SlideShare a Scribd company logo
PRESENTASI
Makalah Desain Eksperimen 2
“Dekolagenasi, Kandungan Kalsium dan
Fosfor Limbah Tulang Ayam oleh Larutan
KOH”
Kaesar Purwa Y. 140610100004
Feri Feriadi 140610100026
M. Faris Akbar 140610100034
Latar Belakang
 Peneliti ingin menjadikan tulang ayam sebagai pakan unggulan/nutrisi
ternak guna peningkatan kualitas pakan.
 Beberapa fakta:
• Pakan sumber kalsium dan fosfor yang saat ini banyak digunakan
adalah tepung tulang komersial (calcinated bone meal atau bone ash)
yang berasal dari tulang sapi dan dicalsium phosphate (DCP).
• Tulang ayam merupakan limbah yang memiliki kandungan anorganik
cukup tinggi. Komposisi kimiawi penyusun tulang berdasarkan persentase
berat, terdiri dari 69% komponen anorganik, 22% matrik organik dan 9% air.
• Pemanfaatan limbah tulang ayam sebagai sumber kalsium dan fosfor
dibatasi dengan adanya kandungan kolagen yang tinggi. Kolagen
merupakan protein fibrous yang memiliki karakteristik resisten terhadap
enzim pencernaan, tidak dapat larut, dapat mengubah protein dan
gelatin dengan pemasakan, dan banyak mengandung hidroksiprolin
(Tillman, dkk. 1984).
Identifikasi Masalah
Penelitian bertujuan untuk mengetahui
pengaruh konsentrasi dan lama
perendaman limbah tulang ayam oleh
larutan KOH terhadap dekolagenasi,
kandungan kalsium, dan fosfor.
Kegunaan Makalah
 Mengetahui apakah ada pengaruh waktu perendaman tulang ayam
tersarang dalam KOH terhadap dekolagenasi, kandungan kalsium dan
fosfor.
 Mengetahui apakah ada pengaruh larutan KOH terhadap dekolagenasi,
kandungan kalsium dan fosfor.
 Jika terdapat pengaruh maka kombinasi mana yang ideal agar
mendapatkan pakan dengan kualitas yang diharapkan.
Tinjauan Pustaka
langkah eksperimen
 Limbah tulang ayam bagian dada dan paha samping filleting
 Kalium Hidroksida (KOH) berbentuk padatan. Aquades sebagai media
pelarutan.
 Perlakuan terdiri dari dua faktor:
o Konsentrasi (K) KOH 2% dan 4%
o Lama waktu perendaman (J) 24 jam dan 48 jam
 Replikasi tiap perlakuan 5 kali
 Peubah yang diamati ada tiga:
o Dekolagenasi
o Kandungan kalsium
o Fosfor
o Total (2 x 2 x 5 x 3)= 60 objek pengamatan
Elemen yang diteliti
 KOH merupakan basa kuat yang sangat larut dalam air
karena dapat terionisasi 100% dalam air.
 Pengolahan limbah tulang ayam secara kimiawi melalui
dekolagenasi menggunakan KOH dengan
memperhatikan konsentrasi dan lama perendaman
perlu dilakukan untuk mengetahui persentase
dekolagenasi, kandungan kalsium, dan fosfor agar
mendapatkan pakan yang berkualitas.
Tinjauan Teori
 Penelitian ini menggunakan desain eksperimen tersarang
 dalam hal ini faktor KOH yang bertaraf a buah dan faktor Waktu yang bertaraf b buah jelas tidak
akan terjadi interaksi antara dua faktor tersebut. Eksperimen tersarang ini mempunyai model
matematis :
Yijk = µ + Ai + Bj(i) + ε k (ij)
Dengan i = 1,2,3,...a
j = 1,2,3,...b
k = 1,2,3,...r
Keterangan:
 - Yijk : Variabel respon hasil observasi ke-k dalam waktu ke-j yang diambil dari KOH ke-i
 - µ : pengaruh rataan keseluruhan
 - Ai : efek taraf ke-i faktor A KOH (persentase)
 - Bj(i) : efek taraf ke-j faktor B Waktu (jam) yang ada dalam efek taraf ke-i faktor A KOH (persentase)
 - εk(ij) : kekeliruan karena persentase ke-k waktu ke-j yang ada dalam KOH ke-i
Tabel anava
Sumber Variasi Dk JK KT
Rata-rata 1
Dibagi oleh dk-nya
masing-masing
a-1
a(b-1)
ab(r-1)
Jumlah abr
Penentuan EKT (Ekspektasi Kuadrat
Tengah)
 Untuk melakukan Uji F ini terlebih dahulu harus dicari bentuk EKT untuk
desain eksperimen tersarang 2x2 :
Sumber
Variasi
a
T
i
b
T
j
n
A
k
EKT
Ai 0 b n
Bj(i) a 0 n
Ek(ij) 1 1 1
2
bn 
2
an 
2

Data penelitian
 Jurnal tidak menyertakan data penelitian secara rinci
seharusnya dicantumkan secara lengkap untuk validasi
penelitian
 Jurnal tidak memberikan informasi model yang
digunakan, sehingga kami mengasumsikan dengan
model Tetap
 Jurnal hanya memberikan nilai rataan untuk tiap
perlakuan
 Jurnal tidak dapat dianalisis lebih lanjut, sehingga kami
memberikan ilustrasi data desain eksperimen tersarang.
Perhitungan Ilustrasi (data fiktif)
Berikut kita membuat ilustrasi data fiktif yang bersesuaian dengan gambaran
yang ada
konsentrasi KOH KOH 2% KOH 4%
Lama perendaman 24 jam rataan 48 jam rataan rataan 24 jam rataan 48 jam rataan rataan
1 45,19 43,48 48,78 46,95 45,21 50,63 48,61 57,95 54,95 51,78
2 41,82 45,49 45,38 53,46
3Dekolagenasi 44,73 44,2 45,66 46,8 45,5 49,69 48,6 53,74 54 51,3
4 42,45 47,46 46,69 54,60
5 43,21 47,36 50,64 55,00
1 17,76 18,10 19,41 18,75 18,42 17,85 18,79 25,30 25,00 21,90
2 17,21 17,86 18,00 25,27
3Kalsium 20,01 17,91 18,87 18,53 18,22 20,56 19,5 25,35 24,73 22,12
4 17,98 18,81 19,55 25,65
5 17,54 18,80 18,00 23,45
1 10,00 8,98 8,80 9,45 9,22 10,51 9,58 12,84 10,08 9,83
2 7,91 8,00 9,83 9,86
3Fosfor 9,00 8,87 11,00 9,26 9,07 8,00 9,18 10,49 9,81 9,49
4 9,19 10,45 9,20 8,43
5 8,80 9,00 10,35 8,76
Perhitungan Pada Dekolagenasi
Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
koh 1 215.36 215.36 65.95 4.56e-07 ***
wkt 2 130.72 65.36 20.02 4.42e-05 ***
Residuals 16 52.24 3.27
---
Signif. codes: 0 „***‟ 0.001 „**‟ 0.01 „*‟ 0.05 „.‟ 0.1 „ ‟ 1
Konsentrasi KOH dan lama perendaman dalam konsentrasi
memberikan Pengaruh nyata terhadap kandungan dekolagenasi
Perhitungan Pada Kalsium
Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
koh 1 60.31 60.31 63.97 5.56e-07 ***
wkt 2 97.53 48.76 51.72 1.04e-07 ***
Residuals 16 15.08 0.94
---
Signif. codes: 0 „***‟ 0.001 „**‟ 0.01 „*‟ 0.05 „.‟ 0.1 „ ‟ 1
Konsentrasi KOH dan lama perendaman dalam konsentrasi
memberikan Pengaruh nyata terhadap kandungan kalsium
Perhitungan Pada Fosfor
Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
koh 1 1.873 1.8727 1.206 0.288
wkt 2 1.172 0.5861 0.377 0.692
Residuals 16 24.852 1.5533
---
Signif. codes: 0 „***‟ 0.001 „**‟ 0.01 „*‟ 0.05 „.‟ 0.1 „ ‟ 1
Konsentrasi KOH dan lama perendaman dalam konsentrasi tidak
memberikan Pengaruh nyata terhadap kandungan fosfor
Uji duncan
, ,p v Y
Rp r s
, ,p v
KTG
Rp r
r

Tabel nilai rentang student untuk alpha = 0,05
untuk dekolagenase untuk kalsium
hasil perkalian antara tabel dengan 0,808 hasil perkalian antara tabel dengan 0,433
v p
2 3 4 5
1 18 26,7 32,8 37,2
2 6,09 8,28 9,8 10,89
3,27
0,808
5

1 14,544 21,57 26,5 30,06
2 4,921 6,69 7,92 8,8
0,94
0,433
5

1 7,794 11,56 14,2 16,1
2 2,63 3,58 4,24 4,71
Dalam hal ini kita ingin melihat kombinasi mana yang memberikan pengaruh
yang berbeda dari hasil analisis sebelumnya..
* menyatakan bahwa memiliki
perbedaan yang nyata
Uji lanjut (duncan)
4,9 6,6 7,9 8,7
Rata 43,48 46,95 48,61 54,61
Koh2%
24jam 43,48 0
koh2%
48jam 46,95 3,47 0
koh4%
24jam 48,61 5,13 1,66 0
koh4%
48jam 54,61 11,13* 7,66* 6* 0
* menyatakan bahwa memiliki perbedaan yang nyata
2,64 3,59 4,24 4,7
Rata 18,1 18,75 18,79 25
Koh2%
24jam 18,1 0
koh2%
48jam 18,75 0,65 0
koh4%
24jam 18,79 0,69 0,04 0
koh4%
48jam 25 6,9* 6,25* 6,21* 0
Kesimpulan
 Untuk dekolagenasi dan kalsium didapat bahwa yang
memiliki perbedaan yang nyata adalah:
 - KOH 4% 48 jam dengan KOH 4% 24 jam
 - KOH 4% 48 jam dengan KOH 2% 48 jam
 - KOH 4% 48 jam dengan KOH 2% 24 jam
 Akan tetapi bila dilihat dari rata-ratanya yang
menghasilkan dekolagenasi dan kandungan kalsium
yang optimal adalah menggunakan konsentrasi KOH 4%
dengan lama perendaman 48 jam

More Related Content

Viewers also liked

Biparental mating design
Biparental mating designBiparental mating design
Biparental mating design
Lokesh Gour
 
Mating designs..
Mating designs..Mating designs..
Introduction to Design of Experiments by Teck Nam Ang (University of Malaya)
Introduction to Design of Experiments by Teck Nam Ang (University of Malaya)Introduction to Design of Experiments by Teck Nam Ang (University of Malaya)
Introduction to Design of Experiments by Teck Nam Ang (University of Malaya)
Teck Nam Ang
 
Principles of design of experiments (doe)20 5-2014
Principles of  design of experiments (doe)20 5-2014Principles of  design of experiments (doe)20 5-2014
Principles of design of experiments (doe)20 5-2014Awad Albalwi
 
Breeding methods in cross pollinated crops
Breeding methods in cross pollinated cropsBreeding methods in cross pollinated crops
Breeding methods in cross pollinated cropsDev Hingra
 
Experimental Design
Experimental DesignExperimental Design
Experimental Design
Jeremy Mularella
 
NESTED DESIGNS
NESTED DESIGNSNESTED DESIGNS
Experimental research design
Experimental research designExperimental research design
Experimental research designNursing Path
 

Viewers also liked (9)

07 plant mating
07 plant mating07 plant mating
07 plant mating
 
Biparental mating design
Biparental mating designBiparental mating design
Biparental mating design
 
Mating designs..
Mating designs..Mating designs..
Mating designs..
 
Introduction to Design of Experiments by Teck Nam Ang (University of Malaya)
Introduction to Design of Experiments by Teck Nam Ang (University of Malaya)Introduction to Design of Experiments by Teck Nam Ang (University of Malaya)
Introduction to Design of Experiments by Teck Nam Ang (University of Malaya)
 
Principles of design of experiments (doe)20 5-2014
Principles of  design of experiments (doe)20 5-2014Principles of  design of experiments (doe)20 5-2014
Principles of design of experiments (doe)20 5-2014
 
Breeding methods in cross pollinated crops
Breeding methods in cross pollinated cropsBreeding methods in cross pollinated crops
Breeding methods in cross pollinated crops
 
Experimental Design
Experimental DesignExperimental Design
Experimental Design
 
NESTED DESIGNS
NESTED DESIGNSNESTED DESIGNS
NESTED DESIGNS
 
Experimental research design
Experimental research designExperimental research design
Experimental research design
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Desain eksperimen tersarang

  • 1. PRESENTASI Makalah Desain Eksperimen 2 “Dekolagenasi, Kandungan Kalsium dan Fosfor Limbah Tulang Ayam oleh Larutan KOH” Kaesar Purwa Y. 140610100004 Feri Feriadi 140610100026 M. Faris Akbar 140610100034
  • 2. Latar Belakang  Peneliti ingin menjadikan tulang ayam sebagai pakan unggulan/nutrisi ternak guna peningkatan kualitas pakan.  Beberapa fakta: • Pakan sumber kalsium dan fosfor yang saat ini banyak digunakan adalah tepung tulang komersial (calcinated bone meal atau bone ash) yang berasal dari tulang sapi dan dicalsium phosphate (DCP). • Tulang ayam merupakan limbah yang memiliki kandungan anorganik cukup tinggi. Komposisi kimiawi penyusun tulang berdasarkan persentase berat, terdiri dari 69% komponen anorganik, 22% matrik organik dan 9% air. • Pemanfaatan limbah tulang ayam sebagai sumber kalsium dan fosfor dibatasi dengan adanya kandungan kolagen yang tinggi. Kolagen merupakan protein fibrous yang memiliki karakteristik resisten terhadap enzim pencernaan, tidak dapat larut, dapat mengubah protein dan gelatin dengan pemasakan, dan banyak mengandung hidroksiprolin (Tillman, dkk. 1984).
  • 3. Identifikasi Masalah Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman limbah tulang ayam oleh larutan KOH terhadap dekolagenasi, kandungan kalsium, dan fosfor.
  • 4. Kegunaan Makalah  Mengetahui apakah ada pengaruh waktu perendaman tulang ayam tersarang dalam KOH terhadap dekolagenasi, kandungan kalsium dan fosfor.  Mengetahui apakah ada pengaruh larutan KOH terhadap dekolagenasi, kandungan kalsium dan fosfor.  Jika terdapat pengaruh maka kombinasi mana yang ideal agar mendapatkan pakan dengan kualitas yang diharapkan.
  • 5. Tinjauan Pustaka langkah eksperimen  Limbah tulang ayam bagian dada dan paha samping filleting  Kalium Hidroksida (KOH) berbentuk padatan. Aquades sebagai media pelarutan.  Perlakuan terdiri dari dua faktor: o Konsentrasi (K) KOH 2% dan 4% o Lama waktu perendaman (J) 24 jam dan 48 jam  Replikasi tiap perlakuan 5 kali  Peubah yang diamati ada tiga: o Dekolagenasi o Kandungan kalsium o Fosfor o Total (2 x 2 x 5 x 3)= 60 objek pengamatan
  • 6. Elemen yang diteliti  KOH merupakan basa kuat yang sangat larut dalam air karena dapat terionisasi 100% dalam air.  Pengolahan limbah tulang ayam secara kimiawi melalui dekolagenasi menggunakan KOH dengan memperhatikan konsentrasi dan lama perendaman perlu dilakukan untuk mengetahui persentase dekolagenasi, kandungan kalsium, dan fosfor agar mendapatkan pakan yang berkualitas.
  • 7. Tinjauan Teori  Penelitian ini menggunakan desain eksperimen tersarang  dalam hal ini faktor KOH yang bertaraf a buah dan faktor Waktu yang bertaraf b buah jelas tidak akan terjadi interaksi antara dua faktor tersebut. Eksperimen tersarang ini mempunyai model matematis : Yijk = µ + Ai + Bj(i) + ε k (ij) Dengan i = 1,2,3,...a j = 1,2,3,...b k = 1,2,3,...r Keterangan:  - Yijk : Variabel respon hasil observasi ke-k dalam waktu ke-j yang diambil dari KOH ke-i  - µ : pengaruh rataan keseluruhan  - Ai : efek taraf ke-i faktor A KOH (persentase)  - Bj(i) : efek taraf ke-j faktor B Waktu (jam) yang ada dalam efek taraf ke-i faktor A KOH (persentase)  - εk(ij) : kekeliruan karena persentase ke-k waktu ke-j yang ada dalam KOH ke-i
  • 8. Tabel anava Sumber Variasi Dk JK KT Rata-rata 1 Dibagi oleh dk-nya masing-masing a-1 a(b-1) ab(r-1) Jumlah abr
  • 9. Penentuan EKT (Ekspektasi Kuadrat Tengah)  Untuk melakukan Uji F ini terlebih dahulu harus dicari bentuk EKT untuk desain eksperimen tersarang 2x2 : Sumber Variasi a T i b T j n A k EKT Ai 0 b n Bj(i) a 0 n Ek(ij) 1 1 1 2 bn  2 an  2 
  • 10. Data penelitian  Jurnal tidak menyertakan data penelitian secara rinci seharusnya dicantumkan secara lengkap untuk validasi penelitian  Jurnal tidak memberikan informasi model yang digunakan, sehingga kami mengasumsikan dengan model Tetap  Jurnal hanya memberikan nilai rataan untuk tiap perlakuan  Jurnal tidak dapat dianalisis lebih lanjut, sehingga kami memberikan ilustrasi data desain eksperimen tersarang.
  • 11. Perhitungan Ilustrasi (data fiktif) Berikut kita membuat ilustrasi data fiktif yang bersesuaian dengan gambaran yang ada konsentrasi KOH KOH 2% KOH 4% Lama perendaman 24 jam rataan 48 jam rataan rataan 24 jam rataan 48 jam rataan rataan 1 45,19 43,48 48,78 46,95 45,21 50,63 48,61 57,95 54,95 51,78 2 41,82 45,49 45,38 53,46 3Dekolagenasi 44,73 44,2 45,66 46,8 45,5 49,69 48,6 53,74 54 51,3 4 42,45 47,46 46,69 54,60 5 43,21 47,36 50,64 55,00 1 17,76 18,10 19,41 18,75 18,42 17,85 18,79 25,30 25,00 21,90 2 17,21 17,86 18,00 25,27 3Kalsium 20,01 17,91 18,87 18,53 18,22 20,56 19,5 25,35 24,73 22,12 4 17,98 18,81 19,55 25,65 5 17,54 18,80 18,00 23,45 1 10,00 8,98 8,80 9,45 9,22 10,51 9,58 12,84 10,08 9,83 2 7,91 8,00 9,83 9,86 3Fosfor 9,00 8,87 11,00 9,26 9,07 8,00 9,18 10,49 9,81 9,49 4 9,19 10,45 9,20 8,43 5 8,80 9,00 10,35 8,76
  • 12. Perhitungan Pada Dekolagenasi Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F) koh 1 215.36 215.36 65.95 4.56e-07 *** wkt 2 130.72 65.36 20.02 4.42e-05 *** Residuals 16 52.24 3.27 --- Signif. codes: 0 „***‟ 0.001 „**‟ 0.01 „*‟ 0.05 „.‟ 0.1 „ ‟ 1 Konsentrasi KOH dan lama perendaman dalam konsentrasi memberikan Pengaruh nyata terhadap kandungan dekolagenasi
  • 13. Perhitungan Pada Kalsium Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F) koh 1 60.31 60.31 63.97 5.56e-07 *** wkt 2 97.53 48.76 51.72 1.04e-07 *** Residuals 16 15.08 0.94 --- Signif. codes: 0 „***‟ 0.001 „**‟ 0.01 „*‟ 0.05 „.‟ 0.1 „ ‟ 1 Konsentrasi KOH dan lama perendaman dalam konsentrasi memberikan Pengaruh nyata terhadap kandungan kalsium
  • 14. Perhitungan Pada Fosfor Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F) koh 1 1.873 1.8727 1.206 0.288 wkt 2 1.172 0.5861 0.377 0.692 Residuals 16 24.852 1.5533 --- Signif. codes: 0 „***‟ 0.001 „**‟ 0.01 „*‟ 0.05 „.‟ 0.1 „ ‟ 1 Konsentrasi KOH dan lama perendaman dalam konsentrasi tidak memberikan Pengaruh nyata terhadap kandungan fosfor
  • 15. Uji duncan , ,p v Y Rp r s , ,p v KTG Rp r r 
  • 16. Tabel nilai rentang student untuk alpha = 0,05 untuk dekolagenase untuk kalsium hasil perkalian antara tabel dengan 0,808 hasil perkalian antara tabel dengan 0,433 v p 2 3 4 5 1 18 26,7 32,8 37,2 2 6,09 8,28 9,8 10,89 3,27 0,808 5  1 14,544 21,57 26,5 30,06 2 4,921 6,69 7,92 8,8 0,94 0,433 5  1 7,794 11,56 14,2 16,1 2 2,63 3,58 4,24 4,71
  • 17. Dalam hal ini kita ingin melihat kombinasi mana yang memberikan pengaruh yang berbeda dari hasil analisis sebelumnya.. * menyatakan bahwa memiliki perbedaan yang nyata Uji lanjut (duncan) 4,9 6,6 7,9 8,7 Rata 43,48 46,95 48,61 54,61 Koh2% 24jam 43,48 0 koh2% 48jam 46,95 3,47 0 koh4% 24jam 48,61 5,13 1,66 0 koh4% 48jam 54,61 11,13* 7,66* 6* 0
  • 18. * menyatakan bahwa memiliki perbedaan yang nyata 2,64 3,59 4,24 4,7 Rata 18,1 18,75 18,79 25 Koh2% 24jam 18,1 0 koh2% 48jam 18,75 0,65 0 koh4% 24jam 18,79 0,69 0,04 0 koh4% 48jam 25 6,9* 6,25* 6,21* 0
  • 19. Kesimpulan  Untuk dekolagenasi dan kalsium didapat bahwa yang memiliki perbedaan yang nyata adalah:  - KOH 4% 48 jam dengan KOH 4% 24 jam  - KOH 4% 48 jam dengan KOH 2% 48 jam  - KOH 4% 48 jam dengan KOH 2% 24 jam  Akan tetapi bila dilihat dari rata-ratanya yang menghasilkan dekolagenasi dan kandungan kalsium yang optimal adalah menggunakan konsentrasi KOH 4% dengan lama perendaman 48 jam