Analisis situasi kesehatan masyarakat mencakup penilaian masalah kesehatan, faktor penyebab, pelayanan kesehatan, perilaku masyarakat, dan lingkungan hidup untuk merencanakan program kesehatan yang tepat sasaran. Langkah-langkahnya meliputi analisis derajat kesehatan, demografi, pelayanan, perilaku, dan lingkungan untuk mengidentifikasi masalah utama dan prioritas.
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, menyebabkan kerusakan jaringan atau gangguan fisiologis. Gangguan autoimun dapat menyerang satu organ tertentu atau beberapa organ secara sistemik. Artritis reumatoid adalah contoh penyakit autoimun sistemik yang menyebabkan peradangan sendi kronis.
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk menentukan konstanta pegas dan tetapan pegas dengan melakukan percobaan ayunan pegas yang dibebani berbagai massa. Terdapat penjelasan teori tentang pegas dan hukum Hooke, cara kerja percobaan mengayunkan pegas yang dibebani dan mengukur periode ayunannya, serta peralatan yang digunakan seperti statif, pegas, beban dan stopwatch.
Proses Perjalanan penyakit Merupakan perkembangan penyakit tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini mengkaji kemampuan adaptasi mahasiswa tahun pertama Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia dengan mengukur enam komponen adaptasi, yaitu kenyamanan sosial, pengalaman sosial, konfirmasi sosial, pengungkapan diri, artikulasi, dan humor.
2. Mahasiswa mengalami perubahan lingkungan yang signifikan dari SMA ke perguruan tinggi, sehingga perlu beradaptasi.
Analisis situasi kesehatan masyarakat mencakup penilaian masalah kesehatan, faktor penyebab, pelayanan kesehatan, perilaku masyarakat, dan lingkungan hidup untuk merencanakan program kesehatan yang tepat sasaran. Langkah-langkahnya meliputi analisis derajat kesehatan, demografi, pelayanan, perilaku, dan lingkungan untuk mengidentifikasi masalah utama dan prioritas.
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, menyebabkan kerusakan jaringan atau gangguan fisiologis. Gangguan autoimun dapat menyerang satu organ tertentu atau beberapa organ secara sistemik. Artritis reumatoid adalah contoh penyakit autoimun sistemik yang menyebabkan peradangan sendi kronis.
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk menentukan konstanta pegas dan tetapan pegas dengan melakukan percobaan ayunan pegas yang dibebani berbagai massa. Terdapat penjelasan teori tentang pegas dan hukum Hooke, cara kerja percobaan mengayunkan pegas yang dibebani dan mengukur periode ayunannya, serta peralatan yang digunakan seperti statif, pegas, beban dan stopwatch.
Proses Perjalanan penyakit Merupakan perkembangan penyakit tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini mengkaji kemampuan adaptasi mahasiswa tahun pertama Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia dengan mengukur enam komponen adaptasi, yaitu kenyamanan sosial, pengalaman sosial, konfirmasi sosial, pengungkapan diri, artikulasi, dan humor.
2. Mahasiswa mengalami perubahan lingkungan yang signifikan dari SMA ke perguruan tinggi, sehingga perlu beradaptasi.
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dibandingkan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest dan menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, pendekatan PBL efektif meningkatkan komunikasi matemat
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan keterampilan hidup sehat (PKHS) untuk remaja. PKHS bertujuan untuk memberikan keterampilan psikososial kepada remaja agar dapat menangani tantangan kesehatan secara efektif. Program PKHS mencakup 10 keterampilan inti seperti empati, kesadaran diri, pengambilan keputusan, dan mengatasi stres. PKHS dapat diberikan secara berkelompok di berbagai
Komunikasi risiko merupakan bagian penting dalam proses meminimalkan risiko dengan bertukar informasi secara terus menerus antara berbagai pihak. Tujuannya adalah meningkatkan peran masyarakat dalam menanggulangi risiko melalui berbagai strategi seperti pendidikan kesehatan, bina suasana, dan penanganan masa krisis sesuai dengan tingkat bahaya dan kekuatiran masyarakat.
Dokumen tersebut membahas konsep perilaku kesehatan dan sakit dari berbagai perspektif. Terdapat penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seperti faktor psikososial, budaya, ekonomi, serta model-model yang menganalisis perilaku kesehatan seperti model Anderson dan model Kassl-Cobb. Juga dibahas mengenai konsep sehat dan sakit, tanda-tanda sakit, serta perilaku ketika sehat dan
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaBambang Fadhil
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana merupakan Kajian dari langkah Mitigasi, Sebelum bencana, Saat Bencana dan pada kondisi rehabilitasi dan Rekonstruksi
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertugas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan di wilayah kerjanya. Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, prasarana, sumber daya manusia termasuk dokter dan tenaga kesehatan, serta peralatan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar. Puskesmas juga bertanggung jawab atas pembangunan
Mendongengkan anak sebelum tidur memiliki beberapa manfaat seperti membantu perkembangan bahasa dan IQ anak, menenangkan anak, membuat anak cinta membaca, mengembangkan keterampilan mendengarkan, serta membentuk pola tidur yang sehat.
Makalah ini membahas tiga topik utama yaitu pembagian toksikologi, pengertian toksisitas, dan faktor-faktor yang mempengaruhi toksisitas. Toksikologi dibagi menjadi toksikologi lingkungan, ekonomi, dan kehakiman. Toksisitas adalah kemampuan suatu zat asing menimbulkan kerusakan pada organisme. Faktor yang mempengaruhi toksisitas terdiri dari faktor intrinsik racun dan faktor intrinsik makhluk hid
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan krisis kesehatan pada masa pandemi Covid-19 yang mencakup pendekatan klaster kesehatan dan protokol kesehatan.
2. Ada beberapa aspek yang dibahas seperti pengelolaan sumber daya manusia dan sarana prasarana kesehatan, sub klaster pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit dan lingkungan, serta dampak psik
Dokumen tersebut membahas tentang vektor penyakit cacing, khususnya filariasis limfatik yang disebabkan oleh nyamuk genus Anopheles, Culex, Aedes, Mansonia dan filariasis non-limfatik yang disebabkan oleh lalat genus Simulium dan Chrysops. Dokumen juga menjelaskan siklus hidup nyamuk dan lalat serta perilaku dan epidemiologi masing-masing vektor.
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dibandingkan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest dan menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, pendekatan PBL efektif meningkatkan komunikasi matemat
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan keterampilan hidup sehat (PKHS) untuk remaja. PKHS bertujuan untuk memberikan keterampilan psikososial kepada remaja agar dapat menangani tantangan kesehatan secara efektif. Program PKHS mencakup 10 keterampilan inti seperti empati, kesadaran diri, pengambilan keputusan, dan mengatasi stres. PKHS dapat diberikan secara berkelompok di berbagai
Komunikasi risiko merupakan bagian penting dalam proses meminimalkan risiko dengan bertukar informasi secara terus menerus antara berbagai pihak. Tujuannya adalah meningkatkan peran masyarakat dalam menanggulangi risiko melalui berbagai strategi seperti pendidikan kesehatan, bina suasana, dan penanganan masa krisis sesuai dengan tingkat bahaya dan kekuatiran masyarakat.
Dokumen tersebut membahas konsep perilaku kesehatan dan sakit dari berbagai perspektif. Terdapat penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seperti faktor psikososial, budaya, ekonomi, serta model-model yang menganalisis perilaku kesehatan seperti model Anderson dan model Kassl-Cobb. Juga dibahas mengenai konsep sehat dan sakit, tanda-tanda sakit, serta perilaku ketika sehat dan
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaBambang Fadhil
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana merupakan Kajian dari langkah Mitigasi, Sebelum bencana, Saat Bencana dan pada kondisi rehabilitasi dan Rekonstruksi
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertugas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan di wilayah kerjanya. Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, prasarana, sumber daya manusia termasuk dokter dan tenaga kesehatan, serta peralatan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar. Puskesmas juga bertanggung jawab atas pembangunan
Mendongengkan anak sebelum tidur memiliki beberapa manfaat seperti membantu perkembangan bahasa dan IQ anak, menenangkan anak, membuat anak cinta membaca, mengembangkan keterampilan mendengarkan, serta membentuk pola tidur yang sehat.
Makalah ini membahas tiga topik utama yaitu pembagian toksikologi, pengertian toksisitas, dan faktor-faktor yang mempengaruhi toksisitas. Toksikologi dibagi menjadi toksikologi lingkungan, ekonomi, dan kehakiman. Toksisitas adalah kemampuan suatu zat asing menimbulkan kerusakan pada organisme. Faktor yang mempengaruhi toksisitas terdiri dari faktor intrinsik racun dan faktor intrinsik makhluk hid
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan krisis kesehatan pada masa pandemi Covid-19 yang mencakup pendekatan klaster kesehatan dan protokol kesehatan.
2. Ada beberapa aspek yang dibahas seperti pengelolaan sumber daya manusia dan sarana prasarana kesehatan, sub klaster pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit dan lingkungan, serta dampak psik
Dokumen tersebut membahas tentang vektor penyakit cacing, khususnya filariasis limfatik yang disebabkan oleh nyamuk genus Anopheles, Culex, Aedes, Mansonia dan filariasis non-limfatik yang disebabkan oleh lalat genus Simulium dan Chrysops. Dokumen juga menjelaskan siklus hidup nyamuk dan lalat serta perilaku dan epidemiologi masing-masing vektor.
Lalat rumah dan lipas dapat menjadi vektor penyakit seperti amebiasis dan giardiasis karena mudah berkembang biak di tempat pembuangan sampah dan tinja hewan/manusia. Untuk mencegahnya, perlu membersihkan lingkungan dan mencegah serangga masuk rumah.
Nyamuk termasuk kelas Insekt, ordo Diptera, dan famili Culicidae. Mempunyai daur hidup lengkap yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa. Nyamuk betina menghisap darah untuk pembentukan telur, sedangkan jantan menghisap nektar/cairan. Perilaku nyamuk dipengaruhi oleh speciesnya seperti hospes, tempat istirahat, aktivitas menggigit, dan jarak terbang.
Dokumen tersebut membahas tentang entomologi kedokteran yang mempelajari penyakit yang disebabkan serangga. Ia menjelaskan tentang morfologi umum, sistem tubuh, metamorfosis, peran patogenik, dan cara penularan penyakit oleh serangga.
Dokumen tersebut membahas empat tingkatan pendokumentasian di suatu organisasi yaitu kebijakan, proses, prosedur, dan formulir/catatan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai formulir, label, dan buku catatan yang dibutuhkan untuk mendokumentasikan proses permintaan dan pelayanan darah di unit transfusi darah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan penilaian kualitas yang meliputi pengertian kualitas, hirarki kualitas, hal-hal yang diawasi untuk menjamin kualitas, dan cara-cara penilaian kualitas seperti monitoring, evaluasi, validasi, dan kalibrasi.
Keamanan kerja di BDRS memerlukan berbagai faktor seperti fisik bangunan, ruang kerja, pedoman, personil, peralatan, dan penanganan limbah yang sesuai standar keamanan, termasuk menerapkan universal precautions dan pelatihan kepada pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi transfusi darah, yang meliputi:
1. Reaksi lokal dan umum yang dapat terjadi akibat transfusi darah, seperti demam, alergi, muatan sirkulasi berlebih, dan reaksi hemolitik.
2. Penularan penyakit infeksi, sensitisasi imunologi, dan transfusi hemokromatosis yang dapat terjadi akibat transfusi darah.
3. Pemeriksaan laboratorium yang dapat dil
Unit Transfusi Darah berfungsi merekrut donor darah sukarela, menyimpan, dan mendistribusikan darah aman dan berkualitas kepada pasien melalui Bank Darah Rumah Sakit atau petugas rumah sakit. Bank Darah Rumah Sakit berperan sebagai penyimpan darah dan pendistribusinya kepada pasien.
PKS merupakan dokumen penting untuk menjelaskan prosedur kerja secara jelas dan rinci. PKS harus ditulis dengan struktur yang tepat dan mudah dipahami untuk memastikan prosedur dilaksanakan dengan benar. PKS juga perlu direview secara berkala untuk memastikan keakuratannya.
Dokumen tersebut membahas regulasi pelayanan darah di Indonesia, baik secara internasional, nasional, maupun peraturan pemerintah terkait. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa pelayanan darah merupakan tanggung jawab pemerintah yang diselenggarakan oleh unit transfusi darah PMI dan rumah sakit secara terpadu dan berkesinambungan.
1. Cytomegalovirus adalah penyebab infeksi kongenital paling sering yang menginfeksi manusia seumur hidup dan dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi.
2. Rubella dapat menyebabkan infeksi kongenital yang berisiko menimbulkan berbagai kelainan bawaan pada janin jika ibu hamil terinfeksi.
3. Herpes simpleks dapat menetap secara laten dalam tubuh dan menimbulkan infeksi ulang, serta
HIV is a retrovirus that causes AIDS. It is believed to have originated in Africa in the 20th century and has now spread into a global pandemic, infecting over 38 million people worldwide. AIDS has killed over 25 million people since being recognized in 1981, making it one of the most deadly pandemics in history. HIV belongs to the retrovirus family and contains enzymes like reverse transcriptase that allow it to integrate into a host's genes. There are two types of HIV, HIV-1 and HIV-2, which both ultimately cause AIDS if not treated, although HIV-2 has a longer asymptomatic stage and is less easily transmitted.
This document discusses avian influenza (H5N1) detection and analysis using real-time PCR. It describes the influenza virus, including its structure and types. Avian influenza is highly contagious in birds and can be fatal. Diagnosis involves virus isolation, serology tests, and molecular tests like RT-PCR and real-time RT-PCR. Real-time PCR allows for amplification and detection of targeted DNA sequences in one step and provides amplification curves and results in about 3 hours. The workflow described screens samples for influenza A using a matrix PCR, then checks positive samples for H5 and N1 subtypes using multiplex real-time PCR on the LightCycler system.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. Reaksi terhadap agen fisika dan
agen kimia
Panas dan dingin
Virus yang berbeda mempunyai stabilitas yang
berbeda terhadap panas.virus ikosahedral
cenderung bersifat stabil, hanya sedikit
kehilangan kemampuan menginfeksi setelah
beberapa jam pada suhu 37°C.
Virus berselubung jauh lebih tak tahan panas,
titer virus menurun pada suhu 37°C.
2. Kemampuan infeksi virus biasanya hilang
dengan pemanasan pada suhu 50-60°C selama
30 menit, meskipun ada beberapa
pengecualian (misalnya virus hapatitis,
papovavirus penyebab scrapie)
3. Stabilisasi virus oleh garam
Banyak virus dapat distabilkan oleh garam
berkadar 1 mol/L, yakni virus itu tetaop AKTIF
bahkan bila dipanaskan pada suhu 50°C
selama 1 jam.
MgCl2,1mol/L.menstabilkan pikorna dan reivirus
MgCl4,1ml/L, menstabilkan ortomikso dan
paramiksovirus dan
Na2SO4,1mol/L,menstabilkan herpesvirus.
4. pH
Beberapa virus (misalnya enterovirus) resisten
terhadap keadaan asam.
Radiasi
Ultraungu,sinar-x , dan partikel-partikel energi
tinggi dapat menjadikan virus tidak aktif.
5. Inaktivasi fotodinamik
Virus dapat ditembus oleh zat warna vital seperti
biru toluidin, merah netral, dan provlavin.zat
warna ini berikatan dengan asam nukleatvirus,
kemudian virus akan menjadi peka terhadap
inaktivasi oleh cahaya tampak.virus yang tak
dapat ditembus seperti poliovirus, apabila
dipelihara dalam keadaan gelap dengan zat
warna vital, akan memasukkan zat warna
tersebut kedalam asam nukleat virus dan baru
kemudian peka terhadap inaktivasi fotodinamik.
6. Kerentanan terhadap eter
Kerentanan terhadap eter dapat membedakan
virus yang memiliki selubung dengan yang
tidak. Virus berikut dinonaktifkan oleh eter:
herpes, ortomikso, paramikso, rabdo,
korona,ratro. Virus berikut bersift resisten
terhadap eter: parvo, papova, adeno.
7. Detergen
Deterjen nonion,misalnya P40 nonidet dan
triton X-100 melarutkan unsur lemak pada
selaput virus protein virus dalam selubung
dilepaskan tanpa mengalami
denaturasi.deterjen anion misalnya natrium
dodesil sulfat, juga dapat melarutkan
selubung virus,selain itu deterjen ini memecah
kapsid menjadi polipeptida yang terpisah.