Zzzz

1. UJI TAHAP BERSAMA
INSTITUSI PENDIDIKAN KEDOKTERAN INDONESIA
Wilayah IV AIPKI

2. Skema pelaksanaan
TAHAP I
• Akhir tahun 2
• (4 semester)
TAHAP II
• Akhir tahun 4
• (7 atau 8
semester)
TAHAP III
• Akhir
Program
Profesi

3. UJI TAHAP 1

4. TAHAP I
• Tujuan: Menilai pengetahuan mahasiswa setelah 4
semester (2 tahun)
• Fungsi ujian tahap 1: menambah dasar pertimbangan
evaluasi 4 semester (2 tahun)
• Metode: MCQ dengan CBT
• Rasional:
• 4 semester awal penguasaan kedokteran dasar
• 4 semester evaluasi masa studi

5. TAHAP I
• Mekanisme pelaksanaan:
• 150 soal MCQ
• Dilaksanakan akhir semester 4 (bulan Juni) di masing-masing
institusi
• Penetapan NBL
• Pengumuman: Paling lambat 30 hari setelah pelaksanaan
• Feedback individu dan institusi
• Syarat Peserta: Mahasiswa semester 4

6. BLUEPRINT
UJI TAHAP 1

7. No Topik Prosentase
Total Soal Per
Topik
A Struktur dan fungsi pada tingkat molekular, selular, jaringan 10% 15
1 Tingkat molekular
2 Tingkat selular
3 Tingkat jaringan
B Koordinasi regulasi, fungsi, dan homeostasis antarorgan atau sistem 60% 90
1 Integumen
2 Muskuloskeletal
3 Kardiovaskular
4 Respirasi
5 Gastrointestinal
6 Endokrin
7 Urogenitalia
8 Hematologi dasar
9 Sistem Imun
10 Sistem reproduksi
11 Sistem saraf
C Prinsip dasar patomekanisme dan pencegahan biomedis 20% 30
1 Trauma
2 Inflamasi
3 Infeksi
4 Respons imun
5 Gangguan hemodinamik (iskemik, infark, thrombosis, syok)
6 Proses penyembuhan (tissue repair and healing)
7 Pencegahan secara aspek biomedik
D Farmako 10% 15
1 Farmakodinamik dasar
2 Farmakokinetik dasar
Total 100% 150

8. KARAKTERISTIK SOAL
UJI TAHAP 1

9. Karakteristik Soal Uji Tahap 1
• Kelompok A (Struktur dan fungsi pada tingkat
molekular, selular, jaringan) batasannya hanya
sampai level mikroskopik untuk semua sistem.
• Departemen Histologi, Biokimia, Fisiologi, Biologi

10. Karakteristik Soal Uji Tahap 1
• Kelompok B (Koordinasi regulasi, fungsi, dan
homeostasis antarorgan atau sistem) batasannya
hanya level makro, yang bersifat mikro masuk ke
kelompok A
• Departemen Anatomi, Fisiologi, Biokimia, Imunologi
(kondisi normal)

11. Karakteristik Soal Uji Tahap 1
• Kelompok C: Prinsip dasar patomekanisme dan
pencegahan biomedis
• Departemen Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Mikrobiologi ,
Fisiologi (pencegahan biomedis), Parasitologi, Imunologi (kondisi
patologis: infeksi, hipersensitivtas, imunodef, autoimun)
• Inflamasi terkait respon imun alami (tumor, kalor, rubor, dolor,
functiolaessa)

12. Karakteristik Soal Uji Tahap 1
• Kelompok D: Farmakologi dasar
• Departemen Farmakologi
• Famakodinamik dan farmakokinetik

13. PERSIAPAN

14. Pengumpulan dan Review Soal
• Pengiriman permintaan soal kepada setiap institusi
• Input soal di software:
• Dilakukan dari masing-masing institusi secara online
• Dilakukan pelatihan terlebih dahulu secara online
• Oleh penanggung jawab uji tahap
• Review soal di software:
• Setiap intitusi menetapkan reviewer sesuai permintaan
• Dilakukan pelatihan terlebih dahulu secara online
• Review dilakukan secara online dari masing-masing institusi

15. Pendaftaran Peserta
• Di institusi pendidikan masing-masing

16. UJI TAHAP 2

17. TAHAP II
• Tujuan: Menilai pengetahuan mahasiswa setelah
menyelesaikan S1
• Fungsi ujian tahap 2:
• Dasar pertimbangan yudisium S1
• Salah satu dasar seleksi mahasiswa profesi
• Metode: MCQ dengan CBT
• Rasional:
• Telah menyelesaikan tahap akademik S1
• Telah menguasai seluruh materi S1

18. TAHAP II
• Mekanisme pelaksanaan:
• 200 soal MCQ
• Dilaksanakan akhir S1 di masing-masing institusi:
• > Desember bagi yang 7 semester?
• > Juni bagi yang 8 semester?
• Penetapan NBL
• Pengumuman: maksimal 30 hari setelah pelaksanaan ujian
• Feedback individu dan institusi
• Syarat Peserta:
• Mengikuti (Lulus) Tahap 1
• Telah menyelesaikan seluruh materi S1 (seluruh blok S1)

19. BLUEPRINT
UJI TAHAP 2

20. A. Soal Terkait Sistem Tubuh (175)

21. Tinjauan berdasar sistem tubuh
Syaraf: 8-12%
Psikiatri: 5-9%
Indra; 12-16%
Respirasi: 4-8%
Kardiovaskuler: 4-8%
Gastrointestinal,
Hepatobilier dan Pankreas:
9-13%
Ginjal dan Saluran Kemih:
3-7%
Reproduksi: 12-16%
Endokrin, Metabolik dan
Nutrisi: 3-7%
Hematologi dan Imunologi:
3-7%
Muskuloskeletal: 3-7%
Integumen: 9-13%

22. Tinjauan Berdasarkan Level Kompetensi
• Level 1 dan level 2: 5-25%
• Level 3a: 25-30%
• Level 3b: 25-30%
• Level 4a: 25-35%

23. Tinjauan Berdasarkan Kelompok Usia
• Anak (15-40%)
• Dewasa (55-75%)
• Lanjut (5-10%)

24. Tinjauan Berdasarkan Pengetahuan
Pendukung Peran Dokter
• Mekanisme/patofisiologi (1-5%)
• Promosi kesehatan/pencegahan penyakit (25-35%)
• Penapisan/diagnosis (25-35%)
• Manajemen/terapi (30-40%)

25. B. Soal Tidak Terkait Sistem Tubuh (25)
• Etika profesi kesehatan dan hukum kedokteran: 6-10 soal
• Sistem kesehatan nasional: 5-9 soal
• Metodologi penelitian, statistik dan epidemiologi: 5-9 soal
• Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal: 1-5 soal

26. PERSIAPAN

27. Pengumpulan dan Review Soal
• Pengiriman permintaan soal kepada setiap institusi
• Input soal di software:
• Dilakukan dari masing-masing institusi secara online
• Dilakukan pelatihan terlebih dahulu secara online
• Oleh penanggung jawab uji tahap
• Review soal di software:
• Setiap intitusi menetapkan reviewer sesuai permintaan
• Dilakukan pelatihan terlebih dahulu secara online
• Review dilakukan secara online dari masing-masing institusi

28. Pendaftaran Peserta
• Di institusi pendidikan masing-masing

29. UJI TAHAP 3

30. TAHAP III
• Tujuan: Menilai kompetensi klinis mahasiswa profesi
• Fungsi ujian tahap 3:
• Dasar pertimbangan yudisium dokter
• Metode: OSCE
• Rasional:
• Telah menyelesaikan tahap profesi
• Telah menguasai seluruh standar kompetensi dokter

31. TAHAP III
• Mekanisme pelaksanaan:
• 12 station soal, 2 station istirahat
• Dilaksanakan akhir pendidikan profesi: Seperti UKMPPD OSCE
• Penetapan NBL
• Pengumuman: maksimal 30 hari setelah pelaksanaan ujian
• Feedback individu dan institusi
• Syarat Peserta:
• Telah mengikuti (lulus) tahap 1 dan 2
• Telah menyelesaikan seluruh pendidikan profesi

32. BLUEPRINT
UJI TAHAP 3

33. A. Berdasarkan kompetensi
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi
data untuk menunjang diagnosis banding/
diagnosis
4. Menentukan diagnosis atau diagnosis banding
5. Tatalaksana non farmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional

34. B. Berdasarkan sistem
1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen

35. Kategori Kompetensi
Minimal
Nervous
System
Respiratory
system
Cardiovascular
System
Gastrointesti
nal
system
Reproductive
system
Musculoscele
tal
system
Endocrine,
Metabolic
and
Nutrition
Haematology
and
Imunology
Genitourinary
system
Integument
System
Special
Sensory
Phsyciatry
Kasus
1. Anamnesis 4
2. Pemeriksaan Fisik 4
3. Melakukan tes/
prosedur klinik
atau interpretasi
data untuk
menunjang
diagnosis banding/
diagnosis
3
4. Menentukan
diagnosis atau
diagnosis banding
3
5. Penatalaksanaan:
a. Farmakoterapi
3
b. Non Farmakoterapi
(Tindakan)
3
6. Komunikasi &
Pendidikan Pasien
12
7. Perilaku
Profesional
12

36. • 12 station OSCE dan 2 station istirahat
• Minimal 9 station dengan pasien standar
• 15 menit (1 menit membaca soal, 14 menit waktu
efektif), ditambah 30 detik perpindahan station

37. PERSIAPAN

38. Pengumpulan dan Review Soal
• Pengiriman permintaan soal kepada setiap institusi
• Input soal di software:
• Dilakukan dari masing-masing institusi secara online
• Dilakukan pelatihan terlebih dahulu secara online
• Oleh penanggung jawab uji tahap
• Review soal di software:
• Setiap intitusi menetapkan reviewer sesuai permintaan
• Dilakukan pelatihan terlebih dahulu secara online
• Review dilakukan secara online dari masing-masing institusi

39. Pendaftaran Peserta
• Di institusi pendidikan masing-masing

40. Strive for better medical education