1. POLITEKNIK “MEDICA FARMA HUSADA” MATARAM
DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
Kode
Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
KIMIA KLINIK I TLM210 MATAKULIAH INTI T=1 P=1 4 20 Januari 2020
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
IKA NURFAJRI MENTARI, S.ST.,
M.Kes
IKA NURFAJRI MENTARI, S.ST., M.Kes IKA NURFAJRI MENTARI, S.ST.,
M.Kes
Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODIyang dibebankan pada MK
KK2
P2
KU2
Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik dibidang kimia klinik dari
sampel darah manusia menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.
Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik bidang kimia
klinik, dari sampel darah manusia menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.
Mampu bekerjasama dengan tim, menyusun dan melaporkan hasil pemeriksaan yang valid kepada pihak yang berwenang dan mampu
mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai kode etik profesi.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK
1
CPMK
Mampu menjelaskan dan memilah gangguan metabolisme karbohidrat (toleransi glukosa, hiperglikemia, hipoglikemis dan DM), Mampu
menjelaskan dan memilah protein (hipoalbuminemia, hiperalbuminemia), Mampu menjelaskan dan memilah non protein nitrogen
(uremia, gout artritis), Mampu menjelaskan dan memilah gangguan fungsi ginjal, Mampu menjelaskan dan memilah gangguan fungsi hati
dan saluran empedu, Mampu menjelaskan dan memilah gangguan fungsi pankreas dan Mampu menjelaskan dan memilah jaminan mutu
pemeriksaan kimia klinik (P2).
Mampu menentukan dan menjelaskan pemeriksaan gangguan metabolisme karbohidrat (toleransi glukosa, hiperglikemia, hipoglikemis
2. 2
2
CPMK
3
dan DM), Mampu menentukan dan menjelaskan pemeriksaan protein (hipoalbuminemia, hiperalbuminemia), Mampu menentukan dan
menjelaskan pemeriksaan non protein nitrogen (uremia, gout artritis), Mampu menentukan dan menjelaskan pemeriksaan fungsi ginjal,
Mampu menentukan dan menjelaskan pemeriksaan gangguan fungsi hati dan saluran empedu, Mampu menentukan dan menjelaskan
pemeriksaan gangguan fungsi pankreas, Mampu menentukan dan menjelaskan jaminan mutu pemeriksaan kimia klinik dari sampel
darah manusia menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan
informasi diagnostik yang tepat (KK2)
Mampu menerapkan kerjasama dengan tim serta mampu menjelaskan cara penyusunan dan pelaporan hasil pemeriksaan kimia klinik
yang valid kepada pihak yang berwenang untuk menjaminan mutu pemeriksaan (KU2)
CPMK Sub-CPMK
CPMK
1
1. Mampu menjelaskan dan memilah gangguan metabolisme karbohidrat (toleransi glukosa, hiperglikemia, hipoglikemia, DM,
glukosa dan HbA1c) dari sampel darah manusia menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai
standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat
2. Mampu menjelaskan dan memilah gangguan protein (hipoalbuminemia, hiperglobulinemia, albumin, globulin, dan fraksi protein)
dari sampel darah manusia menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi diagnostik yang tepat
3. Mampu menjelaskan dan memilah non protein nitrogen (uremia, gout artritis, ureum, kreatinin, asam urat) dari sampel darah
manusia menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan
informasi diagnostik yang tepat
4. Mampu menjelaskan dan memilah gangguan fungsi ginjal (CCT dan Cystatin-C) dari sampel darah manusia menggunakan
instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang
tepat
5. Mampu menejelaksan dan memilah gangguan fungsi hati dan saluran empedu (bilirubin, AST, ALT, GGT, ALP) dari sampel darah
manusia menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan
informasi diagnostik yang tepat
6. Mampu menejelaksan dan memilah gangguan fungsi pankreas (Amilase dan lipase) dari sampel darah manusia menggunakan
instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang
tepat
CPMK
2
1. Mampu menentukan dan menjelaskan pemeriksaan gangguan metabolisme karbohidrat (toleransi glukosa, hiperglikemia,
hipoglikemia, DM, glukosa dan HbA1c) dari sampel darah manusia menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara
terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat
2. Mampu menentukan dan menjelaskan pemeriksaan gangguan protein (hipoalbuminemia, hiperglobulinemia, albumin, globulin
dan fraksi protein ) dari sampel darah manusia menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat
3. Mampu menentukan dan menjelaskan pemeriksaan non protein nitrogen (uremia, gout artritis, ureum, kreatinin, asam urat)
3. 3
dari sampel darah manusia menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi diagnostik yang tepat
4. Mampu menentukan dan menjelaskan pemeriksaan gangguan fungsi ginjal (CCT dan Cystatin-C) dari sampel darah manusia
menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
5. Mampu menentukan dan menjelaskan pemeriksaan gangguan fungsi hati dan saluran empedu (bilirubin, AST, ALT, GGT, ALP)
dari sampel darah manusia menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.
6. Mampu menentukan dan menjelaskan pemeriksaan gangguan fungsi pankreas (Amilase dan lipase) dari sampel darah manusia
menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat.
CPMK
3
1. Mampu menerapkan kerjasama dengan tim dalam melakukan pemeriksaan, menyusun dan melaporkan hasil pemeriksaan kimia
klinik yang valid kepada pihak yang berwenang untuk menjaminan mutu pemeriksaan
2. Mampu menjelaskan cara penyusunan dan pelaporan hasil pemeriksaan kimia klinik yang valid
DeskripsiSingkat MK Tuliskan relevansi & cakupan materi/bahan kajian sesuai dengan matakuliah ini dan sesuai dengan Sub-CPMK
Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
Pada matakuliah ini mahasiswa belajar tentang teori tentang gangguan metabolisme karbohidrat, protein, non protein nitrogen, gangguan fungsi
ginjal, gangguan fungsi hati dan saluran empedu, gangguan fungsi pankreas. Mahasiswa juga mempelajari pemeriksaan gangguan metabolisme
karbohidrat, protein, non protein nitrogen, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati dan saluran empedu, gangguan fungsi pankreas.
Mahasiswa juga mempelajari bagaimana bekerjasama dalam tim serta menyusun dan melaporkan hasil pemeriksaan kimia klinik yang valid
kepada pihak yang berwenang untuk menjaminan mutu pemeriksaan
Pustaka Utama :
1. A, Aziz Alimul H.2009:”Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Buku 2.”Jakarta: Salemba Medika
2. Arthur c guyton, Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, alih bahasa, petrus Andriyanto.-edisi 3- Jakarta : EGC, 1990.
3. Desai S. P. 2016. Pedoman Praktis Laboratorium Klinik. Alih bahasa: Julius. Surabaya: Binarupa Aksara.
4. Gibson.John, 2003, Fisiologi dan Anatomi Modern Untuk Perawat Edisi 2, alihbahasa dr.Bertha Sugiarto, Jakarta: EGC
5. Kee J. LF. 2007. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. Alih bahasa: Sari Kurnianingsih. Jakarta: EGC
6. Morrow DA, et al. Chronic coronary artery disease. In: Libby P, et al., eds. Braunwald’s Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular Medicine.
8th ed. Philadelphia, Pa.: Saunders Elsevier; 2007.
7. Hardjono. 2003. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. Makassar: Lembaga Penerbitan Universitas hasanuddin (Lephas).
Pendukung :
-
Dosen Pengampu Ika Nurfajri Mentari, S.ST., M.Kes
Media pemeblajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :
4. 4
Video pemeriksaan LCD, Projector
Matakuliahsyarat -
Mg Ke-
Sub-CPMK
(Kemampuan akhir tiap
tahapan belajar)
Penilaian
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
[Pustaka]
BobotPen
ilaian (%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring(offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu menjelaskan
dan memilah gangguan
metabolisme
karbohidrat (toleransi
glukosa, hiperglikemia,
hipoglikemia, DM,
glukosa dan HbA1c)
dari sampel darah
manusia menggunakan
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
(C3,A2)
Ketepatan
menjelaskan
gangguan
metabolism
karbohidrat,
Ketepatan memilah
gangguan
metabolism
karbohidrat yang
perlu diperiksakan
Kreteri :
Rabrik criteria
grading
Bentuk non test :
Paper, jurnal
1. Kuliah, Diskusi (TM
1 x 50’)
2. Tugas 1: paper
profil lipid (PT 1 x
60’)
3. Tugas 2 : jurnal
gangguan profil
lipid (BM 1 x 60’)
menjelaskan dan
memilah gangguan
metabolisme
karbohidrat (toleransi
glukosa, hiperglikemia,
hipoglikemia, DM,
glukosa dan HbA1c)
5
2 Mampu menentukan
dan menjelaskan
pemeriksaan gangguan
metabolisme
karbohidrat (toleransi
glukosa, hiperglikemia,
hipoglikemia, DM,
glukosa dan HbA1c)
dari sampel darah
Ketepatan dalam
mennentukan dan
menjelaskan
pemeriksaan
gangguan
metabolisme
karbohidrat
(toleransi glukosa,
hiperglikemia,
Criteria :
Rabrik skala persepsi
Bentuk non test :
Power point,
presentasi,
1. Kuliah, Diskusi (TM
1 x 50’)
2. Tugas 1: power
point (PT 1 x 60’)
3. Tugas 2 :
presentasi (BM 1 x
60’)
menentukan dan
menjelaskan
pemeriksaan
gangguan
metabolisme
karbohidrat (toleransi
glukosa, hiperglikemia,
hipoglikemia, DM,
glukosa dan HbA1c)
10
5. 5
manusia menggunakan
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
(C3,A3)
hipoglikemia, DM,
glukosa dan HbA1c)
(2,3,7)
3 Mampu menjelaskan
dan memilah gangguan
protein
(hipoalbuminemia,
hiperglobulinemia,
albumin, globulin, dan
fraksi protein) dari
sampel darah manusia
menggunakan
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
(C3,A2)
Ketepatan
menjelaskan
gangguan protein
dan ketepatan
memilah gangguan
protein
Kreteri :
Rabrik criteria
grading
Bentuk non test :
Paper, jurnal
1. Kuliah, Diskusi (TM
1 x 50’)
2. Tugas 1: paper
gangguan fungsi
jantung (PT 1 x 60’)
3. Tugas 2 : jurnal
gangguan fungsi
jantung (BM 1 x
60’)
menjelaskan dan
memilah gangguan
gangguan protein
(hipoalbuminemia,
hiperglobulinemia,
albumin, globulin, dan
fraksi protein) (5,6)
5
4 Mampu menentukan
dan menjelaskan
pemeriksaan gangguan
protein
(hipoalbuminemia,
hiperglobulinemia,
albumin, globulin, dan
fraksi protein) dari
sampel darah manusia
menggunakan
Mampu menentukan
dan menjelaskan
pemeriksaan
gangguan protein
(hipoalbuminemia,
hiperglobulinemia,
albumin, globulin,
dan fraksi protein)
Criteria :
Rabrik skala persepsi
Bentuk non test :
Power point,
presentasi,
1. Virtual class,
Diskusi (TM 1 x
50’)
2. Tugas 1: pre test
(PT 1 x 60’)
3. Tugas 2 : post
test (BM 1 x 60’)
menentukan dan
menjelaskan
pemeriksaan
gangguan protein
(hipoalbuminemia,
hiperglobulinemia,
albumin, globulin, dan
fraksi protein) (3,6,7)
10
6. 6
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
(C3,A3)
5,6 Mampu menjelaskan
dan memilah non
protein nitrogen
(uremia, gout artritis,
ureum, kreatinin, asam
urat) dari sampel darah
manusia menggunakan
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
(C3,A2)
Ketepatan
menjelaskan non
protein nitrogen
(uremia, gout artritis,
ureum, kreatinin,
asam urat) dan
memilah non protein
nitrogen (uremia,
gout artritis, ureum,
kreatinin, asam urat)
Kreteri :
Rabrik criteria
grading
Bentuk non test :
Paper, jurnal
1. Kuliah Diskusi (TM
1 x 50’)
2. Tugas 1: paper
gangguan fungsi
endokrin (PT1x60’)
3. Tugas 2 : jurnal
gangguan fungsi
endokrin (BM 1 x
60’)
menjelaskan dan
memilah non protein
nitrogen (uremia, gout
artritis, ureum,
kreatinin, asam urat)
(4,5)
10
7 Mampu menentukan
dan menjelaskan
pemeriksaan non
protein nitrogen
(uremia, gout artritis,
ureum, kreatinin, asam
urat) dari sampel darah
manusia menggunakan
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
Ketepatan
menentukan dan
menjelaskan
pemeriksaan non
protein nitrogen
(uremia, gout artritis,
ureum, kreatinin,
asam urat)
Criteria :
Rabrik skala persepsi
Bentuk non test :
Power point,
presentasi
1. Kuliah, Diskusi (TM
1 x 50’)
2. Tugas 1: power
point (BM 1 x 60’)
3. Tugas 2 :
presentasi (PT 1 x
60’)
menentukan dan
menjelaskan
pemeriksaan non
protein nitrogen
(uremia, gout artritis,
ureum, kreatinin,
asam urat) (5,7)
10
7. 7
(C3,A3)
8 UTS / Evaluasi Tengah Semester: Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
9 Mampu menjelaskan
dan memilah gangguan
fungsi ginjal (CCT dan
Cystatin-C) dari sampel
darah manusia
menggunakan
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
(C3,A2)
Ketepatan
menjelaskan dan
memilah gangguan
fungsi ginjal (CCT dan
Cystatin-C)
Kreteri :
Rabrik criteria
grading
Bentuk non test :
Paper, jurnal
1. Virtual class,
diskusi : video 2x
(TM 1 x 50’)
2. Tugas 1: kuis 2x
(PT 1 x 60’)
3. Tugas 2 : jurnal
gangguan
keseimbangan
asam basa 2x
(BM 1 x 60’)
menjelaskan dan
memilah gangguan
fungsi ginjal (CCT dan
Cystatin-C) (4,5)
5
10 Mampu menentukan
dan menjelaskan
pemeriksaan gangguan
fungsi ginjal (CCT dan
Cystatin-C) dari sampel
darah manusia
menggunakan
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
(C3,A3)
Ketepatan
menentukan dan
menjelaskan
gangguan fungsi
ginjal (CCT dan
Cystatin-C)
Criteria :
Rabrik skala persepsi
Bentuk non test :
Power point,
presentasi
1. Kuliah, Diskusi (TM
1 x 50’)
2. Tugas 1: power
point (BM 1 x 60’)
Tugas 2 :
presentasi (PT
1x60’)
menentukan dan
menjelaskan
pemeriksaan
gangguan fungsi ginjal
(CCT dan Cystatin-C)
(5,7)
11 Mampu menjelaskan
dan memilah gangguan
fungsi hati dan saluran
empedu (bilirubin, AST,
ALT, GGT, ALP) dari
sampel darah manusia
Ketepatan
menjelaskan dan
memilah gangguan
fungsi hati dan
saluran empedu
(bilirubin, AST, ALT,
Kreteri :
Rabrik criteria
grading
Bentuk non test :
Paper, jurnal
1. Kuliah, Diskusi (TM
1 x 50’)
2. Tugas 1: power
point (BM 1 x 60’)
Tugas 2 :
presentasi (PT
menjelaskan dan
memilah gangguan
fungsi hati dan saluran
empedu (bilirubin,
AST, ALT, GGT, ALP)
(4,5)
10
8. 8
menggunakan
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
(C3,A2)
GGT, ALP) 1x60’)
12 Mampu menentukan
dan menjelaskan
pemeriksaan gangguan
fungsi hati dan saluran
empedu (bilirubin, AST,
ALT, GGT, ALP) dari
sampel darah manusia
menggunakan
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
(C3,A3)
Ketepatan
menentukan dan
menjelaskan
pemeriksaan
gangguan fungsi hati
dan saluran empedu
(bilirubin, AST, ALT,
GGT, ALP)
Criteria :
Rabrik skala persepsi
Bentuk non test :
Power point,
presentasi
1. Kuliah, Diskusi
(TM 1 x 50’)
2. Tugas 1: power
point (BM 1 x 60’)
3. Tugas 2 :
presentasi (PT
1x60’)
menentukan dan
menjelaskan
pemeriksaan
gangguan fungsi hati
dan saluran empedu
(bilirubin, AST, ALT,
GGT, ALP) (1,7)
10
13 Mampu menjelaskan
dan memilah gangguan
fungsi pankreas
(Amilase dan lipase)
dari sampel darah
manusia menggunakan
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
Ketepatan
menjelaskan dan
memilah gangguan
fungsi pankreas
(Amilase dan lipase)
Kreteri :
Rabrik criteria
grading
Bentuk non test :
Paper, jurnal
1. Kuliah, Diskusi
(TM 1 x 50’)
2. Tugas 1: power
point (BM 1 x 60’)
3. Tugas 2 :
presentasi (PT
1x60’)
menjelaskan dan
memilah gangguan
fungsi pankreas
(Amilase dan lipase)
(4,5)
9. 9
(C3,A2)
14 Mampu menentukan
dan menjelaskan
pemeriksaan gangguan
fungsi pankreas
(Amilase dan lipase)
dari sampel darah
manusia menggunakan
instrument sederhana
dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
(C3,A3)
Ketepatan
menentukan dan
menjelaskan
pemeriksaan
gangguan fungsi
pankreas (Amilase
dan lipase)
Criteria :
Rabrik skala persepsi
Bentuk non test :
Power point,
presentasi
4. Kuliah, Diskusi
(TM 1 x 50’)
5. Tugas 1: power
point (BM 1 x 60’)
6. Tugas 2 :
presentasi (PT
1x60’)
menentukan dan
menjelaskan
pemeriksaan
gangguan fungsi
pankreas (Amilase dan
lipase) (1,7)
15 Mampu menerapkan
kerjasama dengan tim
dalam melakukan
pemeriksaan,
menyusun dan
melaporkan hasil
pemeriksaan kimia
klinik yang valid kepada
pihak yang berwenang
untuk menjaminan
mutu pemeriksaan
Mampu menjelaskan
cara penyusunan dan
pelaporan hasil
pemeriksaan kimia
klinik yang valid (C3,A3)
Ketepatan menyusun
dan melaporkan hasil
pemeriksaan kimia
klinik yang valid
Kreteri :
Rabrik criteria
grading
Bentuk non test :
Paper
1. Kuliah, Diskusi (TM
1 x 50’)
2. Tugas 1: paper
jaminan mutu
pemeriksaan lab
(PT 1x60’)
3. Tugas 2 : kasus
keselahan yang
terjadi di
laboratorium (BM
1x60’)
menerapkan
kerjasama dengan tim
dalam melakukan
pemeriksaan,
menyusun dan
melaporkan hasil
pemeriksaan kimia
klinik yang valid (3,5,7)
15
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
Catatan :
10. 10
1. Capaian PembelajaranLulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat
berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran:Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran:Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
NIlai dari Bu Ika
Persentase penilaian :
Kehadiran : 10%
Praktikum : 20%
Tugas : 20%
UTS : 50%
11. 11
Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN Jam
a Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri
50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 2,83
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester 2,83
No Metode Pembelajaran Mahasiswa Kode
1 Small Group Discussion SGD
2 Role-Play & Simulation RPS
3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
5 Cooperative Learning CoL
6 Collaborative Learning CbL
7 Contextual Learning CtL
8 Project Based Learning PjBL
9 Problem Based Learning & Inquiry PBL
10 Atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.