Kaedah terjemahan dinamik merupakan kaedah yang menggabungkan transposisi (perubahan struktur ayat), modulasi (perubahan makna leksikal), persamaan (menggunakan padanan terdekat), dan penyesuaian (kebebasan penterjemah) untuk menyampaikan mesej asal dalam bahasa sasaran secara paling bersahaja dengan mengekalkan maksud asal.
Dokumen ini membahas beberapa proses yang dapat menyebabkan perubahan makna dalam bahasa Indonesia, yaitu:
1) Penyingkatan kata atau ungkapan yang mengakibatkan perubahan bentuk kata tetapi tidak merubah maknanya.
2) Proses gramatikal seperti afiksasi dan komposisi yang menghasilkan makna-makna baru secara gramatikal.
3) Pengembangan istilah dengan memberi makna baru pada kosa kata yang ad
Dokumen tersebut menjelaskan proses penterjemahan yang meliputi 5 peringkat utama: (1) menterjemahkan kata, (2) menterjemahkan ungkapan, (3) menterjemahkan ayat, (4) menterjemahkan wacana, dan (5) menstruktur semula teks terjemahan ke dalam bahasa sasaran. Proses ini melibatkan analisis makna, pemindahan makna, dan penyuntingan untuk menjamin kualiti hasil terjemahan.
Kaedah terjemahan dinamik merupakan kaedah yang menggabungkan transposisi (perubahan struktur ayat), modulasi (perubahan makna leksikal), persamaan (menggunakan padanan terdekat), dan penyesuaian (kebebasan penterjemah) untuk menyampaikan mesej asal dalam bahasa sasaran secara paling bersahaja dengan mengekalkan maksud asal.
Dokumen ini membahas beberapa proses yang dapat menyebabkan perubahan makna dalam bahasa Indonesia, yaitu:
1) Penyingkatan kata atau ungkapan yang mengakibatkan perubahan bentuk kata tetapi tidak merubah maknanya.
2) Proses gramatikal seperti afiksasi dan komposisi yang menghasilkan makna-makna baru secara gramatikal.
3) Pengembangan istilah dengan memberi makna baru pada kosa kata yang ad
Dokumen tersebut menjelaskan proses penterjemahan yang meliputi 5 peringkat utama: (1) menterjemahkan kata, (2) menterjemahkan ungkapan, (3) menterjemahkan ayat, (4) menterjemahkan wacana, dan (5) menstruktur semula teks terjemahan ke dalam bahasa sasaran. Proses ini melibatkan analisis makna, pemindahan makna, dan penyuntingan untuk menjamin kualiti hasil terjemahan.
Proses menterjemah melibatkan 3 tahap utama: (1) penafsiran dan analisis teks bahasa sumber, (2) pemindahan makna ke bahasa sasaran, dan (3) penyusunan semula teks terjemahan mengikut struktur bahasa sasaran. Penterjemah perlu memahami makna teks asal dengan teliti sebelum menterjemahkannya ke bahasa sasaran supaya maksud asal dapat disampaikan dengan tepat.
Terjemahan arab melayu-arab (proses penerjemahan)bintusuhaimi5
Dokumen ini menjelaskan proses terjemahan dari bahasa Arab ke bahasa Melayu dan sebaliknya. Proses terjemahan meliputi 4 peringkat: (1) menterjemahkan kata, (2) menterjemahkan ungkapan, (3) menterjemahkan ayat, dan (4) menterjemahkan wacana secara keseluruhan. Penterjemah perlu memahami makna teks sumber sebelum mentranslasikannya ke bahasa sasaran dengan tep
Dokumen ini membahas proses menterjemah menurut model Nida & Taber. Terdiri dari proses analisis, pemindahan, penyusunan ulang, pemeriksaan, penyemakan, dan penyuntingan. Proses analisis melibatkan memahami makna kata, ayat, dan konteks. Pemindahan melibatkan mencari padanan terjemahan yang sesuai. Penyusunan ulang melibatkan menyesuaikan struktur terjemahan dengan bahasa sasaran. Pemerik
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek makna yang penting dalam terjemahan, yaitu aspek semantik, pragmatik, dan tekstual. Aspek-aspek tersebut perlu diperhatikan agar terjemahan memiliki makna yang setara dengan teks asli.
Dokumen tersebut membahas empat jenis terjemahan yaitu terjemahan harfiah, terjemahan setara, terjemahan makna, dan terjemahan bebas. Secara ringkas, terjemahan harfiah berarti terjemahan kata demi kata, terjemahan setara berarti terjemahan yang lengkap atau hampir lengkap, terjemahan makna berarti penyalinan ulang makna, dan terjemahan bebas berarti terjemahan makna tanpa keterikatan str
Narrative text adalah teks yang menceritakan sesuatu secara imajinatif untuk menghibur pembaca. Teks tersebut memiliki struktur orientasi, komplikasi, resolusi, dan re-orientasi untuk memperkenalkan tokoh, masalah utama, penyelesaian masalah, serta pesan moral akhir. Tujuan utamanya adalah hiburan sambil memberikan pelajaran hidup.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembicara atau penulis. Kalimat efektif sangat mengutamakan keefektifan informasi sehingga kejelasan kalimat itu terjamin.
Dokumen ini membahas tentang perluasan dan penyempitan makna kata. Terdapat dua jenis perubahan makna yaitu perluasan makna dimana makna kata menjadi lebih luas, dan penyempitan makna dimana makna kata menjadi lebih sempit. Faktor penyebab perubahan makna antara lain ilmu dan teknologi, sosial budaya, serta adanya asosiasi baru.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kalimat efektif dan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi agar suatu kalimat dapat dikategorikan sebagai kalimat efektif. Kalimat efektif dijelaskan sebagai kalimat yang mampu menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan mudah dipahami pembaca. Prinsip-prinsipnya meliputi kesepadanan struktur, kepararelan bentuk, kehematan kata, kecermatan
Dokumen ini membahas konsep terjemahan dan penterjemahan serta kriteria seorang penterjemah yang baik. Terjemahan didefinisikan sebagai mentafsirkan perkataan dari satu bahasa ke bahasa lain, sedangkan penterjemahan adalah proses memindahkan isi dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Kriteria penterjemah mencakup pengetahuan yang mendalam tentang bahasa sumber dan sasaran, pengetahuan bidang, teori ter
Dokumen tersebut membahas tentang peristiwa tutur atau speech event, yang merupakan interaksi linguistik antara dua pihak dalam satu situasi tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan delapan komponen yang harus dipenuhi dalam suatu peristiwa tutur menurut Dell Hymes, serta jenis-jenis tindakan tutur dan contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang tatabahasa bahasa Melayu yang mencakupi morfologi dan sintaksis, termasuk struktur kata, jenis kata, frasa, klausa, dan ayat."
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanAinul Fikri
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kalimat dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Unsur-unsur kalimat terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Sedangkan ciri kalimat efektif meliputi kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan kelogisan.
The narrative text tells the story of Ali Baba and 40 thieves. It begins by introducing Ali Baba, the thieves, and their hidden treasure cave [Orientation]. Ali Baba's greedy brother learns of the cave and steals from it, but is discovered and killed by the thieves [Complication]. The thieves then disguise themselves and try to kill Ali Baba, but the clever maid discovers them and saves Ali Baba by killing the thieves with boiling oil [Resolution].
This document defines and provides examples of descriptive text. Descriptive text describes people, places, or things in detail using present tense verbs and adjective phrases. It generally includes an identification section to introduce the subject, followed by a description section with characteristics. The example descriptive text identifies and describes a classmate named Karina Aliyani.
Proses menterjemah melibatkan 3 tahap utama: (1) penafsiran dan analisis teks bahasa sumber, (2) pemindahan makna ke bahasa sasaran, dan (3) penyusunan semula teks terjemahan mengikut struktur bahasa sasaran. Penterjemah perlu memahami makna teks asal dengan teliti sebelum menterjemahkannya ke bahasa sasaran supaya maksud asal dapat disampaikan dengan tepat.
Terjemahan arab melayu-arab (proses penerjemahan)bintusuhaimi5
Dokumen ini menjelaskan proses terjemahan dari bahasa Arab ke bahasa Melayu dan sebaliknya. Proses terjemahan meliputi 4 peringkat: (1) menterjemahkan kata, (2) menterjemahkan ungkapan, (3) menterjemahkan ayat, dan (4) menterjemahkan wacana secara keseluruhan. Penterjemah perlu memahami makna teks sumber sebelum mentranslasikannya ke bahasa sasaran dengan tep
Dokumen ini membahas proses menterjemah menurut model Nida & Taber. Terdiri dari proses analisis, pemindahan, penyusunan ulang, pemeriksaan, penyemakan, dan penyuntingan. Proses analisis melibatkan memahami makna kata, ayat, dan konteks. Pemindahan melibatkan mencari padanan terjemahan yang sesuai. Penyusunan ulang melibatkan menyesuaikan struktur terjemahan dengan bahasa sasaran. Pemerik
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek makna yang penting dalam terjemahan, yaitu aspek semantik, pragmatik, dan tekstual. Aspek-aspek tersebut perlu diperhatikan agar terjemahan memiliki makna yang setara dengan teks asli.
Dokumen tersebut membahas empat jenis terjemahan yaitu terjemahan harfiah, terjemahan setara, terjemahan makna, dan terjemahan bebas. Secara ringkas, terjemahan harfiah berarti terjemahan kata demi kata, terjemahan setara berarti terjemahan yang lengkap atau hampir lengkap, terjemahan makna berarti penyalinan ulang makna, dan terjemahan bebas berarti terjemahan makna tanpa keterikatan str
Narrative text adalah teks yang menceritakan sesuatu secara imajinatif untuk menghibur pembaca. Teks tersebut memiliki struktur orientasi, komplikasi, resolusi, dan re-orientasi untuk memperkenalkan tokoh, masalah utama, penyelesaian masalah, serta pesan moral akhir. Tujuan utamanya adalah hiburan sambil memberikan pelajaran hidup.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembicara atau penulis. Kalimat efektif sangat mengutamakan keefektifan informasi sehingga kejelasan kalimat itu terjamin.
Dokumen ini membahas tentang perluasan dan penyempitan makna kata. Terdapat dua jenis perubahan makna yaitu perluasan makna dimana makna kata menjadi lebih luas, dan penyempitan makna dimana makna kata menjadi lebih sempit. Faktor penyebab perubahan makna antara lain ilmu dan teknologi, sosial budaya, serta adanya asosiasi baru.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kalimat efektif dan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi agar suatu kalimat dapat dikategorikan sebagai kalimat efektif. Kalimat efektif dijelaskan sebagai kalimat yang mampu menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan mudah dipahami pembaca. Prinsip-prinsipnya meliputi kesepadanan struktur, kepararelan bentuk, kehematan kata, kecermatan
Dokumen ini membahas konsep terjemahan dan penterjemahan serta kriteria seorang penterjemah yang baik. Terjemahan didefinisikan sebagai mentafsirkan perkataan dari satu bahasa ke bahasa lain, sedangkan penterjemahan adalah proses memindahkan isi dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Kriteria penterjemah mencakup pengetahuan yang mendalam tentang bahasa sumber dan sasaran, pengetahuan bidang, teori ter
Dokumen tersebut membahas tentang peristiwa tutur atau speech event, yang merupakan interaksi linguistik antara dua pihak dalam satu situasi tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan delapan komponen yang harus dipenuhi dalam suatu peristiwa tutur menurut Dell Hymes, serta jenis-jenis tindakan tutur dan contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang tatabahasa bahasa Melayu yang mencakupi morfologi dan sintaksis, termasuk struktur kata, jenis kata, frasa, klausa, dan ayat."
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanAinul Fikri
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kalimat dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Unsur-unsur kalimat terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Sedangkan ciri kalimat efektif meliputi kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan kelogisan.
The narrative text tells the story of Ali Baba and 40 thieves. It begins by introducing Ali Baba, the thieves, and their hidden treasure cave [Orientation]. Ali Baba's greedy brother learns of the cave and steals from it, but is discovered and killed by the thieves [Complication]. The thieves then disguise themselves and try to kill Ali Baba, but the clever maid discovers them and saves Ali Baba by killing the thieves with boiling oil [Resolution].
This document defines and provides examples of descriptive text. Descriptive text describes people, places, or things in detail using present tense verbs and adjective phrases. It generally includes an identification section to introduce the subject, followed by a description section with characteristics. The example descriptive text identifies and describes a classmate named Karina Aliyani.
The document provides four tips for teaching 9th grade students narrative text writing: 1) Have students work in groups to write short stories but edit individually, 2) Allow students to choose working individually or with friends on children's bedtime stories, ensuring outlines and drafts are checked, 3) Provide pictures and starting sentences to guide individual story writing, 4) Organize group work where each adds a sentence to a collective story that is passed between groups.
Narrative is the organization and coherence given to a series of facts that allows humans to make sense of things. It involves connecting events and interpreting them. Narratives have a beginning, middle, and end, and audiences understand them by drawing on life experiences and previous texts. Media texts are better organized narratives that audiences can easily engage with due to familiar narrative conventions like genre, character, form, and time. When interpreting a narrative, these conventions must be considered.
I created this PowerPoint based upon an article by Steven Figg, 'Understanding Narrative Writing: Practical Strategies to Support Teachers'. I have used it with a group of Year 7 students to help them revise Narrative for their Naplan testing.
Faktor-Faktor yang ‘Penting’ Diambil Kira Sebelum Kita Mula BerbisnesYusry Yusopp
Faktor-Faktor yang ‘Penting’ Diambil Kira Sebelum Kita Mula Berbisnes
*Distribution
*Sales
*Pricing
*Production
*Raw Materials
*Positiong
*Marketing
*Barrier
*Scalability
Ali Baba discovers a cave filled with treasure after witnessing a group of thieves enter it using the phrase "Open Sesame". He takes some of the treasure and becomes wealthy. His jealous brother follows Ali Baba to the cave and is discovered and killed by the thieves. The thieves then plan to kill Ali Baba by hiding in large jars delivered to his home. However, Ali Baba's maid discovers the thieves and kills them by pouring boiling oil into the jars. Ali Baba is saved and lives happily with his new wife, the maid.
This document provides instructions for writing a procedure text. It explains that a procedure text uses imperative sentences, temporal conjunctions, and simple present tense to describe the steps needed to make or do something. It notes a procedure text typically includes the goal, materials/tools, and sequenced steps. Examples are given for procedures like making tea, planting chili, and making an omelet. The last part provides a template and instructions for students to work in groups to create a powerpoint presenting ten procedure texts over a week and present it to their classmates.
The document defines the differences between traditional grammar and functional grammar. Traditional grammar examines how sentences are composed based on rules, while functional grammar examines how meaning is constructed in a text. It also provides examples of procedural and recount text structures, including their purpose, language features, and examples.
The text provides information about turmeric:
- Turmeric is a shrub related to ginger that is grown in India, Asia, and Africa and known for its warm, bitter taste and golden color.
- It is commonly used to dye fabrics and in foods like curry powders, mustards, and cheeses.
- In traditional Chinese and Ayurvedic medicine, turmeric has been used to aid digestion, liver function, relieve arthritis pain, and regulate menstruation. It has also been applied directly to the skin.
There are five main types of expository texts: sequence or time order, listing, compare and contrast, cause and effect, and problem-solution. Sequence or time order presents events in chronological order. Listing explains features of an object or event. Compare and contrast discusses similarities and differences. Cause and effect outlines reasons for events and their effects. Problem-solution discusses a problem and suggests possible solutions.
This document provides information about narrative text structures and examples. It defines narrative text as an imaginative story meant to entertain. The generic structures of orientation, complication, and resolution are described. Various types of narrative texts are identified like myths, legends, folktales, and fairy tales. Characteristics of each type are given along with examples. Language features of narrative texts are also outlined.
The document provides information about narrative text structures. It defines narrative text as a genre that tells a story, created to amuse or entertain readers. Narrative texts have a generic structure including an orientation that introduces characters, a complication that increases problems or crises, and a resolution that solves problems. As an example, it summarizes the story of Snow White in three paragraphs adhering to this structure - the orientation introduces Snow White, the complication describes her running away from home, and the resolution has her finding happiness with the dwarfs. The document concludes with exercises asking readers to identify generic structures and main characters in the short narrative text about the legend of Lake Toba.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan unsur-unsur pembangun dalam teks cerita pendek (cerpen). Terdapat penjelasan mengenai orientasi, komplikasi, resolusi, rangkaian peristiwa, penggunaan sudut pandang, latar, tokoh, tema, dan kebahasaan yang digunakan dalam penulisan cerpen.
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
Narrative Text adalah teks yang isinya merupakan cerita atau kisah tentang sesuatu. Contoh narrative text: cerita rakyat (folktale), cerita binatang (fable), Legenda (legend), cerita pendek (short story), dan sejenisnya. Di dalamnya terdapat konflik/puncak masalah yang diikuti dengan penyelesaian. Sebuah teks naratif adalah teks yang menghibur, menghibur dan berurusan dengan pengalaman nyata atau perwakilan dengan cara yang berbeda.
Struktur dari Narrative Text terdiri atas tiga bagian yakni :
Orientation
Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang informasi what, who,where, dan when. Biasanya terletak di paragraf pertama.
Complication
paragraf complication menjadi inti dari sebuah teks Narrative, complication ini menceritakan apa yang terjadi dengan pelaku dalam cerita tersebut. Umumnya, complication ini berisi gesekan antar pelaku peristiwa. Gesekan ini menimbulkan konflik atau pertentangan.
Resolution
Sebuah pertentangan harus ditutup dengan penyelesaian. Dalam sebuah text narrative, resolution bisa dengan penyelesaian yang menyenangkan juga kadang berakhir dengan penyelesaian yang menyedihkan.
Pada Narative Text, terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
• Mengunakan bentuk Past Tense. Kenapa menggunakan past tense? karena menceritakan suatu kisah atau cerita dalam masa lampau. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dan sebagainya.
• Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the king, the queen, dan sebagainya.
• Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then, before, after, soon, dan sebagainya.
• Kejadian berurutan, setelah kejadian yang satu, kemudian yang kedua, dan selanjutnya.
• Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dan sebagainya.
A.Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa narrative text adalah teks yang berisi tentang kisah (fiksi / non fiksi / dongeng / cerita rakyat / dongeng / mitos / epik) dan plot yang terdiri dari klimaks cerita (komplikasi) kemudian diikuti oleh resolusi. Sebuah teks naratif adalah teks yang menghibur, menghibur dan berurusan dengan pengalaman nyata atau perwakilan dengan cara yang berbeda.
Struktur Narrative text ini adalah Orientation: berisi pengenalan tokoh dan tempat. Complication: Berisi puncak konflik/masalah dalam cerita. Resolution: Pemecahan masalah.
B.Saran
Saran yang ingin disampaikan oleh pemakalah adalah materi yang telah kami paparkan mungkin masih jauh dari kata sempurna, namun kami berharap materi yang telah kami paparkan bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Kritik dan saran sangat kami perlukan berhubung masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Menganalisis dan menyimpulkan teks dramaputrinadias
Dokumen tersebut membahas unsur-unsur intrinsik dalam teks drama yang meliputi plot atau kerangka cerita, penokohan, dialog, setting, tema, dan amanat. Plot dapat bersifat sirkuler, linier, atau episodik. Penokohan terdiri dari protagonis, antagonis, dan tritagonis. Dialog harus mendukung gerak tokoh dan lebih tajam dari percakapan sehari-hari. Setting mencakup ruang dan waktu kejadian cerita. Tema adalah
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang teks ulasan yang memberikan penjelasan mengenai pengertian, struktur, dan unsur-unsur kebahasaan dari teks ulasan. Teks ulasan didefinisikan sebagai tinjauan atau ringkasan buku atau publikasi lain, yang memiliki struktur orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Dokumen tersebut juga menjelaskan kata sifat sikap, kata benda dan kerja, metafora, kal
Teks merupakan bentuk ekspresi komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, baik berupa tulisan, ucapan, gambar atau simbol. Terdapat beberapa jenis teks seperti descriptive, procedure, narrative, recount, dan report yang memiliki struktur dan ciri khas masing-masing.
Materi Bahasa Indonesia (Kelas X Semester 1) Part 1chlorophylls
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa materi bahasa Indonesia yang meliputi puisi, teks laporan dan deskriptif, frasa, sinonim dan antonim, kata penghubung, kalimat simpleks dan kompleks, serta bagan.
Teks naratif adalah karangan cerita yang menyajikan urutan peristiwa sesuai urutan waktu dan bertujuan untuk menghibur pembaca serta memberikan pengalaman estetis dan pengetahuan. Teks naratif memiliki ciri-ciri seperti alur cerita yang jelas, gaya bahasa naratif, tema dan konflik yang membangun cerita. Struktur teks naratif terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi dan reorientasi.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan teori korelasi antara penguasaan simple past tense dengan kemampuan menulis teks naratif siswa SMA. Teori tersebut mencakup konsep hubungan, pembelajaran grammar, simple past tense, menulis, jenis-jenis teks seperti naratif, deskripsi, recount, procedure, dan news item. Dokumen juga membahas kerangka berpikir dan paradigma serta hipotesis penelitian.
Dokumen ini membahas tentang pengertian cerpen dan unsur-unsur intrinsiknya seperti struktur cerita pendek yang terdiri atas abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Juga dijelaskan ciri-ciri cerpen yaitu jalan cerita pendek, panjang kurang dari 10 halaman, hanya satu alur cerita, tentang kehidupan sehari-hari, dan mudah dibaca dalam satu kali duduk.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Pengertian Narrative Text
• Disebutkan bahwa A narrative text is an imaginative story to
entertain people (teks narasi adalah cerita imaginatif yang
bertujuan menghibur orang).
• Jika melihat pada kamus bahasa Inggris, secara harfiah
narrative bermakna (1) a spoken or written account of
connected events; a story. (2) the narrated part of a literary
work, as distinct from dialogue. (3) the practice or art of
narration. (Narrative bermakna : 1. sebuah cerita baik terucap
atau tertulis tentang peristiwa-peristiwa yang berhubungan.
2. bagian yang diceritakan dalam sebuah karya sastra,
berbeda dengan dialog. 3. Praktik atau seni bercerita)
Jika disimpulkan, maka sebuah narrative text adalah teks yang berisi
sebuah cerita baik tertulis ataupun tidak tertulis dan terdapat rangkaian
peristiwa yang saling terhubung.
3. Grammar Used dalam Narrative
Text
• Grammar (tata bahasa) yang sering muncul
dalam membuat narrative text adalah:
Menggunakan tenses "Past", baik simple, past
perfect, past continuous, past perfect
continuous, atau bisa saja past future
continuous. (aturan ini bukan aturan wajib
yang mutlak harus dipenuhi kok. Tidak
percaya, tanyakan pada guru bahasa Inggris
sobat)
4. Generic Structure dari
Narrative Text
• Orientation.
• Complication.
• Resolution
• Reorientation
5. Orientation
Orientation merupakan bagian awal dari
narrative text in English. Pada bagian ini, tokoh-
tokoh dalam cerita diperkenalkan. Selain itu,
waktu dan tempat terjadinya cerita juga
dijelaskan.
6. Complication
Complication merupakan bagian dari
narrative text in English yang
mengungkapkan masalah atau konflik yang
terjadi pada tokoh utama dalam teks.
7. Resolution
Resolution merupakan bagian dari
narrative text in English yang berisi
tentang penyelesaian masalah yang
terjadi pada tokoh utama dalam teks.
Bagian ini dapat berupa akhir yang baik,
atau sebaliknya.
8. Reorientation
Reorientation merupakan akhir dari
cerita narrative text yang biasanya
memuat tentang akhir kisah / ceritanya,
biasanya happy ending atau sad ending.