NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
Puasa & sakit 2018 ppt
1. SAKIT DAN
PUASA RAMADHAN
1
dr. H. Noegroho Harbani, MSc, SpS
Ketua IDI Cabang Banyumas
RSUD Ajibarang, RST Wijayakusuma
dan Pengasuh Hallo Dokter BMS TV
4. Sakit yg tidak boleh puasa?
1. Sakit yg jika puasa dapat membahayakan jiwa
2. Yang mengukur diri sendiri
MEDIS ?????
◦ Mengingat keistimewaan dan keutamaan bulan ramadhan,
selama medis/dokter mampu mengobati dan memberikan
obat 2x1, sebaiknya tetap puasa
◦ Sakit 70% adalah psikosomatis
4
9. Pencegahan maag
1. Hindari kecemasan
2. Makan teratur
3. Hindari asam & pedas
dengan Puasa SEMBUH
jk masih perlu minum obat bisa minum:
Ranitidin/Famotidin 2x1 atau Lanzoprazole/Omeprazole 1x1
sebulan
9
11. APA Gejala DM / penyakit gula??
Gampang :
KENCING, LAPAR DAN HAUS
Penurunan BB drastis
Letih, Lesu, Loyo, Kesemutan
Kadar dula darah sewaktu >> 200, puasa >>
100, Hba1C >> 6,5
11
12. APA YANG TERJADI BILA KITA BERPUASA ??
Orang normal &
diabetisi yang gula darahnya tidak
terlalu tinggi
◦ selama berpuasa sumber energi
diperoleh dari cadangan gula dari hati
cukup untuk puasa 12 – 16 jam
◦ bila puasa lebih lama baru digunakan
cadangan gula dari lemak dan otot
Diabetisi yang gula darahnya masih
tinggi (>250 mg% )
◦ Selama berpuasa sumber energi dari
hati tidak mencukupi sehingga lebih
cepat dipergunakan cadangan energi
dari lemak dan otot
12
AKIBATNYA??
◦ energi dari lemak menghasilkan keton
dalam jumlah besar racun bagi tubuh
13. APAKAH DIABETISI BOLEH BERPUASA?
DM TERKONTROL
Berpuasa +/- 14 jam sehari
Tidak mengganggu kesehatan
DM TAK TERKONTROL
◦ Bila berpuasa :
◦ Dapat timbul komplikasi
yang berat (ketoasidosis)
◦ Dehidrasi
13
14. Diabetisi aman berpuasa apabila :
1. Kadar gula darah terkontrol (gula darah puasa 80-126 mg/dl,
2 jam setelah makan 80-180 mg/dl).
2. Tidak menggunakan suntikan insulin lebih 2 X sehari.
3. Faal hati / liver baik.
4. Faal Ginjal baik.
5. Tak ada gangguan pembuluh darah otak yang berat.
6. Tak ada kelainan pembuluh darah jantung.
7. Cadangan lemak tubuh cukup.
8. Tak ada kelainan hormonal lain.
9. Tidak demam tinggi.
14
15. Diabetisi yang sebaiknya tidak berpuasa
◦ Diabetisi tipe 1 yang sulit terkendali
◦ Diabetisi yang menggunakan suntikan insulin > 2 kali/hari
◦ Diabetisi tipe 1 atau 2 yang gula darahnya tidak terkendali
◦ Diabetisi yang pernah mengalami koma ketoasidosis
◦ Diabetisi yang sedang hamil
◦ Diabetisi usia lanjut yang diperkirakan sulit memahami komplikasi –
komplikasi yang mungkin timbul
◦ Diabetisi yang pernah mengalami 2 kali episode hipoglikemia /
hiperglikemia selama Ramadhan
◦ Diabetisi dengan penyakit lain yang berat (jantung, ginjal, lever, darah
tinggi)
15
16. Berpuasalah dengan aman
• Tetaplah aktif secara fisik dengan tetap memperhatikan
kegiatan olahraga yang disarankan
• Hindari aktifitas fisik / olahraga berlebihan selama puasa
karena dapat memicu gula darah terlalu rendah
• Hindari olahraga 1 – 2 jam sebelum buka puasa, karena dapat
menimbulkan gula darah terlalu rendah
• Olahraga dapat dilakukan setelah makan utama buka puasa
• Kegiatan tarawih memberikan manfaat karena
mempertahankan keaktifan fisik
16
18. Bila anda biasa minum tablet
sulfonilurea
(glibenclamide, daonil, euglucon, glucodex, dll )
1x sehari, sebelum sarapan
◦ Obat diminum 1x sehari pada saat
berbuka puasa
◦ Dosis obat mungkin dikurangi sesuai
pertimbangan dokter
Bila anda biasa minum tablet
sulfonilurea
(glibenclamide, daonil, euglucon, glucodex, dll)
2x sehari, sebelum sarapan &
makan petang
◦ Obat I yg biasa diminum pagi
dipindahkan diminum saat berbuka puasa
◦ Obat II yang biasa diminum petang
dialihkan ke saat makan sahur dengan
dosis yang dikurangi
18
Bila anda biasa minum tablet sulfonilurea
(glurenorm, gliquidon dll)
3x sebelum makan
◦ Obat I yg biasa diminum pagi dipindahkan diminum saat berbuka
puasa
◦ Obat II yang biasa diminum petang dialihkan ke saat makan sahur
◦ Obat III yang biasa diminum malam hari tidak diminum
19. Bila anda biasa minum tablet
Metformin,
( glucophage, diabex, gludepatic,glumin, glucofor dll ).
3 x 500 mg sehari
◦ 1 tablet diminum sesudah sahur
◦ 2 tablet diminum sesudah buka
puasa
Bila anda biasa minum tablet
Metformin ,
( glucophage, diabex, glumin, gludepatic,
glucofor dll ).
2 x 500 mg / 850 mg sehari
◦ 1 tablet diminum sesudah sahur
◦ 1 tablet diminum sesudah buka
puasa
19
20. Diabetisi dengan suntikan insulin 1x
sehari, pagi hari
( Lantus, Levemir, Insulatard, Humulin N )
◦ Insulin disuntikkan sore hari menjelang
berbuka puasa
◦ Dosis insulin anda mungkin akan disesuaikan
oleh dokter
Diabetisi dengan suntikan insulin 1x
sehari, malam hari
( Lantus, Levemir, Insulatard, Humulin N )
◦ Insulin tetap disuntikkan malam hari
seperti biasa
◦ Dosis insulin anda mungkin akan
disesuaikan oleh dokter
20
Diabetisi dengan suntikan insulin 2x sehari, sebelum sarapan & sebelum makan
malam
( Mixtard 30/70, Humulin 30/70, Novomix, Humalog mix 25)
◦ Insulin pagi disuntikkan sore hari menjelang berbuka puasa, dosis mungkin
dikurangi 1/3 nya
◦ Insulin sore disuntikkan sebelum sahur, dosis mungkin dikurangi hingga ½
nya
◦ Besarnya pengurangan dosis sesuai dengan pertimbangan dokter yang
berbeda pada tiap-tiap diabetisi
22. PENGATURAN MAKAN
• Jumlah energi ( kalori) dari makanan yang dibutuhkan pada
waktu puasa sama seperti bila tidak puasa
• Perlu pengaturan dan distribusi makanan serta obat-obatan
• Pengaturan makanan
1. Buka Puasa : 50% kebutuhan energi sehari
a. Sebelum shalat Maghrib : Makanan Ringan (10%)
b. Sesudah shalat Maghrib : Makanan Utama (40%)
2. Sesudah Shalat Tarawih : Makanan Ringan (10%)
3. Sahur : Makanan Utama (40%)
22
23. - Diperlukan pemantauan gula
darah yang lebih ketat
- Diperlukan kewaspadaan yang
lebih tinggi terhadap
kemungkinan terjadinya
hipoglikemia, keracunan
keton, kekurangan cairan dll
23
24. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. DM usia lanjut cenderung dehidrasi minum banyak
2. Waspada terhadap hipoglikemia
• Makan sahur mendekati imsak
• Kurangi aktifitas fisik yang berat pada siang hari
• Kenali tanda-tanda hipoglikemia
24
25. TANDA – TANDA HIPOGLIKEMIA
◦ berkeringat, gelisah
◦ gemetar, berdebar
◦ lidah, bibir kesemutan
◦ penglihatan ganda
◦ bingung, pembicaraan tidak jelas
◦ Bila berlanjut : Kejang, pingsan
◦ Pemeriksaan Gula darah kurang 60 mg/dl
25
Segera minum Air Gula
26. 26
Cara mengatasi gula darah terlalu rendah
(hipoglikemia)
Segeralah berbuka
Minum manis / gula pasir sampai gejala- gejala hilang,
dilanjutkan dengan makan
Berhenti minum obat diabetes
Konsultasi dokter / team diabetes anda pada
kesempatan pertama
28. IBU HAMIL dan PUASA
◦ Yang tidak boleh puasa:
1. Pre eclampsia (tensi tinggi dan bengkak)
2. Keguguruan 3x
3. Hiperemesis Gravidarum (nyidam berlebihan)
4. Riwayat kejang
5. Menderita sakit kronis dan kurang gizi
6. DM tidak terkontrol
28
29. PUASA PADA ANAK
◦ Yang harus diperhatikan tanda dehidrasi
1. tidak kencing 12 jam
2. turgor kulit menurun
3. pucat dan lemas (celong)
29