SlideShare a Scribd company logo
Stabil Otonom
Nama : Trisni Wulansari / 1410501026
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tidar
Stabilitas sistem
• Stabil = Jika respon sistem terhadap pengganggunya berlangsung cepat, dan
akhirnya hilang.
• Tidak stabil = Jika respon sistem terhadap pengganggunya hilang menjadi
amplitude tak terhingga atau osilasi menerus maupun kombinasinya (t = tak
terhingga) .
• Stabil terbatas = Jika respon sistem terhadap pengganggunya berlangsung sangat
cepat, dan akhirnya kembali konstan.
Stabilitas sistem
Stability / Stabilitas yaitu suatu keadaan sebuah benda yang akan kembali ke
posisi nol (posisi awal) setelah mengalami perubahan.
Ketidakstabilan yaitu suatu keadaan sebuah benda yang tidak akan kembali ke
posisi nol (posisi awal) setelah mengalami perubahan, Benda akan menuju ke
posisi yang tak terhingga.
Stabilitas sistem dan kontrol
Stabilitas sistem dan kontrol
Stabilitas sistem dan kontrol
Bullet Trajectory
Gerak parabola, atau sering juga disebut juga gerak peluru, adalah suatu jenis
gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang
arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi.
istilah “gerak peluru” yang merupakan nama lain dari gerak parabola. Istilah tersebut
tidak menunjukkan bahwa benda yang mengalami gerak peluru adalah peluru atau
proyektil, tetapi semua benda bisa mengalami gerak peluru jika pada gerak benda
tersebut satu-satunya gaya yang dialaminya adalah gaya gravitasi.
Gerak parabola yakni lintasan gerak
benda tersebut membentuk sebuah kurva
yang berbentuk parabola.
Sifat-sifat Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory
1. Merupakan perpaduan dua buah gerak, yaitu gerak vertikal berupa gerak
lurus berubah beraturan (gerak jatuh bebas) dan gerak horizontal berupa
gerak lurus beraturan.
2. Kedua jenis gerak tersebut, yaitu gerak jatuh bebas pada sumbu y (gerak
vertikal) dan gerak lurus beraturan pada sumbu x (gerak horizontal), saling
bebas satu sama lain. Artinya, kedua jenis gerak tidak saling mempengaruhi.
Misalnya, kecepatan dalam arah horizontal tidak mempengaruhi besarnya
kecepatan dalam arah vertikal atau sebaliknya.
3. Jika titik asal benda yang mengalami gerak parabola sama dengan titik
akhirnya (setelah bergerak), maka waktu yang diperlukan untuk mencapai
puncak lintasan parabola dari titik asalnya sama dengan waktu yang
diperlukan dari puncak lintasan ke titik akhirnya.
Jenis-jenis Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory
1. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan
sudut tetap terhadap garis horisontal.
Contohnya =
Gerakan bola yang ditendang
oleh pemain sepak bola, gerakan bola basket yang dilemparkan ke ke dalam
keranjang, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan
gerakan peluru atau rudal yang ditembakan dari permukaan bumi.
Jenis-jenis Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory
2. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada
ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal.
Contohnya =
Gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke bawah
dari ketinggian tertentu.
Jenis-jenis Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory
3. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari
ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal.
Persamaan Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory
Gambar diatas merupakan sebuah benda yang dilempar dengan kecepatan awal
vo dan sudut kecondongan (sudut elevasi) sebesar α sehingga benda melakukan
gerak parabola.
Jika kecepatan awal vo diuraikan pada sumbu x dan sumbu y di dapat vox dan voy
dimana :
vox : vo cos α
voy : vo sin α
Contoh Soal Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory
1. ditembakkan dari sebuah meriam dengan kelajuan 24,0 m/s pada sudut 40o
dari horizontal. Jika dia mendarat pada jarak sejauh 56,6 m dari titik tempat
dia ditembakkan dengan ketinggian yang sama dengan ketinggian awalnya,
berapa lamakah meriam melayang di udara?
Jawab =
Sekarang, diketahui bahwa :
Vx = 18,4 m/s
∆dx = 56,6 m
maka
Jadi, lama waktu Zacchini di udara adalah 3,08 seekon
Phase plane
Phase plane
Daftar Pustaka
https://m.youtube.com/watch?v=uqjKG32AkC4
https://m.youtube.com/watch?v=FjLfRlrjCzw
http://fisikazone.com/gerak-parabola/
https://istanafisika.wordpress.com/2015/09/27/soal-dan-pembahasan-fisika-gerak-peluru/
https://www.google.com/search?q=penjelasan+tentang+lintasan+peluru&biw=1708&bih=87
0&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwjZmIL2s-
vQAhUIQ48KHbzvAvoQsAQIQQ&dpr=0.8
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Dasar%20Sistem%20Kendali%20BAB%20VII.pdf
Materi Kuliah Sistem Non Linear
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
Hettyk Sari
 
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika DasarRotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Faiprianda Assyari Rahmatullah
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
ISTA
 
Momen inersia
Momen inersiaMomen inersia
Momen inersia
my_amiy
 
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidupBab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Dewi Nofita sari
 
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstanGerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Bisdev Oeykarisma
 
Glb dan glbb (2)
Glb dan glbb (2)Glb dan glbb (2)
Glb dan glbb (2)
Agustinus Wiyarno
 
Hukum kekekalan momentum sudut
Hukum kekekalan momentum sudutHukum kekekalan momentum sudut
Hukum kekekalan momentum sudut
my_amiy
 
TEGANGAN
TEGANGANTEGANGAN
TEGANGAN
Dwi Ratna
 
Kinematika dan Dinamika (Bag 1)
Kinematika dan Dinamika (Bag 1)Kinematika dan Dinamika (Bag 1)
Kinematika dan Dinamika (Bag 1)
Chusnan Aprianto
 
buku Fisika kelas X-bab 2
buku Fisika kelas X-bab 2buku Fisika kelas X-bab 2
buku Fisika kelas X-bab 2
Arif Wicaksono
 
Definisi tegangan
Definisi teganganDefinisi tegangan
Definisi tegangan
Muslih Mustofa
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
achmad_fahmi
 
Harmonik
HarmonikHarmonik
satrio eko p/harmonik
satrio eko p/harmoniksatrio eko p/harmonik
satrio eko p/harmonik
satrio eko
 
Gaya pada pegas
Gaya pada pegasGaya pada pegas
Gaya pada pegas
Kulo Dewean
 

What's hot (20)

MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
 
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika DasarRotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
 
Momen inersia
Momen inersiaMomen inersia
Momen inersia
 
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidupBab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
 
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstanGerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
 
Glb dan glbb (2)
Glb dan glbb (2)Glb dan glbb (2)
Glb dan glbb (2)
 
Glb dan glbb
Glb dan glbbGlb dan glbb
Glb dan glbb
 
Hukum kekekalan momentum sudut
Hukum kekekalan momentum sudutHukum kekekalan momentum sudut
Hukum kekekalan momentum sudut
 
TEGANGAN
TEGANGANTEGANGAN
TEGANGAN
 
Dinamik am
Dinamik amDinamik am
Dinamik am
 
Makalah telaah
Makalah telaahMakalah telaah
Makalah telaah
 
Kinematika dan Dinamika (Bag 1)
Kinematika dan Dinamika (Bag 1)Kinematika dan Dinamika (Bag 1)
Kinematika dan Dinamika (Bag 1)
 
buku Fisika kelas X-bab 2
buku Fisika kelas X-bab 2buku Fisika kelas X-bab 2
buku Fisika kelas X-bab 2
 
Definisi tegangan
Definisi teganganDefinisi tegangan
Definisi tegangan
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
 
Harmonik
HarmonikHarmonik
Harmonik
 
satrio eko p/harmonik
satrio eko p/harmoniksatrio eko p/harmonik
satrio eko p/harmonik
 
Gerak dan gaya file 1
Gerak dan gaya file 1Gerak dan gaya file 1
Gerak dan gaya file 1
 
Gaya pada pegas
Gaya pada pegasGaya pada pegas
Gaya pada pegas
 

Viewers also liked

วารสาร ก.ค. ส.ค.2559
วารสาร ก.ค. ส.ค.2559วารสาร ก.ค. ส.ค.2559
วารสาร ก.ค. ส.ค.2559
Yui Yuyee
 
Apresente o infortask para sua empresa!
Apresente o infortask para sua empresa!Apresente o infortask para sua empresa!
Apresente o infortask para sua empresa!
Fernando Silva Neto
 
Strategi Pembentukan Daerah Otonom Baru
Strategi Pembentukan Daerah Otonom BaruStrategi Pembentukan Daerah Otonom Baru
Strategi Pembentukan Daerah Otonom Baru
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonomiKonsep pembiayaan pendidikan di era otonomi
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi
zainal achmad
 
Azka "konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi"
Azka "konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi"Azka "konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi"
Azka "konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi"
KurniajiHidayatullah
 
İnsansız Kara Araçlarının Bugünü ve Geleceği
İnsansız Kara Araçlarının Bugünü ve Geleceğiİnsansız Kara Araçlarının Bugünü ve Geleceği
İnsansız Kara Araçlarının Bugünü ve Geleceği
Davut Şadoğlu
 
BULANIK MANTIK(Fuzzy Logic)
BULANIK MANTIK(Fuzzy Logic)BULANIK MANTIK(Fuzzy Logic)
BULANIK MANTIK(Fuzzy Logic)
cihan özbek
 
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonom
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonomKonsep pembiayaan pendidikan di era otonom
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonom
Maya Kusuma Wardana
 
Masalah Pembentukan Daerah Otonom Baru
Masalah Pembentukan Daerah Otonom BaruMasalah Pembentukan Daerah Otonom Baru
Masalah Pembentukan Daerah Otonom Baru
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Bulanık Mantık ve Örnek Uygulama
Bulanık Mantık ve Örnek UygulamaBulanık Mantık ve Örnek Uygulama
Bulanık Mantık ve Örnek Uygulama
Ali Osman Öncel
 
Bulanik mantik sunum
Bulanik mantik sunumBulanik mantik sunum
Bulanik mantik sunum
cihan özbek
 
Zed attack-proxy-web
Zed attack-proxy-webZed attack-proxy-web
Zed attack-proxy-web
Barkın Kılıç
 
4.Sanayi Devrimi (4th Industrial Revolution)
4.Sanayi Devrimi (4th Industrial Revolution) 4.Sanayi Devrimi (4th Industrial Revolution)
4.Sanayi Devrimi (4th Industrial Revolution)
Selcen Ozturkcan
 
Iot sistemler ve güvenlik
Iot sistemler ve güvenlikIot sistemler ve güvenlik
Iot sistemler ve güvenlik
Barkın Kılıç
 
Organisasi Muhammadiyah
Organisasi MuhammadiyahOrganisasi Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah
anandhitaef
 
Yapay Sinir Aglari
Yapay Sinir AglariYapay Sinir Aglari
Yapay Sinir Aglari
ahmetkakici
 
Yapay Sinir Ağları
Yapay Sinir AğlarıYapay Sinir Ağları
Yapay Sinir Ağları
Abdulkerim Fettahoğlu
 
Si̇ni̇r si̇stemi̇ni̇n geli̇şi̇mi̇ 14 2013.p ]
Si̇ni̇r si̇stemi̇ni̇n geli̇şi̇mi̇ 14  2013.p ]Si̇ni̇r si̇stemi̇ni̇n geli̇şi̇mi̇ 14  2013.p ]
Si̇ni̇r si̇stemi̇ni̇n geli̇şi̇mi̇ 14 2013.p ]
Mustafa Taşyürekli
 
AI - Tekil 12 GSÜ
AI - Tekil 12 GSÜAI - Tekil 12 GSÜ
AI - Tekil 12 GSÜ
Burak Evren
 

Viewers also liked (20)

วารสาร ก.ค. ส.ค.2559
วารสาร ก.ค. ส.ค.2559วารสาร ก.ค. ส.ค.2559
วารสาร ก.ค. ส.ค.2559
 
Apresente o infortask para sua empresa!
Apresente o infortask para sua empresa!Apresente o infortask para sua empresa!
Apresente o infortask para sua empresa!
 
Strategi Pembentukan Daerah Otonom Baru
Strategi Pembentukan Daerah Otonom BaruStrategi Pembentukan Daerah Otonom Baru
Strategi Pembentukan Daerah Otonom Baru
 
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonomiKonsep pembiayaan pendidikan di era otonomi
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi
 
Azka "konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi"
Azka "konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi"Azka "konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi"
Azka "konsep pembiayaan pendidikan di era otonomi"
 
İnsansız Kara Araçlarının Bugünü ve Geleceği
İnsansız Kara Araçlarının Bugünü ve Geleceğiİnsansız Kara Araçlarının Bugünü ve Geleceği
İnsansız Kara Araçlarının Bugünü ve Geleceği
 
Pemekaran wilayah menimbulkan masalah baru
Pemekaran wilayah  menimbulkan masalah baruPemekaran wilayah  menimbulkan masalah baru
Pemekaran wilayah menimbulkan masalah baru
 
BULANIK MANTIK(Fuzzy Logic)
BULANIK MANTIK(Fuzzy Logic)BULANIK MANTIK(Fuzzy Logic)
BULANIK MANTIK(Fuzzy Logic)
 
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonom
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonomKonsep pembiayaan pendidikan di era otonom
Konsep pembiayaan pendidikan di era otonom
 
Masalah Pembentukan Daerah Otonom Baru
Masalah Pembentukan Daerah Otonom BaruMasalah Pembentukan Daerah Otonom Baru
Masalah Pembentukan Daerah Otonom Baru
 
Bulanık Mantık ve Örnek Uygulama
Bulanık Mantık ve Örnek UygulamaBulanık Mantık ve Örnek Uygulama
Bulanık Mantık ve Örnek Uygulama
 
Bulanik mantik sunum
Bulanik mantik sunumBulanik mantik sunum
Bulanik mantik sunum
 
Zed attack-proxy-web
Zed attack-proxy-webZed attack-proxy-web
Zed attack-proxy-web
 
4.Sanayi Devrimi (4th Industrial Revolution)
4.Sanayi Devrimi (4th Industrial Revolution) 4.Sanayi Devrimi (4th Industrial Revolution)
4.Sanayi Devrimi (4th Industrial Revolution)
 
Iot sistemler ve güvenlik
Iot sistemler ve güvenlikIot sistemler ve güvenlik
Iot sistemler ve güvenlik
 
Organisasi Muhammadiyah
Organisasi MuhammadiyahOrganisasi Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah
 
Yapay Sinir Aglari
Yapay Sinir AglariYapay Sinir Aglari
Yapay Sinir Aglari
 
Yapay Sinir Ağları
Yapay Sinir AğlarıYapay Sinir Ağları
Yapay Sinir Ağları
 
Si̇ni̇r si̇stemi̇ni̇n geli̇şi̇mi̇ 14 2013.p ]
Si̇ni̇r si̇stemi̇ni̇n geli̇şi̇mi̇ 14  2013.p ]Si̇ni̇r si̇stemi̇ni̇n geli̇şi̇mi̇ 14  2013.p ]
Si̇ni̇r si̇stemi̇ni̇n geli̇şi̇mi̇ 14 2013.p ]
 
AI - Tekil 12 GSÜ
AI - Tekil 12 GSÜAI - Tekil 12 GSÜ
AI - Tekil 12 GSÜ
 

Similar to Remidi sistem non linear trisni wulansari(1410501026)

FISIKA(4)edit.pptx
FISIKA(4)edit.pptxFISIKA(4)edit.pptx
FISIKA(4)edit.pptx
AjiNugrahaa
 
Parabola Ppt
Parabola PptParabola Ppt
Parabola Ppt
fatimasariritonga
 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
Tarkani Abahnanda
 
bahan ajar parabola.docx
bahan ajar parabola.docxbahan ajar parabola.docx
bahan ajar parabola.docx
KartiniSiswanto
 
Gerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika smaGerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptx2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptx
AstiKasari4
 
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx
UbaydillahRafli
 
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULARGERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
-
 
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.pptPPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
Soni Nugroho
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
Atmamu Robayat
 
Fisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika GayaFisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika Gaya
Topan Buwono
 
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.pptIPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
ArifIsmanto3
 
ipa gerak.ppt
ipa gerak.pptipa gerak.ppt
ipa gerak.ppt
RahayuLv1
 
Gerak dan Gaya.ppt
Gerak dan Gaya.pptGerak dan Gaya.ppt
Gerak dan Gaya.ppt
RENAWINANTI
 
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gayaIpa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
AriePramudiya
 
Gaya dan Gerak Rotasi (1).pptx
Gaya dan Gerak Rotasi (1).pptxGaya dan Gerak Rotasi (1).pptx
Gaya dan Gerak Rotasi (1).pptx
Nazmamaarif
 
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdfPPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf
wahyuhermawan18
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
universitas negri yogyakarta
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
Annisa Wakhidathus
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya i
Dicky Permana
 

Similar to Remidi sistem non linear trisni wulansari(1410501026) (20)

FISIKA(4)edit.pptx
FISIKA(4)edit.pptxFISIKA(4)edit.pptx
FISIKA(4)edit.pptx
 
Parabola Ppt
Parabola PptParabola Ppt
Parabola Ppt
 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
 
bahan ajar parabola.docx
bahan ajar parabola.docxbahan ajar parabola.docx
bahan ajar parabola.docx
 
Gerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika smaGerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika sma
 
2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptx2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptx
 
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx
 
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULARGERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
 
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.pptPPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
 
Fisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika GayaFisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika Gaya
 
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.pptIPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
 
ipa gerak.ppt
ipa gerak.pptipa gerak.ppt
ipa gerak.ppt
 
Gerak dan Gaya.ppt
Gerak dan Gaya.pptGerak dan Gaya.ppt
Gerak dan Gaya.ppt
 
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gayaIpa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
 
Gaya dan Gerak Rotasi (1).pptx
Gaya dan Gerak Rotasi (1).pptxGaya dan Gerak Rotasi (1).pptx
Gaya dan Gerak Rotasi (1).pptx
 
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdfPPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf
PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya i
 

More from Trisni Wulansari

Tugas sistem non linear 05 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 05 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 05 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 05 trisni wulansari(1410501026)
Trisni Wulansari
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Trisni Wulansari
 
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
Trisni Wulansari
 
Tugas sistem non linear 03 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 03 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 03 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 03 trisni wulansari(1410501026)
Trisni Wulansari
 
Tugas sistem mikroprosesor_trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem mikroprosesor_trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem mikroprosesor_trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem mikroprosesor_trisni wulansari(1410501026)
Trisni Wulansari
 
Mengapa komputer bertegangan DC_trisni wulansari(1410501026)
Mengapa komputer bertegangan DC_trisni wulansari(1410501026)Mengapa komputer bertegangan DC_trisni wulansari(1410501026)
Mengapa komputer bertegangan DC_trisni wulansari(1410501026)
Trisni Wulansari
 

More from Trisni Wulansari (6)

Tugas sistem non linear 05 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 05 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 05 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 05 trisni wulansari(1410501026)
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
 
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
 
Tugas sistem non linear 03 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 03 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 03 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 03 trisni wulansari(1410501026)
 
Tugas sistem mikroprosesor_trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem mikroprosesor_trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem mikroprosesor_trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem mikroprosesor_trisni wulansari(1410501026)
 
Mengapa komputer bertegangan DC_trisni wulansari(1410501026)
Mengapa komputer bertegangan DC_trisni wulansari(1410501026)Mengapa komputer bertegangan DC_trisni wulansari(1410501026)
Mengapa komputer bertegangan DC_trisni wulansari(1410501026)
 

Remidi sistem non linear trisni wulansari(1410501026)

  • 1. Stabil Otonom Nama : Trisni Wulansari / 1410501026 Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng. Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tidar
  • 2. Stabilitas sistem • Stabil = Jika respon sistem terhadap pengganggunya berlangsung cepat, dan akhirnya hilang. • Tidak stabil = Jika respon sistem terhadap pengganggunya hilang menjadi amplitude tak terhingga atau osilasi menerus maupun kombinasinya (t = tak terhingga) . • Stabil terbatas = Jika respon sistem terhadap pengganggunya berlangsung sangat cepat, dan akhirnya kembali konstan.
  • 3. Stabilitas sistem Stability / Stabilitas yaitu suatu keadaan sebuah benda yang akan kembali ke posisi nol (posisi awal) setelah mengalami perubahan. Ketidakstabilan yaitu suatu keadaan sebuah benda yang tidak akan kembali ke posisi nol (posisi awal) setelah mengalami perubahan, Benda akan menuju ke posisi yang tak terhingga.
  • 7. Bullet Trajectory Gerak parabola, atau sering juga disebut juga gerak peluru, adalah suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi. istilah “gerak peluru” yang merupakan nama lain dari gerak parabola. Istilah tersebut tidak menunjukkan bahwa benda yang mengalami gerak peluru adalah peluru atau proyektil, tetapi semua benda bisa mengalami gerak peluru jika pada gerak benda tersebut satu-satunya gaya yang dialaminya adalah gaya gravitasi. Gerak parabola yakni lintasan gerak benda tersebut membentuk sebuah kurva yang berbentuk parabola.
  • 8. Sifat-sifat Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory 1. Merupakan perpaduan dua buah gerak, yaitu gerak vertikal berupa gerak lurus berubah beraturan (gerak jatuh bebas) dan gerak horizontal berupa gerak lurus beraturan. 2. Kedua jenis gerak tersebut, yaitu gerak jatuh bebas pada sumbu y (gerak vertikal) dan gerak lurus beraturan pada sumbu x (gerak horizontal), saling bebas satu sama lain. Artinya, kedua jenis gerak tidak saling mempengaruhi. Misalnya, kecepatan dalam arah horizontal tidak mempengaruhi besarnya kecepatan dalam arah vertikal atau sebaliknya. 3. Jika titik asal benda yang mengalami gerak parabola sama dengan titik akhirnya (setelah bergerak), maka waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak lintasan parabola dari titik asalnya sama dengan waktu yang diperlukan dari puncak lintasan ke titik akhirnya.
  • 9. Jenis-jenis Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory 1. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut tetap terhadap garis horisontal. Contohnya = Gerakan bola yang ditendang oleh pemain sepak bola, gerakan bola basket yang dilemparkan ke ke dalam keranjang, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan gerakan peluru atau rudal yang ditembakan dari permukaan bumi.
  • 10. Jenis-jenis Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory 2. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal. Contohnya = Gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.
  • 11. Jenis-jenis Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory 3. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal.
  • 12. Persamaan Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory Gambar diatas merupakan sebuah benda yang dilempar dengan kecepatan awal vo dan sudut kecondongan (sudut elevasi) sebesar α sehingga benda melakukan gerak parabola. Jika kecepatan awal vo diuraikan pada sumbu x dan sumbu y di dapat vox dan voy dimana : vox : vo cos α voy : vo sin α
  • 13. Contoh Soal Gerak Parabola/Gerak Peluru/Bullet Trajectory 1. ditembakkan dari sebuah meriam dengan kelajuan 24,0 m/s pada sudut 40o dari horizontal. Jika dia mendarat pada jarak sejauh 56,6 m dari titik tempat dia ditembakkan dengan ketinggian yang sama dengan ketinggian awalnya, berapa lamakah meriam melayang di udara? Jawab = Sekarang, diketahui bahwa : Vx = 18,4 m/s ∆dx = 56,6 m maka Jadi, lama waktu Zacchini di udara adalah 3,08 seekon