Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola. Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal dan hanya dipengaruhi oleh gaya berat. Dokumen ini menjelaskan pengertian, contoh, dan rumus-rumus gerak parabola termasuk rumus untuk mencari waktu dan ketinggian maksimum benda yang bergerak parabola.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar dan gerak peluru. Gerak melingkar dibedakan menjadi gerak melingkar beraturan dan berubah aturan, dengan rumus-rumus kinematika yang berbeda. Gerak peluru dianalisis dengan memisahkan komponen horizontal dan vertikal, dengan menerapkan hukum gerak lurus dan jatuh bebas. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep yang dibahas.
Modul ini membahas tentang gerak parabola, termasuk definisi, contoh dalam kehidupan sehari-hari, penerapan vektor, besaran gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, serta titik tertinggi dan jarak terjauh pada gerak parabola.
Makalah ini membahas tentang gerak parabola dalam fisika. Terdapat pembahasan mengenai pengertian gerak parabola, fenomena gerak parabola secara sistematis, jenis-jenis gerak parabola, dan persamaan khusus yang terkait dengan gerak parabola seperti waktu untuk mencapai titik tertinggi dan tinggi maksimum. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta pembahasannya untuk memahami konsep gerak parabola
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola yang merupakan kombinasi gerak horizontal dan vertikal tanpa hambatan udara. Terdapat penjelasan tentang rumus-rumus gerak parabola seperti kecepatan awal, ketinggian maksimum, dan waktu mencapai titik tertinggi. Contoh soal juga diberikan untuk memahami penerapan konsep gerak parabola."
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, contoh, dan grafiknya. Gerak lurus beraturan memiliki kecepatan tetap, sedangkan gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan yang berubah akibat adanya percepatan tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar dan gerak peluru. Gerak melingkar dibedakan menjadi gerak melingkar beraturan dan berubah aturan, dengan rumus-rumus kinematika yang berbeda. Gerak peluru dianalisis dengan memisahkan komponen horizontal dan vertikal, dengan menerapkan hukum gerak lurus dan jatuh bebas. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep yang dibahas.
Modul ini membahas tentang gerak parabola, termasuk definisi, contoh dalam kehidupan sehari-hari, penerapan vektor, besaran gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, serta titik tertinggi dan jarak terjauh pada gerak parabola.
Makalah ini membahas tentang gerak parabola dalam fisika. Terdapat pembahasan mengenai pengertian gerak parabola, fenomena gerak parabola secara sistematis, jenis-jenis gerak parabola, dan persamaan khusus yang terkait dengan gerak parabola seperti waktu untuk mencapai titik tertinggi dan tinggi maksimum. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta pembahasannya untuk memahami konsep gerak parabola
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola yang merupakan kombinasi gerak horizontal dan vertikal tanpa hambatan udara. Terdapat penjelasan tentang rumus-rumus gerak parabola seperti kecepatan awal, ketinggian maksimum, dan waktu mencapai titik tertinggi. Contoh soal juga diberikan untuk memahami penerapan konsep gerak parabola."
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, contoh, dan grafiknya. Gerak lurus beraturan memiliki kecepatan tetap, sedangkan gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan yang berubah akibat adanya percepatan tetap.
Gerak parabola adalah lintasan melengkung yang dilalui oleh benda yang dilempar atau ditembakkan dengan kecepatan awal tertentu dan sudut tertentu. Lintasan ini merupakan hasil perpaduan gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan yang diperlambat oleh gravitasi pada sumbu y. Benda akan mencapai ketinggian maksimum dan jarak horizontal maksimum sebelum jatuh kembali ke tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya dan gerak serta hubungannya. Gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda dengan menimbulkan perubahan kedudukan atau kecepatan, seperti pada contoh meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gaya dan gerak seperti gerak lurus, gerak vertikal, serta faktor yang mempengaruhi gerak
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dinamika dan hukum-hukum gerak Newton, termasuk gaya normal, gaya gesekan, berat badan, dan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari seperti berenang dan menembak senjata api.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti momen inersia, energi kinetik rotasi, dan momentum sudut. Untuk mencapai kesetimbangan, sebuah benda tegar harus memenuhi syarat bahwa resultan gaya dan momen gaya yang bekerja pada benda tersebut harus sama dengan nol.
Bab 3 membahas gerak dua dimensi seperti gerak peluru dan melingkar. Gerak peluru memiliki lintasan melengkung ke bawah akibat gravitasi. Komponen kecepatan horizontal tetap, sedangkan vertikal berubah-ubah. Waktu mencapai puncak lintasan setengah waktu mencapai tanah. Posisi maksimum dan jangkauan peluru dapat dihitung menggunakan persamaan gerak.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak, termasuk definisi gerak, jenis-jenis gerak seperti gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, serta besaran-besaran yang terkait dengan gerak seperti kecepatan dan percepatan.
Dokumen ini membahas tentang gerak parabola dalam program magister pendidikan fisika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2010. Dokumen menjelaskan teori gerak parabola sebagai perpaduan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan yang dipengaruhi gravitasi dan kecepatan awal, serta menggunakan simulasi Phet untuk membantu siswa memahami konsep dan melakukan simulasi percobaan gerak parabola.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak linier dan non-linier. Secara khusus membahas tentang konsep-konsep dasar dalam kinematika seperti posisi, perpindahan, kecepatan, percepatan, serta contoh-contoh penerapannya pada gerak jatuh bebas dan gerak peluru.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak dan gaya. Secara singkat, dokumen menjelaskan tiga jenis gerak yaitu gerak lurus, melingkar, dan parabola. Dokumen juga mendefinisikan besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak seperti kelajuan, kecepatan, percepatan, perlambatan, serta ketiga hukum gerak Newton.
Gerak parabola adalah lintasan melengkung yang dilalui oleh benda yang dilempar atau ditembakkan dengan kecepatan awal tertentu dan sudut tertentu. Lintasan ini merupakan hasil perpaduan gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan yang diperlambat oleh gravitasi pada sumbu y. Benda akan mencapai ketinggian maksimum dan jarak horizontal maksimum sebelum jatuh kembali ke tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya dan gerak serta hubungannya. Gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda dengan menimbulkan perubahan kedudukan atau kecepatan, seperti pada contoh meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gaya dan gerak seperti gerak lurus, gerak vertikal, serta faktor yang mempengaruhi gerak
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dinamika dan hukum-hukum gerak Newton, termasuk gaya normal, gaya gesekan, berat badan, dan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari seperti berenang dan menembak senjata api.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti momen inersia, energi kinetik rotasi, dan momentum sudut. Untuk mencapai kesetimbangan, sebuah benda tegar harus memenuhi syarat bahwa resultan gaya dan momen gaya yang bekerja pada benda tersebut harus sama dengan nol.
Bab 3 membahas gerak dua dimensi seperti gerak peluru dan melingkar. Gerak peluru memiliki lintasan melengkung ke bawah akibat gravitasi. Komponen kecepatan horizontal tetap, sedangkan vertikal berubah-ubah. Waktu mencapai puncak lintasan setengah waktu mencapai tanah. Posisi maksimum dan jangkauan peluru dapat dihitung menggunakan persamaan gerak.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak, termasuk definisi gerak, jenis-jenis gerak seperti gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, serta besaran-besaran yang terkait dengan gerak seperti kecepatan dan percepatan.
Dokumen ini membahas tentang gerak parabola dalam program magister pendidikan fisika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2010. Dokumen menjelaskan teori gerak parabola sebagai perpaduan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan yang dipengaruhi gravitasi dan kecepatan awal, serta menggunakan simulasi Phet untuk membantu siswa memahami konsep dan melakukan simulasi percobaan gerak parabola.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak linier dan non-linier. Secara khusus membahas tentang konsep-konsep dasar dalam kinematika seperti posisi, perpindahan, kecepatan, percepatan, serta contoh-contoh penerapannya pada gerak jatuh bebas dan gerak peluru.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak dan gaya. Secara singkat, dokumen menjelaskan tiga jenis gerak yaitu gerak lurus, melingkar, dan parabola. Dokumen juga mendefinisikan besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak seperti kelajuan, kecepatan, percepatan, perlambatan, serta ketiga hukum gerak Newton.
2. • PENGERTIAN
Pengetian gerak parabola Gerak Parabola (Perpaduan GLB
dan GLBB) Gerak parabola adalah gerak yang membentuk
sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak
parabola, gesekannya diabaikan, dan gaya yang bekerja
padanya hanyalah gaya berat atau percepatan gravitasinya
saja.
Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh
umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas membentuk
sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat dipandang
dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB),dengan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan
gerak lurus beraturan (GLB).Siapa saja waktu SMA pernah belajar fisika
kinematika, tentu masih ingat tentang Gerak Parabola. Biasanya yang paling
sering ditanya dalam ujian adalah jarak dan tinggi maksimum dari benda yang
dilempar. Namun bagaimana jika yang ditanya adalah panjang lintasan
maksimum yang dilalui benda?
3. Gerak Parabola Secara Sistematis
banyak sekali contoh gerakan parabola yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya adalah gerak bola volly, gerakan bola basket, bola tenis, bom yang
dijatuhkan serupa dengan gerak parabola.untuk contoh-contoh lain dapat kita temukan
sendiri. Apabila di amati secara saksama, benda-benda yang melakukan gerak
parabola selalu memiliki lintasan berupa lengkungan.Benda-benda yang bergerak
seperti gerak pearabola dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Gaya Pada kesempatan
ini,belum menjelaskan bagaimana proses benda-benda tersebut dilemparkan,
ditendang dan diberi gaya pada umumnya. Kita hanya memandang gerakan benda
tersebut setelah dilemparkan dan bergerak bebas di udara hanya dengan pengaruh
daripadah gravitasi.
2. Seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak parabola
dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah menuju pusat bumi dengan besar g
= 9,8 m/s2.
3. Hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut benda tersebut diberikan
kecepatan awal hingga bergerak, maka selanjutnya gerakannya bergantung kepada
gravitasi atau gesekan pada hambatan udara. Karena kita menggunakan model ideal,
maka dalam menganalisis gerak parabola selalu berpengaruh terhdap gravitasi.
4. • JENIS-JENIS
Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut teta
terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Dalam
kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk
demikian.diantarany gerak bola basket yang dilemparkan secara vertikal, gerakan bola
tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan gerakan peluru yang ditembakan
dari permukaan bumi menuju titik tertentu.
Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian
tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah.
Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari,
meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke
bawah dari ketinggian tertentu.
5. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal
dari ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal,
sebagaimana tampak pada gambar di bawah ini:
6. Rumus Gerak Parabola
Persamaan -Persamaan Gerak Peluru
Kecepatan awal diuraikan menjadi komponen horizontal v0x dan voy yang besarnya :
v0x = v0 cos θ , dan
v0y = v0 sin θ
Karena komponen kecepatan horizontal konstan, maka pada setiap saat t akan diperoleh :
vtx = v0x + at = v0x + (0)t = vox = v0 cos θ
dan
x = v0xt + ½at2 = voxt + ½(0)t2 = v0xt
Sementara itu, percepatan vertikal adalah –g sehingga komponen kecepatan vertikal pada saat t
adalah :
vty = voy – gt = vo sin θ – gt
y = voyt – ½gt2
v2ty =v20y – 2gy
Persamaan diatas berlaku jika peluru ditembakkan tepat pada titik awal dari sistem koordinat xy
sehingga x0 = y0 = 0. Tetapi jika peluru tidak ditembakkan tepat pada titik awal koordinat (x0 ≠ 0
dan y0 ≠ 0), maka kedua persmaan tersebut menjadi :
x = x0 +v0xt = x0 + (v0 cos θ)t
y = y0 +voyt – ½gt2
Pada titik tertinggi artinya pada posisi y maksimum, maka kecepatannya adalah horizontal
sehingga vty = 0. Sehingga persamaan diatas menjadi :
7. vty = voy -gt
0 = voy – gt
t = Voy/g
t = VoSinO/g
Persamaan diatas menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
ketinggian maksimum. Kemudian subtitusikan ke persamaan (y) sehingga
diperoleh persamaan ketinggian maksimum sebagai berikut :