Reaksi redoks merupakan reaksi yang melibatkan proses oksidasi dan reduksi. Dokumen ini menjelaskan perkembangan konsep reaksi redoks dari penggabungan dan pelepasan oksigen hingga perubahan bilangan oksidasi, serta contoh reaksi redoks beserta oksidator dan reduktornya.
Lembar kerja siswa ini memberikan informasi tentang reaksi oksidasi reduksi (redoks) untuk siswa kelas X SMA. Terdapat penjelasan konsep dasar redoks, contoh reaksi, dan eksperimen untuk mengamati perubahan warna selama reaksi redoks menggunakan logam seng dan tembaga.
pembuatan ppt ini hasil tugas dari kepala sekolah SMAN 2 Tuban Bpk. Drs. Mambaul Musofa untuk pembelajaran berbasis TIK menggunakan program powerpoint dengan detail Link
Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, sedangkan reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen. Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron, sedangkan reduksi adalah reaksi penerimaan elektron. Oksidasi menyebabkan peningkatan bilangan oksidasi, sedangkan reduksi menyebabkan penurunan bilangan oksidasi.
a. +5
b. -3
c. +6
Reaksi redoks merupakan reaksi yang melibatkan proses oksidasi dan reduksi. Dokumen ini menjelaskan perkembangan konsep reaksi redoks dari penggabungan dan pelepasan oksigen hingga perubahan bilangan oksidasi, serta contoh reaksi redoks beserta oksidator dan reduktornya.
Lembar kerja siswa ini memberikan informasi tentang reaksi oksidasi reduksi (redoks) untuk siswa kelas X SMA. Terdapat penjelasan konsep dasar redoks, contoh reaksi, dan eksperimen untuk mengamati perubahan warna selama reaksi redoks menggunakan logam seng dan tembaga.
pembuatan ppt ini hasil tugas dari kepala sekolah SMAN 2 Tuban Bpk. Drs. Mambaul Musofa untuk pembelajaran berbasis TIK menggunakan program powerpoint dengan detail Link
Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, sedangkan reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen. Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron, sedangkan reduksi adalah reaksi penerimaan elektron. Oksidasi menyebabkan peningkatan bilangan oksidasi, sedangkan reduksi menyebabkan penurunan bilangan oksidasi.
a. +5
b. -3
c. +6
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media pembelajaran kimia khususnya tentang reaksi redoks, mulai dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan materi ajar tentang pengertian reaksi redoks serta metode penyetaraan reaksi redoks."
Reaksi redoks dan proses oksidasi memainkan peran penting dalam pengolahan air limbah menggunakan sistem lumpur aktif. Sistem ini menggunakan bak pengolahan yang berisi partikel-partikel lumpur yang bercampur dengan air limbah. Bakteri dalam lumpur membentuk flok yang akan mengendapkan zat-zat teroksidasi untuk memisahkannya dari air. Proses oksidasi menghilangkan zat pencemar seperti karbon organik dan nitrogen. Sistem lumpur akt
Dokumen tersebut membahas tiga konsep perkembangan pengertian reaksi redoks, yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, serta perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks dijelaskan sebagai reaksi oksidasi dan reduksi, dengan kriteria perubahan bilangan oksidasi unsur kimia yang terlibat.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang reaksi oksidasi reduksi sebagai pengikatan dan pelepasan oksigen, perpindahan elektron, dan perubahan bilangan oksidasi. Termasuk juga contoh reaksi redoks, autoredoks, dan konproporsionasi.
Dokumen tersebut membahas konsep reaksi redoks (reduksi dan oksidasi) beserta penjelasan bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, dan reaksi disproporsionasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan oksidasi, aturan-aturannya, contoh perhitungannya, dan cara menentukan oksidator dan reduktor berdasarkan perubahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya dalam suatu reaksi.
Peta konsep reaksi oksidasi dan reduksi menjelaskan tiga konsep berdasarkan: (1) penggabungan dan pelepasan oksigen, (2) pelepasan dan penerimaan elektron, (3) perubahan bilangan oksidasi. Konsep ketiga berlaku lebih luas dari dua konsep sebelumnya karena dapat digunakan untuk reaksi redoks kompleks baik untuk senyawa ion maupun kovalen.
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi oksidasi reduksi, yang mencakup 3 konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen, perpindahan elektron, dan perubahan bilangan oksidasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan oksidator dan reduktor dalam suatu reaksi redoks beserta contoh soalnya.
Tiga dokumen tersebut membahas tentang konsep reaksi redoks, termasuk pengertian reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, perpindahan elektron, dan perubahan bilangan oksidasi suatu unsur. Dokumen juga menjelaskan cara menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa dan menentukan unsur pengalami oksidasi maupun reduksi dalam suatu reaksi redoks.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media pembelajaran kimia khususnya tentang reaksi redoks, mulai dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan materi ajar tentang pengertian reaksi redoks serta metode penyetaraan reaksi redoks."
Reaksi redoks dan proses oksidasi memainkan peran penting dalam pengolahan air limbah menggunakan sistem lumpur aktif. Sistem ini menggunakan bak pengolahan yang berisi partikel-partikel lumpur yang bercampur dengan air limbah. Bakteri dalam lumpur membentuk flok yang akan mengendapkan zat-zat teroksidasi untuk memisahkannya dari air. Proses oksidasi menghilangkan zat pencemar seperti karbon organik dan nitrogen. Sistem lumpur akt
Dokumen tersebut membahas tiga konsep perkembangan pengertian reaksi redoks, yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, serta perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks dijelaskan sebagai reaksi oksidasi dan reduksi, dengan kriteria perubahan bilangan oksidasi unsur kimia yang terlibat.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang reaksi oksidasi reduksi sebagai pengikatan dan pelepasan oksigen, perpindahan elektron, dan perubahan bilangan oksidasi. Termasuk juga contoh reaksi redoks, autoredoks, dan konproporsionasi.
Dokumen tersebut membahas konsep reaksi redoks (reduksi dan oksidasi) beserta penjelasan bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, dan reaksi disproporsionasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan oksidasi, aturan-aturannya, contoh perhitungannya, dan cara menentukan oksidator dan reduktor berdasarkan perubahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya dalam suatu reaksi.
Peta konsep reaksi oksidasi dan reduksi menjelaskan tiga konsep berdasarkan: (1) penggabungan dan pelepasan oksigen, (2) pelepasan dan penerimaan elektron, (3) perubahan bilangan oksidasi. Konsep ketiga berlaku lebih luas dari dua konsep sebelumnya karena dapat digunakan untuk reaksi redoks kompleks baik untuk senyawa ion maupun kovalen.
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi oksidasi reduksi, yang mencakup 3 konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen, perpindahan elektron, dan perubahan bilangan oksidasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan oksidator dan reduktor dalam suatu reaksi redoks beserta contoh soalnya.
Tiga dokumen tersebut membahas tentang konsep reaksi redoks, termasuk pengertian reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, perpindahan elektron, dan perubahan bilangan oksidasi suatu unsur. Dokumen juga menjelaskan cara menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa dan menentukan unsur pengalami oksidasi maupun reduksi dalam suatu reaksi redoks.
Dokumen ini membahas tentang reaksi redoks yang dijelaskan melalui tiga konsep yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, perpindahan elektron, dan bilangan oksidasi. Reaksi redoks merupakan reaksi oksidasi dan reduksi yang melibatkan perpindahan elektron antara dua zat.
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2rudi hartanto
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi mengenai konsep oksidasi reduksi, termasuk menentukan bilangan oksidasi, membedakan reaksi oksidasi dan reduksi, serta contoh soal untuk menguji pemahaman siswa.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas sejarah lahirnya konsep reaksi redoks sejak abad ke-16 hingga perkembangannya, termasuk penjelasan tentang oksidasi, reduksi, oksidator, dan reduktor. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan bilangan oksidasi pada beberapa senyawa kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi redoks, termasuk definisi oksidasi dan reduksi, aturan bilangan oksidasi, dan cara penyetaraan persamaan reaksi redoks melalui metode langsung maupun setengah reaksi.
Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan kimia dengan kerja listrik melalui sel elektrokimia. Sel elektrokimia dapat berupa sel galvanik yang menghasilkan energi listrik akibat reaksi redoks spontan, atau sel elektrolisis yang memisahkan zat melalui proses reduksi dan oksidasi dengan bantuan energi listrik dari luar. Unsur-unsur dalam sel elektrokimia terhubung melalui sirkuit luar yang
Dokumen ini membahas reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dan penentuan bilangan oksidasi pada senyawa kimia. Reaksi redoks melibatkan transfer elektron antara reduktor dan oksidator, di mana reduktor mengalami oksidasi dan oksidator mengalami reduksi. Bilangan oksidasi ditentukan berdasarkan distribusi elektron ikatan dan menunjukkan jumlah muatan suatu atom dalam senyawa.
Lembar diskusi siswa membahas konsep reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Siswa diminta menjelaskan contoh perkaratan besi dan reaksi antara natrium dan klorin secara molekuler, serta menentukan reaksi oksidasi dan reduksi pada beberapa contoh reaksi kimia.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi redoks dan elektrokimia, mulai dari pengertian reaksi oksidasi dan reduksi, oksidator dan reduktor, bilangan oksidasi, penyetaraan persamaan redoks, dan jenis-jenis sel elektrokimia seperti sel galvanik dan sel elektrolisis.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin di SMK Ristek Kikin Jakarta membahas tentang mengenal material logam dan bukan logam serta kemampuan prosesnya. Materi ajar meliputi sifat teknis material, sifat yang diperlukan selama proses pembentukan, dan pengaruh lingkungan. Metode pembelajaran menggunakan presentasi, tanya jawab, dan diskusi. Penilaian dilakukan secara lisan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pengenalan berbagai komponen mesin selama 15 pertemuan. Materi pelajaran meliputi komponen sambungan, poros, penerus daya fleksibel, kopling gesek dan rem, serta roda gigi. Metode pembelajaran yang digunakan adalah presentasi, tanya jawab, dan diskusi.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pemasangan perlengkapan kelistrikan tambahan pada mobil. Materi pelajaran mencakup wiring diagram, prinsip kerja, identifikasi kerusakan, dan prosedur pemasangan. Siswa akan mempelajari secara teori dan praktek, kemudian hasil kerja mereka akan dinilai.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Chasis Otomotif kelas XII semester 1 tentang balans roda/ban. Siswa akan belajar teori dan praktek membalans roda dengan mengakses spesifikasi pabrik menggunakan balancing machine dan palu sesuai prosedur yang ditetapkan. Penilaian dilakukan melalui penugasan, observasi, dan praktek siswa membalans roda.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pemeriksaan sistem suspensi pada kendaraan. Materi ajar meliputi prinsip kerja, bagian-bagian, dan langkah-langkah pemeriksaan sistem suspensi. Siswa akan mempelajari secara teori dan praktek cara memeriksa sistem suspensi dan menentukan kondisinya. Penilaian pembelajaran dilakukan melalui penugasan, observasi, dan praktek siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelatihan memelihara sistem rem dan komponen-komponennya pada siswa kelas XI semester 2. Materi pelatihan meliputi cara kerja sistem rem, komponen yang perlu diperbaiki, data spesifikasi, dan langkah-langkah perbaikan sesuai prosedur. Kegiatan belajar mengajar terdiri atas penjelasan teori, demonstrasi praktek, dan evaluasi hasil kerja siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas pemeliharaan dan servis poros penggerak roda, mencakup tujuan pembelajaran untuk memahami dan melakukan pemeliharaan poros penggerak roda, materi ajar mengenai prinsip kerja, bagian-bagian, dan langkah kerjanya, serta metode pembelajaran teori dan praktek.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pemeliharaan dan servis transmisi manual pada kelas XI semester 3 di SMK RISTEK KIKIN JAKARTA. Materi ajar mencakup prinsip kerja, bagian-bagian, dan langkah-langkah pemeliharaan transmisi manual sesuai standar operasional prosedur dan peraturan keselamatan. Siswa akan mempelajari teori dan praktek pemeliharaan transmisi manual untuk mencapai tujuan pem
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perbaikan kopling dan komponen-komponennya untuk siswa kelas XI semester 3. Materi pelajaran mencakup prinsip kerja, bagian-bagian, dan langkah perbaikan kopling sesuai standar operasional prosedur dan peraturan keselamatan kerja. Siswa akan mempelajari teori dan praktek perbaikan kopling.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pemeliharaan sistem injeksi bahan bakar diesel untuk siswa kelas XI semester 1. Materi pelajaran mencakup prinsip kerja, komponen, dan langkah-langkah perawatan sistem injeksi sesuai standar keselamatan. Siswa akan mempelajari teori dan praktek perawatan injektor, pompa bahan bakar, dan komponen lainnya berdasarkan spesifikasi pabrik menggunakan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang mata pelajaran Dasar Teknik Mekanik Otomotif kelas X semester 1. RPP ini berisi tentang pengangkatan dan pemindahan material secara manual dengan tujuan memahami teknik pengangkatan yang benar dan melaksanakan prosedur pengangkatan yang aman serta memahami persyaratan keamanannya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah teori dan praktek. Penilaian dilakukan unt
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas penggunaan dan pemeliharaan peralatan di tempat kerja untuk mata pelajaran Dasar Teknik Mekanik Otomotif kelas X semester I. Materi ajarannya meliputi penggunaan peralatan tangan tidak dan bertenaga serta peralatan SST, beserta cara pemeliharaannya. Metode pembelajarannya adalah teori dan praktek di tempat kerja dengan penilaian melalui pengamatan, wawancara
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi identifikasi bahaya, penggunaan peralatan pemadam kebakaran, pertolongan pertama, pemeliharaan kebersihan area kerja, dan prosedur darurat.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran Dasar Teknik Mekanik Otomotif kelas X semester 1. Pembelajaran ini akan membantu peserta didik memahami gambar teknik khususnya wiring diagram kelistrikan otomotif. Materi ajar meliputi penggunaan alat gambar, teknik garis, proyeksi, dan simbol listrik. Metode pembelajaran teori dan praktek akan digunakan, termasuk menggambar rangkaian
2. 09/04/13 2
Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat larutan non-
elektrolit dan elektrolit, serta reaksi
oksidasi-reduksi
Kompetensi Dasar
Menjelaskan perkembangan konsep reaksi
oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan
tata nama senyawa serta penerapannya
3. 09/04/13 3
Indikator
•Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan
oksigen,pelepasan dan penerimaan
elektron,serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
● Menentukan bilangan oksidasi atom
unsurdalam senyawa atau ion.
• Menentukan oksidator dan reduktor dalam
reaksi redoks
4. 09/04/13 4
REAKSI REDOKS
1. Pengertian Redoks berdasarkan konsep
pelepasan dan pengikatan oksigen
2. Pengertian reaksi redoks berdasarkan
konsep perpidahan elektron
3. Pengertian reaksi redoks berdasarkan
bilangan oksidasi
Ada tiga konsep yang digunakan dalam
mengkaji pengertian reaksi redoks
5. 09/04/13 5
a. Pengertian redoks berdasarkan
pengikatan dan pelepasan oksigen
1. Reaksi Oksidasi
adalah Peristiwa bereaksinya suatu zat
dengan oksigen
2. Reaksi Reduksi
adalah proses pelepasan gas oksigen
7. 09/04/13 7
b. Pengertian reaksi redoks bedasarkan
konsep perpindahan elektron
■ Oksidasi adalah pelepasan elektron
■ Reduksi adalah penerimaan elektron
8. 09/04/13 8
Contoh
Cu →Cu2+
+ 2e −
(oksidasi)
2Cu →2Cu2+
+ 4e −
(oksidasi)
O2 + 4e−
→ 2O2 −
(reduksi)
Cl2 + 2e−
→2Cl −
(reduksi)
9. 09/04/13 9
c. Pengertian reaksi redoks berdasarkan
bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi yaitu angka atau
bilangan yang menyatakan banyaknya
elektron yang telah dilepaskan atau
diterima oleh suatu atom dalam suatu
senyawa.
Setiap atom mempunyai muatan yang
disebut bilangan oksidasi (biloks)
Biloks diberi tanda positif (+) jika atom
melepaskan elektron dan biloks diberi
tanda negatif jika atom menerima elektron.
10. 09/04/13 10
a. Biloks unsur bebas adalah nol, contoh
Ne, H2, O2, Cl2, P4, S8, C, Cu, Fe dan Na
b. Biloks ion monoatom sama dengan
muatannya, contoh :Na+
= + 1, Mg+
= +2.
c. Jumlah biloks untuk semua atom dalam
senyawa adalah nol, Contoh : Cu dan O
dalam CuO adalah nol
Cara Menentukan Biloks Unsur
11. 09/04/13 11
d. Jumlah biloks atom-atom pembentuk ion
poliatom sama dengan muatan ion
poliatom tersebut, contoh :atom O dan H
dalam OH-
=-1 Biloks ion monoatom sama
dengan muatannya,
contoh :Na+
= + 1, Mg+
= +2.
e. Biloks unsur gol IA dalam senyawa adalah + 1,dan
unsur pada gol IIA = +2, contoh : K dalam KCl,
KNO3 = +1, Mg dalam MgSO4 = + 2
12. 09/04/13 12
f. Biloks unsur pada gol VIIA adalah +1, contoh :
Cl dalam NaCl, MgCl2, FeCl3 = -1
g. Biloks hidrogen dalam senyawa adalah +1,
kecuali dalkam hidrida biloksnya + =-1, contoh
H dalam H2O, NH3 = +1, H dalam NaH dan CaH2 =
-1
h. Biloks oksigen dalam senyawa adalah -2,
kecua;I dalam peroksida (biloks oksigen =-1)
dalam senyawa biner dengan flour = +2
14. 09/04/13 14
Pada reaksi diatas, Fe bertindak
sebagai pereduksi dan HCl
pengoksidasi, sedangkan FeCl2
merupakan hasil oksidasi dan gas H2
hasil reduksi. Atom klorin dalam hal
ini tidak mengalami oksidasi maupun
reduksi
15. 09/04/13 15
Contoh Soal
1. Bilangan oksidasi crom dan selenium dalam senyawa
K2Cr2O7 adalah ….
Penyelesaian :
K2Cr2O7,
2.biloks K + 2 biloks Cr + 7 biloks O = 0
(2.+1) + (2.Ciloks Cr) + ( 7 biloks O ) = 0
(+2) + (2 Cr )+ (7.-2) = 0
2 Cr = (+12)
Biloks Cr = +6
16. 09/04/13 16
2. Tentukan yang mengalami reduksi pada reaksi :
2Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) + 2Fe(s)
Penyelesaian :
oksidasi
2Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) + 2Fe(s)
0 +3 +3 0
reduksi
Jadi yang mengalami reduksi adalah Fe2O3
17. 09/04/13 17
1. Pada reaksi Fe2O3 + 3CO 2Fe +
3CO2, CO mengalami oksidasi karena
….
a. jumlah elektronnya bertambah
b. jumlah elektronnya berkurang
c. jumlah oksigennya berkurang
d. jumlah oksigennya bertambah
e. jumlah hidrogennya berkurang
LATIHAN
18. 09/04/13 18
2. Contoh reaksi oksidasi adalah ..
a.Cu2+
+ 2e Cu
b.Cl + 2e 2Cl-
c.2KClO3
+
2KCl +3O2
d.Fe2+
Fe3+
+e
e.CuO + H2 Cu + H2O
19. 09/04/13 19
3. Fosfor dalam senyawa Ca2P2O7.4H2O
memiliki tingkat oksidasi …..
a. +3
b. -3
c. +5
d. -5
e. +7
20. 09/04/13 20
4. Pada reaksi 2Na +2H2O 2NaOH +H2.
Bilangan oksidasi Na akan berubah dari …
a. 0 menjadi -1
b. 0 menjadi +1
c. -1 menjadi 0
d. +1 menjadi -1
e. +1 menjadi 0
21. 09/04/13 21
5. Diketahui reaksi :
2HI + 2HNO2 2H2O + 2NO + I2
Pernyataan berikut yangtepat adalah ..
a. HI adalah zat pengoksidasi
b. HNO2 adalah zat pengoksidasi
c. H2O adalah zat pereduksi
d. H2O adalah zat pengoksidasi
e. NO adalah zat pengoksidasi
22. 09/04/13 22
REFERENSI
Purba, Michael, 2002, Kimia 1B SMU ,Jakarta , erlangga.
Sutresna Nana, 1994, Kimia1 untuk SMU kelas 1, cetakan I,
Ganesa Exact.
Sutresna Nana, 2004, Kimia untuk SMA kelas 1, cetakan II,
grafindo.
Sri Wahyuni,2004, Master Kimia SMA, Erlangga.