3. Sifat Unsur Periode 3
Unsur
Sifat-sifat
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Konfigurasi elektron
[Ne]3s
1
[Ne]3s
2
[Ne]3s
23p1
[Ne]3s
23p2
[Ne]3s
23p3
[Ne]3s
23p4
[Ne]3s
23p5
[Ne]3s
23p6
Titik lebur (K) 371 924 933 1683 317 392 172 84
Titik didih (K) 1165 1380 2740 2628 553 718 238,5 87
Jari-jari atom (Å) 1,86 1,60 1,43 1,11 1,09 1,04 0,99 -
Energi ionisasi
(kJ mol-1)
495 783 577 787 1012 1000 1251 1521
Affinitas elektron
(kJ mol-1) 21 -67 26 135 60 196 348 -
Keelektronegatifan 0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 -
Potensial elektrode (volt) -2,71 -2,37 -1,66 +1,36
4. Kelimpahan Unsur Periode 3
Unsur Kelimpahan
Na Feldspar, sodalit, dan halit
Mg Dolomit, dan asbestos
Al Bauksit, kriolit dan korundum
Si Silikat dan silikon dioksida atau kuarsa
P Apatit dan batuan fosfat
S Gips dan sulfida
Cl Kelimpahannya lebih banyak di air laut
Ar Kelimpahannya di atmosfer ada 0,93%
5. Pengolahan Unsur Periode 3
Unsur Cara Pengolahan
Na Elektrolisis leburan NaCl, yang prosesnya disebut Downs.
Mg
Mengelektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektrode karbon,
yang prosesnya disebut Dow.
Al
Pemisahan alumunium dari biji bauksit yang dikenal dengan
proses Hall Heroult.
Si
Pemurnian silikon yang dilakukan dengan proses Zone
Refined.
P Proses Wohler.
S Dengan cara Frasch dan dengan cara Clause.
Cl
Dengan mengelektrolisis larutan garam dapur dan
mereaksikan Cl2 dengan MnO2 dalam H2SO4 pekat.
Ar Dengan memanaskan urea dengan CaC2.
6. KEGUNAAN UNSUR PERIODE 3
• Dipakai dalam pembuatan ester.
• Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor.
• NaOH dipakai untuk membuat sabun, detergen, dan kertas.
• Memurnikan logam K, Rb, Cs.
• Mereduksi lelehan KCl, bertujuan untuk memperoleh logam
kalium.
• Untuk membentuk Natrium Karbida (Na2C2).
Na (Natrium)
7. o Untuk membuat paduan logam/aloi.
o Dipakai pada proses produksi logam, kaca ,dan
semen.
o Untuk membuat konstruksi pesawat.
o Pemisah sulfur dari besi dan baja.
o Dipakai dalam lempeng yang digunakan di
industri percetakan.
o Untuk membuat lampu kilat.
o Sebagi katalis reaksi organic.
o Untuk antacid (Mg(OH)2), pencahar (MgSO4),
bata tahan api (MgO), tapal gigi dan kosmetik
(MgCO3).
Mg (Magnesium)
8. Banyak dipakai dalam industri pesawat terbang karena aluminium
bersifat ringan.
Sebagai katalis pada industri plastik.
Untuk mereduksi oksida-oksida logam seperti MnO2 dan CrO3.
Sebagai thermit.
Garam sulfatnya (Al2(SO4)17H2O) digunakan dalam proses
pewarnaan di industri tekstil dan di industri kertas.
Untuk membuat logam campuran.
Untuk membuat konstruksi bangunan.
Dipakai pada berbagai macam aloi.
Untuk membuat berbagai alat masak.
Menghasilkan permata berwarna-warni seperti Sapphire dan
Topaz.
Al (Aluminium)
9. Dipakai dalam pembuatan kaca.
Dipakai dalam pembuatan semi konduktor.
Untuk membuat aloi bersama aluminium, magnesium, dan
tembaga.
Untuk membuat enamel.
Untuk membuat IC.
Untuk membuat dinding korek.
Untuk membuat asam fosfat.
Sebagai bahan dasar pada pembuatan pupuk fosfat dan
superfosfat, amhopos, atau NPK di industri pupuk.
Dipakai dalam proses produksi logam, kaca, dan semen.
Untuk membuat konstruksi pesawat.
Pemisah sulfur dari besi dan baja.
Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan.
Untuk membuat lampu kilat.
Sebagai katalis reaksi organik.
S (Silikon)
P (Fosfor)
10. Sebagai bahan baku pembuatan asam
sulfat.
Sebagai bahan baku pembuatan korek
api.
Sebagai bahan pada proses vulkanisasi
karet.
Seng sulfide digunakan sebagai bahan
pelapis pada layar televisi.
Senyawa natrium hipoklorit
(NaHClO3) digunakan sebagai
pemutih.
Sebagai bahan baku pembuatan
kapur klorin (CaOCl2) dan kaporit
(Ca(OCl)2).
− Pengisi bola lampu.
− Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat
pemotongan dan proses lainnya.
− Untuk membuat lapisan pelindung pada
berbagai macam proses.
− Untuk mendeteksi sumber air tanah dan dipakai
dalam roda mobil mewah.
S (Sulfur) Cl (Krolin)
Ar (Argon)