Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Rpp 5 teknik penyusunan pos
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Satuan pendidikan : SMK Negeri 25 Jakarta
Program/Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen/Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Topik : Menjelaskan Teknik Penyusunan POS
Alokasi Waktu : 2JP x 45 Menit
Pertemuan ke : 5
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
(gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah kongkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
2. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memiliki motivasi internal, dan
menunjukkan rasa ingin tahu
dalam pembelajaran menyiapkan,
menggunakan peralatan kantor.
.( 2.1 )
2. Menunjukan perilaku ilmiah
(jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong) dalam melakukan
pembelajaran sebagai bagian dari
sikap ilmiah. (2.2)
3. Menjelaskan pengertian dan
simbol-simbol prosedur operasi
standar (POS). (3.1)
3.1.1 Menjelaskan pengertian prosedur
dan prosedur operasi standar
3.1.2 Menjelaskan symbol-simbol
prosedur operasi standar
3.1.3 Memahami jenis-jenis POS dalam
adminstrasi perkantoran
4. Menyusun POS (4.1)
4.1.1 Memahami prinsip-prinsip
penyusunan POS
4.1.2 Memahami teknik penyusunan
POS
3. C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat :
Siswa mampu menjelaskan tentang teknik penyusunan prosedur operasi standar
dengan menunjukan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran
pengantar administrasi perkantoran kedua sebagai bagian dari sikap ilmiah.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
Prosedur Operasi Standar yang digunakan oleh perusahaan dan organisasi
menggunakan teknik penyusunan dalam membuatnya.
AnalisisBahaya dan
Risiko
Masukkan dari
pekerja
Tahapan/proses/m
anual/persyaratan
standar baku
Pembuatan/modifikas
i/pengembangan SOP
Implementasi SOP
Tinjau Ulang/
review
Perbaikkan
Approval dari
Manager
4. Konsep:
Untuk menyusun SOP perusahaan, maka harus dipahami apa visi dan misi
perusahaan tersebut, budaya kerja yang ada di perusahaan, dan alur pekerjaan
yang ada di perusahaan (bagi perusahaan besar, maka alur perkerjaan di
masing-masing unit operasional akan berbeda-beda). Ada tujuh tahapan atau
langkah yang dapat digunakan untuk membuat suatu prosedur yang baik dan
memaksimalkan semua potensi yang ada, antara lain sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan yang
ingin dicapai. Suatu prosedur akan berjalan dengan baik apabila
dirancang dengan tujuan yang spesifik yang ingin dicapai. Selanjutnya
menentukan tujuan akhir oleh perusahaan melalui manajemen yang baik
dengan SOP yang sudah dibuat.
2. Membuat rancangan awal
Setelah tujuan selesai dibuat, langkah selanjutnya adlaah menentukan
bentuk SOP yang akan digunakan. Jika bentuk awalnya adalah flowchart,
langkah awalnya adalah menentukan point utama yang menjadi pokok
permasalahan. Selanjutnya, menentukan keputusan tentang apa yang
dibutuhkan oleh pekerja untuk dilakukan dan tindakan penanganannya.
Dalam membuat rancangan awal disarankana tidak membuat secara
detail, sampai didapatkan prosedur yang benar-benar sesuai dengan
kenyataan.
3. Melakukan evaluasi internal
Setelah prosedur selesai dibuat, lakukan evaluasi dengan cara
menyerahkan prosedur kepada orang-orang yang bersangkutan. Dengan
menyerahkan tersebut diharapkan dapat menerima saran-saran perbaikan
sehingga dapat dilakukan perbaikan supaya menjadi dipahami dan lebih
akurat.
4. Melakukan evaluasi eksternal
Hal yang paling penting dalam melakukan evaluasi eksternal adalah
keberadaan tim penasehat yang berasal dari perusahaan. Tim penasehat
tersebut akan menilai dan mengevaluasi secara murni berdasarkan ilmu
5. yang dimiliki dan hasi perbandingan dengan perusahaan lain yang
sejenis.
5. Melakukan uji coba
Satu-satunya cara untuk mengetahui prosedur yang dibuat sudah efektif
yaitu dengan mencoba menjalankan langsung prosedur tersebut. Setelah
dijalankan langsung, maka akan diketahui apakah ada langkah-langkah
pada prosedur yang tidak benar dan tidak sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai.
6. Menempatkan prosedur pada unit terkait
Setelah dilakukan uji coba, SOP diletakan pada bagian atau unit yang
terkait. Peletakan SOP sebaiknya pada tempat yang memungkinkan
setiap orang yang berkepentingan dapat melihat dengan mudah. Jika
memungkinkan, prosedur dicetak dalam ukuran yang besar sehingga para
operator dapat dengan mudah melihat dan membacanya.
7. Menjalankan prosedur yang sudah dibuat
Langkah terakhir yang harus dilakukan dalam pembuatan SOP adalah
menjalankan prosedur yang sudah dibuat sesuai dengan rancangan yang
sudah dibuat. Pastikan semua pihak bersangkutan mengerti mengapa
pelaksanaan SOP harus benar-benar dijalankan.
6. Pembuatan, modifikasi dan pengembangan prosedur kerja standar SOP harus
memasukkan 3 faktor penting yaitu (1) masukkan dari pekerja, (2) masukkan
dari hasil analisis bahaya dan risiko, (3) tahapan proses, manual mesin dan
persyaratan standar baku. Pembuatan SOP dapat dilakukan oleh team atau
perorangan yang ditugaskan dan memiliki kompetensi sesuai dengan prosedur
yang dibuat. Setelah rancangan SOP selesai, tahap selanjutnya harus
dilakukan tinjau ulang atau review yang dilakukan oleh team yang melibatkan
pekerja, supervisor atau manajer berwenang yang akan melakukan approval.
Semua masukkan dari team tinjau ulang harus dimasukkan kedalam SOP
dengan melakukan perbaikan pada rancangan SOP. Setelah rancangan SOP
AnalisisBahaya dan
Risiko
Masukkan dari
pekerja
Tahapan/proses/m
anual/persyaratan
standar baku
Pembuatan/modifikas
i/pengembangan SOP
Implementasi SOP
Tinjau Ulang/
review
Perbaikkan
Approval dari
Manager
7. diperbaiki maka diserahkan kepada supervisor atau manajer yang berwenang
untuk melakukan persetujuan atau approval. Setelah SOP mendapat
persetujuan oleh manajer berwenang maka SOP sudah dapat digunakan atau
diimplementasikan. Dalam proses implementasi sebaiknya dilakukan tinjau
ulang atau review berkala untuk mendapatkan umpan balik dari pekerja yang
menggunakan SOP tersebut, jika ada perbaikan maka harus dilakukan
persetujuan ulan oleh manajer berwenang.
Prinsip:
Dalam menyusun SOP harus sesuai dengan teknis atau prosedurnya.
Prosedur:
Menentukan SOP yang akan dibuat
Menyusun sesuai teknis penyusunannya
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientifik
Strategi : Discovery/Inkuiry
Metode : Discovery Learning
Model : Diskusi kelompok
F. MEDIA DAN ALAT
1. Media : LCD, Power Point Presentation.
2. Alat : Laptop, White Board, Spidol dan ATK.
G. SUMBER BELAJAR
1. Endang R, Mulyani, dkk. 2010. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga.
2. Administrasi Perkantoran Modern, The Liang Gie.
3. Manajemen Administrasi Perkantoran.
8. H. STRATEGI PEMBELAJARAN/PENGEMBANGAN
Tatap muka Mandiri terstruktur
Mandiri tidak
terstruktur
Peserta didik memahami teknik
penyusunan prosedur operasi
standar
Peserta didik menanyakan teknik
penyusunan prosedur operasi
standar
Peserta didik mendiskusikan
teknik penyusunan prosedur
operasi standar
Peserta didik membuat
kesimpulan tentang teknik
penyusunan prosedur operasi
standar
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi tentang teknik
penyusunan prosedur operasi
standar
Peserta didik
menjelaskan teknik
penyusunan
prosedur operasi
standar.
Peserta didik
menjelaskan
teknik
penyusunan
prosedur operasi
standar menurut
pendapatnya;
Peserta didik
menganalisis
teknik
penyusunan
prosedur operasi
standar
I. LANGKAH KEGIATAN/SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertama siswa diminta mereview pembelajaran sebelumnya tentang
jenis dan prinsip prosedur operasi standar
Selanjutnya guru menambahkan materi selanjutnya dengan berbagai
gambar sebagai penjelasan agar siswa dapat lebih memahami materi.
Setelah materi selesai, guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok. Selanjutnya, guru memberikan pertanyaan dalam bentuk
power point kepada siswa.
Setelah melakukan diskusi selanjutnya guru memberikan 1soal untuk
dikerjakan oleh masing-masing siswa.
Setelah itu, guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
9. J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 5
Kegiatan
Langkah-langkah
Model Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Stimulasi Pemusatan Perhatian :
- Mengucapkan Salam dan
menanyakan kabar siswa
- Membaca do’a
- Mengabsen siswa
- Menyampaikan tujuan
belajar
10 Menit
Kegiatan
Inti
Pembahasan tugas
dan Identifikasi
masalah
Mengamati
Mengamati aktivitas
administrasi di sekolah/kantor
terdekat sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran
Tuhan yang menciptakannya.
Menanya
Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan hal yang
berkaitan dengan teknik
penyusunan POS.
Eksperimen/explore
- Guru membimbing siswa
untuk memahami materi
yang telah disajikan.
- Guru menggunakan
model pembelajaran
diskusi untuk mengukur
pemahaman siswa terkait
70 Menit
10. materi yang telah
disajikan.
- Guru membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok
-
- Asosiasi
- Guru membacakan
pertanyaan untuk
didiskusikan.
- Guru meminta siswa
untuk menjawab
pertanyaan yang
diajukan guru.
- Siswa melakukan
presentasi tentang teknik
penyusunan SOP
Komunikasi
Memberikan pendapat,
masukan, tanya jawab selama
proses pembelajaran
berlangsung sesuai dengan
materi yang dipelajari.
Penutup Guru bersama siswa membuat
kesimpulan tentang teknik
penyusunan POS.
10 Menit
K. PENILAIAN
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, jujur,
disiplin, sistematika, tanggung jawab dan kerja sama dalam
diskusi mencari teknik penyusunan POS.
11. Tes Untuk
Kerja
Tugas
Membuat SOP sesuai dengan teknik penyusunan POS di
kelas/sekolah sesuai dengan kajian kelompok.
Observasi
Pengamatan terhadap keaktifan peserta didik selama melakukan
observasi dan diskusi.
Tes tertulis Tes
Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik
tentang teknik penyusunan POS.
Tes : Tes Tertulis
URAIAN
1. Buatlah contoh SOP yang ada dilingkungan administrasi perkantoran
sesuai dengan teknik penyusunan SOP yang benar ! Masing-masing siswa
membuat laporan individu.
PEDOMAN PENILAIAN
Tes Tertulis
Skor butir 1 = 100
Skor Maksimal = 100
Nilai = Jumlah semua skor perbutir soal
12. LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
1. Lembar Pengamatan Presentasi Hasil Diskusi Kelas XI AK 1
No Nama Peserta didik
Kemampuan
Mempresentasikan
1 2 3 4 5
1 ABIPRAYOGO
2 ADE IRMA SURYANINGSIH
3 AFIALYA TRANSHARI
4 AHMAD RIFAI
5 ALDI HARYANTO
6 ALIFAHNUR
7 AMALIA YUNIARSIH
8 ANDINA PUTRI
9 AYUB ZULKARNAIN
10 DANISIMAMRASYIDI
11 DEWI KAMILAH
12 DEZTIA AYU NINGRUM
13 DIANA RACHMAYANTI
14 DIANAHAFIFAH
15 ERSI RATNA NINGSIH
16 FAIZATULWAHIDAH
17 FAJARSIDIK
18 FANIYULIYANAH
19 FANNYMAHARANIBALQIS
20 FIKRIABYAN MAULANA
21 HARIDHA SURYANI
22 HENDRA SETIAWAN
13. Keterangan : Skor Tes lisan :
Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A
Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B
Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C
Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D
Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E
23 IMANULLAH MUHAMMAD ADAM
24 INDRA SUTOMO
25 ISLAH NASIHA
26 ISNAWATI
27 JESSY PUTRI PERTIWI
28 LELI RULIANTIALAM
29 LUTHFITA OCTAVIANI
30 MARISCHA DARA PIESCA
31 MAULIDIAH ASHARA
32 MUHAMMAD RAMADHAN
33 NABILA AYUNISA
14. 2. Lembar Pengamatan Kelas XI AK 1
No. Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Percaya
Diri
Tanggung
Jawab
Jujur Sopan
Santun
Disiplin Ket.
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 ABIPRAYOGO
2 ADE IRMA SURYANINGSIH
3 AFIALYA TRANSHARI
4 AHMAD RIFAI
5 ALDI HARYANTO
6 ALIFAHNUR
7 AMALIA YUNIARSIH
8 ANDINA PUTRI
9 AYUB ZULKARNAIN
10 DANISIMAMRASYIDI
11 DEWI KAMILAH
12 DEZTIA AYU NINGRUM
13 DIANA RACHMAYANTI
14 DIANAHAFIFAH
15 ERSI RATNA NINGSIH
16 FAIZATULWAHIDAH
17 FAJARSIDIK
18 FANIYULIYANAH
19 FANNYMAHARANIBALQIS
20 FIKRIABYAN MAULANA
21 HARIDHA SURYANI
22 HENDRA SETIAWAN
23
IMANULLAH MUHAMMAD
ADAM
24 INDRA SUTOMO
25 ISLAH NASIHA
15. 26 ISNAWATI
27 JESSY PUTRI PERTIWI
28 LELI RULIANTIALAM
29 LUTHFITA OCTAVIANI
30 MARISCHA DARA PIESCA
31 MAULIDIAH ASHARA
32 MUHAMMAD RAMADHAN
33 NABILA AYUNISA
2. Refleksi
Berilah tanda “cek” ( v ) yang sesuai dengan dorongan hati kamu
menanggapi pernyataan-pernyataan yang tersedia !
No. Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Saat ada bisikan hawa nafsu
untuk berbuat maksiat saya
segera membaca ta’awudz
2 Saya puasa senin-kamis untuk
mengendalikan diri dan
mendekatkan diri kepada Allah
SWT
3 Saya meminta maaf kepada
teman jika saya bersalah
4 Saya mudah memaafkan
kesalahan teman
5 Saya optimis mampu meraih
cita-cita
6 Saya membaca istighfar ketika
melakukan kesalahan
7 Saya bertutur kata lemah lembut
kepada teman
8 Saat berjumpa teman, saya
menyapa dengan ramah
9 Saya menghormati perbedaan
pendapat
10 Saya menjaga persaudaraan
dengan sesama mukmin
16. Jakarta, Juli 2014
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 25 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Dra. Etty Purwanty, M.Pd Suyetty, S.Pd
NIP. 196603241994122002 NIP. 1962080419852003