Remidi sistem mikroprosesor trisni wulansari(1410501026)
1. Sumber Daya Dengan Modulator Pulsa
Dan Sistem Bus
Nama : Trisni Wulansari / 1410501026
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tidar
2. Power Supply
• Power Supply Unit (PSU) adalah Perangkat Keras/Hardware yang ada di dalam CPU
Maupun diluar CPU (Power adaptor laptop).
• Fungsi Power Supply adalah Mengubah aliran listrik (AC) dari PLN menjadi (DC)
yang dibutuhkan oleh komponen pada komputer, Mengkonversi input listrik AC
menjadi DC, dan Menurunkan tegangan listrik 220 Volt menjadi 5-12 Volt.
3. Sistem Power Supply
AC Stepping Down Rectifying Filtering Regulating DC Rata
1. Input berupa tegangan AC.
2. Stepping Down = Menurunkan tegangan AC besar ke AC rendah.
3. Rectifying = Menyearahkan tegangan AC rendah menjadi tegangan DC.
4. Filtering = Meratakan tegangan DC.
5. Regulating = Menstabilkan tegangan DC rata.
6. Output berupa tegangan DC rata dan stabil.
4. Konektor Pada Power Supply
1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
(memberikan daya utama pada
motherboard).
2. Konektor 4 pin peripheral power
(memberi daya pada hardisk IDE, CDROM,
dan FAN/Kipas ).
3. Konektor 4/8 pin 12 V (memberikan daya
pada motherboard server).
4. Konektor 6 pin PCIe (mengalirkan daya
pada kartu grafis PCIe).
5. Konektor floppy (memberikan daya pada
floppydisk drive).
6. Konektor SATA ( memberikan daya pada
hardisk dan CDROM jenis SATA).
5. Jenis-jenis Power Supply
1. Power Supply pada Laptop (Power Adaptor Laptop).
digunakan untuk charge baterei laptop dan memiliki fungsi yang sama seperti
Power Supply.2
2. Power Supply AT (Advanced Technology).
memiliki kabel power ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8
dan P9), cirinya mematikan komputer tidak cukup shutdown tetapi juga menekan
tombol power, digunakan pada komputer pentium 2.
3. Power Supply ATX (Advanced Technology Extended).
menggunakan pin 20/24 kabel power motherboard, mematikan komputer cukup
dengan shutdown, digunakan pada komputer saat ini.
4. Power Supply IBM.
5. Power Supply Dell.
7. Pengertian Bus Dan Sistem Bus
• Bus merupakan jalur komunikasi data yang menghubungkan dua atau lebih
komponen komputer.
• Bus berfungsi untuk memindahkan data antar bagian- bagian di dalam sistem
komputer. Data dipindahkan dari piranti masukan ke CPU, CPU ke memori, atau
dari memori ke piranti keluaran.
• Sistem bus adalah sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen
utama komputer (CPU, Memori, I/O). Sistem bus adalah penghubung bagi
keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya.
8. Sistem Bus
Didalam komputer terdapat 2 Bus yaitu :
· Bus sistem, yang menghubungkan CPU dengan RAM, dan
· Bus I/O, yang menghubungkan CPU dengan komponen-kompoonen lain.
9. Cara Kerja Sistem Bus
• Tiap bus merupakan jalur data antara
beberapa device yang berbeda. Dengan cara
ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP)
dihubungkan oleh bus utama berkecepatan
tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB
(Front Side Bus) dibagian Northbridge.
• Sementara perangkat lain yang lebih
lambat dihubungkan oleh bus yang
berkecepatan lebih rendah yang terhubung
dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke
bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini
digunakan sebuah Southbridge yang terdapat
Soundcard, Port USB, Port Ethernetcard,
CDROM.
10. Struktur Sistem Bus
1. Data bus ( Saluran Data )
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul
sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umunya bus data terdiri dari 8,
16, 32 saluran.
2. Address Bus ( Saluran Alamat )
• Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus
data. Misalnya , bila CPU akan membaca sebuah word dat adari memroi, maka
CPU akan menaruh alamt word yang dimaksud pada saluran alamat.
• Digunakan untuk mengirinkan alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
• Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses
suatu modul.
• Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses
harus memiliki alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardwarenya.
11. Struktur Sistem Bus
3. Control Bus ( Saluran Control )
Saluran kontrol digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat dan
penggunaan data. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh
komponen, maka harus ada alat unruk mengintrol penggunaanya.
Berikut ini dalah fingsi-fungsi yang terdapat pada control bus ( saluran control ):
• Digunkan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
• Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
• Digunakan untuk saluran almat perangkat modul komputer saat CPU mengakses
suatu modul.
• Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agak dapat diakses
harus memiliki alamat. Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki
alamt hardware-nya
12. Struktur Sistem Bus
Secara umum saluran kontrol meliputi :
• Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke dalam
lokasi alamat.
• Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
• I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
• I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
• Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah
ditempatkan pada bus.
• Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
• Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak
mengontrol bus.
13. Jenis-jenis Sistem Bus
1. Bus Processor
Merupakan bus tercepat dalam
sistem/bus inti, digunakan oleh
processor untuk meneruskan informasi
ke memori utama ke memori chipset
kontrolir memori (Northbridge, MCH,
atau SPP). Bus ini juga terbagi atas
beberapa macam, yakni Front-Side Bus,
HyperTransport bus, dan beberapa bus
lainnya. Bus ini berjalan pada kecepatan
100 MHz s/d 1066 MHz. Umumnya, bus
ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga
setiap detaknya ia mampu mentransfer
8 byte.
14. Jenis-jenis Sistem Bus
2. BUS AGP(Accelerated Graphic Port)
Bus untuk kartu grafis. Bus ini berjalan
pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x),
133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz
(mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit,
sehingga bandwidth maksimum yang dapat
diraih adalah 2133 MByte/s. Bus ini
terkoneksi ke chipset pengatur memori
(Northbridge, Intel Memory Controller
Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah
sistem hanya dapat menampung satu buah
bus AGP. Mulai tahun 2005, saat PCI
Express mulai marak digunakan, bus AGP
ditinggalkan.
15. Jenis-jenis Sistem Bus
4. Bus PCI (Peripherals Component Interconnect).
Bus PCI tidak tergantung prosesor dan
berfungsi sebagai bus peripheral. Merupakan
sistem I/O berkecepatan tinggi. Kecepatannya
33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini
dikontrol oleh chipset pengatur memori
(northbridge, Intel MCH) atau Southbridge
(Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
16. Jenis-jenis Sistem Bus
5. PCI Express (PCI-E/PCIex)
Slot ekspansi module, di desain untuk
menggantikan PCI bus yang lama. PCI Express
memiliki transfer data yang lebih cepat,
terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini
memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x,
tidak seperti PCI biasa dengan sistem
komunikasi paralel. PCI Express menggunakan
sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali
(tulis/baca) dalam satu rute clock.
17. Jenis-jenis Sistem Bus
6. Universal Serial Bus (USB)
• Standar bus serial untuk perangkat penghubung.
Memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-
dan-mainkan) dengan memperbolehkan
peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke
sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika
USB dipasang, ia langsung dikenal sistem
komputer dan memroses device driver yang
diperlukan untuk menjalankannya.
• USB dapat menghubungkan peralatan tambahan
komputer seperti mouse, keyboard, pemindai
gambar, kamera digital, printer, hard disk, hand
phone dan komponen networking. USB kini telah
menjadi standar bagi peralatan multimedia
seperti pemindai gambar dan kamera digital.