2. Wahyu Hermawan 470 DPIB
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Siswa mampu menjelaskan gaya secara umum dan gaya pada mekanika teknik
2. Siswa mampu menjelaskan system gaya ( besaran arah,jenis sifat dan cara pembebanan
3. Siswa mampu menyajikan gaya gaya dalam mekanika Teknik,yaitu gaya luar(gaya Vertikal,gaya horizontal,
momen lentur dan momen puntir) dan Gaya Dalam (reaksi,gaya tekan ,Tarik,lentur,geser dan torsi
Back Next
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
1. PENGERTIAN GAYA 2. SISTEM GAYA
3. GAYA GAYA TERDAPAT PADA ELEMEN
STRUKTUR
4. POST TEST
3. Wahyu Hermawan 470 DPIB
1. PENGERTIAN GAYA:
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menjadikan suatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau
sebaliknya.
Contoh:
Seseorang menarik sebuah benda dengan benang/tali,maka benda tersebut telah mendapatkan gaya sehingga benda tersebut
bergerak dari keadaan awal diam.
• Gaya juga dapat di artikan sebagai sesuatu yg memikul dan bekerja pada luasan struktur bangunan.
• Gaya merupakan besaran vector atau aksi sebuah benda terhadap benda lain yang ditentukan oleh titik tangkap(kerja).
• Besar dan arah gaya di gambarkan dengan anak panah,makin Panjang anak panah makin besar gayanya.
• Garis yang dilalui gaya disebut garis kerja gaya.
• Titik Tangkap suatu gaya dapat di pindahkan sepanjang garis kerjanya
Back Next
Keterangan:
1. Titik Tangkap
2. Besar gaya
3. Arah gaya
1 3
2
Unsur unsur gaya
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
4. Wahyu Hermawan 470 DPIB
2. SISTEM GAYA
Gaya dalam pengertian Mekanika Teknik adalah muatan pada suatu konstruksi yang di nyatakan dengan sepotong garis yang mempunyai:
2,1 Besaran,Arah dan Titik Tangkap
A. Gaya dalam garis di jumlahkan secara Aljabar
B. Gaya dalam bidang di jumlahkan secara vector
2.2 Jenis Gaya
A. Gaya Kolinier
Gaya gaya yang mempunyai garis kerja dalam suatu garis lurus
P1 P2 P3
Back Next
P5
P4
P3
P2
P1
B. Gaya Konkuren
Gaya gaya yang garis kerjanya berpotongan pada sebuah titk
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
5. Wahyu Hermawan 470 DPIB Back Next
2.3 Sifat Gaya
A. Gaya dapat di pindahkan sepanjang garis kerjanya dan tidak merubah sifatnya
B. Beberapa gaya dapat di gantikan dengan satu (1) gaya pengganti yang di sebut resultan gaya
C. Gaya dapat di pindahkan dari garis kerjanya, maka harus di tambahkan suatu besaran kopel dan sifat gaya tidak berubah.
( Kopel adalah 2 buah gaya sejajar sama besarnya dan berlawanan arah)
2.4 Cara Pembebanan
Berdasarkan sara pembebanan gaya terbagi menjadi 3, yaitu:
a. Gaya terpusat / bebann terpusat Contoh: Beban orang , beban kendaraan
b. Gaya Terbagi Contoh: Beban plat beton,beban angina.
b.1 Terbagi rata
b.2 Teratur
b.3 Tidak teratur
c. Gaya momen Contoh: papan loncat indah,beban plat lantai
c.1 Momen lentur
c.2 Momen puntir
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
6. Wahyu Hermawan 470 DPIB Back Next
Berdasarkan cara kerjanya gaya dapat di bagi atas “gaya luar” dan “gaya dalam”
3.1 Gaya Luar
Gaya luar adalah gaya atau aksi yang bekerja pada suatu struktur yang menyebabkan timbulnya gaya gaya dalam (reaksi)
dari struktur tersebut, gaya ini dapat berupa:
3.1.1 Gaya Vertikal atau gaya Lintang atau gaya geser (S), adalah gaya yang tegak lurus pada sumbu balok.
3. GAYA GAYA TERDAPAT PADA ELEMEN STRUKTUR
ke atas
D +
ke bawah
D -
D +
D -
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
7. Wahyu Hermawan 470 DPIB
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
Back Next
3.1.2 Gaya Horisontal adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada bidang dan garis kerja searah atau sejajar sumbu batang/balok.
Sedangkan jika gaya bekerja diluar garis kerja gaya, maka di sebut gaya normal eksentris
3,1,3 momen Lentur (M) Momen adalah hasil perkalian gaya berat (P) dengan jarak (L) dari gaya ke titik yang di tinjau. Momen terjadi akibat
bekerjanya gaya gaya pada suatu balok yang mengakibatkan balok tersebut akan melentur, dengan demikian serat
bagian luar akan mengalami tarikan, dan serat bagian dalam akan mengalami perpendekan ( tekanan).
Satuan momen adalah satuan gaya dikali satuan jarak ( kg . Cm Kg . M Ton . Cm dst )
Momen di sebut positif (M+) jika menyebabkan benda berputar searah jarum jam, dan di sebut momen negative (M-)
jika benda bergerak berlawanan jarum jam
P3
P2
M+
M+
M+
A
d
B
l
P
-
+
8. Wahyu Hermawan 470 DPIB
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
3.1.4 Momen Puntir ( Torsi ) Kecenderungan gaya untuk memutar benda terhadap suatu sumbu di sebut momen punter dari gaya
terhadap sumbu putarnya. Momen punter adalah besaran gaya, dimana garis kerjanya terletak pada sumbu putarnya
3.2 Gaya Dalam
Gaya dalam adalah gaya yang melawan gaya luar yang timbul dari kekuatan bahan konstruksi. Aksi gaya eksternal (beban)
menyebabkan gaya internal ( reaksi ) di dalam elemen struktur,Timbulnya tegangan dan regangan internal.
Tegangan adalah intensitas gaya satuan ( N/nm2 )
A. Reaksi ( RV )
Balok dengan dua tumpuan pada gambar di bawah ini di berikan gaya F yang arahnya ke bawah, maka reaksi perletakan yg
timbul adalah RA dan RB mengarah ke atas
RA RB
½ l ½ l
Gaya dalam juga di artikan sebagai gaya yang bekerja pada badan struktur akibat adanya keseimbangan gaya aksi dan reaksi,
Gaya dalam tidak mungkin timbul jika gaya aksi dan reaksi tidak seimbang.
Gaya yang mengenai sebuah benda,maka di dalam benda tersebut terjadi gaya lawan yang besarnya sama denga gaya tersebut
dalam satu garis kerja( gaya aksi = Gaya reaksi, hokum newton III)
Tipe gaya internal yaitu: Tarik,tekan, lentur, Geser, Torsi, Tumpu.
Next
Back
9. Wahyu Hermawan 470 DPIB
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
Back Next
3.3 Gaya Tarik
Gaya Tarik adalah gaya yang Mempunyai keccenderungan untuk menarik elemen hingga putus, Kekuatan elemen Tarik
tergantung pada luas elemen atau material yang di gunakan. P
-
+
Bagian tarik Bagian netral
3.4 Gaya Tekan
Gaya Tekan cenderung untuk menyebabkan hancur atau tekuk pada elemen. Elemen pendek cenderung hancur,sedangkan
elemen Panjang mengalami kapasitas pikul tertekuk,sehingga elemen yg Panjang tidak dapat memikul beban
yang sangat besar
P
-
+
Bagian tekan
Bagian netral
10. 3.5 Gaya Lentur
Gaya Lentur adalah keadaan gaya kompleks yang berkaitan dengan melenturnya elemen ( biasanya pada balok) sebagai
akibat beban tranversal. ( bebann geser )
3.6 Gaya geser
Gaya geser adalah keadaan gaya yang berkaitan dengan aksi gaya gaya berlawanan arah yang menyebabkan satu bagian
struktur tergelincir terhadap bagian di dekatnya. Tegangan akan timbul ( disebut tegangan geser) dalam arah tangensial
permukaan yang tergelincir.
3.7 Gaya Torsi
Gaya torsi adalah fenomena puntir, dimana terjadi gaya rotasi berlawanan aksial pada penampang elemen struktur. Pada
torsi, terjadi gaya Tarik dan gaya tekan
Back Next