SlideShare a Scribd company logo
Th. Eka Widiasih
Soebiyanto
Suwardi
Suwardi
Soebiyanto         Panduan Pembelajaran Kimia XI   SMA & MA
Th. Eka Widiasih
PANDUAN PEMBELAJARAN

KIMIA 11
Untuk SMU & MA
Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi oleh Undang-Undang


Panduan Pembelajaran Kimia XI
Untuk SMA & MA

Penulis:
Suwardi, Soebiyanto, Th. Eka Widiasih
Editor:
Siti Mukaromah
Setting/Lay Out:
El-Ibrahim
Perwajahan:
Wahyudin Miftakhul Anwar
Ilustrator:
Adi Wahyono
Sumber Sampul:
Chemistry Seventh Edition

 540.7
 SUW            SUWARDI
 p                     Panduan Pembelajaran Kimia : Untuk SMA & MA Kelas XI
                  / penulis, Suwardi, Soebiyanto, Th. Eka Widiasih ; editor, Siti
                 Mukaromah ; ilustrator, Adi Wahyono. β€” Jakarta : Pusat
                 Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009
                       vi, 218 hlm. : ilus. ; 25 cm.

                         Bibliografi : hlm. 203-204
                         Indeks
                         ISBN 978-979-068-717-2 (No. Jil. Lengkap)
                         ISBN 978-979-068-719-6

                         1. Kimia-Studi dan Pengajaran I. Judul
                         II. Soebiyanto III. Th. Eka Widiasih V. Siti Mukaromah
                         VI. Adi Wahyono

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional
dari Penerbit : CV. Karya Mandiri Nusantara

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2009

Diperbanyak oleh : ...

ii
Kata Sambutan
       Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat
dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan
Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini
dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui si-
tus internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.
       Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi
syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 9 Tahun 2009 tanggal 12
Februari 2009.
       Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh
para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
       Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada
Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load),
digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.
Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya
harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan
bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa
dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di
luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
       Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.
Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku
ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu
ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami
harapkan.

                                                       Jakarta, Juni 2009
                                                 Kepala Pusat Perbukuan




                                                                       iii
Kata Pengantar

     Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan buku Panduan Pembelajaran Kimia XI untuk
Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah.
     Buku ini disusun menggunakan pendekatan pembelajaran
kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Materi disajikan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami, serta setiap kajian
dilengkapi dengan arahan tugas yang dapat dilakukan siswa. Hal
ini dimaksudkan agar siswa dapat membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari. Soal-soal latihan juga diberikan guna mengetahui
sejauhmana siswa mencapai kompetensinya.
    Penyusun telah berupaya semaksimal mungkin untuk berkarya
dengan harapan buku ini dapat digunakan sebagai pegangan guru
dan siswa dalam proses pembelajarannya, khususnya untuk materi
kimia. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih dan rasa penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada guru dan siswa yang menggunakan
buku ini. Kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu
kami demi kesempurnaan buku ini.




                                              Jakarta, Mei 2007
                                                        Penulis




iv
Daftar Isi
Katalog Dalam Terbitan (KDT) ..........................................                  ii
Kata Sambutan .................................................................         iii
Kata Pengantar .................................................................        iv
Daftar Isi ..........................................................................    v

Bab I       Teori Atom Mekanika Kuantum dan
            Bentuk Molekul ...................................................           1
            A. Teori Atom Mekanika Kuantum ...........................                   3
            B. Konfigurasi Elektron ............................................         9
            C. Bentuk Molekul ....................................................      16
            D. Gaya Antarmolekul ..............................................         23

Bab II      Termokimia .........................................................        31
            A. Entalpi dan Perubahan Entalpi ............................               33
            B. Penentuan Perubahan Entalpi.............................                 39
            C. Energi Bahan Bakar dan Perubahan Entalpi ......                          48

Bab III Laju Reaksi ..........................................................          55
        A. Konsep Laju Reaksi .............................................             57
        B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi ..                               60
        C. Persamaan Laju Reaksi .......................................                69

Bab IV Kesetimbangan Kimia .......................................... 81
       A. Konsep Kesetimbangan ........................................ 83
       B. Tetapan Kesetimbangan ....................................... 89
       C. Kesetimbangan dalam Industri ............................ 100




                                                                                         v
Evaluasi Semester I ..........................................................        107
Bab V Larutan Asam dan Basa .......................................                   113
        A. Konsep Asam Basa ...............................................           115
        B. Sifat Asam dan Basa ............................................           121
        C. Reaksi Asam dan Basa .........................................             131

Bab VI Kesetimbangan Ion dalam Larutan ...................... 139
       A. Larutan Penyangga .............................................. 141
       B. Hidrolosis Garam ................................................. 150
       C. Pengendapan dan Hasil Kali Kelarutan ............... 157

Bab VII Sistem Koloid .......................................................         167
        A. Macam Sistem Koloid ...........................................            169
        B. Sifat-sifat Koloid ...................................................     174
        C. Pembuatan Sistem Koloid ....................................               182

Evaluasi Semester II .........................................................        191
Evaluasi Akhir ..................................................................     194
Glosarium .........................................................................   200
Daftar Pustaka ..................................................................     203
Indeks    .........................................................................   205
Lampiran .........................................................................    207
Kunci     .........................................................................   217




vi
β€’
ψ
=   =βˆ’
Orbital d mulai terdapat di kulit ketiga (n = 3), sesuai harga
l = 2. Ada lima jenis orbital d yang berbeda orientasinya sesuai
dengan lima harga m, yaitu dxy , dyz , dxz , d 2 2 , dan d 2
                                         x βˆ’y       z
↑↓
↑↓        ↑↓        ↑↓   ↑   ↑




     ↑


     ↑↓


     ↑↓    ↑


     ↑↓   ↑↓


     ↑↓   ↑↓   ↑


     ↑↓   ↑↓   ↑     ↑


     ↑↓   ↑↓   ↑     ↑   ↑


     ↑↓   ↑↓   ↑↓    ↑   ↑


     ↑↓   ↑↓   ↑↓   ↑    ↑
↑↓   ↑↓   ↑↓ ↑↓   ↑↓


↑↓   ↑↓   ↑↓ ↑↓ ↑↓     ↑


↑↓   ↑↓   ↑↓ ↑↓ ↑↓     ↑↓
H
H




       H
     H C H
       H




     Cl
Cl
     Cl
+βˆ’   βˆ’βˆ’
Ξ”   Ξ”
    Ξ”
    Ξ”
Ξ”
Ξ”




                Ξ”




        Ξ”




            β†’




Ξ”
Ξ”



Ξ”




    Ξ”


Ξ”
Ξ”

        β†’       Ξ”




Ξ”

            β†’       Ξ”
Ξ”




            Ξ”
                            Ξ”




    β†’   Ξ”

                    Ξ”




                Ξ”




β†’       Ξ”
                        Ξ”
β†’           Ξ”




            β†’


                Ξ”




        Ξ”




    Ξ”


Ξ”

                Ξ”
Untuk reaksi yang melibatkan gas, seperti pada reaksi
pembakaran, kalorimeter yang biasa digunakan disebut kalorimeter
bom. Pada kalorimeter bom, reaksi berlangsung dalam sebuah bom
(wadah yang terbuat dari baja) yang dibenamkan di dalam air dalam
bejana kedap panas. Kalorimeter bom dirancang secara khusus
sehingga sistem berada dalam keadaan terisolasi. Oleh karena
itu, selama reaksi berlangsung dianggap tidak ada kalor yang hilang.
     Kalorimeter sederhana dapat dibuat dari dua gelas gabus
(Styrofoam) atau plastik, yang dilengkapi dengan termometer dan
pengaduk. Gabus dan plastik bersifat isolator (tidak menyerap kalor)
sehingga selama reaksi berlangsung dianggap tidak ada kalor yang
hilang.

        Contoh Soal 2.1
     Sebanyak 2 g naftalena (C10H8), zat yang berbau tajam dan
     biasa digunakan untuk mengusir ngengat, dibakar dalam
     kalorimeter bom. Dari hasil pengamatan, suhu air dalam
     kalorimeter naik sebesar 5Β°C. Jika kapasitas kalor kalorimeter
     adalah 10,17 kJ/Β°C, tentukanlah perubahan entalpi pada
     reaksi tersebut!
     Penyelesaian:
     Diketahui:
     Massa naftalena (m) = 2 g
     Massa molar naftalena (Mr) = 128 g/mol
                           2
     Mol naftalena =          mol
                           8
     Kapasitas kalor kalorimeter (C) = 10,17 kJ/K
     Perubahan suhu (Ξ”T ) = 5Β°C
     Jawab:
     Reaksi pembakaran naftalena merupakan reaksi eksoterm
     yang ditunjukkan dengan adanya kenaikan suhu. Untuk
     menentukan perubahan entalpi pada pembakaran naftalena,
     dihitung dulu kalor yang diserap oleh kalorimeter
     menggunakan rumus Q = C Γ— Ξ”T
        Q sistem = Qreaksi + Qkalorimeter = 0
         Q reaksi = –Qkalorimeter
     Q kalorimeter = C Γ— Ξ”T
                   = 10,17 kJ/K Γ— 5 K
                   = 50,85 kJ
         Q reaksi = –50,85 kJ




40                                  Panduan Pembelajaran Kimia XI SMA/MA
=   Γ— (βˆ’       )

=   Γ— (βˆ’       )
=




           β†’




Ξ”




                   Ξ”
Ξ”
Ξ”




            β†’




    β†’   Ξ”
    β†’   Ξ”




β†’           Ξ”
β†’           Ξ”
β†’           Ξ”
Ξ”




        Ξ”

Ξ”           Ξ”
Ξ”

                Ξ”




    Ξ”       Ξ£       Ξ”   Ξ£   Ξ”
Ξ£
Ξ£




                        β†’
        Ξ”
    Ξ”
    Ξ”
    Ξ”
                            Ξ”

    Ξ”   Ξ£   Ξ”       Ξ£       Ξ”
        Ξ”       Ξ”               Ξ”




                                    Ξ”
β†’   Ξ”
β†’   Ξ”




β†’   Ξ”
β†’   Ξ”
β†’   Ξ”
Ξ”   Ξ£       Ξ£




        β†’
β†’




Ξ”       Ξ£       Ξ£




            β†’


    Ξ”
    Ξ”
Ξ”




              Ξ”

        Ξ”         Ξ”

              Ξ”

                      Ξ”
Ξ”       Ξ”    Ξ”
Ξ”       Ξ”    Ξ”
Ξ”       Ξ”    Ξ”
Ξ”       Ξ”     Ξ”
Ξ”        Ξ”    Ξ”
β†’             Ξ”
        β†’               Ξ”
         β†’              Ξ”
    Ξ”




        β†’           Ξ”
β†’                   Ξ”
β†’                   Ξ”




            β†’




         β†’      Ξ”
         β†’      Ξ”
 Ξ”
β†’
β†’           Ξ”
        β†’               Ξ”

        β†’




    β†’               Ξ”
            β†’       Ξ”
    β†’               Ξ”




    β†’               Ξ”
        β†’           Ξ”

        β†’




Ξ”                   Ξ”
Ξ”



                β†’
β†’

    β†’                       Ξ”
     β†’                      Ξ”
                    β†’       Ξ”
        Ξ”
Ξ”
Ξ”
    Ξ”

                β†’       Ξ”
                 β†’      Ξ”
        Ξ”
            β†’
β†’
Ξ”
         Ξ”



Ξ”
Ξ”
Ξ”




    β†’




    β†’
β†’




    β†’
βˆ’
        Ξ”   Ξ”




Ξ”
Ξ”




    β†’
β†’
0,24   k [0,2]m [0,1]n
     =
0,12 k [0,1]m [0,1]n
=



    =




        β†’
=


    =




=


=


=




        [   ]

                =
β†’




β†’




        β†’
β†’
β†’




    β†’
β†’




        β†’




    β†’




            β†’
β†’




β†’
β†’
β†’




β†’




    β†’
β†’




β†’
Ξ±),



Ξ±




                                       Ξ±
                      Ξ±
              Ξ±




      Ξ±               Ξ±
          Ξ±       Ξ±
                          Ξ±)       Ξ±
                               Ξ±
Ξ±

Ξ±
Ξ”




Ξ”
=
                      [       ]
                          [ ]
                          (        )
[ ]   =   =   =                            =
                  (           )(       )
[ ]   =   =
Ξ”
Ξ”
Ξ”
β†’


    β†’
Ξ”




    β†’

    β†’
β†’




        1
        _
        2


    2
    _
    3




    2
    _
    3
β†’   Ξ”
β†’   Ξ”
β†’




                Ξ”   Ξ”
Ξ”
Ξ”   Ξ”   Ξ”
Ξ”   Ξ”   Ξ”
Ξ”   Ξ”   Ξ”
Ξ”   Ξ”   Ξ”
Ξ”   Ξ”   Ξ”
β†’   Ξ”
β†’       Ξ”




    β†’




            β†’




        β†’
=


=


=


=




    β†’   Ξ”
β†’
Bab         V                                 Larutan Asam dan
                                              Basa

                                        Sumber gambar: General Chemistry

   Tujuan Pembelajaran
   Setelah mengikuti pembahasan dalam bab ini, kalian dapat mendeskripsikan teori-teori
   asam basa dengan menghitung pH larutan, banyaknya reaksi dan hasil reaksi pada titrasi
   asam basa, serta menerapkan kurva perubahan harga pH titrasi untuk menjelaskan larutan
   penyangga dan hidrolisis.


   Peta Konsep
 Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut, perhatikanlah
 peta konsep berikut.
                                       Teori Asam Basa Arrhenius
                                          berdasarkan




                              Konsep                     Teori Asam Basa Bronsted Lowry
                             Asam Basa
                                                              Teori Asam Basa Lewis

                                                          Asam Kuat                  pH = -log [H+]
   Larutan                      Sifat
                                                                      rumusnya




Asam dan Basa                                             Basa Kuat                  pOH = -log [OH-]
                             Asam Basa
                                          meliputi




                                                         Asam Lemah                    pH = -log K a Γ— HA
                membahas




                                                         Basa Lemah                       pOH=-log K b Γ— BO
                                                                                 ditentukan




                                   menentukan            Derajat Keasaman
                                                                                                  Indikator asam basa
                                                               (pH)
                                                                                                           digunakan

                               Reaksi          melalui                                        dibuat
                                                          Titrasi Asam Basa                            Kurva Titrasi
                             Asam Basa
   Kata Kunci
   Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata kunci yang merupakan kunci
   pemahaman materi dalam bab ini. Berikut ini adalah kata kunci dalam bab V.
   Asam kuat               Basa kuat     Titrasi asam-basa         Asam Bronsted                        Indikator
   Asam lemah              Basa lemah    Titik akhir               Asam Lewis                           pH

Larutan Asam dan Basa                                                                                               113
β†’




    βˆ’
β†’
β†’



 β†’

 β†’
β†’
  β†’
   β†’
       β†’
β†’
                                      +
                             H

H+ + H      N   H       H   N    H

            H               H

                    β†’

       Cl       H                Cl H

  Cl   B +      N   H       Cl   B        N   H
       Cl       H                Cl       H
+   βˆ’
=
β†’
Konsentrasi ion H+ juga ditentukan dari persamaan tetapan
     kesetimbangan air, yaitu:
     Kw    = [H+] Γ— [OH-]
     10-14 = [H+] Γ— 0,04
     [H +] = 2,5 Γ— 10-13 M
     Jadi, dalam larutan Ca(OH) 2 0,02 M terdapat [H +] sebesar
     0,04 M dan [OH-] sebesar 2,5 Γ— 10-13 M.

b.    Asam Lemah atau Basa Lemah
    Kebanyakan senyawa asam atau basa merupakan asam lemah
atau basa lemah. Berbeda dengan asam kuat yang terionisasi
seluruhnya menjadi ion-ionnya, asam lemah hanya terionisasi
sebagian di dalam air. Hal itu menunjukkan bahwa dalam ionisasi
asam lemah terjadi kesetimbangan antara ion-ion yang dihasilkan
dengan molekul asam yang terionisasi. Untuk asam lemah,
konsentrasi ion hidrogen dalam larutan ditentukan oleh tetapan
ionisasi asam, yang dilambangkan dengan K a. Jika ditinjau suatu
asam lemah monoprotik dalam air, HA yang hanya menghasilkan
satu ion hidrogen pada reaksi ionisasinya. Persamaan
kesetimbangannya sebagai berikut.
                              HA(aq )   H+(aq ) + A-(aq )
Tetapan ionisasi asam (K a) dari reaksi ionisasi tersebut adalah:

                                            [H+ ][A βˆ’ ]
                                  Ka =
                                              [HA]
     Berdasarkan persamaan ionisasi asam dapat dilihat bahwa
[H +] sama dengan [A-]. Dengan demikian, tetapan ionisasi asam
menjadi:
                [H+ ][A βˆ’ ]
      Ka =
                  [HA]
[H +][H+] =     K Γ— [HA]
                 a
[H+]2      =    K a [HA]

      [H +] =   Ka Γ— [HA]

Keterangan:
Ka =       tetapan ionisasi asam
[HA]=      konsentrasi asam lemah



124                                         Panduan Pembelajaran Kimia XI SMA/MA
Harga Ka menunjukkan kekuatan suatu asam. Semakin besar
harga Ka, maka semakin kuat asam tersebut. Sebaliknya, semakin
kecil harga K a, maka semakin lemah asam tersebut. Kekuatan
asam juga ditunjukkan oleh derajat ionisasinya, yang dilambangkan
dengan Ξ±. Derajat ionisasi asam lemah bergantung pada harga Ka
dan konsentrasi larutan asam. Untuk mengetahui hubungan antara
derajat ionisasi, Ka dan konsentrasi asam, kalian tinjau kembali
persamaan kesetimbangan HA.
                                      HA(aq)     H+(aq) + A-(aq)
konsentrasi mula-mula:                aM
terionisasi:                          aΞ±         aΞ±       aΞ±
konsentrasi kesetimbangan:            (a - aΞ±)   aΞ±       aΞ±
   Pada kesetimbangan, konsentrasi HA dianggap tetap karena
konsentrasi HA yang terionkan sangat sedikit dibandingkan dengan
konsentrasi HA yang tidak terionkan, sehingga dari persamaan:
     [H +]      =        K a Γ— [HA]
maka, a Ξ±       =       Ka Γ— a
     a 2Ξ±2      =       Ka Γ— a

                        Ka Γ— a
     Ξ±2         =
                         a2
                        Ka
     Ξ±2         =
                        a

                    =
                             Ka
didapatkan: Ξ±
                          [HA]
    Berdasarkan persamaan tersebut, semakin besar konsentrasi
HA yang berarti bahwa larutan semakin pekat, maka harga derajat
ionisasinya semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil konsentrasi
HA yang berarti bahwa larutan semakin encer, maka derajat
ionisasinya semakin besar.
     Selain asam monoprotik, kalian juga telah mengenal asam
poliprotik. Bagaimanakah proses ionisasi asam poliprotik? Asam
poliprotik adalah asam yang menghasilkan lebih dari satu ion
hidrogen dalam larutannya. Sebagai contoh adalah asam karbonat
(H 2 CO 3 ) dan asam fosfat (H 3 PO 4 ). Asam karbonat dapat
menghasilkan dua ion hidrogen, sedangkan asam fosfat dapat
menghasilkan tiga ion hidrogen. Jadi, proses ionisasi asam
poliprotik berlangsung secara bertahap sehingga terdapat lebih dari
satu harga Ka. Kita ambil contoh proses ionisasi pada asam karbonat

Larutan Asam dan Basa                                              125
[H+ ][HCO3 ]       atau            [H+] [CO32- ]
K a1 =                             K a2 =
          [H2CO3 ]                            [HCO3 -]




                        =                    Γ—
Γ—




Ξ±=

         Ξ±
Γ—

Γ—       Γ—




Γ—

    Γ—   Γ—
        Γ—
β†’       β†’
    β†’   β†’
β†’
Pada kurva di atas terlihat bahwa titik ekivalen pada saat pH
di bawah 7 yaitu pada pH 5,28. Untuk menunjukkan titik ekivalen
dapat digunakan indikator metil merah (trayek pH= 4,2 - 6,3).
       Contoh Soal 5.3
  Larutkan HCl 0,4 M dititrasi dengan larutan NaOH. Ternyata
  titik akhir titrasi tercapai bila 25 mL larutan HCl memerlukan
  100 mL larutan NaOH. Tentukan molaritas larutan NaOH!
  Penyelesaian:
  Vasam         = 25 mL
  Vbasa         = 100 mL
  Masam         = Vbasa Γ— Mbasa
  0,4 Γ— 25      = 100 Γ— Mbasa
                   25 0,4
  Mbasa         =
                     100
  Mbasa         = 0,1 M

    Untuk lebih menumbuhkan semangat inovasi, kreativitas, dan
berpikir kritis, lakukanlah percobaan berikut.

  Percobaan
  Tujuan:
  Menenukan molaritas larutan asam dengan cara titrasi asam
  oleh basa yang sudah diketahui molaritasnya.
  Alat:
  1. Buret dan statif
  2. Gelas ukur
  3. Erlenmeyer 3 buah
  4. Pipet
  Bahan:
  1. Larutan NaOH 0,1 M secukupnya.
  2. Larutan HCl     M, sebanyak 30 mL.
  3. Indikator fenolftalein
  Cara Kerja:
  1. Isikan larutan NaOH 0,1 M ke dalam buret.
  2.   Ukur masing-masing 10 mL larutkan HCl         M ke dalam
       3 buah erlenmeyer.
  3.   Teteskan 2 tetes indikator fenolftalein ke dalam masing-
       masing erlenmeyer.

134                              Panduan Pembelajaran Kimia XI SMA/MA
β†’




    β†’
β†’




        β†’




    β†’
β†’


β†’
β†’




    Γ—
Secara umum, harga pH larutan penyangga dari campuran
asam lemah (dimisalkan HA) dan basa konjugatnya (A -) hanya
dipengaruhi oleh konsentrasi asam lemah dan konsentrasi basa
konjugatnya, yang dinyatakan dalam persamaan berikut.

                                           [asam]
                        [H+] = Ka
                                       [basa konjugat]

   Jika konsentrasi asam dan basa konjugat dinyatakan dalam
mol per liter larutan, maka dari persamaan tersebut diperoleh:

                                   mol asam lemah/volume
                   [H+] = Ka
                                  mol basa konjugat
                                                  t/volume

atau dapat ditulis:

                                      mol asam lemah
                       [H+] = Ka
                                     mol basa kon j ugat

    Dari persamaan ini, kalian akan dapat menghitung harga pH
dari suatu larutan penyangga yang mengandung campuran asam
lemah dan basa konjugatnya.
  Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 100
      Contoh Soal 6.1

  mL larutan CH 3 COOH 0,1 M dengan 100 mL larutan
  CH3COONa 0,1 M. Ka CH3COOH = 1,7 Γ— 10-5. Hitung pH larutan
  penyangga tersebut!
  Penyelesaian:
  Untuk menentukan pH larutan penyangga tersebut, kalian
  hitung dulu mol asam dan basa konjugatnya secara
  stoikiometri menggunakan rumus n = M Γ— V, maka diperoleh:

  mol CH3COOH   =         MΓ—V
                =         0,1 mol/L Γ— 100 mL
                =         10 mmol
   mol CH3COONa =         0,1 mol/L Γ— 100 mL
                =         10 mmol
   mol CH3COO-
                =         mol CH3COONa
                =         10 mmol


Kesetimbangan Ion dalam Larutan                              145
mol asam lemah
             Γ—
                 mol basa konjugat




        β†’




     mol basa lemah
Γ—
    mol asam konjugat
Γ—



Γ—   Γ—

Γ—
β†’




    β†’
β†’




β†’
Γ—


    Γ—




Γ—




            Γ—
βˆ’
                Γ—




    βˆ’
Γ—



                        Γ—




        Γ—



            Γ—
        Γ—


        Γ—
Γ—
    +
Γ—




                Γ—   +




            Γ—
                        Γ—
                Γ—
                Γ—
Γ—
Γ—
β†’
s mol/L   s mol/L   s mol/L




                              Γ—
Γ—
>




    Γ—
    Γ—
Γ—
Γ—
Γ—
βŽ―βŽ―βŽ―βŽ―β†’
    ⎯   β†βŽ―βŽ―βŽ―
           ⎯
β†’




    β†’




β†’



β†’
β†’



β†’
Ξ”
    Ξ”
    Ξ”   β†’




Ξ”
Ξ”
Ξ”
β†’
β†’
Ξ”
    Ξ”

                Ξ”




Ξ”

                    Ξ”
                    Ξ”
                        β†’
                        β†’
        Ξ”




        β†’
1
        9




        Ξ”
Ξ”




    Ξ”
Ξ”   3
ISBN 978-979-068-717-2 (No. Jld lengkap)
ISBN 978-979-068-719-6




Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp.11.495,-

More Related Content

What's hot

Fisika03 2
Fisika03 2 Fisika03 2
Fisika03 2
sma 10 semarang
Β 
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoKelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoIlham W'ie
Β 
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009
Dedi Wahyudin
Β 
Aktif belajar fisika 2
Aktif belajar fisika 2Aktif belajar fisika 2
Aktif belajar fisika 2
Dzurrahmah
Β 
SD-MI kelas06 ipa heri edy
SD-MI kelas06 ipa heri edySD-MI kelas06 ipa heri edy
SD-MI kelas06 ipa heri edysekolah maya
Β 
SD-MI kelas04 ipa yayat sri lilis
SD-MI kelas04 ipa yayat sri lilisSD-MI kelas04 ipa yayat sri lilis
SD-MI kelas04 ipa yayat sri lilissekolah maya
Β 
Bse ipa kelas 4
Bse ipa kelas 4Bse ipa kelas 4
Bse ipa kelas 4
AlvinaIntania
Β 
Sd6ips ips utk kls6indrastuti indrastuti
Sd6ips ips utk kls6indrastuti indrastutiSd6ips ips utk kls6indrastuti indrastuti
Sd6ips ips utk kls6indrastuti indrastutiimah063
Β 
Kelas 3 sma_fisika_siswanto
Kelas 3 sma_fisika_siswantoKelas 3 sma_fisika_siswanto
Kelas 3 sma_fisika_siswantoArif Wicaksono
Β 
Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam
lombkTBK
Β 
Ipa kls 5 sd (munawar)
Ipa kls 5 sd (munawar)Ipa kls 5 sd (munawar)
Ipa kls 5 sd (munawar)khusnul92
Β 
Sd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainipsSd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainipsheri junior
Β 
Kelas06 ilmu pengetahuan-alam-heri-sulistyanto
Kelas06 ilmu pengetahuan-alam-heri-sulistyantoKelas06 ilmu pengetahuan-alam-heri-sulistyanto
Kelas06 ilmu pengetahuan-alam-heri-sulistyantow0nd0
Β 

What's hot (14)

Fisika03 2
Fisika03 2 Fisika03 2
Fisika03 2
Β 
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoKelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Β 
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009
Aktif belajar kimia_kelas_11_erfan_priambodo_nuryadi_sutiman_2009
Β 
Aktif belajar fisika 2
Aktif belajar fisika 2Aktif belajar fisika 2
Aktif belajar fisika 2
Β 
SD-MI kelas06 ipa heri edy
SD-MI kelas06 ipa heri edySD-MI kelas06 ipa heri edy
SD-MI kelas06 ipa heri edy
Β 
SD-MI kelas04 ipa yayat sri lilis
SD-MI kelas04 ipa yayat sri lilisSD-MI kelas04 ipa yayat sri lilis
SD-MI kelas04 ipa yayat sri lilis
Β 
Bse ipa kelas 4
Bse ipa kelas 4Bse ipa kelas 4
Bse ipa kelas 4
Β 
Smp7ipa ipa teguh
Smp7ipa ipa teguhSmp7ipa ipa teguh
Smp7ipa ipa teguh
Β 
Sd6ips ips utk kls6indrastuti indrastuti
Sd6ips ips utk kls6indrastuti indrastutiSd6ips ips utk kls6indrastuti indrastuti
Sd6ips ips utk kls6indrastuti indrastuti
Β 
Kelas 3 sma_fisika_siswanto
Kelas 3 sma_fisika_siswantoKelas 3 sma_fisika_siswanto
Kelas 3 sma_fisika_siswanto
Β 
Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam
Β 
Ipa kls 5 sd (munawar)
Ipa kls 5 sd (munawar)Ipa kls 5 sd (munawar)
Ipa kls 5 sd (munawar)
Β 
Sd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainipsSd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainips
Β 
Kelas06 ilmu pengetahuan-alam-heri-sulistyanto
Kelas06 ilmu pengetahuan-alam-heri-sulistyantoKelas06 ilmu pengetahuan-alam-heri-sulistyanto
Kelas06 ilmu pengetahuan-alam-heri-sulistyanto
Β 

Similar to Kelas11 kimia suwardi

fisika kelas x sma/ma
fisika kelas x sma/mafisika kelas x sma/ma
fisika kelas x sma/mamahboeba
Β 
Fisika X SMA/MAN
Fisika X SMA/MANFisika X SMA/MAN
Kimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permanaKimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permanaAndi Rahim
Β 
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnantoKimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnantoAndi Rahim
Β 
Fisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MAFisika X SMA/MA
agri Buku_Kimia_SMA_Kelas_XI_Suwardi,_dkk.-dikonversi.docx
agri Buku_Kimia_SMA_Kelas_XI_Suwardi,_dkk.-dikonversi.docxagri Buku_Kimia_SMA_Kelas_XI_Suwardi,_dkk.-dikonversi.docx
agri Buku_Kimia_SMA_Kelas_XI_Suwardi,_dkk.-dikonversi.docx
agrisatyawati2509
Β 
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoKelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoDewi Fitri
Β 
Fisika XI SMA/MAN
Fisika XI SMA/MANFisika XI SMA/MAN
K imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuantoK imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuantoAndi Rahim
Β 
Kelas6 sd ips_tri_jaya_suranto
Kelas6 sd ips_tri_jaya_surantoKelas6 sd ips_tri_jaya_suranto
Kelas6 sd ips_tri_jaya_surantokalinegoro
Β 
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwonoBuku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Arif Wicaksono
Β 
Kimia kelas 2 sma suwardi
Kimia kelas 2 sma suwardiKimia kelas 2 sma suwardi
Kimia kelas 2 sma suwardi
Dedi Wahyudin
Β 
2
 2 2
SD-MI kelas04 ipa heri edy
SD-MI kelas04 ipa heri edySD-MI kelas04 ipa heri edy
SD-MI kelas04 ipa heri edysekolah maya
Β 
SD-MI kelas04 ipa heri edy
SD-MI kelas04 ipa heri edySD-MI kelas04 ipa heri edy
SD-MI kelas04 ipa heri edysekolah maya
Β 
Fisika XI SMA/MA
Fisika XI SMA/MAFisika XI SMA/MA
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayaniKelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayaniDewi Fitri
Β 
Kelas4 sd sains_ipa_sularmi
Kelas4 sd sains_ipa_sularmiKelas4 sd sains_ipa_sularmi
Kelas4 sd sains_ipa_sularmiBurhanudin Adm
Β 

Similar to Kelas11 kimia suwardi (20)

fisika kelas x sma/ma
fisika kelas x sma/mafisika kelas x sma/ma
fisika kelas x sma/ma
Β 
Fisika X SMA/MAN
Fisika X SMA/MANFisika X SMA/MAN
Fisika X SMA/MAN
Β 
Kimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permanaKimia kelas10 sma irvan_permana
Kimia kelas10 sma irvan_permana
Β 
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnantoKimia kelas 12 _ari_harnanto
Kimia kelas 12 _ari_harnanto
Β 
Fisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MAFisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MA
Β 
agri Buku_Kimia_SMA_Kelas_XI_Suwardi,_dkk.-dikonversi.docx
agri Buku_Kimia_SMA_Kelas_XI_Suwardi,_dkk.-dikonversi.docxagri Buku_Kimia_SMA_Kelas_XI_Suwardi,_dkk.-dikonversi.docx
agri Buku_Kimia_SMA_Kelas_XI_Suwardi,_dkk.-dikonversi.docx
Β 
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoKelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Β 
Fisika XI SMA/MAN
Fisika XI SMA/MANFisika XI SMA/MAN
Fisika XI SMA/MAN
Β 
K imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuantoK imia kelas 3_teguh_pangajuanto
K imia kelas 3_teguh_pangajuanto
Β 
Kls 6 ips
Kls 6 ipsKls 6 ips
Kls 6 ips
Β 
Kelas6 sd ips_tri_jaya_suranto
Kelas6 sd ips_tri_jaya_surantoKelas6 sd ips_tri_jaya_suranto
Kelas6 sd ips_tri_jaya_suranto
Β 
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwonoBuku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Β 
Kimia kelas 2 sma suwardi
Kimia kelas 2 sma suwardiKimia kelas 2 sma suwardi
Kimia kelas 2 sma suwardi
Β 
2
 2 2
2
Β 
SD-MI kelas04 ipa heri edy
SD-MI kelas04 ipa heri edySD-MI kelas04 ipa heri edy
SD-MI kelas04 ipa heri edy
Β 
IPA SD 4
IPA SD 4IPA SD 4
IPA SD 4
Β 
SD-MI kelas04 ipa heri edy
SD-MI kelas04 ipa heri edySD-MI kelas04 ipa heri edy
SD-MI kelas04 ipa heri edy
Β 
Fisika XI SMA/MA
Fisika XI SMA/MAFisika XI SMA/MA
Fisika XI SMA/MA
Β 
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayaniKelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Β 
Kelas4 sd sains_ipa_sularmi
Kelas4 sd sains_ipa_sularmiKelas4 sd sains_ipa_sularmi
Kelas4 sd sains_ipa_sularmi
Β 

More from Andi Rahim

Rancangan faktorial
Rancangan faktorialRancangan faktorial
Rancangan faktorial
Andi Rahim
Β 
Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk
Andi Rahim
Β 
Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap
Andi Rahim
Β 
Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin
Andi Rahim
Β 
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Andi Rahim
Β 
Chemistry the_central_science
Chemistry  the_central_scienceChemistry  the_central_science
Chemistry the_central_science
Andi Rahim
Β 
PKM-GT
PKM-GTPKM-GT
PKM-GT
Andi Rahim
Β 
Sifat sifat koloid
Sifat sifat koloidSifat sifat koloid
Sifat sifat koloidAndi Rahim
Β 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
Andi Rahim
Β 
Kimia dasar final bab 1
Kimia dasar   final bab 1Kimia dasar   final bab 1
Kimia dasar final bab 1Andi Rahim
Β 
Kelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppyKelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppyAndi Rahim
Β 
Kimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylksKimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylks
Andi Rahim
Β 
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan KonsentrasiTetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Andi Rahim
Β 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Andi Rahim
Β 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
Andi Rahim
Β 

More from Andi Rahim (15)

Rancangan faktorial
Rancangan faktorialRancangan faktorial
Rancangan faktorial
Β 
Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk Rancangan acak lengkap uji snk
Rancangan acak lengkap uji snk
Β 
Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap Rancangan acak lengkap
Rancangan acak lengkap
Β 
Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin
Β 
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)
Β 
Chemistry the_central_science
Chemistry  the_central_scienceChemistry  the_central_science
Chemistry the_central_science
Β 
PKM-GT
PKM-GTPKM-GT
PKM-GT
Β 
Sifat sifat koloid
Sifat sifat koloidSifat sifat koloid
Sifat sifat koloid
Β 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
Β 
Kimia dasar final bab 1
Kimia dasar   final bab 1Kimia dasar   final bab 1
Kimia dasar final bab 1
Β 
Kelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppyKelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppy
Β 
Kimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylksKimia kelas10 by poppylks
Kimia kelas10 by poppylks
Β 
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan KonsentrasiTetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Β 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Β 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
Β 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Β 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
Β 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Β 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
Β 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Β 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Β 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Β 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
Β 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
Β 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Β 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Β 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
Β 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Β 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Β 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Β 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Β 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Β 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Β 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Β 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Β 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Β 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Β 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Β 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Β 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
Β 

Kelas11 kimia suwardi

  • 1. Th. Eka Widiasih Soebiyanto Suwardi Suwardi Soebiyanto Panduan Pembelajaran Kimia XI SMA & MA Th. Eka Widiasih
  • 3. Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi oleh Undang-Undang Panduan Pembelajaran Kimia XI Untuk SMA & MA Penulis: Suwardi, Soebiyanto, Th. Eka Widiasih Editor: Siti Mukaromah Setting/Lay Out: El-Ibrahim Perwajahan: Wahyudin Miftakhul Anwar Ilustrator: Adi Wahyono Sumber Sampul: Chemistry Seventh Edition 540.7 SUW SUWARDI p Panduan Pembelajaran Kimia : Untuk SMA & MA Kelas XI / penulis, Suwardi, Soebiyanto, Th. Eka Widiasih ; editor, Siti Mukaromah ; ilustrator, Adi Wahyono. β€” Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009 vi, 218 hlm. : ilus. ; 25 cm. Bibliografi : hlm. 203-204 Indeks ISBN 978-979-068-717-2 (No. Jil. Lengkap) ISBN 978-979-068-719-6 1. Kimia-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Soebiyanto III. Th. Eka Widiasih V. Siti Mukaromah VI. Adi Wahyono Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit : CV. Karya Mandiri Nusantara Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009 Diperbanyak oleh : ... ii
  • 4. Kata Sambutan Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui si- tus internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 9 Tahun 2009 tanggal 12 Februari 2009. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, Juni 2009 Kepala Pusat Perbukuan iii
  • 5. Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan buku Panduan Pembelajaran Kimia XI untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Buku ini disusun menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Materi disajikan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, serta setiap kajian dilengkapi dengan arahan tugas yang dapat dilakukan siswa. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Soal-soal latihan juga diberikan guna mengetahui sejauhmana siswa mencapai kompetensinya. Penyusun telah berupaya semaksimal mungkin untuk berkarya dengan harapan buku ini dapat digunakan sebagai pegangan guru dan siswa dalam proses pembelajarannya, khususnya untuk materi kimia. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih dan rasa penghargaan yang setinggi-tingginya kepada guru dan siswa yang menggunakan buku ini. Kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu kami demi kesempurnaan buku ini. Jakarta, Mei 2007 Penulis iv
  • 6. Daftar Isi Katalog Dalam Terbitan (KDT) .......................................... ii Kata Sambutan ................................................................. iii Kata Pengantar ................................................................. iv Daftar Isi .......................................................................... v Bab I Teori Atom Mekanika Kuantum dan Bentuk Molekul ................................................... 1 A. Teori Atom Mekanika Kuantum ........................... 3 B. Konfigurasi Elektron ............................................ 9 C. Bentuk Molekul .................................................... 16 D. Gaya Antarmolekul .............................................. 23 Bab II Termokimia ......................................................... 31 A. Entalpi dan Perubahan Entalpi ............................ 33 B. Penentuan Perubahan Entalpi............................. 39 C. Energi Bahan Bakar dan Perubahan Entalpi ...... 48 Bab III Laju Reaksi .......................................................... 55 A. Konsep Laju Reaksi ............................................. 57 B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi .. 60 C. Persamaan Laju Reaksi ....................................... 69 Bab IV Kesetimbangan Kimia .......................................... 81 A. Konsep Kesetimbangan ........................................ 83 B. Tetapan Kesetimbangan ....................................... 89 C. Kesetimbangan dalam Industri ............................ 100 v
  • 7. Evaluasi Semester I .......................................................... 107 Bab V Larutan Asam dan Basa ....................................... 113 A. Konsep Asam Basa ............................................... 115 B. Sifat Asam dan Basa ............................................ 121 C. Reaksi Asam dan Basa ......................................... 131 Bab VI Kesetimbangan Ion dalam Larutan ...................... 139 A. Larutan Penyangga .............................................. 141 B. Hidrolosis Garam ................................................. 150 C. Pengendapan dan Hasil Kali Kelarutan ............... 157 Bab VII Sistem Koloid ....................................................... 167 A. Macam Sistem Koloid ........................................... 169 B. Sifat-sifat Koloid ................................................... 174 C. Pembuatan Sistem Koloid .................................... 182 Evaluasi Semester II ......................................................... 191 Evaluasi Akhir .................................................................. 194 Glosarium ......................................................................... 200 Daftar Pustaka .................................................................. 203 Indeks ......................................................................... 205 Lampiran ......................................................................... 207 Kunci ......................................................................... 217 vi
  • 8.
  • 9.
  • 11. ψ
  • 12.
  • 13.
  • 14. = =βˆ’
  • 15. Orbital d mulai terdapat di kulit ketiga (n = 3), sesuai harga l = 2. Ada lima jenis orbital d yang berbeda orientasinya sesuai dengan lima harga m, yaitu dxy , dyz , dxz , d 2 2 , dan d 2 x βˆ’y z
  • 16.
  • 18. ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑ ↑ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑ ↑ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑
  • 19. ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. H H H H C H H Cl Cl Cl
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34. +βˆ’ βˆ’βˆ’
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38. Ξ” Ξ” Ξ” Ξ”
  • 39.
  • 40.
  • 41. Ξ”
  • 42. Ξ” Ξ” Ξ” β†’ Ξ”
  • 43. Ξ” Ξ” Ξ” Ξ”
  • 44. Ξ” β†’ Ξ” Ξ” β†’ Ξ”
  • 45. Ξ” Ξ” Ξ” β†’ Ξ” Ξ” Ξ” β†’ Ξ” Ξ”
  • 46. β†’ Ξ” β†’ Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ”
  • 47. Untuk reaksi yang melibatkan gas, seperti pada reaksi pembakaran, kalorimeter yang biasa digunakan disebut kalorimeter bom. Pada kalorimeter bom, reaksi berlangsung dalam sebuah bom (wadah yang terbuat dari baja) yang dibenamkan di dalam air dalam bejana kedap panas. Kalorimeter bom dirancang secara khusus sehingga sistem berada dalam keadaan terisolasi. Oleh karena itu, selama reaksi berlangsung dianggap tidak ada kalor yang hilang. Kalorimeter sederhana dapat dibuat dari dua gelas gabus (Styrofoam) atau plastik, yang dilengkapi dengan termometer dan pengaduk. Gabus dan plastik bersifat isolator (tidak menyerap kalor) sehingga selama reaksi berlangsung dianggap tidak ada kalor yang hilang. Contoh Soal 2.1 Sebanyak 2 g naftalena (C10H8), zat yang berbau tajam dan biasa digunakan untuk mengusir ngengat, dibakar dalam kalorimeter bom. Dari hasil pengamatan, suhu air dalam kalorimeter naik sebesar 5Β°C. Jika kapasitas kalor kalorimeter adalah 10,17 kJ/Β°C, tentukanlah perubahan entalpi pada reaksi tersebut! Penyelesaian: Diketahui: Massa naftalena (m) = 2 g Massa molar naftalena (Mr) = 128 g/mol 2 Mol naftalena = mol 8 Kapasitas kalor kalorimeter (C) = 10,17 kJ/K Perubahan suhu (Ξ”T ) = 5Β°C Jawab: Reaksi pembakaran naftalena merupakan reaksi eksoterm yang ditunjukkan dengan adanya kenaikan suhu. Untuk menentukan perubahan entalpi pada pembakaran naftalena, dihitung dulu kalor yang diserap oleh kalorimeter menggunakan rumus Q = C Γ— Ξ”T Q sistem = Qreaksi + Qkalorimeter = 0 Q reaksi = –Qkalorimeter Q kalorimeter = C Γ— Ξ”T = 10,17 kJ/K Γ— 5 K = 50,85 kJ Q reaksi = –50,85 kJ 40 Panduan Pembelajaran Kimia XI SMA/MA
  • 48. = Γ— (βˆ’ ) = Γ— (βˆ’ ) = β†’ Ξ” Ξ”
  • 49. Ξ”
  • 50. Ξ” β†’ β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ”
  • 51. Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ£ Ξ” Ξ£ Ξ”
  • 52. Ξ£ Ξ£ β†’ Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ£ Ξ” Ξ£ Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ”
  • 53. β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ”
  • 54. Ξ” Ξ£ Ξ£ β†’
  • 55. β†’ Ξ” Ξ£ Ξ£ β†’ Ξ” Ξ”
  • 56.
  • 57.
  • 58. Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ”
  • 59. β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ β†’ Ξ” β†’ Ξ” Ξ” β†’
  • 60. β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” Ξ” Ξ” β†’
  • 61. β†’ β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” β†’ Ξ” β†’ Ξ” Ξ” β†’
  • 62.
  • 63.
  • 65. Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” β†’ β†’
  • 66. β†’ β†’
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72.
  • 73. βˆ’ Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” β†’
  • 74.
  • 75.
  • 77. 0,24 k [0,2]m [0,1]n = 0,12 k [0,1]m [0,1]n
  • 78. = = β†’
  • 79. = = = = = [ ] =
  • 80.
  • 81. β†’ β†’ β†’
  • 82.
  • 84. β†’ β†’
  • 85. β†’ β†’ β†’ β†’
  • 88.
  • 89.
  • 90. β†’ β†’ β†’
  • 91.
  • 93. Ξ±), Ξ± Ξ± Ξ± Ξ± Ξ± Ξ± Ξ± Ξ± Ξ±) Ξ± Ξ±
  • 95.
  • 96.
  • 97.
  • 98.
  • 99.
  • 101.
  • 102. = [ ] [ ] ( ) [ ] = = = = ( )( ) [ ] = =
  • 103.
  • 104.
  • 105. Ξ”
  • 106. Ξ”
  • 107. Ξ”
  • 108. β†’ β†’
  • 109.
  • 110. Ξ” β†’ β†’
  • 111. β†’ 1 _ 2 2 _ 3 2 _ 3
  • 112.
  • 113.
  • 114. β†’ Ξ” β†’ Ξ”
  • 115. β†’ Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ”
  • 116. β†’ Ξ” β†’ Ξ” β†’ β†’ β†’
  • 117.
  • 118. = = = = β†’ Ξ”
  • 119. β†’
  • 120. Bab V Larutan Asam dan Basa Sumber gambar: General Chemistry Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembahasan dalam bab ini, kalian dapat mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menghitung pH larutan, banyaknya reaksi dan hasil reaksi pada titrasi asam basa, serta menerapkan kurva perubahan harga pH titrasi untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis. Peta Konsep Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut, perhatikanlah peta konsep berikut. Teori Asam Basa Arrhenius berdasarkan Konsep Teori Asam Basa Bronsted Lowry Asam Basa Teori Asam Basa Lewis Asam Kuat pH = -log [H+] Larutan Sifat rumusnya Asam dan Basa Basa Kuat pOH = -log [OH-] Asam Basa meliputi Asam Lemah pH = -log K a Γ— HA membahas Basa Lemah pOH=-log K b Γ— BO ditentukan menentukan Derajat Keasaman Indikator asam basa (pH) digunakan Reaksi melalui dibuat Titrasi Asam Basa Kurva Titrasi Asam Basa Kata Kunci Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata kunci yang merupakan kunci pemahaman materi dalam bab ini. Berikut ini adalah kata kunci dalam bab V. Asam kuat Basa kuat Titrasi asam-basa Asam Bronsted Indikator Asam lemah Basa lemah Titik akhir Asam Lewis pH Larutan Asam dan Basa 113
  • 121.
  • 122. β†’ βˆ’
  • 123. β†’
  • 124. β†’ β†’ β†’ β†’ β†’ β†’ β†’
  • 125.
  • 126. β†’ + H H+ + H N H H N H H H β†’ Cl H Cl H Cl B + N H Cl B N H Cl H Cl H
  • 127.
  • 128. + βˆ’ =
  • 129.
  • 130. β†’
  • 131. Konsentrasi ion H+ juga ditentukan dari persamaan tetapan kesetimbangan air, yaitu: Kw = [H+] Γ— [OH-] 10-14 = [H+] Γ— 0,04 [H +] = 2,5 Γ— 10-13 M Jadi, dalam larutan Ca(OH) 2 0,02 M terdapat [H +] sebesar 0,04 M dan [OH-] sebesar 2,5 Γ— 10-13 M. b. Asam Lemah atau Basa Lemah Kebanyakan senyawa asam atau basa merupakan asam lemah atau basa lemah. Berbeda dengan asam kuat yang terionisasi seluruhnya menjadi ion-ionnya, asam lemah hanya terionisasi sebagian di dalam air. Hal itu menunjukkan bahwa dalam ionisasi asam lemah terjadi kesetimbangan antara ion-ion yang dihasilkan dengan molekul asam yang terionisasi. Untuk asam lemah, konsentrasi ion hidrogen dalam larutan ditentukan oleh tetapan ionisasi asam, yang dilambangkan dengan K a. Jika ditinjau suatu asam lemah monoprotik dalam air, HA yang hanya menghasilkan satu ion hidrogen pada reaksi ionisasinya. Persamaan kesetimbangannya sebagai berikut. HA(aq ) H+(aq ) + A-(aq ) Tetapan ionisasi asam (K a) dari reaksi ionisasi tersebut adalah: [H+ ][A βˆ’ ] Ka = [HA] Berdasarkan persamaan ionisasi asam dapat dilihat bahwa [H +] sama dengan [A-]. Dengan demikian, tetapan ionisasi asam menjadi: [H+ ][A βˆ’ ] Ka = [HA] [H +][H+] = K Γ— [HA] a [H+]2 = K a [HA] [H +] = Ka Γ— [HA] Keterangan: Ka = tetapan ionisasi asam [HA]= konsentrasi asam lemah 124 Panduan Pembelajaran Kimia XI SMA/MA
  • 132. Harga Ka menunjukkan kekuatan suatu asam. Semakin besar harga Ka, maka semakin kuat asam tersebut. Sebaliknya, semakin kecil harga K a, maka semakin lemah asam tersebut. Kekuatan asam juga ditunjukkan oleh derajat ionisasinya, yang dilambangkan dengan Ξ±. Derajat ionisasi asam lemah bergantung pada harga Ka dan konsentrasi larutan asam. Untuk mengetahui hubungan antara derajat ionisasi, Ka dan konsentrasi asam, kalian tinjau kembali persamaan kesetimbangan HA. HA(aq) H+(aq) + A-(aq) konsentrasi mula-mula: aM terionisasi: aΞ± aΞ± aΞ± konsentrasi kesetimbangan: (a - aΞ±) aΞ± aΞ± Pada kesetimbangan, konsentrasi HA dianggap tetap karena konsentrasi HA yang terionkan sangat sedikit dibandingkan dengan konsentrasi HA yang tidak terionkan, sehingga dari persamaan: [H +] = K a Γ— [HA] maka, a Ξ± = Ka Γ— a a 2Ξ±2 = Ka Γ— a Ka Γ— a Ξ±2 = a2 Ka Ξ±2 = a = Ka didapatkan: Ξ± [HA] Berdasarkan persamaan tersebut, semakin besar konsentrasi HA yang berarti bahwa larutan semakin pekat, maka harga derajat ionisasinya semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil konsentrasi HA yang berarti bahwa larutan semakin encer, maka derajat ionisasinya semakin besar. Selain asam monoprotik, kalian juga telah mengenal asam poliprotik. Bagaimanakah proses ionisasi asam poliprotik? Asam poliprotik adalah asam yang menghasilkan lebih dari satu ion hidrogen dalam larutannya. Sebagai contoh adalah asam karbonat (H 2 CO 3 ) dan asam fosfat (H 3 PO 4 ). Asam karbonat dapat menghasilkan dua ion hidrogen, sedangkan asam fosfat dapat menghasilkan tiga ion hidrogen. Jadi, proses ionisasi asam poliprotik berlangsung secara bertahap sehingga terdapat lebih dari satu harga Ka. Kita ambil contoh proses ionisasi pada asam karbonat Larutan Asam dan Basa 125
  • 133. [H+ ][HCO3 ] atau [H+] [CO32- ] K a1 = K a2 = [H2CO3 ] [HCO3 -] = Γ—
  • 134. Γ— Ξ±= Ξ±
  • 135. Γ— Γ— Γ— Γ— Γ— Γ— Γ—
  • 136. β†’ β†’ β†’ β†’
  • 137.
  • 138. β†’
  • 139.
  • 140.
  • 141. Pada kurva di atas terlihat bahwa titik ekivalen pada saat pH di bawah 7 yaitu pada pH 5,28. Untuk menunjukkan titik ekivalen dapat digunakan indikator metil merah (trayek pH= 4,2 - 6,3). Contoh Soal 5.3 Larutkan HCl 0,4 M dititrasi dengan larutan NaOH. Ternyata titik akhir titrasi tercapai bila 25 mL larutan HCl memerlukan 100 mL larutan NaOH. Tentukan molaritas larutan NaOH! Penyelesaian: Vasam = 25 mL Vbasa = 100 mL Masam = Vbasa Γ— Mbasa 0,4 Γ— 25 = 100 Γ— Mbasa 25 0,4 Mbasa = 100 Mbasa = 0,1 M Untuk lebih menumbuhkan semangat inovasi, kreativitas, dan berpikir kritis, lakukanlah percobaan berikut. Percobaan Tujuan: Menenukan molaritas larutan asam dengan cara titrasi asam oleh basa yang sudah diketahui molaritasnya. Alat: 1. Buret dan statif 2. Gelas ukur 3. Erlenmeyer 3 buah 4. Pipet Bahan: 1. Larutan NaOH 0,1 M secukupnya. 2. Larutan HCl M, sebanyak 30 mL. 3. Indikator fenolftalein Cara Kerja: 1. Isikan larutan NaOH 0,1 M ke dalam buret. 2. Ukur masing-masing 10 mL larutkan HCl M ke dalam 3 buah erlenmeyer. 3. Teteskan 2 tetes indikator fenolftalein ke dalam masing- masing erlenmeyer. 134 Panduan Pembelajaran Kimia XI SMA/MA
  • 142.
  • 143.
  • 144. β†’ β†’
  • 145.
  • 146.
  • 147.
  • 148.
  • 149. β†’ β†’ β†’
  • 151. β†’ Γ—
  • 152. Secara umum, harga pH larutan penyangga dari campuran asam lemah (dimisalkan HA) dan basa konjugatnya (A -) hanya dipengaruhi oleh konsentrasi asam lemah dan konsentrasi basa konjugatnya, yang dinyatakan dalam persamaan berikut. [asam] [H+] = Ka [basa konjugat] Jika konsentrasi asam dan basa konjugat dinyatakan dalam mol per liter larutan, maka dari persamaan tersebut diperoleh: mol asam lemah/volume [H+] = Ka mol basa konjugat t/volume atau dapat ditulis: mol asam lemah [H+] = Ka mol basa kon j ugat Dari persamaan ini, kalian akan dapat menghitung harga pH dari suatu larutan penyangga yang mengandung campuran asam lemah dan basa konjugatnya. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 100 Contoh Soal 6.1 mL larutan CH 3 COOH 0,1 M dengan 100 mL larutan CH3COONa 0,1 M. Ka CH3COOH = 1,7 Γ— 10-5. Hitung pH larutan penyangga tersebut! Penyelesaian: Untuk menentukan pH larutan penyangga tersebut, kalian hitung dulu mol asam dan basa konjugatnya secara stoikiometri menggunakan rumus n = M Γ— V, maka diperoleh: mol CH3COOH = MΓ—V = 0,1 mol/L Γ— 100 mL = 10 mmol mol CH3COONa = 0,1 mol/L Γ— 100 mL = 10 mmol mol CH3COO- = mol CH3COONa = 10 mmol Kesetimbangan Ion dalam Larutan 145
  • 153. mol asam lemah Γ— mol basa konjugat β†’ mol basa lemah Γ— mol asam konjugat
  • 154. Γ— Γ— Γ— Γ—
  • 155.
  • 156.
  • 157.
  • 158. β†’ β†’
  • 160. Γ— Γ— Γ— Γ—
  • 161. βˆ’ Γ— βˆ’ Γ— Γ— Γ— Γ— Γ— Γ—
  • 162. Γ— + Γ— Γ— + Γ— Γ— Γ— Γ—
  • 163. Γ—
  • 164.
  • 165.
  • 167. s mol/L s mol/L s mol/L Γ—
  • 168. Γ—
  • 169. > Γ— Γ—
  • 170. Γ—
  • 171. Γ—
  • 172. Γ—
  • 173.
  • 174.
  • 175.
  • 176.
  • 177.
  • 178.
  • 179.
  • 180.
  • 181.
  • 182.
  • 183.
  • 184.
  • 185.
  • 186.
  • 187.
  • 188.
  • 189. βŽ―βŽ―βŽ―βŽ―β†’ ⎯ β†βŽ―βŽ―βŽ― ⎯
  • 190.
  • 191. β†’ β†’ β†’ β†’
  • 193.
  • 194.
  • 195.
  • 196.
  • 197.
  • 198.
  • 199.
  • 200.
  • 201. Ξ” Ξ” Ξ” β†’ Ξ” Ξ” Ξ”
  • 203.
  • 204.
  • 205. Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” Ξ” β†’ β†’ Ξ” β†’
  • 206.
  • 207.
  • 208.
  • 209.
  • 210.
  • 211.
  • 212.
  • 213.
  • 214.
  • 215.
  • 216.
  • 217.
  • 218.
  • 219.
  • 220.
  • 221.
  • 222.
  • 223.
  • 224. 1 9 Ξ” Ξ” Ξ”
  • 225. Ξ” 3
  • 226. ISBN 978-979-068-717-2 (No. Jld lengkap) ISBN 978-979-068-719-6 Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp.11.495,-