SlideShare a Scribd company logo
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Namasekolah : SMK PASUNDAN 3 Bandung
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI / 2
JumlahPertemuan : 2x45 menit/ 1x pertemuan
Aspek : Menulis
I. StandarKompetensi
2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madya
ll. KompetensiDasar
2.13 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja.
lll. Indikator
a. Mencatat butir-butir informasi yang terdapat dalam teks dengan bahasa yang lugas
b. Menuliskan skema butir-butir informasi dengan jelas
c. Menuliskan skema butir informasi ke dalam kalimat sesuai dengan rumus meringkas
yang baku
d. Menyusun ringkasan teks secara jelas dalam bahasa yang baik dan benar
lV.Tujuan Pembelajaran
Melaluimetode Active Learning siswa mampu:
a. Menentukan ide pokok atau informasi penting dalam teks yang akan diringkas dengan
tepat
b. Menentukan jumlah kalimat yang akan diringkas dengan efisien
c. Menggunakan bentuk tuturan bahasa yang sederhana dan lugas dalam kalimat
ringkasan
d. Meringkas teks dengan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan rumus meringkas
V. PBKB
• Inovatif
• Rasa ingin tahu
• Gemar membaca
• Komunikatif
• Kreatif
• Kerja keras
Vl. Materi ajar
Ringkasan dalam Betuk Teks
a. Pengertian Ringkasan
Ringkasan merupakan kegiatan tulis-menulis untuk menyatakan kembali dengan
bentuk yang seringkas-ringkasnya dari uraian yang panjang, tetapi apa yang
terangkum dalam bentuk yang ringkas itu harus sudah mewakili gagasan-gagasan
yang penting dan tertuang dalam tulisan asli.
b. Langkah-langkah Meringkas
Dalam meringkas hendaknya menggunakan bahasa sendiri tetapi tidak lepas dari
maksud teks aslinya. Untuk lebih jelasnya berikut ini langkah-langkah membuat
ringkasan.
1. Membaca Naskah Asli
Penulis ringkasan harus membaca naskah asli secara keseluruhanbeberapa kali untuk
mengetahui kesan umum, maksud pengarang,serta sudut pandangnya.
2. Mencatat Gagasan Utama
Semua hal yang menjadi gagasan utama atau gagasan penting digarisbawahiatau
dicatat.
3. Membuat Reproduksi
Menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasan-gagasanpenting yang
dicatat tadi.
4. Ketentuan Tambahan
Ada ketentuan tambahan selain ketiga cara di atas, yaitu sebagaiberikut.
a. Lebih baik menggunakan kalimat tunggal daripada kalimatmajemuk.
b. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, gagasanpanjang menjadi
gagasan sentral saja. Bahkan, jika tidak diperlukansebuah paragraf dapat
dipangkas atau dibuang.
c. Semua paragraf ilustrasi yang dianggap penting harus dipersingkat atau
digeneralisasi.
d. Bila mungkin, semua keterangan atau kata sifat dibuang.
e. Dalam ringkasan, tidak ada pemikiran atau interpretasi baru daripenulis ringkasan.
f. Ringkasan dari sumber asli yang berupa naskah pidato atau pidatolangsung,
penggunaan kata ganti orang pertama tunggal ataujamak harus ditulis dengan
sudut pandang orang ketiga.
g. Sebuah ringkasan umumnya ditentukan dari panjang ringkasanfinalnya, misalnya
150 atau 200 kata bergantung padapermintaannya.
Sebuah teks tertulis yang akan diringkas tentunya memiliki panjang-pendek tulisan
yang bervariasi. Apabila teks yang akan diringkas tergolong panjang, maka sudah
tentu banyak yang harus dihilangkan. Meringkas yang baik haruslah sesuai dengan
aturan baku, tidak hanya memerlukan kecakapan memilih kalimat, kecakapan
menghubungkan poin-poin terpilih pun haruslah jelas agar ringkasan yang dihasilkan
tetap utuh dan jelas.
Vll. Metode, Model dan Teknik Pembelajaran
1. Metode : Active Learning
2. Model :Immediate Learning Involvement Strategies
3. Teknik : Active Knowledge Sharing
VIII. KegiatanPembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
waktu
Karakter yang
Dikembangkan
A. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
Guru dan siswa memulai pembelajaran dengan berdoa
terlebih dahulu
Guru melakukan ice breaking sambil mengabsen siswa
2. Motivasi
Siswa menyebutkan berbagai jenis teks atau wacana
yang telah dibaca
Siswa menyebutkan ringkasan teks atau wacana yang
telah dibacanya
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Siswa menyebutkan pengertian ringkasan
Siswa menjawab pertanyaan seputar hal-hal yang
perlu dilakukan untuk meringkas
2. Elaborasi
Siswa menyebutkan langkah-langkah meringkas
disertai bimbingan guru
Siswa disertai bimbingan guru memaparkan aturan
yang baik dalam meringkas teks
Siswa membaca sebuah teks untuk diringkas
Siswa membuat sebuah ringkasan dari teks terpilih
3. Konfirmasi
Guru dan siswa mendikusikan permasalahan dalam
materi yang dipelajari
Guru bersama siswa bertanya-jawab meluruskan
10
menit
5 menit
10
menit
45
menit
10
menit
Komunikatif
Kreatif
Rasa ingin tahu
Rasa ingin tahu
Inovatif
Rasa ingin tahu
Komunikatif
Kreatif
Kerja keras
Gemar membaca
Inovatif
Rasa ingin tahu
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
waktu
Karakter yang
Dikembangkan
kesalahan-pahaman dan memberikan penguatan
mengenai materi
C. Kegiatan Akhir
Siswa menyimpulkan materi pembelajaran dengan
bimbingan guru
Hasil pembelajaran dan keaktifan siswa diberikan
tanggapan oleh guru
Guru memberikan penguatan materi
Guru memberikan tugas sebagai penutup materi pada
siswa
10
menit
Kreatif
Gemar membaca
Rasa ingin tahu
Kreatif
IX. Prosedur Penilaian
Jenistes : testulisan
Bentuk tes :uraian
Instrumen penilaian
a. Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks
b. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
c. Pemilihan kalimat dan kata dalam ringkasan
d. Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan
Pedoman penskoran
NO.
SOAL
ASPEK PENILAIAN
HASIL
BOBOT
SKOR
MAKSIMAL
SKOR IDEAL
1 Keutuhan ide pokok/gagasan
asli dalam teks
4 4 5
2 Penggunaan bahasa yang baik
dan benar
4 4 5
3 Pemilihan kalimat dan kata
dalam ringkasan
3 3 5
4 Kecakapan dalam
menghubungkan butir-butir
ringkasan
4 4 5
Jumlah 15 15 20
Rentang nilai : 0-100
Nilai akhir : angka yang diperoleh x 100
angka nilai maksimal
Contoh Aspek Penilaian Hasil:
NO.
NAMA
SISWA
BOBOT
JUMLAH
Keutuhan ide
pokok/gagasan
asli dalam teks
Penggunaan
bahasa yang baik
dan benar
Pemilihan
kalimat dan
kata dalam
ringkasan
Kecakapan dalam
menghubungkan
butir-butir
ringkasan
1 Nova 3 3 3 3 12/15 x 100 = 80
2 Anti 2 2 3 3 10/15 x 100 = 67
3 Devia 2 2 2 3 9/15 x 100 = 60
4 Hasna 3 4 3 1 11/15 x 100 = 73
X. Sumberbelajardan media
Irman, Mokhamad. dkk. 2008. Bahasa Indonesia 2: Untuk SMK/MAK Semua Program
Keahlian. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Mardia, Sukarta. dkk. 2006. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan KTSP
Untuk SMK. Bandung: CV GITANISA
Media/alat:media cetak
Mengetahui, guru bahasa Indonesia Bandung, 10 Maret 2013
Dosen Luar Biasa Praktikan
Mila Marliani S. Pd DiniZakia
NPM 095030050
A. Pengantar
Dalam materi ini mempelajari tentang meringkas wacana/teks. Siswa dituntut untuk
dapat membuat sebuah ringkasan teks yang sesuai dengan aturan meringkas seperti
pemilihan kalimat ringkasan yang sesuai, penggunaan bahasa, dan sebagainya dengan
tetap menjaga ide atau gagasan pengarang dalam teks yang diringkas tersebut.
B. Uraian Materi
Pengertian Ringkasan
Ringkasan (precis) adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikankarangan yang
panjang dalam sajian yang singkat. ”Precis” berarti”memotong” atau ”memangkas”.
Sebuah ringkasan bermula dari karangansumber yang panjang, yang kemudian
dipangkas dengan mengambil hal-halatau bagian yang pokok dengan membuang
perincian serta ilustrasi.Meskipun begitu, sebuah ringkasan tetap mempertahankan
pikiranpengarang serta pendekatannya yang asli. Jadi, ringkasan
merupakanketerampilan mereproduksi hasil karya yang sudah ada dalam bentuk
yangsingkat.
Ringkasan berbeda dengan ikhtisar. Walaupun kedua istilah itu seringdisamakan, tapi
sesungguhnya keduanya berbeda. Ringkasan merupakanpenyajian singkat dari suatu
karangan asli namun tetap mempertahankanurutan isi dan sudut pandang pengarang
asli. Ikhtisar sebaliknya, tidak perlumempertahankan sistematika penulisan sesuai
dengan aslinya dan tidakperlu menyajikan isi dari seluruh karangan itu secara
proporsional. Dalamikhtisar, penulis dapat langsung mengemukakan pokok uraian,
sementarabagian yang dianggap kurang penting dapat dibuang.
Cara Membuat Ringkasan
Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pegangan dalam membuatringkasan yang
baik dan teratur, yaitu sebagai berikut.
1. Membaca Naskah Asli
Penulis ringkasan harus membaca naskah asli secara keseluruhanbeberapa kali
untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang,serta sudut pandangnya.
2. Mencatat Gagasan Utama
BAHAN AJAR
Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja
Semua hal yang menjadi gagasan utama atau gagasan penting digarisbawahi
atau dicatat.
3. Membuat Reproduksi
Menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasan-gagasanpenting
yang dicatat tadi.
4. Ketentuan Tambahan
Ada ketentuan tambahan selain ketiga cara di atas, yaitu sebagaiberikut.
a. Lebih baik menggunakan kalimat tunggal daripada kalimatmajemuk.
b. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, gagasanpanjang menjadi
gagasan sentral saja. Bahkan, jika tidak diperlukansebuah paragraf dapat
dipangkas atau dibuang.
c. Semua paragraf ilustrasi yang dianggap penting harusdipersingkat atau
digeneralisasi.
d. Bila mungkin, semua keterangan atau kata sifat dibuang.
e. Dalam ringkasan, tidak ada pemikiran atau interpretasi baru daripenulis
ringkasan.
f. Ringkasan dari sumber asli yang berupa naskah pidato atau pidatolangsung,
penggunaan kata ganti orang pertama tunggal ataujamak harus ditulis dengan
sudut pandang orang ketiga.
g. Sebuah ringkasan umumnya ditentukan dari panjang ringkasanfinalnya,
misalnya 150 atau 200 kata bergantung padapermintaannya.
Beberapa Contoh Bentuk Ringkasan
Ringkasan dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu bentuk verbal uraian(paragraf) dan
bentuk nonverbal berupa bagan atau skema. Meskipunringkasan berbentuk bagan atau
skema, tetapi harus mencerminkan gagasanatau seperti yang diungkapkan oleh teks
sumbernya. Sebelum membuatbagan atau skema, harus dicatat terlebih dulu butir-
butir informasi yangakan dijadikan unsur-unsur bagan atau skema.
Perhatikan beberapa contoh teks dan ringkasannya di bawah ini!
Contoh 1:
Jumlah pemudik lebaran diperkirakan sama dengan tahun-tahunsebelumnya. Meski
demikian, lonjakan arus penumpang lebaran diantisipasinaik 10-15% agar jangan
sampai kekurangan sarana angkutan. Untuk itu,diharapkan arus pulang mudik
lebaran sudah mulai berlangsung jauhsebelum puncak lebaran. Kalau semua ramai-
ramai pulang menjelanglebaran, bisa-bisa pemudik akan menumpuk di terminal.
Meskipunakhirnya terangkat juga, hal itu memberi kesan seolah-olah
kekurangansarana. Padahal, sebetulnya cukup memadai.Sarana angkutan dari jauh-
jauh hari sudah dipersiapkan. Angkutanbus betul-betul menjadi tulang punggung di
saat-saat seperti ini karenalebih dari separuh calon pemudik diperkirakan akan
terangkut oleh bus.Sementara hanya 1/3 dari seluruh pemudik dari Jakarta dan
sekitarnyadiperkirakan menggunakan jasa KAAngkutan bus jarak jauh tidak ada
masalah. Perusahan angkutan bussudah mampu menyediakan dalam jumlah bsar.
Mesti begitu pemerintahtetap mempersiapkan juga. Tinggal masalah lancar dan
tidaknya saja diperjalanan . Masalah yang satu ini jelas sangat ditentukan oleh
disiplinbersama. Baik disiplin aparat, penyelenggara, maupun pemakai jalan
meskifasilitasnya cukup, kalau lalu lintas macet, apalah artinya.
Ringkasan teks di atas adalah sebagai berikut:
Jumlah pemudik lebaran diperkirakan sama dengan tahun-tahunsebelumnya
meskipun diantisipasi akan naik 10–15%. Diharapkan prosesmudik berlangsung
jauh sebelum lebaran agar tidak terjadi penumpukandi terminal dan terkesan
kekurangan sarana.Separuh calon pemudik diperkirakan akan menggunakan bus.
Dan 1/3 dari seluruh pemudik Jakarta dan sekitarnya diperkirakanmenggunakan
kereta api. Perusahaan bus sudah mempersiapkan seluruharmadanya. Demikan
pula dengan pemerintah. Selanjutnya lancar dantidaknya ditentukan oleh
kedisiplinan bersama.
Daftar Pustaka
Irman, Mokhamad. dkk. 2008. Bahasa Indonesia 2: Untuk SMK/MAK Semua Program
Keahlian. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Mardia, Sukarta. dkk. 2006. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan KTSP
Untuk SMK. Bandung: CV GITANISA
Yunus, Mohamad. Suparno. 2009. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas
Terbuka.
LEMBAR PENILAIAN
Standar Kompetensi
2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara Tingkat Madya
Kompetensi Dasar
2.13 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja.
Indikator Jengjang kognitif Jenis soal
a. Mencatat butir-butir
informasi yang
terdapat dalam teks
dengan bahasa yang
lugas
b. Menuliskan skema
butir-butir informasi
dengan jelas
c. Menuliskan skema
butir informasi ke
dalam kalimat sesuai
dengan rumus
meringkas yang baku
d. Menyusun ringkasan
teks secara jelas dalam
bahasa yang baik dan
benar
C3
C3
C3
C3
Teknik tes unjuk
kerja
Bentuk produk
tulisan
Kunci Jawaban:
Jawaban sesuai dengan aspek yang dinilai.
Pedoman Penentuan Skor:
NO.
SOAL
ASPEK PENILAIAN
HASIL
BOBOT
SKOR
MAKSIMAL
SKOR IDEAL
1 Keutuhan ide pokok/gagasan
asli dalam teks
4 4 5
2 Penggunaan bahasa yang baik
dan benar
4 4 5
3 Pemilihan kalimat dan kata
dalam ringkasan
3 3 5
4 Kecakapan dalam
menghubungkan butir-butir
ringkasan
4 4 5
Jumlah 15 15 20
Pedoman Penentuan Skor
Soal No. SKOR Kriteria
1
1 Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks kurang
2 Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks tetap ada
3
Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks jelas tampak
dalam ringkasan
4
Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks jelas dalam
ringkasan dan tidak keluar dari gagasan pengarang
Soal No. SKOR Kriteria
2
1 Penggunaan bahasa kurang tepat
2 Penggunaan bahasa baik di beberapa bagian ringkasan saja
3 Penggunaan bahasa cukup baik dan benar
4
Penggunaan bahasa yang baik dan benar nampak terlihat
dalam ringkasan
Soal No. SKOR Kriteria
3
1 Pemilihan kalimat dan kata dalam ringkasan kurang baik
2 Pemilihan kalimat dan kata dalam ringkasan cukup baik
3 Pemilihan kalimat dan kata dalam ringkasan baik dan benar
Soal No. SKOR Kriteria
4
1
Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan
kurang
2
Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan
hanya terdapat pada beberapa bagian
3
Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan
secara keseluruhan
4
Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan
keseluruhan dan keutuhan ide pokok/gagasan asli teks tetap
hadir
Pedoman penilaian:
Nilai = STS x SN
STI
Hasna : Nilai = 11 x 100
15
= 73
Lembar Kerja Siswa
Si Jago Dayung dari Gunung
Namanya mungkin terbilang baru di kancah olahraga dayung. Namun, jangan salah, Siti Maryam (19),
pendayung dari nomor traditional boat ini, sudah mengantongi sejumlah emas pada pertandingan tradisional
boat tingkat Asia Tenggara. Terlahir di Gunung Halu, Cililin, Bandung, 2 September 1988, Siti selalu
dipandang aneh oleh orang yang pertama kali berkenalan dengannya. “Kok orang gunung bisa ngedayung?
Ketemu airnya di mana?” ujarnya terkekeh-kekeh menirukan pertanyaan orang-orang. Perkenalan Siti
dengan dunia mendayung dimulai tahun 2003 ketika ia duduk di kelas 3 SMP Gunung Halu, Bandung.
Sepupunya, yang juga atlet nasional cabang olahraga dayung nomor kayak, sering mengajaknya ke Situ
Ciburuy di Padalarang, Bandung, untuk menonton latihan dayung. “Dari nonton, eeh malah iseng pengen
coba, sampai ketagihan,” ujarnya.
Ia lantas memberanikan diri mendaftar di asrama atlet yunior Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar,
Bandung, untuk didik menjadi atlet cabang olahraga dayung.
Awalnya ia tertarik di nomor kayak. “Lebih ringan dan mendayungnya menggunakan dua tangan,” tutur
gadis yang duduk di semester satu Jurusan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Namun,
pada seleksi pelatnas 2005, ia tidak berhasil menduduki peringkat empat teratas yang akan dipertandingkan
untuk nomor kayak.Siti kemudian dialihkan ke nomor traditional boat, sebagai pendayung disisi kanan.
“Besar sebelah deh tangannya.....,” ujarnya terpingkal-pingkal.Meski berotot hanya sebelah tangan, Siti
mengaku tetap percaya diri. “Yangpenting saya berkesempatan membawa nama negara dan
berprestasi,”tuturnya bangga.SEA Games XXIV mendatang di Nakhon Ratchasima, Thailand, menjadiSEA
Games ke-2 yang diikuti Siti. Pada SEA Games XXIII di Filipina, Sitibersama rekan-rekannya meraih dua
perunggu di jarak 1.000 meter dan500 meter. Awal tahun 2007, pada Kejuaraan Traditional Boat di
Penang,Malaysia, dan Thailand, timnya berhasil meraih emas di jarak 500 meter.“Tahun ini latihannya jauh
lebih berat dari yang dua tahun lalu. Sayaoptimistis timtraditional boat putri berhasil meraih emas,
setidaknya di jarak500 meter,” ujar Siti penuh harap.
(Sumber: Kompas, 2 Desember 2007)
Buatlah ringkasan dari teks tersebut dengan menggunakan kata-kata sendiri namun tidak
keluar dari ide pokok atau maksud si pengarang!
Mengetahui, guru Bahasa Indonesia Bandung, 10 Maret 2013
Dosen Luar Biasa Praktikan
Mila Marliani S. Pd. Dini Zakia
NPM 095030050

More Related Content

What's hot

Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8 Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8 chie chie
 
RPP Kelas XI Pelajaran 1
RPP Kelas XI Pelajaran 1RPP Kelas XI Pelajaran 1
RPP Kelas XI Pelajaran 1purwantaka
 
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)mr endar
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Makalah bahasa bugis
Makalah bahasa bugisMakalah bahasa bugis
Makalah bahasa bugissyukursalman
 
Rpp bahasa indonesia tema keluarga
Rpp bahasa indonesia tema keluargaRpp bahasa indonesia tema keluarga
Rpp bahasa indonesia tema keluargamr endar
 
RPP Kd 3.10 4.10 bahasa indonesia
RPP Kd  3.10 4.10 bahasa indonesiaRPP Kd  3.10 4.10 bahasa indonesia
RPP Kd 3.10 4.10 bahasa indonesiaPak Sulaiman
 
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8Sulistiyo Wibowo
 
Silabus kelas 9 semester 2
Silabus kelas 9 semester 2Silabus kelas 9 semester 2
Silabus kelas 9 semester 2Annisa Pebriani
 
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5 Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5 mr endar
 
Pemetaan sk-kd-bhs-inggris-kelas-xii-semester-1
Pemetaan sk-kd-bhs-inggris-kelas-xii-semester-1Pemetaan sk-kd-bhs-inggris-kelas-xii-semester-1
Pemetaan sk-kd-bhs-inggris-kelas-xii-semester-1ciescamila
 
Promesb.inggris sma kelasxii
Promesb.inggris sma kelasxiiPromesb.inggris sma kelasxii
Promesb.inggris sma kelasxiiNadia Rahayu
 
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1mr endar
 

What's hot (20)

Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8 Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
Kisi kisi bahasa Inggris Kelas 8
 
RPP Kelas XI Pelajaran 1
RPP Kelas XI Pelajaran 1RPP Kelas XI Pelajaran 1
RPP Kelas XI Pelajaran 1
 
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)
Rpp b-sunda-kelas-3-smt-1 (1)
 
2. silabus
2. silabus2. silabus
2. silabus
 
Tema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasi
Tema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasiTema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasi
Tema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasi
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Makalah bahasa bugis
Makalah bahasa bugisMakalah bahasa bugis
Makalah bahasa bugis
 
Rpp bahasa indonesia tema keluarga
Rpp bahasa indonesia tema keluargaRpp bahasa indonesia tema keluarga
Rpp bahasa indonesia tema keluarga
 
062 bahasa bugis
062 bahasa bugis062 bahasa bugis
062 bahasa bugis
 
Rpp kls ix sm 2 th 12
Rpp kls ix sm 2 th 12Rpp kls ix sm 2 th 12
Rpp kls ix sm 2 th 12
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
RPP Kd 3.10 4.10 bahasa indonesia
RPP Kd  3.10 4.10 bahasa indonesiaRPP Kd  3.10 4.10 bahasa indonesia
RPP Kd 3.10 4.10 bahasa indonesia
 
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
Kunci dan Perangkat Bahasa Inggris kelas 8
 
Silabus kelas 9 semester 2
Silabus kelas 9 semester 2Silabus kelas 9 semester 2
Silabus kelas 9 semester 2
 
062 bahasa makassar
062 bahasa makassar062 bahasa makassar
062 bahasa makassar
 
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5 Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5
Rpp SD Bahasa sunda kelas 1-5
 
Pemetaan sk-kd-bhs-inggris-kelas-xii-semester-1
Pemetaan sk-kd-bhs-inggris-kelas-xii-semester-1Pemetaan sk-kd-bhs-inggris-kelas-xii-semester-1
Pemetaan sk-kd-bhs-inggris-kelas-xii-semester-1
 
Rpp bhs arab x ganjil
Rpp bhs arab x ganjilRpp bhs arab x ganjil
Rpp bhs arab x ganjil
 
Promesb.inggris sma kelasxii
Promesb.inggris sma kelasxiiPromesb.inggris sma kelasxii
Promesb.inggris sma kelasxii
 
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1
Rpp b-sunda-kelas-4-smt-1
 

Viewers also liked

KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaDini Zakia
 
Menyampaikan laporan secara lisan
Menyampaikan laporan secara lisanMenyampaikan laporan secara lisan
Menyampaikan laporan secara lisansri rahayu
 
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irmanRangga Saputra
 
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesiabuku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesiaEndang Pristiawaty
 
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JMContoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JMjarotsusilo
 
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-UnejLaporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-UnejHarry Nugroho
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
KD. 10.2 Laporan penelitian Kelas XI SMA KTSP (K2006)
KD. 10.2 Laporan penelitian Kelas XI SMA KTSP (K2006)KD. 10.2 Laporan penelitian Kelas XI SMA KTSP (K2006)
KD. 10.2 Laporan penelitian Kelas XI SMA KTSP (K2006)Endang Pristiawaty
 
Bahasa Indonesia kelas XII
Bahasa Indonesia kelas XIIBahasa Indonesia kelas XII
Bahasa Indonesia kelas XIIYusuf AL-Rosyadi
 
Laporan (nina & mara)
Laporan (nina & mara)Laporan (nina & mara)
Laporan (nina & mara)Junina Rizki
 
RPP Kurikulum 2013 Teks Film/Drama
RPP Kurikulum 2013 Teks Film/DramaRPP Kurikulum 2013 Teks Film/Drama
RPP Kurikulum 2013 Teks Film/DramaArief Kurniatama
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Satria
 
3. kisi2 ujian praktek b. indonesia 2012 2013
3. kisi2 ujian praktek b. indonesia 2012 20133. kisi2 ujian praktek b. indonesia 2012 2013
3. kisi2 ujian praktek b. indonesia 2012 2013Mar'atus Sholihah
 
Buku pegangan guru bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir....
Buku pegangan guru bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir....Buku pegangan guru bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir....
Buku pegangan guru bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir....purwantaka
 
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XII
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XIIUjian praktek bahasa indonesia kelas XII
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XIIERVAN GOVINDA
 

Viewers also liked (20)

KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.11_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
 
Menyampaikan laporan secara lisan
Menyampaikan laporan secara lisanMenyampaikan laporan secara lisan
Menyampaikan laporan secara lisan
 
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
68148178 kelas-xi-smk-bahasa-indonesia-mokhamad-irman
 
Rpp bahasa indonesia sma kls xi
Rpp bahasa indonesia sma kls xiRpp bahasa indonesia sma kls xi
Rpp bahasa indonesia sma kls xi
 
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesiabuku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
 
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JMContoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
 
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-UnejLaporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Rpp b. ind smk kelas xi
Rpp b. ind smk kelas xiRpp b. ind smk kelas xi
Rpp b. ind smk kelas xi
 
KD. 10.2 Laporan penelitian Kelas XI SMA KTSP (K2006)
KD. 10.2 Laporan penelitian Kelas XI SMA KTSP (K2006)KD. 10.2 Laporan penelitian Kelas XI SMA KTSP (K2006)
KD. 10.2 Laporan penelitian Kelas XI SMA KTSP (K2006)
 
sk-kd bhs. indonesia sma-ma
sk-kd bhs. indonesia sma-mask-kd bhs. indonesia sma-ma
sk-kd bhs. indonesia sma-ma
 
Bahasa Indonesia kelas XII
Bahasa Indonesia kelas XIIBahasa Indonesia kelas XII
Bahasa Indonesia kelas XII
 
Laporan (nina & mara)
Laporan (nina & mara)Laporan (nina & mara)
Laporan (nina & mara)
 
Jenis laporan
Jenis laporanJenis laporan
Jenis laporan
 
RPP Kurikulum 2013 Teks Film/Drama
RPP Kurikulum 2013 Teks Film/DramaRPP Kurikulum 2013 Teks Film/Drama
RPP Kurikulum 2013 Teks Film/Drama
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
 
3. kisi2 ujian praktek b. indonesia 2012 2013
3. kisi2 ujian praktek b. indonesia 2012 20133. kisi2 ujian praktek b. indonesia 2012 2013
3. kisi2 ujian praktek b. indonesia 2012 2013
 
Buku pegangan guru bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir....
Buku pegangan guru bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir....Buku pegangan guru bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir....
Buku pegangan guru bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir....
 
LAPORAN
LAPORANLAPORAN
LAPORAN
 
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XII
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XIIUjian praktek bahasa indonesia kelas XII
Ujian praktek bahasa indonesia kelas XII
 

Similar to KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia

Merangkum informasi
Merangkum informasiMerangkum informasi
Merangkum informasiNovita Dewi
 
RPKPS WRITING 1.docx
RPKPS WRITING 1.docxRPKPS WRITING 1.docx
RPKPS WRITING 1.docxMursyid Anwar
 
LK - MERANCANG PEMBELAJARAN - BU3.pptx
LK - MERANCANG PEMBELAJARAN - BU3.pptxLK - MERANCANG PEMBELAJARAN - BU3.pptx
LK - MERANCANG PEMBELAJARAN - BU3.pptxWindaParasti
 
1. Slide BDR Bahasa Indonesia 10 - Intan Pariwara @AminYusuf.pptx
1. Slide BDR Bahasa Indonesia 10 - Intan Pariwara @AminYusuf.pptx1. Slide BDR Bahasa Indonesia 10 - Intan Pariwara @AminYusuf.pptx
1. Slide BDR Bahasa Indonesia 10 - Intan Pariwara @AminYusuf.pptxAnifIfandri
 
BAHASA INDONESIA T 6.pptx
BAHASA INDONESIA T 6.pptxBAHASA INDONESIA T 6.pptx
BAHASA INDONESIA T 6.pptxyuli anti
 
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdfYOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdfAulia Rachman
 
Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017bobi handoko
 
Kemahiran mengarang
Kemahiran mengarangKemahiran mengarang
Kemahiran mengarangRoslanmansor
 
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdf
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdfModul Ajar teks Laporan Percobaan.pdf
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdfHasniSaid2
 
Lesson action plan class 7
Lesson action plan class 7Lesson action plan class 7
Lesson action plan class 7chie chie
 

Similar to KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia (20)

RPP Bahasa Inggris SMP
RPP Bahasa Inggris SMPRPP Bahasa Inggris SMP
RPP Bahasa Inggris SMP
 
Merangkum informasi
Merangkum informasiMerangkum informasi
Merangkum informasi
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
RPKPS WRITING 1.docx
RPKPS WRITING 1.docxRPKPS WRITING 1.docx
RPKPS WRITING 1.docx
 
LK - MERANCANG PEMBELAJARAN - BU3.pptx
LK - MERANCANG PEMBELAJARAN - BU3.pptxLK - MERANCANG PEMBELAJARAN - BU3.pptx
LK - MERANCANG PEMBELAJARAN - BU3.pptx
 
1. Slide BDR Bahasa Indonesia 10 - Intan Pariwara @AminYusuf.pptx
1. Slide BDR Bahasa Indonesia 10 - Intan Pariwara @AminYusuf.pptx1. Slide BDR Bahasa Indonesia 10 - Intan Pariwara @AminYusuf.pptx
1. Slide BDR Bahasa Indonesia 10 - Intan Pariwara @AminYusuf.pptx
 
BAHASA INDONESIA T 6.pptx
BAHASA INDONESIA T 6.pptxBAHASA INDONESIA T 6.pptx
BAHASA INDONESIA T 6.pptx
 
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdfYOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
 
Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017Kelas 10 rpp revis 2017
Kelas 10 rpp revis 2017
 
Kemahiran mengarang
Kemahiran mengarangKemahiran mengarang
Kemahiran mengarang
 
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdf
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdfModul Ajar teks Laporan Percobaan.pdf
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdf
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Lesson action plan class 7
Lesson action plan class 7Lesson action plan class 7
Lesson action plan class 7
 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxGallantryW
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 

KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia

  • 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Namasekolah : SMK PASUNDAN 3 Bandung Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XI / 2 JumlahPertemuan : 2x45 menit/ 1x pertemuan Aspek : Menulis I. StandarKompetensi 2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madya ll. KompetensiDasar 2.13 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja. lll. Indikator a. Mencatat butir-butir informasi yang terdapat dalam teks dengan bahasa yang lugas b. Menuliskan skema butir-butir informasi dengan jelas c. Menuliskan skema butir informasi ke dalam kalimat sesuai dengan rumus meringkas yang baku d. Menyusun ringkasan teks secara jelas dalam bahasa yang baik dan benar lV.Tujuan Pembelajaran Melaluimetode Active Learning siswa mampu: a. Menentukan ide pokok atau informasi penting dalam teks yang akan diringkas dengan tepat b. Menentukan jumlah kalimat yang akan diringkas dengan efisien c. Menggunakan bentuk tuturan bahasa yang sederhana dan lugas dalam kalimat ringkasan d. Meringkas teks dengan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan rumus meringkas V. PBKB • Inovatif • Rasa ingin tahu • Gemar membaca • Komunikatif • Kreatif • Kerja keras
  • 2. Vl. Materi ajar Ringkasan dalam Betuk Teks a. Pengertian Ringkasan Ringkasan merupakan kegiatan tulis-menulis untuk menyatakan kembali dengan bentuk yang seringkas-ringkasnya dari uraian yang panjang, tetapi apa yang terangkum dalam bentuk yang ringkas itu harus sudah mewakili gagasan-gagasan yang penting dan tertuang dalam tulisan asli. b. Langkah-langkah Meringkas Dalam meringkas hendaknya menggunakan bahasa sendiri tetapi tidak lepas dari maksud teks aslinya. Untuk lebih jelasnya berikut ini langkah-langkah membuat ringkasan. 1. Membaca Naskah Asli Penulis ringkasan harus membaca naskah asli secara keseluruhanbeberapa kali untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang,serta sudut pandangnya. 2. Mencatat Gagasan Utama Semua hal yang menjadi gagasan utama atau gagasan penting digarisbawahiatau dicatat. 3. Membuat Reproduksi Menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasan-gagasanpenting yang dicatat tadi. 4. Ketentuan Tambahan Ada ketentuan tambahan selain ketiga cara di atas, yaitu sebagaiberikut. a. Lebih baik menggunakan kalimat tunggal daripada kalimatmajemuk. b. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, gagasanpanjang menjadi gagasan sentral saja. Bahkan, jika tidak diperlukansebuah paragraf dapat dipangkas atau dibuang. c. Semua paragraf ilustrasi yang dianggap penting harus dipersingkat atau digeneralisasi. d. Bila mungkin, semua keterangan atau kata sifat dibuang. e. Dalam ringkasan, tidak ada pemikiran atau interpretasi baru daripenulis ringkasan. f. Ringkasan dari sumber asli yang berupa naskah pidato atau pidatolangsung, penggunaan kata ganti orang pertama tunggal ataujamak harus ditulis dengan sudut pandang orang ketiga.
  • 3. g. Sebuah ringkasan umumnya ditentukan dari panjang ringkasanfinalnya, misalnya 150 atau 200 kata bergantung padapermintaannya. Sebuah teks tertulis yang akan diringkas tentunya memiliki panjang-pendek tulisan yang bervariasi. Apabila teks yang akan diringkas tergolong panjang, maka sudah tentu banyak yang harus dihilangkan. Meringkas yang baik haruslah sesuai dengan aturan baku, tidak hanya memerlukan kecakapan memilih kalimat, kecakapan menghubungkan poin-poin terpilih pun haruslah jelas agar ringkasan yang dihasilkan tetap utuh dan jelas.
  • 4. Vll. Metode, Model dan Teknik Pembelajaran 1. Metode : Active Learning 2. Model :Immediate Learning Involvement Strategies 3. Teknik : Active Knowledge Sharing VIII. KegiatanPembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi waktu Karakter yang Dikembangkan A. Kegiatan Awal 1. Apersepsi Guru dan siswa memulai pembelajaran dengan berdoa terlebih dahulu Guru melakukan ice breaking sambil mengabsen siswa 2. Motivasi Siswa menyebutkan berbagai jenis teks atau wacana yang telah dibaca Siswa menyebutkan ringkasan teks atau wacana yang telah dibacanya B. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi Siswa menyebutkan pengertian ringkasan Siswa menjawab pertanyaan seputar hal-hal yang perlu dilakukan untuk meringkas 2. Elaborasi Siswa menyebutkan langkah-langkah meringkas disertai bimbingan guru Siswa disertai bimbingan guru memaparkan aturan yang baik dalam meringkas teks Siswa membaca sebuah teks untuk diringkas Siswa membuat sebuah ringkasan dari teks terpilih 3. Konfirmasi Guru dan siswa mendikusikan permasalahan dalam materi yang dipelajari Guru bersama siswa bertanya-jawab meluruskan 10 menit 5 menit 10 menit 45 menit 10 menit Komunikatif Kreatif Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu Inovatif Rasa ingin tahu Komunikatif Kreatif Kerja keras Gemar membaca Inovatif Rasa ingin tahu
  • 5. Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi waktu Karakter yang Dikembangkan kesalahan-pahaman dan memberikan penguatan mengenai materi C. Kegiatan Akhir Siswa menyimpulkan materi pembelajaran dengan bimbingan guru Hasil pembelajaran dan keaktifan siswa diberikan tanggapan oleh guru Guru memberikan penguatan materi Guru memberikan tugas sebagai penutup materi pada siswa 10 menit Kreatif Gemar membaca Rasa ingin tahu Kreatif IX. Prosedur Penilaian Jenistes : testulisan Bentuk tes :uraian Instrumen penilaian a. Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks b. Penggunaan bahasa yang baik dan benar c. Pemilihan kalimat dan kata dalam ringkasan d. Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan Pedoman penskoran NO. SOAL ASPEK PENILAIAN HASIL BOBOT SKOR MAKSIMAL SKOR IDEAL 1 Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks 4 4 5 2 Penggunaan bahasa yang baik dan benar 4 4 5
  • 6. 3 Pemilihan kalimat dan kata dalam ringkasan 3 3 5 4 Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan 4 4 5 Jumlah 15 15 20 Rentang nilai : 0-100 Nilai akhir : angka yang diperoleh x 100 angka nilai maksimal Contoh Aspek Penilaian Hasil: NO. NAMA SISWA BOBOT JUMLAH Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks Penggunaan bahasa yang baik dan benar Pemilihan kalimat dan kata dalam ringkasan Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan 1 Nova 3 3 3 3 12/15 x 100 = 80 2 Anti 2 2 3 3 10/15 x 100 = 67 3 Devia 2 2 2 3 9/15 x 100 = 60 4 Hasna 3 4 3 1 11/15 x 100 = 73 X. Sumberbelajardan media Irman, Mokhamad. dkk. 2008. Bahasa Indonesia 2: Untuk SMK/MAK Semua Program Keahlian. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Mardia, Sukarta. dkk. 2006. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan KTSP Untuk SMK. Bandung: CV GITANISA Media/alat:media cetak Mengetahui, guru bahasa Indonesia Bandung, 10 Maret 2013 Dosen Luar Biasa Praktikan Mila Marliani S. Pd DiniZakia NPM 095030050
  • 7. A. Pengantar Dalam materi ini mempelajari tentang meringkas wacana/teks. Siswa dituntut untuk dapat membuat sebuah ringkasan teks yang sesuai dengan aturan meringkas seperti pemilihan kalimat ringkasan yang sesuai, penggunaan bahasa, dan sebagainya dengan tetap menjaga ide atau gagasan pengarang dalam teks yang diringkas tersebut. B. Uraian Materi Pengertian Ringkasan Ringkasan (precis) adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikankarangan yang panjang dalam sajian yang singkat. ”Precis” berarti”memotong” atau ”memangkas”. Sebuah ringkasan bermula dari karangansumber yang panjang, yang kemudian dipangkas dengan mengambil hal-halatau bagian yang pokok dengan membuang perincian serta ilustrasi.Meskipun begitu, sebuah ringkasan tetap mempertahankan pikiranpengarang serta pendekatannya yang asli. Jadi, ringkasan merupakanketerampilan mereproduksi hasil karya yang sudah ada dalam bentuk yangsingkat. Ringkasan berbeda dengan ikhtisar. Walaupun kedua istilah itu seringdisamakan, tapi sesungguhnya keduanya berbeda. Ringkasan merupakanpenyajian singkat dari suatu karangan asli namun tetap mempertahankanurutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Ikhtisar sebaliknya, tidak perlumempertahankan sistematika penulisan sesuai dengan aslinya dan tidakperlu menyajikan isi dari seluruh karangan itu secara proporsional. Dalamikhtisar, penulis dapat langsung mengemukakan pokok uraian, sementarabagian yang dianggap kurang penting dapat dibuang. Cara Membuat Ringkasan Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pegangan dalam membuatringkasan yang baik dan teratur, yaitu sebagai berikut. 1. Membaca Naskah Asli Penulis ringkasan harus membaca naskah asli secara keseluruhanbeberapa kali untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang,serta sudut pandangnya. 2. Mencatat Gagasan Utama BAHAN AJAR Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja
  • 8. Semua hal yang menjadi gagasan utama atau gagasan penting digarisbawahi atau dicatat. 3. Membuat Reproduksi Menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasan-gagasanpenting yang dicatat tadi. 4. Ketentuan Tambahan Ada ketentuan tambahan selain ketiga cara di atas, yaitu sebagaiberikut. a. Lebih baik menggunakan kalimat tunggal daripada kalimatmajemuk. b. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, gagasanpanjang menjadi gagasan sentral saja. Bahkan, jika tidak diperlukansebuah paragraf dapat dipangkas atau dibuang. c. Semua paragraf ilustrasi yang dianggap penting harusdipersingkat atau digeneralisasi. d. Bila mungkin, semua keterangan atau kata sifat dibuang. e. Dalam ringkasan, tidak ada pemikiran atau interpretasi baru daripenulis ringkasan. f. Ringkasan dari sumber asli yang berupa naskah pidato atau pidatolangsung, penggunaan kata ganti orang pertama tunggal ataujamak harus ditulis dengan sudut pandang orang ketiga. g. Sebuah ringkasan umumnya ditentukan dari panjang ringkasanfinalnya, misalnya 150 atau 200 kata bergantung padapermintaannya. Beberapa Contoh Bentuk Ringkasan Ringkasan dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu bentuk verbal uraian(paragraf) dan bentuk nonverbal berupa bagan atau skema. Meskipunringkasan berbentuk bagan atau skema, tetapi harus mencerminkan gagasanatau seperti yang diungkapkan oleh teks sumbernya. Sebelum membuatbagan atau skema, harus dicatat terlebih dulu butir- butir informasi yangakan dijadikan unsur-unsur bagan atau skema. Perhatikan beberapa contoh teks dan ringkasannya di bawah ini! Contoh 1: Jumlah pemudik lebaran diperkirakan sama dengan tahun-tahunsebelumnya. Meski demikian, lonjakan arus penumpang lebaran diantisipasinaik 10-15% agar jangan sampai kekurangan sarana angkutan. Untuk itu,diharapkan arus pulang mudik lebaran sudah mulai berlangsung jauhsebelum puncak lebaran. Kalau semua ramai-
  • 9. ramai pulang menjelanglebaran, bisa-bisa pemudik akan menumpuk di terminal. Meskipunakhirnya terangkat juga, hal itu memberi kesan seolah-olah kekurangansarana. Padahal, sebetulnya cukup memadai.Sarana angkutan dari jauh- jauh hari sudah dipersiapkan. Angkutanbus betul-betul menjadi tulang punggung di saat-saat seperti ini karenalebih dari separuh calon pemudik diperkirakan akan terangkut oleh bus.Sementara hanya 1/3 dari seluruh pemudik dari Jakarta dan sekitarnyadiperkirakan menggunakan jasa KAAngkutan bus jarak jauh tidak ada masalah. Perusahan angkutan bussudah mampu menyediakan dalam jumlah bsar. Mesti begitu pemerintahtetap mempersiapkan juga. Tinggal masalah lancar dan tidaknya saja diperjalanan . Masalah yang satu ini jelas sangat ditentukan oleh disiplinbersama. Baik disiplin aparat, penyelenggara, maupun pemakai jalan meskifasilitasnya cukup, kalau lalu lintas macet, apalah artinya. Ringkasan teks di atas adalah sebagai berikut: Jumlah pemudik lebaran diperkirakan sama dengan tahun-tahunsebelumnya meskipun diantisipasi akan naik 10–15%. Diharapkan prosesmudik berlangsung jauh sebelum lebaran agar tidak terjadi penumpukandi terminal dan terkesan kekurangan sarana.Separuh calon pemudik diperkirakan akan menggunakan bus. Dan 1/3 dari seluruh pemudik Jakarta dan sekitarnya diperkirakanmenggunakan kereta api. Perusahaan bus sudah mempersiapkan seluruharmadanya. Demikan pula dengan pemerintah. Selanjutnya lancar dantidaknya ditentukan oleh kedisiplinan bersama.
  • 10. Daftar Pustaka Irman, Mokhamad. dkk. 2008. Bahasa Indonesia 2: Untuk SMK/MAK Semua Program Keahlian. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Mardia, Sukarta. dkk. 2006. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan KTSP Untuk SMK. Bandung: CV GITANISA Yunus, Mohamad. Suparno. 2009. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
  • 11. LEMBAR PENILAIAN Standar Kompetensi 2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara Tingkat Madya Kompetensi Dasar 2.13 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja. Indikator Jengjang kognitif Jenis soal a. Mencatat butir-butir informasi yang terdapat dalam teks dengan bahasa yang lugas b. Menuliskan skema butir-butir informasi dengan jelas c. Menuliskan skema butir informasi ke dalam kalimat sesuai dengan rumus meringkas yang baku d. Menyusun ringkasan teks secara jelas dalam bahasa yang baik dan benar C3 C3 C3 C3 Teknik tes unjuk kerja Bentuk produk tulisan Kunci Jawaban: Jawaban sesuai dengan aspek yang dinilai.
  • 12. Pedoman Penentuan Skor: NO. SOAL ASPEK PENILAIAN HASIL BOBOT SKOR MAKSIMAL SKOR IDEAL 1 Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks 4 4 5 2 Penggunaan bahasa yang baik dan benar 4 4 5 3 Pemilihan kalimat dan kata dalam ringkasan 3 3 5 4 Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan 4 4 5 Jumlah 15 15 20 Pedoman Penentuan Skor Soal No. SKOR Kriteria 1 1 Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks kurang 2 Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks tetap ada 3 Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks jelas tampak dalam ringkasan 4 Keutuhan ide pokok/gagasan asli dalam teks jelas dalam ringkasan dan tidak keluar dari gagasan pengarang Soal No. SKOR Kriteria 2 1 Penggunaan bahasa kurang tepat 2 Penggunaan bahasa baik di beberapa bagian ringkasan saja 3 Penggunaan bahasa cukup baik dan benar 4 Penggunaan bahasa yang baik dan benar nampak terlihat dalam ringkasan
  • 13. Soal No. SKOR Kriteria 3 1 Pemilihan kalimat dan kata dalam ringkasan kurang baik 2 Pemilihan kalimat dan kata dalam ringkasan cukup baik 3 Pemilihan kalimat dan kata dalam ringkasan baik dan benar Soal No. SKOR Kriteria 4 1 Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan kurang 2 Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan hanya terdapat pada beberapa bagian 3 Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan secara keseluruhan 4 Kecakapan dalam menghubungkan butir-butir ringkasan keseluruhan dan keutuhan ide pokok/gagasan asli teks tetap hadir Pedoman penilaian: Nilai = STS x SN STI Hasna : Nilai = 11 x 100 15 = 73
  • 14. Lembar Kerja Siswa Si Jago Dayung dari Gunung Namanya mungkin terbilang baru di kancah olahraga dayung. Namun, jangan salah, Siti Maryam (19), pendayung dari nomor traditional boat ini, sudah mengantongi sejumlah emas pada pertandingan tradisional boat tingkat Asia Tenggara. Terlahir di Gunung Halu, Cililin, Bandung, 2 September 1988, Siti selalu dipandang aneh oleh orang yang pertama kali berkenalan dengannya. “Kok orang gunung bisa ngedayung? Ketemu airnya di mana?” ujarnya terkekeh-kekeh menirukan pertanyaan orang-orang. Perkenalan Siti dengan dunia mendayung dimulai tahun 2003 ketika ia duduk di kelas 3 SMP Gunung Halu, Bandung. Sepupunya, yang juga atlet nasional cabang olahraga dayung nomor kayak, sering mengajaknya ke Situ Ciburuy di Padalarang, Bandung, untuk menonton latihan dayung. “Dari nonton, eeh malah iseng pengen coba, sampai ketagihan,” ujarnya. Ia lantas memberanikan diri mendaftar di asrama atlet yunior Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar, Bandung, untuk didik menjadi atlet cabang olahraga dayung. Awalnya ia tertarik di nomor kayak. “Lebih ringan dan mendayungnya menggunakan dua tangan,” tutur gadis yang duduk di semester satu Jurusan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Namun, pada seleksi pelatnas 2005, ia tidak berhasil menduduki peringkat empat teratas yang akan dipertandingkan untuk nomor kayak.Siti kemudian dialihkan ke nomor traditional boat, sebagai pendayung disisi kanan. “Besar sebelah deh tangannya.....,” ujarnya terpingkal-pingkal.Meski berotot hanya sebelah tangan, Siti mengaku tetap percaya diri. “Yangpenting saya berkesempatan membawa nama negara dan berprestasi,”tuturnya bangga.SEA Games XXIV mendatang di Nakhon Ratchasima, Thailand, menjadiSEA Games ke-2 yang diikuti Siti. Pada SEA Games XXIII di Filipina, Sitibersama rekan-rekannya meraih dua perunggu di jarak 1.000 meter dan500 meter. Awal tahun 2007, pada Kejuaraan Traditional Boat di Penang,Malaysia, dan Thailand, timnya berhasil meraih emas di jarak 500 meter.“Tahun ini latihannya jauh lebih berat dari yang dua tahun lalu. Sayaoptimistis timtraditional boat putri berhasil meraih emas, setidaknya di jarak500 meter,” ujar Siti penuh harap. (Sumber: Kompas, 2 Desember 2007) Buatlah ringkasan dari teks tersebut dengan menggunakan kata-kata sendiri namun tidak keluar dari ide pokok atau maksud si pengarang! Mengetahui, guru Bahasa Indonesia Bandung, 10 Maret 2013 Dosen Luar Biasa Praktikan Mila Marliani S. Pd. Dini Zakia NPM 095030050