Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel untuk siswa kelas X melalui kegiatan diskusi, penyelesaian soal, dan refleksi."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel untuk siswa kelas X melalui kegiatan diskusi, penyelesaian soal, dan refleksi."
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas materi barisan dan deret tak hingga untuk siswa kelas XI SMA. 2. Pembelajaran dilakukan melalui diskusi kelompok, presentasi, dan penugasan soal untuk memahami konsep barisan dan deret tak hingga serta menerapkannya dalam penyelesaian masalah. 3. Penilaian dilakukan terhadap sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa selama proses pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran materi Fungsi, Persamaan, dan Identitas Trigonometri untuk siswa kelas X SMA. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika Peminatan untuk topik Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat Dua Variabel untuk siswa kelas X SMA/MA yang mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013Nur Halimah
Β
RPP ini membahas rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika kelas X tentang materi Eksponen. Pembelajaran dilaksanakan selama 2 x 45 menit dengan pendekatan saintifik berbasis masalah menggunakan diskusi kelompok. Siswa diajak memahami definisi, sifat-sifat, dan operasi bilangan berpangkat melalui pengamatan, penanyaan, penalaran, percobaan, dan penyimpulan secara berkelompok. Hasil pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika kelas X semester 2 membahas materi persamaan linear dan kuadrat serta fungsi eksponen dan logaritma. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 6 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran kooperatif. Tujuan pembelajaran antara lain mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa dalam menemukan konsep-konsep dasar dan menyelesaikan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika tentang topik Hubungan Antargaris untuk siswa kelas XI selama 4 pertemuan. Pembelajaran dilakukan secara diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis konsep garis lurus dan hubungan antar garis."
RPP ini merangkum pembelajaran fungsi eksponensial dan logaritma selama 3 pertemuan. Materi meliputi sifat-sifat fungsi eksponen dan logaritma, bentuk persamaan, grafik, dan penyelesaian masalah. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, menalar, dan mengomunikasikan dalam kelompok. Tujuannya agar siswa memahami konsep dan mampu menyeles
RENCANA PELAKSANAAN PEMEBLAJARAN ini membahas pembelajaran mata pelajaran Matematika untuk materi Fungsi Eksponen dan Logaritma untuk siswa kelas X semester 1 di SMA Negeri 9 Kabupaten Tebo. Pembelajaran dilaksanakan dalam 6 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran kooperatif untuk mencapai tujuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah fungsi eksponen dan logaritma.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran materi program linear untuk siswa kelas XI semester 1. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, metode dan media yang digunakan serta penilaian yang dilakukan untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi program linear.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Matematika untuk kelas X semester ganjil. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, pendekatan, metode, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi tersebut. Kompetensi yang diajarkan adalah mengenai persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear sat
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Matematika tentang Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel untuk siswa kelas VII semester 2.
2. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 1 pertemuan selama 10 menit dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan menyelesaikan soal-soal latihan.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat bekerja sama dalam kelompok dan menyeles
This document discusses graphing and solving quadratic inequalities. It provides examples of graphing quadratic inequalities in two variables by drawing the parabola defined by the equation and shading the appropriate region based on the inequality symbol. It also discusses graphing systems of quadratic inequalities by identifying the common region where the individual graphs overlap. The document further explains how to solve quadratic inequalities in one variable either graphically by identifying the x-values where the parabola lies above or below the x-axis, or algebraically by finding the critical values and testing intervals. Examples are provided to illustrate both graphical and algebraic approaches.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas materi barisan dan deret tak hingga untuk siswa kelas XI SMA. 2. Pembelajaran dilakukan melalui diskusi kelompok, presentasi, dan penugasan soal untuk memahami konsep barisan dan deret tak hingga serta menerapkannya dalam penyelesaian masalah. 3. Penilaian dilakukan terhadap sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa selama proses pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran materi Fungsi, Persamaan, dan Identitas Trigonometri untuk siswa kelas X SMA. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika Peminatan untuk topik Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat Dua Variabel untuk siswa kelas X SMA/MA yang mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013Nur Halimah
Β
RPP ini membahas rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika kelas X tentang materi Eksponen. Pembelajaran dilaksanakan selama 2 x 45 menit dengan pendekatan saintifik berbasis masalah menggunakan diskusi kelompok. Siswa diajak memahami definisi, sifat-sifat, dan operasi bilangan berpangkat melalui pengamatan, penanyaan, penalaran, percobaan, dan penyimpulan secara berkelompok. Hasil pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika kelas X semester 2 membahas materi persamaan linear dan kuadrat serta fungsi eksponen dan logaritma. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 6 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran kooperatif. Tujuan pembelajaran antara lain mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa dalam menemukan konsep-konsep dasar dan menyelesaikan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika tentang topik Hubungan Antargaris untuk siswa kelas XI selama 4 pertemuan. Pembelajaran dilakukan secara diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis konsep garis lurus dan hubungan antar garis."
RPP ini merangkum pembelajaran fungsi eksponensial dan logaritma selama 3 pertemuan. Materi meliputi sifat-sifat fungsi eksponen dan logaritma, bentuk persamaan, grafik, dan penyelesaian masalah. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, menalar, dan mengomunikasikan dalam kelompok. Tujuannya agar siswa memahami konsep dan mampu menyeles
RENCANA PELAKSANAAN PEMEBLAJARAN ini membahas pembelajaran mata pelajaran Matematika untuk materi Fungsi Eksponen dan Logaritma untuk siswa kelas X semester 1 di SMA Negeri 9 Kabupaten Tebo. Pembelajaran dilaksanakan dalam 6 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran kooperatif untuk mencapai tujuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah fungsi eksponen dan logaritma.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran materi program linear untuk siswa kelas XI semester 1. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, metode dan media yang digunakan serta penilaian yang dilakukan untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi program linear.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Matematika untuk kelas X semester ganjil. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, pendekatan, metode, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi tersebut. Kompetensi yang diajarkan adalah mengenai persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear sat
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Matematika tentang Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel untuk siswa kelas VII semester 2.
2. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 1 pertemuan selama 10 menit dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan menyelesaikan soal-soal latihan.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat bekerja sama dalam kelompok dan menyeles
This document discusses graphing and solving quadratic inequalities. It provides examples of graphing quadratic inequalities in two variables by drawing the parabola defined by the equation and shading the appropriate region based on the inequality symbol. It also discusses graphing systems of quadratic inequalities by identifying the common region where the individual graphs overlap. The document further explains how to solve quadratic inequalities in one variable either graphically by identifying the x-values where the parabola lies above or below the x-axis, or algebraically by finding the critical values and testing intervals. Examples are provided to illustrate both graphical and algebraic approaches.
Vii 1 bab-v_menggunakan_persamaan_dan_pertidaksamaan_linear_satu_variabelumar fauzi
Β
Dokumen tersebut membahas tentang membuat model matematika dari masalah yang terkait dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, meliputi langkah-langkahnya dan contoh soalnya. Langkah-langkah membuat model matematika meliputi memilih variabel, menyusun bentuk aljabar, menyatakan relasi, dan menyelesaikan model matematikanya. Contoh soalnya meliputi masalah bilangan, umur, kecepatan mobil, dan l
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang sistem persamaan linear tiga variabel. Ada tiga kompetensi inti yang dijelaskan yaitu memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan tentang sistem persamaan linear tiga variabel, mengolah dan menyajikan dalam ranah konkret dan abstrak, serta menyelesaikan masalah terkait sistem persamaan linear tiga variabel. RPP ini menggunakan pendekatan saintifik dan model pembel
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi invers fungsi untuk siswa kelas XI IPA. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran untuk menguasai konsep invers fungsi, alokasi waktu satu pertemuan selama 20 menit, dan strategi pembelajaran ekspository, tanya jawab, serta penugasan. Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pembukaan, inti, dan penutup yang mencakup eksplorasi,
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang fungsi komposisi dan materi sub tema fungsi komposisi. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran PBL untuk membantu siswa memahami pengertian, rumus, dan sifat-sifat fungsi komposisi serta menentukan nilai fungsi komposisi.
Program tahunan SMAN 10 Kabupaten Tebo untuk kelas XI mata pelajaran Matematika tahun pelajaran 2016/2017 mencakup KI dan KD yang meliputi konsep-konsep matematika seperti sistem persamaan linier, matriks, fungsi, statistika, peluang dan harapan, lingkaran, transformasi geometri, turunan dan integral yang ditempuh selama 72 jam pelajaran dan diujikan melalui ulangan harian.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Terdapat penjelasan mengenai konsep kalimat terbuka dan tertutup, bentuk umum persamaan dan pertidaksamaan linear, langkah-langkah penyelesaian, serta penerapan persamaan dan pertidaksamaan linear dalam soal aplikasi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi nilai mutlak, grafik fungsi nilai mutlak, persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak, serta sifat-sifat dasar pertidaksamaan linear dan kuadrat. Diuraikan pula cara menyelesaikan berbagai persamaan dan pertidaksamaan yang melibatkan nilai mutlak.
Silabus mata pelajaran matematika kelas X mencakup materi aljabar termasuk persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua dan tiga variabel, serta konsep dasar fungsi linear, kuadrat dan rasional beserta grafiknya. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan diskusi, presentasi, dan pemecahan masalah untuk mengembangkan kompetensi siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi sistem persamaan linier tiga variabel. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator pencapaian, materi pembelajaran, metode dan media yang digunakan, sumber belajar, langkah-langkah kegiatan, penilaian hasil belajar, instrumen penilaian berupa soal-soal uji dan lembar pengamatan.
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakMono Manullang
Β
Pembahasan persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak mencakup konsep harga mutlak dan sifat-sifatnya seperti persamaan dan pertidaksamaan yang melibatkan harga mutlak. Dibahas pula teorema-teorema terkait persamaan dan pertidaksamaan harga mutlak beserta contoh penerapannya.
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahHusna Rifqia
Β
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis masalah, yaitu model pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks belajar siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Model ini melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar melalui pengalaman nyata atau simulasi.
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahHusna Rifqia
Β
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis masalah, yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks belajar siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Model ini melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar melalui pengalaman nyata atau simulasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan persamaan. Pembelajaran dilakukan menggunakan model Problem Based Learning dengan metode diskusi kelompok untuk membedakan masalah perbandingan dan menyelesaikan soal. Peserta didik diharapkan dapat memahami konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai serta menyelesaikan masalah terkait.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas materi fungsi, komposisi fungsi, dan invers fungsi untuk siswa kelas XI SMA.
2. Pembelajaran dilakukan secara diskusi kelompok dan presentasi untuk menemukan konsep-konsep tersebut selama 5 pertemuan.
3. Tujuan pembelajaran antara lain mendeskripsikan konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah terkaitnya.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran materi teorema Pythagoras untuk siswa kelas VIII SMP. 2. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan saintifik dan model kooperatif STAD selama 20 menit. 3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menemukan dan menggunakan teorema Pythagoras dalam menghitung sisi-sisi segitiga siku-siku.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas materi keseimbangan dan dinamika rotasi untuk siswa kelas XI selama 3 minggu. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran discovery learning, dan langkah-langkah pembelajaran yang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran mata pelajaran matematika tentang program linear untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian yang akan digunakan. Pembelajaran akan difokuskan pada konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dua variabel serta penerapannya dalam pemecahan masalah program linear.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PPKN kelas X semester 2 membahas tentang hakikat warga negara dalam sistem demokrasi. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami hak dan kewajiban warga negara dalam proses demokrasi.
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docxAbimanyuwicaksono2
Β
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah kegiatan guru dan peserta didik dalam pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL). Langkah-langkah tersebut meliputi orientasi peserta didik terhadap masalah, organisasi kelompok belajar, bimbingan penyelidikan, pengembangan hasil, evaluasi proses, dan kesimpulan. Dokumen juga menyebutkan kelebihan model PBL seperti pembelajaran berpusat pada peserta didik
Bab1eksponendanlogaritma 131223074348-phpapp01Bari Spd
Β
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran matematika kelas X tentang topik eksponen. 2. Siswa akan belajar menerapkan konsep dan aturan eksponen dalam menyelesaikan masalah melalui metode problem based learning. 3. Pembelajaran akan dievaluasi secara autentik dengan menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa.
Model pembelajaran berbasis masalah adalah metode pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai titik awal pembelajaran. Siswa diajak untuk memecahkan masalah secara kolaboratif dalam kelompok kecil serta belajar mandiri untuk menemukan solusi masalah tersebut. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang biografi matematikawan asal Swiss bernama Gabriel Cramer. Ia dikenal karena kontribusinya dalam memperjelas dan mempopulerkan teknik penentuan invers matriks yang dikenal dengan aturan Cramer. Meski namanya dipakai, banyak gagasan telah dirumuskan sebelumnya oleh matematikawan lain. Cramer meninggal pada usia 48 tahun akibat kerja terlalu keras dan kecelakaan. [/ringkasan]
Buku matematika sma kelas 11 semster 2 kurikulum 2013Diah Octavianty
Β
Buku matematika kelas XI ini membahas berbagai konsep statistika deskriptif seperti ukuran pemusatan (rata-rata, median, modus), ukuran letak data, dan ukuran penyebaran data untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata berdasarkan data statistik.
Buku matematika smp kelas 9 semster 2 kurikulum 2013Diah Octavianty
Β
Bab ini membahas tentang peluang kejadian berdasarkan ruang sampel dan titik sampel. Ruang sampel adalah himpunan semua kemungkinan hasil dari suatu percobaan, sedangkan titik sampel adalah unsur-unsur dalam ruang sampel. Peluang dihitung berdasarkan jumlah titik sampel yang menunjukkan terjadinya suatu kejadian dibagi jumlah seluruh titik sampel.
Buku matematika smp kelas 9 semster 1 kurikulum 2013Diah Octavianty
Β
Buku ini membahas konsep perpangkatan dan bentuk akar untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata. Siswa diajak memahami operasi aljabar pada bilangan berpangkat dan menggunakan bentuk baku untuk menuliskan bilangan besar dan kecil.
Buku matematika smp kelas 8 semster 2 kurikulum 2013Diah Octavianty
Β
Diophantus adalah seorang matematikawan Yunani yang bermukim di Iskandaria pada zaman dahulu. Dia terkenal karena karyanya yang berjudul Arithmetica yang membahas teori bilangan dengan menggunakan persamaan. Persamaan yang dikembangkannya dikenal sebagai Persamaan Diophantine. Diophantus dianggap sebagai bapak dari aljabar karena sumbangsih besarnya dalam mengembangkan teori persamaan, walaupun kemudian julukan "b
Dokumen ini berisi data dan grafik distribusi nilai hasil ujian matematika siswa kelas X2 SMA Negeri 11 Palembang. Terdapat 40 siswa dengan rentang skor 70-99 dan sebagian besar siswa memperoleh skor antara 80-84.
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) sebagai pendekatan pembelajaran matematika yang berfokus pada aktivitas siswa dalam menemukan konsep matematika melalui masalah-masalah nyata. PMRI menerapkan prinsip-prinsip seperti penemuan terbimbing, matematisasi berkelanjutan, dan pengembangan model sendiri oleh siswa. Pembelajaran dengan pendekatan ini dimulai dari masalah kontekst
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
This document provides instructions for drawing top views, side views, and front views of buildings and other objects using blocks. It includes problems that ask students to draw the views, count blocks, write advantages and disadvantages of the different views, and make up short stories based on the drawings.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Β
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Β
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Β
RPP NILAI MUTLAK
1. Authors : Diah Octavianty
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Palembang
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Metematika Wajib
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1: : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsifdan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif d engan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
2.1
2.2
2.3
3.2
4.2
:
:
:
:
:
Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam
memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
Menunjukkan sikap bertanggungjawab, rasa ingintahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan
Mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam persamaan dan
pertidaksamaan serta menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata.
Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan linier
dalam memecahkan masalah nyata.
Indikator
1. Menumbuhkan sikap penghayatan terhadap karunia Tuhan YME
2. Menanggapi dengan kritis suatu permasalahan mengenai materi
2. Authors : Diah Octavianty
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak.
3. Mempertanggungjawabkan hasil tugas inidividu maupun kelompok.
4. Memiliki sikap rasa ingin tahu terhadap proses pembelajaran dan
pemecahan masalah.
5. Menemukan konsep persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
6. Mengaplikasikan konsep dan strategi pemecahan masalah berkaitan
dengan konsep persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
C. Tujuan Pembelajaran
Topik : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Sub Topik : Memahami dan Menemukan Konsep Nilai Mutlak
: Melalui proses pengamatan, bertanya, mengumpulkan informasi,
bernalar, diskusi, serta mengasosiasi, maka:
1. Siswa dapat menumbuhkan sikap penghayatan terhadap karunia
Tuhan YME
2. Siswa mampu menanggapi dengan kritis suatu permasalahan
mengenai materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak.
3. Siswa dapat mempertanggungjawabkan hasil tugas inidividu
maupun kelompok.
4. Siswa dapat memiliki sikap rasa ingin tahu terhadap proses
pembelajaran dan pemecahan masalah.
5. Siswa mampumenemukan konsep persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak
6. Siswa dapat mengaplikasikan konsep dan strategi pemecahan
masalah berkaitan dengan konsep persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep nilai mutlak
2. Penerapan nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah
(terlampir 1)
E. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (scientific)
Metode Pembelajaran : Berbasis penemuan (Discovery Learning)dan berbasis
masalah (Problem Based Learning)menggunakankelompok
diskusi.
F. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
Alat : Lembar Kerja Siswa (LKS)
Media Pembelajaran : Laptop, LCD
Sumber belajar : Buku pelajaran matematika kelas X Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2013. Buku Sekolah Elektronik (BSE)
3. Authors : Diah Octavianty
Pegangan Belahar Matematika untuk SMA Kelas X. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional
G. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan : Ke-1
Alokasi : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan)
Metode Pembelajaran : Berbasis penemuan (Discovery Learning) menggunakan
kelompok diskusi.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan - Siswamemberi salam, berdoa, ditanyakan kabar, dan dicek
kehadirannya oleh guru.
- Siswa mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
- Siswa duduk dalam kelompok berdasarkan pertemuan
sebelumnya agar dapat saling bekerjasama dalam diskusi.
- Siswa disampaikan materi yang akan dipelajari oleh guru
- Siswa diberikan motivasi oleh guru dengan
diungkapkan manfaat belajarnilai mutlakdalamkehidupan
sehari-hari;
- Siswadikomunikasikan tujuan belajar oleh guru yaitu
menemukan konsep nilai mutlak.
- Siswa bersama guru menyebutkan contoh masalah nyata
nilai mutlak dalam keseharian siswa sebagai apersepsi.
- Siswa dibagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) oleh guru
10 menit
Inti Tahap 1 : Stimulasi (Pemberian Rangsangan)
- Siswa diberi video untuk diamati tentang grup pramuka
yang sedang belajar baris berbaris dengan beberapa buah
perintah dari pimpinan pasukan untuk memancing sifat
ketelitian dan kritis mereka.
Tahap 2 : Pernyataan (Identifikasi Masalah)
- Siswa memberi alasan dalam bentuk pernyataan, bahwa :
Nilai mutlak adalah jarak antara bilangan itu dengan nol
pada garis bilangan real.
Tahap 3 : Pengumpulan Data
- Siswa diberi kesempatan membaca, mengamati, memahami
gambar, masalah,tabel, dan definisi 2.1, gambar 2.3 dan 2.4
serta berdiskusi melakukan uji coba dengan mengamati
gambar kemudian siswa untuk bertanya jika ada hal yang
belum dipahami dalam LKS.
Tahap 4 : Pengolahan Data
70 menit
4. Authors : Diah Octavianty
- Siswa dipantau untuk melakukan penemuan pada LKS yang
telah disediakan.
- Siswa diberi bantuan (scaffolding) ke arah penemuan
melalui pertanyaan yang ada pada LKS, dan siswa diminta
menyelesaikan masalah menurut cara masing-masing
individu.
Tahap 5 : Pembuktian
- Siswa memeriksa benar atau tidak pernyataan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Tahap 6 : Menarik Kesimpulan (Generalisasi)
- Siswa menyampaikan hasil temuan konsep berdasarkan
hasil diskusi dari masing kelompoknya dan memberi
kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi penyaji
dengan sopan.
- Siswa menarik kesimpulan mengenai pelajaran hari ini
dengan memperhatikan hasil verifikasi.
Penutup - Siswa menjawab soal evaluasi yang diberikan oleh guru
secara mandiri dan jujur dengan tanpa boleh saling
membantu.
- Siswa mendengarkan penguatan oleh guru.
- Kelompok yang terbaik diberi penghargaan oleh guru.
- Siswa diberikan perintah untuk dapat mempelajari materi
pelajaran yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya.
- Siswa mengakhiri kegiatan belajar dengan diberikan pesan
untuk tetap belajar dan membaca doa bersama.
10 menit
5. Authors : Diah Octavianty
Pertemuan : Ke-2
Alokasi : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan)
Metode Pembelajaran : Berbasis masalah (Problem Based Learning) menggunakan
kelompok diskusi.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan - Siswa memberi salam, berdoa, ditanyakan kabar, dan dicek
kehadirannya oleh guru.
- Siswa mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
- Siswa duduk dalam kelompok berdasarkan pertemuan
sebelumnya agar dapat saling bekerjasama dalam diskusi.
- Siswa disampaikan materi yang akan dipelajari oleh guru
- Siswa diberikan motivasi oleh guru dengan
diungkapkan manfaat belajar nilai mutlak dalam kehidupan
sehari-hari;
- Siswa dikomunikasikan tujuan belajar oleh guru yaitu
menemukan konsep nilai mutlak.
- Siswa bersama guru menyebutkan contoh masalah nyata
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dalam
keseharian siswa sebagai apersepsi.
- Siswa diberikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) oleh guru.
10 menit
Inti Tahap 1: Mengorientasikan siswa pada masalah
- Siswa diberikan masalah yang tertera pada Lembar Kegiatan
Siswa (LKS) tentang menentukannilai x menggunakan
konsep nilai mutlak.
- Siswa mengamati dan memahami masalah secara individu
dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.
- Siswa diminta membuat pertanyaan terkait dengan
permasalahan yang ada pada LKS.
- Siswa menuliskan informasi yang terdapat dari masalah
tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri.
Tahap 2 : Mengorganisasikan siswa untuk belajar
- Siswa membentuk kelompok heterogen yang masing-
masing kelompok terdiri atas 3-4 orang.
- Siswa bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan materi persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak
Tahap 3 : Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok
- Siswa mengolah data/ informasi yang ada pada
70 menit
6. Authors : Diah Octavianty
permasalahan tentang menentukan nilai x menggunakan
konsep nilai mutlak
- Siswa berdiskusi dan mencoba untuk menemukan
penyelesaian/solusi dari masalah tentang menentukan nilai x
menggunakan konsep nilai mutlakyang ada dalam lembar
kegiatan siswa. Bila siswa belum mampu menjawabnya,
guru memberi dorongandengan mengingatkan siswa
mengenai cara mereka menentukan penyelesaiannya.
- Siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan guru
berkeliling mencermati dan memberi bantuan bila
diperlukan.
Tahap 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara
rapi, rinci, dan sistematis.
- Siswa mempresentasikan laporan hasil diskusi di depan
kelas
Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
- Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan terhadap
hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
- Siswa dibantu oleh guru mengevaluasi jawaban kelompok
penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat
kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah
benar.
- Siswa dari kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda
dari kelompok penyaji pertama mengkomunikasikan hasil
diskusi kelompoknya secara runtun, sistematis, santun, dan
hemat waktu. Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka
guru meminta siswa bermusyawarah menentukan urutan
penyajian.
- Siswa mengumpulkan hasil diskusi kelompok masing-
masing kepada guru.
- Siswa diarahkan oleh guru untuk menarik kesimpulan
mengenai permasalahan persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak melalui tanya jawab.
- Siswa diberikan evaluasi berupa soal yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak.
Penutup - Siswa menjawab soal evaluasi yang diberikan oleh guru
secara mandiri dan jujur dengan tanpa boleh saling
membantu.
- Siswa mendengarkan penguatan oleh guru.
10 menit
7. Authors : Diah Octavianty
- Kelompok yang terbaik diberi penghargaan oleh guru.
- Siswa diberikan perintah untuk dapat mempelajari materi
pelajaran yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya.
- Siswa mengakhiri kegiatan belajar dengan diberikan pesan
untuk tetap belajar dan membaca doa bersama.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
Teknik Penilaian: Pengamatan dan tes
No. Aspek yang dinilai
Teknik
Penilaian
Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Menanggapi dengan kritis jika ada
pernyataan mengenai materi persamaan
dan pertidaksamaan nilai mutlak
b. Mempertanggungjawabkan hasil tugas
individu mapun kelompok.
c. Memiliki sikap rasa ingin tahu terhadap
proses pembelajaran dan pemecahan
masalah.
Pengamatan Selama
pembelajaran dan
saat diskusi
2. Pengetahuan
a. Menyelesaikan persamaan nilai mutlak
b. Menentukan himpunan penyelesaian
pertidaksamaaan linier
Pengamatan
dan tes
Penyelesaian tugas
individu dan
kelompok
3. Keterampilan
a. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan penyelesaian nilai
mutlak.
Pengamatan Penyelesaian tugas
(kelompok) dan
saat diskusi
I. Instrumen Penilaian
a. Penilaian sikap (terlampir 2)
b. Penilaian pengetahuan (terlampir 3)
Mengetahui, Palembang, Februari 2016
Kepala SMA Negeri 11 Palembang Guru Mata Pelajaran
Ayunah Zaleha, S.Pd, M.M Diah Octavianty, S.Pd
NIP: 19593008 198403 1 006 NIP: 19960510 201410 2 001
8. Authors : Diah Octavianty
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : 8 menit
- Kriteria Perkembangan Sikap Kritis
1 = Tidak pernah, jika sama sekali tidak pernah menanggapi pernyataan yang
dilontarkan oleh guru yang berkaitan dengan perbandingan gambar berskala.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang menanggapi pernyataan yang diberikan
guru dan sering tidak melakukannya terkait dengan perbandingan gambar berskala.
3 = Sering, apabila sering menanggapi pernyataan yang diberikan oleh guru dan
kadang-kadang tidak melakukannya terkait materi perbandingan gambar berskala.
4 = Selalu, apabila selalu berusaha untuk menaggapi pernyataan yang dilontarkan oleh
guru tentang materi perbandingan gambar berskala.
- Kriteria Perkembangan Sikap Percaya Diri
1 = Tidak pernah, jika sama sekali tidak pernah mengungkapkan pendapat, bertanya,
atau menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru yang berkaitan dengan
perbandingangambar berskala.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang mengungkapkan pendapat, bertanya, atau
menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan sering tidak melakukannya terkait
dengan perbandingan gambar berskala.
3 = Sering, apabila sering mengungkapkan pendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru dan kadang-kadang tidak melakukannya terkait
materi perbandingan gambar berskala.
4 = Selalu, apabila selalu berusaha untuk mengungkapkan pendapat, bertanya, atau
menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru tentangmateri perbandingan
gambar berskala.
- Kriteria Perkembangan Sikap Tanggung Jawab
1 = Tidak pernah, jika sama sekali tidak mampu mempertanggungjawabkan hasil tugas
individu maupun kelompok yang diberikan oleh guru yang berkaitan dengan
perbandingangambar berskala.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadangmampu mempertanggungjawabkan hasil
tugas individu maupun kelompokyang guru berikan kepada siswa dan sering tidak
melakukannya terkait dengan perbandingan gambar berskala.
3 = Sering, apabila sering mampu mempertanggungjawabkan hasil tugas individu
maupun kelompok yang diberikan oleh guru dan kadang-kadang tidak melakukannya
terkait materi perbandingan gambar berskala.
9. Authors : Diah Octavianty
4 = Selalu, apabila selalu mampu mempertanggungjawabkan hasil tugas individu
maupun kelompok yang diberikan oleh guru tentangmateri perbandingan gambar
berskala.
Beri tanda β pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No. Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor
NilaiKritis Tanggung
Jawab
Rasa Ingin
tahu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Amalia Agustina
2. Anisa Padila
3. Anita Juliani
4. Cahaya Wania
5. Dania Yuliani
6. Denti Oktaviani
7. Diah Octavianty
8. Duano Sapta Nusantara
9. Dwi Oktalidiasari
10. Dwi Ranti Dhea K
11. Endah Rizkiani
12. Iksan Erianto
13. Lia Destiani
14. Linda Rosalina
15. Lusi Kurnia
16. Luthfiah Asri
17. MecyMagravina
18. Mei Ayu Tiara
19. Merisa Januarti
20. MeryHardila
21. Novri Heriyani
22. Nurul Ain Safura
23. One Agustin
24. Prasasti Anggun
25. Putri Handayani
26. Putri Yani
27. Restie Amelia
28. Ria Defti Nurhanida
29. Sahala Martua A
30. Santi Puspita Dewi
31. Sherly Anggraini
32. Silvia Kuswanti
33. Siti Solekah
10. Authors : Diah Octavianty
34. Sutri Oktaviana S
35. Suwanto
36. Vidya Fertika Sari
37. Vina Dwi Purnamasari
38. Yovika Sukma
Nilai =
Jumlah skor perolehan
Skor maksimal
x100
Keterangan Nilai :
- Sangat baik = 4
- Baik = 3
- Cukup = 2
- Kurang = 1
12. Authors : Diah Octavianty
|
π₯
2
+ 5| β₯ 9 π₯2
4
+ 5π₯ β 56 β₯ 0
π₯2
+ 20π₯ β 224 β₯ 0
(π₯ + 28)(π₯ β 8) β₯ 0
+++ --- +++
-28 8
HP = { π₯|π₯ β€ β28 ππ‘ππ’π₯ β₯ 8}
Total Skor 30
Nilai =
Perolehan Skor
Skor Maksimal
Γ 100
Keterangan Nilai :
- Sangat Baik β₯ 86
- Baik β₯ 71
- Cukup β₯ 56
- Kurang β₯ 41
13. Authors : Diah Octavianty
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : 8 menit
Kriteria Perkembangan Sikap Keterampilan
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak serta menyelesaikan dengan tepat.
Beri tanda β pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No. Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai
Keterampilan
KT T ST
1. Amalia Agustina
2. Anisa Padila
3. Anita Juliani
4. Cahaya Wania
5. Dania Yuliani
6. Denti Oktaviani
7. Diah Octavianty
8. Duano Sapta Nusantara
9. Dwi Oktalidiasari
10. Dwi Ranti Dhea K
11. Endah Rizkiani
12. Iksan Erianto
13. Lia Destiani
14. Linda Rosalina
15. Lusi Kurnia
16. Luthfiah Asri
17. MecyMagravina
18. Mei Ayu Tiara
19. Merisa Januarti
20. MeryHardila
21. Novri Heriyani
14. Authors : Diah Octavianty
22. Nurul Ain Safura
23. One Agustin
24. Prasasti Anggun
25. Putri Handayani
26. Putri Yani
27. Restie Amelia
28. Ria Defti Nurhanida
29. Sahala Martua A
30. Santi Puspita Dewi
31. Sherly Anggraini
32. Silvia Kuswanti
33. Siti Solekah
34. Sutri Oktaviana S
35. Suwanto
36. Vidya Fertika Sari
37. Vina Dwi Purnamasari
38. Yovika Sukma
Nilai =
Jumlah skor perolehan
Skor maksimal
x100
Keterangan Nilai :
- Sangat terampil = 3
- Terampil = 2
- Kurang Terampil = 1
15. Authors : Diah Octavianty
BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Palembang
Kelas : X
Semester : 1
Materi : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
KD :
2.1 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah,
kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.2 Menunjukkan sikap bertanggungjawab, rasa ingintahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan
3.2 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam persamaan dan
pertidaksamaan serta menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata.
4.2 Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan linier dalam
memecahkan masalah nyata.
Indikator :
1. Menumbuhkan sikap penghayatan terhadap karunia Tuhan YME
2. Menanggapi dengan kritis suatu permasalahan mengenai materi persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak.
3. Mempertanggungjawabkan hasil tugas inidividu maupun kelompok.
4. Memiliki sikap rasa ingin tahu terhadap proses pembelajaran dan pemecahan masalah.
5. Menemukan konsep persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
6. Mengaplikasikan konsep dan strategi pemecahan masalah berkaitan dengan konsep
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
Tujuan :
1. Siswa dapat menumbuhkan sikap penghayatan terhadap karunia Tuhan YME
2. Siswa mampu menanggapi dengan kritis suatu permasalahan mengenai materi
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak.
3. Siswa dapat mempertanggungjawabkan hasil tugas inidividu maupun kelompok.
4. Siswa dapat memiliki sikap rasa ingin tahu terhadap proses pembelajaran dan
pemecahan masalah.
5. Siswa mampu menemukan konsep persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
6. Siswa dapat mengaplikasikan konsep dan strategi pemecahan masalah berkaitan
dengan konsep persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
16. Authors : Diah Octavianty
Materi : MASALAH
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=xIa3vmLQkP0
Materi yang diajarkan :
Konsep Nilai Mutlak
Nilaimutlaksuatubilangandapatdiartikanjarakantarabilangantersebutdarititiknol(0).Denga
ndemikianjarakselalubernilaipositif.
MenyelesaikanPersamaanMutlak
Parhatikangarisbilanganberikut.
Jarakangka 6 darititik 0 adalah 6
Jarakangka -6 darititik 0 adalah 6
jarakangka -3 darititik 0 adalah 3
Jarakangka 3 dari titik0 adalah 3.
Dari penjelesan
diatasmemangtampakbahwanilaimutlaksuatubilanganselalubernilaipositif.
Berkaitandenganmenentukannilaimutlaksuatubilangan,
makamuncullahtandamutlak.Tandamutlakdisimbolkandengan garis 2
ditepisuatubilanganataubentukaljabar.
Misalnyasepertiberikut.
Ekstrakurikuler yang diadakan di sebuah
sekolah.Sebuah grup pramuka sedang belajar baris
berbaris di lapangan sekolah pada hari Sabtu.
Sebuah perintah dari pimpinan pasukan: βMaju 4
langkah, jalan!β, hal ini berarti jarak pergerakan
barisan adalah 4 langkah ke depan. Jika perintah
pimpinan pasukan: βMundur 3 langkah, jalan!β,
hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak
melawan arah sejauh 3 langkah, demikian
seterusnya. Besar pergerakan langkah pasukan
tersebut merupakan nilai mutlak, tidak ditentukan
arah. βMaju 4 langkahβ, berarti mutlak 4 langkah
dari posisi diam dan βmundur 3 langkah, berarti
mutlak 3 langkah dari posisi diam. Dalam hal ini,
yang dilihat adalah nilainya, bukan arahnya.