Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi generatif pada tumbuhan, dimulai dari tujuan pembelajaran, perbedaan antara reproduksi generatif dan vegetatif, bagian-bagian bunga dan alat perkembangbiakannya, proses penyerbukan yang dibantu angin, air, hewan dan manusia, serta proses pembuahan setelah penyerbukan berhasil.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan yang telah dikeringkan dan diawetkan untuk keperluan penelitian dan identifikasi. Herbarium memiliki fungsi sebagai pusat referensi, lembaga dokumentasi, dan pusat penyimpanan data. Pembuatan herbarium memerlukan waktu minimal 2 minggu dengan suhu kamar dan faktor-faktor seperti lama pembuatan, penyimpanan, dan lingkungan dapat mempengaruhi hasilnya.
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi generatif pada tumbuhan, dimulai dari tujuan pembelajaran, perbedaan antara reproduksi generatif dan vegetatif, bagian-bagian bunga dan alat perkembangbiakannya, proses penyerbukan yang dibantu angin, air, hewan dan manusia, serta proses pembuahan setelah penyerbukan berhasil.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan yang telah dikeringkan dan diawetkan untuk keperluan penelitian dan identifikasi. Herbarium memiliki fungsi sebagai pusat referensi, lembaga dokumentasi, dan pusat penyimpanan data. Pembuatan herbarium memerlukan waktu minimal 2 minggu dengan suhu kamar dan faktor-faktor seperti lama pembuatan, penyimpanan, dan lingkungan dapat mempengaruhi hasilnya.
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. Mata kuliah ini membahas proses metabolisme pada tumbuhan, pembagian bidang fisiologi tumbuhan, hubungan fisiologi tumbuhan dengan cabang-cabang biologi lain, serta anatomi dan fungsi akar, batang, dan daun bagi tumbuhan. Mata kuliah ini terdiri atas 8 pertemuan yang mencakup materi seperti serapan air, transpirasi, unsur hara, penyer
Dokumen tersebut membahas tentang proses penyerbukan dan pembuahan pada tumbuhan. Penyerbukan terjadi ketika serbuk sari menempel pada kepala putik, yang kemudian membentuk buluh serbuk yang bergerak ke arah telur. Pembuahan terjadi melalui peleburan inti sperma dan sel telur, membentuk embrio baru. Terdapat berbagai cara penyerbukan seperti sendiri, tetangga, silang, atau dengan perantara hewan, angin, air, at
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta upaya-upaya konservasi yang dilakukan seperti taman nasional, kebun raya, dan lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau.
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
Laporan ini membahas tentang praktikum okulasi yang dilakukan pada tanaman kakao. Tanaman kakao digunakan sebagai batang bawah dan batang atas. Mata tunas dari batang atas ditempelkan pada batang bawah dengan membuat jendela pada kulit batang. Hasil okulasi akan dinilai selama tiga minggu ke depan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
Dokumen tersebut merangkum tentang morfologi tanaman pepaya, mulai dari sejarah, klasifikasi, organ-organ tanaman (daun, batang, akar, bunga, buah, biji), jenis-jenis pepaya, manfaat pepaya (daun, buah, biji, batang, akar), dan kandungan kimia pepaya.
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptxadzhani4
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Secara garis besar dibahas mengenai perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif pada tumbuhan dan hewan beserta contoh-contohnya. Juga dibahas mengenai teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan seperti kultur jaringan dan inseminasi buatan.
Angiospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang dilindungi oleh bagian yang berasal dari daun buah, yang membentuk bakal buah. Angiospermae juga memiliki bunga sejati yang terdiri atas perhiasan bunga, benang sari, dan putik. Setelah penyerbukan, terjadi pembuahan di mana bakal biji menjadi biji dan dinding bakal buah menjadi daging buah.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti gen, hormon, dan faktor eksternal seperti makanan, air, suhu, dan cahaya. Prosesnya meliputi perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta pengguguran daun yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas empat divisi jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota dengan menjelaskan ciri-ciri anatomi, siklus hidup, dan peranan masing-masing divisi jamur.
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi, teori-teori evolusi seperti yang dikemukakan oleh Lamarck, Darwin, dan Wallace, serta petunjuk-petunjuk terjadinya evolusi seperti fosil, homologi, analogi, embriologi, variasi, biokimia, organ tubuh yang tersisa, dan domestikasi.
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang Gymnospermae dan Gnetum gnemon. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang reproduksinya menggunakan konus atau strobilus, dan penyerbukannya selalu terjadi secara anemogami. Gnetum gnemon adalah contoh Gymnospermae yang reproduksinya menggunakan strobilus jantan dan betina, dengan siklus hidup yang meliputi pembentukan gamet, polinasi, fertilisasi, dan embriogenesis.
1. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang bijinya tidak terlindungi oleh bakal buah.
2. Gymnospermae terdiri dari empat divisi, tiga yang sudah punah dan satu divisi masih hidup yaitu Ginkgophyta.
3. Ciri khas gymnospermae adalah reproduksi melalui strobilus dan biji yang terbuka.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. Mata kuliah ini membahas proses metabolisme pada tumbuhan, pembagian bidang fisiologi tumbuhan, hubungan fisiologi tumbuhan dengan cabang-cabang biologi lain, serta anatomi dan fungsi akar, batang, dan daun bagi tumbuhan. Mata kuliah ini terdiri atas 8 pertemuan yang mencakup materi seperti serapan air, transpirasi, unsur hara, penyer
Dokumen tersebut membahas tentang proses penyerbukan dan pembuahan pada tumbuhan. Penyerbukan terjadi ketika serbuk sari menempel pada kepala putik, yang kemudian membentuk buluh serbuk yang bergerak ke arah telur. Pembuahan terjadi melalui peleburan inti sperma dan sel telur, membentuk embrio baru. Terdapat berbagai cara penyerbukan seperti sendiri, tetangga, silang, atau dengan perantara hewan, angin, air, at
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta upaya-upaya konservasi yang dilakukan seperti taman nasional, kebun raya, dan lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau.
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
Laporan ini membahas tentang praktikum okulasi yang dilakukan pada tanaman kakao. Tanaman kakao digunakan sebagai batang bawah dan batang atas. Mata tunas dari batang atas ditempelkan pada batang bawah dengan membuat jendela pada kulit batang. Hasil okulasi akan dinilai selama tiga minggu ke depan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
Dokumen tersebut merangkum tentang morfologi tanaman pepaya, mulai dari sejarah, klasifikasi, organ-organ tanaman (daun, batang, akar, bunga, buah, biji), jenis-jenis pepaya, manfaat pepaya (daun, buah, biji, batang, akar), dan kandungan kimia pepaya.
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptxadzhani4
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Secara garis besar dibahas mengenai perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif pada tumbuhan dan hewan beserta contoh-contohnya. Juga dibahas mengenai teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan seperti kultur jaringan dan inseminasi buatan.
Angiospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang dilindungi oleh bagian yang berasal dari daun buah, yang membentuk bakal buah. Angiospermae juga memiliki bunga sejati yang terdiri atas perhiasan bunga, benang sari, dan putik. Setelah penyerbukan, terjadi pembuahan di mana bakal biji menjadi biji dan dinding bakal buah menjadi daging buah.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti gen, hormon, dan faktor eksternal seperti makanan, air, suhu, dan cahaya. Prosesnya meliputi perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta pengguguran daun yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas empat divisi jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota dengan menjelaskan ciri-ciri anatomi, siklus hidup, dan peranan masing-masing divisi jamur.
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi, teori-teori evolusi seperti yang dikemukakan oleh Lamarck, Darwin, dan Wallace, serta petunjuk-petunjuk terjadinya evolusi seperti fosil, homologi, analogi, embriologi, variasi, biokimia, organ tubuh yang tersisa, dan domestikasi.
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang Gymnospermae dan Gnetum gnemon. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang reproduksinya menggunakan konus atau strobilus, dan penyerbukannya selalu terjadi secara anemogami. Gnetum gnemon adalah contoh Gymnospermae yang reproduksinya menggunakan strobilus jantan dan betina, dengan siklus hidup yang meliputi pembentukan gamet, polinasi, fertilisasi, dan embriogenesis.
1. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang bijinya tidak terlindungi oleh bakal buah.
2. Gymnospermae terdiri dari empat divisi, tiga yang sudah punah dan satu divisi masih hidup yaitu Ginkgophyta.
3. Ciri khas gymnospermae adalah reproduksi melalui strobilus dan biji yang terbuka.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan darat (Plantae) yang dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu lumut (Bryophyta), paku (Pterydophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Jelaskan ciri-ciri umum, siklus hidup, dan peranan masing-masing kelompok tumbuhan tersebut.
This document summarizes key aspects of biology related to plants. It discusses how the kingdom Plantae is divided into plants with and without vascular tissue. Mosses, which lack vascular tissue, are described as having structures resembling roots, stems, and leaves but not being true vascular plants. They reproduce through spores. Ferns, which have vascular tissue, are classified into four divisions and have leaves that photosynthesize. Seed plants are divided into open seed plants like gymnosperms and closed seed plants of angiosperms. Angiosperms are further divided into monocots and dicots based on seed structure. Examples of plant families are provided for each group.
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Spermatophyta dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Gymnospermae memiliki biji yang terbuka pada permukaan runjung, sedangkan Angiospermae memiliki bunga lengkap dengan kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi dan ciri-ciri tumbuhan dalam kerajaan Plantae. Tumbuhan diklasifikasikan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh, tumbuhan berpembuluh yang terdiri dari tumbuhan paku dan tumbuhan biji. Tumbuhan paku dan biji memiliki akar, batang, daun, dan pembuluh angkut. Tumbuhan berpembiakan secara generatif melalui penyerbukan dan pembuahan serta vegetatif.
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
Dokumen tersebut merangkum tentang tiga kelompok tumbuhan yaitu tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Tumbuhan lumut adalah tumbuhan peralihan antara tumbuhan bartalus dan tumbuhan berkormus. Tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati namun berkembang biak dengan spora. Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi gymnosper
The document describes the flowering and fruiting habits of two Annona species: Annona muricata and Annona squamosa. It includes labeled diagrams showing the male and female inflorescences and stages of fruit development from young fruit to ripening fruit. Key details on the flowering habits and differences in male and female inflorescence structures are also provided for both species.
Dokumen tersebut membahas tentang embriologi tumbuhan, khususnya reproduksi tumbuhan secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dapat terjadi secara alami melalui umbi lapis, umbi batang, geragih, rhizoma, spora, tunas, dan tunas adventif. Sedangkan reproduksi seksual melibatkan pembentukan gamet jantan pada benang sari dan gamet betina pada putik melalui proses meiosis dan mitosis. Pertemuan gamet jantan
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxEmyPuji
Dokumen tersebut membahas sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Secara umum dibahas mengenai perkembangbiakan secara vegetatif dan generatif pada tumbuhan serta perkembangbiakan aseksual dan seksual pada hewan. Jenis-jenis perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan dijelaskan beserta contoh-contohnya.
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxEmyPuji
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Secara umum dibahas tentang perkembangbiakan secara vegetatif dan generatif pada tumbuhan serta perkembangbiakan aseksual dan seksual pada hewan. Jenis-jenis perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan dijelaskan beserta contoh-contohnya.
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANKurniaUtami8
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Pada bagian tumbuhan, dibahas mengenai perkembangbiakan secara vegetatif dan generatif pada tumbuhan angiospermae, gymnospermae, lumut dan paku. Juga dibahas tentang teknologi reproduksi tumbuhan seperti cangkok, stek, okulasi dan lainnya. "
Tumbuhan biji dapat bereproduksi secara generatif melalui proses pembuahan di dalam bunga. Bunga terdiri atas alat kelamin jantan (benangsari) dan betina (putik) yang berfungsi untuk menghasilkan gamet. Proses pembuahan diawali oleh penyerbukan, yaitu sampainya serbuk sari pada kepala putik yang mengakibatkan terjadinya pembuahan. Reproduksi vegetatif meliputi perkembangbiakan secara alami maupun buatan
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan bunga berdasarkan bagian-bagiannya, jenis bunga majemuk, cara-cara penyerbukan, penyebab terjadinya penyerbukan silang, penyebaran biji, perbedaan buah sejati dan semu serta contohnya, serta penjelasan mengenai buah pomum dan hesperidium beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi pada tumbuhan dan hewan. Pada bagian reproduksi tumbuhan, dibahas tentang reproduksi secara vegetatif alami dan buatan pada tumbuhan seperti tunas, umbi, stek, cangkok dan lainnya. Sedangkan untuk reproduksi generatif, dibahas tentang penyerbukan yang dibantu angin, air, serangga, burung dan lainnya. Pada bagian reproduksi hewan, singkatnya dibahas tentang perkembangbi
Dokumen tersebut membahas tentang jamur (fungi) dan manfaatnya bagi kehidupan. Jamur memiliki peran penting sebagai dekomposer, sumber obat, dan makanan, serta dapat membantu pertumbuhan tanaman melalui simbiosis mutualisme dengan akar.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
6. PENYERBUKAN
MACAM FAKTOR CIRI ALAT REPRODUKSI/
PENYERBUKAN PERANTARA CIRI TUMBUHAN
ANEMOGAMI Angin Tidak memiliki perhiasan bunga atau bermahkota kecil ; serbuk sari
banyak, ringan, dengan tangkai sari panjang ;
Kepala putik besar, bunga tdk berbau
HIDROGAMI Air Tumbuhan hidup di air
ZOIDIOGAMI Hewan
a. entomogami Serangga Mahkota bunga dg warna mencolok; bunga berbau khas;
mempunyai kelenjar nectar
b. ornitogami Burung Bunga mempunyai kelenjar madu, mengandung air, mengandng
unsure merah
c. kiropterogami Kelelawar Bunga mekar pada waktu malam hari,bunga berukuran besar,letak
menonjol
d. malakogami Siput Tumbuhan sering didatangi siput,
ANTROPOGAMI Manusia Tumbuhan berumah dua; tidak adanya vector alami sbg perantara
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 6
10. Macam penyerbukan berdasarkan asal
serbuk sarinya
NO MACAM ASAL SERBUK SARI KETERANGAN
PENYERBUKAN
1. AUTOGAMI Dari satu bunga sama Terjadi pada bunga biseksual
(hermaprodit )
2. GEITONOGAMI Dari bunga lain tetapi Terjadi pada tumbuhan berumah
masih dalam satu satu ( monoesis )
pohon yang sama
3. ALOGAMI Dari bunga tumbuhan Umumnya terjadi pada tumbuhan
lain yang masih yang berumah dua
sejenis ( diesis )
4. BASTAR Dari bunga tumbuhan Biasanya dilakukan manusia untuk
lain yang berbeda memperoleh varietas tanaman baru
varietasnya
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 10
11. PENYEBAB TERJADINYA ALOGAMI
a. Dikogami :
Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini
disebabkan karena:1. Serbuk sari masak lebih dahulu daripada
putiknya ….(protandri)…..Contoh : seledri, bawang Bombay, jagung
2. Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari ….(protogini).
b. Didesious :
Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya
terpisahContoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon)
c. Heterostili :
Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak
sama dan berbeda jauh.Contoh : kopi, kina dan kaca piring.
d. Herkogami :
Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala
putik.Contoh : vanili
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 11
12. PEMBUAHAN
Pembuahan pada tumbuhan biji dibedakan menjadi 2 :
a. Pembuahan Tunggal
Pembuahan ini terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup
(Gymnospermae), dikatakan pembuahan tunggal karena
hanya ada 1 sel sperma yang membuahi satu sel telur
membentuk zigot.
b. Pembuahan Ganda
Terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Dinamakan pembuahan ganda karena ada dua inti sperma
(gamet jantan) yang melebur. Yaitu inti sperma I melebur
dengan sel telur membentuk zigot dan inti sperma II melebur
dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk
endosperma (keping biji) sebagai cadangan makanan.
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 12
13. Mekanisme Pembuahan Ganda
Butir serbuk/serbuk sari → menempel pada kepala
putik → membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif
dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu
kandung lembaga) → inti generatif membelah → 2
inti sperma → sampai di mikropil, inti vegetatif mati
→ satu inti sperma membuahi sel telur → embrio.
Satu inti sperma lain membuahi inti kandung
lembaga → endosperma (makanan cadangan bagi
embrio).
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 13
14. Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk
karena beberapa sebab. yaitu :
1. Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)
2. Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis),
yang dapat dibedakan atas:
a. Apogami :
embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga.
Misalnya : dari sinergid dan antipoda.
b. Partenogenesis :
embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.
c. Embrio adventif :
merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu
bagian selain kandung lembaga.
Apomiksis dan amfimiksis dapat terjadi bersamaan, maka
akan terbentuk lebih dari satu embrio dalam satu biji, disebut
poliembrioni. Peristiwa ini sering dijumpai pada nangka, jeruk
dan mangga.
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 14