SlideShare a Scribd company logo
MORFOLOGI, DAUR
HIDUP, PERILAKU
NYAMUK
 Nyamuk termasuk kelas Insecta, ordo Diptera,
dan famili Culicidae
 Famili Culicidae dibagi dalam 3 tribus:
1. Tribus Anophelinae
2. Tribus Culicinae
3. Tribus Toxorhynchitinae
 Nyamuk dapat hidup sampai ketinggian 4200
meter di atas permukaan laut (khasmir) dan
sampai 115 meter di bawah permukaan laut (India
Selatan)
 Tropik  Dingin
Morfologi
 Kepala  probosis
(betina untuk menghisap
darah, jantan untuk
menhisap bahan-bahan
cair)
 Dikiri kanan probosis
terdapat palpus
 Antena  nyamuk jantan
berambut lebat
(plumose), nyamuk
betina berambut jarang
(pilose)
 Sebagian besar thorax
yang tampak
(mesonotum) diliputi bulu-
bulu halus
 Posterior dan mesonotum
terdapat skutelum yang
pada anophelini
berbentuk melengkung
(rounded), pada culicini
berbentuk tiga
lengkungan (trilobus)
 Abdomen berbentuk
silinder dan terdiri atas
10 ruas, 2 ruas terakhir
berubah menjadi alat
kelamin
 Nyamuk memiliki 3
pasang kaki yang
melekat pada thorax,
terdiri dari 1 ruas
 Femur, 1 ruas tibia, 5
ruas tarsus
Daur Hidup
 Metamorfosis sempurna: telur  larva  pupa
 dewasa
 Sta. telur, larva, pupa di air, sta. dewasa hidup
di darat/udara
 Peletakan telur:
A. Anopheles: satu persatu terpisah di
permukaan
air
B. Aedes: satu persatu terpisah di dinding
wadah
air
C. Culex: berlekatan membentuk rakit (raft) di
atas
permukaan air
D. Mansonia: berlekatan diletakkan di balik
daun
tumbuh-tumbuhan air
 Setelah 2-4 hari telur menetas menjadi larva yang
mengambil makanan dari tempat perindukannya
 Larva terdiri dari stadium I – IV berlangsung 6-8
hari pada Culex dan Aedes, pada Mansonia ± 3
minggu
 Larva  pupa (tidak makan) tapi memerlukan
oksigen yang diambilnya melalui tabung
pernafasan, dewasa dalam 1-3 hari
 Pupa jantan menetas dahulunyamuk, tidak
pergi jauh menunggu nyamuk betina untuk
kopulasi
 Nyamuk betina menghisap darah untuk
pembentukan telur
Perilaku Nyamuk
 Umur nyamuk tidak sama, biasanya betina >
jantan
 Umur nyamuk kira-kira 2 minggu, tetapi ada
yang dapat hidup sampai 2 bulan, eg.
Anopheles punctipennis (Amerika)
 Hospes yang disukai:
1. Antropofilik (hanya menghisap darah
manusia)
2. Zoofilik (hanya darah binatang)
3. Antropozoofilik ( lebih suka darah binatang)
 Tempat istirahat:
1. Endofilik (dalam rumah)
2. Eksofilik (luar rumah)
 Aktifitas menggigit
 Night biters ( menghisap darah pada waktu
malam hari)
 Day biters (siang hari)
 Kebiasaan menggigit:
1. Endofagik (menggigit dalam rumah)
2. Eksofagik (menggigit di luar rumah)
Jarak terbang:
 Betina > jantan
 Daya terbang menurut species:
1. Aedes aegypti: 50-100m
2. Aedes vexans: 30 km
3. Anopheles: 1,6 km
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk

More Related Content

What's hot

Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologi
Google
 
Giardia Lamblia
Giardia LambliaGiardia Lamblia
Giardia Lamblia
Candra Wiguna
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
Mita Yurike
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
Dyah Asih Setiatin
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
NajMah Usman
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
HildaHerman1
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
Inoy Trisnaini
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
ariindrawati2
 
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitasfaktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitasFatmawati Fatmawati
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
dewisetiyana52
 
Toksi merkuri (hg)
Toksi merkuri (hg)Toksi merkuri (hg)
Toksi merkuri (hg)Agus Candra
 
Cimex lectularius
Cimex lectulariusCimex lectularius
Cimex lectularius
IshaqHaris
 
Trypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseTrypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseganish anggraeni
 
Vektor penyakit virus, riketsia, dan bakteri
Vektor penyakit virus, riketsia, dan bakteriVektor penyakit virus, riketsia, dan bakteri
Vektor penyakit virus, riketsia, dan bakteririski albughari
 
Parasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationParasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentation
nurahlina08
 

What's hot (20)

Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologi
 
Giardia Lamblia
Giardia LambliaGiardia Lamblia
Giardia Lamblia
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
5. entomologi
5. entomologi5. entomologi
5. entomologi
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
 
Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan KehamilanPemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan Kehamilan
 
Toksikologi b
Toksikologi bToksikologi b
Toksikologi b
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
 
Ppt malaria
Ppt malariaPpt malaria
Ppt malaria
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitasfaktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Toksi merkuri (hg)
Toksi merkuri (hg)Toksi merkuri (hg)
Toksi merkuri (hg)
 
Cimex lectularius
Cimex lectulariusCimex lectularius
Cimex lectularius
 
Trypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseTrypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambiense
 
Vektor penyakit virus, riketsia, dan bakteri
Vektor penyakit virus, riketsia, dan bakteriVektor penyakit virus, riketsia, dan bakteri
Vektor penyakit virus, riketsia, dan bakteri
 
Parasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationParasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentation
 

Viewers also liked

Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukSiti Aisyah
 
Pengendalian Demam Berdarah Dengue
Pengendalian Demam Berdarah DenguePengendalian Demam Berdarah Dengue
Pengendalian Demam Berdarah Dengue
sanggede
 
Pengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex spPengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex spNuris Mauliddah
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malariavirgananda
 
Entomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran IEntomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran I
Laksmi Bali
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
SlideShare
 
Bengkel kesehatan lingkungan kerja
Bengkel kesehatan lingkungan kerjaBengkel kesehatan lingkungan kerja
Bengkel kesehatan lingkungan kerja
Didi Setiyadi
 
Entomologi kedokteran
Entomologi kedokteranEntomologi kedokteran
Entomologi kedokteran
sanggede
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
Ken Ken
 
Kmk no. 293 ttg eliminasi malaria di indonesia
Kmk no. 293 ttg eliminasi malaria di indonesiaKmk no. 293 ttg eliminasi malaria di indonesia
Kmk no. 293 ttg eliminasi malaria di indonesia
giantolala
 
Presentasi k3 pengelasan
Presentasi k3 pengelasanPresentasi k3 pengelasan
Presentasi k3 pengelasan
Danny Febrianto Rachman
 
5.surveilans malaria
5.surveilans malaria5.surveilans malaria
5.surveilans malariaJoni Iswanto
 
5. daur hidup mahluk hidup
5. daur hidup mahluk hidup5. daur hidup mahluk hidup
5. daur hidup mahluk hidup
fx oktaf laudensius
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
Sopi Nida
 

Viewers also liked (20)

Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
 
Pengendalian Demam Berdarah Dengue
Pengendalian Demam Berdarah DenguePengendalian Demam Berdarah Dengue
Pengendalian Demam Berdarah Dengue
 
Pengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex spPengendalian nyamuk culex sp
Pengendalian nyamuk culex sp
 
Entomologi kedokteran
Entomologi kedokteranEntomologi kedokteran
Entomologi kedokteran
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malaria
 
Entomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran IEntomologi kedokteran I
Entomologi kedokteran I
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 
Bengkel kesehatan lingkungan kerja
Bengkel kesehatan lingkungan kerjaBengkel kesehatan lingkungan kerja
Bengkel kesehatan lingkungan kerja
 
Entomologi kedokteran
Entomologi kedokteranEntomologi kedokteran
Entomologi kedokteran
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
 
Mansonia
MansoniaMansonia
Mansonia
 
Kmk no. 293 ttg eliminasi malaria di indonesia
Kmk no. 293 ttg eliminasi malaria di indonesiaKmk no. 293 ttg eliminasi malaria di indonesia
Kmk no. 293 ttg eliminasi malaria di indonesia
 
Presentasi k3 pengelasan
Presentasi k3 pengelasanPresentasi k3 pengelasan
Presentasi k3 pengelasan
 
Arthropoda 1
Arthropoda 1Arthropoda 1
Arthropoda 1
 
5.surveilans malaria
5.surveilans malaria5.surveilans malaria
5.surveilans malaria
 
5. daur hidup mahluk hidup
5. daur hidup mahluk hidup5. daur hidup mahluk hidup
5. daur hidup mahluk hidup
 
KESEHATAN KERJA TUKANG LAS
KESEHATAN KERJA TUKANG LASKESEHATAN KERJA TUKANG LAS
KESEHATAN KERJA TUKANG LAS
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 

Similar to Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk

Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Fauzan Ardana
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTAR Januari
 
Klasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi NemathelminthesKlasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi Nemathelminthes
evarahma70
 
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisNovi Fachrunnisa
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
Amalina Berliana
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesImawaty Yulia
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODAshelviaa
 
powerpoint insecta
powerpoint insectapowerpoint insecta
powerpoint insecta
meuthiarizqi20
 
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMAKingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Teuku Ichsan
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
Septian Muna Barakati
 
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
Soga Biliyan Jaya
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
Warnet Raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
Warnet Raha
 

Similar to Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk (20)

Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
 
Klasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi NemathelminthesKlasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi Nemathelminthes
 
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopis
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
 
Biologi 2
Biologi 2Biologi 2
Biologi 2
 
Biologi 2
Biologi 2Biologi 2
Biologi 2
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthes
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODA
 
powerpoint insecta
powerpoint insectapowerpoint insecta
powerpoint insecta
 
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMAKingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
ppt insekta
ppt insektappt insekta
ppt insekta
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Pp entomologi nesti
Pp entomologi nestiPp entomologi nesti
Pp entomologi nesti
 

More from riski albughari

Vektor penyakit protozoa
Vektor penyakit protozoaVektor penyakit protozoa
Vektor penyakit protozoariski albughari
 
Vektor penyakit cacing (filariasis)
Vektor penyakit cacing (filariasis)Vektor penyakit cacing (filariasis)
Vektor penyakit cacing (filariasis)riski albughari
 
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )riski albughari
 
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 15b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1riski albughari
 
5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitas5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitasriski albughari
 
4 keamaman kerja di bdrs
4 keamaman kerja di bdrs4 keamaman kerja di bdrs
4 keamaman kerja di bdrsriski albughari
 
3 komplikasi transfusi darah
3 komplikasi transfusi darah3 komplikasi transfusi darah
3 komplikasi transfusi darahriski albughari
 
3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrsriski albughari
 
1 bagan alur kegiatan bdrs
1 bagan alur kegiatan bdrs1 bagan alur kegiatan bdrs
1 bagan alur kegiatan bdrsriski albughari
 
Reaksi terhadap agen fisika dan agen kimia
Reaksi terhadap agen fisika dan agen kimiaReaksi terhadap agen fisika dan agen kimia
Reaksi terhadap agen fisika dan agen kimiariski albughari
 
Pemurnian dan identifikasi virus
Pemurnian dan identifikasi virusPemurnian dan identifikasi virus
Pemurnian dan identifikasi virusriski albughari
 
Pembiakan dan asal virus
Pembiakan dan asal virusPembiakan dan asal virus
Pembiakan dan asal virusriski albughari
 

More from riski albughari (20)

Vektor penyakit protozoa
Vektor penyakit protozoaVektor penyakit protozoa
Vektor penyakit protozoa
 
Vektor penyakit cacing (filariasis)
Vektor penyakit cacing (filariasis)Vektor penyakit cacing (filariasis)
Vektor penyakit cacing (filariasis)
 
Vektor mekanik
Vektor mekanikVektor mekanik
Vektor mekanik
 
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )
6 pencatatan & pelapoan bdrs (dr. neni )
 
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 15b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
 
5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitas5 pengawasan dan penilaian kualitas
5 pengawasan dan penilaian kualitas
 
4 keamaman kerja di bdrs
4 keamaman kerja di bdrs4 keamaman kerja di bdrs
4 keamaman kerja di bdrs
 
3 komplikasi transfusi darah
3 komplikasi transfusi darah3 komplikasi transfusi darah
3 komplikasi transfusi darah
 
3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs
 
2 menulis pks
2 menulis pks2 menulis pks
2 menulis pks
 
1 bagan alur kegiatan bdrs
1 bagan alur kegiatan bdrs1 bagan alur kegiatan bdrs
1 bagan alur kegiatan bdrs
 
Regulasi yan darah 2010
Regulasi yan darah 2010Regulasi yan darah 2010
Regulasi yan darah 2010
 
Konsep dasar virologi
Konsep dasar virologiKonsep dasar virologi
Konsep dasar virologi
 
Cytomegalovirus. nnn
Cytomegalovirus. nnnCytomegalovirus. nnn
Cytomegalovirus. nnn
 
Hiv
HivHiv
Hiv
 
Reaksi terhadap agen fisika dan agen kimia
Reaksi terhadap agen fisika dan agen kimiaReaksi terhadap agen fisika dan agen kimia
Reaksi terhadap agen fisika dan agen kimia
 
Presentasi h5 n1 short
Presentasi h5 n1 shortPresentasi h5 n1 short
Presentasi h5 n1 short
 
Penggolongan virus
Penggolongan virusPenggolongan virus
Penggolongan virus
 
Pemurnian dan identifikasi virus
Pemurnian dan identifikasi virusPemurnian dan identifikasi virus
Pemurnian dan identifikasi virus
 
Pembiakan dan asal virus
Pembiakan dan asal virusPembiakan dan asal virus
Pembiakan dan asal virus
 

Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk

  • 2.  Nyamuk termasuk kelas Insecta, ordo Diptera, dan famili Culicidae  Famili Culicidae dibagi dalam 3 tribus: 1. Tribus Anophelinae 2. Tribus Culicinae 3. Tribus Toxorhynchitinae  Nyamuk dapat hidup sampai ketinggian 4200 meter di atas permukaan laut (khasmir) dan sampai 115 meter di bawah permukaan laut (India Selatan)  Tropik  Dingin
  • 3.
  • 4. Morfologi  Kepala  probosis (betina untuk menghisap darah, jantan untuk menhisap bahan-bahan cair)  Dikiri kanan probosis terdapat palpus  Antena  nyamuk jantan berambut lebat (plumose), nyamuk betina berambut jarang (pilose)
  • 5.  Sebagian besar thorax yang tampak (mesonotum) diliputi bulu- bulu halus  Posterior dan mesonotum terdapat skutelum yang pada anophelini berbentuk melengkung (rounded), pada culicini berbentuk tiga lengkungan (trilobus)
  • 6.  Abdomen berbentuk silinder dan terdiri atas 10 ruas, 2 ruas terakhir berubah menjadi alat kelamin  Nyamuk memiliki 3 pasang kaki yang melekat pada thorax, terdiri dari 1 ruas  Femur, 1 ruas tibia, 5 ruas tarsus
  • 7. Daur Hidup  Metamorfosis sempurna: telur  larva  pupa  dewasa  Sta. telur, larva, pupa di air, sta. dewasa hidup di darat/udara  Peletakan telur: A. Anopheles: satu persatu terpisah di permukaan air B. Aedes: satu persatu terpisah di dinding wadah air
  • 8. C. Culex: berlekatan membentuk rakit (raft) di atas permukaan air D. Mansonia: berlekatan diletakkan di balik daun tumbuh-tumbuhan air
  • 9.
  • 10.  Setelah 2-4 hari telur menetas menjadi larva yang mengambil makanan dari tempat perindukannya  Larva terdiri dari stadium I – IV berlangsung 6-8 hari pada Culex dan Aedes, pada Mansonia ± 3 minggu  Larva  pupa (tidak makan) tapi memerlukan oksigen yang diambilnya melalui tabung pernafasan, dewasa dalam 1-3 hari  Pupa jantan menetas dahulunyamuk, tidak pergi jauh menunggu nyamuk betina untuk kopulasi  Nyamuk betina menghisap darah untuk pembentukan telur
  • 11.
  • 12. Perilaku Nyamuk  Umur nyamuk tidak sama, biasanya betina > jantan  Umur nyamuk kira-kira 2 minggu, tetapi ada yang dapat hidup sampai 2 bulan, eg. Anopheles punctipennis (Amerika)  Hospes yang disukai: 1. Antropofilik (hanya menghisap darah manusia) 2. Zoofilik (hanya darah binatang) 3. Antropozoofilik ( lebih suka darah binatang)
  • 13.  Tempat istirahat: 1. Endofilik (dalam rumah) 2. Eksofilik (luar rumah)  Aktifitas menggigit  Night biters ( menghisap darah pada waktu malam hari)  Day biters (siang hari)
  • 14.  Kebiasaan menggigit: 1. Endofagik (menggigit dalam rumah) 2. Eksofagik (menggigit di luar rumah) Jarak terbang:  Betina > jantan  Daya terbang menurut species: 1. Aedes aegypti: 50-100m 2. Aedes vexans: 30 km 3. Anopheles: 1,6 km