SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT 
DENGAN PENULARAN 
DARI ORANG KE ORANG 
(HIV/AIDS) 
Kelompok 1 
Herlina Sri Wahyuni 
Mutiara Khairunnisa 
Shafa Nabilah Eka Puteri
HIV (Human Imunnodeficiency Virus) 
 HIV adalah Virus yang menyerang sistem 
kekebalan tubuh manusia dan kemudian 
menimbulkan AIDS. Virus HIV menyerang 
salah satu jenis sel darah putih yang 
berfungsi untuk kekebalan tubuh.
AIDS (Acquired Immune Deficiency 
Syndrom) 
 AIDS adalah menurunnya daya tahan tubuh terhadap 
berbagai penyakit karena adanya infeksi HIV. Seseorang 
yang teinfeksi HIV, dapat dengan mudah terserang 
berbagai penyakit yang dalam keadaan normal 
sebenarnya tidak terlalu berbahaya akan tetapi bagi 
mereka yang telah terinfeksi HIV, penyakit-penyakit 
tersebut dapat bertambah parah. Hal ini disebabkan 
karena menurunnya daya immunitas (kekebalan) tubuh, 
dan dapat berakhir dengan kematian.
Riwayat Alamiah HIV/AIDS 
a. Stage of Susceptibility 
Tahapan dimana terjadi interaksi antara host, bibit 
penyakit, dan lingkungan. Host yang sehat berinteraksi 
dengan pengidap HIV melalui hubungan seksual 
maupun non seksual. Pada tahap ini penyakit belum 
ditemukan, daya tahan tubuh host masih kuat, 
walaupun sudah terancam akibat interaksi tersebut.
b. Stage of Subclinical Disease 
Pada fase ini host tidak memperlihatkan 
gejala-gejala walaupun jumlah HIV semakin 
banyak dan semakin menggerogoti 
kekebalan tubuhnya. Fase ini berlangsung 
selama lebih kurang lima sampai sepuluh 
tahun. Jika dilakukan tes antibody untuk 
mengetahui keberadaan HIV, hasilnya 
akan negatif.
c. Stage of Clinical Disease 
 Fase Presimtomatis 
Pada fase ini di dalam tubuh terdapat HIV namun 
penderita tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi 
jika dilakukan tes antibody hasilnya sudah 
menunjukkan positif. Fase ini berlangsung selama 1 
sampai 6 bulan. Pada fase ini penderita mengalami 
perubahan patologi seperti sindrom retroviral akut 
berupa pembesaran kelenjar, pembesaran hati atau 
ginjal, nyeri otot, nyeri tenggorokan dan sebagainya 
seperti pada infeksi virus lain.
Fase Klinis 
Pada fase ini virus akan menghancurkan sebagian besar atau 
keseluruhan sistem imun penderita dan penderita dapat dinyatakan 
positif mengidap AIDS. 
Gejala klinis pada orang dewasa ialah jika ditemukan 2 dari 3 gejala 
utama dan 1 dari 5 gejala minor. 
 Gejala utamanya antara lain demam berkepanjangan, penurunan 
berat badan lebih dari 10% dalam kurun waktu 3 bulan, & diare kronis 
selama > 1 bulan secara berulang-ulang maupun terus menerus. 
 Gejala minornya yaitu batuk kronis selama > 1 bulan, munculnya 
Herpes zoster secara berulang-ulang, infeksi pada mulut & tenggorokan 
yg disebabkan oleh Candida albicans, bercak-bercak gatal di seluruh 
tubuh, serta pembengkakan kelenjar getah bening secara menetap di 
seluruh tubuh. 
Akibat rusaknya sistem kekebalan, penderita menjadi mudah terserang 
penyakit-penyakit yg disebut penyakit oportunitis. Penyakit yg biasa 
menyerang orang normal seperti flu, diare, gatal-gatal, dll, bisa menjadi 
penyakit yg mematikan di tubuh seorang penderita AIDS.
d. Stage of Recovery Disability or Death 
o Untuk mengurangi resiko mendapatkan infeksi, ODHA 
dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan diri (personal 
hygienes), memelihara keamanan & kebersihan makanan 
dan minuman, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari 
perilaku yg beresiko tertular atau menularkan penyakit & 
menjalankan pengobatan secara teratur. 
o Ketika penyakit terus berkembang, pasien perlu perawatan 
serius dari keluarga atau perawat masyarakat (community 
nurse). Berbagai fasilitas pendukung di masyarakat harus 
dikenali. 
o Ketika pasien berada dalam fase terminal, perawatan yg 
memberi dukungan kenyamanan & dukungan emosi untuk 
pasien dan keluarga sangat dibutuhkan.
Mekanisme Penularan HIV/AIDS 
Terdapat lima komponen proses pada 
penyakit menular, yaitu: 
o Agent 
o Reservoir 
o Portals entry and exit 
o Host immunity 
o Transmission.
 Agent merupakan organisme penyebab penyakit, 
pada penyakit HIV agent berupa virus, virus tersebut 
dinamakan Human Immunodefeciency Virus (HIV). 
 Reservoir, merupakan habitat agent untuk 
berkembang biak dan tumbuh dimana apabila tidak 
ada reservoir agent tidak dapat melangsungkan 
hidupnya di alam, jenis reservoir pada penyakit HIV 
ialah manusia sebagai carriers yang tergolong di 
dalam Incubator carriers dimana masa ini virus 
menularkan agent sebelum penyakit timbul di dalam 
dirinya.
 Komponen penyakit yang ketiga ialah 
portals entry and exit, saluran urogenital 
dan plasenta merupakan tipe portal and 
exit yang sesuai pada penyakit HIV. 
 Upaya pencegahan atau memblokir 
portal entry and exitnya yaitu dengan 
memakai kondom saat berhubungan 
seksual. 
 Pada penyakit HIV tidak terdapat host 
immunity.
 Transmission atau cara penularan 
penyakit HIV, yaitu melalui kontak. 
 Beberapa kontak yang terjadi pertama, 
berupa kontak fisik langsung yaitu 
dengan melakukan hubungan seksual. 
 Kedua dengan kontak secara vertikal 
yaitu melalui plasenta ibu hamil terhadap 
janin. 
 Ketiga kontak tidak langsung berupa 
penggunaan jarum suntik yang 
sembarangan atau bergonta-ganti.
Gambaran Prevalensi Penyakit 
Menurut Kerakteristik Demografis 
Distribusi Menurut Umur 
 Di Indonesia, proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi 
dilaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun yaitu 18.287 
orang, disusul kelompok 30-39 tahun yaitu 15.816 orang dan 
kelompok umur 40-49 tahun yaitu 5.951 orang. 
 Distribusi golongan umur penderita di AS, Eropa, Afrika dan 
Asia tidak berbeda jauh. Kelompok terbesar adalah 
golongan umur 30-39 tahun, disusul dengan golongan umur 
40-49 tahun dan 20-29 tahun. Mereka ini termasuk 
kelompok umur yang memang aktif seksual.
Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Sumber: Ditjen PP & PL Kemenkes RI 
20000 
15000 
10000 
5000 
0 
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut 
Golongan Umur s/d Juni 2014 
Golongan Umur
Distribusi Menurut Jenis kelamin 
 Dari semua data yang telah dikumpulkan maka 
secara umum dapat dikatakan bahwa laki-laki lebih 
banyak tertular HIV dibanding wanita. 
 Distribusi menurut jenis kelamin penderita AIDS di 
Afrika & AS/Eropa menunjukkan perbedaan yg jelas 
sesuai dengan cara penularan yg dominan di 
negara-negara tersebut. Saat ini distribusi/ratio 
penderita pria & wanita di Afrika hampir sama (1:1), 
sedangkan di AS/Eropa bervariasi antara 10 sampai 
25 kali lebih banyak penderita pria.
40000 
20000 
0 
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut 
Jenis Kelamin s/d Juni 2014 
Male Female Unknown 
AIDS 
Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Sumber: Ditjen PP & PL Kemenkes RI
Distribusi Berdasarkan Faktor Risiko 
 Sampai 30 Juni 2014, Kementerian Kesehatan 
Republik Indonesia melaporkan bahwa 
jumlah kumulatif kasus AIDS di 33 provinsi di 
Indonesia adalah 55.623 orang dengan 
kematian berjumlah 9.760 orang. Cara 
penularan AIDS kumulatif yang dilaporkan 
melalui heteroseksual 34.187 orang, 
homoseksual/biseksual 1.298, IDU 8.451 orang, 
transfusi darah 129 orang, transmisi perinatal 
1.499 orang, dan tak diketahui 9.532 orang.
40000 
30000 
20000 
10000 
0 
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut 
Faktor Risiko s/d Juni 2014 
Heterosexual Homo-Bisexual IDU Blood 
Transfussion 
Perinatal Unknown 
AIDS 
Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Sumber: Ditjen PP & PL Kemenkes RI
40000 
30000 
20000 
10000 
0 
Jumlah Kumulatif Kasus HIV & AIDS Berdasarkan 
Provinsi s/d Juni 2014 
HIV AIDS 
Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Sumber: Ditjen PP & PL Kemenkes RI
 Thank You 

More Related Content

What's hot

BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksualBAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksualNajMah Usman
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakitnuniek20
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1HMRojali
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPANajMah Usman
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARNajMah Usman
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanSariana Csg
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahrickygunawan84
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
5.surveilans malaria
5.surveilans malaria5.surveilans malaria
5.surveilans malariaJoni Iswanto
 
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)Yafet Geu
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)NajMah Usman
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safetyVicky Thio
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menularLila Kania
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 

What's hot (20)

Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksualBAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
 
Mortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan MorbiditasMortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan Morbiditas
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2
 
5.surveilans malaria
5.surveilans malaria5.surveilans malaria
5.surveilans malaria
 
Teori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.PenderTeori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.Pender
 
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
 
Ppt malaria
Ppt malariaPpt malaria
Ppt malaria
 
Wabah
WabahWabah
Wabah
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 

Similar to Epidemiologi HIV / AIDS (20)

HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Hiv
HivHiv
Hiv
 
triad epid HIV.docx
triad epid HIV.docxtriad epid HIV.docx
triad epid HIV.docx
 
jumlah Kasus HIV di Indonesia
jumlah Kasus HIV di Indonesiajumlah Kasus HIV di Indonesia
jumlah Kasus HIV di Indonesia
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
 
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
 
Sik makalah
Sik makalahSik makalah
Sik makalah
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
HIV presentasi...........................
HIV presentasi...........................HIV presentasi...........................
HIV presentasi...........................
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Hiv bumil
Hiv bumilHiv bumil
Hiv bumil
 
tugas sik
tugas siktugas sik
tugas sik
 
Sik now 2
Sik now 2Sik now 2
Sik now 2
 

More from Shafa Nabilah Eka Puteri

More from Shafa Nabilah Eka Puteri (13)

Perbandingan Kebijakan Asuransi Kesehatan Jerman, Singapore, dan Indonesia
Perbandingan Kebijakan Asuransi Kesehatan Jerman, Singapore, dan IndonesiaPerbandingan Kebijakan Asuransi Kesehatan Jerman, Singapore, dan Indonesia
Perbandingan Kebijakan Asuransi Kesehatan Jerman, Singapore, dan Indonesia
 
Asuransi Kesehatan Sosial dan BPJS
Asuransi Kesehatan Sosial dan BPJSAsuransi Kesehatan Sosial dan BPJS
Asuransi Kesehatan Sosial dan BPJS
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
Epidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes MellitusEpidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes Mellitus
 
Makalah Asuransi Kesehatan & BPJS
Makalah Asuransi Kesehatan & BPJSMakalah Asuransi Kesehatan & BPJS
Makalah Asuransi Kesehatan & BPJS
 
Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...
Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...
Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...
 
Makalah Radiasi Tembakau
Makalah Radiasi TembakauMakalah Radiasi Tembakau
Makalah Radiasi Tembakau
 
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
PPT Ilmu Budaya Dasar - Manusia
PPT Ilmu Budaya Dasar - ManusiaPPT Ilmu Budaya Dasar - Manusia
PPT Ilmu Budaya Dasar - Manusia
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Harapan
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan HarapanMakalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Harapan
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Harapan
 
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Epidemiologi HIV / AIDS

  • 1. EPIDEMIOLOGI PENYAKIT DENGAN PENULARAN DARI ORANG KE ORANG (HIV/AIDS) Kelompok 1 Herlina Sri Wahyuni Mutiara Khairunnisa Shafa Nabilah Eka Puteri
  • 2. HIV (Human Imunnodeficiency Virus)  HIV adalah Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS. Virus HIV menyerang salah satu jenis sel darah putih yang berfungsi untuk kekebalan tubuh.
  • 3. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom)  AIDS adalah menurunnya daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit karena adanya infeksi HIV. Seseorang yang teinfeksi HIV, dapat dengan mudah terserang berbagai penyakit yang dalam keadaan normal sebenarnya tidak terlalu berbahaya akan tetapi bagi mereka yang telah terinfeksi HIV, penyakit-penyakit tersebut dapat bertambah parah. Hal ini disebabkan karena menurunnya daya immunitas (kekebalan) tubuh, dan dapat berakhir dengan kematian.
  • 4. Riwayat Alamiah HIV/AIDS a. Stage of Susceptibility Tahapan dimana terjadi interaksi antara host, bibit penyakit, dan lingkungan. Host yang sehat berinteraksi dengan pengidap HIV melalui hubungan seksual maupun non seksual. Pada tahap ini penyakit belum ditemukan, daya tahan tubuh host masih kuat, walaupun sudah terancam akibat interaksi tersebut.
  • 5. b. Stage of Subclinical Disease Pada fase ini host tidak memperlihatkan gejala-gejala walaupun jumlah HIV semakin banyak dan semakin menggerogoti kekebalan tubuhnya. Fase ini berlangsung selama lebih kurang lima sampai sepuluh tahun. Jika dilakukan tes antibody untuk mengetahui keberadaan HIV, hasilnya akan negatif.
  • 6. c. Stage of Clinical Disease  Fase Presimtomatis Pada fase ini di dalam tubuh terdapat HIV namun penderita tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi jika dilakukan tes antibody hasilnya sudah menunjukkan positif. Fase ini berlangsung selama 1 sampai 6 bulan. Pada fase ini penderita mengalami perubahan patologi seperti sindrom retroviral akut berupa pembesaran kelenjar, pembesaran hati atau ginjal, nyeri otot, nyeri tenggorokan dan sebagainya seperti pada infeksi virus lain.
  • 7. Fase Klinis Pada fase ini virus akan menghancurkan sebagian besar atau keseluruhan sistem imun penderita dan penderita dapat dinyatakan positif mengidap AIDS. Gejala klinis pada orang dewasa ialah jika ditemukan 2 dari 3 gejala utama dan 1 dari 5 gejala minor.  Gejala utamanya antara lain demam berkepanjangan, penurunan berat badan lebih dari 10% dalam kurun waktu 3 bulan, & diare kronis selama > 1 bulan secara berulang-ulang maupun terus menerus.  Gejala minornya yaitu batuk kronis selama > 1 bulan, munculnya Herpes zoster secara berulang-ulang, infeksi pada mulut & tenggorokan yg disebabkan oleh Candida albicans, bercak-bercak gatal di seluruh tubuh, serta pembengkakan kelenjar getah bening secara menetap di seluruh tubuh. Akibat rusaknya sistem kekebalan, penderita menjadi mudah terserang penyakit-penyakit yg disebut penyakit oportunitis. Penyakit yg biasa menyerang orang normal seperti flu, diare, gatal-gatal, dll, bisa menjadi penyakit yg mematikan di tubuh seorang penderita AIDS.
  • 8. d. Stage of Recovery Disability or Death o Untuk mengurangi resiko mendapatkan infeksi, ODHA dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan diri (personal hygienes), memelihara keamanan & kebersihan makanan dan minuman, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari perilaku yg beresiko tertular atau menularkan penyakit & menjalankan pengobatan secara teratur. o Ketika penyakit terus berkembang, pasien perlu perawatan serius dari keluarga atau perawat masyarakat (community nurse). Berbagai fasilitas pendukung di masyarakat harus dikenali. o Ketika pasien berada dalam fase terminal, perawatan yg memberi dukungan kenyamanan & dukungan emosi untuk pasien dan keluarga sangat dibutuhkan.
  • 9. Mekanisme Penularan HIV/AIDS Terdapat lima komponen proses pada penyakit menular, yaitu: o Agent o Reservoir o Portals entry and exit o Host immunity o Transmission.
  • 10.  Agent merupakan organisme penyebab penyakit, pada penyakit HIV agent berupa virus, virus tersebut dinamakan Human Immunodefeciency Virus (HIV).  Reservoir, merupakan habitat agent untuk berkembang biak dan tumbuh dimana apabila tidak ada reservoir agent tidak dapat melangsungkan hidupnya di alam, jenis reservoir pada penyakit HIV ialah manusia sebagai carriers yang tergolong di dalam Incubator carriers dimana masa ini virus menularkan agent sebelum penyakit timbul di dalam dirinya.
  • 11.  Komponen penyakit yang ketiga ialah portals entry and exit, saluran urogenital dan plasenta merupakan tipe portal and exit yang sesuai pada penyakit HIV.  Upaya pencegahan atau memblokir portal entry and exitnya yaitu dengan memakai kondom saat berhubungan seksual.  Pada penyakit HIV tidak terdapat host immunity.
  • 12.  Transmission atau cara penularan penyakit HIV, yaitu melalui kontak.  Beberapa kontak yang terjadi pertama, berupa kontak fisik langsung yaitu dengan melakukan hubungan seksual.  Kedua dengan kontak secara vertikal yaitu melalui plasenta ibu hamil terhadap janin.  Ketiga kontak tidak langsung berupa penggunaan jarum suntik yang sembarangan atau bergonta-ganti.
  • 13. Gambaran Prevalensi Penyakit Menurut Kerakteristik Demografis Distribusi Menurut Umur  Di Indonesia, proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun yaitu 18.287 orang, disusul kelompok 30-39 tahun yaitu 15.816 orang dan kelompok umur 40-49 tahun yaitu 5.951 orang.  Distribusi golongan umur penderita di AS, Eropa, Afrika dan Asia tidak berbeda jauh. Kelompok terbesar adalah golongan umur 30-39 tahun, disusul dengan golongan umur 40-49 tahun dan 20-29 tahun. Mereka ini termasuk kelompok umur yang memang aktif seksual.
  • 14. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Sumber: Ditjen PP & PL Kemenkes RI 20000 15000 10000 5000 0 Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut Golongan Umur s/d Juni 2014 Golongan Umur
  • 15. Distribusi Menurut Jenis kelamin  Dari semua data yang telah dikumpulkan maka secara umum dapat dikatakan bahwa laki-laki lebih banyak tertular HIV dibanding wanita.  Distribusi menurut jenis kelamin penderita AIDS di Afrika & AS/Eropa menunjukkan perbedaan yg jelas sesuai dengan cara penularan yg dominan di negara-negara tersebut. Saat ini distribusi/ratio penderita pria & wanita di Afrika hampir sama (1:1), sedangkan di AS/Eropa bervariasi antara 10 sampai 25 kali lebih banyak penderita pria.
  • 16. 40000 20000 0 Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut Jenis Kelamin s/d Juni 2014 Male Female Unknown AIDS Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Sumber: Ditjen PP & PL Kemenkes RI
  • 17. Distribusi Berdasarkan Faktor Risiko  Sampai 30 Juni 2014, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan bahwa jumlah kumulatif kasus AIDS di 33 provinsi di Indonesia adalah 55.623 orang dengan kematian berjumlah 9.760 orang. Cara penularan AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui heteroseksual 34.187 orang, homoseksual/biseksual 1.298, IDU 8.451 orang, transfusi darah 129 orang, transmisi perinatal 1.499 orang, dan tak diketahui 9.532 orang.
  • 18. 40000 30000 20000 10000 0 Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut Faktor Risiko s/d Juni 2014 Heterosexual Homo-Bisexual IDU Blood Transfussion Perinatal Unknown AIDS Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Sumber: Ditjen PP & PL Kemenkes RI
  • 19. 40000 30000 20000 10000 0 Jumlah Kumulatif Kasus HIV & AIDS Berdasarkan Provinsi s/d Juni 2014 HIV AIDS Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Sumber: Ditjen PP & PL Kemenkes RI