SlideShare a Scribd company logo
Kelompok
• Alika
• Asyyfa
• Fatima
• Farhan
• Samy
• Wita
• PENGERTIAN
Pengetian gerak parabola Gerak Parabola (Perpaduan GLB
dan GLBB) Gerak parabola adalah gerak yang membentuk
sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak
parabola, gesekannya diabaikan, dan gaya yang bekerja
padanya hanyalah gaya berat atau percepatan gravitasinya
saja.
Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh
umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas membentuk
sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat dipandang
dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB),dengan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan
gerak lurus beraturan (GLB).Siapa saja waktu SMA pernah belajar fisika
kinematika, tentu masih ingat tentang Gerak Parabola. Biasanya yang paling
sering ditanya dalam ujian adalah jarak dan tinggi maksimum dari benda yang
dilempar. Namun bagaimana jika yang ditanya adalah panjang lintasan
maksimum yang dilalui benda?
Gerak Parabola Secara Sistematis
banyak sekali contoh gerakan parabola yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya adalah gerak bola volly, gerakan bola basket, bola tenis, bom yang
dijatuhkan serupa dengan gerak parabola.untuk contoh-contoh lain dapat kita temukan
sendiri. Apabila di amati secara saksama, benda-benda yang melakukan gerak
parabola selalu memiliki lintasan berupa lengkungan.Benda-benda yang bergerak
seperti gerak pearabola dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Gaya Pada kesempatan
ini,belum menjelaskan bagaimana proses benda-benda tersebut dilemparkan,
ditendang dan diberi gaya pada umumnya. Kita hanya memandang gerakan benda
tersebut setelah dilemparkan dan bergerak bebas di udara hanya dengan pengaruh
daripadah gravitasi.
2. Seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak parabola
dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah menuju pusat bumi dengan besar g
= 9,8 m/s2.
3. Hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut benda tersebut diberikan
kecepatan awal hingga bergerak, maka selanjutnya gerakannya bergantung kepada
gravitasi atau gesekan pada hambatan udara. Karena kita menggunakan model ideal,
maka dalam menganalisis gerak parabola selalu berpengaruh terhdap gravitasi.
• JENIS-JENIS
Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut teta
terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Dalam
kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk
demikian.diantarany gerak bola basket yang dilemparkan secara vertikal, gerakan bola
tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan gerakan peluru yang ditembakan
dari permukaan bumi menuju titik tertentu.
Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian
tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah.
Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari,
meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke
bawah dari ketinggian tertentu.
Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal
dari ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal,
sebagaimana tampak pada gambar di bawah ini:
Rumus Gerak Parabola
Persamaan -Persamaan Gerak Peluru
Kecepatan awal diuraikan menjadi komponen horizontal v0x dan voy yang besarnya :
v0x = v0 cos θ , dan
v0y = v0 sin θ
Karena komponen kecepatan horizontal konstan, maka pada setiap saat t akan diperoleh :
vtx = v0x + at = v0x + (0)t = vox = v0 cos θ
dan
x = v0xt + ½at2 = voxt + ½(0)t2 = v0xt
Sementara itu, percepatan vertikal adalah –g sehingga komponen kecepatan vertikal pada saat t
adalah :
vty = voy – gt = vo sin θ – gt
y = voyt – ½gt2
v2ty =v20y – 2gy
Persamaan diatas berlaku jika peluru ditembakkan tepat pada titik awal dari sistem koordinat xy
sehingga x0 = y0 = 0. Tetapi jika peluru tidak ditembakkan tepat pada titik awal koordinat (x0 ≠ 0
dan y0 ≠ 0), maka kedua persmaan tersebut menjadi :
x = x0 +v0xt = x0 + (v0 cos θ)t
y = y0 +voyt – ½gt2
Pada titik tertinggi artinya pada posisi y maksimum, maka kecepatannya adalah horizontal
sehingga vty = 0. Sehingga persamaan diatas menjadi :
vty = voy -gt
0 = voy – gt
t = Voy/g
t = VoSinO/g
Persamaan diatas menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
ketinggian maksimum. Kemudian subtitusikan ke persamaan (y) sehingga
diperoleh persamaan ketinggian maksimum sebagai berikut :
FISIKA(4)edit.pptx

More Related Content

Similar to FISIKA(4)edit.pptx

Gerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika smaGerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
Siska Enjelin Hulu
 
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpGerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpMila Sariyanti
 
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Fazar Ikhwan Guntara
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya i
Dicky Permana
 
2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptx2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptx
AstiKasari4
 
Gaya & gerak xii av 1
Gaya & gerak xii av 1Gaya & gerak xii av 1
Gaya & gerak xii av 1Adhy Anpilie
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
Nesha Mutiara
 
Laporan praktikum fisika - gerak parabola
Laporan praktikum fisika - gerak parabolaLaporan praktikum fisika - gerak parabola
Laporan praktikum fisika - gerak parabolaTri Hapsari Meilani
 
Modul 3 (gerak dua dimensi)
Modul 3 (gerak dua dimensi)Modul 3 (gerak dua dimensi)
Modul 3 (gerak dua dimensi)
kahfi1439
 
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikaIIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikabaskimia
 
Glb dan glbb (2)
Glb dan glbb (2)Glb dan glbb (2)
Glb dan glbb (2)
Agustinus Wiyarno
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
Atmamu Robayat
 
fisika hukum newton
fisika hukum newtonfisika hukum newton
fisika hukum newton
Ato Indriawan
 
PPT M4 KB2
PPT M4 KB2PPT M4 KB2
PPT M4 KB2
PPGHybrid2
 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
Tarkani Abahnanda
 
BAB 4 IPA SMP Kelas 8 - Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4 IPA SMP Kelas 8 - Gerak dan Gaya.pptxBAB 4 IPA SMP Kelas 8 - Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4 IPA SMP Kelas 8 - Gerak dan Gaya.pptx
AmmyFidyanti1
 

Similar to FISIKA(4)edit.pptx (20)

Gerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika smaGerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika sma
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpGerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
 
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya i
 
2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptx2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptx
 
Gaya & gerak xii av 1
Gaya & gerak xii av 1Gaya & gerak xii av 1
Gaya & gerak xii av 1
 
fisika Gerak
fisika Gerakfisika Gerak
fisika Gerak
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Laporan praktikum fisika - gerak parabola
Laporan praktikum fisika - gerak parabolaLaporan praktikum fisika - gerak parabola
Laporan praktikum fisika - gerak parabola
 
Modul 3 (gerak dua dimensi)
Modul 3 (gerak dua dimensi)Modul 3 (gerak dua dimensi)
Modul 3 (gerak dua dimensi)
 
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikaIIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
 
Glb dan glbb (2)
Glb dan glbb (2)Glb dan glbb (2)
Glb dan glbb (2)
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
 
fisika hukum newton
fisika hukum newtonfisika hukum newton
fisika hukum newton
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
PPT M4 KB2
PPT M4 KB2PPT M4 KB2
PPT M4 KB2
 
Glb dan glbb
Glb dan glbbGlb dan glbb
Glb dan glbb
 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
 
BAB 4 IPA SMP Kelas 8 - Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4 IPA SMP Kelas 8 - Gerak dan Gaya.pptxBAB 4 IPA SMP Kelas 8 - Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4 IPA SMP Kelas 8 - Gerak dan Gaya.pptx
 

FISIKA(4)edit.pptx

  • 1. Kelompok • Alika • Asyyfa • Fatima • Farhan • Samy • Wita
  • 2. • PENGERTIAN Pengetian gerak parabola Gerak Parabola (Perpaduan GLB dan GLBB) Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola, gesekannya diabaikan, dan gaya yang bekerja padanya hanyalah gaya berat atau percepatan gravitasinya saja. Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas membentuk sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat dipandang dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB),dengan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan gerak lurus beraturan (GLB).Siapa saja waktu SMA pernah belajar fisika kinematika, tentu masih ingat tentang Gerak Parabola. Biasanya yang paling sering ditanya dalam ujian adalah jarak dan tinggi maksimum dari benda yang dilempar. Namun bagaimana jika yang ditanya adalah panjang lintasan maksimum yang dilalui benda?
  • 3. Gerak Parabola Secara Sistematis banyak sekali contoh gerakan parabola yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah gerak bola volly, gerakan bola basket, bola tenis, bom yang dijatuhkan serupa dengan gerak parabola.untuk contoh-contoh lain dapat kita temukan sendiri. Apabila di amati secara saksama, benda-benda yang melakukan gerak parabola selalu memiliki lintasan berupa lengkungan.Benda-benda yang bergerak seperti gerak pearabola dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: 1. Benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Gaya Pada kesempatan ini,belum menjelaskan bagaimana proses benda-benda tersebut dilemparkan, ditendang dan diberi gaya pada umumnya. Kita hanya memandang gerakan benda tersebut setelah dilemparkan dan bergerak bebas di udara hanya dengan pengaruh daripadah gravitasi. 2. Seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak parabola dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah menuju pusat bumi dengan besar g = 9,8 m/s2. 3. Hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut benda tersebut diberikan kecepatan awal hingga bergerak, maka selanjutnya gerakannya bergantung kepada gravitasi atau gesekan pada hambatan udara. Karena kita menggunakan model ideal, maka dalam menganalisis gerak parabola selalu berpengaruh terhdap gravitasi.
  • 4. • JENIS-JENIS Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk demikian.diantarany gerak bola basket yang dilemparkan secara vertikal, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan gerakan peluru yang ditembakan dari permukaan bumi menuju titik tertentu. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.
  • 5. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah ini:
  • 6. Rumus Gerak Parabola Persamaan -Persamaan Gerak Peluru Kecepatan awal diuraikan menjadi komponen horizontal v0x dan voy yang besarnya : v0x = v0 cos θ , dan v0y = v0 sin θ Karena komponen kecepatan horizontal konstan, maka pada setiap saat t akan diperoleh : vtx = v0x + at = v0x + (0)t = vox = v0 cos θ dan x = v0xt + ½at2 = voxt + ½(0)t2 = v0xt Sementara itu, percepatan vertikal adalah –g sehingga komponen kecepatan vertikal pada saat t adalah : vty = voy – gt = vo sin θ – gt y = voyt – ½gt2 v2ty =v20y – 2gy Persamaan diatas berlaku jika peluru ditembakkan tepat pada titik awal dari sistem koordinat xy sehingga x0 = y0 = 0. Tetapi jika peluru tidak ditembakkan tepat pada titik awal koordinat (x0 ≠ 0 dan y0 ≠ 0), maka kedua persmaan tersebut menjadi : x = x0 +v0xt = x0 + (v0 cos θ)t y = y0 +voyt – ½gt2 Pada titik tertinggi artinya pada posisi y maksimum, maka kecepatannya adalah horizontal sehingga vty = 0. Sehingga persamaan diatas menjadi :
  • 7. vty = voy -gt 0 = voy – gt t = Voy/g t = VoSinO/g Persamaan diatas menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maksimum. Kemudian subtitusikan ke persamaan (y) sehingga diperoleh persamaan ketinggian maksimum sebagai berikut :