SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
CRITICAL BOOK REPORT
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan
Dosen pengampu : Drs. Rahmulyani, M.Pd. Kons.
DISUSUN
OLEH
Nama Mahasiswa : Linda Rosita
Nim : 4173131020
Kelas : Kimia Dik B 2017
Jurusan : Kimia
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang masalah................................................................................... 1
2. Tujuan Penulisan CBR ................................................................................... 2
3. Manfaat CBR.................................................................................................. 2
BAB II RINGKASAN BUKU
1. Identitas Buku................................................................................................. 3
2. Ringkasan Isi Buku.........................................................................................
BAB III PENUTUP
1. Kelebihan dan Kekurangan Buku .................................................................. 14
BAB IV PENUTUP
1. Identitas Buku................................................................................................. 3
2. Ringkasan Isi Buku.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 15
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan
rahmat-Nya kita saya bisa menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) ini, tak lupa pula
shalawat bertangkaikan salam kita hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah
Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan
semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Saya menyadari bahwa dalam proses penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari peran
dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini,
saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan ini yang tidak dapat disebutkan
satu per satu.
Terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan Ibu Drs.
Rahmulyani, M.Pd. Kons. yang telah membimbing saya sehingga saya bisa menyelesaikan
laporan ini, dengan selesainya laporan ini saya berharap agar laporan ini nantinya bisa menjadi
bukti bahwa saya telah menyelesaikan kritik terhadap buku Psikologi Pendidikan ini.
Saya menyadari bahwa dalam Laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Semoga
laporan ini bermanfaat. Amin.
Medan, 07 Maret 2018
LINDA ROSITA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan
diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.
Psikologi pendidikan merupakan sumbangsih dari ilmu pengetahuan psikologi
terhadap dunia pendidikan dalam kegiatan pendidikan pembelajaran, pengembangan
kurikulum,proses belajar mengajar, sistem evaluasi, dan layanan konseling merupaka
beberapakegiatan utama dalam pendidikan terhadap peserta didik, pendidik, orang tua
masyarakat dan pemerintah agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara sempurna
dan tepat guna. Oleh karena itu, agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif
dan efesien efisien, maka setiap orang yang terlibat dalam pendidikan tersebut
seyogyanya dapat memahami tentang perilaku individu sekaligus dapat menunjukkan
perilakunya secara efektif. Dunia pendidikan khususnya di sekolah, seorang guru
memegang peranan penting dalam membentuk siswanya.
Buku Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru yang disusun oleh Purwa
Atmaja Prawira adalah buku pegangan bagi mahasiswa yang menempuh studi di
Perguruan Tinggi untuk mata kuliah Psikologi. Buku ini berisi tentang semua materi
mata kuliah Psikologi mulai dari pengertian psikologi, pendidikan, psikologi
pendidikan, dll. Buku ini sangat dianjurkan untuk dibaca bagi mahasiswa jurusan
psikologi maupun mahasiswa jurusan pendidikan. Buku ini berhasil merekam jejak
pendidikan psikologi. Sebuah ilmu yang berusaha memadukan keunggulan ilmu
psikologi dan ilmu pendidikan. Sekaligus mempelajari penerapan teori-teori psikologi
dalam bidang pendidikan. Dengan memunculkan gagasan para tokoh yang intelektual
membahas tentang psikologi pendidikan, buku ini layak dijadikan referensi untuk
perkembangan dunia pendidikan kejiwaan.
Psikologi Pendidikan dalam perspektif baru ini terdiri dari tiga belas bab yang
menyinggung ranah psikologi pendidikan mulai dari sejarah perkembangan psikologi
pendidikan sampai penilaian kemampuan individu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistematika tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan.
2. Bagaimana pemahaman penulis terhadap isi buku yang di kritik ?
3. Bagaimana perbandingan kedua buku dilihat dari kelebihan dan kekurangan
buku?
1.3 Tujuan Penulisan CBR
1. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan.
2. Untuk meningkatkan pemahaman terhadap isi buku yang di kritik .
3. Untuk mengetahui perbandingan kedua buku dilihat dari kelebihan dan
kekurangan buku.
1.4 Manfaat CBR
1. Memahami secara mendalam isi buku yang kita resensi, sehingga tidak mudah
lupa dan dapat sebagai bahan diskusi.
2. Mengasah intelektual, karena dengan meresensi kita dapat mengetahui
kekurangan dan kelebihan buku tersebut, sekaligus memberi masukan.
3. Memberikan gambaran tentang isi buku kepada pembaca agar pembaca dapat
mempertimbangan buku yang akan dibacanya.
BAB II
RINGKASAN BUKU
2.1 Identitas Buku
A. Buku Utama
1. Judul buku : Psikologi Pendidikan
2. Pengarang : Prof.Dr Sri Milfayetty,S.Psi.,MS.Kons, dkk
3. Penerbit : Pps Unimed
4. Tahun terbit : 2018
5. Kota terbit : Medan
B. Buku Pembanding
1. Judul buku : Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru
2. Pengarang : Purwa Atmaja Prawira
3. Penerbit : Ar Ruzz Media
4. Tahun terbit : 2014
5. Kota terbit : Yogyakarta
2.2 Ringkasan Isi Buku
A. Buku Utama
 BAB 1 : PENDAHULUAN
 BAB 2 : PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses kognitif dan
perilaku. Sedangkan pendidikan adalah ilmu yang mempelajari nilai-nilai
karakter dan cara menanamkannya. Psikologi dalam pendidikan memiliki arti
sendiri, yakni ilmu yang mempelajari proses belajar dan pembelajaran pada
lingkungan pendidikan. Proses belajar diartikan berlangsungnya aktivitas
masuknya informasi melalui panca indra yang menghasilkan pembaharuan
pada kognitif dan atau pada perilaku. Psikologi pendidikan menjelaskan
karakteristik perkembangan belajar sesuai dengan tingkat usia. Misalnya, jika
ingin mengajarkan sesuatu pada seseorang. Kalau usianya masih 5 tahun maka
lakukanlah pembelajaran sambil bermain, tapi jika sudah berusia remaja dapat
dilakukan diskusi kelompok. Perkembangan kognitif anak usia dini menurut
Piaget baru pada taraf pra operasional, sehingga belum mampu berpikir
sesuatu yang abstrak. Berbeda dengan peserta didik di SMA kemampuan
berpikirnya sudah sampai pada operasional formal, sehingga mampu berpikir
sesuatu yanga abstrak. Tujuan psikologi pendidikan adalah untuk memahami
dan meningkatkan proses belajar dan pembelajaran. Psikologi pendidikan
dikemukakan pertama kali oleh William James. Tak lama setelah meluncurkan
buku ajar psikologinya yang pertama, Principles of Psychology (1890). Dia
menegaskan pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar di kelas
guna meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu rekomendasinya adalah
mulai mengajar pada titik yang sedikit lebih tinggi di atas tingkat pengetahuan
dan pemahaman anak dengan tujuan untuk memperluas cakrawala pemikiran
anak.
 BAB 3 : BELAJAR
Belajar adalah mendapatkan sesuatu yang baru dan menghasilkan
perubahan tingkah laku. Strategi belajar observasi tepat digunakan untuk
membantu siswa belajar hal-hal tertentu dari orang lain melalui pengamatan
yang serius. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut para peserta didik
diharapkan akan berminat untuk mengulangi-ulanginya sampai
pemahamannya terhadap hal tersebut menjadi lebih dalam. Belajar tidak sama
dengan kematangan. Akan tetapi kematangan distimulasi oleh faktor belajar
dan sebaliknya belajar tidak efektif jika diberikan tak sesuai dengan
kematangan yang diperlukan untuk mempelajari sesuatu. Domain
perkembangan tersebut antara lain adalah perkembangan fisik motorik,
kognitif, psikologi, sosioemosional dan moral. Oleh karena itu pendidik perlu
memahami bagaimana keadaan perkembangan peserta didik secara umum dan
secara spesifik pada tiap domain perkembangan.
 BAB 4 : KARAKTERISTIK BELAJAR
Setiap orang memiliki karakteristik yang khas dalam belajar. Kekhasan
tersebut dapat dilihat dari berbagai dimensi. Satu di antaranya adalah
inteligensi, seseorang yang memiliki inteligensi yang tinggi akan tampil dalam
kemampuan menangkap informasi dan menyelesaikan masalah secara cepat
dan tepat. Berbeda dengan yang intelegensinya di bawah rata-rata akan
mengalami kesulitan dalam menangkap informasi yang rumit dan kompleks.
Kecerdasan atau kecakapan seseorang dalam belajar dipengaruhi juga kualitas
multiple inteligen yang dimilikinya. Dapat saja seseorang menonjol dalam
kecerdasan bahasa, seni rupa, interpersonal, musik, sains, kinestetik, logika
matematika dan intrapersonal. Gaya belajar meliputi kecenderungan
Seseorang dalam memasukkan informasi. Gaya tersebut antara lain visual,
auditori, dan kinestetik. Gaya belajar tergantung lebih menyenangi lingkungan
belajar yang tenang dan tertib, sedangkan gaya belajar tergantung memerlukan
lingkungan belajar dalam bentuk fisik, psikologis, emosional, dan sosial.
 BAB 5 : PENDEKATAN DAN TEKNIK BELAJAR
Belajar diartikan proses mendapatkan pengetahuan baru, keterampilan
baru, sikap/kemauan yang baru, kebiasaan baru dan ketulusan dalam
membantu siswa dalam proses belajar memberikan manfaat dari diri dan
lingkungan. Pendekatan perilaku mendefinisikan bahwa belajar adalah
perubahan perilaku yang relatif menetap di dalam diri seseorang sebagai hasil
adanya hubungan antara stimulus dan respon yang diberkuat oleh reward atau
reinforcement. Sedangkan pendekatan kognitif menekankan bahwa belajar
merupakan proses aktif individu untuk memaknai informasi yang diterimanya.
 BAB 6 : MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar
dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Model
pembelajaran dapat dikelompokkan model interaksi sosial, model pengolahan
informasi, model personal humanistik dan model modifikkasi tingkah laku.
Pembelajaran yang diimplementasikan pada kurikulum tingkat satuan
pendidikan adalah model pengajaran langsung, pembelajaran kooperatif,
pengajaran berbasis masalah dan strategi-strategi pembelajaran. Semua model
ini didasarkan pada teori-teori belajar dan pembelajaran.
 BAB 7 : MOTIVASI BELAJAR
Studi motivasi difokuskan pada proses yang memberi energi, arah dan
mempertahankan perilaku. Pendekatan behavior menekankan pemberian
motivasi secara eksternal berdasarkan imbalan dan hukuman. Dalam
perspektif humanistik internal. Pendekatan kognitif memfokuskan perhatian
pada mendapatkan sesuatu,atribusi dan keyakinan seseorang untuk
mengendalikan lingkungan secara efektif untuk dapat mencapai tujuan
mereka. Guru perlu memperhatikan adanya pengaruh self determination,
pencapaian tujuan, ekspektansi x nilai didalam motivasi siswa. Guru perlu
memotivasi siswa untuk membangkitkan semangat siswa untuk belajar.
Penting untuk diperhatikan agar pemberian reinforcement tidak membuat
siswa tergantung, akan tetapi justru menumbuhkan motivasi intenal didalam
diri siswa untuk mencapai hasil belajar yang baik.
 BAB 8 : DESAIN PEMBELAJARAN
Disain pembelajaran adalah aktivitas yang dilakukan dalam
menentukan rencana pembelajaran dalam: menentukan tujuan instruksional,
merencanakan aktivitas dan menentukan prioritas dan menentukan waktu,
mulai dari perencanaan harian hingga perencanaan tahunan. Perencanaan
pembelajaran berorientasi pada guru dapat dilakukan dengan orientasi tugas
baru, advance organizer, menjelaskan, mendemonstrasikan, bertanya dan
diskusi. Sedangkan pendekatan berorientasi pada pelajar fokus pada pelajar
sebagai individu yang belajar, antara lain dilakukan dengan problem base
learning, discovery learning, esential question, pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran.
 BAB 9 : PENILAIAN
Evaluasi merupakan suatu proses pengumpulan informasi dalam
rangka penentuan nilai kepada sesuatu atau objek termasuk program
pendidikan berdasarkan suatu kriteria tertentu. Assesmen merupakan proses
pengumpulan informasi yang mengumumkan guru dapat mendeskripsi
perkembangan atau hasil belajar yang dicapai siswa/anak secara menyeluruh
dengan menggunakan berbagai cara. Tes merupakan instrumen yang
digunakan dalam melakukan evaluasi atau asesmen. Pengamatan merupakan
proses pengumpulan data dengan menggunakan panca indera. Pengamatan
dapat dilakukan dengan menggunakan specimen records, time sampling, atau
even sampling.
B. Buku Pembanding
 BAB 1 : PENDAHULUAN
 BAB 2 : PSIKOLOGI, PENDIDIKAN, DAN PENGAJARAN
Psikologi ialah disiplin ilmu yang membahas perilaku manusia, baik sebagai
individu maupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungan.
Pendidikan ialah proses menumbuhkembangkan seluruh kemampuan dan
perilaku manusia melalui pengajaran. Psikologi pendidikan ialah disiplin
psikologi yang berhubungan dengan masalah-masalah kependidikan. Psikologi
pendidikan mencakup semua hal yang bersifat kependidikan terutama hal
belajar, mengajar, dan belajar-mengajar. Manfaat psikologi pendidikan ialah
untuk membantu para guru dan calon guru dalam memahami prose dan
masalah kependidikan serta mengatasi masalah tersebut dengan metode
saintifik psikologis.
 BAB 3 : PROSES PERKEMBANGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN
PROSES BELAJAR
Perkembangan pada asanya ialah tahapan perubahan psiko-fisik
manusia yang progresif sejak lahir hingga akhir hayat. Proses perkembangan
dihubungkan dengan tugas-tugasnya terdiri atas fase-fase: 1) bayi dan kanak-
kanak; 2) anak-anak; 3) remaja; 4) dewasa awal; 5) setengah baya; 6) usia tua.
 BAB 4 : BELAJAR
Definisi belajar dapat ditinjau dari sudut-sudut pandang: 1) kuantitatif; 2)
institusional; 3) kualitatif. Belajar memiliki arti penting bagi siswa dalam: 1)
melaksanakan kewajiban keagamaan; 2) meningkatkan derajat kehidupan; 3)
mempertahankan dan mengembangkan kehidupan. Fase belajar menurut
Bruner, meliputi: 1) informasi (penerimaan materi); 2) transformasi
(pengubahan materi dalam memori); 3) evaluasi (penilaian penguasaan
materi). Menurut Wittig, fase belajar meliputi: 1) acquistion (perolehan
materi); 2) strorage (proses penyimpanan); 3) retrieval
(memproduksi/mengungkapkan kembali materi dari memori).
 BAB 5 : CIRI, PERWUJUDAN, JENIS, PENDEKATAN, DAN FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
Jenis-jenis belajar meliputi belajar-belajar: 1) abstrak; 2) keterampilan;
3) sosial; 4) pemecahan masalah; 5) rasional; 6) kebiasaan; 7) apresiasi; 8)
pengetahuan/studi. Efisiensi belajar ialah konsep yang mencerminkan
perbandingan terbaik antara usaha belajar dan hasil belajar. Jadi, ada belajar
yang efisien ditinju dari sudut usaha dan ada pula yang efisien ditinju dari
sudut hasil. Faktor-fakor yang mempengaruhi belajar terdiri dari: Faktor
internal meliputi: 1) aspek fisiologis seperti keadaan mata dan telinga; 2)
aspek psikologis seperti inteligensi. Faktor eksternal meliputii: 1) lingkungan
sosial; 2) lingkungan nonsosial (rumah, gedung sekolah, dan sebagainya).
 BAB 6 : PRESTASI, LUPA, KEJENUHAN, TRANSFER, DAN
KESULITAN BELAJAR
Evaluasi adalah penilaian terhadap keberhasilan program pembelajaran
siswa, yang bertujuan antara lain untuk mengetahui tingkat kemajuan yang
telah dicapai siswa, dan berfungsi antara lain untuk menentukan posisi siswa
dalam kelompoknya. Lupa adalah hilangnya kemampuan mengingat/
menyebut/ melakukan kembali informasi dan kecakapan yang telah tersimpan
dalam memori, karena: gangguan proaktif, gangguan retroaktif, represi,
perbedaan situasi antara waktu belajar dengan waktu memproduksi, perubahan
minat dan sikap, tidak pernah dilatih atau dipakai, dan kerusakan syaraf otak.
Kejenuhan belajar (plateau) adalah rentang waktu tertentu yang dipakai untuk
belajar tapi tidak mendatangkan hasil, karena antara lain keletihan mental dan
indera-indera. Transfer belajar ialah pengaruh keterampilan hasil belajar
dalam sebuah situasi terhadap kegiatan belajar dalam situasi lainnya dan
ragamnya terdiri atas transfer positif, negatif, vertikal, dan lateral.
 BAB 7 : MENGAJAR
Mengajar pada asasnya adalah kegiatan mengembangkan seluruh
potensi ranah psikologis melalui penataan lingkungan sebaik-baiknya dan
menghubungkannya kepada siswa agar terjadi proses belajar. Secara kuantitaif
mengajar berarti menyampaikan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Secara
institusional mengajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan siswa. Secara
kualitatif mengajar berarti membantu memudahkan dalam membentuk makna
dan pemahamannya sendiri. Pandangan mengajar sebagai ilmu hanya
menekankan pada pentingnya penguasaan guru atas pelbagai pengetahuan,
sedangkan pandangan mengajar sebagai seni menganggap bakat keguruan
lebih penting daripada pengetahuan. Metode mengajar ialah acara yang berisi
prosedur baku untuk melaksanakan penyajian materi pelajaran. Metode pokok
mengajar terdiri atas metode-metode: ceramah, diskusi, demontrasi, dan
ceramah plus (CP). Strategi mengajar ialah sejumlah langkah prosedural untuk
mencapai tujuan tertentu dan diaplikasikan dalam metode mengajar.
 BAB 8 : GURU DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
Guru adalah tenaga pendidik yang tugas utamanya adalah mengajar,
dalam arti mengembangkan ranah cipta, rasa, dan karsa siswa sebagai
implementasi konsep ideal mendidik. Di banyak negara maju pendidikan
keguruan (preservise education) diselenggarakan secara seimbang antara
kegiatan kelas dengan kegiatan praktik lapangan. Bahkan di Australia sudah
terdapat beberapa lembaga pendidikan keguruan yang hampir seluruh
kegiatannya diselenggarakan di sekolah-sekolah tempat praktik. Kompetensi
guru adalah kemampuan dan kewenangan guru dalam melaksanakan
profesinya, sedangkan profesionalisme berarti kualitas dan perilaku khusus
yang menjadi ciri khas guru profesional. Jadi, guru yang profesional ialah guru
yang kompeten dan melaksanakan tugas mengajar sebagai satu-satunya profesi
utama yang wajib dilaksanakan. PBM ialah sebuah kesatuan kegiatan yang
integral dan resiprokal antara guru dan siswa dalam situasi instruksional.
Dalam situasi ini, guru mengajar dan siswa belajar. PBM dapat berlangsung
dalam komunikasi multiarah dan dua arah antara guru dan siswa.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Buku Utama
1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah :
 Kelebihan : Tampilan buku depan didominasi dengan warna hitam dan
biru tua sehingga terlihat lebih elegan serta memiliki gambar otak manusia
yang merupakan simbol dari psikologi yang dilengkapi dengan judul buku dan
nama pengarang pada bagian sampulnya. Kertas dengan kualitas yang tidak
buram sehingga mudah dibaca. Ukuran buku tidak terlalu lebar ataupun kecil.
Dan halaman pada buku juga tidak terlalu banyak, sehingga pembaca tidak
merasa bosan dalam membacanya. Kulitas kertas juga sangat baik dan tebal
sehingga tidak mudah robek ketika harus menggunakannya dalam waktu yang
lama.
 Kekurangan : Tampilan buku belakang kurang menarik dan sangat polos.
Pada umumnya pada bagian belakang buku biasanya dicantumkan biografi
penulis atau kata-kata bijak yang dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan
pembaca. Tetapi lain halnya dengan buku ini yang tidak ada gambar
sedikitpun.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah:
 Kelebihan : Buku ini memiliki tata letak yang rapi. Pada bagian awal bab
terdapat kata-kata bijak mengenai psikologi pendidikan, membuat pembaca
merasa tertarik untuk membaca isi babnya, karena pada sampul awal bab
sudah disajikan kata-kata motivasi yang membangun khususnya untuk calon
guru yag akan mempelajari masalah psikologi peserta didik nantinya. Setiap
bab ditampilkan tujuan yang berkaitan dengan judul bab masing-masing. Serta
adanya konsep yang memaparkan gambaran isi yang akan dibahas. Tata
penulisan juga sudah rapi.
 Kekurangan : buku ini sangat monoton karena terlalu banyak kata-kata dan
penjelasan dari isi materi. Peletakan gambar juga tidak sesuai karena gambar
yang disajikan terlalu besar ukurannya.
3. Dari aspek isi buku :
 Kelebihan : Pada setiap awal bab buku ini memiliki tujuan yang berkaitan
dengan judul materi, hal ini agar sebelum pembaca membaca materi mereka
terlebih dahulu harus mengetahui apa saja tujuan yang akan dicapai/dibahas.
Dalam buku ini setiap materi yang dibahas sangat jelas dan detail. Buku
Psikologi pendidikan ini menyajikan konsep Psikologi secara utuh dan
lengkap, hal itu terbukti dari materi yang disampaikan di dalam materi sangat
lengkap. Meskipun materinya berupa analogi dan tidak hanya berupa kata-kata
saja, namun dibuat semenarik mungkin dengan adanya gambar, ilustrasi dan
tabel. Buku ini sangat menarik karena pada setiap bab diberi tips dan trik
untuk para calon guru ketika menghadapi peserta didiknya nanti. Sehingga
buku ini layak untuk dibaca oleh mahasiswa kependidikan. Dalam buku ini
setiap materi yang dibahas disertai dengan tugas berupa essay sehingga dapat
mempermudah pembaca untuk memahami materi psikologi dan dapat menjadi
tolak ukur apakah pembaca sudah memahami materi yang sudah dipelajari
atau belum serta dapat menambah wawasan si pembaca. Di akhir bab terdapat
daftar pustaka sehingga membuktikan bahwa materi tersebut berdasarkan
pendapat-pendapat para ahli dan penelitian para ahli lainnya dalam Psikologi
Pendidikan .
 Kekurangan : Warna tulisan yang ada di buku ini didominasi dengan warna
hitam jadi pembaca mudah jenuh saat membacanya. Pada bagian-bagian
tertentu seperti ilustrasi gambar juga didominasi warna hitam sehingga
membuat buku ini menjadi kurang menarik. Selain itu, di beberapa materi ada
yang diberi garis bawah dan adapula yang diberi huruf tebal pada kata-kata
yang penting. Hal ini membuat pembaca bingung dengan adanya dua tanda ini.
Karena ada beberapa materi yang dianggap tidak penting tetapi diberi garis
bawah pada buku tersebut.
4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah :
 Kelebihan : Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah EYD (ejaan
yang disempurnakan). Dalam buku ini pengarang menggunakan bahasa yang
komunikatif sehingga mudah dipahami oleh pembaca sehingga pesan yang
ingin disampaikan oleh pengarang dapat dipahami langsung oleh pembaca.
Selain itu, beberapa kata dalam bahasa asing diberi terjemahan agar pembaca
tidak bingung terhadap arti yang ada pada kata tersebut.
 Kekurangan : Didalam buku ini sangatlah lengkap dan menyeluruh namun
bahasa yang digunakan dalam buku ini sangatlah tinggi, sehingga calon
pendidik kurang bisa memahami isi yang terkandung dalam buku tersebut.
B. Buku Pembanding
1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah :
 Kelebihan : Tampilan buku depan berwarna cerah yaitu perpaduan antara
warna hijau muda, kuning dan hijau tua sehingga pembaca merasa tertarik
dalam membacanya serta adanya gambar puzzle berwarna warni yang
menambah makna tersendiri mengenai psikologi yang dilengkapi dengan judul
buku, nama pengarang, serta penerbit pada bagian sampulnya. Kertas dengan
kualitas yang tidak buram sehingga mudah dibaca. Sedangkan tampilan buku
belakang buku ini diisi dengan pendapat ahli yang berasal dari semarang
bernama Tan Malaka mengenai makna sebuah pendidikan. Dalam
pemikirannya ia mengatakan bahwa “Pendidikan merupakan proses usaha
memaksimalkan segala potensi manusia sebagai modal kehidupannya”.
 Kekurangan : Buku ini memiliki kertas yang tipis pada isi buku sehingga
mudah robek jika digunakan terlalu sering dan tidak hati-hati. Lem yang
digunakan unuk merekatkan antara kertas yang satu dengan kertas yang
kurang bagus, karena jika kertas yang satu robek maka kertas yang lain akan
juga terikut robek. Dari segi fisik buku Psikologi Pendidikan ini memiliki
kelemahan pada ketebalan halaman. Ketebalan halaman membuat buku ini
menjadi sedikit berat ketika harus dibawa-bawa. Hal ini juga mungkin
disebabkan oleh pemilihan kertas yang kurang sesuai bentuknya yang sedikit
melebar atau kurang memanjang.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah:
 Kelebihan : Buku ini memiliki tata letak yang rapi. Pada bagian awal Bab
dijelaskan materi secara detail dan runtut dan disetiap akhir bab terdapat daftar
pustaka. Tata penulisan juga sudah rapi.
 Kekurangan : Ukuran huruf terlalu kecil. Kualitas warna hitamnya kurang
jelas, warna pada huruf-hurufnya banyak yang pudar sehingga beberapa materi
tidak dapat dibaca.
3. Dari aspek isi buku :
 Kelebihan : Dalam pembahasan dijelaskan melalui ilustrasi sederhana
yang membantu mendeskripsikan uraian. Selain itu juga diberikan contoh-
contoh dari materi-materi yang dibahas. Di samping untuk para mahasiswa
sebagai calon pendidik, buku inipun dapat pula dibaca oleh para guru bahkan
para orang tua yang ingin menambah pengetahuannya demi perbaikan
pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik anak. Dalam buku ini penulis
menyajikan materi secara sistematis tentang psikologi pendidikan sehingga
mudah diingat.
Tokoh-tokoh dunia yang terkenal yang mempelajari masalah psikologi secara
lengkap disajikan dan disinggung oleh penulis sehingga pembaca dapat
mengetahui tokoh-tokoh psikologi. Buku ini juga menyajikan bagaimana cara
mendidik sehingga baik sekali untuk digunakan oleh para pengajar.
 Kekurangan : materi yang disajikan kurang ringkas hal ini dapat dilihat dari
banyaknya bab yang ada pada buku ini. Tidak adanya rangkuman pada buku ini,
sehingga membuat pembaca harus membaca buku secara keseluruhan.
4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah :
 Kelebihan : Dalam buku ini penggunaan bahasa dan penjabaran materi ke
dalam susunan bab-babnya saling berkaitan, detail, jelas dan menarik untuk di
simak. Buku psikologi pendidikan ini disajikan oleh penulis dengan bahasa
yang sederhana sehingga memudahkan semua kalangan memahami psikologi
pendidikan yang disajikan dalam buku ini.
 Kekurangan : Jika tidak membaca berulang kali mungkin tidak mengerti
karena di dalamnya terdapat bahasa-bahasa asing yang sulit dimengerti oleh
para pembaca pemula. Juga kurang telitinya dalam menyusun kalimat
menjadikan beberapa kata yang seharusnya hanya tertulis satu kali menjadi
double.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Psikologi pendidikan merupakan cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia dalam upaya pengajaran
dan pembelajaran di lingkungan pendidikan. Dari teori-teori yang ada dalam buku ini,
kita bisa belajar bagaimana menciptakan lingkungan yang kondusif untuk
pembelajaran, bagaimana menghadapi perilaku siswa yang bermasalah, bagaimana
memahami gaya belajar dan berpikir siswa, bagaiamana mendeteksi kemampuan
belajar siswa dan uraian tentang pendekatan kognitif dan sosial dalam proses
pembelajaran.
Dengan penerapan dua disipilin ilmu yang berbeda pendidikan dan psikologi
ini, diharapkan para guru dan sekolah-sekolah sebagai lembaga pendidikan mampu
menggodok para pelajar bisa menjadi manusia yang benar-benar bekualitas.
Rangkaian proses tersebut seyogyanya dilakukan tidak hanya untuk mempersiapkan
peserta didik agar dapat menggali, menemukan, dan menempa potensi yang
dimilikinya.
Buku ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi kalangan mahasiswa dalam
belajar psikologi pendidikan. Karena buku ini memiliki banyak kelebihan seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya. Seperti memiliki kelengkapan pada isi materinya,
sampulnya yang menarik, dan penulisan yang rapi, dsb. Hal ini akan dapat
mendukung proses pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat mengetahui bagaimana
perkembangan kejiwaan siswa lebih jauh khusunya dalam pendidikan. Tetapi hal ini
tidak dapat terwujud sepenuhnya apabila tidak ada kemauan atau motivasi dari siswa
itu sendiri.
3.2 Saran
Secara keseluruhan buku-buku ini memiliki banyak kelebihan daripada
kekurangan. Namun alangkah baiknya kekurangan-kekurangan dari buku ini harus
ditutupi agar menjadi sempurna sehingga menarik minat pembaca untuk
membacanya. Secara keseluruhan buku ini memaparkan materi secara jelas dan dari
bab pertama hingga selanjutnya sangat berkaitan, bahasa yang digunakan sangat
mudah dipahami dan dimengerti oleh pembacanya. Kekurangan pada kedua buku ini
hanya terdapat beberapa kata yang sulit dimengerti. Alangkah sebaiknya, bahasa yang
digunakan haruslah sederhana, karena menurut penulis buku ini sudah layak
digunakan oleh mahasiswa kependidikan khususnya mahasiswa psikologi untuk
kemudian dipelajari dan dipahami isi materinya.
DAFTAR PUSTAKA
Atmaja, Purwa. 2015. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Yogyakarta : Ar-
Ruzz Media.
Milfayetty, Sri, dkk. 2018. Psikologi Pendidikan. Medan : Pps Unimed.
LAMPIRAN

More Related Content

What's hot

PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANLinda Rosita
 
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanSepti Ratnasari
 
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannyapembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannyaJati Jakmania
 
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosianna rasyla
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifUniversitas Negeri Semarang
 
Makalah karakteristik-umum-peserta-didik (1)
Makalah karakteristik-umum-peserta-didik (1)Makalah karakteristik-umum-peserta-didik (1)
Makalah karakteristik-umum-peserta-didik (1)lukman rezkia
 
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDPenalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDRosyidah L
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)universitas negeri padang
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
Karakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individuKarakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individuDeasy Katiandagho
 
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukar
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukarMakalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukar
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukarendah kurnia
 
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifmafia_konoha
 

What's hot (20)

PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
TES URAIAN
TES URAIANTES URAIAN
TES URAIAN
 
KONSEP DASAR ASESMENT BK
KONSEP DASAR ASESMENT BKKONSEP DASAR ASESMENT BK
KONSEP DASAR ASESMENT BK
 
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam Pendidikan
 
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannyapembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
pembagian masa dewasa dan tugas perkembangannya
 
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosi
 
Mengenal Anates
Mengenal AnatesMengenal Anates
Mengenal Anates
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
 
Makalah karakteristik-umum-peserta-didik (1)
Makalah karakteristik-umum-peserta-didik (1)Makalah karakteristik-umum-peserta-didik (1)
Makalah karakteristik-umum-peserta-didik (1)
 
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDPenalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
Skala sikap
Skala sikapSkala sikap
Skala sikap
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Test praktik perbuatan
Test praktik perbuatanTest praktik perbuatan
Test praktik perbuatan
 
Karakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individuKarakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individu
 
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukar
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukarMakalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukar
Makalah daya pembeda_dan_tingkat_kesukar
 
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
 
Profesi Kependidikan
Profesi KependidikanProfesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
 

Similar to PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Makna Psikologi Perkembangan Peserta Didik
Makna Psikologi Perkembangan Peserta DidikMakna Psikologi Perkembangan Peserta Didik
Makna Psikologi Perkembangan Peserta Didiksintaroyani
 
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docx
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docxMAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docx
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docxsahdan56
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1jaffichawindy
 
Materi 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiMateri 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiNhia Item
 
Sekolahnya manusia
Sekolahnya manusiaSekolahnya manusia
Sekolahnya manusiaLinda Rosita
 
Psikologi pendidikan jadi
Psikologi pendidikan jadiPsikologi pendidikan jadi
Psikologi pendidikan jadiNarendra
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikanIndah Sari
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdfPSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdfMasErnina1
 
Tugas Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Kelompok Psikologi PendidikanTugas Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Kelompok Psikologi PendidikanNono Tarsono
 
Tugas Psikolog
Tugas PsikologTugas Psikolog
Tugas Psikologadenridwan
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikandesakalit
 
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptLim Salawat
 
Psikologi Belajar.docx
Psikologi Belajar.docxPsikologi Belajar.docx
Psikologi Belajar.docxDiana191885
 

Similar to PSIKOLOGI PENDIDIKAN (20)

Makna Psikologi Perkembangan Peserta Didik
Makna Psikologi Perkembangan Peserta DidikMakna Psikologi Perkembangan Peserta Didik
Makna Psikologi Perkembangan Peserta Didik
 
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docx
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docxMAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docx
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docx
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1
 
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
 
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
 
Materi 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiMateri 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologi
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Sekolahnya manusia
Sekolahnya manusiaSekolahnya manusia
Sekolahnya manusia
 
Psikologi pendidikan jadi
Psikologi pendidikan jadiPsikologi pendidikan jadi
Psikologi pendidikan jadi
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Rini Sri Wahyuni
Rini Sri WahyuniRini Sri Wahyuni
Rini Sri Wahyuni
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdfPSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.pdf
 
Psikologi pendidikan bab 1
Psikologi pendidikan bab 1Psikologi pendidikan bab 1
Psikologi pendidikan bab 1
 
Tugas Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Kelompok Psikologi PendidikanTugas Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Kelompok Psikologi Pendidikan
 
Tugas Psikolog
Tugas PsikologTugas Psikolog
Tugas Psikolog
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
 
5514-materials.docx
5514-materials.docx5514-materials.docx
5514-materials.docx
 
Psikologi Belajar.docx
Psikologi Belajar.docxPsikologi Belajar.docx
Psikologi Belajar.docx
 

More from Linda Rosita

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWLinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESLinda Rosita
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...Linda Rosita
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENLinda Rosita
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYALinda Rosita
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYALinda Rosita
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMLinda Rosita
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASILinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASALinda Rosita
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIALinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASALinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASALinda Rosita
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPLinda Rosita
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALLinda Rosita
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairLinda Rosita
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISLinda Rosita
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGLinda Rosita
 
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELIISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELILinda Rosita
 

More from Linda Rosita (20)

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
 
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELIISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

  • 1. CRITICAL BOOK REPORT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Dosen pengampu : Drs. Rahmulyani, M.Pd. Kons. DISUSUN OLEH Nama Mahasiswa : Linda Rosita Nim : 4173131020 Kelas : Kimia Dik B 2017 Jurusan : Kimia FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018
  • 2. DAFTAR ISI Kata Pengantar BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang masalah................................................................................... 1 2. Tujuan Penulisan CBR ................................................................................... 2 3. Manfaat CBR.................................................................................................. 2 BAB II RINGKASAN BUKU 1. Identitas Buku................................................................................................. 3 2. Ringkasan Isi Buku......................................................................................... BAB III PENUTUP 1. Kelebihan dan Kekurangan Buku .................................................................. 14 BAB IV PENUTUP 1. Identitas Buku................................................................................................. 3 2. Ringkasan Isi Buku......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 15
  • 3. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-Nya kita saya bisa menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) ini, tak lupa pula shalawat bertangkaikan salam kita hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin. Saya menyadari bahwa dalam proses penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari peran dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan Ibu Drs. Rahmulyani, M.Pd. Kons. yang telah membimbing saya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan ini, dengan selesainya laporan ini saya berharap agar laporan ini nantinya bisa menjadi bukti bahwa saya telah menyelesaikan kritik terhadap buku Psikologi Pendidikan ini. Saya menyadari bahwa dalam Laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat. Amin. Medan, 07 Maret 2018 LINDA ROSITA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan. Psikologi pendidikan merupakan sumbangsih dari ilmu pengetahuan psikologi terhadap dunia pendidikan dalam kegiatan pendidikan pembelajaran, pengembangan kurikulum,proses belajar mengajar, sistem evaluasi, dan layanan konseling merupaka beberapakegiatan utama dalam pendidikan terhadap peserta didik, pendidik, orang tua masyarakat dan pemerintah agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara sempurna dan tepat guna. Oleh karena itu, agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efesien efisien, maka setiap orang yang terlibat dalam pendidikan tersebut seyogyanya dapat memahami tentang perilaku individu sekaligus dapat menunjukkan perilakunya secara efektif. Dunia pendidikan khususnya di sekolah, seorang guru memegang peranan penting dalam membentuk siswanya. Buku Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru yang disusun oleh Purwa Atmaja Prawira adalah buku pegangan bagi mahasiswa yang menempuh studi di Perguruan Tinggi untuk mata kuliah Psikologi. Buku ini berisi tentang semua materi mata kuliah Psikologi mulai dari pengertian psikologi, pendidikan, psikologi pendidikan, dll. Buku ini sangat dianjurkan untuk dibaca bagi mahasiswa jurusan psikologi maupun mahasiswa jurusan pendidikan. Buku ini berhasil merekam jejak pendidikan psikologi. Sebuah ilmu yang berusaha memadukan keunggulan ilmu psikologi dan ilmu pendidikan. Sekaligus mempelajari penerapan teori-teori psikologi dalam bidang pendidikan. Dengan memunculkan gagasan para tokoh yang intelektual membahas tentang psikologi pendidikan, buku ini layak dijadikan referensi untuk perkembangan dunia pendidikan kejiwaan. Psikologi Pendidikan dalam perspektif baru ini terdiri dari tiga belas bab yang menyinggung ranah psikologi pendidikan mulai dari sejarah perkembangan psikologi pendidikan sampai penilaian kemampuan individu.
  • 5. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana sistematika tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan. 2. Bagaimana pemahaman penulis terhadap isi buku yang di kritik ? 3. Bagaimana perbandingan kedua buku dilihat dari kelebihan dan kekurangan buku? 1.3 Tujuan Penulisan CBR 1. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan. 2. Untuk meningkatkan pemahaman terhadap isi buku yang di kritik . 3. Untuk mengetahui perbandingan kedua buku dilihat dari kelebihan dan kekurangan buku. 1.4 Manfaat CBR 1. Memahami secara mendalam isi buku yang kita resensi, sehingga tidak mudah lupa dan dapat sebagai bahan diskusi. 2. Mengasah intelektual, karena dengan meresensi kita dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan buku tersebut, sekaligus memberi masukan. 3. Memberikan gambaran tentang isi buku kepada pembaca agar pembaca dapat mempertimbangan buku yang akan dibacanya.
  • 6. BAB II RINGKASAN BUKU 2.1 Identitas Buku A. Buku Utama 1. Judul buku : Psikologi Pendidikan 2. Pengarang : Prof.Dr Sri Milfayetty,S.Psi.,MS.Kons, dkk 3. Penerbit : Pps Unimed 4. Tahun terbit : 2018 5. Kota terbit : Medan B. Buku Pembanding 1. Judul buku : Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru 2. Pengarang : Purwa Atmaja Prawira 3. Penerbit : Ar Ruzz Media 4. Tahun terbit : 2014 5. Kota terbit : Yogyakarta 2.2 Ringkasan Isi Buku A. Buku Utama  BAB 1 : PENDAHULUAN  BAB 2 : PSIKOLOGI PENDIDIKAN Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses kognitif dan perilaku. Sedangkan pendidikan adalah ilmu yang mempelajari nilai-nilai karakter dan cara menanamkannya. Psikologi dalam pendidikan memiliki arti sendiri, yakni ilmu yang mempelajari proses belajar dan pembelajaran pada lingkungan pendidikan. Proses belajar diartikan berlangsungnya aktivitas masuknya informasi melalui panca indra yang menghasilkan pembaharuan pada kognitif dan atau pada perilaku. Psikologi pendidikan menjelaskan karakteristik perkembangan belajar sesuai dengan tingkat usia. Misalnya, jika ingin mengajarkan sesuatu pada seseorang. Kalau usianya masih 5 tahun maka lakukanlah pembelajaran sambil bermain, tapi jika sudah berusia remaja dapat dilakukan diskusi kelompok. Perkembangan kognitif anak usia dini menurut
  • 7. Piaget baru pada taraf pra operasional, sehingga belum mampu berpikir sesuatu yang abstrak. Berbeda dengan peserta didik di SMA kemampuan berpikirnya sudah sampai pada operasional formal, sehingga mampu berpikir sesuatu yanga abstrak. Tujuan psikologi pendidikan adalah untuk memahami dan meningkatkan proses belajar dan pembelajaran. Psikologi pendidikan dikemukakan pertama kali oleh William James. Tak lama setelah meluncurkan buku ajar psikologinya yang pertama, Principles of Psychology (1890). Dia menegaskan pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar di kelas guna meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu rekomendasinya adalah mulai mengajar pada titik yang sedikit lebih tinggi di atas tingkat pengetahuan dan pemahaman anak dengan tujuan untuk memperluas cakrawala pemikiran anak.  BAB 3 : BELAJAR Belajar adalah mendapatkan sesuatu yang baru dan menghasilkan perubahan tingkah laku. Strategi belajar observasi tepat digunakan untuk membantu siswa belajar hal-hal tertentu dari orang lain melalui pengamatan yang serius. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut para peserta didik diharapkan akan berminat untuk mengulangi-ulanginya sampai pemahamannya terhadap hal tersebut menjadi lebih dalam. Belajar tidak sama dengan kematangan. Akan tetapi kematangan distimulasi oleh faktor belajar dan sebaliknya belajar tidak efektif jika diberikan tak sesuai dengan kematangan yang diperlukan untuk mempelajari sesuatu. Domain perkembangan tersebut antara lain adalah perkembangan fisik motorik, kognitif, psikologi, sosioemosional dan moral. Oleh karena itu pendidik perlu memahami bagaimana keadaan perkembangan peserta didik secara umum dan secara spesifik pada tiap domain perkembangan.  BAB 4 : KARAKTERISTIK BELAJAR Setiap orang memiliki karakteristik yang khas dalam belajar. Kekhasan tersebut dapat dilihat dari berbagai dimensi. Satu di antaranya adalah inteligensi, seseorang yang memiliki inteligensi yang tinggi akan tampil dalam kemampuan menangkap informasi dan menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat. Berbeda dengan yang intelegensinya di bawah rata-rata akan mengalami kesulitan dalam menangkap informasi yang rumit dan kompleks.
  • 8. Kecerdasan atau kecakapan seseorang dalam belajar dipengaruhi juga kualitas multiple inteligen yang dimilikinya. Dapat saja seseorang menonjol dalam kecerdasan bahasa, seni rupa, interpersonal, musik, sains, kinestetik, logika matematika dan intrapersonal. Gaya belajar meliputi kecenderungan Seseorang dalam memasukkan informasi. Gaya tersebut antara lain visual, auditori, dan kinestetik. Gaya belajar tergantung lebih menyenangi lingkungan belajar yang tenang dan tertib, sedangkan gaya belajar tergantung memerlukan lingkungan belajar dalam bentuk fisik, psikologis, emosional, dan sosial.  BAB 5 : PENDEKATAN DAN TEKNIK BELAJAR Belajar diartikan proses mendapatkan pengetahuan baru, keterampilan baru, sikap/kemauan yang baru, kebiasaan baru dan ketulusan dalam membantu siswa dalam proses belajar memberikan manfaat dari diri dan lingkungan. Pendekatan perilaku mendefinisikan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang relatif menetap di dalam diri seseorang sebagai hasil adanya hubungan antara stimulus dan respon yang diberkuat oleh reward atau reinforcement. Sedangkan pendekatan kognitif menekankan bahwa belajar merupakan proses aktif individu untuk memaknai informasi yang diterimanya.  BAB 6 : MODEL PEMBELAJARAN Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Model pembelajaran dapat dikelompokkan model interaksi sosial, model pengolahan informasi, model personal humanistik dan model modifikkasi tingkah laku. Pembelajaran yang diimplementasikan pada kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah model pengajaran langsung, pembelajaran kooperatif, pengajaran berbasis masalah dan strategi-strategi pembelajaran. Semua model ini didasarkan pada teori-teori belajar dan pembelajaran.  BAB 7 : MOTIVASI BELAJAR Studi motivasi difokuskan pada proses yang memberi energi, arah dan mempertahankan perilaku. Pendekatan behavior menekankan pemberian motivasi secara eksternal berdasarkan imbalan dan hukuman. Dalam perspektif humanistik internal. Pendekatan kognitif memfokuskan perhatian pada mendapatkan sesuatu,atribusi dan keyakinan seseorang untuk mengendalikan lingkungan secara efektif untuk dapat mencapai tujuan
  • 9. mereka. Guru perlu memperhatikan adanya pengaruh self determination, pencapaian tujuan, ekspektansi x nilai didalam motivasi siswa. Guru perlu memotivasi siswa untuk membangkitkan semangat siswa untuk belajar. Penting untuk diperhatikan agar pemberian reinforcement tidak membuat siswa tergantung, akan tetapi justru menumbuhkan motivasi intenal didalam diri siswa untuk mencapai hasil belajar yang baik.  BAB 8 : DESAIN PEMBELAJARAN Disain pembelajaran adalah aktivitas yang dilakukan dalam menentukan rencana pembelajaran dalam: menentukan tujuan instruksional, merencanakan aktivitas dan menentukan prioritas dan menentukan waktu, mulai dari perencanaan harian hingga perencanaan tahunan. Perencanaan pembelajaran berorientasi pada guru dapat dilakukan dengan orientasi tugas baru, advance organizer, menjelaskan, mendemonstrasikan, bertanya dan diskusi. Sedangkan pendekatan berorientasi pada pelajar fokus pada pelajar sebagai individu yang belajar, antara lain dilakukan dengan problem base learning, discovery learning, esential question, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.  BAB 9 : PENILAIAN Evaluasi merupakan suatu proses pengumpulan informasi dalam rangka penentuan nilai kepada sesuatu atau objek termasuk program pendidikan berdasarkan suatu kriteria tertentu. Assesmen merupakan proses pengumpulan informasi yang mengumumkan guru dapat mendeskripsi perkembangan atau hasil belajar yang dicapai siswa/anak secara menyeluruh dengan menggunakan berbagai cara. Tes merupakan instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi atau asesmen. Pengamatan merupakan proses pengumpulan data dengan menggunakan panca indera. Pengamatan dapat dilakukan dengan menggunakan specimen records, time sampling, atau even sampling. B. Buku Pembanding  BAB 1 : PENDAHULUAN  BAB 2 : PSIKOLOGI, PENDIDIKAN, DAN PENGAJARAN
  • 10. Psikologi ialah disiplin ilmu yang membahas perilaku manusia, baik sebagai individu maupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungan. Pendidikan ialah proses menumbuhkembangkan seluruh kemampuan dan perilaku manusia melalui pengajaran. Psikologi pendidikan ialah disiplin psikologi yang berhubungan dengan masalah-masalah kependidikan. Psikologi pendidikan mencakup semua hal yang bersifat kependidikan terutama hal belajar, mengajar, dan belajar-mengajar. Manfaat psikologi pendidikan ialah untuk membantu para guru dan calon guru dalam memahami prose dan masalah kependidikan serta mengatasi masalah tersebut dengan metode saintifik psikologis.  BAB 3 : PROSES PERKEMBANGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR Perkembangan pada asanya ialah tahapan perubahan psiko-fisik manusia yang progresif sejak lahir hingga akhir hayat. Proses perkembangan dihubungkan dengan tugas-tugasnya terdiri atas fase-fase: 1) bayi dan kanak- kanak; 2) anak-anak; 3) remaja; 4) dewasa awal; 5) setengah baya; 6) usia tua.  BAB 4 : BELAJAR Definisi belajar dapat ditinjau dari sudut-sudut pandang: 1) kuantitatif; 2) institusional; 3) kualitatif. Belajar memiliki arti penting bagi siswa dalam: 1) melaksanakan kewajiban keagamaan; 2) meningkatkan derajat kehidupan; 3) mempertahankan dan mengembangkan kehidupan. Fase belajar menurut Bruner, meliputi: 1) informasi (penerimaan materi); 2) transformasi (pengubahan materi dalam memori); 3) evaluasi (penilaian penguasaan materi). Menurut Wittig, fase belajar meliputi: 1) acquistion (perolehan materi); 2) strorage (proses penyimpanan); 3) retrieval (memproduksi/mengungkapkan kembali materi dari memori).  BAB 5 : CIRI, PERWUJUDAN, JENIS, PENDEKATAN, DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR Jenis-jenis belajar meliputi belajar-belajar: 1) abstrak; 2) keterampilan; 3) sosial; 4) pemecahan masalah; 5) rasional; 6) kebiasaan; 7) apresiasi; 8) pengetahuan/studi. Efisiensi belajar ialah konsep yang mencerminkan perbandingan terbaik antara usaha belajar dan hasil belajar. Jadi, ada belajar yang efisien ditinju dari sudut usaha dan ada pula yang efisien ditinju dari
  • 11. sudut hasil. Faktor-fakor yang mempengaruhi belajar terdiri dari: Faktor internal meliputi: 1) aspek fisiologis seperti keadaan mata dan telinga; 2) aspek psikologis seperti inteligensi. Faktor eksternal meliputii: 1) lingkungan sosial; 2) lingkungan nonsosial (rumah, gedung sekolah, dan sebagainya).  BAB 6 : PRESTASI, LUPA, KEJENUHAN, TRANSFER, DAN KESULITAN BELAJAR Evaluasi adalah penilaian terhadap keberhasilan program pembelajaran siswa, yang bertujuan antara lain untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai siswa, dan berfungsi antara lain untuk menentukan posisi siswa dalam kelompoknya. Lupa adalah hilangnya kemampuan mengingat/ menyebut/ melakukan kembali informasi dan kecakapan yang telah tersimpan dalam memori, karena: gangguan proaktif, gangguan retroaktif, represi, perbedaan situasi antara waktu belajar dengan waktu memproduksi, perubahan minat dan sikap, tidak pernah dilatih atau dipakai, dan kerusakan syaraf otak. Kejenuhan belajar (plateau) adalah rentang waktu tertentu yang dipakai untuk belajar tapi tidak mendatangkan hasil, karena antara lain keletihan mental dan indera-indera. Transfer belajar ialah pengaruh keterampilan hasil belajar dalam sebuah situasi terhadap kegiatan belajar dalam situasi lainnya dan ragamnya terdiri atas transfer positif, negatif, vertikal, dan lateral.  BAB 7 : MENGAJAR Mengajar pada asasnya adalah kegiatan mengembangkan seluruh potensi ranah psikologis melalui penataan lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya kepada siswa agar terjadi proses belajar. Secara kuantitaif mengajar berarti menyampaikan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Secara institusional mengajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan siswa. Secara kualitatif mengajar berarti membantu memudahkan dalam membentuk makna dan pemahamannya sendiri. Pandangan mengajar sebagai ilmu hanya menekankan pada pentingnya penguasaan guru atas pelbagai pengetahuan, sedangkan pandangan mengajar sebagai seni menganggap bakat keguruan lebih penting daripada pengetahuan. Metode mengajar ialah acara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan penyajian materi pelajaran. Metode pokok mengajar terdiri atas metode-metode: ceramah, diskusi, demontrasi, dan
  • 12. ceramah plus (CP). Strategi mengajar ialah sejumlah langkah prosedural untuk mencapai tujuan tertentu dan diaplikasikan dalam metode mengajar.  BAB 8 : GURU DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR Guru adalah tenaga pendidik yang tugas utamanya adalah mengajar, dalam arti mengembangkan ranah cipta, rasa, dan karsa siswa sebagai implementasi konsep ideal mendidik. Di banyak negara maju pendidikan keguruan (preservise education) diselenggarakan secara seimbang antara kegiatan kelas dengan kegiatan praktik lapangan. Bahkan di Australia sudah terdapat beberapa lembaga pendidikan keguruan yang hampir seluruh kegiatannya diselenggarakan di sekolah-sekolah tempat praktik. Kompetensi guru adalah kemampuan dan kewenangan guru dalam melaksanakan profesinya, sedangkan profesionalisme berarti kualitas dan perilaku khusus yang menjadi ciri khas guru profesional. Jadi, guru yang profesional ialah guru yang kompeten dan melaksanakan tugas mengajar sebagai satu-satunya profesi utama yang wajib dilaksanakan. PBM ialah sebuah kesatuan kegiatan yang integral dan resiprokal antara guru dan siswa dalam situasi instruksional. Dalam situasi ini, guru mengajar dan siswa belajar. PBM dapat berlangsung dalam komunikasi multiarah dan dua arah antara guru dan siswa.
  • 13. BAB III PEMBAHASAN A. Buku Utama 1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah :  Kelebihan : Tampilan buku depan didominasi dengan warna hitam dan biru tua sehingga terlihat lebih elegan serta memiliki gambar otak manusia yang merupakan simbol dari psikologi yang dilengkapi dengan judul buku dan nama pengarang pada bagian sampulnya. Kertas dengan kualitas yang tidak buram sehingga mudah dibaca. Ukuran buku tidak terlalu lebar ataupun kecil. Dan halaman pada buku juga tidak terlalu banyak, sehingga pembaca tidak merasa bosan dalam membacanya. Kulitas kertas juga sangat baik dan tebal sehingga tidak mudah robek ketika harus menggunakannya dalam waktu yang lama.  Kekurangan : Tampilan buku belakang kurang menarik dan sangat polos. Pada umumnya pada bagian belakang buku biasanya dicantumkan biografi penulis atau kata-kata bijak yang dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan pembaca. Tetapi lain halnya dengan buku ini yang tidak ada gambar sedikitpun. 2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah:  Kelebihan : Buku ini memiliki tata letak yang rapi. Pada bagian awal bab terdapat kata-kata bijak mengenai psikologi pendidikan, membuat pembaca merasa tertarik untuk membaca isi babnya, karena pada sampul awal bab sudah disajikan kata-kata motivasi yang membangun khususnya untuk calon guru yag akan mempelajari masalah psikologi peserta didik nantinya. Setiap bab ditampilkan tujuan yang berkaitan dengan judul bab masing-masing. Serta adanya konsep yang memaparkan gambaran isi yang akan dibahas. Tata penulisan juga sudah rapi.  Kekurangan : buku ini sangat monoton karena terlalu banyak kata-kata dan penjelasan dari isi materi. Peletakan gambar juga tidak sesuai karena gambar yang disajikan terlalu besar ukurannya. 3. Dari aspek isi buku :
  • 14.  Kelebihan : Pada setiap awal bab buku ini memiliki tujuan yang berkaitan dengan judul materi, hal ini agar sebelum pembaca membaca materi mereka terlebih dahulu harus mengetahui apa saja tujuan yang akan dicapai/dibahas. Dalam buku ini setiap materi yang dibahas sangat jelas dan detail. Buku Psikologi pendidikan ini menyajikan konsep Psikologi secara utuh dan lengkap, hal itu terbukti dari materi yang disampaikan di dalam materi sangat lengkap. Meskipun materinya berupa analogi dan tidak hanya berupa kata-kata saja, namun dibuat semenarik mungkin dengan adanya gambar, ilustrasi dan tabel. Buku ini sangat menarik karena pada setiap bab diberi tips dan trik untuk para calon guru ketika menghadapi peserta didiknya nanti. Sehingga buku ini layak untuk dibaca oleh mahasiswa kependidikan. Dalam buku ini setiap materi yang dibahas disertai dengan tugas berupa essay sehingga dapat mempermudah pembaca untuk memahami materi psikologi dan dapat menjadi tolak ukur apakah pembaca sudah memahami materi yang sudah dipelajari atau belum serta dapat menambah wawasan si pembaca. Di akhir bab terdapat daftar pustaka sehingga membuktikan bahwa materi tersebut berdasarkan pendapat-pendapat para ahli dan penelitian para ahli lainnya dalam Psikologi Pendidikan .  Kekurangan : Warna tulisan yang ada di buku ini didominasi dengan warna hitam jadi pembaca mudah jenuh saat membacanya. Pada bagian-bagian tertentu seperti ilustrasi gambar juga didominasi warna hitam sehingga membuat buku ini menjadi kurang menarik. Selain itu, di beberapa materi ada yang diberi garis bawah dan adapula yang diberi huruf tebal pada kata-kata yang penting. Hal ini membuat pembaca bingung dengan adanya dua tanda ini. Karena ada beberapa materi yang dianggap tidak penting tetapi diberi garis bawah pada buku tersebut. 4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah :  Kelebihan : Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah EYD (ejaan yang disempurnakan). Dalam buku ini pengarang menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh pembaca sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dapat dipahami langsung oleh pembaca.
  • 15. Selain itu, beberapa kata dalam bahasa asing diberi terjemahan agar pembaca tidak bingung terhadap arti yang ada pada kata tersebut.  Kekurangan : Didalam buku ini sangatlah lengkap dan menyeluruh namun bahasa yang digunakan dalam buku ini sangatlah tinggi, sehingga calon pendidik kurang bisa memahami isi yang terkandung dalam buku tersebut. B. Buku Pembanding 1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah :  Kelebihan : Tampilan buku depan berwarna cerah yaitu perpaduan antara warna hijau muda, kuning dan hijau tua sehingga pembaca merasa tertarik dalam membacanya serta adanya gambar puzzle berwarna warni yang menambah makna tersendiri mengenai psikologi yang dilengkapi dengan judul buku, nama pengarang, serta penerbit pada bagian sampulnya. Kertas dengan kualitas yang tidak buram sehingga mudah dibaca. Sedangkan tampilan buku belakang buku ini diisi dengan pendapat ahli yang berasal dari semarang bernama Tan Malaka mengenai makna sebuah pendidikan. Dalam pemikirannya ia mengatakan bahwa “Pendidikan merupakan proses usaha memaksimalkan segala potensi manusia sebagai modal kehidupannya”.  Kekurangan : Buku ini memiliki kertas yang tipis pada isi buku sehingga mudah robek jika digunakan terlalu sering dan tidak hati-hati. Lem yang digunakan unuk merekatkan antara kertas yang satu dengan kertas yang kurang bagus, karena jika kertas yang satu robek maka kertas yang lain akan juga terikut robek. Dari segi fisik buku Psikologi Pendidikan ini memiliki kelemahan pada ketebalan halaman. Ketebalan halaman membuat buku ini menjadi sedikit berat ketika harus dibawa-bawa. Hal ini juga mungkin disebabkan oleh pemilihan kertas yang kurang sesuai bentuknya yang sedikit melebar atau kurang memanjang. 2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah:  Kelebihan : Buku ini memiliki tata letak yang rapi. Pada bagian awal Bab dijelaskan materi secara detail dan runtut dan disetiap akhir bab terdapat daftar pustaka. Tata penulisan juga sudah rapi.
  • 16.  Kekurangan : Ukuran huruf terlalu kecil. Kualitas warna hitamnya kurang jelas, warna pada huruf-hurufnya banyak yang pudar sehingga beberapa materi tidak dapat dibaca. 3. Dari aspek isi buku :  Kelebihan : Dalam pembahasan dijelaskan melalui ilustrasi sederhana yang membantu mendeskripsikan uraian. Selain itu juga diberikan contoh- contoh dari materi-materi yang dibahas. Di samping untuk para mahasiswa sebagai calon pendidik, buku inipun dapat pula dibaca oleh para guru bahkan para orang tua yang ingin menambah pengetahuannya demi perbaikan pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik anak. Dalam buku ini penulis menyajikan materi secara sistematis tentang psikologi pendidikan sehingga mudah diingat. Tokoh-tokoh dunia yang terkenal yang mempelajari masalah psikologi secara lengkap disajikan dan disinggung oleh penulis sehingga pembaca dapat mengetahui tokoh-tokoh psikologi. Buku ini juga menyajikan bagaimana cara mendidik sehingga baik sekali untuk digunakan oleh para pengajar.  Kekurangan : materi yang disajikan kurang ringkas hal ini dapat dilihat dari banyaknya bab yang ada pada buku ini. Tidak adanya rangkuman pada buku ini, sehingga membuat pembaca harus membaca buku secara keseluruhan. 4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah :  Kelebihan : Dalam buku ini penggunaan bahasa dan penjabaran materi ke dalam susunan bab-babnya saling berkaitan, detail, jelas dan menarik untuk di simak. Buku psikologi pendidikan ini disajikan oleh penulis dengan bahasa yang sederhana sehingga memudahkan semua kalangan memahami psikologi pendidikan yang disajikan dalam buku ini.  Kekurangan : Jika tidak membaca berulang kali mungkin tidak mengerti karena di dalamnya terdapat bahasa-bahasa asing yang sulit dimengerti oleh para pembaca pemula. Juga kurang telitinya dalam menyusun kalimat menjadikan beberapa kata yang seharusnya hanya tertulis satu kali menjadi double.
  • 17. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Psikologi pendidikan merupakan cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia dalam upaya pengajaran dan pembelajaran di lingkungan pendidikan. Dari teori-teori yang ada dalam buku ini, kita bisa belajar bagaimana menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran, bagaimana menghadapi perilaku siswa yang bermasalah, bagaimana memahami gaya belajar dan berpikir siswa, bagaiamana mendeteksi kemampuan belajar siswa dan uraian tentang pendekatan kognitif dan sosial dalam proses pembelajaran. Dengan penerapan dua disipilin ilmu yang berbeda pendidikan dan psikologi ini, diharapkan para guru dan sekolah-sekolah sebagai lembaga pendidikan mampu menggodok para pelajar bisa menjadi manusia yang benar-benar bekualitas. Rangkaian proses tersebut seyogyanya dilakukan tidak hanya untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat menggali, menemukan, dan menempa potensi yang dimilikinya. Buku ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi kalangan mahasiswa dalam belajar psikologi pendidikan. Karena buku ini memiliki banyak kelebihan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Seperti memiliki kelengkapan pada isi materinya, sampulnya yang menarik, dan penulisan yang rapi, dsb. Hal ini akan dapat mendukung proses pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat mengetahui bagaimana perkembangan kejiwaan siswa lebih jauh khusunya dalam pendidikan. Tetapi hal ini tidak dapat terwujud sepenuhnya apabila tidak ada kemauan atau motivasi dari siswa itu sendiri. 3.2 Saran Secara keseluruhan buku-buku ini memiliki banyak kelebihan daripada kekurangan. Namun alangkah baiknya kekurangan-kekurangan dari buku ini harus ditutupi agar menjadi sempurna sehingga menarik minat pembaca untuk membacanya. Secara keseluruhan buku ini memaparkan materi secara jelas dan dari bab pertama hingga selanjutnya sangat berkaitan, bahasa yang digunakan sangat
  • 18. mudah dipahami dan dimengerti oleh pembacanya. Kekurangan pada kedua buku ini hanya terdapat beberapa kata yang sulit dimengerti. Alangkah sebaiknya, bahasa yang digunakan haruslah sederhana, karena menurut penulis buku ini sudah layak digunakan oleh mahasiswa kependidikan khususnya mahasiswa psikologi untuk kemudian dipelajari dan dipahami isi materinya.
  • 19. DAFTAR PUSTAKA Atmaja, Purwa. 2015. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Yogyakarta : Ar- Ruzz Media. Milfayetty, Sri, dkk. 2018. Psikologi Pendidikan. Medan : Pps Unimed.