Tiga dokumen tersebut membahas tentang konsep reaksi redoks, termasuk pengertian reaksi redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, perpindahan elektron, dan perubahan bilangan oksidasi suatu unsur. Dokumen juga menjelaskan cara menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa dan menentukan unsur pengalami oksidasi maupun reduksi dalam suatu reaksi redoks.
2. 1. Membedakan konsep oksidasi reduksi
ditinjau dari :
a. penggabungan dan pelepasan oksigen
b. pelepasan dan penerimaan elektron
c. peningkatan dan penurunan bilangan
oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur
dalam senyawa atau ion.
3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam
reaksi redoks
09/04/13
3. REAKSI REDOKS
1. Pengertian Redoks berdasarkan konsep
pelepasan dan pengikatan oksigen
2. Pengertian reaksi redoks berdasarkan
konsep perpidahan elektron
3. Pengertian reaksi redoks berdasarkan
bilangan oksidasi
Tiga konsep yang digunakan dalam mengkaji
pengertian reaksi redoks
09/04/13
4. Konsep Reaksi Redoks
1. Pengertian reaksi redoks berdasarkan
konsep pengikatan dan pelepasan Oksigen
a. Reaksi Oksidasi
adalah Peristiwa bereaksinya suatu zat
dengan oksigen
4Fe + 3 O2 → 2Fe2 O3
2Mn + O2 → 2MnO
09/04/13
5. Konsep Reaksi Redoks
b. Reaksi Reduksi
adalah proses pelepasan gas
oksigen
2KClO2 → 2 KCl + 3O2
CO2 + H2 O → C6 H12 O6 + O2
09/04/13
6. Konsep Reaksi Redoks
2. Pengertian reaksi redoks bedasarkan
konsep perpindahan elektron
a. Oksidasi
adalah pelepasan elektron
Cu → Cu 2+
+ 2e −
2Cu → 2Cu 2+
+ 4e −
Zn → Zn 2+
+ 2e –
09/04/13
7. Konsep Reaksi Redoks
b. Reduksi
adalah penerimaan elektron
O2 + 4e −
2O→ 2−
Cl2 + 2e −
2Cl→ −
I2 + 2e –
→ 2I–
09/04/13
8. Konsep Reaksi Redoks
3. Pengertian reaksi redoks berdasarkan
bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi yaitu bilangan yang
menyatakan banyaknya elektron yang
telah dilepaskan atau diterima oleh suatu
atom dalam suatu senyawa.
Setiap atom mempunyai muatan yang
disebut bilangan oksidasi (biloks)
Biloks diberi tanda positif (+) jika atom
melepaskan elektron dan biloks diberi
tanda negatif jika atom menerima
elektron.
09/04/13
9. Cara Menentukan Biloks Unsur
a. Biloks unsur bebas adalah nol, contoh
Ne, H2, O2,Cl2,P4, S8, C, Cu, Fe dan Na
b. Biloks ion monoatom sama dengan
muatannya, contoh :Na+
=+ 1, Mg+
= +2.
c. Jumlah biloks untuk semua atom dalam
senyawa adalah nol, Contoh : Cu dan O
dalam CuO adalah nol
09/04/13
10. Cara Menentukan Biloks
Unsurd. Jumlah biloks atom-atom pembentuk ion
poliatom sama dengan muatan ion
poliatom tersebut, contoh :atom O dan H
dalam OH-
= -1 Biloks ion monoatom sama
dengan muatannya,
contoh :Na+
= + 1, Mg2+
= +2.
e. Biloks unsur gol IA dalam senyawa adalah
+ 1,dan unsur pada gol IIA = +2, contoh :
K dalam KCl, KNO3 = +1,
Mg dalam MgSO4 = + 2
09/04/13
11. Cara Menentukan Biloks
Unsurf. Biloks unsur pada gol VIIA adalah
-1, contoh : Cl dalam NaCl, MgCl2,
FeCl3 = -1
g. Biloks hidrogen dalam senyawa
adalah +1, kecuali dalam hidrida
biloks H = -1, contoh H dalam NH3 =
-1, H dalam NaH dan CaH2 = -1
h. Biloks oksigen dalam senyawa
adalah -2, kecua;I dalam
peroksida (biloks oksigen =-1)
dalam senyawa biner dengan flour09/04/13
12. Menghitung Biloks
1. Fe2 O3 :
Biloks O = -2 maka O2 = 2 x (-2) = (-4)
jumlah biloks senyawa (Fe2 O3 ) = 0
maka biloks Fe2 = 0 – (-4) = +4
jadi biloks Fe = +4/2 = +2
2. KMnO4 =
Biloks K = +1 (gol IA) O4 = 4 x (-2) = -8
maka biloks Mn = 0 – ((+1) + (-8))
jadi biloks Mn = 0 – (-7) = +7
09/04/13
14. Menentukan oksidator dan
reduktor dalam reaksi redoks
Fe mengalami oksidasi dan menyebabkan
reduksi (Reduktor)
H mengalami reduksi dan menyebabkan
oksidasi (Oksidator)
Cl tidak mengalami oksidasi maupun
oksidasi
09/04/13
15. Latihan
Jadi yang mengalami reduksi adalah Fe2 O3
1. Tentukan yang mengalami reduksi pada
reaksi :
2Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) +
2Fe(s)
Penyelesaian :
oksidasi
2Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) +
2Fe(s)
0 +3 +3
0
reduksi
09/04/13