1. Penilaian Status Gizi Bayi dan Balita
2. Kategori dan ambang batas status gizi anak berdasarkan indeks
3. KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI DAN BALITA
4. MIKRONUTRIEN (Zat Gizi Mikro)
5. PEMBERIAN MAKAN
6. MASALAH GIZI PADA BAYI DAN BALITA
Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia. Betapa tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%, sesuai dengan data Riskesdas 2013. Di samping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-obatan yang efektif banyak tersedia.
Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan agar hipertensi dapat dikendalikan.
1. Penilaian Status Gizi Bayi dan Balita
2. Kategori dan ambang batas status gizi anak berdasarkan indeks
3. KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI DAN BALITA
4. MIKRONUTRIEN (Zat Gizi Mikro)
5. PEMBERIAN MAKAN
6. MASALAH GIZI PADA BAYI DAN BALITA
Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia. Betapa tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%, sesuai dengan data Riskesdas 2013. Di samping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-obatan yang efektif banyak tersedia.
Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan agar hipertensi dapat dikendalikan.
slide edukasi awam yang dibuat karena tinggi nya angka obesitas dari hasil pemeriksaan mcu di kantor tempat saya bekerja, dan meningkatnya gaya hidup sedentari dan pola kerja yang kurang aktivitas
STATUS GIZI
Penilaian Status Gizi secara Klinis
Penilaian Status Gizi secara Klinis
Penilaian Status Gizi secara Klinis
Identifikasi tanda klinisKurang Energi Protein
Identifikasi tanda klinisKurang Energi Protein
Interpretasi:
Interpretasi:
PENILAIAN STATUS GIZI SECARA BIOKIMIA
PENILAIAN STATUS GIZIZAT GIZI MAKRO (protein)
PENILAIAN STATUS GIZIZAT GIZI MAKRO (lemak)
PENILAIAN STATUS GIZI SECARA ANTROPOMETRI
Parameter
Penggunaan Antropometri
Baku dan Standar Antropometri
Anak umur 0-60 bulan (Laki-laki dan perempuan)
Jenis, keunggulan, dan kelemahan masing-masing indeks (I)
Gizi seimbang bagi remaja merupakan bagian penting dalam pemenuhan gizi dalam siklus hidup perempuan. Pada masa ini peristiwa pubertas harus didukung dengan gizi yang baik agar perempuan dapat matang secara reproduktif dan mempersiapkan diri mereka memasuki masa dewasa.
slide edukasi awam yang dibuat karena tinggi nya angka obesitas dari hasil pemeriksaan mcu di kantor tempat saya bekerja, dan meningkatnya gaya hidup sedentari dan pola kerja yang kurang aktivitas
STATUS GIZI
Penilaian Status Gizi secara Klinis
Penilaian Status Gizi secara Klinis
Penilaian Status Gizi secara Klinis
Identifikasi tanda klinisKurang Energi Protein
Identifikasi tanda klinisKurang Energi Protein
Interpretasi:
Interpretasi:
PENILAIAN STATUS GIZI SECARA BIOKIMIA
PENILAIAN STATUS GIZIZAT GIZI MAKRO (protein)
PENILAIAN STATUS GIZIZAT GIZI MAKRO (lemak)
PENILAIAN STATUS GIZI SECARA ANTROPOMETRI
Parameter
Penggunaan Antropometri
Baku dan Standar Antropometri
Anak umur 0-60 bulan (Laki-laki dan perempuan)
Jenis, keunggulan, dan kelemahan masing-masing indeks (I)
Gizi seimbang bagi remaja merupakan bagian penting dalam pemenuhan gizi dalam siklus hidup perempuan. Pada masa ini peristiwa pubertas harus didukung dengan gizi yang baik agar perempuan dapat matang secara reproduktif dan mempersiapkan diri mereka memasuki masa dewasa.
Dan tahukah anda hampir sepertiga penduduk bumi mengalami obesitas. Saat ini diperkirakan, 30% dari populasi bumi mengalami obesitas. Artinya, masalah ini dialami oleh sekitar 2,1 miliar orang di bumi.
Sumber: TIME
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
www.PakarPresentasi.com - Inilah salah satu contoh presentasi power point tentang pendidikan yang bisa anda gunakan sebagai referensi dalam membuat presentasi power point untuk mengajar khususnya untuk guru SMA.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada awalnya obesitas di pandang sebagai tren atau gaya hidup sebagai tanda kesuksesan seseorang, dengan memiliki badan yang gemuk menandakan seseorang hidup berkecukupn. Namun sekarang obesitas telah menjadi masalah yang serius karena memicu timbulnya berbagai komplikasi penyakit yang menyertainya. Masalah obesitas kini telah menjadi perhatian khusus badan kesehatan dunia
Perhatian tidak hanya ditujukan kepada jumlah lemak yang ditimbun, tetapi juga kepada lokasi penimbunan lemak tubuh.Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda.Wanita cenderung menimbun lemaknya di pinggul dan bokong, sehingga memberikan gambaran seperti buah pir.Sedangkan pada pria biasanya lemak menimbun di sekitar perut, sehingga memberikan gambaran seperti buah apel.
Masalah ini yang menjadikan bahasan dalam asuhan keperawatan dengan obesitas menjadi sangat menarik untuk di angkat dan di pelajari kelompok kami, semoga apa yang kami tulis dalam karya kami dapat menjadi sesuatu yang berguba bagi kami mahasiswa keperawatan khususnya dan khalayak ramai pada umunya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi obesitas?
2. Apa saja tipe-tipe obesitas?
3. Apa gejala-gejala timbulnya obesitas?
4. Apa penyebab timbulnya obesitas?
5. Bagaimana cara pengukuran obesitas?
6. Bagaimana mekanisme terjadinya Obesitas?
7. Penyakit apa saja yang timbul akibat obesitas?
8. Bagaimana pencegahan obesitas ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui definisi obesitas
2. Untuk mengetahui tipe-tipe obesitas
3. Untuk mengetahui gejala-gejala timbulnya obesitas
4. Untuk mengetahui penyebab timbulnya obesitas
5. Untuk mengetahui cara pengukuran obesitas
6. Untuk mengetahui mekanisme terjadinya Obesitas
7. Untuk mengetahui penyakit yang timbul akibat obesitas
8. Untuk mengetahui pencegahan obesitas
SLIDE SHOW : Makanan untuk Mata Sehat Anda!TanyaDok.com
Menjaga mata anda agar tetap sehat dan indah itu mudah dan tidak mahal. Cara Simple mulailah dari apa yang anda makan tiap harinya! simak slide show berikut untuk mengtahui Makanan yang baik untuk kesehatan mata.
Pola hidup aktif berolahraga - KESEHATANPutri Matta
pola hidup aktif berolahraga ; mengapa olahraga penting bagi kehidupan manusia, aktivitas fisik, latihan, kebugaran jasmani, dan keuntungan dari berolahraga.
why do people need sports ?
and more about sports' benefit to human body.
Info Detail Bisa Hub : Oka - 0818986657
http://www.abenetwork-id.com
100 % bahan alami dari buah dan sayur
Merupakan sumber kaya karoten (provitamin A). Semakin tua warna hijaunya, maka semakin banyak kandungan karotennya.
Terdapat vitamin yang bekerja sebagai antioksidan. Antioksidan dalam sayur dan buah bekerja dengan cara mengikat lalu menghancurkan radikal bebas dan mampu melindungi tubuh dari reaksi oksidatif yang menghasilkan racun.
Sari umbi manggata (rumput teki)
Mengandung alkaloid, flavonoid, sineol, pinen, siperon, rotunal, siperenon, dan siperol.
berkhasiat menormalkan siklus haid, menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan sebagai penenang (sedatif).
Deep Sea Squalene (minyak hati hiu)
Mempunyai beberapa manfaat :
Penambah semangat
Obat penyakit hati , diabetes
Meningkatkan sistem imun
Bersifat disinfektan
Membuat tubuh terasa segar
Penghalus kulit
Dan mencegah kanker
1. HIDUP SEHAT TANPA OBESITAS
OLEH
GUSTI AYU ENDANG H.
NPM : 095100008
KELAS A1/VI
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
JAKARTA
2. APA ITU OBESITAS...........?????
Adalah kelebihan berat badan sebagai akibat
dari penimbunan lemak tubuh yang
berlebihan. Setiap orang memerlukan
sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan
energi, sebagai penyekat panas, penyerap
guncangan dan fungsi lainnya.
3. PENYEBAB OBESITAS.......
• Genetik.
• Kerusakan pada salah satu bagian otak
• Pola makan berlebihan
• Kurang gerak atau olahraga
• Pengaruh emosional.
• Lingkungan
4. Bahaya Obesitas
Orang yang terlalu gemuk dibandingkan dengan orang yang lebih
kurus lebih mudah terserang penyakit-penyakit tertentu. Perawatan
penyakit-penyakit ini di antara penderita obesitas seringkali kurang
berhasil. Penyakit-penyakit tertentu diantaranya diabetes, penyakit
jantung dan pembuluh darah, terutama penyakit jantung koroner.
Pasien penderita salah satu penyakit tersebut, yang kegemukan akan
lebih mudah diobati jika mereka menurunkan berat badan dan
mengatur pola makannya .... jadi jika Anda makan lebih sedikit dari
yang dibutuhkan tubuh akan merubah lemak menjadi tenaga.
5. PENCEGAHAN OBESITAS.......................
• Membiasakan diri bangun pagi,
• berolah raga
• makan tepat waktu dan secukupnya
• Menghindari kebiasaan jelek seperti merokok,
begadang, dan
• mengurangi konsumsi makanan cepat saji
penting untuk menghindari akibat buruk dari
obesitas