Perilaku konsumen merujuk pada tindakan, proses pengambilan keputusan, dan pola pembelian yang dilakukan oleh individu atau rumah tangga dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Memahami perilaku konsumen merupakan hal penting bagi perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang efektif.
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan PolitisiFarhan Helmy
Paparan kuliah Romo Haryatmoko di Lecture on Public Ethics and Policy, 8 Pebruari 2021, yang difasilitasi oleh phi-LAB fpr social innovation and movement.
SINOPSIS:
Bagaimana kita menempatkan etika didalam mengelola kehidupan bernergara? Barangkali inilah pertanyaan yang ingin digali dalam berbagai praktek penyelengaraan negara.
Etika publik merupakan standar kepatutan dan justifikasi moral yang tidak hanya diwujudkan terbatas pada penyusunan kebijakan publik dan menjalankannya oleh birokrasi, tetapi lebih dalam lagi menjaga keberpihakan terhadap nilai dan kepentingan publik secara inklusif dan berkeadilan.
Berbagai praktek penyimpangan etika publik bukanlah khas dari suatu negara, terjadi di berbagai negara. Kecanggihan dan modusnya bahkan menempel kepada suatu desain tata kelola yang lebih berpihak pada kelompok kepentingan tertentu.
Narasumber:
Romo Haryatmoko*
Universitas Sanata Dharma Yogjakarta, Penelititi etika publik dan Penulis Buku, "Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi" (Kanisius, 2011)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Pengaruh sosial:
Usaha seorang atau kumpulan untuk
mengubah sikap, kepercayaan, persepsi
atau perlakuan seseorang atau
kumpulan
3. Pematuhan:
pengaruh sosial yang menyebabkan
individu mengubah sikap atau perlakuan
bagi mematuhi norma sosial yang
diamalkan
Norma sosial – peraturan yang perlu
diikuti dalam situasi tertentu
4. Kebanyakan individu bertindak mematuhi
norma sosial dan cenderung kepada
pematuhan
Untuk apa?
- kekalkan status quo
- tidak mahu melawan arus
5. Faktor mempengaruhi pematuhan:
- dipengaruhi oleh orang yang kita sukai
- saiz kumpulan
- keinginan untuk diterima
- keinginan untuk dianggap betul
6. Faktor menolak pematuhan:
- keperluan untuk memastikan individualiti,
budaya serta menentang pematuhan
- keinginan kawalan kendiri – menentukan hala
tuju sendiri
- tidak boleh patuh – fizikal, psikologikal, legaliti
7. Kesimpulan:
memahami pengaruh sosial dan kesannya
kepada individu dan masyarakat akan
memberikan kita kefahaman tentang
mengapa kita bertindak dan asas tindakan
dalam konteks masyarakat.