Teks tersebut membahas tentang ruang lingkup biologi. Biologi mempelajari makhluk hidup pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan dari molekul hingga biosfer. Teks tersebut juga menjelaskan cabang-cabang biologi dan manfaat mempelajari biologi dalam berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran, dan kriminologi.
2. 2
Tujuan pembelajaran
1.Siswa dapat memahami permasalahan biologi pada
berbagai objek biologi dan tingkat organisme kehidupan.
2.Siswa dapat memahami cabang-cabang ilmu biologi dan
kaitannya dengan pengembangan karir di masa depan.
3.Siswa dapat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan
lingkungan.
4.Siswa dapat memahami metode ilmiah dan prinsip
keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dan
percobaan.
4. Kata biologi itu berasal dari bahasa
Yunani, Bios yang berarti makhluk hidup atau
kehidupan, dan logos yang berarti ilmu
pengetahuan, jadi biologi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang makhluk hidup (manusia,
hewan, tumbuhan dan mikroorganisme). Objek
kajian biologi itu berupa benda-benda yang dapat
ditangkap oleh alat indra manusia dan oleh alat
bantu (contohnya mikroskop)
4
5. Biologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
5
• Memiliki objek kajian yaitu makhluk
hidup.
• Dilakukan secara sistematis yang
bersifat baku yang tersusun dari hal
sederhana menuju hal yang lebih
kompleks, saling mendukung, dan tidak
bertentangan.
• Dikembangkan menggunakan metode
ilmiah
• Menggunakan cara pikir logis dan
analitis
• Hasil bersifat objektif, berpihak
pada kebenaran ilmiah.
• Bersifat universal, harus berlaku
secara umum
• Bersifat verifikatif, tidak bersifat
mutlak
Biologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Memiliki objek kajian yaitu makhluk
hidup.
• Dilakukan secara sistematis yang
bersifat baku yang tersusun dari hal
sederhana menuju hal yang lebih
kompleks, saling mendukung, dan tidak
bertentangan.
• Dikembangkan menggunakan metode
ilmiah
• Menggunakan cara pikir logis dan
analitis
• Hasil bersifat objektif, berpihak
pada kebenaran ilmiah.
• Bersifat universal, harus berlaku
secara umum
• Bersifat verifikatif, tidak bersifat
mutlak
6. Objek biologi berupa makhluk hidup di muka bumi ini.
Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan susunan sel, cara
makhluk hidup memenuhi makanan dan tingkatan makhluk hidup.
Makhluk hidup di kelompokan menjadi 6 kingdom, yaitu :
6
• Virus merupakan salah salah satu penyebab penyakit dan berupa
partikel mikroskopis, virus hanya menunjukkan gejala hidup apabila
berada di dalam sel yang hidup, seperti virus covid 19 yang hidup di
dalam tubuh manusia.
• Monera (bakteri) adalah makhluk hidup yang bersel satu
• Protista adalah makhluk hidup yang bersel satu dan bersel banyak
• Jamur adalah makhluk hidup makhluk hidup unisel (bersel satu) dan
multiseluler (bersel banyak).
7. • Tumbuhan adalah makhluk hidup multiseluler yang
bersifat eukariotik, berdinding sel, berklorofil, dan sel-sel
telah terdiferensiasi menjadi jaringan dan organ.
• Hewan adalah makhluk hidup multiseluler yang bersifat
eukariotik, tidak berklorofas, tidak berdinding sel, dan
sel-selnya telah terdiferensiasi menjadi jaringan,organ
dan sistem organ
7
8. 1. Tingkat organisasi kehidupan
8
Tingkat organisasi kehidupan yang diawali dari tingkatan molekul – sel –
jaringan – organ dan tingkat organ – individu – populasi – komunitas –
ekosistem – bioma dan biosfer.
a. Tingkatan Molekul
Makhluk hidup membutuhkan molekul organik sebgai sumber energi untuk
menjalankan proses kehidupannya. Ada 4 kelompok utama molekul yang
dibutuhkan oleh makhluk hidup :
❖ Karbohidrat
❖ Lemak
❖ Protein
❖ Asam nukleat.
9. 9
b. Tingkatan Sel
Sel merupakan bagian terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Sel
tersusun atas tiga bagian utama, yaitu membran sel, sitoplasma, dan inti sel.
Untuk lebih memahami penjelasan di atas, coba kalian perhatikan gambar
bagian-bagian sel seperti pada gambar di bawah ini.
10. 10
c. Tingkatan Jaringan
jaringan adalah kumpulan dari sel-sel yang mempunyai asal, bentuk,ukuran
dan fungsi yang sama. Jaringan pada hewan/manusia terdiri atas beberapa
macam, diantaranya : jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan otot, jaringan
ikat, jaringan rangka, dan jaringan darah.
11. 11
Sedangkan pada tumbuhan terdiri atas beberapa macam, diantaranya : jaringan
epidermis, jaringan pengangkut, jaringan penguat, jaringan mesofil, jaringan
parenkim, dan jaringan meristem.
12. 12
d. Tingkatan Organ dan Sistem Organ
Organ adalah kumpulan berbagai macam jaringan yang saling mendukung satu
fungsi tertentu., memungkinkan suatu organ tersebut mempunyai kemampuan
untuk melaksanakan fungsi hidup yang beraneka ragam. Contoh organ adalah
jantung yang berperan untuk memompa darah, organ paru-paru untuk
pertukaran oksigen dan karbon dioksida, organ telinga untuk mendengar, dan
organ mata untuk melihat. Organ-organ pada tumbuhan, contohnya daun untuk
pertukaran gas dan berlangsungnya fotosintesis, bunga untuk
perkembangbiakan, dan akar untuk menyerap air dan garam-garam mineral.
13. 13
e. Tingkat Individu
Individu dapat berupa organisme bersel tunggal (uniseluler), juga bersel banyak
(multiseluler). Contoh organisme bersel tunggal yaitu bakteri dan protozoa. Satu
sel bakteri dikatakan sebagai satu individu. Sementara itu, contoh organisme
bersel banyak adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. Seekor kelinci, satu
pohon dan satu tanaman mawar dikatakan sebagai satu individu.
f. Tingkat populasi
Populasi adalah kumpulan individu-individu sejenis yang mendiami suatu habitat
dalam kurun waktu yang sama. Contoh : populasi manusia, populasi zebra.
14. 14
g. Tingkat ekosistem
ekosistem adalah hubungan timbal balik antar makhluk hidup dengan
lingkungan nya. Contoh : ekosistem sawah
h. Tingkat bioma
bioma adalah kumpulan spesies yang
mendiami tempat tertentu di bumi.
Contoh bioma padang rumput dan
bioma padang gurun. Terdapat 9
macam bioma yaitu bioma hutan hujan
tropis, bioma hutan bakau, bioma hutan
lumut, bioma savana, bioma padang
rumput (stepa), bioma padang pasir
(gurun), bioma hutan gugur, bioma
taiga, dan bioma tundra.
15. 15
i. Tingkat biosfer
Biosfer adalah lapisan bumi yang didalamnya terdapat
suatu kehidupan. Bumi kita ini merupakan biosfer.
16. 2. Ragam persoalan biologi pada objek kajian biologi yang
kita hadapi di alam:
16
a. Biologi sebagai penemuan
Tema atau persoalan yang berkaitan dengan konsep biologi yang telah dikenal
banyak orang yang dihasilkan dari serangkaian penemuan dan riset yang
dilakukan dengan metode ilmiah
Contoh: penemuan penisilin oleh alexander flemming
b. Sejarah perkembangan biologi
Sejarah perkembangan biologi berkembang cepat seiring dengan hasil
penelitian atau riset yang semakin modern didukung dengan kemajuan
teknologi. Biologi merupakan ilmu yang terus berkembang secara dinamis
Contoh: konsep asal-asul kehidupan seperti teori abiogenesis, biogenesis, teori
evolusi kimia, dan teori evolusi biologi.
17. 17
c. Keanekaragaman dan keseragaman
Ragam persoalan yang terdapan pada seluruh tingkat organisme kehidupan dan
tidak akan pernah selesai dipelajari.
Terdapat perbedaan morfologi pada anak kembar identic.
d. Hubungan struktural dan fungsi
perbedaan dalam struktur penyusunan tubuh makhluk hidup membawa
konsekuensi pada fungsinya.
Contoh insang sebagai alat pernapasan pada ikan difungsikan untuk beradaptasi
dalam air, sedangkan alat pernapasan pada kelinci difungsikan untuk beradaptasi
di habitat darat.
18. 18
e. Genetik dan kelangsungan hidup
Kemampuan gen-gen untuk mengendalikan aktifitas organisme dalam
beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
Contoh komodo merupakan reptile besar yang masih tetap lestari karna mampu
beradaptasi dengan lingkungan dibandingkan dengan diosaurus yang telah
punah.
f. Organisme dan lingkungan
Permasalahan interaksi makhluk hidup dengan lingkungan dan ekosistem
Contohnya rantai makanan dan jaring-jaring makanan di alam bebas.
g. Perilaku organisme
Contohnya perilaku burung pada masa kawin
19. 19
h. Evolusi
Perubahan organisme yang berlangsung secara berlahan-lahan dalam jangka
waktu lama menuju terbentuknya spesies baru.
Contohnya proses evolusi kuda
i. Regulasi dan homeostasis
Contohnya rambut pada kulit berdiri dan banyak meneluarkan urin pada suhu
dingin.
20. 3. Cabang-cabang Biologi
20
Ahli Biologi akan mempelajari struktur, fungsi, pertumbuhan dan perkembangan,
evolusi, distribusi, identifikasi, hingga taksonomi. Begitu luasnya bidang kajian
biologi sehingga tidak mungkin lagi biologi berdiri sendiri mengkaji makhluk
hidup.Ilmu biologi mengalami banyak kemajuan serta berkembang dengan
pesat. Sehingga banyak cabang-cabang Biologi baru yang bermunculan. Begitu
luasnya bidang kajian biologi sehingga tidak mungkin lagi biologi berdiri sendiri
mengkaji makhluk hidup.
21. 21
Cabang-cabang Biologi akan dibagi berdasarkan objek kajiannya
• Agronomi : Ilmu tentang budidaya tanaman
• Akarplogi : Ilmu tentang hewan caplak
• Algologi : Ilmu tentang Alga
• Anatomi : ilmu tentang struktur tubuh bagian dalam dari mahluk
hidup
• Andrologi : Ilmu tentang macam hormon
• Bakteriologi : Ilmu tentang bakteri
• Enzimologi : Ilmu tentang enzim
• Epidemiologi : Ilmu tentang penularan penyakit
• Fisioterapi : Ilmu tentang pengobatan terhadap penderita yang
mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
22. 22
• Helmintologi : Ilmu tentang seluk beluk cacing (Vermes)
• Herpetologi : Ilmu tentang seluk beluk Amphibi dan Reptilia
• Imunologi : Ilmu tentang kekebalan tubuh
• Klimatologi : Ilmu tentang iklim
• Malakologi : Ilmu tentang Molusca
• Organologi : Ilmu tentang organ
• Onthogeni : Ilmu tentang perkembangan mahluk hidup dari zigot menjadi
dewasa
• Patologi` : Ilmu tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
• Phylogoni : Ilmu tentang perkembangan mahluk hidup
• Protozoologi : ilmu tentang protozoa
• Sanitasi : Ilmu tentang kesehatan lingkungan
23. 23
• Taksonomi : Ilmu tentang penggolongan mahluk hidup
• Teratologi : Ilmu tentang cacat janin dalam kandungan
24. 4. Manfaat Mempelajari Biologi
24
a. Bidang Pertanian
Dengan menerapkan ilmu botani, fisiologi, anatomi, dan genetika, petani dapat
memilih dan menghasilkan jenis tumbuhan yang bersifat unggul. Melalui
rekayasa genetika, produksi pangan dapat lebih meningkat. Misalnya buah
tomat yang biasanya warna merah, hijau menjadi tomat warna ungu
25. 25
b. Bidang Peternakan
Dengan menerapkan beberapa cabang Biologi seperti zoologi, fisiologi,
anatomi, embriologi, taksonomi, dan genetika, para peternak dapat
menghasilkan bibit unggul dengan cara kawin suntik (inseminasi) dan kawin
silang (bastar). Contoh hewan jenis unggul adalah ayam ras, ayam broiler,
sapi perah, dan sebagainya.
26. 26
c. Bidang Kedokteran
Anatomi, fisiologi, mikrobiologi, dan patologi, merupakan cabang-cabang ilmu
Biologi yang membantu para dokter dalam mengusahakan penyembuhan
suatu penyakit. Cabang-cabang biologi tersebut dapat membantu dokter
untuk melakukan berbagai macam operasi, memperbaiki atau mengganti
jaringan atau organ tubuh yang rusak.
27. 27
d. Bidang Perikanan
Pemanfaatan biologi dalam bidang perikanan tambak antara lain dalam
upaya budi daya ikan dan dalam usaha pelestarian ekosistem
perairannya. Contohnya yakni dalam pembuatan tambak-tambak,
karambal jala apung (kajapung), maupun rumpon, terumbu karang,
hutan mangrove, dan hutan bakau
Hutan mangrove
28. 28
e. Bidang Kriminologi
Molekul DNA dapat diisolasi dari sel, kemudian dideteksi sehingga
memberikan gambaran enzim restriksi yang khas pada setiap orang. Contoh
pada kasus perebutan anak di pengadilan dapat diselesaikan dengan adanya
hasil tes DNA, karena anak memiliki kesamaan enzim restriksi dengan
orangtuanya. Saat ini DNA banyak dimanfaatkan untuk tehnik forensic dalam
mengungkap kejahatan.
29. 29
Dampak positif biologi bagi kehidupan manusia:
• Bagi diri sendiri, memahami diri sebagai makhluk hidup, membantu
mengenal lingkungan sebagai pengetahuan dasar untuk meningkatkan
kualitas hidup dan mengetahui manfaat sumberdaya alam hayati bagi
pemenuhan kebutuhan manusia secara optimal.
• Bagi lingkungan. Memiliki pengetahuan dasar untuk memelihara kelestarian
lingkungan dan melakukan upaya konserfasi lingkungan agar tidak cepat
punah.
• Bagi masa depan bangsa, memiliki pengetahuan untuk melakukan
pengambangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis biologi dan upaya
diversifikasi pemanfaatan sumber daya alam untuk meningkatkan ketahanan
pangan nasional.
30. Metode ilmiah
Metode ilmiah merupakan cara kerja seorang ilmuwan dalam
memecahkan atau mencari jawaban suatu masalah. Metode ilmiah
merupakan teknikyang disusun sehingga suatu hasil penelitian dapat
lebih dipertanggungjawabkan.
Langkah- langkah dalam metode ilmiah:
a. Menyusun rumusan masalah Rumusan masalah menyatakan
hubungan antarvariabel penelitian dan merupakan masalah yang
dapat di uji dan dipecahkan melalui penelitian
31. b. Mengumpulkan data melalui observasi Teori merupakan info
awal digunakan sebagai modal untuk menyusun penjelasan
terhadap permasalahan yang ada.
c. Merumuskan Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban atau
penjelasan sementara terhadap permasalahan yang kebenarannya
masih perlu dibuktikan melalui percobaan.
d. Melakukan eksperimen Eksperimen dilakukan untuk
mendapatkan data yang akurat yang dapat membuktikan kebenaran
hipotesis.
32. e. Mengolah dan menganalisis data Pengolahan data bertujuan
untuk memudahkan analisis data. Analisis data dilakukan dengan
membahas kesesuaian data dengna teori yang ada.
f. Menarik kesimpulan Kesimpulan merupakan pernyataan apakas
hipotesis penilaian diterima atau di tolak.
g. Mengomunikasikan hasil penelitian
33. Keselamatan kerja
Kegiatan penelitian dan pengamatan biasanya dilakukan di
laboratorium. Keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium
menjadi tanggung jawab individu yang bekerja di laboratorium.
Oleh karena itu, setiap individu harus mentaati peraturan yang
berlaku dan mengunakan peralatan dan bahan-bahan dengan benar.
34. Berikut aturan dasar yang harus ditaati saat bekerja di laboratorium.
➢Hal-hal yang harus dipersiapkan
Pelajari dan bacalah buku informasi petunjuk pada catatan biologi
sebelum memulai kegiatan di laboratorim. Pahami prosedur dan
tujuannya sehingga memudahkan kamu saat menulis laporan.
➢Bekerjalah dengan rapi
Jagalah kebersihan dan cucilah tangan selesai melakukan kegiatan di
laboratorium.
35. ➢Bekerjalah dengan hati-hati
Berhati-hatilah saat menangani cairan kimia dan benda tajam
➢Mengenakan pakaian dengan tepat
Selalu gunakan alat pelindung diri setiap bekerja di laboratorium, seperti jas
pelindung diri, masker, sepatu atau alas kaki tertutup, dll
➢Berhati-hatilah dalam menggunakan bahan-bahan kimia
Pahami jenis bahan kimia yang digunakan dan cara menanganinya dengan benar.
➢Pahami peralatan keselamatan
Ketahuilah letak semua peralatan keselamatan di laboratorium, seperti pemadam
kebakaran, P3K, wadah pecahan kaca, dan tempat pembuangan limbah kimia.
36. ➢ Mengetahui hal-hal yang harus dihindari saat berada di laboratorium biologi
1) Makan dan minum
2) Mencicipi bahan kimia atau zat
3) Menggunakan mulut untuk pipetting zat
4) Menangani pecahan kaca dengan tangan kosong
5) Menuangkan bahan kimia tanpa izin
6) Mengoperasikan peralatan laboratorium tanpa izin
7) Melakukan eksperimen tanpa mengikuti petunjuk yang ada
8) Meninggalkan bahan yang dipanaskan tanpa pengawasan
9) Menempatkan bahan mudah terbakar di dekat panas
10)Bercanda dan bergurau