Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan darat (Plantae) yang dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu lumut (Bryophyta), paku (Pterydophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Jelaskan ciri-ciri umum, siklus hidup, dan peranan masing-masing kelompok tumbuhan tersebut.

1. By depi permatasari

2. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa mampu menjelaskan ciri – ciri Plantae
(tumbuhan) secara umum
 Siswa mampu menjelaskan ciri – ciri tumbuhan lumut
(Bryophyta), tumbuhan paku (Pterydophyta) dan
tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
 Siswa mampu menjelaskan siklus hidup tumbuhan
lumut, paku dan tumbuhan berbiji
 Siswa mampu menjelaskan peranan tumbuhan lumut,
paku dan tumbuhan berbiji bagi kehidupan

4. Berdasarkan kelengkapan struktur
tubuh dibedakan menjadi 2 yaitu :
 Tallophyta
 Kormophyta

5. Berdasarkan alat reproduksinya:
 Tumbuhan berspora (Bryophyta dan Pterydophyta)
 Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

6. Berdasarkan ada atau tidaknya
pembuluh angkut :
 Bryophyta
 Pterydophyta
 spermatophyta

7. PLANTAE
Berdasarkan alat reproduksinya
Tumbuhan berspora Tumbuhan berbiji
Ada atau tidak nya pembuluh
Berdasarkan struktur biji
Bryophyta pterydophyta gymnospermae angiospermae
1. Lumut daun
2. Lumut hati
3. Lumut tanduk
1. Psilophyta
2. Lycopodiophyta
3. Equisetophyta
4. pterophyta
1. Pinophya
2. Cycadophyta
3. Ginkgophyta
4. gnetophyta
1. Dikotil
2. monokotil

8. Briophyta
 Ciri umum Briophyta :
- Peralihan antara tumbuhan bertalus dengan
tumbuhan berkormus.
- tidak memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem).
- Rizoid tampak seperti rambut / benang – benang ,
berfungsi sebagai akar untuk melekat pada tempat
tumbuhnya dan menyerap air serta garam –garam
mineral (makanan) secara difusi.
- Hidup di rawa-rawa atau tempat yang lembab.

9. KLASIFIKASI LUMUT
kelas musci
Kelas anthocerotopsida
Kelas hepaticae

10. Struktur lumut
Fase
Fase
(kotak spora)
daun

11. Metagenesis lumut

12. protonema

13. Pterydophyta (Paku – pakuan)
protalium
Tumbuhan paku
fase
fase

14. Jenis daun pada paku
 Berdasarkan fungsinya, daun paku dibedakan menjadi
2 yaitu :
a) Trofofil : Daun khusus untuk fotosintesis dan
tidak mengandung spora.
b) Sporofil : Daun penghasil spora.
Berdasarkan ukuran daun dibedakan menjadi
dua yaitu :
a) Daun Mikrofil
b) Daun makrofil

15. Berdasarkan jenis spora yang
dihasilkan dibedakan menjadi :
 Tumbuhan paku homospora (isospora)
 Tumbuhan paku heterospora (anisospora)
 Tumbuhan paku peralihan

16. Metagenesis tumbuhan paku
homospora

17. Metagenesis tumbuhan paku

18. Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Berdasarkan struktur biji dibedakan menjadi :
 Angiospermae
 gymnospermae

19. angiospermae
 Reproduksi secara vegetatif dan generatif.
 Pembuahan ganda
 Akar serabut dan akar tunggang
 Batang bercabang dan beruas
 Alat perkembangbiakan berupa bunga
 Daun bertulang dan berhelai

20. Struktur tubuh Angiospermae
BUNGA

21. Pembagian bunga
Berdasarkan kelengkapan bagian bunga :
 Bunga lengkap
 Bunga tidak lengkap
Berdasarkan ada tidaknya alat kelamin :
 Bunga sempurna
 Bunga tidak sempurna

22. SIKLUS HIDUP ANGIOSPERMAE

23. Pembentukan gamet betina
Ovarium
Bakal buah (ovarium)
Bakal biji (ovulum)
Sel induk megaspora
4 megaspora
meiosis
3 megaspora
tereduksi
1 megaspora
Mitosis 1 berkembang
Mitosis 2
Inti kandung lembaga
Ovum (sel telur)
Mitosis 3
Sel sinergid
Sel antipoda

24. Pembentukan gamet jantan
antera
Sel induk mikrospora
mitosis
butir serbuk sari
(Gametofit Jantan)
kepalasari
membuka,
butir serbuk
sari
dilepaskan
Meiosis 1 meiosis 2 inti
vegetatif
inti
generatif

26. gymnospermae
 Organ reproduksi gymnospermae yaitu konus atau
strobilus.
 Pembuahan tunggal
 Tumbuhan berbiji terbuka
 Berakar tunggang
 Daun umumnya berupa daun sisik
 Alat kelamin terpisah dan tidak

27. metagenesis
 Strobilus jantan  serbuk sari  jatuh di kepala putik
 buluh serbuk  inti vegetatif dan inti generatif
 Inti generatif (sperma) membelah menjadi dua inti
sperma membuahi sel telur dalam ruang arkegonium
 zigot  lembaga di dalam biji  tumbuhan baru

28. Peranan bryophyta, pterydophyta
dan spermatophyta