SlideShare a Scribd company logo
KIMIA DASAR
Dosen Pengampu : Shinta Purnamasari, M.Pd
KELOMPOK VIII
Muhammad Nazib
Annisa Alyatunnawal
Rd. Viva Vatmah Fauziah AZ
Rani Sumiati Hasanah
Ilfa Fadhilatul Amaliyah
UNIVERSITAS GARUT
Pengertian Redoks
Reduksi dan Oksidasi
Aturan Bilangan Oksidasi
Penyetaraan Reaksi Redoks
Contoh Soal
REAKSI DAN PENYETARAAN REDOKS
HOME
Pengertian Redoks
Pengertian Redoks
Reaksi redoks merupakan singkatan dari “reduksi dan Oksidasi” adalah jenis reaksi kimia
dimana terjadi perubahan oksidasi dan reduksi antara molekul-molekul yang terlibat.
Reaksi redoks dapat diidentifikasi melalui konsep bilangan oksidasi, yang menggambarkan
distribusi elektron dalam molekul. Bilangan oksidasi menunjukkan apakah suatu unsur
dalam senyawa tersebut kehilangan atau mendapatkan elektron dalam reaksi.
Reaksi redoks reaksi yang di dalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari
satu spesies kimia ke spesies kimia lainnya, yang sesungguhnya terdiri atas dua reaksi yang
berbeda, yaitu reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi ini merupakan pasangan, sebab elektron
yang hilang pada reaksi oksidasi sama dengan elektron yang diperoleh pada reaksi reduksi.
Masing-masing reaksi (oksidasi dan reduksi) di sebut reaksi paruh (setengah reaksi), sebab
di perlukan dua setengah reaksi untuk membentuk sebuah reaksi keseluruhannya disebut
rekasi redoks.
Reduksi dan Oksidasi
Reduksi dan Oksidasi
• Reaksi reduksi
Reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan kenaikan elektron.
Dapat di katakana bahwa reduksi adalah reaksi dimana suatu zat kehilangan oksigen.
Contohnya : 𝐶𝑢2+
(aq) + 2e- –> Cu(s)
• Reaksi Oksidasi
Oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi dan penurunan
elektron. Dapat dikatakan bahwa oksidasi adalah rekasi dimana suatu zat meningkat
oksigen.
Contohnya: Zn(s)  𝑍𝑛2+
(aq) + 2e-
Aturan Bilangan Oksidasi
Aturan Bilangan Oksidasi
• Unsur bebas memiliki biloks = 0
Unsur bebas adalah unsur yang tidak bergabung atau berkaitan dengan secara kimia
dengan unsur lain. Unsur bebas dibagi menjadi 2, yaitu unsur bebas berbentuk atom,
misalnya C, Ca, Cu, ,Fe, Al, Ne dan unsur bebas berbentuk molekul, misalnya 𝐻2, 𝑂2, 𝐶𝑙2, 𝑃4,
𝑆8 semua unsur tersebut memiliki biloks 0.
• Ion Monoatom (1 atom) dan Poliatom (lebih dari 1 atom) memiliki biloks = jumlah muatan
ionnya.
Contoh :
Biloks ion monoatom 𝑁𝑎+
, 𝑀𝑔2+
, 𝑑𝑎𝑛 𝐴𝑙3+
berturut-turut adalah +1, +2, +3.
Biloks ion poliatom 𝑁𝐻4
+
, 𝑆𝑂42−, 𝑃𝑂4
3−
berturut-turut adalah +1, -2, -3.
• Unsur-unsur yang membentuk ion memiliki biloks = jumlah muatannya.
Contoh :
𝑁𝐻4
+
= +1
Biloks H = +1
Atom H memiliki indeks 4, maka biloks H dikalikan dengan indeks H = +4. Karena
jumlah muatan 𝑁𝐻4
+
= +1,maka biloks N harus -3 agar ketika biloks N dan H
dijumlahkan, hasilnya sesuai dengan jumlah muatannya, yaitu +1.
• Unsur-unsur yang membentuk senyawa memiliki biloks = 0
Biloks H2O = 0
Biloks H = +1
Atom H memiliki indeks 2, sehingga biloks H dikalikaan dengan indeks H = +1 x 2 =
+2. Agar jumlah biloks H dan O sama dengan 0, maka biloks O harus bernilai -2.
• Unsur-unsur golongan logam (IA, IIA, IIIA) memiliki biloks = positif sesuai golongannya.
Biloks golongan IA = H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr = +1.
Contoh :
Biloks Na dalam senyawa NaCl adalah +1
Biloks golongan IIA = Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra = +2
Contoh :
Bioloks Mg dalam senyawa MgSO2 adalah +2
Biloks IIIA = B, Al, Ga, In = +3
Contoh :
Biloks Al dalam senyawa 𝐴𝑙2𝑂3 adalah +3
• Unsur golongan B memiliki biloks = lebih dari 1
Contoh :
Biloks Cu = +1 dan +2
Biloks Au = +1 dan +3
Biloks Sn = +3 dan +4
• Bilangan Oksidasi Hidrogen
a. Jika hidrogen berkaitan dengan logam, maka biloks = -1
Contoh :
NaH, hidrogen lebih elektronegatif daripada Na, sehingga hidrogen akan
menarik elektron dan Na melepaskan elektron. Maka, H bermuatan negatif dan
Na bermuatan positif.
H = -1 dan Na = +1
b. Jika hidrogen berkaitan dengan non logam, maka biloks = +1
Contoh :
HBr, H memiliki elektron 1 dan Br memiliki 7 elektron. Br lebih elektronegatif,
sehingga Br akan menarik elektron H, dan H melepaskan elektron. Sehingga, Br
bermuatan negatif dan H bermuatan positif, H = +1.
• Bilangan Oksidasi Oksigen
a. Jika Oksigen dalam senyawa peroksida, biloks= -1
Contoh :
Biloks O dalam BaO2 = -1
Bukti : Atom Ba merupakan unsur logam golongan IIA, sehingga biloks Ba = +2.
Jumlah biloks Ba dan biloks O harus 0 (aturan biloks poin 6). Oleh sebab itu,
biloks O harus bernilai -2. Karena atom O memiliki indeks 2, jadi biloks O : indeks
O = -2 : 2 = -1. Terbukti jika biloks O dalam BaO2 adalah -1.
b. Jika oksigen dalam senyawa non-peroksida = -2
Contoh :
H2O di mana O lebih elektronegatif dari pada H, sehingga O akan menerima
elektron dari H, dengan begitu, O = -2
• Unsur Halogen memiliki biloks = -1 sampai +7
Contoh :
F (sebagai unsur yang paling elektronegatif)  = -1
Cl, Br, dan I  biloks = variatif (-1, +1, +3, +5, +7).
Penyetaraan Reaksi Redoks
Penyetaraan Reaksi Redoks
1. Cara Perubahan Bilangan Oksidasi
Penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi
di lakukan dengan melihat kecenderungan perubahan bilangan oksidasinya.
Penyetaraan di lakukan dengan menyamakan perubahan bilanagn oksidasi. Pada
cara ini suasana reaksi umumnya belum diketahui (akan di ketahui dari perbedaan
muatan pereaksi dan hasil reaksi).
2. CARA SETENGAH REAKSI
Penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi, yaitu
dengan melihat elektron yang diterima atau dilepaskan. Penyetaraan dilakukan
dengan menyamakan jumlah elektronnya. CARA INI DIUTAMAKAN UNTUK REAKSI
DENGAN SUASANA REAKSI YANG TELAH DIKETAHUI.
Contoh Soal
Contoh Soal
1. Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
- Hitung perubahan bilangan oksidasi untuk setiapunsur.
- Tentukan unsur yang mengalami oksidasi dan reduksi.
- Tuliskan setengah reaksi untuk oksidasi dan reduksi.
5. KClO3 → KCl + O2
- Hitung perubahan bilangan oksidasi untuk setiap unsur.
- Tentukan unsuryang mengalami oksidasi dan reduksi.
- Tuliskan setengah reaksi untuk oksidasi dan reduksi.
3. H2O2 → H2O + O2
- Tentukan perubahan bilangan oksidasi untukunsur hidrogen dan oksigen.
- Identifikasiunsuryang mengalami oksidasi dan reduksi.
- Tuliskan setengah reaksi oksidasi dan reduksi.
4. Cu + 2AgNO3 → Cu(NO3)2 + 2Ag
- Hitung perubahan bilangan oksidasi untuk setiapunsur.
- Tentukan unsuryang mengalami oksidasi dan reduksi.
- Tuliskan setengah reaksi untuk oksidasi dan reduksi.
2. 2Fe + 3O2 → 2Fe2O3
- Tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur.
- Identifikasiunsuryang mengalami oksidasi dan reduksi.
- Tuliskan setengah reaksi oksidasi dan reduksi.
THANK YOU
Are there any questions?

More Related Content

Similar to Presentation Redoks.pptx

Senyawa Redoks
Senyawa RedoksSenyawa Redoks
Senyawa Redoks
prilla marta
 
Reaksiredoks xii
Reaksiredoks xii Reaksiredoks xii
Reaksiredoks xii
andhy28
 
Redokss
RedokssRedokss
Redokss
oRyZaQuinze
 
IMELDA YULASMI.pptx
IMELDA YULASMI.pptxIMELDA YULASMI.pptx
IMELDA YULASMI.pptx
ssuserc5759d
 
KONSEP REDOKS DAN BILOKS.pptx
KONSEP REDOKS DAN BILOKS.pptxKONSEP REDOKS DAN BILOKS.pptx
KONSEP REDOKS DAN BILOKS.pptx
AstiKasari4
 
Cara menentukan bilangan oksidasi
Cara menentukan bilangan oksidasiCara menentukan bilangan oksidasi
Cara menentukan bilangan oksidasiSigit Eka Duwi Tama
 
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiKonsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiEko Supriyadi
 
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiKonsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiEKO SUPRIYADI
 
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoksBab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
baliviri xi-tkj
 
rpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelorpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelorundemangelo
 
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiKonsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
andhy28
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIARPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
evyns
 
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan ReduksiReaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Puswita Septia Usman
 
Reaksi redoks-xii
Reaksi redoks-xiiReaksi redoks-xii
Reaksi redoks-xii
andhy28
 
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Pujiati Puu
 
larutan elektrolit dan konsep redoks
 larutan elektrolit dan konsep redoks larutan elektrolit dan konsep redoks
larutan elektrolit dan konsep redoks
mfebri26
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
miraldaprasinta
 
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan  2Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan  2
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2
rudi hartanto
 

Similar to Presentation Redoks.pptx (20)

Senyawa Redoks
Senyawa RedoksSenyawa Redoks
Senyawa Redoks
 
Re
ReRe
Re
 
Reaksiredoks xii
Reaksiredoks xii Reaksiredoks xii
Reaksiredoks xii
 
Redokss
RedokssRedokss
Redokss
 
IMELDA YULASMI.pptx
IMELDA YULASMI.pptxIMELDA YULASMI.pptx
IMELDA YULASMI.pptx
 
KONSEP REDOKS DAN BILOKS.pptx
KONSEP REDOKS DAN BILOKS.pptxKONSEP REDOKS DAN BILOKS.pptx
KONSEP REDOKS DAN BILOKS.pptx
 
Cara menentukan bilangan oksidasi
Cara menentukan bilangan oksidasiCara menentukan bilangan oksidasi
Cara menentukan bilangan oksidasi
 
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiKonsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
 
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiKonsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
 
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoksBab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
 
rpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelorpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelo
 
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiKonsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIARPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
 
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan ReduksiReaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
 
Reaksi redoks-xii
Reaksi redoks-xiiReaksi redoks-xii
Reaksi redoks-xii
 
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
 
larutan elektrolit dan konsep redoks
 larutan elektrolit dan konsep redoks larutan elektrolit dan konsep redoks
larutan elektrolit dan konsep redoks
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan  2Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan  2
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 

Presentation Redoks.pptx

  • 1. KIMIA DASAR Dosen Pengampu : Shinta Purnamasari, M.Pd KELOMPOK VIII Muhammad Nazib Annisa Alyatunnawal Rd. Viva Vatmah Fauziah AZ Rani Sumiati Hasanah Ilfa Fadhilatul Amaliyah UNIVERSITAS GARUT
  • 2. Pengertian Redoks Reduksi dan Oksidasi Aturan Bilangan Oksidasi Penyetaraan Reaksi Redoks Contoh Soal REAKSI DAN PENYETARAAN REDOKS HOME
  • 4. Pengertian Redoks Reaksi redoks merupakan singkatan dari “reduksi dan Oksidasi” adalah jenis reaksi kimia dimana terjadi perubahan oksidasi dan reduksi antara molekul-molekul yang terlibat. Reaksi redoks dapat diidentifikasi melalui konsep bilangan oksidasi, yang menggambarkan distribusi elektron dalam molekul. Bilangan oksidasi menunjukkan apakah suatu unsur dalam senyawa tersebut kehilangan atau mendapatkan elektron dalam reaksi. Reaksi redoks reaksi yang di dalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari satu spesies kimia ke spesies kimia lainnya, yang sesungguhnya terdiri atas dua reaksi yang berbeda, yaitu reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi ini merupakan pasangan, sebab elektron yang hilang pada reaksi oksidasi sama dengan elektron yang diperoleh pada reaksi reduksi. Masing-masing reaksi (oksidasi dan reduksi) di sebut reaksi paruh (setengah reaksi), sebab di perlukan dua setengah reaksi untuk membentuk sebuah reaksi keseluruhannya disebut rekasi redoks.
  • 6. Reduksi dan Oksidasi • Reaksi reduksi Reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan kenaikan elektron. Dapat di katakana bahwa reduksi adalah reaksi dimana suatu zat kehilangan oksigen. Contohnya : 𝐶𝑢2+ (aq) + 2e- –> Cu(s) • Reaksi Oksidasi Oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi dan penurunan elektron. Dapat dikatakan bahwa oksidasi adalah rekasi dimana suatu zat meningkat oksigen. Contohnya: Zn(s)  𝑍𝑛2+ (aq) + 2e-
  • 8. Aturan Bilangan Oksidasi • Unsur bebas memiliki biloks = 0 Unsur bebas adalah unsur yang tidak bergabung atau berkaitan dengan secara kimia dengan unsur lain. Unsur bebas dibagi menjadi 2, yaitu unsur bebas berbentuk atom, misalnya C, Ca, Cu, ,Fe, Al, Ne dan unsur bebas berbentuk molekul, misalnya 𝐻2, 𝑂2, 𝐶𝑙2, 𝑃4, 𝑆8 semua unsur tersebut memiliki biloks 0. • Ion Monoatom (1 atom) dan Poliatom (lebih dari 1 atom) memiliki biloks = jumlah muatan ionnya. Contoh : Biloks ion monoatom 𝑁𝑎+ , 𝑀𝑔2+ , 𝑑𝑎𝑛 𝐴𝑙3+ berturut-turut adalah +1, +2, +3. Biloks ion poliatom 𝑁𝐻4 + , 𝑆𝑂42−, 𝑃𝑂4 3− berturut-turut adalah +1, -2, -3.
  • 9. • Unsur-unsur yang membentuk ion memiliki biloks = jumlah muatannya. Contoh : 𝑁𝐻4 + = +1 Biloks H = +1 Atom H memiliki indeks 4, maka biloks H dikalikan dengan indeks H = +4. Karena jumlah muatan 𝑁𝐻4 + = +1,maka biloks N harus -3 agar ketika biloks N dan H dijumlahkan, hasilnya sesuai dengan jumlah muatannya, yaitu +1. • Unsur-unsur yang membentuk senyawa memiliki biloks = 0 Biloks H2O = 0 Biloks H = +1 Atom H memiliki indeks 2, sehingga biloks H dikalikaan dengan indeks H = +1 x 2 = +2. Agar jumlah biloks H dan O sama dengan 0, maka biloks O harus bernilai -2.
  • 10. • Unsur-unsur golongan logam (IA, IIA, IIIA) memiliki biloks = positif sesuai golongannya. Biloks golongan IA = H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr = +1. Contoh : Biloks Na dalam senyawa NaCl adalah +1 Biloks golongan IIA = Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra = +2 Contoh : Bioloks Mg dalam senyawa MgSO2 adalah +2 Biloks IIIA = B, Al, Ga, In = +3 Contoh : Biloks Al dalam senyawa 𝐴𝑙2𝑂3 adalah +3
  • 11. • Unsur golongan B memiliki biloks = lebih dari 1 Contoh : Biloks Cu = +1 dan +2 Biloks Au = +1 dan +3 Biloks Sn = +3 dan +4 • Bilangan Oksidasi Hidrogen a. Jika hidrogen berkaitan dengan logam, maka biloks = -1 Contoh : NaH, hidrogen lebih elektronegatif daripada Na, sehingga hidrogen akan menarik elektron dan Na melepaskan elektron. Maka, H bermuatan negatif dan Na bermuatan positif. H = -1 dan Na = +1 b. Jika hidrogen berkaitan dengan non logam, maka biloks = +1 Contoh : HBr, H memiliki elektron 1 dan Br memiliki 7 elektron. Br lebih elektronegatif, sehingga Br akan menarik elektron H, dan H melepaskan elektron. Sehingga, Br bermuatan negatif dan H bermuatan positif, H = +1.
  • 12. • Bilangan Oksidasi Oksigen a. Jika Oksigen dalam senyawa peroksida, biloks= -1 Contoh : Biloks O dalam BaO2 = -1 Bukti : Atom Ba merupakan unsur logam golongan IIA, sehingga biloks Ba = +2. Jumlah biloks Ba dan biloks O harus 0 (aturan biloks poin 6). Oleh sebab itu, biloks O harus bernilai -2. Karena atom O memiliki indeks 2, jadi biloks O : indeks O = -2 : 2 = -1. Terbukti jika biloks O dalam BaO2 adalah -1. b. Jika oksigen dalam senyawa non-peroksida = -2 Contoh : H2O di mana O lebih elektronegatif dari pada H, sehingga O akan menerima elektron dari H, dengan begitu, O = -2 • Unsur Halogen memiliki biloks = -1 sampai +7 Contoh : F (sebagai unsur yang paling elektronegatif)  = -1 Cl, Br, dan I  biloks = variatif (-1, +1, +3, +5, +7).
  • 14. Penyetaraan Reaksi Redoks 1. Cara Perubahan Bilangan Oksidasi Penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi di lakukan dengan melihat kecenderungan perubahan bilangan oksidasinya. Penyetaraan di lakukan dengan menyamakan perubahan bilanagn oksidasi. Pada cara ini suasana reaksi umumnya belum diketahui (akan di ketahui dari perbedaan muatan pereaksi dan hasil reaksi). 2. CARA SETENGAH REAKSI Penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi, yaitu dengan melihat elektron yang diterima atau dilepaskan. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan jumlah elektronnya. CARA INI DIUTAMAKAN UNTUK REAKSI DENGAN SUASANA REAKSI YANG TELAH DIKETAHUI.
  • 16. Contoh Soal 1. Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2 - Hitung perubahan bilangan oksidasi untuk setiapunsur. - Tentukan unsur yang mengalami oksidasi dan reduksi. - Tuliskan setengah reaksi untuk oksidasi dan reduksi. 5. KClO3 → KCl + O2 - Hitung perubahan bilangan oksidasi untuk setiap unsur. - Tentukan unsuryang mengalami oksidasi dan reduksi. - Tuliskan setengah reaksi untuk oksidasi dan reduksi. 3. H2O2 → H2O + O2 - Tentukan perubahan bilangan oksidasi untukunsur hidrogen dan oksigen. - Identifikasiunsuryang mengalami oksidasi dan reduksi. - Tuliskan setengah reaksi oksidasi dan reduksi. 4. Cu + 2AgNO3 → Cu(NO3)2 + 2Ag - Hitung perubahan bilangan oksidasi untuk setiapunsur. - Tentukan unsuryang mengalami oksidasi dan reduksi. - Tuliskan setengah reaksi untuk oksidasi dan reduksi. 2. 2Fe + 3O2 → 2Fe2O3 - Tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur. - Identifikasiunsuryang mengalami oksidasi dan reduksi. - Tuliskan setengah reaksi oksidasi dan reduksi.
  • 17. THANK YOU Are there any questions?