Dokumen tersebut membahas tentang evolusi, teori-teori evolusi seperti yang dikemukakan oleh Lamarck, Darwin, dan Wallace, serta petunjuk-petunjuk terjadinya evolusi seperti fosil, homologi, analogi, embriologi, variasi, biokimia, organ tubuh yang tersisa, dan domestikasi.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...UNESA
Istilah auksin (auxin) sebetulnya digunakan untuk menjelaskan segala jenis bahan kimia yang membantu proses pemanjangan koleoptil, meskipun auksin memiliki banyak fungsi baik pada monokotil maupun pada dikotil. Auksin alamiah yang diekstraksi dari tumbuhan merupakan suatu senyawa yang dinamai asam indolasetat (indolasetic acid, IAA). Selain auksin alamiah ini, beberapa senyawa sintetik memiliki aktivitas auksin. Meskipun auksin mempengaruhi beberapa aspek perkembangan tumbuhan, salah satu fungsinya yang paling penting adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. Meristem apikal suatu tunas merupakan tempat utama sintesis auksin. Karena auksin dari apeks tunas begerak turun ke daerah pemanjangan sel, hormon akan merangsang pertumbuhan sel-sel tersebut (Campbell dkk., 2002).
Auksin merupakan hormon pertumbuhan tanaman yang ditemukan pertama kali, dimana hormon ini berperan dalam proses pemanjangan beberapa organ tumbuhan sebagai respon adanya ekspansi atau peluasan sel (Opik et al., 2005). Auksin alamiah yang ditemukan pada tanaman berupa asam indolasetat atau indolasetic acid (IAA). IAA merupakan salah satu hormon auksin yang paling aktif, dimana hormon ini dihasilkan dari metabolisme atau sintesis L-Tryptophan (Shahab et al., 2009). Auksin berperan dalam proses perkembangan tumbuhan pada tahapan lebih lanjut serta dapat merubah ekspresi gen dengan cepat sehingga menyebabkan sel-sel di daerah pemanjangan menghasilkan protein-protein baru dalam waktu singkat (Verheye, 2010).
Auksin alami yakni tanaman yang dapat memproduksi sendiri hormon auksin endogen. Auksin merupakan salah satu zat pengatur tumbuh tanaman, contohnya hormon IAA dan IBA. Zat pengatur tumbuh tanaman merupakan susunan organik berbeda dengan nutrient, dimana hormon dihasilkan oleh tanaman dalam konsentrasi yang bisa mengatur proses fisiologi tanaman yang aktivitasnya dapat merangsang atau mendorong pengembangan sel, auksin sudah tersedia secara alami pada tumbuhan (Patma dkk., 2013).
Auksin sintetik yakni hormon yang berasal dari luar tubuh tumbuhan (auksin eksogen) yakni buatan manusia. Salah satu jenis auksin sintetik yang dijual di pasaran adalah atonik. Atonik merupakan salah satu merk dagang yang mengandung pengatur tumbuh auksin yang dapat merangsang pertumbuhan akar dan dapat mempercepat perkecambahan benih. Antonik ini hanya efektif pada lama perendaman tertentu. Cara pemberian zat pengarur tumbuh dapat dalam bentuk pencelupan, perendaman, penyemprotan, pengolesan dan lain-lain (Kumianjani dkk., 2013).
Kesimpulan
Hormon NAA, AIA, 2,4 D berpengaruh dalam pertumbuhan panjang jaringan koleoptil dan jaringan radikula. Pertambahan panjang jaringan tertinggi terdapat pada hormon NAA jaringan koleoptil sebesar 7,6 mm dan jaringan radikula sebesar 1,8 mm. Pertambahan panjang jaringan terendah terdapat pada akuades yaitu jaringan koleoptil sebesar 0,4 mm dan jaringan radikula 1 mm.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAAlfi Nurfazri
Pengertian Mutasi jenis mutasi mutasi gen basa nitrogen mutasi tingkat kromosom perubahan struktur kromosom jumlah kromosom mutagen sindrom mutasi dalam mekanisme evolusi manusia
Teori teori evolusi; Teori-teori evolusi Pra darwin; Anaximander;plato;aristotles;Jean Baptise Lamarck
Charles Lyell;Al jahiz; Ilmuan muslim pencetus teori evolusi yang lebih modern dari pada teori evolusi medern oleh Darwin berabad-abad sebelum orang eropa membicarakan adanya Evolusi
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...UNESA
Istilah auksin (auxin) sebetulnya digunakan untuk menjelaskan segala jenis bahan kimia yang membantu proses pemanjangan koleoptil, meskipun auksin memiliki banyak fungsi baik pada monokotil maupun pada dikotil. Auksin alamiah yang diekstraksi dari tumbuhan merupakan suatu senyawa yang dinamai asam indolasetat (indolasetic acid, IAA). Selain auksin alamiah ini, beberapa senyawa sintetik memiliki aktivitas auksin. Meskipun auksin mempengaruhi beberapa aspek perkembangan tumbuhan, salah satu fungsinya yang paling penting adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. Meristem apikal suatu tunas merupakan tempat utama sintesis auksin. Karena auksin dari apeks tunas begerak turun ke daerah pemanjangan sel, hormon akan merangsang pertumbuhan sel-sel tersebut (Campbell dkk., 2002).
Auksin merupakan hormon pertumbuhan tanaman yang ditemukan pertama kali, dimana hormon ini berperan dalam proses pemanjangan beberapa organ tumbuhan sebagai respon adanya ekspansi atau peluasan sel (Opik et al., 2005). Auksin alamiah yang ditemukan pada tanaman berupa asam indolasetat atau indolasetic acid (IAA). IAA merupakan salah satu hormon auksin yang paling aktif, dimana hormon ini dihasilkan dari metabolisme atau sintesis L-Tryptophan (Shahab et al., 2009). Auksin berperan dalam proses perkembangan tumbuhan pada tahapan lebih lanjut serta dapat merubah ekspresi gen dengan cepat sehingga menyebabkan sel-sel di daerah pemanjangan menghasilkan protein-protein baru dalam waktu singkat (Verheye, 2010).
Auksin alami yakni tanaman yang dapat memproduksi sendiri hormon auksin endogen. Auksin merupakan salah satu zat pengatur tumbuh tanaman, contohnya hormon IAA dan IBA. Zat pengatur tumbuh tanaman merupakan susunan organik berbeda dengan nutrient, dimana hormon dihasilkan oleh tanaman dalam konsentrasi yang bisa mengatur proses fisiologi tanaman yang aktivitasnya dapat merangsang atau mendorong pengembangan sel, auksin sudah tersedia secara alami pada tumbuhan (Patma dkk., 2013).
Auksin sintetik yakni hormon yang berasal dari luar tubuh tumbuhan (auksin eksogen) yakni buatan manusia. Salah satu jenis auksin sintetik yang dijual di pasaran adalah atonik. Atonik merupakan salah satu merk dagang yang mengandung pengatur tumbuh auksin yang dapat merangsang pertumbuhan akar dan dapat mempercepat perkecambahan benih. Antonik ini hanya efektif pada lama perendaman tertentu. Cara pemberian zat pengarur tumbuh dapat dalam bentuk pencelupan, perendaman, penyemprotan, pengolesan dan lain-lain (Kumianjani dkk., 2013).
Kesimpulan
Hormon NAA, AIA, 2,4 D berpengaruh dalam pertumbuhan panjang jaringan koleoptil dan jaringan radikula. Pertambahan panjang jaringan tertinggi terdapat pada hormon NAA jaringan koleoptil sebesar 7,6 mm dan jaringan radikula sebesar 1,8 mm. Pertambahan panjang jaringan terendah terdapat pada akuades yaitu jaringan koleoptil sebesar 0,4 mm dan jaringan radikula 1 mm.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAAlfi Nurfazri
Pengertian Mutasi jenis mutasi mutasi gen basa nitrogen mutasi tingkat kromosom perubahan struktur kromosom jumlah kromosom mutagen sindrom mutasi dalam mekanisme evolusi manusia
Teori teori evolusi; Teori-teori evolusi Pra darwin; Anaximander;plato;aristotles;Jean Baptise Lamarck
Charles Lyell;Al jahiz; Ilmuan muslim pencetus teori evolusi yang lebih modern dari pada teori evolusi medern oleh Darwin berabad-abad sebelum orang eropa membicarakan adanya Evolusi
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Proses kompleks pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke generasi dalam kurun waktu jutaan tahun.
Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dalam waktu yang relatif lama
Perubahan secara bertahap dalam waktu lama yang terjadi pada suatu spesies serta menghasilkan spesies baru yang lebih sempurna organisasinya
Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang sangat lama
Evolusi juga dapat diartikan sebagai perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Materi pertemuan ke Delapan pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Konsep Evolusi, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
2. Apakah itu evolusi ?
Apa saja
teori – teori evolusi ?
Apa saja yang menjadi
petunjuk terjadinya evolusi ?
Bagaimana mekanisme
terjadinya evolusi ?
3. EVOLUSI
suatu perubahan pada makhluk hidup
yang terjadi secara berangsur-angsur
dalam jangka waktu yang lama
sehingga terbentuk spesies baru
merupakan cabang biologi yang
mempelajari sejarah asal-usul makhluk
hidup dan keterkaitan genetik antara
makhluk hidup satu dengan yang lain
SECARA UMUM
ILMU BIOLOGI
4. evolusi mengenai asal-
usul makhluk hidup yang
ada di muka bumi,
berdasarkan fakta dan
penalaran teoritis
(evolusi biologis)
merupakan evolusi
filogenetis, yaitu
mengenai asal-usul
spesies dan hubungan
kekerabatannya.
evolusi anorganikevolusi organik
10. Fosil
Merupakan sisa-sisa,
cetakan ataupun berkas
dari hewan maupun
tumbuhan yang telah
membatu. Fosil ini
sebagai bukti adanya
peristiwa evolusi yang
dapat menentukan umur
dengan cara menghitung
laju erosi, sedimentasi,
kandungan garam, dan
kadar radio aktif.
11.
12. Dua organ tubuh dikatakan
homolog, apabila mempunyai
asal sama (secara embrilogik),
tetapi fungsi dan bentuknya
berbeda.
Homologi
Contoh : alat gerak manusia dan
sirip ikan. (memiliki bentuk rangka
yang sama, namun berbeda
fungsinya).
13. mempunyai asal
yang berbeda,
namun memiliki
fungsi yang
sama.
Contoh : sayap kupu-
kupu dengan sayap
kelelawar (memiliki
bentuk rangka yang
berbeda, namun
memiliki satu fungsi
yang sama, yaitu untuk
terbang)
14. Merupakan hewan-hewan kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves
dan mamalia, meskipun tubuh individu dewasanya berbeda, namun
fase perkembangan embrionya sangat mirip
Ontogeni :
perkembangan
individu mulai
dari sel telur
hingga individu
tersebut mati
Filogeni :
Sejarah
perkembangan
organisme dari filum
yang paling sederhana
hingga
yang paling sempurna.
15. Adanya variasi dalam satu spesies
Individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak
pernah bersifat identik (sama persis). variasi ini terjadi
karena faktor genetis dan lingkungan.
16. Petunjuk secara biokimia
Digunakan uji presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya
reaksi antara antigen-antibodi. semakin banyak endapan yang
terbentuk maka semakin jauh hubungan kekerabatannya.
17. Adanya Organ-Organ tubuh yang tersisa
Organ-organ tubuh yang tersisa nerupakan bukti
adanya proses evolusi. organ-oran ini sudah tidak
berguna, namun masih dijumpai pada manusia, antara
lain :
umbai cacing (apendiks)
tulang ekor
gigi taring yang runcing
rambut pada dada
18. Petunjuk Peristiwa Domestikasi
Pembudidayaan makhluk hidup (domestikasi) dapat mengakibatkan
terjadinya perubahan fenotipe sesuai dengan keinginan manusia. cara
ini, dapat mengevolusikan makhluk hidup, artinya, dapat menghasilkan
suatu varietas baru yang dikehendaki manusia berdasarkan sifat-sifat
yang berbeda.