Dokumen tersebut membahas analisis proyek dengan kriteria mutually exclusive alternative project dan cross over discount rate. Pada mutually exclusive alternative project, proyek A dan B dinilai lebih baik dengan menghitung NPV, IRR, dan IRR selisih manfaat proyek untuk memilih proyek mana yang lebih optimal. Sedangkan pada cross over discount rate, dua cara pembukaan lahan dinilai lebih baik dengan menghitung biaya present value pada berbagai tingkat diskonto untuk menentukan batas tingkat
Dokumen tersebut membahas konsep pasar oligopoli secara menyeluruh, mulai dari definisi, sejarah, jenis, ciri-ciri, sifat, faktor penyebab terbentuknya, hubungan antar perusahaan, model-model pasar oligopoli seperti Cournot dan Stackelberg, serta penentuan harga dan produksi dalam pasar oligopoli tanpa kesepakatan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya ekonomi manajerial yang mencakup konsep-konsep seperti biaya relevan, biaya tumbal, jenis-jenis biaya (eksplicit, implisit, inkremental, sunk cost), fungsi biaya jangka pendek dan panjang, kurva biaya, hubungan antar biaya, skala minimum yang efisien, elastisitas biaya, return to scale, dan analisis pulang pokok dan kontribusi laba.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dengan variabel moderating. Terdapat empat jenis variabel yang dibahas yaitu variabel bebas, variabel tergantung, variabel moderating, dan variabel intervening. Metode yang digunakan untuk menguji variabel moderating adalah uji interaksi dengan mengalikan dua variabel bebas. Contoh kasus yang diberikan melibatkan pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasinya."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pembagian biaya produksi menurut pengeluaran dan waktu jangka pendek. Biaya produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh faktor produksi dan bahan baku. Biaya produksi jangka pendek terdiri dari biaya tetap, variabel, dan total, serta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas analisis proyek dengan kriteria mutually exclusive alternative project dan cross over discount rate. Pada mutually exclusive alternative project, proyek A dan B dinilai lebih baik dengan menghitung NPV, IRR, dan IRR selisih manfaat proyek untuk memilih proyek mana yang lebih optimal. Sedangkan pada cross over discount rate, dua cara pembukaan lahan dinilai lebih baik dengan menghitung biaya present value pada berbagai tingkat diskonto untuk menentukan batas tingkat
Dokumen tersebut membahas konsep pasar oligopoli secara menyeluruh, mulai dari definisi, sejarah, jenis, ciri-ciri, sifat, faktor penyebab terbentuknya, hubungan antar perusahaan, model-model pasar oligopoli seperti Cournot dan Stackelberg, serta penentuan harga dan produksi dalam pasar oligopoli tanpa kesepakatan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya ekonomi manajerial yang mencakup konsep-konsep seperti biaya relevan, biaya tumbal, jenis-jenis biaya (eksplicit, implisit, inkremental, sunk cost), fungsi biaya jangka pendek dan panjang, kurva biaya, hubungan antar biaya, skala minimum yang efisien, elastisitas biaya, return to scale, dan analisis pulang pokok dan kontribusi laba.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dengan variabel moderating. Terdapat empat jenis variabel yang dibahas yaitu variabel bebas, variabel tergantung, variabel moderating, dan variabel intervening. Metode yang digunakan untuk menguji variabel moderating adalah uji interaksi dengan mengalikan dua variabel bebas. Contoh kasus yang diberikan melibatkan pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasinya."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pembagian biaya produksi menurut pengeluaran dan waktu jangka pendek. Biaya produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh faktor produksi dan bahan baku. Biaya produksi jangka pendek terdiri dari biaya tetap, variabel, dan total, serta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penilaian investasi seperti Net Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR). Metode-metode tersebut digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu proyek investasi.
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
Kebijakan moneter dan fiskal mempengaruhi permintaan agregat melalui beberapa kanal. Kebijakan moneter mengontrol jumlah uang beredar dan mempengaruhi permintaan agregat melalui suku bunga dan preferensi likuiditas. Kebijakan fiskal seperti belanja pemerintah dan pajak dapat menggeser kurva permintaan agregat karena mempengaruhi pendapatan dan konsumsi rumah tangga. Ada pendapat yang mendukung dan menentang
Dokumen tersebut membahas tentang shadow price, biaya modal, dan faktor diskonto dalam konteks ekonomi transportasi. Shadow price adalah harga yang mencerminkan nilai sosial sebenarnya suatu barang, yang berbeda dengan harga pasar. Biaya modal adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana baik dari hutang maupun ekuitas. Faktor diskonto digunakan untuk mengkonversi nilai masa depan menjadi nilai saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti produksi, biaya produksi, teori konsumsi, dan jenis-jenis perusahaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa produksi adalah kegiatan menciptakan nilai tambah, biaya produksi terdiri dari biaya tetap dan variabel, sedangkan konsumsi ditentukan oleh guna marginal dan total. Ada beberapa jenis perusahaan seperti perusahaan swasta,
Bab 8 membahas tentang maksimisasi laba dan penawaran bersaing. Perusahaan dalam pasar bersaing sempurna akan memilih output dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal untuk memaksimalkan laba jangka pendek. Kurva penawaran jangka pendek perusahaan bersaing terdiri dari bagian kurva biaya marjinal dimana biaya marjinal lebih besar dari biaya variabel rata-rata.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
Pesawat oligopoli menghadapi dua kurva permintaan tergantung reaksi pesaing. Pada harga 16, pesaing akan bereaksi dengan menurunkan harga. Perusahaan tidak akan mengubah output pada harga antara 12-20.
Teori Permainan dan Perilaku OligopolistikMajid Abdullah
I. Teori permainan digunakan untuk menganalisis strategi yang diambil perusahaan oligopoli dalam persaingan.
II. Terdapat beberapa konsep penting dalam teori permainan seperti strategi dominan, ekuilibrium Nash, dan dilema narapidana.
III. Dilema narapidana menjelaskan situasi dimana strategi dominan tidak menghasilkan outcome terbaik, sehingga perlu kerjasama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang soal latihan akuntansi biaya mencakup definisi, tujuan, karakteristik, dan jenis-jenis biaya serta perlakuan akuntansinya. Beberapa poin pembahasan antara lain definisi akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, karakteristik akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen, serta jenis dan perlak
EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...afifsalim
Pembangunan Bendungan Cacaban di Kabupaten Tegal direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air baku, air irigasi, dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berdasarkan data primer yang diperoleh. Analisis kelayakan ekonomi proyek meliputi perhitungan biaya, manfaat, nilai bersih sekarang, tingkat pengembalian dalam, dan simulasi harga dilakukan untuk menentukan kelayakan proyek dan harga jual air.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penilaian investasi seperti Net Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR). Metode-metode tersebut digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu proyek investasi.
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
Kebijakan moneter dan fiskal mempengaruhi permintaan agregat melalui beberapa kanal. Kebijakan moneter mengontrol jumlah uang beredar dan mempengaruhi permintaan agregat melalui suku bunga dan preferensi likuiditas. Kebijakan fiskal seperti belanja pemerintah dan pajak dapat menggeser kurva permintaan agregat karena mempengaruhi pendapatan dan konsumsi rumah tangga. Ada pendapat yang mendukung dan menentang
Dokumen tersebut membahas tentang shadow price, biaya modal, dan faktor diskonto dalam konteks ekonomi transportasi. Shadow price adalah harga yang mencerminkan nilai sosial sebenarnya suatu barang, yang berbeda dengan harga pasar. Biaya modal adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana baik dari hutang maupun ekuitas. Faktor diskonto digunakan untuk mengkonversi nilai masa depan menjadi nilai saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti produksi, biaya produksi, teori konsumsi, dan jenis-jenis perusahaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa produksi adalah kegiatan menciptakan nilai tambah, biaya produksi terdiri dari biaya tetap dan variabel, sedangkan konsumsi ditentukan oleh guna marginal dan total. Ada beberapa jenis perusahaan seperti perusahaan swasta,
Bab 8 membahas tentang maksimisasi laba dan penawaran bersaing. Perusahaan dalam pasar bersaing sempurna akan memilih output dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal untuk memaksimalkan laba jangka pendek. Kurva penawaran jangka pendek perusahaan bersaing terdiri dari bagian kurva biaya marjinal dimana biaya marjinal lebih besar dari biaya variabel rata-rata.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
Pesawat oligopoli menghadapi dua kurva permintaan tergantung reaksi pesaing. Pada harga 16, pesaing akan bereaksi dengan menurunkan harga. Perusahaan tidak akan mengubah output pada harga antara 12-20.
Teori Permainan dan Perilaku OligopolistikMajid Abdullah
I. Teori permainan digunakan untuk menganalisis strategi yang diambil perusahaan oligopoli dalam persaingan.
II. Terdapat beberapa konsep penting dalam teori permainan seperti strategi dominan, ekuilibrium Nash, dan dilema narapidana.
III. Dilema narapidana menjelaskan situasi dimana strategi dominan tidak menghasilkan outcome terbaik, sehingga perlu kerjasama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang soal latihan akuntansi biaya mencakup definisi, tujuan, karakteristik, dan jenis-jenis biaya serta perlakuan akuntansinya. Beberapa poin pembahasan antara lain definisi akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, karakteristik akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen, serta jenis dan perlak
EKONOMI TEKNIK (STUDI KELAYAKAN WADUK) BAHAN AJAR KULIAH MAGISTER TEKNIK SIPI...afifsalim
Pembangunan Bendungan Cacaban di Kabupaten Tegal direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air baku, air irigasi, dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berdasarkan data primer yang diperoleh. Analisis kelayakan ekonomi proyek meliputi perhitungan biaya, manfaat, nilai bersih sekarang, tingkat pengembalian dalam, dan simulasi harga dilakukan untuk menentukan kelayakan proyek dan harga jual air.
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdfekosudarmanto4
Dokumen tersebut membahas strategi percepatan pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia, termasuk target capaian 23% porsi EBT dalam bauran energi nasional pada 2025, serta berbagai program dan inisiatif seperti Program Surya Nusantara untuk pengembangan PLTS skala besar dan rooftop."
modul studi kelayakan ekonomi dan finansial.pptxkeitaroNico
modul ini berisikan tentang studi kelayakan ekonomi dan finansial yang terjadi di Indonesia, modul ini berkaitan dengan materi kuliah jurusan teknik sipil D3 yang mengenai perkembangan ekonomi dan finansial serta berhubungan dengan keadaan keuangan didalam suatu proyek dan tentunya menjadi patokan atau tolak ukur suatu proyek dalam mengelola dana berdasarkan studi kelayakan ekonomi dan finansial suatu proyek atau di suatu daerah dimana proyek tersebut dikerjakan atau di bangun
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kriteria investasi untuk proyek pembangunan industri pengolahan hasil pertanian. Dibahas metode-metode analisis kriteria investasi seperti NPV, IRR, gross B/C ratio, dan contoh perhitungannya. Disediakan juga latihan soal untuk menghitung NPV proyek.
Dokumen tersebut membahas aspek ekonomi dari analisis kelayakan pembangunan fly over simpang lima Bandara Hasanuddin. Analisis tersebut meliputi perhitungan biaya operasional kendaraan, nilai waktu, benefit cost ratio, dan net present value sebelum dan sesudah pembangunan. Hasilnya menunjukkan penghematan biaya operasional kendaraan dan waktu akibat pembangunan fly over.
Proyek pembangunan gedung dinas komunikasi dan informasi Jawa Timur mengalami keterlambatan pada awal pelaksanaan akibat peralihan status kepemilikan tanah. Untuk menganalisis kinerja proyek dan mendeteksi faktor penyebab keterlambatan, digunakan konsep Earned Value Analysis yang mempertimbangkan rencana, biaya, dan prestasi fisik. Analisis tersebut memberikan perkiraan bahwa proyek akan selesai lebih awal dari jadwal dengan
Dokumen tersebut membahas tentang gender, pengarusutamaan gender, dan perencanaan serta penganggaran yang responsif gender. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep gender dan peran gender, proses pengarusutamaan gender dalam pembangunan, serta pendekatan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender untuk mengurangi kesenjangan gender.
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Bank berfungsi sebagai penghubung antara pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Bank umum menerima simpanan dan memberikan kredit jangka pendek, sedangkan bank pembangunan memberikan kredit jangka menengah dan panjang untuk pembangunan. Lembaga keuangan nonbank seperti lembaga pembiayaan dan asuransi juga berperan dalam penghimpun dan penyalur dana.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, definisi, peran, dan fungsi uang serta jenis-jenis uang yang pernah berlaku di Indonesia. Uang mulai berkembang sejak masyarakat primitif melakukan pertukaran barang secara langsung (barter) hingga munculnya uang sebagai alat tukar yang lebih praktis.
Dokumen ini membahas peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Pertanian berperan sebagai pemasok bahan pangan, bahan baku industri, dan penyerap tenaga kerja. Kontribusi pertanian terhadap Produk Domestik Bruto menurun namun sektor ini penting untuk ekspor nonmigas. Pemerintah menerapkan berbagai kebijakan seperti harga pembelian minimum, subsidi, dan kredit untuk mendukung pertanian.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi era otonomi daerah di Indonesia, termasuk latar belakang, definisi, landasan hukum, pembagian urusan, dan tantangan pelaksanaan otonomi daerah."
Dokumen ini membahas sistem perencanaan pembangunan nasional di Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004. Terdapat tiga jenis perencanaan utama yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (20 tahun), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (5 tahun), dan Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (1 tahun). Perencanaan ini melibatkan berbagai pihak untuk menyusun rencana pembangunan
Dokumen tersebut membahas tentang peran sektor industri dalam pembangunan ekonomi Indonesia, meliputi jenis-jenis industri, strategi pembangunan industri, dan tantangan dalam meningkatkan daya saing ekspor produk industri."
Dokumen tersebut membahas perubahan struktural dalam proses pembangunan ekonomi Indonesia. Dokumen menjelaskan konsep pembangunan ekonomi dan perubahan struktur sektoral, termasuk pergeseran dari sektor pertanian ke industri. Dokumen juga menganalisis kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan rekomendasi untuk pembangunan ke depan dengan fokus pada sektor transportasi, jasa, dan daya saing berbasis sumber daya alam,
Dokumen tersebut membahas tentang kemiskinan dan kesenjangan ekonomi di Indonesia, termasuk perkembangan jumlah penduduk miskin, tingkat kemiskinan di berbagai daerah, upaya pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan, serta potensi ekonomi Indonesia.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
Proyek Serba Guna [Multipurpose Project] (Analisis Proyek BAB 7)
1. ANALISIS PROYEK – EKP1524
TM7-171109
PROYEK SERBA GUNA
(MULTIPURPOSE PROJECT)
Aisah Jumiati, SE, MP.
Ekonomi Pembangunan - UNEJ
ekonomi pembangunan – universitas jember
2. ANALISIS PROYEK – EKP1524
MULTI PURPOSE
karena suatu proyek mempunyai tujuan lebih
dari satu.
Contoh Kasus Multipurpose Project:
Proyek pengembangan DAS Brantas:
1.proyek penanggulangan banjir,
2.proyek pembangkit listrik,
3.proyek irigasi,
ekonomi pembangunan – universitas jember
3. ANALISIS PROYEK – EKP1524
BIAYA
• Multipurpose Project terdapat dua macam
biaya
• 1. Separatable Cost : biaya yang dapat
dipisahkan menurut tujuannya
• 2. Joint Cost : biaya yang tidak dapat
dipisahkan antara biaya proyek yang satu
dengan yang lainnya
ekonomi pembangunan – universitas jember
4. ANALISIS PROYEK – EKP1524
PRINSIP ALOKASI JOINT COST
• Tidak boleh terdapat tujuan proyek yang dibebani
dengan biaya yang lebih tinggi dari nilai benefitnya,
atau dibantu dari benefit tujuan-tujuan lain
• Biaya yg dibebankan untuk satu tujuan harus
dialokasikan seluruhnya pada tujuan tersebut
• Bila terdapat alternatif biaya, maka biaya ini timbul
jika masing-masing tujuan di dalam proyek
multipurpose tsb merupakan single purpose
ekonomi pembangunan – universitas jember
5. ANALISIS PROYEK – EKP1524
Contoh :
Berdasarkan hasil survey pendahuluan, perkiraan biaya dan
manfaat dari proyek pengembangan DAS Brantas yang
berupa proyek penanggulangan banjir, proyek pembangkit
listrik, dan proyek irigasi, diperoleh hasil sbb:
Tabel 1. Perkiraan Biaya Proyek
Biaya masing-masing proyek
Tahun
Joint Cost
Banjir
Listrik
Irigasi
Sub
0
75
125
110
310
45
1
450
350
400
1200
180
2
600
900
1100
2600
260
3 - 20
15
25
20
60
10
Tabel 2. Perkiraan Benefit Proyek
Benefit Proyek
Tahun
Banjir
Listrik
Irigasi
0
0
0
0
1
0
0
0
2
0
0
0
3 - 20
175
350
300
Total
355
1380
2860
70
Total
0
0
0
825
ekonomi pembangunan – universitas jember
6. ANALISIS PROYEK – EKP1524
Pertanyaan?
1.Dengan tingkat social discount factor sebesar 10%,
apakah proyek secara umum (keseluruhan) layak untuk
dijalankan?
2.Apakah dalam proyek serbaguna tersebut ada proyek
yang membebani unit proyek lain?
ekonomi pembangunan – universitas jember
7. ANALISIS PROYEK – EKP1524
Penyelesaian:
Menentukan NPV Proyek serbaguna secara umum (keseluruhan)
Tabel 3. Biaya dan Manfaat Proyek
Biaya masing-masing proyek Joint
Tahun
Banjir Listrik Irigasi Sub Cost
Total
DF 10%
Benefit Proyek
Banjir Listrik Irigasi Total
0
75
125
110
310
45
355 1,000000
0
0
0
0
1
450
350
400 1200
180
1380 0,909091
0
0
0
0
2
600
900
1100 2600
260
2860 0,826446
0
0
0
0
3 - 20
15
25
10
70 6,778027
175
350
300
825
20
60
ekonomi pembangunan – universitas jember
8. ANALISIS PROYEK – EKP1524
Tabel 4a. PV Biaya Proyek
Biaya masing-masing proyek
Tahun
Banjir
Listrik
Irigasi
0
75
125
110
1
409,091 318,1819 363,6364
2
495,8676 743,8014 909,0906
3 - 20
101,6704 169,4507 135,5605
1081,629 1356,434 1518,288
Tabel 4b. PV Manfaat Proyek
Benefit Proyek
Tahun
Banjir
Listrik
Irigasi
0
0
0
0
1
2
3 - 20
Joint Cost
Sub
310
1090,909
2148,76
406,6816
3956,35
45
163,6364
214,876
67,78027
Total
Total
NPV
0
355
1254,546
2363,636
474,4619
-355
0
0
0
0
-1254,546
0
1186,155
0
2372,309
0
2033,408
0
5591,872
-2363,636
5117,41
1144,229
Berdasarkan analisis NPV secara keseluruhan, maka proyek
dinyatakan layak (NPV > 0, sebesar 1.144,299)
ekonomi pembangunan – universitas jember
9. ANALISIS PROYEK – EKP1524
Untuk mengetahui apakah ada unit proyek yang membebani unit
proyek yang lain, maka perlu dilakukan analisis terhadap alokasi biaya
bersama (joint cost) sebagai berikut:
Tabel 5. Alokasi Joint Cost
No
Uraian
1.
Biaya alternatif
a. Tahun ke-0
b. Tahun ke-1
c. Tahun ke-2
d. Tahun ke-3-20
e. Total
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Total PV Benefit
Pengeluaran Rasional
Total PV Biaya
Sisa Justifiable Expenditure
Proporsi
Alokasi
Tahun ke-0
Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3-20
Banjir
Listrik
Irigasi
Total
130
825
1000
17
1972
180
875
1200
28
2283
235
600
1225
23
2083
545
2300
3425
68
6338
1186,155
1186,155
1081,629
104,5258
0,067601
2372,309
2283
1356,434
926,5661
0,599249
2033,408
2033,408
1518,288
515,1206
0,33315
5591,872
5502,563
3956,35
1546,212
1
3,042053
12,16821
17,5763
0,676012
26,9662
107,8648
155,8047
5,992489
14,99175
59,96699
86,61898
3,331499
45
180
260
10
ekonomi pembangunan – universitas jember
10. ANALISIS PROYEK – EKP1524
Keterangan:
1.Biaya alternatif adalah biaya yang dikeluarkan untuk proyek sejenis
(pada masing-masing unit) yang mampu menghasilkan benefit yang
sama (data ini telah diketahui sebelumnya)
2.Total PV benefit masing-masing unit proyek adalah benefit kotor
masing-masing unit proyek dikalikan dengan discount factor.
3.Pengeluaran rasional adalah pengeluaran yang paling rasional untuk
tiap tujuan proyek, yaitu jumlah terkecil antara nilai pada baris 1.e dan
total benefit pada masing-masing proyek.
4.Total PV biaya masing-masing unit proyek adalah biaya masing-masing
unit proyek dikalikan dengan discount factor.
5.Sisa justifiable expenditure adalah pengurangan antara pengeluaran
rasional masing-masing unit proyek dengan total PV biaya masingmasing unit proyek.
6.Proporsi adalah proporsi sisa justifiable masing-masing unit proyek
terhadap total sisa justifiable.
7.Alokasi adalah dengan mengalikan proporsi dengan joint cost.
ekonomi pembangunan – universitas jember
11. ANALISIS PROYEK – EKP1524
Setelah joint cost teralokasikan, maka dapat dilakukan analisis
pada masing-masing unit proyek untuk melihat kelayakan pada
masing-masing unit proyek tersebut (analisis dapat dilakukan
dengan NPV, BCR, IRR, PR)
A. Proyek Pengendalian Banjir
Biaya
Tahun
Biaya per Alokasi
unit
joint cost
0
1
2
3 - 20
Total
Benefit
75 3,042053 78,04205
450 12,16821 462,1682
600 17,5763 617,5763
15 0,676012 15,67601
NPV Proyek Pengendalian Banjir
Net Benefit
NPV
0 -78,04205 -78,0421
0 -462,1682 -420,153
0 -617,5763 -510,393
175
159,324 1079,902
71,31381
Proyek pengendalian banjir memiliki NPV yang positif (NPV = 71, 31381),
maka proyek pengendalian banjir adalah LAYAK.
ekonomi pembangunan – universitas jember
12. ANALISIS PROYEK – EKP1524
B. Proyek Pembangkit Listrik
Biaya
Benefit Net Benefit
Tahun
Biaya per Alokasi joint
Total
unit
cost
0
125
26,9662 151,9662
0 -151,9662
1
350 107,8648 457,8648
0 -457,8648
2
900 155,8047 1055,805
0 -1055,805
3 - 20
25 5,992489 30,99249
350
319,0075
NPV Proyek Pembangkit Listrik
NPV
-151,966
-416,241
-872,566
2162,242
721,469
Proyek pembangkit listrik memiliki NPV yang positif (NPV = 721, 469),
maka proyek pembangkit listrik adalah LAYAK.
ekonomi pembangunan – universitas jember
13. ANALISIS PROYEK – EKP1524
C. Proyek Irigasi
Tahun
Biaya
Biaya per Alokasi
unit
joint cost
Total
Benefit
Net Benefit
NPV
0
110
14,99175
124,9917
0
-124,9917
-124,992
1
400
59,96699
459,967
0
-459,967
-418,152
2
1100
86,61898
1186,619
0
-1186,619
-980,677
20
3,331499
23,3315
300
276,6685
1875,267
3 - 20
NPV Proyek irigasi
351,4465
Proyek irigasi memiliki NPV yang positif (NPV = 351,4465), maka proyek
irigasi adalah LAYAK.
ekonomi pembangunan – universitas jember
14. ANALISIS PROYEK – EKP1524
Berdasarkan analisis NPV pada masing-masing unit proyek,
menunjukan bahwa ketiga proyek tersebut memiliki NPV
yang positif dan ketiganya dapat dikatakan layak, dan dapat
diartikan pula tidak ada salah satu proyek yang membebani
unit proyek yang lain.
Catatan:
Apabila dalam suatu proyek serbaguna terdapat unit proyek
yang membebani proyek yang lain, maka proyek tersebut
meskipun secara keseluruhan layak, namun seharusnya
dikatakan tidak layak
ekonomi pembangunan – universitas jember
15. ANALISIS PROYEK – EKP1524
TUGAS:
Dalam suatu proyek yang sedang direncanakan dikatahui kondisikondisi sebagai berikut:
Tabel 1: Perkiraan biaya proyek
Tahun
Biaya masing-masing proyek
SUB
Joint
Cost
A
B
C
0
175
225
210
45
1
950
450
500
180
2
900
700
900
260
3 - 20
25
55
25
Total
10
ekonomi pembangunan – universitas jember
16. ANALISIS PROYEK – EKP1524
Tabel 2: Perkiraan benefit proyek
Tahun
Biaya masing-masing proyek
A
B
Total
C
0
0
0
0
1
0
0
0
2
0
0
0
275
350
350
3 - 20
Tabel 3: Biaya alternatif
No Uraian
1
A
B
C
Biaya altenatif
a. Tahun ke 0
180
230
235
b. Tahun ke 1
960
550
600
c. Tahun ke 2
950
800
1225
25
60
50
d. Tahun ke 3-20
e. Total
ekonomi pembangunan – universitas jember
17. ANALISIS PROYEK – EKP1524
PERTANYAAN:
a. Social discount factor yang berlaku 12%, lakukan analisis
terhadap rencana proyek tersebut.
b. Jika terjadi kenaikan biaya rata-rata 10% untuk semua jenis
biaya, dan manfaat naik 5%, bagaimana dampaknya
terhadap kelayakan proyek.
c. Jika social discount factor naik menjadi 17%, bagaiman
dampaknya terhadap kelayakan proyek.
ekonomi pembangunan – universitas jember