SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
Wahyu Hermawan 470 DPIB Next
Wahyu Hermawan 470 DPIB
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Siswa mampu menjelaskan gaya secara umum dan gaya pada mekanika teknik
2. Siswa mampu menjelaskan system gaya ( besaran arah,jenis sifat dan cara pembebanan
3. Siswa mampu menyajikan gaya gaya dalam mekanika Teknik,yaitu gaya luar(gaya Vertikal,gaya horizontal,
momen lentur dan momen puntir) dan Gaya Dalam (reaksi,gaya tekan ,Tarik,lentur,geser dan torsi
Back Next
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
1. PENGERTIAN GAYA 2. SISTEM GAYA
3. GAYA GAYA TERDAPAT PADA ELEMEN
STRUKTUR
4. POST TEST
Wahyu Hermawan 470 DPIB
1. PENGERTIAN GAYA:
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menjadikan suatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau
sebaliknya.
Contoh:
Seseorang menarik sebuah benda dengan benang/tali,maka benda tersebut telah mendapatkan gaya sehingga benda tersebut
bergerak dari keadaan awal diam.
• Gaya juga dapat di artikan sebagai sesuatu yg memikul dan bekerja pada luasan struktur bangunan.
• Gaya merupakan besaran vector atau aksi sebuah benda terhadap benda lain yang ditentukan oleh titik tangkap(kerja).
• Besar dan arah gaya di gambarkan dengan anak panah,makin Panjang anak panah makin besar gayanya.
• Garis yang dilalui gaya disebut garis kerja gaya.
• Titik Tangkap suatu gaya dapat di pindahkan sepanjang garis kerjanya
Back Next
Keterangan:
1. Titik Tangkap
2. Besar gaya
3. Arah gaya
1 3
2
Unsur unsur gaya
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
Wahyu Hermawan 470 DPIB
2. SISTEM GAYA
Gaya dalam pengertian Mekanika Teknik adalah muatan pada suatu konstruksi yang di nyatakan dengan sepotong garis yang mempunyai:
2,1 Besaran,Arah dan Titik Tangkap
A. Gaya dalam garis di jumlahkan secara Aljabar
B. Gaya dalam bidang di jumlahkan secara vector
2.2 Jenis Gaya
A. Gaya Kolinier
Gaya gaya yang mempunyai garis kerja dalam suatu garis lurus
P1 P2 P3
Back Next
P5
P4
P3
P2
P1
B. Gaya Konkuren
Gaya gaya yang garis kerjanya berpotongan pada sebuah titk
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
Wahyu Hermawan 470 DPIB Back Next
2.3 Sifat Gaya
A. Gaya dapat di pindahkan sepanjang garis kerjanya dan tidak merubah sifatnya
B. Beberapa gaya dapat di gantikan dengan satu (1) gaya pengganti yang di sebut resultan gaya
C. Gaya dapat di pindahkan dari garis kerjanya, maka harus di tambahkan suatu besaran kopel dan sifat gaya tidak berubah.
( Kopel adalah 2 buah gaya sejajar sama besarnya dan berlawanan arah)
2.4 Cara Pembebanan
Berdasarkan sara pembebanan gaya terbagi menjadi 3, yaitu:
a. Gaya terpusat / bebann terpusat Contoh: Beban orang , beban kendaraan
b. Gaya Terbagi Contoh: Beban plat beton,beban angina.
b.1 Terbagi rata
b.2 Teratur
b.3 Tidak teratur
c. Gaya momen Contoh: papan loncat indah,beban plat lantai
c.1 Momen lentur
c.2 Momen puntir
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
Wahyu Hermawan 470 DPIB Back Next
Berdasarkan cara kerjanya gaya dapat di bagi atas “gaya luar” dan “gaya dalam”
3.1 Gaya Luar
Gaya luar adalah gaya atau aksi yang bekerja pada suatu struktur yang menyebabkan timbulnya gaya gaya dalam (reaksi)
dari struktur tersebut, gaya ini dapat berupa:
3.1.1 Gaya Vertikal atau gaya Lintang atau gaya geser (S), adalah gaya yang tegak lurus pada sumbu balok.
3. GAYA GAYA TERDAPAT PADA ELEMEN STRUKTUR
ke atas
D +
ke bawah
D -
D +
D -
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
Wahyu Hermawan 470 DPIB
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
Back Next
3.1.2 Gaya Horisontal adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada bidang dan garis kerja searah atau sejajar sumbu batang/balok.
Sedangkan jika gaya bekerja diluar garis kerja gaya, maka di sebut gaya normal eksentris
3,1,3 momen Lentur (M) Momen adalah hasil perkalian gaya berat (P) dengan jarak (L) dari gaya ke titik yang di tinjau. Momen terjadi akibat
bekerjanya gaya gaya pada suatu balok yang mengakibatkan balok tersebut akan melentur, dengan demikian serat
bagian luar akan mengalami tarikan, dan serat bagian dalam akan mengalami perpendekan ( tekanan).
Satuan momen adalah satuan gaya dikali satuan jarak ( kg . Cm Kg . M Ton . Cm dst )
Momen di sebut positif (M+) jika menyebabkan benda berputar searah jarum jam, dan di sebut momen negative (M-)
jika benda bergerak berlawanan jarum jam
P3
P2
M+
M+
M+
A
d
B
l
P
-
+
Wahyu Hermawan 470 DPIB
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
3.1.4 Momen Puntir ( Torsi ) Kecenderungan gaya untuk memutar benda terhadap suatu sumbu di sebut momen punter dari gaya
terhadap sumbu putarnya. Momen punter adalah besaran gaya, dimana garis kerjanya terletak pada sumbu putarnya
3.2 Gaya Dalam
Gaya dalam adalah gaya yang melawan gaya luar yang timbul dari kekuatan bahan konstruksi. Aksi gaya eksternal (beban)
menyebabkan gaya internal ( reaksi ) di dalam elemen struktur,Timbulnya tegangan dan regangan internal.
Tegangan adalah intensitas gaya satuan ( N/nm2 )
A. Reaksi ( RV )
Balok dengan dua tumpuan pada gambar di bawah ini di berikan gaya F yang arahnya ke bawah, maka reaksi perletakan yg
timbul adalah RA dan RB mengarah ke atas
RA RB
½ l ½ l
Gaya dalam juga di artikan sebagai gaya yang bekerja pada badan struktur akibat adanya keseimbangan gaya aksi dan reaksi,
Gaya dalam tidak mungkin timbul jika gaya aksi dan reaksi tidak seimbang.
Gaya yang mengenai sebuah benda,maka di dalam benda tersebut terjadi gaya lawan yang besarnya sama denga gaya tersebut
dalam satu garis kerja( gaya aksi = Gaya reaksi, hokum newton III)
Tipe gaya internal yaitu: Tarik,tekan, lentur, Geser, Torsi, Tumpu.
Next
Back
Wahyu Hermawan 470 DPIB
MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
Back Next
3.3 Gaya Tarik
Gaya Tarik adalah gaya yang Mempunyai keccenderungan untuk menarik elemen hingga putus, Kekuatan elemen Tarik
tergantung pada luas elemen atau material yang di gunakan. P
-
+
Bagian tarik Bagian netral
3.4 Gaya Tekan
Gaya Tekan cenderung untuk menyebabkan hancur atau tekuk pada elemen. Elemen pendek cenderung hancur,sedangkan
elemen Panjang mengalami kapasitas pikul tertekuk,sehingga elemen yg Panjang tidak dapat memikul beban
yang sangat besar
P
-
+
Bagian tekan
Bagian netral
3.5 Gaya Lentur
Gaya Lentur adalah keadaan gaya kompleks yang berkaitan dengan melenturnya elemen ( biasanya pada balok) sebagai
akibat beban tranversal. ( bebann geser )
3.6 Gaya geser
Gaya geser adalah keadaan gaya yang berkaitan dengan aksi gaya gaya berlawanan arah yang menyebabkan satu bagian
struktur tergelincir terhadap bagian di dekatnya. Tegangan akan timbul ( disebut tegangan geser) dalam arah tangensial
permukaan yang tergelincir.
3.7 Gaya Torsi
Gaya torsi adalah fenomena puntir, dimana terjadi gaya rotasi berlawanan aksial pada penampang elemen struktur. Pada
torsi, terjadi gaya Tarik dan gaya tekan
Back Next
Back Menu
PRETEST
POSTTEST
https://forms.gle/UxpxL4UG5zytsFNB6
https://forms.gle/TAV8Ei42vCj2MF8eA

More Related Content

Similar to PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf

MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTX
MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTXMEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTX
MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTXyosevinaMsc
 
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANHettyk Sari
 
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...yosevinaMsc
 
DASAR-DASAR MESIN - REVISI.ppt
DASAR-DASAR MESIN - REVISI.pptDASAR-DASAR MESIN - REVISI.ppt
DASAR-DASAR MESIN - REVISI.pptTHullusManyun1
 
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturBab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturKrisman TheKyto-Ryu
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDicky Permana
 
mekanika-teknik-1.pptx
mekanika-teknik-1.pptxmekanika-teknik-1.pptx
mekanika-teknik-1.pptxRizonEffendy
 
fdokumen.com_mekanika-teknik-1-578755dfa4e86.pptx
fdokumen.com_mekanika-teknik-1-578755dfa4e86.pptxfdokumen.com_mekanika-teknik-1-578755dfa4e86.pptx
fdokumen.com_mekanika-teknik-1-578755dfa4e86.pptxrezasaputra592950
 
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptxMEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptxZAIDSULAIMAN5
 
Laporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batangLaporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batangdedeknurhuda
 
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)Dony Saputra
 
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)Dony Saputra
 
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[abua2
 
tarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdftarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdfYusufNugroho11
 

Similar to PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf (20)

MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTX
MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTXMEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTX
MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTX
 
Ddm
DdmDdm
Ddm
 
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
 
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
 
ANALISA_STRUKTUR.ppt
ANALISA_STRUKTUR.pptANALISA_STRUKTUR.ppt
ANALISA_STRUKTUR.ppt
 
DASAR-DASAR MESIN - REVISI.ppt
DASAR-DASAR MESIN - REVISI.pptDASAR-DASAR MESIN - REVISI.ppt
DASAR-DASAR MESIN - REVISI.ppt
 
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturBab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya i
 
mekanika-teknik-1.pptx
mekanika-teknik-1.pptxmekanika-teknik-1.pptx
mekanika-teknik-1.pptx
 
fdokumen.com_mekanika-teknik-1-578755dfa4e86.pptx
fdokumen.com_mekanika-teknik-1-578755dfa4e86.pptxfdokumen.com_mekanika-teknik-1-578755dfa4e86.pptx
fdokumen.com_mekanika-teknik-1-578755dfa4e86.pptx
 
Modul statika pdf Kelas X SMK
Modul statika pdf Kelas X SMKModul statika pdf Kelas X SMK
Modul statika pdf Kelas X SMK
 
Modul statika pdf edit
Modul statika pdf editModul statika pdf edit
Modul statika pdf edit
 
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptxMEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
 
Laporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batangLaporan pelengkungan batang
Laporan pelengkungan batang
 
92471.pdf
92471.pdf92471.pdf
92471.pdf
 
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)
 
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)
11002 1-dasar-dasarstatika1 (1)
 
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
 
tarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdftarik tekan dan geser bahan.pdf
tarik tekan dan geser bahan.pdf
 
Modul 3 benda_tegar_blended
Modul 3 benda_tegar_blendedModul 3 benda_tegar_blended
Modul 3 benda_tegar_blended
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

PPT macam gaya pada struktur bangunan.pptx.pdf

  • 1. MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN Wahyu Hermawan 470 DPIB Next
  • 2. Wahyu Hermawan 470 DPIB TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa mampu menjelaskan gaya secara umum dan gaya pada mekanika teknik 2. Siswa mampu menjelaskan system gaya ( besaran arah,jenis sifat dan cara pembebanan 3. Siswa mampu menyajikan gaya gaya dalam mekanika Teknik,yaitu gaya luar(gaya Vertikal,gaya horizontal, momen lentur dan momen puntir) dan Gaya Dalam (reaksi,gaya tekan ,Tarik,lentur,geser dan torsi Back Next MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN 1. PENGERTIAN GAYA 2. SISTEM GAYA 3. GAYA GAYA TERDAPAT PADA ELEMEN STRUKTUR 4. POST TEST
  • 3. Wahyu Hermawan 470 DPIB 1. PENGERTIAN GAYA: Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menjadikan suatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau sebaliknya. Contoh: Seseorang menarik sebuah benda dengan benang/tali,maka benda tersebut telah mendapatkan gaya sehingga benda tersebut bergerak dari keadaan awal diam. • Gaya juga dapat di artikan sebagai sesuatu yg memikul dan bekerja pada luasan struktur bangunan. • Gaya merupakan besaran vector atau aksi sebuah benda terhadap benda lain yang ditentukan oleh titik tangkap(kerja). • Besar dan arah gaya di gambarkan dengan anak panah,makin Panjang anak panah makin besar gayanya. • Garis yang dilalui gaya disebut garis kerja gaya. • Titik Tangkap suatu gaya dapat di pindahkan sepanjang garis kerjanya Back Next Keterangan: 1. Titik Tangkap 2. Besar gaya 3. Arah gaya 1 3 2 Unsur unsur gaya MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
  • 4. Wahyu Hermawan 470 DPIB 2. SISTEM GAYA Gaya dalam pengertian Mekanika Teknik adalah muatan pada suatu konstruksi yang di nyatakan dengan sepotong garis yang mempunyai: 2,1 Besaran,Arah dan Titik Tangkap A. Gaya dalam garis di jumlahkan secara Aljabar B. Gaya dalam bidang di jumlahkan secara vector 2.2 Jenis Gaya A. Gaya Kolinier Gaya gaya yang mempunyai garis kerja dalam suatu garis lurus P1 P2 P3 Back Next P5 P4 P3 P2 P1 B. Gaya Konkuren Gaya gaya yang garis kerjanya berpotongan pada sebuah titk MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
  • 5. Wahyu Hermawan 470 DPIB Back Next 2.3 Sifat Gaya A. Gaya dapat di pindahkan sepanjang garis kerjanya dan tidak merubah sifatnya B. Beberapa gaya dapat di gantikan dengan satu (1) gaya pengganti yang di sebut resultan gaya C. Gaya dapat di pindahkan dari garis kerjanya, maka harus di tambahkan suatu besaran kopel dan sifat gaya tidak berubah. ( Kopel adalah 2 buah gaya sejajar sama besarnya dan berlawanan arah) 2.4 Cara Pembebanan Berdasarkan sara pembebanan gaya terbagi menjadi 3, yaitu: a. Gaya terpusat / bebann terpusat Contoh: Beban orang , beban kendaraan b. Gaya Terbagi Contoh: Beban plat beton,beban angina. b.1 Terbagi rata b.2 Teratur b.3 Tidak teratur c. Gaya momen Contoh: papan loncat indah,beban plat lantai c.1 Momen lentur c.2 Momen puntir MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
  • 6. Wahyu Hermawan 470 DPIB Back Next Berdasarkan cara kerjanya gaya dapat di bagi atas “gaya luar” dan “gaya dalam” 3.1 Gaya Luar Gaya luar adalah gaya atau aksi yang bekerja pada suatu struktur yang menyebabkan timbulnya gaya gaya dalam (reaksi) dari struktur tersebut, gaya ini dapat berupa: 3.1.1 Gaya Vertikal atau gaya Lintang atau gaya geser (S), adalah gaya yang tegak lurus pada sumbu balok. 3. GAYA GAYA TERDAPAT PADA ELEMEN STRUKTUR ke atas D + ke bawah D - D + D - MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN
  • 7. Wahyu Hermawan 470 DPIB MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN Back Next 3.1.2 Gaya Horisontal adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada bidang dan garis kerja searah atau sejajar sumbu batang/balok. Sedangkan jika gaya bekerja diluar garis kerja gaya, maka di sebut gaya normal eksentris 3,1,3 momen Lentur (M) Momen adalah hasil perkalian gaya berat (P) dengan jarak (L) dari gaya ke titik yang di tinjau. Momen terjadi akibat bekerjanya gaya gaya pada suatu balok yang mengakibatkan balok tersebut akan melentur, dengan demikian serat bagian luar akan mengalami tarikan, dan serat bagian dalam akan mengalami perpendekan ( tekanan). Satuan momen adalah satuan gaya dikali satuan jarak ( kg . Cm Kg . M Ton . Cm dst ) Momen di sebut positif (M+) jika menyebabkan benda berputar searah jarum jam, dan di sebut momen negative (M-) jika benda bergerak berlawanan jarum jam P3 P2 M+ M+ M+ A d B l P - +
  • 8. Wahyu Hermawan 470 DPIB MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN 3.1.4 Momen Puntir ( Torsi ) Kecenderungan gaya untuk memutar benda terhadap suatu sumbu di sebut momen punter dari gaya terhadap sumbu putarnya. Momen punter adalah besaran gaya, dimana garis kerjanya terletak pada sumbu putarnya 3.2 Gaya Dalam Gaya dalam adalah gaya yang melawan gaya luar yang timbul dari kekuatan bahan konstruksi. Aksi gaya eksternal (beban) menyebabkan gaya internal ( reaksi ) di dalam elemen struktur,Timbulnya tegangan dan regangan internal. Tegangan adalah intensitas gaya satuan ( N/nm2 ) A. Reaksi ( RV ) Balok dengan dua tumpuan pada gambar di bawah ini di berikan gaya F yang arahnya ke bawah, maka reaksi perletakan yg timbul adalah RA dan RB mengarah ke atas RA RB ½ l ½ l Gaya dalam juga di artikan sebagai gaya yang bekerja pada badan struktur akibat adanya keseimbangan gaya aksi dan reaksi, Gaya dalam tidak mungkin timbul jika gaya aksi dan reaksi tidak seimbang. Gaya yang mengenai sebuah benda,maka di dalam benda tersebut terjadi gaya lawan yang besarnya sama denga gaya tersebut dalam satu garis kerja( gaya aksi = Gaya reaksi, hokum newton III) Tipe gaya internal yaitu: Tarik,tekan, lentur, Geser, Torsi, Tumpu. Next Back
  • 9. Wahyu Hermawan 470 DPIB MACAM GAYA DALAM STRUKTUR BANGUNAN Back Next 3.3 Gaya Tarik Gaya Tarik adalah gaya yang Mempunyai keccenderungan untuk menarik elemen hingga putus, Kekuatan elemen Tarik tergantung pada luas elemen atau material yang di gunakan. P - + Bagian tarik Bagian netral 3.4 Gaya Tekan Gaya Tekan cenderung untuk menyebabkan hancur atau tekuk pada elemen. Elemen pendek cenderung hancur,sedangkan elemen Panjang mengalami kapasitas pikul tertekuk,sehingga elemen yg Panjang tidak dapat memikul beban yang sangat besar P - + Bagian tekan Bagian netral
  • 10. 3.5 Gaya Lentur Gaya Lentur adalah keadaan gaya kompleks yang berkaitan dengan melenturnya elemen ( biasanya pada balok) sebagai akibat beban tranversal. ( bebann geser ) 3.6 Gaya geser Gaya geser adalah keadaan gaya yang berkaitan dengan aksi gaya gaya berlawanan arah yang menyebabkan satu bagian struktur tergelincir terhadap bagian di dekatnya. Tegangan akan timbul ( disebut tegangan geser) dalam arah tangensial permukaan yang tergelincir. 3.7 Gaya Torsi Gaya torsi adalah fenomena puntir, dimana terjadi gaya rotasi berlawanan aksial pada penampang elemen struktur. Pada torsi, terjadi gaya Tarik dan gaya tekan Back Next