SAFITRI (181185) PAI 3 F

1. RESENSI ARTIKEL JURNAL
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “ METODOLOGI PENELITIAN”
Dosen pengampu : Nurviyanti Cholid, M.Pd.I
Disusun oleh :
SAFITRI ( 1811185 )
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SYEKH ABDURRAHMAN SIDIK
BANGKA BELITUNG
2019

2. Judul : Pembentukan Pertahanan Diri Anak Dalam Penggunaan
gadget : Strategi Ibu Di Era Digital Untuk Membentuk Anak
Yang Handal.
Penulis dan Sumber : Mirna Agustina, Iftitahul Aini, Lutfia Zaina, Saiful Anwar
Homepage: http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/jpai/
Keywords : Strategy; Self Defense; Gadgets; Digital Era.
Sinopsis
Era digital merupakan istilah yang sering digunakan di teknologi informasi
yang dimana semua itu menggunakan jaringan internet. Jaringan internet ialah
jaringan globala yang menghubungkan beribu-ribu atau bahkan berjuta-juta
jaringan komputer (local/widwe areal network) dan komputer pribadi (stand
alone), dimana setiap komputer yang terhubung kepadanya dapat dihubungkan
dengan banyak komputer kapan saja dan dari belahan mana saja, guna untuk
mengirim berita, memperoleh informasi, ataupun mentransfer data.
Dalam jurnal ini, menjelaskan bahwa era digital terdapat tiga pokok yang
menjadi daya tarik teknologi digital. Pertama, akses informasi yang berada
ditempat lain ( seperti akses berita, memperoleh informasi )yang semuanya
teruptodate. Kedua, komunikasi orang keorang. Ketiga, hiburan interaktif ( tv,
radion,dll ). Namun dibalik ketenaranya justru mempunyai dampak negatif yang
tidak kita harapkan. Karena dengan kecanggihan teknologi ini dapat membuat
orang malas melakukan aktivitas yang semestinya ia lakukan, dan apabila baterai
melemah dan tidak ada jaringan mereka merasa ketakutan dan stress.
Strategi yangdigunakan dalam jurnal ini adalah 5P1S ( pengarahan,
pelatihan, penugasan, pembinaan, pengawalan dan suri tauladan), strategi ini
merupakan satu kesatuan yang tidak boleh ditinggalkan. Orang tua juga bisa
memberikan pengarahan dan pengawalan akan tetapi jika tidak diiringi dengan
suri tauladan semuanya akan sia-sia. Maka seharusnya orang tua dapat

3. mengoptimalkan startegi ini dengan sebaik mungkin agar pertahanan diri pada
anak dalam penggunaan gadget bisa terminimalisir.
Keunggulan
jurnal ini sudah menjelaskan secara detail tentang teknologi informasi atau
era digital. Dampaknya bagi anak-anak itu seperti apa dan bagaimana cara
mengatasinya itu sudah jelas karena dalam jurnal ini menggunakan strategi 5P1S (
pengarahan, pelatihan, penugasan, pembinaan, pengawalan dan suri tauladan ).
Kelemahan
Kelemahan dalam jurnal ini adalah kurangnya penjelsan yang lebih detail
mengenai keterkaitannya teknologi informasi dengan dunia pendidikan agama
islam. Memang jurnal ini sudah banyak menjelaskan mengenai era digital dan
dampaknya bagi anak-anak, tetapi kurang dijelaskan bagaimana faktor-faktor
pendidikan yang berhubungan dengan agama islam. Misalnya, akhlaknya, dalil-
dalil yang berkaitan dengan teknologi, dan sebagainya.
Saran
Jurnal ini akan lebih bagus lagi jika menjelaskan secara detail tentang
faktor-faktor apa saja yang ada dalam dunia pendidikan agama islam yang ada
kaitannya dengan era digital saat ini.
Rekomendasi
Bagi anak yang berusia dua hingga lima tahun, penggunaannya dibatasi
satu jam perhari untuk program berkualitas tinggi, sementara anak yang berusia 6
tahun atau lebih perlu ada batasan yang konsisten. Baik dalam durasi konsumsi
media, dan tipe media. Dan bagi anak yang berusia di bawah 18 tahun, sebaiknya
tidak di perbolehkan menggunakan media digital selain untuk video – chatting.
Untuk itu orang tua dari anak yang berusia 18 hingga 24 bulan yng ingin memilih
prpgram interaktif yang berkualitas tinggi, dan mendampingi saat menonton agar
mereka memahami apa yang ditonton.