SlideShare a Scribd company logo
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mengenai Rancangan Acak Lengkap “Pengaruh Hormon
Terhadap Produksi Kedelai” dengan baik.
Adapun makalah Rancangan Acak Lengkap Pengaruh Hormon Terhadap
Produksi Kedelai telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada Ibu Yeni
Krista Franty, M.Si selaku dosen mata kuliah Metoda Statistika I serta semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah Rancangan Acak Lengkap ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah Rancangan Acak
Lengkap mengenai Pengaruh Hormon Terhadap Produksi Kedelai ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Jatinangor, Mei 2015
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Permasalahan................................................................................2
1.3 Tujuan.........................................................................................................2
1.4 Hipotesis .....................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................3
2.1 Desain Rancangan Faktorial..........................................................................3
2.2 Ciri-ciri Desan Rancangan Faktorial..............................................................3
2.3 Jenis-jenis Desain Rancangan Faktorian ........................................................3
2.4 Model dan Anova Desain Rancangan Faktorial ..............................................4
2.4.1 Model Rancangan Faktorial .........................................................................4
2.4.2 Tabel Anava Rancangan Faktorial................................................................5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................................8
3.1 Teknik Pengukuran ......................................................................................8
3.2 Jenis Penelitian ............................................................................................8
3.3 Teknik Pengambilan Data dan Sumber Data ..................................................8
3.3.1 Teknik pengambilan data .............................................................................8
3.3.2 Sumber Data...............................................................................................9
3.4 Proses Pengolahan Data................................................................................9
3.4.1 Coding........................................................................................................9
3.4.2 Editing........................................................................................................9
3.4.3 Tabulating ..................................................................................................9
BAB IV PEMBAHASAN .........................................................................................10
5.1 Kesimpulan ...............................................................................................13
5.2 Saran.........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hormon memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan, dimana hormon merupakan zat pengatur tumbuh. Hormon yang
berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diantaranya,
giberelin dan sitokinin.
Giberelin (GA3) adalah salah satu zat pengatur tumbuh yang berfungsi
dalam mendorong perpanjangan perkecambahan, merangsang pembungaan pada
tanaman hari panjang, pembentukan buah partenokarpi, dan perbesaran buah.
Giberelin sangat berpengaruh dalam peningkatan produksi biji
kedelai. Peningkatan produksi buah polong pada kedelai terutama bagian bijinya
tergantung kepada efektifitas jumlah konsentrasi hormon GA3 yang diberikan.
Kemampuan hormon GA3 dalam memecah berbagai enzim amilase sehingga
memberikan asupan energi yang cukup bagi tumbuhan untuk tumbuh dan
melangsungkan fase generatif (pembungaan dan pembuahan) lebih cepat. Efek
peningkatan produksi ini dialami juga oleh tanaman hortikultura seperti apel, nanas,
cabai dan melon yang diberi penambahan hormon GA3 secara eksogen
(Ouzounidou et al., 2010).
Tumbuhan memproduksi hormon auksin dalam jaringan meristem aktif,
yaitu jaringan tumbuhan yang memiliki sel aktif yang dapat membelah dengan
cepat. Jaringan meristem pada tumbuhan, misalnya tunas di ketiak daun, pucuk
tanaman, daun muda, dan buah. Setelah diproduksi dalam jaringan tersebut, auksin
akan menyebar ke seluruh bagian tumbuhan dengan arah penyebaran dari bagian
atas tumbuhan ke bagian bawah hingga mencapai titik tumbuh akar. Penyebaran
auksin tersebut melalui jaringan pembuluh tapis (floem) atau jaringan parenkhim.
Auksin merupakan hormon yang juga dikenal dengan istilah Indole Acetic Acid
(IAA), atau asam indolasetat, sebagai auksin utama pada tanaman, yang mengalami
proses biosintesis dari asam amino prekursor triptopan, dengan hasil perantara
sejumlah substansi yang secara alami mirip auxin (analog) tetapi mempunyai
2
aktifitas lebih kecil dari IAA seperti IAN (Indolaseto nitril), TpyA (Asam
Indolpiruvat) dan IAAld (Indolasetatdehid). Proses biosintesis auxin dibantu oleh
enzim IAA-oksidase. (Gardner, dkk., 1991)
IAA atau C10H9O2N, sebagai rumus kimia auksin, merupakan hasil isolasi
yang dilakukan pada tahun 1928, dengan menggunakan tepung sari bunga yang
tidak aktif. Dengan ditemukannya IAA, maka untuk perkembangan selanjutnya
seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat
diciptakan auksin sintesis, seperti Amiben atau Kloramben (Asam3-amino2, 5–
diklorobenzoat), Hidrazil atau 2,4-D (asam-Nattalenasetat), Bonvel Da2, 4-
Diklorofenolsiasetat), Pikloram/Tordon (asam4–amino–3,5,6–trikloro–pikonat),
dan NAA (asam 3,6-Dikloro-O-anisat/dikambo). (Gardner, dkk., 1991)
1.2 Rumusan Permasalahan
Dalam praktikum ini, permasalahan yang muncul sebagai acuan untuk
analisis adalah bagaimana pengaruh hormon terhadap produksi kacang kedelai?
1.3 Tujuan
Perumusan masalah di atas menghasilkan tujuan yang akan dicapai dalam
kegiatan ini yaitu untuk mengetahui pengaruh hormon terhadap produksi kacang
kedelai.
1.4 Hipotesis
H01 : Tidak terdapat efek pemberian hormon pada peningkatan produksi
kacang kedelai.
H02 : Tidak terdapat efek lama waktu penanaman pada peningkatan produksi
kacang kedelai.
H03 : Tidak terdapat interaksi antara penambahan hormon serta lama waktu
penanaman untuk peningkatan produksi kacang kedelai.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DesainRancangan Faktorial
Desain faktorial digunakan apabila eksperimen terdiri atas dua faktor atau
lebih. Desain faktorial memungkinkan kita melakukan kombinasi antar level faktor.
Pada tiap kombinasi faktor, jumlah replikasi yang dilakukan sebanyak n. Dalam
desain faktorial, jumlah level di tiap level faktor dan atau jumlah replikasi yang
dilakukan mungkin tidak sama. Desain faktorial seperti ini sering disebut
unbalanced desain faktorial.
2.2 Ciri-ciri DesanRancangan Faktorial
Eksperimen faktorial mempunyai ciri-ciri khusus, diantaranya:
a. Terdiri dari beberapa faktor (perlakuan).
b. Setiap faktor terdiri dari beberapa taraf.
c. Setiap faktor diselidiki secara bersamaan.
d. Penamaan rancangan dengan cara menambahkan perkalian antara banyak
taraf faktor yang satu dengan banyak taraf faktor yang lain.
2.3 Jenis-jenis DesainRancangan Faktorian
1. Rancangan faktorial 2k yaitu analisis rancangan faktorial yang menyangkut
k buah faktorial (perlakuan) dengan tiap faktor hanya terdiri dari 2 buah
taraf atau ulangan. Misalnya desain eksperimen dengan 2 faktor, A dan B,
yang masing-masing terdiri atas 2 taraf maka akan ditulis sebagai rancangan
faktorial 22. Jadi jika 3 faktor, maka 23, dan seterusnya.
2. Rancangan faktorial 3k yaitu analisis rancangan faktorial yang menyangkut
k buah faktor (perlakuan) dengan tiap faktor hanya terdiri dari 3 buah taraf
atau ulangan.
3. Rancangan faktorial tersarang yaitu analisis dengan sifat bahwa taraf faktor
yang satu tersarang dalam faktor lain sehingga tidak akan terjadi interaksi
antara 2 faktor. Karenanya jika faktor A yang bertaraf a buah dan faktor B
4
yang bertaraf b buah membentuk suatu eksperimen tersarang, tidak akan
diperoleh suku interaksi AB dalam model matematisnya.
2.4 Model dan Anova DesainRancangan Faktorial
2.4.1 Model Rancangan Faktorial
Huruf besar seperti A,B,C menyatakan faktor, sedangkan huruf kecil
seperti a,b,c menyatakan taraf.
Model matematis:
Yijk =  + Ai + Bj + ABij + Ek(ij)
Keterangan:
Yijk = respon perlakuan ke-k yang terjadi pada faktor A taraf ke-i dan
faktor B taraf ke-j.
 = rataan umum
Ai = pengaruh faktor A taraf ke-i
Bj = pengaruh faktor B taraf ke-j
ABij = efek interaksi taraf ke-1 faktor A dan taraf ke-j faktor B
Ek(ij) = pengaruh galat pada eksperimen dalam kombinasi perlakuan(ij)
5
Table 1 Pengamatan dan Desain Rancangan Faktorial a x b
Faktor B
1 2 … b
F
a
k
t
o
r
A
1 Y111
Y121
… Y1b1
Y112
Y122
… Y1b2
… … … …
Jumlah J11.
J12.
… J1b.
J1..
Rata-rata Y11.
Y12.
… Y1b.
Y1..
a Ya11
Ya21
… Yab1
Ya12
Ya22
… Yab2
… … … …
Jumlah Ja1.
Ja2.
… Jab.
Ja..
Rata-rata Ya1.
Ya2.
… Yab.
Ya..
Jumlah Besar J.1.
J.2.
… J.b.
J…
Rata-rata Y.1.
Y.2.
… Y.b.
Y…
2.4.2 Tabel Anava Rancangan Faktorial
1. Derajat Kebebasan
• Rata-rata = 1
• Perlakuan A = a – 1
• Perlakuan B = b – 1
• Kombinasi AB = (a – 1)(b – 1)
• Galat = ab(n – 1)
• Total = a x b x n atau jumlah Db total
6
2. Jumlah kuadrat
• Rata-rata (Ry)=
• JK atau
• JK atau
• Jab
• JK ABy = Jab – (JK Ay + JK By)
• JK Ey = ∑𝑌2 – (JK Ry + JK Ay + JK By + JK ABy
3. Kuadrat Tengah
• KT Rata-rata =
𝑹𝑦
𝑑𝑏𝑹
• KT Perlakuan A =
𝐽𝐾𝐴𝑦
𝑑𝑏𝐴
• KT Perlakuan B=
𝐽𝐾𝐵𝑦
𝑑𝑏𝐵
• KT Perlakuan ABy =
𝐽𝐾𝐴𝐵𝑦
𝑑𝑏𝐴𝐵
• KT Galat (Ey) =
𝐽𝐾𝐸𝑦
𝑑𝑏𝐸𝑦
7
Daftar ANAVA untuk desain rancangan faktorial a x b dengan harga-harga
jumlah kuadrat-kuadrat di tampak seperti dalam tabel di bawah ini.
Table 2 Anava Desain Rancangan Faktorial
Sumber Variasi db JK RJK F
Rata-rata 1 Ry R Bergantung pada
sifat taraf faktor
Perlakuan
A a – 1 Ay A
B b - 1 By B
AB (a – 1)(b –
1)
ABy AB
Galat ab(n – 1) Ey E
Jumlah abn
Σ Y
2
-
4. Perhitungan F
Terdapat 3 metode yang ditentukan oleh sifat taraf tiap faktor :
– Model Tetap atau Model I
– Model Acak atau Model Komponen Varians
– Model Campuran
• A tetap, sedangkan B acak
• A acak, sedangkan B tetap
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Teknik Pengukuran
Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena dijabarkan kedalam
beberapa komponen masalah, variabel dan indikatorr. Teknik perhitungan secara
kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu
kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter. Tujuan utama dati
metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan
generalisasi.Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau
metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif. (Sumanto, 1995)
3.2 Jenis Penelitian
Penelitian Kausal komparatif yang bertujuan untuk menyelidiki
kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen
tetapi dilakukan dengan pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi
penyebab, sebagai pembanding. (Suryabrata, 1993)
Pada penelitian ini, kami melakukan perbandingan pengaruh hormon
terhadap tumbuhnya tanaman kedelai dengan begitu dapat disimpulkan faktor
(hormon) terhadap tanaman itu sendiri.
3.3 Teknik Pengambilan Data dan Sumber Data
3.3.1 Teknik pengambilan data
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun
juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi
(situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk
mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan
dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar. Dalam observasi ini,
9
peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari orang atau
situasi yang diamati sebagai sumber data.
3.3.2 Sumber Data
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan
dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau
laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang
dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Pada penelitian ini, data diperoleh dari peneliti terdahulu yang sudah
melakukan pengukuran dan observasi terhadap tanaman kedelai yang
diberikan hormon.
3.4 Proses Pengolahan Data
3.4.1 Coding
Suatu usaha untuk mengklasifikasikan jawaban atas pertanyaan
yang diberikan serta memberikan kode-kode tertentu berupa simbol atau
angka.
3.4.2 Editing
Kegiatan meneliti kembali daftar pertanyaan yang telah disusun
untuk mengetahui apakah daftar pertanyaan tersebut cukup baik.
3.4.3 Tabulating
Proses pengumpulan data ke dalam tabel sehingga data tersebut
tampak ringkas dan dapat dibaca dan dipahami dengan mudah untuk
diambil kesimpulan.
10
BAB IV
PEMBAHASAN
Telah dilakukan suatu penelitian tentang penambahan Hormon dalam
produksi kacang kedelai. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial: Faktor A adalah level penambahan hormon
(0,5 ; 0,75 ; 1,00) dalam ppm; dan Faktor B adalah lama waktu tanam (60, 65, 70)
dalam hari. Adapun hasil penelitian yang diperoleh disajikan pada tabel di samping
ini:
Table 3 Data Hasil Produksi Kedelai (kuintal/ha)
Hormon
(ppm)
r Waktu (hari) Total
60 65 70
0,5
1 7 7,2 7,9 22,1
2 7,1 8,2 8 23,3
3 6,9 7,6 8,3 22,8
4 6,89 8,5 7,77 23,16
5 7,5 7,3 7,52 22,32
Jumlah 35,39 38,8 39,49 113,68
0,75
1 7,2 8,3 8,68 24,18
2 7,1 8,1 8,71 23,91
3 7,3 8,8 8,73 24,83
4 7 8 8,8 23,8
5 7,2 8,3 8,81 24,31
Jumlah 35,8 41,5 43,73 121,03
1
1 6,72 7,1 7,1 20,92
2 6,78 6,8 7,12 20,7
3 6,77 6,87 7,21 20,85
4 6,67 7,16 7,23 21,06
5 6,7 7 7 20,7
Jumlah 33,64 34,93 35,66 104,23
11
Hipotesis
H01 : Tidak terdapat efek pemberian hormon pada peningkatan produksi
kacang kedelai.
H02 : Tidak terdapat efek lama waktu penanaman pada peningkatan produksi
kacang kedelai.
H03 : Tidak terdapat interaksi antara penambahan hormon serta lama waktu
penanaman untuk peningkatan produksi kacang kedelai.
• Jumah Kuadrat (JK) = ∑ 𝑌2
∑ 𝑌2
= (7)2
+ (7,1)2
+ … + (7)2
= 2573,843
• Faktor Koreksi (FK) =
𝑌2
𝑎 𝑥 𝑏 𝑥 𝑟
FK =
338,942
3𝑥3𝑥5
= 2552,896
• Jumlah Kuadrat Ulangan (JKP) =
∑( 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛)
2
𝑟
− 𝐹𝐾
JKP =
∑(35,392
+38,82
+ … +35,662
)
5
− 2552,896 = 18,493
• Jumlah Kuadrat Faktor A (JKA) =
∑( 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐴)
2
𝑟 𝑥 𝑏
− 𝐹𝐾
JAP =
∑(113,682
+121 ,032
+104,232
)
5𝑥3
− 2552,896 = 9,457
• Jumlah Kuadrat Faktorial B (JKB) =
∑( 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐵)
2
𝑟 𝑥 𝑎
− 𝐹𝐾
JKB =
∑(104,832
+115 ,232
+ 118,882
)
5𝑥3
− 2552,896 = 7,086
• Jumlah Kuadrat Faktorial AB (JKAB) = 𝐽𝐾𝑃 − 𝐽𝐾𝐴 − 𝐽𝐾𝐵
𝐽𝐾𝐴𝐵 = 18,493 − 9,457 − 7,086 = 1,949
• Jumlah Kuadrat Galat (JKG) = 𝐽𝐾 − 𝐹𝐾 − 𝐽𝐾𝑃 − 𝐽𝐾𝐴 − 𝐽𝐾𝐵
12
JKG = 2573,84 − 2552,896 − 9,457 − 7,086 − 1,949 = 2,45
SK DB JK KT F Hitung
F Tabel
5% 1%
Rata-rata 1 2552,896 2552,896 - - -
Perlakuan
A 2 9,457 4,723 69,45 3,26 5,25
B 2 7,086 3,543 52,103 3,26 5,25
AB 4 2,949 0,737 10,83 2,63 3,89
Galat 36 2,45 0,068 - - -
Total 45 2573,843 - - - -
Kesimpulan:
F.hitung > F.tabel, maka tolak H01; H02; H03
Terdapatnya pengaruh yang signifikan pada pemberian kadar hormon serta lamanya
penanaman kacang kedelai.
13
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari serangkaian pengujian desain rancangan faktorial mengenai pengaruh
lama penanaman serta pengaruh hormon terhadap produksi kedelai dapat
disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara lama penanaman dengan pemberian
kadar hormon dalam meningkatkan produksi kedelai (terima H1). Serta percobaan
mempunyai derajat kejituan dan keandalan yang tinggi untuk masing-masing
faktor, untuk lama penanaman mempunyai derajat kejituan dengan nilai 52,103%,
untuk kadar horomon sebesar 69,45%, serta interaksi antara lama penanaman
dengan pemberian kadar horomon sebesar 10,83%.
5.2 Saran
Untuk melakukan pengujian desain rancangan faktorial terhadap apa pun,
diharapkan melakukannya dengan teliti saat pengamatan, entri data, pengujian
dengan menggunakan program komputer, sehingga menghasilkan interpretasi yang
benar yang nantinya memberikan kesimpulan yang akurat dan dapat bermanfaat
untuk orang banyak.
14
DAFTAR PUSTAKA
Gaspersz, Vincent. 1995. Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan, Jilid 1.
Tarsito. Bandung.
Heddy, S. 1986. Hormon Tumbuhan. Rajawali Prss. Jakarta.
Ouzounidou G., I., Ilias, A. Giannakoul and P. Papadopoulou. 2010. Comparative
study on the effects of various plant growth regulators on growth,
quality and physiology of Capsicum annuum L. Pak. J. Bot., 42(2): 805-
814.
Suryabrata, Sumadi.1993. Metode Penelitian. Rajawali. Jakarta.
Walope. 1995. Pengantar Statistika. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
pertanian.untag-smd.ac.id/web/download/get/86/statistik-bab-2-ral-pdf . Diunduh
pada tanggal 02 Mei 2015

More Related Content

What's hot

Materi 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesMateri 8 analisis time series
Materi 8 analisis time series
Yunita Dwi Jayanti
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Kelinci Coklat
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
Rancangan percobaan
Rancangan percobaanRancangan percobaan
Rancangan percobaan
aril anwar
 
Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem Syarifah Algadri
 
16. ki kd matematika sma wajib
16. ki kd matematika sma wajib16. ki kd matematika sma wajib
16. ki kd matematika sma wajib
MayawatiMayawati
 
Makalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensialMakalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensial
nafis_apis
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Sriwijaya University
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
MOSES HADUN
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
Agus Melas Agues
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
PT.surga firdaus
 
Distribusi Populasi
Distribusi PopulasiDistribusi Populasi
Distribusi Populasi
Levina Lme
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
Perum Perumnas
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
EnvaPya
 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Aisyah Turidho
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05robin2dompas
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
Universitas Negeri Padang
 

What's hot (20)

Akt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitasAkt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitas
 
Materi 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesMateri 8 analisis time series
Materi 8 analisis time series
 
Perbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontrasPerbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontras
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Rancangan percobaan
Rancangan percobaanRancangan percobaan
Rancangan percobaan
 
Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem
 
16. ki kd matematika sma wajib
16. ki kd matematika sma wajib16. ki kd matematika sma wajib
16. ki kd matematika sma wajib
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Makalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensialMakalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensial
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Distribusi Populasi
Distribusi PopulasiDistribusi Populasi
Distribusi Populasi
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 

Viewers also liked

Desain eksperimen tersarang
Desain eksperimen tersarangDesain eksperimen tersarang
Desain eksperimen tersarangM Faris Akbar
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
Muhammad Eko
 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
Muhammad Eko
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012
Muhammad Ali Alfi
 
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
Ekal Kurniawan
 
Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin
Andi Rahim
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Dian Arisona
 
Projek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisiProjek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisi
Pande Narendra
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)guesta7d3cf4c
 
15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak
Putra putra
 

Viewers also liked (11)

Desain eksperimen tersarang
Desain eksperimen tersarangDesain eksperimen tersarang
Desain eksperimen tersarang
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012
 
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
 
Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 
Projek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisiProjek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisi
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak
 

Similar to Rancangan faktorial

Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk
Andi Rahim
 
Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap
Andi Rahim
 
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RALTugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
MFeisalAkbar
 
PENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATAPENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATA
FAJAR MENTARI
 
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjen
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjenmodul IV rancangan faktorial noda dan deterjen
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjennur cendana sari
 
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmpFithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
fithramalvarinda
 
Gangguan pada sistem pendingin
Gangguan pada sistem pendinginGangguan pada sistem pendingin
Gangguan pada sistem pendinginAziz Borned
 
210358500 37938471-for-casting
210358500 37938471-for-casting210358500 37938471-for-casting
210358500 37938471-for-castingZulyy Astutik
 
Informasi dan Proses Bisnis Oleh Rismayani,S.Kom,M.T.
Informasi dan Proses Bisnis Oleh Rismayani,S.Kom,M.T.Informasi dan Proses Bisnis Oleh Rismayani,S.Kom,M.T.
Informasi dan Proses Bisnis Oleh Rismayani,S.Kom,M.T.
M_Ikram01
 
Buku tutorial pemprograman c
Buku tutorial pemprograman cBuku tutorial pemprograman c
Buku tutorial pemprograman c
ismailtelkom
 
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak Sekolahan
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak SekolahanMakalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak Sekolahan
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak SekolahanSariana Csg
 
Nata de Bankin
Nata de BankinNata de Bankin
Nata de Bankin
Delia Damayanti
 
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...f' yagami
 
Laporan akhir METROLOGI INDUSTRI UNRI DIAN HARYANTO 1407123394
Laporan akhir METROLOGI INDUSTRI UNRI DIAN HARYANTO 1407123394Laporan akhir METROLOGI INDUSTRI UNRI DIAN HARYANTO 1407123394
Laporan akhir METROLOGI INDUSTRI UNRI DIAN HARYANTO 1407123394
dian haryanto
 
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sdn 11 parigi
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sdn 11 parigiMeningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sdn 11 parigi
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sdn 11 parigiOperator Warnet Vast Raha
 
mikrokontroler
mikrokontrolermikrokontroler
mikrokontroler
FadhillaUlfa
 

Similar to Rancangan faktorial (20)

Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk
 
Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap
 
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RALTugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
 
PENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATAPENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATA
 
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjen
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjenmodul IV rancangan faktorial noda dan deterjen
modul IV rancangan faktorial noda dan deterjen
 
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmpFithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Gangguan pada sistem pendingin
Gangguan pada sistem pendinginGangguan pada sistem pendingin
Gangguan pada sistem pendingin
 
210358500 37938471-for-casting
210358500 37938471-for-casting210358500 37938471-for-casting
210358500 37938471-for-casting
 
Informasi dan Proses Bisnis Oleh Rismayani,S.Kom,M.T.
Informasi dan Proses Bisnis Oleh Rismayani,S.Kom,M.T.Informasi dan Proses Bisnis Oleh Rismayani,S.Kom,M.T.
Informasi dan Proses Bisnis Oleh Rismayani,S.Kom,M.T.
 
Buku tutorial pemprograman c
Buku tutorial pemprograman cBuku tutorial pemprograman c
Buku tutorial pemprograman c
 
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak Sekolahan
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak SekolahanMakalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak Sekolahan
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak Sekolahan
 
Nata de Bankin
Nata de BankinNata de Bankin
Nata de Bankin
 
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
 
Laporan akhir METROLOGI INDUSTRI UNRI DIAN HARYANTO 1407123394
Laporan akhir METROLOGI INDUSTRI UNRI DIAN HARYANTO 1407123394Laporan akhir METROLOGI INDUSTRI UNRI DIAN HARYANTO 1407123394
Laporan akhir METROLOGI INDUSTRI UNRI DIAN HARYANTO 1407123394
 
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sdn 11 parigi
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sdn 11 parigiMeningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sdn 11 parigi
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sdn 11 parigi
 
laporan pkl
laporan pkllaporan pkl
laporan pkl
 
mikrokontroler
mikrokontrolermikrokontroler
mikrokontroler
 
F I L E
F I L EF I L E
F I L E
 
F I L E
F I L EF I L E
F I L E
 

More from Andi Rahim

Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Andi Rahim
 
Chemistry the_central_science
Chemistry  the_central_scienceChemistry  the_central_science
Chemistry the_central_science
Andi Rahim
 
PKM-GT
PKM-GTPKM-GT
PKM-GT
Andi Rahim
 
Sifat sifat koloid
Sifat sifat koloidSifat sifat koloid
Sifat sifat koloidAndi Rahim
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
Andi Rahim
 
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnantoKimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnantoAndi Rahim
 
K imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuantoK imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuantoAndi Rahim
 
Kimia dasar final bab 1
Kimia dasar   final bab 1Kimia dasar   final bab 1
Kimia dasar final bab 1Andi Rahim
 
Kelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardiKelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardiAndi Rahim
 
Kelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppyKelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppyAndi Rahim
 
Kimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permanaKimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permanaAndi Rahim
 
Kimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylksKimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylks
Andi Rahim
 
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan KonsentrasiTetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Andi Rahim
 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Andi Rahim
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
Andi Rahim
 

More from Andi Rahim (15)

Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
 
Chemistry the_central_science
Chemistry  the_central_scienceChemistry  the_central_science
Chemistry the_central_science
 
PKM-GT
PKM-GTPKM-GT
PKM-GT
 
Sifat sifat koloid
Sifat sifat koloidSifat sifat koloid
Sifat sifat koloid
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
 
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnantoKimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
 
K imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuantoK imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuanto
 
Kimia dasar final bab 1
Kimia dasar   final bab 1Kimia dasar   final bab 1
Kimia dasar final bab 1
 
Kelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardiKelas11 kimia suwardi
Kelas11 kimia suwardi
 
Kelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppyKelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppy
 
Kimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permanaKimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permana
 
Kimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylksKimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylks
 
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan KonsentrasiTetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Rancangan faktorial

  • 1. i KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Rancangan Acak Lengkap “Pengaruh Hormon Terhadap Produksi Kedelai” dengan baik. Adapun makalah Rancangan Acak Lengkap Pengaruh Hormon Terhadap Produksi Kedelai telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada Ibu Yeni Krista Franty, M.Si selaku dosen mata kuliah Metoda Statistika I serta semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah Rancangan Acak Lengkap ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah Rancangan Acak Lengkap mengenai Pengaruh Hormon Terhadap Produksi Kedelai ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca. Jatinangor, Mei 2015 Penyusun
  • 2. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................................i DAFTAR ISI..............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1 1.1 Latar Belakang.............................................................................................1 1.2 Rumusan Permasalahan................................................................................2 1.3 Tujuan.........................................................................................................2 1.4 Hipotesis .....................................................................................................2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................3 2.1 Desain Rancangan Faktorial..........................................................................3 2.2 Ciri-ciri Desan Rancangan Faktorial..............................................................3 2.3 Jenis-jenis Desain Rancangan Faktorian ........................................................3 2.4 Model dan Anova Desain Rancangan Faktorial ..............................................4 2.4.1 Model Rancangan Faktorial .........................................................................4 2.4.2 Tabel Anava Rancangan Faktorial................................................................5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................................8 3.1 Teknik Pengukuran ......................................................................................8 3.2 Jenis Penelitian ............................................................................................8 3.3 Teknik Pengambilan Data dan Sumber Data ..................................................8 3.3.1 Teknik pengambilan data .............................................................................8 3.3.2 Sumber Data...............................................................................................9 3.4 Proses Pengolahan Data................................................................................9 3.4.1 Coding........................................................................................................9 3.4.2 Editing........................................................................................................9 3.4.3 Tabulating ..................................................................................................9 BAB IV PEMBAHASAN .........................................................................................10 5.1 Kesimpulan ...............................................................................................13 5.2 Saran.........................................................................................................13 DAFTAR PUSTAKA
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hormon memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, dimana hormon merupakan zat pengatur tumbuh. Hormon yang berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diantaranya, giberelin dan sitokinin. Giberelin (GA3) adalah salah satu zat pengatur tumbuh yang berfungsi dalam mendorong perpanjangan perkecambahan, merangsang pembungaan pada tanaman hari panjang, pembentukan buah partenokarpi, dan perbesaran buah. Giberelin sangat berpengaruh dalam peningkatan produksi biji kedelai. Peningkatan produksi buah polong pada kedelai terutama bagian bijinya tergantung kepada efektifitas jumlah konsentrasi hormon GA3 yang diberikan. Kemampuan hormon GA3 dalam memecah berbagai enzim amilase sehingga memberikan asupan energi yang cukup bagi tumbuhan untuk tumbuh dan melangsungkan fase generatif (pembungaan dan pembuahan) lebih cepat. Efek peningkatan produksi ini dialami juga oleh tanaman hortikultura seperti apel, nanas, cabai dan melon yang diberi penambahan hormon GA3 secara eksogen (Ouzounidou et al., 2010). Tumbuhan memproduksi hormon auksin dalam jaringan meristem aktif, yaitu jaringan tumbuhan yang memiliki sel aktif yang dapat membelah dengan cepat. Jaringan meristem pada tumbuhan, misalnya tunas di ketiak daun, pucuk tanaman, daun muda, dan buah. Setelah diproduksi dalam jaringan tersebut, auksin akan menyebar ke seluruh bagian tumbuhan dengan arah penyebaran dari bagian atas tumbuhan ke bagian bawah hingga mencapai titik tumbuh akar. Penyebaran auksin tersebut melalui jaringan pembuluh tapis (floem) atau jaringan parenkhim. Auksin merupakan hormon yang juga dikenal dengan istilah Indole Acetic Acid (IAA), atau asam indolasetat, sebagai auksin utama pada tanaman, yang mengalami proses biosintesis dari asam amino prekursor triptopan, dengan hasil perantara sejumlah substansi yang secara alami mirip auxin (analog) tetapi mempunyai
  • 4. 2 aktifitas lebih kecil dari IAA seperti IAN (Indolaseto nitril), TpyA (Asam Indolpiruvat) dan IAAld (Indolasetatdehid). Proses biosintesis auxin dibantu oleh enzim IAA-oksidase. (Gardner, dkk., 1991) IAA atau C10H9O2N, sebagai rumus kimia auksin, merupakan hasil isolasi yang dilakukan pada tahun 1928, dengan menggunakan tepung sari bunga yang tidak aktif. Dengan ditemukannya IAA, maka untuk perkembangan selanjutnya seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat diciptakan auksin sintesis, seperti Amiben atau Kloramben (Asam3-amino2, 5– diklorobenzoat), Hidrazil atau 2,4-D (asam-Nattalenasetat), Bonvel Da2, 4- Diklorofenolsiasetat), Pikloram/Tordon (asam4–amino–3,5,6–trikloro–pikonat), dan NAA (asam 3,6-Dikloro-O-anisat/dikambo). (Gardner, dkk., 1991) 1.2 Rumusan Permasalahan Dalam praktikum ini, permasalahan yang muncul sebagai acuan untuk analisis adalah bagaimana pengaruh hormon terhadap produksi kacang kedelai? 1.3 Tujuan Perumusan masalah di atas menghasilkan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini yaitu untuk mengetahui pengaruh hormon terhadap produksi kacang kedelai. 1.4 Hipotesis H01 : Tidak terdapat efek pemberian hormon pada peningkatan produksi kacang kedelai. H02 : Tidak terdapat efek lama waktu penanaman pada peningkatan produksi kacang kedelai. H03 : Tidak terdapat interaksi antara penambahan hormon serta lama waktu penanaman untuk peningkatan produksi kacang kedelai.
  • 5. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DesainRancangan Faktorial Desain faktorial digunakan apabila eksperimen terdiri atas dua faktor atau lebih. Desain faktorial memungkinkan kita melakukan kombinasi antar level faktor. Pada tiap kombinasi faktor, jumlah replikasi yang dilakukan sebanyak n. Dalam desain faktorial, jumlah level di tiap level faktor dan atau jumlah replikasi yang dilakukan mungkin tidak sama. Desain faktorial seperti ini sering disebut unbalanced desain faktorial. 2.2 Ciri-ciri DesanRancangan Faktorial Eksperimen faktorial mempunyai ciri-ciri khusus, diantaranya: a. Terdiri dari beberapa faktor (perlakuan). b. Setiap faktor terdiri dari beberapa taraf. c. Setiap faktor diselidiki secara bersamaan. d. Penamaan rancangan dengan cara menambahkan perkalian antara banyak taraf faktor yang satu dengan banyak taraf faktor yang lain. 2.3 Jenis-jenis DesainRancangan Faktorian 1. Rancangan faktorial 2k yaitu analisis rancangan faktorial yang menyangkut k buah faktorial (perlakuan) dengan tiap faktor hanya terdiri dari 2 buah taraf atau ulangan. Misalnya desain eksperimen dengan 2 faktor, A dan B, yang masing-masing terdiri atas 2 taraf maka akan ditulis sebagai rancangan faktorial 22. Jadi jika 3 faktor, maka 23, dan seterusnya. 2. Rancangan faktorial 3k yaitu analisis rancangan faktorial yang menyangkut k buah faktor (perlakuan) dengan tiap faktor hanya terdiri dari 3 buah taraf atau ulangan. 3. Rancangan faktorial tersarang yaitu analisis dengan sifat bahwa taraf faktor yang satu tersarang dalam faktor lain sehingga tidak akan terjadi interaksi antara 2 faktor. Karenanya jika faktor A yang bertaraf a buah dan faktor B
  • 6. 4 yang bertaraf b buah membentuk suatu eksperimen tersarang, tidak akan diperoleh suku interaksi AB dalam model matematisnya. 2.4 Model dan Anova DesainRancangan Faktorial 2.4.1 Model Rancangan Faktorial Huruf besar seperti A,B,C menyatakan faktor, sedangkan huruf kecil seperti a,b,c menyatakan taraf. Model matematis: Yijk =  + Ai + Bj + ABij + Ek(ij) Keterangan: Yijk = respon perlakuan ke-k yang terjadi pada faktor A taraf ke-i dan faktor B taraf ke-j.  = rataan umum Ai = pengaruh faktor A taraf ke-i Bj = pengaruh faktor B taraf ke-j ABij = efek interaksi taraf ke-1 faktor A dan taraf ke-j faktor B Ek(ij) = pengaruh galat pada eksperimen dalam kombinasi perlakuan(ij)
  • 7. 5 Table 1 Pengamatan dan Desain Rancangan Faktorial a x b Faktor B 1 2 … b F a k t o r A 1 Y111 Y121 … Y1b1 Y112 Y122 … Y1b2 … … … … Jumlah J11. J12. … J1b. J1.. Rata-rata Y11. Y12. … Y1b. Y1.. a Ya11 Ya21 … Yab1 Ya12 Ya22 … Yab2 … … … … Jumlah Ja1. Ja2. … Jab. Ja.. Rata-rata Ya1. Ya2. … Yab. Ya.. Jumlah Besar J.1. J.2. … J.b. J… Rata-rata Y.1. Y.2. … Y.b. Y… 2.4.2 Tabel Anava Rancangan Faktorial 1. Derajat Kebebasan • Rata-rata = 1 • Perlakuan A = a – 1 • Perlakuan B = b – 1 • Kombinasi AB = (a – 1)(b – 1) • Galat = ab(n – 1) • Total = a x b x n atau jumlah Db total
  • 8. 6 2. Jumlah kuadrat • Rata-rata (Ry)= • JK atau • JK atau • Jab • JK ABy = Jab – (JK Ay + JK By) • JK Ey = ∑𝑌2 – (JK Ry + JK Ay + JK By + JK ABy 3. Kuadrat Tengah • KT Rata-rata = 𝑹𝑦 𝑑𝑏𝑹 • KT Perlakuan A = 𝐽𝐾𝐴𝑦 𝑑𝑏𝐴 • KT Perlakuan B= 𝐽𝐾𝐵𝑦 𝑑𝑏𝐵 • KT Perlakuan ABy = 𝐽𝐾𝐴𝐵𝑦 𝑑𝑏𝐴𝐵 • KT Galat (Ey) = 𝐽𝐾𝐸𝑦 𝑑𝑏𝐸𝑦
  • 9. 7 Daftar ANAVA untuk desain rancangan faktorial a x b dengan harga-harga jumlah kuadrat-kuadrat di tampak seperti dalam tabel di bawah ini. Table 2 Anava Desain Rancangan Faktorial Sumber Variasi db JK RJK F Rata-rata 1 Ry R Bergantung pada sifat taraf faktor Perlakuan A a – 1 Ay A B b - 1 By B AB (a – 1)(b – 1) ABy AB Galat ab(n – 1) Ey E Jumlah abn Σ Y 2 - 4. Perhitungan F Terdapat 3 metode yang ditentukan oleh sifat taraf tiap faktor : – Model Tetap atau Model I – Model Acak atau Model Komponen Varians – Model Campuran • A tetap, sedangkan B acak • A acak, sedangkan B tetap
  • 10. 8 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengukuran Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena dijabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variabel dan indikatorr. Teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter. Tujuan utama dati metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi.Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif. (Sumanto, 1995) 3.2 Jenis Penelitian Penelitian Kausal komparatif yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen tetapi dilakukan dengan pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding. (Suryabrata, 1993) Pada penelitian ini, kami melakukan perbandingan pengaruh hormon terhadap tumbuhnya tanaman kedelai dengan begitu dapat disimpulkan faktor (hormon) terhadap tanaman itu sendiri. 3.3 Teknik Pengambilan Data dan Sumber Data 3.3.1 Teknik pengambilan data Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar. Dalam observasi ini,
  • 11. 9 peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. 3.3.2 Sumber Data Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Pada penelitian ini, data diperoleh dari peneliti terdahulu yang sudah melakukan pengukuran dan observasi terhadap tanaman kedelai yang diberikan hormon. 3.4 Proses Pengolahan Data 3.4.1 Coding Suatu usaha untuk mengklasifikasikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan serta memberikan kode-kode tertentu berupa simbol atau angka. 3.4.2 Editing Kegiatan meneliti kembali daftar pertanyaan yang telah disusun untuk mengetahui apakah daftar pertanyaan tersebut cukup baik. 3.4.3 Tabulating Proses pengumpulan data ke dalam tabel sehingga data tersebut tampak ringkas dan dapat dibaca dan dipahami dengan mudah untuk diambil kesimpulan.
  • 12. 10 BAB IV PEMBAHASAN Telah dilakukan suatu penelitian tentang penambahan Hormon dalam produksi kacang kedelai. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial: Faktor A adalah level penambahan hormon (0,5 ; 0,75 ; 1,00) dalam ppm; dan Faktor B adalah lama waktu tanam (60, 65, 70) dalam hari. Adapun hasil penelitian yang diperoleh disajikan pada tabel di samping ini: Table 3 Data Hasil Produksi Kedelai (kuintal/ha) Hormon (ppm) r Waktu (hari) Total 60 65 70 0,5 1 7 7,2 7,9 22,1 2 7,1 8,2 8 23,3 3 6,9 7,6 8,3 22,8 4 6,89 8,5 7,77 23,16 5 7,5 7,3 7,52 22,32 Jumlah 35,39 38,8 39,49 113,68 0,75 1 7,2 8,3 8,68 24,18 2 7,1 8,1 8,71 23,91 3 7,3 8,8 8,73 24,83 4 7 8 8,8 23,8 5 7,2 8,3 8,81 24,31 Jumlah 35,8 41,5 43,73 121,03 1 1 6,72 7,1 7,1 20,92 2 6,78 6,8 7,12 20,7 3 6,77 6,87 7,21 20,85 4 6,67 7,16 7,23 21,06 5 6,7 7 7 20,7 Jumlah 33,64 34,93 35,66 104,23
  • 13. 11 Hipotesis H01 : Tidak terdapat efek pemberian hormon pada peningkatan produksi kacang kedelai. H02 : Tidak terdapat efek lama waktu penanaman pada peningkatan produksi kacang kedelai. H03 : Tidak terdapat interaksi antara penambahan hormon serta lama waktu penanaman untuk peningkatan produksi kacang kedelai. • Jumah Kuadrat (JK) = ∑ 𝑌2 ∑ 𝑌2 = (7)2 + (7,1)2 + … + (7)2 = 2573,843 • Faktor Koreksi (FK) = 𝑌2 𝑎 𝑥 𝑏 𝑥 𝑟 FK = 338,942 3𝑥3𝑥5 = 2552,896 • Jumlah Kuadrat Ulangan (JKP) = ∑( 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛) 2 𝑟 − 𝐹𝐾 JKP = ∑(35,392 +38,82 + … +35,662 ) 5 − 2552,896 = 18,493 • Jumlah Kuadrat Faktor A (JKA) = ∑( 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐴) 2 𝑟 𝑥 𝑏 − 𝐹𝐾 JAP = ∑(113,682 +121 ,032 +104,232 ) 5𝑥3 − 2552,896 = 9,457 • Jumlah Kuadrat Faktorial B (JKB) = ∑( 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐵) 2 𝑟 𝑥 𝑎 − 𝐹𝐾 JKB = ∑(104,832 +115 ,232 + 118,882 ) 5𝑥3 − 2552,896 = 7,086 • Jumlah Kuadrat Faktorial AB (JKAB) = 𝐽𝐾𝑃 − 𝐽𝐾𝐴 − 𝐽𝐾𝐵 𝐽𝐾𝐴𝐵 = 18,493 − 9,457 − 7,086 = 1,949 • Jumlah Kuadrat Galat (JKG) = 𝐽𝐾 − 𝐹𝐾 − 𝐽𝐾𝑃 − 𝐽𝐾𝐴 − 𝐽𝐾𝐵
  • 14. 12 JKG = 2573,84 − 2552,896 − 9,457 − 7,086 − 1,949 = 2,45 SK DB JK KT F Hitung F Tabel 5% 1% Rata-rata 1 2552,896 2552,896 - - - Perlakuan A 2 9,457 4,723 69,45 3,26 5,25 B 2 7,086 3,543 52,103 3,26 5,25 AB 4 2,949 0,737 10,83 2,63 3,89 Galat 36 2,45 0,068 - - - Total 45 2573,843 - - - - Kesimpulan: F.hitung > F.tabel, maka tolak H01; H02; H03 Terdapatnya pengaruh yang signifikan pada pemberian kadar hormon serta lamanya penanaman kacang kedelai.
  • 15. 13 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Dari serangkaian pengujian desain rancangan faktorial mengenai pengaruh lama penanaman serta pengaruh hormon terhadap produksi kedelai dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara lama penanaman dengan pemberian kadar hormon dalam meningkatkan produksi kedelai (terima H1). Serta percobaan mempunyai derajat kejituan dan keandalan yang tinggi untuk masing-masing faktor, untuk lama penanaman mempunyai derajat kejituan dengan nilai 52,103%, untuk kadar horomon sebesar 69,45%, serta interaksi antara lama penanaman dengan pemberian kadar horomon sebesar 10,83%. 5.2 Saran Untuk melakukan pengujian desain rancangan faktorial terhadap apa pun, diharapkan melakukannya dengan teliti saat pengamatan, entri data, pengujian dengan menggunakan program komputer, sehingga menghasilkan interpretasi yang benar yang nantinya memberikan kesimpulan yang akurat dan dapat bermanfaat untuk orang banyak.
  • 16. 14 DAFTAR PUSTAKA Gaspersz, Vincent. 1995. Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan, Jilid 1. Tarsito. Bandung. Heddy, S. 1986. Hormon Tumbuhan. Rajawali Prss. Jakarta. Ouzounidou G., I., Ilias, A. Giannakoul and P. Papadopoulou. 2010. Comparative study on the effects of various plant growth regulators on growth, quality and physiology of Capsicum annuum L. Pak. J. Bot., 42(2): 805- 814. Suryabrata, Sumadi.1993. Metode Penelitian. Rajawali. Jakarta. Walope. 1995. Pengantar Statistika. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. pertanian.untag-smd.ac.id/web/download/get/86/statistik-bab-2-ral-pdf . Diunduh pada tanggal 02 Mei 2015