1. Sifat Unsur Periode
Ketiga
Ardi Wiyarso S.
Tiffany Yase
Syarifah Dairatul Hassanah
Fajar Gumelar
XII IPA 3
2. • Unsur – unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al,
Si, P, S, Cl, dan Ar. Harga keelektronegatifan unsur
periode ketiga dari kiri ke kanan semakin besar, dan
sebaliknya, Harga keelektropositifannya semakin
kecil. Artinya, unsur tesebut semakin mudah
membentuk ion negative dan semakin sukar
membentuk ion positif.
• Dari kiri ke kanan, sifat nonlogam unsur periode
ketiga semakin kuat. Hal ini disebabkan oleh harga
keelektronegatifannya yang semakin besar sehingga
semakin mudah membentuk ion negative. Perhatikan
data elektron valensi dan energi ionisasi unsur-unsur
periode ketiga.
3. Sifat Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Elektron 3s1 3s2 3s23p1 3s23p2 3s23p3 3s23p4 3s23p5 3s23p6
valensi
Jari-jari atom 1,86 1,60 1,43 1,17 1,10 1,04 0,99 0,97
(A°)
Energi 495,8 737,7 577,6 786,4 1011,17 999,6 1251,1 1520,5
ionisasi
(kJ/mol)
Keelektroneg 0,93 1,31 1,61 1,90 2,19 2,58 3,16 -
atifan
4. Dari kiri ke kanan, jumlah electron
valensi semakin banyak, sedangkan
jumlah kulitnya tetap. Akibatnya,
jari-jari atom semakin kecil sehingga
semakin sukar melepaskan electron
(energi ionisasinya semakin besar).
Atom yang memiliki orbital terisi
penuh atau setangah penuh bersifat
stabil dan memiliki energy ionisasi
yang besar.
5. Unsur Periode 3
Natrium Na
Magnesium Mg
Logam
Aluminium Al
Silikon Si Metaloid
Fosfor P
Belerang S Non logam
Klor Cl
Gas Mulia
Argon Ar
6. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na)
Sifat Fisis
Nomor atom : 11
Konfigurasi e- : [Ne] 3s1
Massa Atom relatif : 22,98977
Jari-jari atom : 2,23 Å
Titik Didih : 892 °C
Titik Lebur : 495 °C
Elektronegatifitas : 1
Energi Ionisasi : 495 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 1+
Struktur Atom : Kristal
Logam
Wujud : Padat
7. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na)
Kegunaan
•Dipakai dalam pebuatan ester
•NACl digunakan oleh hampir semua makhluk
•Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
•Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
•Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor
•NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
•NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
•Memurnikan logam K, Rb, Cs
•NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
8. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na)
•Merupakan logam lunak, bewarna putih keperakan, reaktif
•Bereaksi dengan cepat dengan air membentuk sodium
hidroksida dan hidrogen
•Dapat bereaksi dengan Alkohol namun lebih lambat dibanding
dengan air
•Tidak bereaksi terhadap nitrogen
•Merupakan komponen terbesar kedua yang larut di air laut
•Mudah ditemui pada sumber air alami
•Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaCl
•Prosesnya disebut proses Downs,
yaitu dengan menambah 58% CaCl2 dan KF
•pada elektrolisis lelehan NaCL.
•Tujuan penambahan untuk
•menurunkan titik lebur NaCl hingga mencapai 550 °C
9. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Magnesium (Mg)
Sifat Fisis
Nomor atom : 12
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
Massa Atom relatif : 24,305
Jari-jari atom : 1,72 Å
Titik Didih : 1107 °C
Titik Lebur : 651 °C
Elektronegatifitas : 1,25
Energi Ionisasi : 738 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 2+
Struktur Atom : Kristal
Logam
Wujud : Padat
10. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Magnesium (Mg)
Kegunaan
•Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
•Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut
magnalum
•Pemisah sulfur dari besi dan baja
•Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri
percetakan
•Untuk membuat lampu kilat
•Sebagai katalis reaksi organik
11. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan
Magnesium (Mg)
•Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringan
•Banyak dipakai di industri karena ringan dan mampu membentuk aloi yang kuat
•Termasuk unsur reaktif
•Sebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan magnesium
•Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite, magnetite, olivine, serpentine
•Senyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga berupa ikatan kovalen
Magnesium umumnya dapat diperoleh melalui pengolahan air laut sbg:
-Ca(OH)2 ditambahkan pada air laut agar meganesium mengendap sebagai Mg(OH) 2.
Asam klorida kemudian ditambahkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida
Ca(OH)2 (S) + Mg2+ Mg(OH)2 (S) + Ca 2+
Mg(OH)2 (s) + 2H+ + Cl- MgCl2.6H2O
-Untuk menghindari terbentuknya MgO pada pemanasan
megnesium klorida, sebelum elektrolisis leburan kristal yang terbentuk
ditambahkan magnesium klorida yang mengalami hidrolisis sebagian
ke dalam campuran leburan natrium dan kalsium klorida
-Magnesium akan diperoleh pada katoda
sedangkan pada anoda akan terbentuk Cl2-
12. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Alluminium (All)
Sifat Fisis
Nomor atom : 13
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1
Massa Atom relatif : 26,98154
Jari-jari atom : 1,82 Å
Titik Didih : 2467 °C
Titik Lebur : 660 °C
Elektronegatifitas : 1,45
Energi Ionisasi : 577 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 3+
Struktur Atom : Kristal
Logam
Wujud : Padat
13. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Allumunium (Al)
Kegunaan
•Banyak dipakai dalam industri pesawat
•Untuk membuat konstruksi bangunan
•Dipakai pada berbagai macam aloi
•Untuk membuat magnet yang kuat
•Tawas sebagai penjernih air
•Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar
angkasa
•Membuat berbagau alat masak
•Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll
14. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan
Allumunium (Al)
•Berupa logam lunak bewarna perak
•Merupakan penghantar panas yang sangat baik da dapat menghantar listrik
•Sulit terkorosi karena membentuk lapisan oksida di permukaannya
•Tidak beracun, non-magnetik dan sulit terbakar
•Sumber utamanya adalah biji bauksit
Alumunium dapat diperoleh melalui proses Hall, yaitu:
-biji bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga diperoleh Al2O3
Al2O3 (s) + 2NAOH (aq) 2NaAIO2 (aq) + H2O
2NaAIO (aq) +HCL (aq) Al(OH)3 + NaCl (aq)
Al(OH)3 Al2O3 (s) + 3H20
-Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring
dan dilelehkan baru kemudian dielektrolisis
Anoda : 3O2- O2(g) + 6e
Katoda : 2Al3 + 6e 2Al
-Sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6)
untuk menurunkan titik leleh AL2O3
15. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Silikon (Si)
Sifat Fisis
Nomor atom : 14
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2
Massa Atom relatif : 28,0855
Jari-jari atom : 1,46 Å
Titik Didih : 2355 °C
Titik Lebur : 1410 °C
Elektronegatifitas : 1,74
Energi Ionisasi : 787 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 4+
Struktur Atom : Kristal
Kovalen
raksasa
Wujud : Padat
16. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan
Silikon (Si)
•Dipakai dalam pembuatan kaca
•Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
•Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium,
magnesium, dan tembaga
•Untuk membuat enamel
•Untuk membuat IC
17. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Silikon (Si)
Catatan
•Merupakan unsur elektropositif yang paling banyak dijumpai
•Isotop alaminya terdiri atas isotop 28 (92,2%), isotop 29 (4,7%), isotop 30
(3,1%)
•Memiliki sifat kimia seperti logam yang lain
•Kemampuan semikonduktor akan meningkat jika ditambahkan pengotor suhu
•Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai macam silicate yang
ada di alam
18. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Fosfor (P)
Sifat Fisis
Nomor atom : 15
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3
Massa Atom relatif : 30,97376
Jari-jari atom : 1,23 Å
Titik Didih : 280 °C
Titik Lebur : 44 °C
Elektronegatifitas : 2,05
Energi Ionisasi : 1060 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 5+
Struktur Atom : molekul
Poliatom
Wujud : Padat
19. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Fosfor (P)
Catatan
•Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringan
•Banyak dipakai di industri karena ringan dan mampu membentuk
aloi yang kuat
•Termasuk unsur reaktif
•Sebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan
magnesium
•Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite,
magnetite, olivine, serpentine
•Senyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga
berupa ikatan kovalen
20. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan
Fosfor (P)
•Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen
•Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut
magnalum
•Pemisah sulfur dari besi dan baja
•Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri
percetakan
•Untuk membuat lampu kilat
•Sebagai katalis reaksi organik
21. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sulfur (S)
Sifat Fisis
Nomor atom : 16
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4
Massa Atom relatif : 32,066
Jari-jari atom : 1,09 Å
Titik Didih : 445 °C
Titik Lebur : 119 °C
Elektronegatifitas : 2,45
Energi Ionisasi : 1000 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 6+
Struktur Atom : molekul
poliatom
Wujud : Padat
22. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan
Sulfur (S)
•Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam
sulfat
•Digunakan dalam baterai
•Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
•Digunakan pada korek dan kembang api
•Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai
proses
23. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sulfur (S)
Catatan
•Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa
•Memiliki struktur yang beragam, tergantung konsisi sekitar
•Secara alami banyak terdapat di gunung berapi
•Komponen murninya tidak beracun namun senyawa yang
terbentuk kebanyakan berbahaya bagi manusia
•Senyawa sulfur yang utama adalah SO2, dan SO3. SO2 berupa gas
yang mudah larut dalam air sehigga menyebabkan hujan asam
•Efek yang ditimbulkan dapat sikurangi dengan cara
•melewatkan air yang terkontaminasi pada padatan CaCO3.
•SO3 merupakan bahan utama membuat asam sulfat
•SO3 diperoleh dari oksidasi SO2 dengan katalis vanadium
24. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon
Chlor (Cl)
Sifat Fisis
Nomor atom : 17
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5
Massa Atom relatif : 35,4527
Jari-jari atom : 0,97 Å
Titik Didih : -35 °C
Titik Lebur : -101 °C
Elektronegatifitas : 2,85
Energi Ionisasi : 1260 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 7+
Struktur Atom : molekul
diatom
Wujud : gas
25. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan
Chlor (Cl)
•Dipakai pada proses pemurnian air
•Cl2 dipakai pada disinfectan
•KCl digunakan sebagai pupuk
•ZnCl2 digunakan sebagai solder
•NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere
•Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang
kertas
•Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum
•Dipakai pada berbagai macam industri
26. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Chlor (Cl)
Catatan
•Merupakan gas diatomik bewarna kehijauan
•Termasuk gas yang beracun
•Dalam bentuk padat dan cair merupakan oksidator yang kuat
•Mudah bereaksi dengan unsur lain
•Merupakan zat yang paling banyak terkandung di air laut
•Terdapat juga dalam carnalite dan silvite
•Diperoleh dengan cara mengelektrolisis larutan NaCl
27. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Argon (Ar)
Sifat Fisis
Nomor atom : 18
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6
Massa Atom relatif : 39,948
Jari-jari atom : 0,88 Å
Titik Didih : -186 °C
Titik Lebur : -189 °C
Elektronegatifitas : -
Energi Ionisasi : 1520 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : -
Struktur Atom : molekul
monoatom
Wujud : gas
28. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaan
Argon (Ar)
•Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat
lampu
•Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses
lainnya
•Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses
•Untuk mendeteksi sumber air tanah
•Dipakai dalam roda mobil mewah
29. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon| tabel
Argon (Ar)
Catatan
•Merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa
•Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain
•Dapat diperoleh dengan cara memaskan udara dengan CaC2
•Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer
•Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar kosmik
30. Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | Tabel
Tabel Perbandingan
Unsur
Sifat
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
No massa 23 24 27 28 31 32 35,5 40
Jari-jari ( Å ) 2,23 1,72 1,82 1,46 1,23 1,09 0,97 0,88
Titik Didih 892 1107 2467 2355 280 445 -35 -186
Titik Lebur 98 651 660 1410 44 119 -101 -189
Energi Ionisiasi 495 738 577 787 1060 1000 1260 1520
Elektronegitifitas 1,00 1,25 1,45 1,74 2,05 2,45 2,85 -
Tingkat Oks. Max +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -
Struktur Kristal Molekul
Kristal Kristal Kristal Molekul Molekul Molekul
kovalen monoato
logam logam logam poliatom poliatom diatom
raksasa m
Wujud padat padat padat padat padat padat gas gas