UKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. UKM mampu menyelamatkan perekonomian Indonesia selama krisis ekonomi 1997 dan menjadi pilar utama perekonomian negara-negara maju. UKM juga relatif tidak terpengaruh krisis global. Namun, peran dan kontribusi UKM belum sepenuhnya terealisasi di Indonesia karena kebijakan pemerintah masa lalu lebih berpihak kepada pengusaha besar.
2. UKM
Usaha Kecil dan Menengah disingkat menjadi UKM.
UKM
UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis
usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling
banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri
sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun
1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan
ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang
usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan
usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah
dari persaingan usaha yang tidak sehat”.
3. Kriteria Usaha Kecil Menengah
(UKM)
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai
berikut :
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua
Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.
1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)
3. MilikWarga Negara Indonesia
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik
langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau
Usaha Besar
5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak
berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum,
termasuk koperasi.
4. Peranan UKM dalam Masyarakat
Peran Usaha Kecil Menengah (UKM) di
Indonesia sangat besar dan telah terbukti
menyelamatkan perekonomian bangsa pada
saat dilanda krisis ekonomi tahun 1997.
Kebijakan pemerintah dewasa ini telah cukup
menunjukkan keberpihakan pada usaha kecil
dan menengah.
5. Di negara-negara majupun, baik di Amerika
Serikat, Jepang, Jerman, Italia, UKM lah yang
menjadi pilar utama perekonomian negara.
Keadaan itu hanya mungkin terjadi karena
pemerintahan daripada negara-negara tersebut
mempunyai kebijakan yang mendukung
terciptanya kondisi dimana usaha kecil
menengah mereka menjadi sangat sehat dan
kuat.
6. Terbukti saat krisis global yang terjadi beberapa
waktu lalu, UKM hadir sebagai suatu solusi dari
sistem perekonomian yang sehat. UKM merupakan
salah satu sektor industri yang sedikit bahkan tidak
sama sekali terkena dampak krisis global yang
melanda dunia. Dengan bukti ini, jelas bahwa UKM
dapat diperhitungkan dalam meningkatkan
kekompetitifan pasar dan stabilisasi sistem
ekonomi yang ada. Dalam pembangunan ekonomi
di Indonesia UKM selalu digambarkan sebagai
sektor yang mempunyai peranan penting, karena
sebagian besar jumlah penduduknya berpendidikan
rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di
sektor tradisional maupun modern.
7. Peranan usaha kecil tersebut menjadi bagian
yang diutamakan dalam setiap perencanaan
tahapan pembangunan yang dikelola oleh dua
departemen yaitu Departemen Perindustrian
dan Perdagangan, serta . Departemen Koperasi
dan UKM. Namun, usaha pengembangan yang
telah dilaksanakan masih belum memuaskan
hasilnya karena pada kenyataannya kemajuan
UKM sangat kecil dibandingkan dengan
kemajuan yang sudah dicapai usaha
8. Pelaksanaan kebijaksanaan UKM oleh
pemerintah selama Orde Baru, sedikit saja yang
dilaksanakan, lebih banyak hanya merupakan
semboyan saja sehingga hasilnya sangat tidak
memuaskan. Pemerintah lebih berpihak pada
pengusaha besar hampir di semua sektor, antara
lain perdagangan, perbankan, kehutanan,
pertanian dan industri.
9. Dan saat ini UKM memiliki peran yang sangat
penting di ASEAN termasuk Indonesia. Selama
ini UKM terus menunjukkan kemampuannya
untuk dapat bertahan dan tetap dinamis. Kita
perlu melibatkan UKM dan memastikan UKM
memperoleh manfaat dari ASEAN Economic
Forum (AEC) untuk mewujudkan sasaran ASEAN
yang inklusif, merata, berkesinambungan dan
memiliki ketahanan tinggi.