SlideShare a Scribd company logo
Penerapan Best Management
Practices (BMP) pada Budidaya
Udang di Tambak
(Strategi Meningkatkan Produksi)
Tambak intensif beton
Pengelolaan tambak dengan prinsip Best
Management Practice (BMP)
harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Mendapatkan air pasok yang bebas hama penular
dan logam berat yang berbahaya.
2. Tambak dapat menampung air dan mempertahankan
kedalaman sesuai yang diinginkan (tidak rembes).
3. Mengeluarkan limbah dengan tingkat sedimen dan
bahan organik terlarut yang rendah.
4. Dapat menjaga keseimbangan proses mikrobiologis.
5. Menggunakan bahan kimiawi/obat-obatan yang aman
bagi manusia dan lingkungan.
6. Menebar benih yang sehat.
Untuk memenuhi persyaratan di atas
maka unit tambak terdiri dari :
1. Saluran pengairan (sumber air pasok).
2. Unit tandon (terdiri dari petak
karantina, petak pengendapan, petak
biofilter).
3. Petak pemeliharaan.
4. Petak pengolahan limbah.
PU PU PU
PT Sungai/laut
(Air Payau)
PAS
SS
UPL
SPN
Gambar 1. desain dan lay out tambak
Keterangan :
 PT = Petak Treatment
 PAS = Petak air siap pakai berisi ikan omnivora / herbivora
(bandeng-mujair jantan / nila jantan-belanak)
 PU = Petak pembesaran udang
 SS = Saluran sedimentasi
 SPN = Saluran penyerapan nutrien terlarut (rumput laut)
 UPL = Petak pengolahan limbah (oksidasi dan pohon bakau)
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan budidaya udang di tambak.
1. Pemilihan lokasi tambak
2. Desain dan konstruksi tambak
3. Prosedur operasional tambak udang
(proses produksi)
4. Teknik dan pasca panen
1. Pemilihan Lokasi tambak
Bagaimana lokasi tambak udang
yang baik?
1. Lokasi untuk tempat kegiatan budidaya udang memiliki sumber air
yang dapat mencukupi semua kegiatan budidaya baik sumber air asin
maupun sumber air tawar dimana air tersebut bebas pencemaran baik
pencemaran logam berat maupun pestisida yang membahayakan.
2. Lokasi untuk tempat kegiatan budidaya udang memiliki tekstur tanah
yang tidak porous dengan tingkat kesuburan yang baik.
3. Lokasi untuk tempat kegiatan budidaya udang memiliki saluran
pemasukan air yang terpisah dengan saluran pembuangan agar pada
kawasan tersebut tercapai keselarasan budidaya.
4. Lokasi untuk tempat kegiatan budidaya udang memiliki zona
penyangga lingkungan agar limbah-limbah hasil kegiatan budidaya
dapat diperbaiki (diremediasi) secara alami oleh lingkungan sehingga
kegiatan budidaya dapat langgeng (berkelanjutan).
5. Lokasi untuk tempat kegiatan budidaya udang harus bebas banjir dan
memiliki fasilitas untuk sarana transportasi yang memadai sehingga
kegiatan budidaya akan lebih lancar.
Tabel 1. kisaran optimal lahan budidaya
No. Komponen Kisaran Optimal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jenis Tanah
pH tanah
BO (%)
NH-3 (ppm)
PO-4 (ppm)
Logam berat
Cemaran
Countur tanah
Banjir
Liat berpasir / Lempung berpasir
5,5 - 8,0
6 - 9
0,05 - 0,25
0,2 - 0,35
Nihil
Bebas
Tebal
Bebas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Salinitas
pH
Suhu
Alkalinitas
BO
PO4
NH3 (Ammonia)
NO2 (Nitrit)
NO3 (Nitrat)
Rerata beda pasut
Logam berat
Cemaran
15–30 ppt
7,5–8,5
28–31,5 0C
90–140 ppm
< 55 ppm
0,15–0,3 ppm
0,03–0,25 ppm
< 0,3 ppm
> 0,3 ppm
> 80 cm
Nihil
Bebas
Tabel 2. Kisaran optimal air pasok
Gambar 2. Tambak dengan saluran
inlet dan outlet terpisah
Gambar 3. Zona penyangga untuk budidaya udang.
2. Desain dan konstruksi
tambak
Mengapa konstruksi tambak berpengaruh
terhadap keberhasilan budidaya udang?
Konstruksi tambak berpengaruh terhadap
keberhasilan budidaya udang karena
konstruksi tambak secara langsung sangat
mempengaruhi kondisi dan kualitas
lingkungan budidaya.
Kondisi lingkungan yang dipengaruhi oleh
konstruksi tambak?
1. Stabilitas air
Stabilitas air sangat dipengaruhi oleh konstruksi tambak.
Semakin dalam tambak pada batas tertentu, maka kondisi
perairan akan semakin stabil.
Pada tambak udang, kedalaman air diharapkan antara 120 –
150 cm. Pada kedalaman ini, suhu air relatif lebih stabil.
2. Kandungan bahan organik
Kandungan bahan organik juga sangat dipengaruhi oleh
konstruksi tambak. Dasar tambak harus dibuat diatas
permukaan air laut pada saat surut terendah. Hal ini agar pada
saat pengeluaran air atau pengeringan tambak dapat dilakukan
dengan cepat, mudah, murah dan tuntas.
3. Kesuburan air
Kesuburan air juga sangat dipengaruhi oleh kedalaman air
tambak.
Berikut contoh kesuburan air terkait
dengan kedalaman tambak.
Klekap tumbuh baik pada kedalaman air
5 – 40 cm.
Lumut tumbuh baik pada kedalaman air
40 – 60 cm
Fitoplankton tumbuh baik pada
kedalaman air 70 cm atau lebih.
Bagaimana konstruksi
tambak yang ideal?
1. Mampu menahan air
2. Mampu membuang air limbah
3. Mampu memelihara kualitas air
4. Tambak dapat dikeringkan dengan
mudah dan sempurna.
Petakan tambak udang.
 Bentuk petakan : lingkaran, bujur sangkar atau empat
persegi panjang (1: 2).
 Memiliki sudut tumpul.
 Sisa lahan dengan petakan tidak beraturan dapat
dimanfaatkan sebagai tandon.
 Luas ideal 3.000 - 5.000 m2.
 Dimensi pematang disesuaikan dengan struktur, tekstur
tanah, dan kedalaman air tambak (lebih dari 1.2 m).
Lebar atas pematang utama minimal 3,5 m agar
memiliki aksesibilitas terhadap kendaraan roda empat.
 Dimensi saluran : mempertimbangkan kebutuhan air
dan fenomena pasang surut lokal agar tersedia air yang
cukup pada kondisi pasang surut minimal.
 Peletakan sarana listrik tertata rapi
Bagaimana konstruksi tambak
dibuat agar mudah mengeluarkan
limbah budidaya?
 Bentuk tambak yang mudah mengeluarkan
limbah adalah tambak lingkaran atau bujur
sangkar dengan sudut melengkung.
 Namun pada prinsipnya, proses pengendapan
limbah pada salah satu wilayah kecil di
tambak (terkonsentrasi) dapat dilakukan
dengan manipulasi saluran tengah, kolam
tengah di dalam tambak dan yang paling
berperan adalah peletakan kincir air tunggal
atau berangkai
Gambar 3. Desain tambak ukuran 4000 m2 lingkaran dan bujur sangkar
dan pengaturan kincir 1.5 HP (horse power)
12 -15 m
5-8 m
Gambar 4. Desain tambak dengan luas > 5000 m2
Gambar 5. Desain tambak dengan pendorong limbah ke
titik tertentu
Pola dorong satu arah Pola kupu-kupu
Gambar 6. Sistem pengeluaran dengan pipa tegak
berlubang di dalam tambak
Gambar 7. Sistem pengeluaran dengan pipa tegak
berlubang di dalam tambak
Penampung lumpur di tengah
tambak sistem Seafdec.
 Perlengkapan ini berupa kurungan seluas 5%
dari areal kolam, yang berdinding jaring ganda
ukuran 10m x 10m x 1,5m dan dipasang di
tengah kolam pembesaran
 Dengan bantuan kincir berangkai, aliran
sirkulasi air bergerak sambil membawa sisa
pakan, kotoran udang dan endapan lainnya ke
tengah kolam. Udang tertahan jaring hingga
tidak ikut masuk bersama air.
Gambar 9. Penampung lumpur ditengah
tambak
Penampung lumpur di sudut
tambak (sistem Seafdec).
 Penampung lumpur jenis ini terdiri dari
bahan yang sama, namun dipasang di
seluruh sudut kolam.
 Sudut-sudut tersebut dianggap titik mati
dimana sisa buangan terkumpul.
 Biomanipulator ditebar di tempat ini
untuk memanfaatkan buangan
yang terakumulasi sebagai makanannya.
Gambar 10. Penampung lumpur di sudut tambak
Sistem aerasi
Manfaat :
1. Aerasi meningkatkan efisiensi produksi udang, karena
mempertahankan kandungan oksigen pada tingkat maksimum.
2. Sirkulasi air tambak oleh sistem aerasi sangat efisien mencegah
stratifikasi dan mengurangi akumulasi senyawa-senyawa
nitrogen pada dimana lumpur terkumpul.
3. Aerasi dapat mempertahankan suspensi partikel organik dalam
air serta membentuk kumpulan bakteri heterotropik yang
menjernihkan air dan membentuk proses mineralisasi bahan-
bahan organik terlarut.
4. Pada budidaya udang sistem intensif yang menggunakan
tambak-tambak bujur sangkar atau persegi panjang dengan luas
masing-masing 0,5 – 1,0 ha, disarankan memakai kincir
berangkai.
Sistem aerasi dengan kincir berangkai
Pengaturan sistem gerak kincir
Kincir tunggal
Contoh pengaturan letak kincir untuk
mengkonsentrasikan limbah budidaya.
Sistem aerasi di dasar
tambak.
Konstruksi :
 Sistem aerasi ini menggunakan pipa PVC diameter 10
mm dan berlubang-lubang kecil yang mengarah ke
bawah dan tegak terpasang sepanjang dasar kolam
dengan jarak 2 – 10 m satu sama lain.
 Pipa-pipa tersebut tersambung ke blower bertenaga 2
hp.
Manfaat :
 Sistem ini meningkatkan konsentrasi oksigen terlarut
di dasar kolam dan di seluruh badan air.
Sistem aerasi di dasar tambak
MODEL TAMBAK UDANG
SISTEM PEMBUANGAN AIR MINIMAL
DAN RESIRKULASI TERTUTUP
Gambar 11. Model tambak udang sistem pembuangan air minimal / resirkulasi
tertutup di Stasiun Air Payau AQD, Filippina.
Sekat
Biofilter
(kerang, oyster,
rumput laut)
Kolam pembesaran
Bak saringan
Dengan pompa
Biomanipulator
(bandeng, belanak, tilapia
Yang toleran terhadap
salinitas
Saluran
Penampung
Lumpur tengah
Penampung
Lumpur tengah
Aerator kincir berangkai
Penampung
Lumpur di sudut
Biomanipulator.
Biomanipulator :
Organisme yang melaksanakan tugas-tugas
perubahan biologis.
Contoh :
 Ikan herbivora : ikan beronang
 Ikan omnivora : ikan mujair dan bandeng
 Ikan plankton feeder : ikan nila dan belanak
 Ikan pemakan zooplankton dan udang kecil :
ikan keting, wering/seriding.
Fungsi biomanipulator
Fungsi Biomanipulator :
1. membantu mempertahankan kualitas air
kolam dan menimbulkan green water.
2. Ikan usus pendek : kakap putih,
kerapu- lendir dan kotoran anti
vibriosis
3. Ikan usus panjang belanak, nila dan
bandeng  probiotik alami
Contoh Reservoir/tandon
Petak pengendapan
Petak pengendapan disebut juga kolam
sedimentasi, kolam penampungan buangan atau
kolam treatment.
Fungsi :
menampung air buangan dari petak pembesaran
agar zat hara terlarut dan butiran zat padat
melayang dapat berkurang seminimal mungkin
sebelum dialirkan kembali ke kolam
penampungan.
Kolam pengendapan dilengkapi dengan
sekat-sekat dan filter biologis.
Contoh filter biologis : oyster, rumput
laut (Gracillaria spp) dan kerang hijau
Contoh tambak udang sistem resirkulasi di Songkhla, Thailand.
Masalah-masalah yang biasa muncul
berkaitan dengan konstruksi tambak.
1. Pematang bocor
2. Dasar tambak porous
Solusi untuk pematang bocor
1. Penutupan bocoran pada pematang dapat dilakukan dengan
memasang kasa atau waring ukuran mata jaring (mesh size)
1,0 mm dan atau ijuk (untuk jangka panjang lebih baik)
2. Bila kondisi bocoran begitu berat, disarankan untuk memakai
konstruksi lapisan plastik Geotextile, plastik PEBC (Poly Ethylen
Biphenil Chloride), bata plesteran, batako, batu kumbung,
plengsengan beton, dan pasangan batu.
3. Tolok ukur pekerjaan :
Pekerjaan berhasil bila tidak ada lagi bocoran atau maksimum
kehilangan air 5%/hari pada bulan pertama dan 2%/hari pada
bulan kedua hingga panen.
Solusi untuk dasar tambak yang
porous
Perlu dilakukan perbaikan konstruksi dasar tambak
sebagai berikut :
1. Dilapisi dengan tanah yang didominasi liat melebihi
50%, sedalam minimal 20 cm.
2. Dilapisi plastik poliethylene 0,2 mm dan diatasnya
dilapisi pasir 5 – 10 cm
3. Plester dasar (teknik plester pakai sistem blok)
4. Untuk elevasi dasar tambak yang lebih rendah dari
permukaan air laut, maka solusinya dengan cara
menimbun dasar tambak atau membuat pematang di
saluran keliling yang kedap air.
Biosecurity
Benih udang
 PL8 – PL12
 Warna : warna tubuh transparan, kecoklatan atau kehitaman,
punggung tidak berwarna keputihan atau kemerahan.
 b. Gerakan : gerakan berenang aktip, menentang atau
menyongsong arus, cenderung mendekat ke arah cahaya
(fototaksis positif).
 c. Kesehatan dan kondisi tubuh : kondisi tubuh benur yang
sehat setelah mencapai ukuran PL 10 organ-organ tubuhnya
lengkap, maxilla, mandibulla, antenulla dan ekor membuka,
hepato pancreas transparan, usus penuh dan gelap.
 d. Responsif terhadap rangsangan : benur akan menjentik
menjauh dengan adanya kejutan atau jika wadah sampel
benur diketuk, dan akan berenang mendekati sumber cahaya
jika ada rangsangan cahaya, serta responsip terhadap pakan
yang diberikan
Penyakit udang
 Jenis penyakit yang menyerang udang
windu adalah penyakit viral, bakterial,
parasiter dan faktor abiotika lainnya.
 penyakit bercak putih viral adalah
White Spots Syndrome Virus (WSSV)
Strategi Meningkatkan Produksi pada Budidaya Perairan
Payau dan Laut
Apa itu Produktivitas?
 Produktivitas adalah jumlah produksi
per luasan lahan per waktu.
Contoh :
Produktivitas tambak udang di suatu
daerah adalah 12 ton/ha/th.
Faktor-faktor Apa Saja yang Berpengaruh
Terhadap Peningkatan Produksi?
1. Konstruksi tambak
2. Kualitas benih yang ditebar
3. Kualitas lingkungan
4. Kualitas pakan
5. Manajemen dan teknologi yang digunakan
Mari kita kaji satu per satu
1. Konstruksi Tambak
Konstruksi tambak berpengaruh
terhadap produktivitas karena
konstruksi tambak sangat
mempengaruhi kondisi lingkungan
budidaya.
Berikut contoh kesuburan air
berkaitan dengan kedalaman tambak.
Klekap tumbuh baik pada kedalaman air
5 – 40 cm.
Lumut tumbuh baik pada kedalaman air
40 – 60 cm
Fitoplankton tumbuh baik pada
kedalaman air 70 cm atau lebih.
2. Kualitas Benih yang Ditebar
Kualitas benih berpengaruh terhadap
peningkatan produksi karena benih
memiliki potensi, kondisi dan sifat yang
berbeda dimana hal ini nantinya akan
sangat berpengaruh terhadap produksi
yang dihasilkan.
( Inner condition ).
Bagaimana Ciri-ciri benih
berkualitas?
 Benih berasal dari induk yang baik
yaitu memiliki pertumbuhan yang
cepat.
 Benih bebas dari penyakit (SPF)
 Benih tidak berasal dari perkawinan
inbreeding
 Benih tidak dalam kondisi stress
 Benih telah mendapat vaksinasi
 Benih berukuran seragam
Apa yang harus diperhatikan agar
kita bisa mendapat benih berkualitas
prima?
 Perhatikan fasilitas yang ada pada
hatchery apakah memenuhi syarat
untuk pembenihan atau tidak?
 Perhatikan cara packing pada saat
akan ditransportasikan.
 Hati-hati pada saat penebaran,
lakukan aklimatisasi dengan benar.
3. Kualitas Lingkungan
Budidaya
Kualitas lingkungan budidaya sangat
berpengaruh terhadap produksi karena
kualitas lingkungan berpengaruh
secara langsung terhadap proses
fisiologis kultivan yang dibudidayakan.
Pengaruh ini dimulai dari awal
kehidupan sampai akhir
(kematian/panen).
Parameter kualitas air apa saja
yang terpenting?
 O2 terlarut
 Salinitas
 Suhu
 pH
Pengaruh konsentrasi O2 terlarut
pada budidaya ikan/udang
Fluktuasi pH harian pada budidaya ikan
di kolam.
4. Kualitas Pakan
Kualitas pakan sangat penting artinya
bagi peningkatan produksi karena
pada dasarnya produksi sangat
berkaitan dengan pertumbuhan dan
pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh
kualitas pakan.
Bagaimana pakan berpengaruh
terhadap kehidupan ikan?
Sebagaimana halnya pada hewan-hewan
lain yang bersifat heterotrof, ikan
membutuhkan energi baik untuk proses
perawatan tubuh (maintenance), maupun
untuk aktivitas fisik, tumbuh dan
berreproduksi. Energi yang dibutuhkan
untuk kegiatan-kegiatan tersebut berasal
dari makanan yang dikonsumsi.
Bagaimana rumus (konsep)
keseimbangan energi pada ikan?
Rumus keseimbangan energi pada ikan :
Ec = Ef + Eu + Em + Eg
Ec = Energi yang dikonsumsi
Ef = Energi yang terbuang lewat feses
Eu = Energi yang terbuang lewat
ekskresi nitrogen
Em = Energi untuk metabolisme
Eg = Energi yang digunakan untuk
pertumbuhan
Energi untuk
pertumbuhan
Tabel 1. Pengaruh suhu air terhadap penggunaan energi pakan
38 % protein dan 9 % lemak (Cho dan Dslinger, 1980)
Suhu air 7,5 10 15 20
Energi yg
diretensi (%)
44 49 53 58
Kj/gN yg
dikonsumsi
50 34 27 38
Maintenance
kj/g BB/hari
18 37 61 56
Tabel 2. Pengaruh kadar protein dan
lemak dalam pakan terhadap retensi
energi (Cho et al., 1982) dalam Affandi
dan Tang (2002).
Protein 34 34 55
Lemak 13 22 13
Retensi
Energi 53 63 54
5. Manajemen dan
teknologi.
 Manajemen dan teknologi sangat besar
pengaruhnya terhadap peningkatan
produksi pada budidaya perairan payau dan
laut karena dengan manajemen yang baik
dan penggunaan teknologi akan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses budidaya.
 Pembahasan tentang managemen disini
berkaitan dengan pengelolaan SDM pada
suatu perusahaan contoh pertambakan
ikan/udang.
Bagaimana manajemen yang
baik itu?
 Inti dari managemen adalah
keseimbangan.
 Usahakan segala sesuatu senantiasa
berada dalam keseimbangan
(kebijaksanaan).
 Bawahan hormat pada atasan dan
atasan menyayangi bawahan.
ISU GLOBAL
 Untuk mendapatkan tujuan budidaya udang yang
berkesinambungan , keamanan pangan, ramah
lingkungan dan tanggung jawab sosial. (Menjawab isu
global) Maka pembudidaya udang harus
melakukan GAP (Good Aquaculture Practices), atau CBIB
(Cara Berbudidaya Ikan yang Baik) dimana merupakan
syarat minimum yang diperlukan dalam budidaya
udang. Dengan cara :
1. Pendekatan sanitasi (Hygenis)
2. Tidak menggunakan antibiotik terlarang dalam budidaya
udang
3. Mengikuti Prinsip Budidaya Udang Yang Bertanggung
Jawab.
TUNTUTAN PASAR
INTERNASIONAL
 UNI EROPA
 JEPANG
 AMERIKA
BEBAS : ANTIBIOTIK, LOGAM BERAT,
BAHAN CELUP, SUBSTANSI ANTIBAKTERI,
HORMON, PESTISIDA, ANTHELMINTICS
DAN MICOTOXIN
+ Bio-Terrorism Act
TUNTUTAN PASAR GLOBAL
 JAMINAN MUTU (QUALITY ACCURANCE)
 KEAMANAN PANGAN (FOOD SAFETY)
 TRACEABILITY (KETERTELUSURAN)
− CARA BERBUDIDAYA
IKAN YANG BAIK (CBIB)
− PENERAPAN SANITASI
(SANITARY)
KELAYAKAN DASAR
BUDIDAYA
SERTIFIKASI WAJIB
RANTAI PRODUKSI
-PERBENIHAN
-PERTAMBAKAN
PEMBINAAN
PENGAWASAN
DKP
PERG TINGGI
MAI
SCI
KUI
MPN
CBIB / GAP
 Pemilihan lokasi yang sesuai
– Kualitas air sumber dan tanah
 Tata Letak dan Konstruksi
 Manajemen Budidaya
Manajemen Air
Persiapan Petakan Tambak
Pemilihan, Pemilahan dan Penebaran Benur
Pakan dan Manajemen Pakan
Penggunaan Obat-obatan dan Bahan Kimia
Manajemen Kesehatan Udang dan Lingkungan
Biosecurity
Manajemen limbah cair (Effluent) dan limbah padat
Manajemen Pasca Panen
Record Keeping

More Related Content

What's hot

Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
Ibnu Sahidhir
 
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptxP. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
AndangHastuP
 
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUTKUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
firmanahyuda
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
Shanti Paramita J
 
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikanEndokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Putra putra
 
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Ari Panggih Nugroho
 
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiHanapi Suteja
 
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikanRomi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Republic of Indonesia
 
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
Mustain Adinugroho
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
Fisheries and Marine Department
 
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikan
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikanTata letak dan konstruksi wadah budidaya ikan
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikanSawargi Ppmkp
 
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
Mustain Adinugroho
 
Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur
Manajemen Tata Lingkungan AkuakulturManajemen Tata Lingkungan Akuakultur
Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur
Alfani Kurniawan
 
Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaIbnu Sahidhir
 
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Syauqy Nurul Aziz
 
Budidaya Pakan Alami secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massalBudidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami secara massal
Batar Siahaan
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
elissofi
 

What's hot (20)

Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptxP. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
 
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUTKUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
 
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikanEndokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
 
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
 
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannamei
 
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
 
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikanRomi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
 
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
 
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikan
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikanTata letak dan konstruksi wadah budidaya ikan
Tata letak dan konstruksi wadah budidaya ikan
 
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur
Manajemen Tata Lingkungan AkuakulturManajemen Tata Lingkungan Akuakultur
Manajemen Tata Lingkungan Akuakultur
 
Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nila
 
Bri
BriBri
Bri
 
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
 
Budidaya Pakan Alami secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massalBudidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami secara massal
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
 

Viewers also liked

Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinya
Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinyaPenataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinya
Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinya
Didi Sadili
 
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang pelean
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang peleanAnalisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang pelean
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang peleanHan Hanif
 
Juknis Penerapan Best Management Practices Bmp
Juknis Penerapan Best Management Practices BmpJuknis Penerapan Best Management Practices Bmp
Juknis Penerapan Best Management Practices Bmp
hadipuspito
 
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di MakassarPemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di MakassarBBAP takalar
 
Udangvaname
UdangvanameUdangvaname
Udangvaname
Aisha Raga
 
Tambak windu
Tambak winduTambak windu
Tambak windu
Sungonlegowo
 
Analisa kualitas air
Analisa kualitas airAnalisa kualitas air
Analisa kualitas air
AFRIJONI SPT
 
Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012
IRpan IRpan
 
101142739 teknik-dan-analisa-usaha-pembenihan-udang-vaname-di-pt-cpb-lampung
101142739 teknik-dan-analisa-usaha-pembenihan-udang-vaname-di-pt-cpb-lampung101142739 teknik-dan-analisa-usaha-pembenihan-udang-vaname-di-pt-cpb-lampung
101142739 teknik-dan-analisa-usaha-pembenihan-udang-vaname-di-pt-cpb-lampung
Benze Aris
 
Field trip tambak ikan
Field trip tambak ikanField trip tambak ikan
Field trip tambak ikan
patma sari
 
Inilah manfaat / Fungsi Plastik Mulsa Pada Tambak
Inilah manfaat / Fungsi Plastik Mulsa Pada Tambak Inilah manfaat / Fungsi Plastik Mulsa Pada Tambak
Inilah manfaat / Fungsi Plastik Mulsa Pada Tambak
Plastik Mulsa
 
Komposisi plankton kulonprogo.2016
Komposisi plankton kulonprogo.2016Komposisi plankton kulonprogo.2016
Komposisi plankton kulonprogo.2016
lisa ruliaty 631971
 
Tambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakauTambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakau
nitahabibah
 
Pasca Panen Udang
Pasca Panen UdangPasca Panen Udang
Pasca Panen Udang
Fathur Fathur
 
Energy
EnergyEnergy
Energy
Nurul Annisa
 
Praktikum nutrisi ikan kel 4 fff
Praktikum nutrisi ikan kel 4 fffPraktikum nutrisi ikan kel 4 fff
Praktikum nutrisi ikan kel 4 fffindraboy
 
Tabel penghitung keseimbangan energi permukaan dan nilai luas permukaan pengu...
Tabel penghitung keseimbangan energi permukaan dan nilai luas permukaan pengu...Tabel penghitung keseimbangan energi permukaan dan nilai luas permukaan pengu...
Tabel penghitung keseimbangan energi permukaan dan nilai luas permukaan pengu...
helmut simamora
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasifikan
 
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
Repository Ipb
 
Risma tenti politeknik negeri bengkalis pkmkc
Risma tenti politeknik negeri bengkalis pkmkcRisma tenti politeknik negeri bengkalis pkmkc
Risma tenti politeknik negeri bengkalis pkmkc
ahmad Engineer
 

Viewers also liked (20)

Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinya
Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinyaPenataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinya
Penataan kawasan tambak udang dalam upaya revitalisasinya
 
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang pelean
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang peleanAnalisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang pelean
Analisa usaha budidaya udang vannamei di cv. sendang pelean
 
Juknis Penerapan Best Management Practices Bmp
Juknis Penerapan Best Management Practices BmpJuknis Penerapan Best Management Practices Bmp
Juknis Penerapan Best Management Practices Bmp
 
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di MakassarPemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
 
Udangvaname
UdangvanameUdangvaname
Udangvaname
 
Tambak windu
Tambak winduTambak windu
Tambak windu
 
Analisa kualitas air
Analisa kualitas airAnalisa kualitas air
Analisa kualitas air
 
Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012
 
101142739 teknik-dan-analisa-usaha-pembenihan-udang-vaname-di-pt-cpb-lampung
101142739 teknik-dan-analisa-usaha-pembenihan-udang-vaname-di-pt-cpb-lampung101142739 teknik-dan-analisa-usaha-pembenihan-udang-vaname-di-pt-cpb-lampung
101142739 teknik-dan-analisa-usaha-pembenihan-udang-vaname-di-pt-cpb-lampung
 
Field trip tambak ikan
Field trip tambak ikanField trip tambak ikan
Field trip tambak ikan
 
Inilah manfaat / Fungsi Plastik Mulsa Pada Tambak
Inilah manfaat / Fungsi Plastik Mulsa Pada Tambak Inilah manfaat / Fungsi Plastik Mulsa Pada Tambak
Inilah manfaat / Fungsi Plastik Mulsa Pada Tambak
 
Komposisi plankton kulonprogo.2016
Komposisi plankton kulonprogo.2016Komposisi plankton kulonprogo.2016
Komposisi plankton kulonprogo.2016
 
Tambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakauTambak kepiring bakau
Tambak kepiring bakau
 
Pasca Panen Udang
Pasca Panen UdangPasca Panen Udang
Pasca Panen Udang
 
Energy
EnergyEnergy
Energy
 
Praktikum nutrisi ikan kel 4 fff
Praktikum nutrisi ikan kel 4 fffPraktikum nutrisi ikan kel 4 fff
Praktikum nutrisi ikan kel 4 fff
 
Tabel penghitung keseimbangan energi permukaan dan nilai luas permukaan pengu...
Tabel penghitung keseimbangan energi permukaan dan nilai luas permukaan pengu...Tabel penghitung keseimbangan energi permukaan dan nilai luas permukaan pengu...
Tabel penghitung keseimbangan energi permukaan dan nilai luas permukaan pengu...
 
fourmulasi
fourmulasifourmulasi
fourmulasi
 
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
 
Risma tenti politeknik negeri bengkalis pkmkc
Risma tenti politeknik negeri bengkalis pkmkcRisma tenti politeknik negeri bengkalis pkmkc
Risma tenti politeknik negeri bengkalis pkmkc
 

Similar to 15. budidaya udang di tambak

Materi Pembesaran Ikan.pptx
Materi  Pembesaran Ikan.pptxMateri  Pembesaran Ikan.pptx
Materi Pembesaran Ikan.pptx
TyaKapukong
 
Makalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan leleMakalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan lele
jonni yanra
 
Materi persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pksMateri persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pks
ju adi
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Purwandaru Widyasunu
 
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
Joy Irman
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPTTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
noussevarenna
 
Lagun pengudaraan
Lagun pengudaraan Lagun pengudaraan
Lagun pengudaraan
Mohd Zakir Syamsu
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Yahya M Aji
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Warta Wirausaha
 
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
Cikgusurii
 
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptPertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
muhammadsahir5
 
Teknik pembuatan biopori
Teknik pembuatan bioporiTeknik pembuatan biopori
Teknik pembuatan biopori
Abu Hasna Wa Hubbi
 
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan BioporiMateri yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
misbahbalitbangtan
 
Pembenihan ikan bandeng
Pembenihan ikan bandengPembenihan ikan bandeng
Pembenihan ikan bandeng
Septian Muna Barakati
 
Akuaponik NFT/DFT /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng engan Pipa PVC
Akuaponik NFT/DFT  /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng  engan Pipa PVCAkuaponik NFT/DFT  /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng  engan Pipa PVC
Akuaponik NFT/DFT /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng engan Pipa PVC
Belajar Bareng Aquaponik
 
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
plekucipikuci
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
HarryPrasadya1
 
Jurnal kepiting
Jurnal kepitingJurnal kepiting
Jurnal kepiting
FajarHidayat42
 
Jurnal Kimia Industri
Jurnal Kimia IndustriJurnal Kimia Industri
Jurnal Kimia Industri
Bagas Prayitna
 

Similar to 15. budidaya udang di tambak (20)

Materi Pembesaran Ikan.pptx
Materi  Pembesaran Ikan.pptxMateri  Pembesaran Ikan.pptx
Materi Pembesaran Ikan.pptx
 
Makalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan leleMakalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan lele
 
Materi persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pksMateri persentase land aplikasi pks
Materi persentase land aplikasi pks
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Pengelolaan Akhir (IPAL)
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPTTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
 
Lagun pengudaraan
Lagun pengudaraan Lagun pengudaraan
Lagun pengudaraan
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
 
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
 
Sistem biofilter kombinasi_lumpur_aktif_dan_rumput_laut_sebagai_sarana_perbai...
Sistem biofilter kombinasi_lumpur_aktif_dan_rumput_laut_sebagai_sarana_perbai...Sistem biofilter kombinasi_lumpur_aktif_dan_rumput_laut_sebagai_sarana_perbai...
Sistem biofilter kombinasi_lumpur_aktif_dan_rumput_laut_sebagai_sarana_perbai...
 
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptPertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
 
Teknik pembuatan biopori
Teknik pembuatan bioporiTeknik pembuatan biopori
Teknik pembuatan biopori
 
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan BioporiMateri yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
Materi yang menjelaskan seputar Lubang Resapan Biopori
 
Pembenihan ikan bandeng
Pembenihan ikan bandengPembenihan ikan bandeng
Pembenihan ikan bandeng
 
Akuaponik NFT/DFT /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng engan Pipa PVC
Akuaponik NFT/DFT  /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng  engan Pipa PVCAkuaponik NFT/DFT  /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng  engan Pipa PVC
Akuaponik NFT/DFT /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng engan Pipa PVC
 
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
 
Jurnal kepiting
Jurnal kepitingJurnal kepiting
Jurnal kepiting
 
Jurnal Kimia Industri
Jurnal Kimia IndustriJurnal Kimia Industri
Jurnal Kimia Industri
 

More from Putra putra

Aquascape
AquascapeAquascape
Aquascape
Putra putra
 
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
Putra putra
 
3. periode bukaan mulut dan laju serapan kuning telur
3. periode bukaan mulut dan laju serapan kuning telur3. periode bukaan mulut dan laju serapan kuning telur
3. periode bukaan mulut dan laju serapan kuning telur
Putra putra
 
Endokrin udang
Endokrin udangEndokrin udang
Endokrin udang
Putra putra
 
parameter penelitian reproduksi ikan
parameter penelitian reproduksi ikanparameter penelitian reproduksi ikan
parameter penelitian reproduksi ikan
Putra putra
 
1 4 seleksi induk ikan
1 4 seleksi induk ikan1 4 seleksi induk ikan
1 4 seleksi induk ikan
Putra putra
 
Induksi maturasi belut sawah secara hormonal
Induksi maturasi belut sawah secara hormonalInduksi maturasi belut sawah secara hormonal
Induksi maturasi belut sawah secara hormonal
Putra putra
 
Endokrinologi ikan sub bahasan sumber hormon alami
Endokrinologi ikan sub bahasan sumber hormon alamiEndokrinologi ikan sub bahasan sumber hormon alami
Endokrinologi ikan sub bahasan sumber hormon alami
Putra putra
 
Endokrinologi sub bahsan dopamin
Endokrinologi sub bahsan dopamin Endokrinologi sub bahsan dopamin
Endokrinologi sub bahsan dopamin
Putra putra
 
endokrinologi ikan sub bahasan stress in fish
endokrinologi ikan sub bahasan stress in fishendokrinologi ikan sub bahasan stress in fish
endokrinologi ikan sub bahasan stress in fish
Putra putra
 
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasiendokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
Putra putra
 
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udangEndokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
Putra putra
 
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinangendokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
Putra putra
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
Putra putra
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larva
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larvafisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larva
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larva
Putra putra
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan digesti
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan digestifisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan digesti
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan digesti
Putra putra
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikan
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikanfisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikan
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikan
Putra putra
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
Putra putra
 
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larva
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larvamatakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larva
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larva
Putra putra
 

More from Putra putra (19)

Aquascape
AquascapeAquascape
Aquascape
 
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
3 pemijahan 4. pakan dan manajemen kualitas air ikan hias
 
3. periode bukaan mulut dan laju serapan kuning telur
3. periode bukaan mulut dan laju serapan kuning telur3. periode bukaan mulut dan laju serapan kuning telur
3. periode bukaan mulut dan laju serapan kuning telur
 
Endokrin udang
Endokrin udangEndokrin udang
Endokrin udang
 
parameter penelitian reproduksi ikan
parameter penelitian reproduksi ikanparameter penelitian reproduksi ikan
parameter penelitian reproduksi ikan
 
1 4 seleksi induk ikan
1 4 seleksi induk ikan1 4 seleksi induk ikan
1 4 seleksi induk ikan
 
Induksi maturasi belut sawah secara hormonal
Induksi maturasi belut sawah secara hormonalInduksi maturasi belut sawah secara hormonal
Induksi maturasi belut sawah secara hormonal
 
Endokrinologi ikan sub bahasan sumber hormon alami
Endokrinologi ikan sub bahasan sumber hormon alamiEndokrinologi ikan sub bahasan sumber hormon alami
Endokrinologi ikan sub bahasan sumber hormon alami
 
Endokrinologi sub bahsan dopamin
Endokrinologi sub bahsan dopamin Endokrinologi sub bahsan dopamin
Endokrinologi sub bahsan dopamin
 
endokrinologi ikan sub bahasan stress in fish
endokrinologi ikan sub bahasan stress in fishendokrinologi ikan sub bahasan stress in fish
endokrinologi ikan sub bahasan stress in fish
 
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasiendokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
 
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udangEndokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
Endokrinologi Ikan sub Bahasan kontrol hormon reproduksi pada udang
 
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinangendokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larva
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larvafisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larva
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larva
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan digesti
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan digestifisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan digesti
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan digesti
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikan
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikanfisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikan
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikan
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
 
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larva
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larvamatakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larva
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larva
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

15. budidaya udang di tambak

  • 1. Penerapan Best Management Practices (BMP) pada Budidaya Udang di Tambak (Strategi Meningkatkan Produksi)
  • 2.
  • 4. Pengelolaan tambak dengan prinsip Best Management Practice (BMP) harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Mendapatkan air pasok yang bebas hama penular dan logam berat yang berbahaya. 2. Tambak dapat menampung air dan mempertahankan kedalaman sesuai yang diinginkan (tidak rembes). 3. Mengeluarkan limbah dengan tingkat sedimen dan bahan organik terlarut yang rendah. 4. Dapat menjaga keseimbangan proses mikrobiologis. 5. Menggunakan bahan kimiawi/obat-obatan yang aman bagi manusia dan lingkungan. 6. Menebar benih yang sehat.
  • 5. Untuk memenuhi persyaratan di atas maka unit tambak terdiri dari : 1. Saluran pengairan (sumber air pasok). 2. Unit tandon (terdiri dari petak karantina, petak pengendapan, petak biofilter). 3. Petak pemeliharaan. 4. Petak pengolahan limbah.
  • 6. PU PU PU PT Sungai/laut (Air Payau) PAS SS UPL SPN Gambar 1. desain dan lay out tambak
  • 7. Keterangan :  PT = Petak Treatment  PAS = Petak air siap pakai berisi ikan omnivora / herbivora (bandeng-mujair jantan / nila jantan-belanak)  PU = Petak pembesaran udang  SS = Saluran sedimentasi  SPN = Saluran penyerapan nutrien terlarut (rumput laut)  UPL = Petak pengolahan limbah (oksidasi dan pohon bakau)
  • 8. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan budidaya udang di tambak. 1. Pemilihan lokasi tambak 2. Desain dan konstruksi tambak 3. Prosedur operasional tambak udang (proses produksi) 4. Teknik dan pasca panen
  • 10. Bagaimana lokasi tambak udang yang baik? 1. Lokasi untuk tempat kegiatan budidaya udang memiliki sumber air yang dapat mencukupi semua kegiatan budidaya baik sumber air asin maupun sumber air tawar dimana air tersebut bebas pencemaran baik pencemaran logam berat maupun pestisida yang membahayakan. 2. Lokasi untuk tempat kegiatan budidaya udang memiliki tekstur tanah yang tidak porous dengan tingkat kesuburan yang baik. 3. Lokasi untuk tempat kegiatan budidaya udang memiliki saluran pemasukan air yang terpisah dengan saluran pembuangan agar pada kawasan tersebut tercapai keselarasan budidaya. 4. Lokasi untuk tempat kegiatan budidaya udang memiliki zona penyangga lingkungan agar limbah-limbah hasil kegiatan budidaya dapat diperbaiki (diremediasi) secara alami oleh lingkungan sehingga kegiatan budidaya dapat langgeng (berkelanjutan). 5. Lokasi untuk tempat kegiatan budidaya udang harus bebas banjir dan memiliki fasilitas untuk sarana transportasi yang memadai sehingga kegiatan budidaya akan lebih lancar.
  • 11. Tabel 1. kisaran optimal lahan budidaya No. Komponen Kisaran Optimal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jenis Tanah pH tanah BO (%) NH-3 (ppm) PO-4 (ppm) Logam berat Cemaran Countur tanah Banjir Liat berpasir / Lempung berpasir 5,5 - 8,0 6 - 9 0,05 - 0,25 0,2 - 0,35 Nihil Bebas Tebal Bebas
  • 12. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Salinitas pH Suhu Alkalinitas BO PO4 NH3 (Ammonia) NO2 (Nitrit) NO3 (Nitrat) Rerata beda pasut Logam berat Cemaran 15–30 ppt 7,5–8,5 28–31,5 0C 90–140 ppm < 55 ppm 0,15–0,3 ppm 0,03–0,25 ppm < 0,3 ppm > 0,3 ppm > 80 cm Nihil Bebas Tabel 2. Kisaran optimal air pasok
  • 13. Gambar 2. Tambak dengan saluran inlet dan outlet terpisah
  • 14. Gambar 3. Zona penyangga untuk budidaya udang.
  • 15.
  • 16. 2. Desain dan konstruksi tambak
  • 17. Mengapa konstruksi tambak berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya udang? Konstruksi tambak berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya udang karena konstruksi tambak secara langsung sangat mempengaruhi kondisi dan kualitas lingkungan budidaya.
  • 18. Kondisi lingkungan yang dipengaruhi oleh konstruksi tambak? 1. Stabilitas air Stabilitas air sangat dipengaruhi oleh konstruksi tambak. Semakin dalam tambak pada batas tertentu, maka kondisi perairan akan semakin stabil. Pada tambak udang, kedalaman air diharapkan antara 120 – 150 cm. Pada kedalaman ini, suhu air relatif lebih stabil. 2. Kandungan bahan organik Kandungan bahan organik juga sangat dipengaruhi oleh konstruksi tambak. Dasar tambak harus dibuat diatas permukaan air laut pada saat surut terendah. Hal ini agar pada saat pengeluaran air atau pengeringan tambak dapat dilakukan dengan cepat, mudah, murah dan tuntas. 3. Kesuburan air Kesuburan air juga sangat dipengaruhi oleh kedalaman air tambak.
  • 19. Berikut contoh kesuburan air terkait dengan kedalaman tambak. Klekap tumbuh baik pada kedalaman air 5 – 40 cm. Lumut tumbuh baik pada kedalaman air 40 – 60 cm Fitoplankton tumbuh baik pada kedalaman air 70 cm atau lebih.
  • 20. Bagaimana konstruksi tambak yang ideal? 1. Mampu menahan air 2. Mampu membuang air limbah 3. Mampu memelihara kualitas air 4. Tambak dapat dikeringkan dengan mudah dan sempurna.
  • 21. Petakan tambak udang.  Bentuk petakan : lingkaran, bujur sangkar atau empat persegi panjang (1: 2).  Memiliki sudut tumpul.  Sisa lahan dengan petakan tidak beraturan dapat dimanfaatkan sebagai tandon.  Luas ideal 3.000 - 5.000 m2.  Dimensi pematang disesuaikan dengan struktur, tekstur tanah, dan kedalaman air tambak (lebih dari 1.2 m). Lebar atas pematang utama minimal 3,5 m agar memiliki aksesibilitas terhadap kendaraan roda empat.  Dimensi saluran : mempertimbangkan kebutuhan air dan fenomena pasang surut lokal agar tersedia air yang cukup pada kondisi pasang surut minimal.  Peletakan sarana listrik tertata rapi
  • 22. Bagaimana konstruksi tambak dibuat agar mudah mengeluarkan limbah budidaya?  Bentuk tambak yang mudah mengeluarkan limbah adalah tambak lingkaran atau bujur sangkar dengan sudut melengkung.  Namun pada prinsipnya, proses pengendapan limbah pada salah satu wilayah kecil di tambak (terkonsentrasi) dapat dilakukan dengan manipulasi saluran tengah, kolam tengah di dalam tambak dan yang paling berperan adalah peletakan kincir air tunggal atau berangkai
  • 23. Gambar 3. Desain tambak ukuran 4000 m2 lingkaran dan bujur sangkar dan pengaturan kincir 1.5 HP (horse power) 12 -15 m 5-8 m
  • 24. Gambar 4. Desain tambak dengan luas > 5000 m2
  • 25. Gambar 5. Desain tambak dengan pendorong limbah ke titik tertentu Pola dorong satu arah Pola kupu-kupu
  • 26. Gambar 6. Sistem pengeluaran dengan pipa tegak berlubang di dalam tambak
  • 27. Gambar 7. Sistem pengeluaran dengan pipa tegak berlubang di dalam tambak
  • 28. Penampung lumpur di tengah tambak sistem Seafdec.  Perlengkapan ini berupa kurungan seluas 5% dari areal kolam, yang berdinding jaring ganda ukuran 10m x 10m x 1,5m dan dipasang di tengah kolam pembesaran  Dengan bantuan kincir berangkai, aliran sirkulasi air bergerak sambil membawa sisa pakan, kotoran udang dan endapan lainnya ke tengah kolam. Udang tertahan jaring hingga tidak ikut masuk bersama air.
  • 29. Gambar 9. Penampung lumpur ditengah tambak
  • 30. Penampung lumpur di sudut tambak (sistem Seafdec).  Penampung lumpur jenis ini terdiri dari bahan yang sama, namun dipasang di seluruh sudut kolam.  Sudut-sudut tersebut dianggap titik mati dimana sisa buangan terkumpul.  Biomanipulator ditebar di tempat ini untuk memanfaatkan buangan yang terakumulasi sebagai makanannya.
  • 31. Gambar 10. Penampung lumpur di sudut tambak
  • 32. Sistem aerasi Manfaat : 1. Aerasi meningkatkan efisiensi produksi udang, karena mempertahankan kandungan oksigen pada tingkat maksimum. 2. Sirkulasi air tambak oleh sistem aerasi sangat efisien mencegah stratifikasi dan mengurangi akumulasi senyawa-senyawa nitrogen pada dimana lumpur terkumpul. 3. Aerasi dapat mempertahankan suspensi partikel organik dalam air serta membentuk kumpulan bakteri heterotropik yang menjernihkan air dan membentuk proses mineralisasi bahan- bahan organik terlarut. 4. Pada budidaya udang sistem intensif yang menggunakan tambak-tambak bujur sangkar atau persegi panjang dengan luas masing-masing 0,5 – 1,0 ha, disarankan memakai kincir berangkai.
  • 33. Sistem aerasi dengan kincir berangkai
  • 36. Contoh pengaturan letak kincir untuk mengkonsentrasikan limbah budidaya.
  • 37. Sistem aerasi di dasar tambak. Konstruksi :  Sistem aerasi ini menggunakan pipa PVC diameter 10 mm dan berlubang-lubang kecil yang mengarah ke bawah dan tegak terpasang sepanjang dasar kolam dengan jarak 2 – 10 m satu sama lain.  Pipa-pipa tersebut tersambung ke blower bertenaga 2 hp. Manfaat :  Sistem ini meningkatkan konsentrasi oksigen terlarut di dasar kolam dan di seluruh badan air.
  • 38. Sistem aerasi di dasar tambak
  • 39. MODEL TAMBAK UDANG SISTEM PEMBUANGAN AIR MINIMAL DAN RESIRKULASI TERTUTUP
  • 40. Gambar 11. Model tambak udang sistem pembuangan air minimal / resirkulasi tertutup di Stasiun Air Payau AQD, Filippina. Sekat Biofilter (kerang, oyster, rumput laut) Kolam pembesaran Bak saringan Dengan pompa Biomanipulator (bandeng, belanak, tilapia Yang toleran terhadap salinitas Saluran Penampung Lumpur tengah Penampung Lumpur tengah Aerator kincir berangkai Penampung Lumpur di sudut
  • 41. Biomanipulator. Biomanipulator : Organisme yang melaksanakan tugas-tugas perubahan biologis. Contoh :  Ikan herbivora : ikan beronang  Ikan omnivora : ikan mujair dan bandeng  Ikan plankton feeder : ikan nila dan belanak  Ikan pemakan zooplankton dan udang kecil : ikan keting, wering/seriding.
  • 42. Fungsi biomanipulator Fungsi Biomanipulator : 1. membantu mempertahankan kualitas air kolam dan menimbulkan green water. 2. Ikan usus pendek : kakap putih, kerapu- lendir dan kotoran anti vibriosis 3. Ikan usus panjang belanak, nila dan bandeng  probiotik alami
  • 44. Petak pengendapan Petak pengendapan disebut juga kolam sedimentasi, kolam penampungan buangan atau kolam treatment. Fungsi : menampung air buangan dari petak pembesaran agar zat hara terlarut dan butiran zat padat melayang dapat berkurang seminimal mungkin sebelum dialirkan kembali ke kolam penampungan.
  • 45. Kolam pengendapan dilengkapi dengan sekat-sekat dan filter biologis.
  • 46. Contoh filter biologis : oyster, rumput laut (Gracillaria spp) dan kerang hijau
  • 47. Contoh tambak udang sistem resirkulasi di Songkhla, Thailand.
  • 48. Masalah-masalah yang biasa muncul berkaitan dengan konstruksi tambak. 1. Pematang bocor 2. Dasar tambak porous
  • 49. Solusi untuk pematang bocor 1. Penutupan bocoran pada pematang dapat dilakukan dengan memasang kasa atau waring ukuran mata jaring (mesh size) 1,0 mm dan atau ijuk (untuk jangka panjang lebih baik) 2. Bila kondisi bocoran begitu berat, disarankan untuk memakai konstruksi lapisan plastik Geotextile, plastik PEBC (Poly Ethylen Biphenil Chloride), bata plesteran, batako, batu kumbung, plengsengan beton, dan pasangan batu. 3. Tolok ukur pekerjaan : Pekerjaan berhasil bila tidak ada lagi bocoran atau maksimum kehilangan air 5%/hari pada bulan pertama dan 2%/hari pada bulan kedua hingga panen.
  • 50. Solusi untuk dasar tambak yang porous Perlu dilakukan perbaikan konstruksi dasar tambak sebagai berikut : 1. Dilapisi dengan tanah yang didominasi liat melebihi 50%, sedalam minimal 20 cm. 2. Dilapisi plastik poliethylene 0,2 mm dan diatasnya dilapisi pasir 5 – 10 cm 3. Plester dasar (teknik plester pakai sistem blok) 4. Untuk elevasi dasar tambak yang lebih rendah dari permukaan air laut, maka solusinya dengan cara menimbun dasar tambak atau membuat pematang di saluran keliling yang kedap air.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 58. Benih udang  PL8 – PL12  Warna : warna tubuh transparan, kecoklatan atau kehitaman, punggung tidak berwarna keputihan atau kemerahan.  b. Gerakan : gerakan berenang aktip, menentang atau menyongsong arus, cenderung mendekat ke arah cahaya (fototaksis positif).  c. Kesehatan dan kondisi tubuh : kondisi tubuh benur yang sehat setelah mencapai ukuran PL 10 organ-organ tubuhnya lengkap, maxilla, mandibulla, antenulla dan ekor membuka, hepato pancreas transparan, usus penuh dan gelap.  d. Responsif terhadap rangsangan : benur akan menjentik menjauh dengan adanya kejutan atau jika wadah sampel benur diketuk, dan akan berenang mendekati sumber cahaya jika ada rangsangan cahaya, serta responsip terhadap pakan yang diberikan
  • 59.
  • 60.
  • 61. Penyakit udang  Jenis penyakit yang menyerang udang windu adalah penyakit viral, bakterial, parasiter dan faktor abiotika lainnya.  penyakit bercak putih viral adalah White Spots Syndrome Virus (WSSV)
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65. Strategi Meningkatkan Produksi pada Budidaya Perairan Payau dan Laut
  • 66. Apa itu Produktivitas?  Produktivitas adalah jumlah produksi per luasan lahan per waktu. Contoh : Produktivitas tambak udang di suatu daerah adalah 12 ton/ha/th.
  • 67. Faktor-faktor Apa Saja yang Berpengaruh Terhadap Peningkatan Produksi? 1. Konstruksi tambak 2. Kualitas benih yang ditebar 3. Kualitas lingkungan 4. Kualitas pakan 5. Manajemen dan teknologi yang digunakan Mari kita kaji satu per satu
  • 68. 1. Konstruksi Tambak Konstruksi tambak berpengaruh terhadap produktivitas karena konstruksi tambak sangat mempengaruhi kondisi lingkungan budidaya.
  • 69. Berikut contoh kesuburan air berkaitan dengan kedalaman tambak. Klekap tumbuh baik pada kedalaman air 5 – 40 cm. Lumut tumbuh baik pada kedalaman air 40 – 60 cm Fitoplankton tumbuh baik pada kedalaman air 70 cm atau lebih.
  • 70. 2. Kualitas Benih yang Ditebar Kualitas benih berpengaruh terhadap peningkatan produksi karena benih memiliki potensi, kondisi dan sifat yang berbeda dimana hal ini nantinya akan sangat berpengaruh terhadap produksi yang dihasilkan. ( Inner condition ).
  • 71. Bagaimana Ciri-ciri benih berkualitas?  Benih berasal dari induk yang baik yaitu memiliki pertumbuhan yang cepat.  Benih bebas dari penyakit (SPF)  Benih tidak berasal dari perkawinan inbreeding  Benih tidak dalam kondisi stress  Benih telah mendapat vaksinasi  Benih berukuran seragam
  • 72. Apa yang harus diperhatikan agar kita bisa mendapat benih berkualitas prima?  Perhatikan fasilitas yang ada pada hatchery apakah memenuhi syarat untuk pembenihan atau tidak?  Perhatikan cara packing pada saat akan ditransportasikan.  Hati-hati pada saat penebaran, lakukan aklimatisasi dengan benar.
  • 73. 3. Kualitas Lingkungan Budidaya Kualitas lingkungan budidaya sangat berpengaruh terhadap produksi karena kualitas lingkungan berpengaruh secara langsung terhadap proses fisiologis kultivan yang dibudidayakan. Pengaruh ini dimulai dari awal kehidupan sampai akhir (kematian/panen).
  • 74. Parameter kualitas air apa saja yang terpenting?  O2 terlarut  Salinitas  Suhu  pH
  • 75. Pengaruh konsentrasi O2 terlarut pada budidaya ikan/udang
  • 76. Fluktuasi pH harian pada budidaya ikan di kolam.
  • 77. 4. Kualitas Pakan Kualitas pakan sangat penting artinya bagi peningkatan produksi karena pada dasarnya produksi sangat berkaitan dengan pertumbuhan dan pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan.
  • 78. Bagaimana pakan berpengaruh terhadap kehidupan ikan? Sebagaimana halnya pada hewan-hewan lain yang bersifat heterotrof, ikan membutuhkan energi baik untuk proses perawatan tubuh (maintenance), maupun untuk aktivitas fisik, tumbuh dan berreproduksi. Energi yang dibutuhkan untuk kegiatan-kegiatan tersebut berasal dari makanan yang dikonsumsi.
  • 79. Bagaimana rumus (konsep) keseimbangan energi pada ikan? Rumus keseimbangan energi pada ikan : Ec = Ef + Eu + Em + Eg Ec = Energi yang dikonsumsi Ef = Energi yang terbuang lewat feses Eu = Energi yang terbuang lewat ekskresi nitrogen Em = Energi untuk metabolisme Eg = Energi yang digunakan untuk pertumbuhan
  • 80. Energi untuk pertumbuhan Tabel 1. Pengaruh suhu air terhadap penggunaan energi pakan 38 % protein dan 9 % lemak (Cho dan Dslinger, 1980) Suhu air 7,5 10 15 20 Energi yg diretensi (%) 44 49 53 58 Kj/gN yg dikonsumsi 50 34 27 38 Maintenance kj/g BB/hari 18 37 61 56
  • 81. Tabel 2. Pengaruh kadar protein dan lemak dalam pakan terhadap retensi energi (Cho et al., 1982) dalam Affandi dan Tang (2002). Protein 34 34 55 Lemak 13 22 13 Retensi Energi 53 63 54
  • 82. 5. Manajemen dan teknologi.  Manajemen dan teknologi sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan produksi pada budidaya perairan payau dan laut karena dengan manajemen yang baik dan penggunaan teknologi akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses budidaya.  Pembahasan tentang managemen disini berkaitan dengan pengelolaan SDM pada suatu perusahaan contoh pertambakan ikan/udang.
  • 83. Bagaimana manajemen yang baik itu?  Inti dari managemen adalah keseimbangan.  Usahakan segala sesuatu senantiasa berada dalam keseimbangan (kebijaksanaan).  Bawahan hormat pada atasan dan atasan menyayangi bawahan.
  • 84. ISU GLOBAL  Untuk mendapatkan tujuan budidaya udang yang berkesinambungan , keamanan pangan, ramah lingkungan dan tanggung jawab sosial. (Menjawab isu global) Maka pembudidaya udang harus melakukan GAP (Good Aquaculture Practices), atau CBIB (Cara Berbudidaya Ikan yang Baik) dimana merupakan syarat minimum yang diperlukan dalam budidaya udang. Dengan cara : 1. Pendekatan sanitasi (Hygenis) 2. Tidak menggunakan antibiotik terlarang dalam budidaya udang 3. Mengikuti Prinsip Budidaya Udang Yang Bertanggung Jawab.
  • 85. TUNTUTAN PASAR INTERNASIONAL  UNI EROPA  JEPANG  AMERIKA BEBAS : ANTIBIOTIK, LOGAM BERAT, BAHAN CELUP, SUBSTANSI ANTIBAKTERI, HORMON, PESTISIDA, ANTHELMINTICS DAN MICOTOXIN + Bio-Terrorism Act
  • 86. TUNTUTAN PASAR GLOBAL  JAMINAN MUTU (QUALITY ACCURANCE)  KEAMANAN PANGAN (FOOD SAFETY)  TRACEABILITY (KETERTELUSURAN) − CARA BERBUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) − PENERAPAN SANITASI (SANITARY) KELAYAKAN DASAR BUDIDAYA SERTIFIKASI WAJIB RANTAI PRODUKSI -PERBENIHAN -PERTAMBAKAN PEMBINAAN PENGAWASAN DKP PERG TINGGI MAI SCI KUI MPN
  • 87. CBIB / GAP  Pemilihan lokasi yang sesuai – Kualitas air sumber dan tanah  Tata Letak dan Konstruksi  Manajemen Budidaya Manajemen Air Persiapan Petakan Tambak Pemilihan, Pemilahan dan Penebaran Benur Pakan dan Manajemen Pakan Penggunaan Obat-obatan dan Bahan Kimia Manajemen Kesehatan Udang dan Lingkungan Biosecurity Manajemen limbah cair (Effluent) dan limbah padat Manajemen Pasca Panen Record Keeping