SlideShare a Scribd company logo
DEFINISI PROBLEM BASED LEARNING
belajar berdasarkan masalah adalah interaksi antara stimulus dan respon,
merupakan hubungan antara dua arah belajar dan lingkungan. Lingkungan
memberikan masukan kepada peserta didik berupa bantuan dan masalah,
sedangkan sistem saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara efektif
sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis, serta dicari
pemecahannya dengan baik
Problem Based Learning (PBL) adalah metode pendidikan yang medorong
siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk
mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata. Simulasi masalah
digunakan untuk mengaktifkan keingintahuan siswa sebelum mulai mempelajari
suatu subyek. PBL menyiapkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis,
serta mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-
sumber pembelajaran.
.
Menurut Duch (1995)
Menurut Dewey
Model pembelajaran berdasarkan masalah adalah proses
pembelajaran yang titik awal pembelajaran dimulai berdasarkan masalah
dalam kehidupan nyata siswa dirangsang untuk mempelajari masalah
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman telah mereka miliki
sebelumnya (prior knowledge) untuk membentuk pengetahuan dan
pengalaman baru.
Suyatno (2009 : 58)
Dutch (1994) menyatakan Problem Based Learning (PBL)
merupakan metode instruksional yang menantang siswa agar “belajar dan
belajar”, bekerja sama dengan kelompok untuk mencari solusi masalah
yang nyata.
DEFINISI PBL
Karakteristik Pembelajaran Berbasis
Masalah (PBL)
• Pembelajaran bersifat student-centered yang aktif
• Pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi kelompok kecil dan semua
anggota kelompok memberikan kontribusinya secara aktif
• Diskusi dipicu oleh masalah yang bersifat integrasi interdisiplin yang
• didasarkan pada pengalaman/kehidupan nyata
• Diskusi secara aktif merangsang mahasiswa untuk menggunakan prior
knowledgenya(pengetahuannya)
• Mahasiswa terlatih untuk belajar mandiri dan diharapkan dapat menjadi
dasar bagi pembelajaran seumur hidup
• Pembelajaran berjalan secara efisien, karena informasi yang dikumpulkan
melalui belajar mandiri sesuai dengan apa yang dibutuhkannya (need to
know basis)
• Feedback dapat diberikan sewaktu tutorial, sehingga dapat memacu siswa
untuk meningkatkan usaha pembelajarannya
• Latihan keterampilan diberikan secara paralel.
SINTAKS PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH
Orientasi siswa pada
masalah
Mengorganisasi siswa
Membimbing
penyelidikan
Mengembangkan
menyajikan hasil
Menganalisis dan
evaluasi masalah
 Menjelaskan dan memotivasi
 Menjelaskan tujuan dan perlengkapan
 Mendefinisikan masalah
 Mengorganisasi tugas belajar
 Mendorong mengumpulkan informasi,
eksperimen, untuk menjelaskan masalah
 Membimbing siswa mengembangkan
membuat laporan hasil karya
 Evaluasi terhadap penyelidikan mereka
dan proses proses yang mereka gunakan
Prinsip reaksi menggambarkan bagaimana perilaku guru terhadap
siswa ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pada pembelajaran
Problem Based Learning adalah seorang guru menyajiakan suatu masalah
dalam pembelajaran, kemudian guru membantu siswa untuk mengorganisasikan
suatu masalah, guru membimbing siswa untuk melakukan penyelidikan, guru
membantu siswa merencanakan dan menyiapkan hasil dari pembelajaran yang
telah dilakukan, selanjutnya guru membantu siswa melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses pembelajaran.
Sistem Sosial
Sistem sosial yang terdapat pada model pembelajaran Problem Based Learning
ini adalah kerja sama. Dalam hal ini siswa saling membantu menemukan
pemecahan suatu masalah yang diberikan oleh guru mengenai materi yang
diajarkan. Dalam pembelajaran ini siswa saling membantu utnutk memecahkan
suatu masalah yang dihadapinya, selain itu karena dalam suatu kelompok terdiri
dari beberapa siswa maka dalam menyelasaikan suatu masalah siswa harus
bersikap saling menghargai pendapat dari masing-masing individu.
Prinsip Reaksi
Daya Dukung
Sistem pendukung yang diperlukan/ dibutuhkan dalam pembelajaran
Problem Based Learning adalah situasi dan kondisi kelas, kenyamanan serta
fasilitas yang ada dikelas seperti meja, kursi, papan tulis, dll. Selain itu guru dalam
proses pembelajaran ini juga harus mempersiapkan bahan ajar dan materi yang
lengkap agar siswa dapat memahami materi dengan benar dan jelas. Pertanyaan-
pertanyaan yang disiapkan sebelum pembelajaran berlangsung untuk memancing
siswa aktif dalam proses pembelajaran. Serta Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran juga harus disiapkan dengan baik agar dalam proses pembelajaran
dapat berlangsung dengan sistematis dan terstruktur.
Dampak Intruksional dan Dampak Pengiring
Dampak intruksional adalah hasil belajar yang harus didapat atau
dipahami oleh siswa berupa pemahaman dan pengetahuan dari siswa setelah
menerima / mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. Dampak pengiring
pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan dapat memahami
materi dan meningkatkan kerjasama dengan duru serta dengan siswa lainnya,
siswa belajar untuk bisa bertoleransi menghargai pendapat orang lain, siswa
berani mengungkapakan pendpatnya didepan umum, siswa dapat berpikir kritis
dalam pembelajaran.
Komponen-Komponen Pembelajaran
Berbasis Masalah
Komponen-komponen pembelajaran berbasisi masalah dikemkakan oleh
Arends, diantaranya adalah :
a. Permasalahan autentik. Model pembelajaran berbasis masalah
mengorganisasikan masalah nyata yang penting secara sosial dan bermanfaat
bagi peserta didik. Permasalahan yang dihadapi peserta didik dalam dunia nyata
tidak dapat dijawab dengan jawaban yang sederhana.
b. Fokus interdisipliner. Dimaksudkan agar peserta didik belajar berpikir struktural
dan belajar menggunakan berbagai perspektif keilmuan.
c. Pengamatan autentik. Hal ini dinaksudkan untuk menemukan solusi yang nyata.
Peserta didik diwajibkan untuk menganalisis dan menetapkan masalahnya,
mengembangkan hipotesis dan membuat prediksi, mengumpulkan dan
menganalisis informasi, melaksanakan eksperimen, membuat inferensi, dan
menarik kesimpulan.
d. Produk. Peserta didik dituntut untuk membuat produk hasil pengamatan.produk
bisa berupa kertas yang dideskripsikan dan didemonstrasikan kepada orang lain.
e. Kolaborasi. Dapat mendorong penyelidikan dan dialog bersama untuk
mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan sosial.
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH
Dalam implementasi model pembelajaran berbasis masalah, guru perlu
memilih bahan pelajaran yang memiliki permasalahan yang dapat dipecahkan.
Model pembelajaran berbasis masalah ini dapat diterapkan dalam kelas jika :
a. Guru bertujuan agar peserta didik tidak hanya mengetahui dan hafal materi
pelajaran saja, tetapi juga mengerti dan memahaminya.
b. Guru mengiginkan agar peserta didik memecahkan masalah dan membuat
kemampuan intelektual siswa bertambah.
c. Guru menginginkan agar peserta didik dapat bertanggung jawab dalam
belajarnya.
d. Guru menginginkan agar peserta didik dapat menghubungkan antara teori
yang dipelajari di dalam kelas dan kenyataan yang dihadapinya di luar kelas.
e. Guru bermaksud mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
menganalisis situasi, menerapkan pengetahuan, mengenal antara fakta dan
pendapat, serta mengembangkan kemampuan dalam membuat tugas secara
objektif.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH
TAHAP 1
TAHAP 2
TAHAP 3
TAHAP 4
TAHAP 5
Mengorientasikan peserta didik terhadap
masalah
Mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar
Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Sebagai suatu model pembelajaran, model pembelajaran berbasis masalah
memiliki beberapa keunggulan, diantaranya :
1. Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih
memahami isi pelajaran.
2. Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan peserta didik serta
memberikan kepuasan untuk menentukan pengetahuan baru bagi peserta didik.
3. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik.
4. Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik bagaimana mentrasfer
pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.
5. Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan
pengetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam pembelajaran yang mereka
lakukan.
6. Melalui pemecahan masalah dianggap lebih menyenangkan dan disukai peserta
didik.
7. Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan
dengan pengetahuan baru.
KEUNGGULAN
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
KELEMAHAN
Disamping keunggulannya, model ini juga mempunyai kelemahan,
yaitu :
1. Manakala peserta didik tidak memiliki minat atau tidak mempunyai
kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan,
maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.
2. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving
membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.
3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan
masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar
apa yang mereka ingin pelajari.
PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptx

More Related Content

Similar to PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptx

model pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalahmodel pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalah
mujahidah khilafah (Shintia Minandar)
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
Nadia Anwar
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
elissugiharti1
 
Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013
Fransiska Ista
 
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
hilda405137
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
ErmaniatuNyihanaerma
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
Desy Aryanti
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
mustamin17
 
Bab.2.pdf
Bab.2.pdfBab.2.pdf
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptxPolitik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
fadhilmuhammad57
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
andriansuhaimi
 
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p bl1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
umar fauzi
 
1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf
ssuserf1b2bd
 
Problem Based Learning (PBL) in teach.ppt
Problem Based Learning (PBL) in teach.pptProblem Based Learning (PBL) in teach.ppt
Problem Based Learning (PBL) in teach.ppt
anisabasrianti
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangLauri Bintang
 
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Model Pembelajaran Berdasarkan MasalahModel Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Model Pembelajaran Berdasarkan MasalahMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Kelompok ii pbl
Kelompok ii pblKelompok ii pbl
Kelompok ii pbl
agus saefudin
 
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docx
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docxLANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docx
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docx
Abimanyuwicaksono2
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
DwiAstuti765533
 

Similar to PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptx (20)

model pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalahmodel pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalah
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
 
Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013
 
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
 
Bab.2.pdf
Bab.2.pdfBab.2.pdf
Bab.2.pdf
 
Pbl
PblPbl
Pbl
 
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptxPolitik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
Politik Islam dan Masyarakat Madani.pptx
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p bl1.3 d konsep model pembelajaran p bl
1.3 d konsep model pembelajaran p bl
 
1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf
 
Problem Based Learning (PBL) in teach.ppt
Problem Based Learning (PBL) in teach.pptProblem Based Learning (PBL) in teach.ppt
Problem Based Learning (PBL) in teach.ppt
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintang
 
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Model Pembelajaran Berdasarkan MasalahModel Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
 
Kelompok ii pbl
Kelompok ii pblKelompok ii pbl
Kelompok ii pbl
 
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docx
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docxLANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docx
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURUAKTIVITAS PESERTA DIDIK.docx
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

PPT_MODEL_BERBASIS_MASALAH_pptx.pptx

  • 1.
  • 2. DEFINISI PROBLEM BASED LEARNING belajar berdasarkan masalah adalah interaksi antara stimulus dan respon, merupakan hubungan antara dua arah belajar dan lingkungan. Lingkungan memberikan masukan kepada peserta didik berupa bantuan dan masalah, sedangkan sistem saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara efektif sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis, serta dicari pemecahannya dengan baik Problem Based Learning (PBL) adalah metode pendidikan yang medorong siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata. Simulasi masalah digunakan untuk mengaktifkan keingintahuan siswa sebelum mulai mempelajari suatu subyek. PBL menyiapkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber- sumber pembelajaran. . Menurut Duch (1995) Menurut Dewey
  • 3. Model pembelajaran berdasarkan masalah adalah proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran dimulai berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata siswa dirangsang untuk mempelajari masalah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman telah mereka miliki sebelumnya (prior knowledge) untuk membentuk pengetahuan dan pengalaman baru. Suyatno (2009 : 58) Dutch (1994) menyatakan Problem Based Learning (PBL) merupakan metode instruksional yang menantang siswa agar “belajar dan belajar”, bekerja sama dengan kelompok untuk mencari solusi masalah yang nyata. DEFINISI PBL
  • 4. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) • Pembelajaran bersifat student-centered yang aktif • Pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi kelompok kecil dan semua anggota kelompok memberikan kontribusinya secara aktif • Diskusi dipicu oleh masalah yang bersifat integrasi interdisiplin yang • didasarkan pada pengalaman/kehidupan nyata • Diskusi secara aktif merangsang mahasiswa untuk menggunakan prior knowledgenya(pengetahuannya) • Mahasiswa terlatih untuk belajar mandiri dan diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembelajaran seumur hidup • Pembelajaran berjalan secara efisien, karena informasi yang dikumpulkan melalui belajar mandiri sesuai dengan apa yang dibutuhkannya (need to know basis) • Feedback dapat diberikan sewaktu tutorial, sehingga dapat memacu siswa untuk meningkatkan usaha pembelajarannya • Latihan keterampilan diberikan secara paralel.
  • 5. SINTAKS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Orientasi siswa pada masalah Mengorganisasi siswa Membimbing penyelidikan Mengembangkan menyajikan hasil Menganalisis dan evaluasi masalah  Menjelaskan dan memotivasi  Menjelaskan tujuan dan perlengkapan  Mendefinisikan masalah  Mengorganisasi tugas belajar  Mendorong mengumpulkan informasi, eksperimen, untuk menjelaskan masalah  Membimbing siswa mengembangkan membuat laporan hasil karya  Evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses proses yang mereka gunakan
  • 6. Prinsip reaksi menggambarkan bagaimana perilaku guru terhadap siswa ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pada pembelajaran Problem Based Learning adalah seorang guru menyajiakan suatu masalah dalam pembelajaran, kemudian guru membantu siswa untuk mengorganisasikan suatu masalah, guru membimbing siswa untuk melakukan penyelidikan, guru membantu siswa merencanakan dan menyiapkan hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan, selanjutnya guru membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses pembelajaran. Sistem Sosial Sistem sosial yang terdapat pada model pembelajaran Problem Based Learning ini adalah kerja sama. Dalam hal ini siswa saling membantu menemukan pemecahan suatu masalah yang diberikan oleh guru mengenai materi yang diajarkan. Dalam pembelajaran ini siswa saling membantu utnutk memecahkan suatu masalah yang dihadapinya, selain itu karena dalam suatu kelompok terdiri dari beberapa siswa maka dalam menyelasaikan suatu masalah siswa harus bersikap saling menghargai pendapat dari masing-masing individu. Prinsip Reaksi
  • 7. Daya Dukung Sistem pendukung yang diperlukan/ dibutuhkan dalam pembelajaran Problem Based Learning adalah situasi dan kondisi kelas, kenyamanan serta fasilitas yang ada dikelas seperti meja, kursi, papan tulis, dll. Selain itu guru dalam proses pembelajaran ini juga harus mempersiapkan bahan ajar dan materi yang lengkap agar siswa dapat memahami materi dengan benar dan jelas. Pertanyaan- pertanyaan yang disiapkan sebelum pembelajaran berlangsung untuk memancing siswa aktif dalam proses pembelajaran. Serta Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran juga harus disiapkan dengan baik agar dalam proses pembelajaran dapat berlangsung dengan sistematis dan terstruktur. Dampak Intruksional dan Dampak Pengiring Dampak intruksional adalah hasil belajar yang harus didapat atau dipahami oleh siswa berupa pemahaman dan pengetahuan dari siswa setelah menerima / mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. Dampak pengiring pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan dapat memahami materi dan meningkatkan kerjasama dengan duru serta dengan siswa lainnya, siswa belajar untuk bisa bertoleransi menghargai pendapat orang lain, siswa berani mengungkapakan pendpatnya didepan umum, siswa dapat berpikir kritis dalam pembelajaran.
  • 8. Komponen-Komponen Pembelajaran Berbasis Masalah Komponen-komponen pembelajaran berbasisi masalah dikemkakan oleh Arends, diantaranya adalah : a. Permasalahan autentik. Model pembelajaran berbasis masalah mengorganisasikan masalah nyata yang penting secara sosial dan bermanfaat bagi peserta didik. Permasalahan yang dihadapi peserta didik dalam dunia nyata tidak dapat dijawab dengan jawaban yang sederhana. b. Fokus interdisipliner. Dimaksudkan agar peserta didik belajar berpikir struktural dan belajar menggunakan berbagai perspektif keilmuan. c. Pengamatan autentik. Hal ini dinaksudkan untuk menemukan solusi yang nyata. Peserta didik diwajibkan untuk menganalisis dan menetapkan masalahnya, mengembangkan hipotesis dan membuat prediksi, mengumpulkan dan menganalisis informasi, melaksanakan eksperimen, membuat inferensi, dan menarik kesimpulan. d. Produk. Peserta didik dituntut untuk membuat produk hasil pengamatan.produk bisa berupa kertas yang dideskripsikan dan didemonstrasikan kepada orang lain. e. Kolaborasi. Dapat mendorong penyelidikan dan dialog bersama untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan sosial.
  • 9. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Dalam implementasi model pembelajaran berbasis masalah, guru perlu memilih bahan pelajaran yang memiliki permasalahan yang dapat dipecahkan. Model pembelajaran berbasis masalah ini dapat diterapkan dalam kelas jika : a. Guru bertujuan agar peserta didik tidak hanya mengetahui dan hafal materi pelajaran saja, tetapi juga mengerti dan memahaminya. b. Guru mengiginkan agar peserta didik memecahkan masalah dan membuat kemampuan intelektual siswa bertambah. c. Guru menginginkan agar peserta didik dapat bertanggung jawab dalam belajarnya. d. Guru menginginkan agar peserta didik dapat menghubungkan antara teori yang dipelajari di dalam kelas dan kenyataan yang dihadapinya di luar kelas. e. Guru bermaksud mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis situasi, menerapkan pengetahuan, mengenal antara fakta dan pendapat, serta mengembangkan kemampuan dalam membuat tugas secara objektif.
  • 10. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 TAHAP 5 Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
  • 11. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Sebagai suatu model pembelajaran, model pembelajaran berbasis masalah memiliki beberapa keunggulan, diantaranya : 1. Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran. 2. Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan peserta didik serta memberikan kepuasan untuk menentukan pengetahuan baru bagi peserta didik. 3. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik. 4. Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik bagaimana mentrasfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata. 5. Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan. 6. Melalui pemecahan masalah dianggap lebih menyenangkan dan disukai peserta didik. 7. Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru. KEUNGGULAN
  • 12. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH KELEMAHAN Disamping keunggulannya, model ini juga mempunyai kelemahan, yaitu : 1. Manakala peserta didik tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba. 2. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan. 3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.