SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
PROPOSAL TUGAS AKHIR
ARAHAN PENATAAN LOKASI DAN KEGIATAN MASYARAKAT UNTUK
MENUNJANG PARIWISATA MELAYU DI KELURAHAN KAMPUNG
BANDAR
(Lokasi studi : Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan,Pekanbaru)
Oleh :
Nama : SONIA HABIBA RAHDIAN
NIM : 17109007
JURUSAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
2021
ARAHAN PENATAAN LOKASI DAN KEGIATAN MASYARAKAT UNTUK
MENUNJANG POTENSI PARIWISATA MELAYU DI KELURAHAN
KAMPUNG BANDAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelurahan Kampung Bandar merupakan salah satu dari 6 kelurahan yang ada
di Kecamatan Senapelan,Kota Pekanbaru,Riau. Kelurahan dengan luas sekitar 0,97
km² ini merupakan salah satu kawasan yang terkenal di Pekanbaru karena dikenal
sebagai tempat dari berbagai objek wisata dan bangunan bersejarah yang bercirikan
Melayu. Selain itu, Kelurahan Kampung Bandar ini merupakan lokasi yang menjadi
cikal bakal dari berkembangnya Kota Pekanbaru saat ini. Hal ini dikarenakan letak
strategis dari Kelurahan Kampung Bandar sendiri,yang mana Kelurahan ini terletak di
jantung Kota Pekanbaru,dan berbatas dengan sungai terdalam di Indonesia,yakni
sungai Siak.
Kelurahan ini memiliki daya tarik bagi wisatawan yang ingin napak tilas
tentang sejarah-sejarah Melayu,karena terdapat beberapa jejak peninggalan sejarah
dari Kerajaan Melayu yang sampai sekarang masih berdiri yaitu Masjid Raya Sultan
Abdul Jalil Alaudin,yang menjadi bukti dari kejayaan sang Sultan Melayu pada
masanya yang sampai saat ini masih digunakan masyarakat untuk beribadah,serta
menjadi bangunan cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kebudayaan
dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor : KM.13/PW.007/MKP/2004. Menurut
adat istiadat budaya Melayu,untuk membangun suatu pusat pemerintahan,terdapat
tiga unsur yang harus diperhatikan,yaitu istana raja,balai pertemuan atau
kerapatan,dan masjid. Dan alasan itulah yang menyebabkan terbangunnya masjid
sang Sultan. Di dalam kawasan masjid ini juga terdapat sebuah komplek pemakaman
Mahrum Pekan,dimana merupakan akar sejarah dan tapak darah para bangsawan
Arab zuriat Rasulullah SAW yang pernah memegang tampuk kekuasaan Kerajaan
Siak dan Kerajaan Pelalawan di abad ke-18 silam.
Selain Masjid Raya Sultan dan Komplek Makam Bahrum Pekan, Kelurahan
Kampung Bandar semakin dikenal baik oleh masyarakat Pekanbaru,maupun para
wisatawan yang berdatangan ke Pekanbaru karena terdapat sebuah pasar besar
sebagai lokasi pusat belanja oleh-oleh khas Riau,yakni Pasar Bawah. Hal ini semakin
menambah dan membangkitkan kegiatan perekonomian di sekitar Kelurahan
Kampung Bandar. Pada Kelurahan ini juga terdapat sebuah rumah lama yang
dipertahankan bentuk dan arsitektur bangunannya untuk dijadikan sebagai rumah
tenun songket tradisional Melayu.
Namun,saat ini,Pekanbaru masih minim akan kedatangan wisatawan dari luar
maupun dalam daerah dan negeri. Hal ini dikarenakan kurangnya promosi dan
perhatian dari pemerintah terhadap sektor pariwisata dan potensi-potensi nya,serta
kurang maksimalnya penataan. Ini juga dapat dirasakan karena tidak terlihatnya
pembatasan dalam fungsi dari lokasi dan kegiatan masyarakat didalam kawasan ini.
Akibat dari kurang tertatanya dan bercampur-campurnya kegiatan dan fungsi
bangunan di kawasan ini, membuat citra dari Kelurahan Kampung Bandar sebagai
gudang objek wisata Melayu di Pekanbaru menjadi kurang bagus,tidak teratur,dan
tidak mendukung objek-objek wisata yang ada di kawasan tersebut. Citra kota
merupakan lambang dari pola kota sesuai adat dan kebiasaan dari masyarakat
setempat,serta menjadi sebuah ciri khas dari suatu kawasan yang dapat dirasakan oleh
seluruh pengunjung kawasan tersebut.
Berdasarkan Laporan Revisi Rencana Umum Tata Ruang Kota Pekanbaru
(RUTRK),Wilayah Kelurahan Kampung Bandar termasuk kedalam Wilayah
Pengembangan I,yaitu wilayah yang diarahkan untuk kegiatan
pemerintahan,perdagangan dan jasa,industri kecil,pendidikan,dan perumahan. Fungsi
ini juga diarahkan sesuai dengan visi pembangunan Kota Pekanbaru tahun 2020 yaitu
“Terwujudnya Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan pelayanan jasa yang
handal dan terintegrasi di Asia Tenggara”.
Kawasan Kelurahan Kampung Bandar ini sendiri memiliki potensi
perkembangan ekonomi yang tinggi dengan menggunakan daya tarik dari dua
bangunan berpengaruh yang ada di kawasan ini yaitu Masjid Raya Sultan Abdul Jalil
Alaudin dan Pasar Bawah. Selain dua bangunan yang menjadi daya tarik di kawasan
ini,juga terdapat pusat perdagangan barang-barang bekas seperti toko aksesoris dan
spare part kendaraan,besi tua dan barang bekas,toko furniture,alat-alat elektronik,dan
lain-lain. Namun,yang menjadi kendalanya adalah,kegiatan perdagangan barang-
barang bekas ini berada disepanjang koridor jalan menuju objek-objek wisata yang
ada di Kelurahan Kampung Bandar,serta tidak berbatas dengan permukiman
masyarakat di Kelurahan Kampung Bandar sehingga menimbulkan kesan kumuh dan
tidak teratur. Efek dari konflik antar kegiatan yang bercampur-campur ini, membuat
ciri dan karakter dari Kelurahan Kampung Bandar sebagai tempat dengan potensi
pariwisata paling tinggi di Pekanbaru menampakkan citra yang kurang baik dan rapi.
Sebagai salah satu kota sentra ekonomi yang kuat di pulau Sumatera,saat ini
Pekanbaru sangat disayangkan tidak memiliki suatu kawasan yang bisa dijadikan
sebagai icon yang dapat dijadikan penarik bagi para wisatawan untuk berkunjung.
Untuk itu,berbagai potensi-potensi pengembangan komersil seperti yang ada di
Kelurahan Kampung Bandar ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan
baik yang ada didalam maupun di luar kota Pekanbaru untuk berkunjung. Oleh karena
itu,kawasan ini perlu dikembangkan dan diperbaiki penataannya sesuai dengan
konsep pola pemanfaatan ruang yang benar.
Untuk itu,pada studi penelitian ini akan difokuskan untuk memberikan
alternatif untuk permasalahan-permasalahan yang terjadi dengan menentukan pola
penataan lokasi yang mampu memberikan batas serta fungsi yang jelas bagi kegiatan
masyarakat di kawasan Kelurahan Kampung Bandar dengan tetap mengindahkan
potensi-potensi terpenting dikawasan ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas,maka
muncul sebuah pertanyaan yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini,yaitu :
Bagimana upaya untuk menentukan penataan lokasi agar batasan dari fungsi dan
kegiatan di kawasan tersebut dapat terlihat jelas untuk mendukung objek-objek wisata
yang ada di Kelurahan Kampung Bandar?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini berdasarkan pertanyaan diatas adalah untuk
memperbaiki pola penataan lokasi agar memperjelas fungsi dan kegiatan sebagai cara
untuk menunjang keindahan objek-objek wisata yang ada di Kelurahan Kampung
Bandar.
1.4 Ruang Lingkup
Pada ruang lingkup,akan dibagi menjadi dua,yaitu :
1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah
Studi penelitian ini dibatasi dalam lingkup wilayah yakni dalam Kelurahan
Kampung Bandar,Kecamatan Senapelan,Kota Pekanbaru. Luasnya sendiri adalah
0,97 km² terdiri dari 8 (delapan)RW,29 (dua puluh sembilan) RT dengan batasan
administrasi sebagai berikut :
Sebelah Utara : Sungai Siak
Sebelah Selatan : Kelurahan Padang Terubuk
Sebelah Timur : Kelurahan Kampung Dalam
Sebelah Barat : Kelurahan Kampung Baru
1.4.2 Ruang Lingkup Materi
Sementara itu,kajian yang dilakukan dalam studi penelitian ini dibatasi pada
tinjauan fisik tata ruang dan sosial kependudukan kawasan Kelurahan Kampung
Bandar.
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Dimana
metode ini merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia,suatu
objek,kondisi,pemikiran atau kelas peristiwa pada masa sekarang.
Tujuan dari metode deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk membuat
deskripsi atau gambaran mengenai fakta-fakta,sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang tengah diteliti. Ciri-ciri dari metode deskriptif secara harfiah adalah
membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini mampu
mengakumulasi data. Dalam pengertian yang lebih luas penelitian deskriptif
mencakup metode penelitian yang lebih luas di luar metode sejarah dan eksperimental
dan secara umum disebut metode survei. Dalam mengumpulkan data digunakan
teknik wawancara dengan menggunakan kuisioner. Hasil dari wawancara ini
merupakan gambaran dari kondisi eksisting yang nantinya berguna untuk bahan
analisis.
1.5.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pendekatan yang dilakukan dalam studi penelitian ini untuk
mengumpulkan dan menganalisis data yang berguna dalam pencapaian tujuan studi
adalah Metode Survei. Metode suvei adalah penyelidikan yang dilakukan untuk
memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual,
baik tentang sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah
dengan cara observasi dan dokumentasi. Metode survei membedah dan menguliti
serta mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan
dan praktek-praktek yang sedang berlangsung.
Dalam metode survei juga dilakukan evaluasi serta perbandingan-
pernbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan orang dalam menangani situasi
atau masalah yang serupa dan hasilnya digunakan dalam pembuatan rencana dan
pengambilan keputusan di masa yang akan datang.
Serta melengkapi data dengan data sekunder,yaitu data yang di dapat dari
dinas atau instansi terkait sebagai penunjang dan tolak ukur pada penelitian.
1.5.3 Teknik Analisa Data
Analisis yang akan digunakan pada penelitian ini adalah
1. Analisis Deskriptif,merupakan analisis yang digunakan untuk memaparkan atau
menggambarkan data-data yang telah didapat di lapangan.
2. Analisis Spasial,merupakan teknik atau proses yang melibatkan sejumlah fungsi
perhitungan yang dilakukan pada data spasial,dalam rangka memperoleh nilai tambah
serta informasi baru beraspek spasial
1.6 Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk di
amati yang dapat diukur secara kualitatif maupun kuantitatif. Untuk itu,variabel pada
penelitian ini antara lain :
No Variabel Indikator Parameter
1 Kawasan dan
Bangunan
-Kondisi fisik
-Penataan Lokasi
-Kondisi eksisting kawasan
pada saat ini
-Penataan lokasi dan
kegiatan dikasawan
2 Potensi pariwisata Potensi-potensi yang
terdapat pada kawasan
-Peninggalan sejarah
-Kerajinan dari adat
-Ekonomi
1.7 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang menjelaskan secara garis
besar alur logika berjalannya sebuah penelitian. Untuk itu kerangka pemikiran dari
penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut :
Latar Belakang :
Kelurahan Kampung Bandar merupakan kawasan dengan banyak potensi pariwisata di Pekanbaru yang
memiliki beberapa bangunan sejarah Melayu serta memiliki potensi kegiatan perekonomian yang sangat
besar. Namun,dari banyaknya potensi yang ada pada kelurahan ini,terdapat permasalahan berat yaitu
pola penataan lokasi yang tidak teratur dan tidak memiliki batasan yang jelas pada kegiatan
masyarakatnya. Untuk itu,pada studi penelitian ini akan difokuskan untuk memberikan alternatif untuk
permasalahan-permasalahan yang terjadi dengan menentukan pola pemanfaatan lokasi yang mampu
memberikan batas serta fungsi kegiatan yang jelas di kawasan Kelurahan Kampung Bandar dengan tetap
mengindahkan potensi-potensi pariwisata terpenting dikawasan ini.
Rumusan Masalah : Bagaimana upaya untuk menentukan pola
penataan lokasi di Kelurahan Kampung Bandar agar batasan dari fungsi
dan kegiatan di kawasan tersebut dapat terlihat jelas?
Tujuan : menentukan pola penataan lokasi untuk menunjang pariwisata di kawasan Kelurahan
Kampung Bandar.
Pengumpulan Data :
Data primer :Observasi dengan survei langsung ke lokasi studi,kajian
literatur
Data sekunder : Dinas atau instansi terkait
Pengolahan Data :
Metode analisis deskriptif kondisi eksisting dari kawasan
dan analisis spasial perbandingan pola pemanfaatan ruang
saat ini dengan yang seharusnya
Arahan Penataan Lokasi dan Kegiatan Masyarakat Untuk Menunjang Pariwisata
Melayu di Kelurahan Kampung Bandar
Kesimpulan Saran

More Related Content

What's hot

Bab 3 bismillah (hal. 34) sudah
Bab 3 bismillah (hal. 34) sudahBab 3 bismillah (hal. 34) sudah
Bab 3 bismillah (hal. 34) sudahstudiopracimantoro
 
Manajemen SDM. skb kota sorong
Manajemen SDM. skb kota sorongManajemen SDM. skb kota sorong
Manajemen SDM. skb kota sorongAulia Hamunta
 
Presentasi konsultasi publik rev 02
Presentasi konsultasi publik rev 02Presentasi konsultasi publik rev 02
Presentasi konsultasi publik rev 02Deki Zulkarnain
 
Substansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahSubstansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahAgus Dwi Wicaksono
 
Bab iii ver 03-_tujuan dan kebijakan_oke-
Bab iii ver 03-_tujuan dan kebijakan_oke-Bab iii ver 03-_tujuan dan kebijakan_oke-
Bab iii ver 03-_tujuan dan kebijakan_oke-sumbodho sumbodho
 

What's hot (10)

PPT Proposal Teknis Studio
PPT Proposal Teknis StudioPPT Proposal Teknis Studio
PPT Proposal Teknis Studio
 
Bab 3 rev 02
Bab 3 rev 02Bab 3 rev 02
Bab 3 rev 02
 
Bab 3 bismillah (hal. 34) sudah
Bab 3 bismillah (hal. 34) sudahBab 3 bismillah (hal. 34) sudah
Bab 3 bismillah (hal. 34) sudah
 
Manajemen SDM. skb kota sorong
Manajemen SDM. skb kota sorongManajemen SDM. skb kota sorong
Manajemen SDM. skb kota sorong
 
Bab 2rev 02
Bab 2rev 02Bab 2rev 02
Bab 2rev 02
 
Zon Pusat Islam Audit Eksa 2019
Zon Pusat Islam Audit Eksa 2019Zon Pusat Islam Audit Eksa 2019
Zon Pusat Islam Audit Eksa 2019
 
latar belakang lp3a
latar belakang lp3a latar belakang lp3a
latar belakang lp3a
 
Presentasi konsultasi publik rev 02
Presentasi konsultasi publik rev 02Presentasi konsultasi publik rev 02
Presentasi konsultasi publik rev 02
 
Substansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahSubstansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayah
 
Bab iii ver 03-_tujuan dan kebijakan_oke-
Bab iii ver 03-_tujuan dan kebijakan_oke-Bab iii ver 03-_tujuan dan kebijakan_oke-
Bab iii ver 03-_tujuan dan kebijakan_oke-
 

Similar to ARAHAN PENATAAN

Ekspose pendahuluan
Ekspose pendahuluanEkspose pendahuluan
Ekspose pendahuluanDumaiGeoTech
 
Revitalisasi Kawasan Koridor Kalimas Timur sebagai Objek Wisata
Revitalisasi Kawasan Koridor Kalimas Timur sebagai Objek WisataRevitalisasi Kawasan Koridor Kalimas Timur sebagai Objek Wisata
Revitalisasi Kawasan Koridor Kalimas Timur sebagai Objek WisataPendo Archits
 
(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)Soya Odut
 
Pra Desain ILBK_R16_Pringsewu Utara.pdf
Pra Desain ILBK_R16_Pringsewu Utara.pdfPra Desain ILBK_R16_Pringsewu Utara.pdf
Pra Desain ILBK_R16_Pringsewu Utara.pdfBagongBopeng
 
Analisis pusat pelayanan
Analisis pusat pelayananAnalisis pusat pelayanan
Analisis pusat pelayananMonsarMaritoSir
 
Visual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignVisual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignAgus Dwi Wicaksono
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaLatifah Tio
 
Kawasan Kebun Binatang Surabaya.pdf
Kawasan Kebun Binatang Surabaya.pdfKawasan Kebun Binatang Surabaya.pdf
Kawasan Kebun Binatang Surabaya.pdfAdilah69
 
TUGAS GEOGRAFI RTRW KELOMPOK 6.pptx
TUGAS GEOGRAFI RTRW KELOMPOK 6.pptxTUGAS GEOGRAFI RTRW KELOMPOK 6.pptx
TUGAS GEOGRAFI RTRW KELOMPOK 6.pptxbenakpuan
 
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...Nyoman Rudana
 
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANDiari Rizal
 
Bab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruangBab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruangDeki Zulkarnain
 
Uru'raun a hici jare uru lesu tomoke a hici jare, Uru-vacu tomokie a hicijare...
Uru'raun a hici jare uru lesu tomoke a hici jare, Uru-vacu tomokie a hicijare...Uru'raun a hici jare uru lesu tomoke a hici jare, Uru-vacu tomokie a hicijare...
Uru'raun a hici jare uru lesu tomoke a hici jare, Uru-vacu tomokie a hicijare...Tayan Hini
 
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan juni apri
 
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...Bagus ardian
 
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarangbest practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota SemarangBagus ardian
 
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxPROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxTamNe
 

Similar to ARAHAN PENATAAN (20)

Ekspose pendahuluan
Ekspose pendahuluanEkspose pendahuluan
Ekspose pendahuluan
 
Revitalisasi Kawasan Koridor Kalimas Timur sebagai Objek Wisata
Revitalisasi Kawasan Koridor Kalimas Timur sebagai Objek WisataRevitalisasi Kawasan Koridor Kalimas Timur sebagai Objek Wisata
Revitalisasi Kawasan Koridor Kalimas Timur sebagai Objek Wisata
 
(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)
 
Pra Desain ILBK_R16_Pringsewu Utara.pdf
Pra Desain ILBK_R16_Pringsewu Utara.pdfPra Desain ILBK_R16_Pringsewu Utara.pdf
Pra Desain ILBK_R16_Pringsewu Utara.pdf
 
Kebutuhan RTH
Kebutuhan RTH Kebutuhan RTH
Kebutuhan RTH
 
Analisis pusat pelayanan
Analisis pusat pelayananAnalisis pusat pelayanan
Analisis pusat pelayanan
 
Visual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignVisual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban Design
 
Bab i Rancang Kota
Bab i Rancang KotaBab i Rancang Kota
Bab i Rancang Kota
 
Ekspose antara
Ekspose antaraEkspose antara
Ekspose antara
 
Kawasan Kebun Binatang Surabaya.pdf
Kawasan Kebun Binatang Surabaya.pdfKawasan Kebun Binatang Surabaya.pdf
Kawasan Kebun Binatang Surabaya.pdf
 
TUGAS GEOGRAFI RTRW KELOMPOK 6.pptx
TUGAS GEOGRAFI RTRW KELOMPOK 6.pptxTUGAS GEOGRAFI RTRW KELOMPOK 6.pptx
TUGAS GEOGRAFI RTRW KELOMPOK 6.pptx
 
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...
 
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
 
Bab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruangBab 3 rencana struktur ruang
Bab 3 rencana struktur ruang
 
Uru'raun a hici jare uru lesu tomoke a hici jare, Uru-vacu tomokie a hicijare...
Uru'raun a hici jare uru lesu tomoke a hici jare, Uru-vacu tomokie a hicijare...Uru'raun a hici jare uru lesu tomoke a hici jare, Uru-vacu tomokie a hicijare...
Uru'raun a hici jare uru lesu tomoke a hici jare, Uru-vacu tomokie a hicijare...
 
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
inofasi Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan
 
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
 
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarangbest practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
 
SEKANAK.pptx
SEKANAK.pptxSEKANAK.pptx
SEKANAK.pptx
 
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxPROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

ARAHAN PENATAAN

  • 1. PROPOSAL TUGAS AKHIR ARAHAN PENATAAN LOKASI DAN KEGIATAN MASYARAKAT UNTUK MENUNJANG PARIWISATA MELAYU DI KELURAHAN KAMPUNG BANDAR (Lokasi studi : Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan,Pekanbaru) Oleh : Nama : SONIA HABIBA RAHDIAN NIM : 17109007 JURUSAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN 2021
  • 2. ARAHAN PENATAAN LOKASI DAN KEGIATAN MASYARAKAT UNTUK MENUNJANG POTENSI PARIWISATA MELAYU DI KELURAHAN KAMPUNG BANDAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelurahan Kampung Bandar merupakan salah satu dari 6 kelurahan yang ada di Kecamatan Senapelan,Kota Pekanbaru,Riau. Kelurahan dengan luas sekitar 0,97 km² ini merupakan salah satu kawasan yang terkenal di Pekanbaru karena dikenal sebagai tempat dari berbagai objek wisata dan bangunan bersejarah yang bercirikan Melayu. Selain itu, Kelurahan Kampung Bandar ini merupakan lokasi yang menjadi cikal bakal dari berkembangnya Kota Pekanbaru saat ini. Hal ini dikarenakan letak strategis dari Kelurahan Kampung Bandar sendiri,yang mana Kelurahan ini terletak di jantung Kota Pekanbaru,dan berbatas dengan sungai terdalam di Indonesia,yakni sungai Siak. Kelurahan ini memiliki daya tarik bagi wisatawan yang ingin napak tilas tentang sejarah-sejarah Melayu,karena terdapat beberapa jejak peninggalan sejarah dari Kerajaan Melayu yang sampai sekarang masih berdiri yaitu Masjid Raya Sultan Abdul Jalil Alaudin,yang menjadi bukti dari kejayaan sang Sultan Melayu pada masanya yang sampai saat ini masih digunakan masyarakat untuk beribadah,serta menjadi bangunan cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor : KM.13/PW.007/MKP/2004. Menurut adat istiadat budaya Melayu,untuk membangun suatu pusat pemerintahan,terdapat tiga unsur yang harus diperhatikan,yaitu istana raja,balai pertemuan atau kerapatan,dan masjid. Dan alasan itulah yang menyebabkan terbangunnya masjid sang Sultan. Di dalam kawasan masjid ini juga terdapat sebuah komplek pemakaman Mahrum Pekan,dimana merupakan akar sejarah dan tapak darah para bangsawan Arab zuriat Rasulullah SAW yang pernah memegang tampuk kekuasaan Kerajaan Siak dan Kerajaan Pelalawan di abad ke-18 silam. Selain Masjid Raya Sultan dan Komplek Makam Bahrum Pekan, Kelurahan Kampung Bandar semakin dikenal baik oleh masyarakat Pekanbaru,maupun para wisatawan yang berdatangan ke Pekanbaru karena terdapat sebuah pasar besar sebagai lokasi pusat belanja oleh-oleh khas Riau,yakni Pasar Bawah. Hal ini semakin
  • 3. menambah dan membangkitkan kegiatan perekonomian di sekitar Kelurahan Kampung Bandar. Pada Kelurahan ini juga terdapat sebuah rumah lama yang dipertahankan bentuk dan arsitektur bangunannya untuk dijadikan sebagai rumah tenun songket tradisional Melayu. Namun,saat ini,Pekanbaru masih minim akan kedatangan wisatawan dari luar maupun dalam daerah dan negeri. Hal ini dikarenakan kurangnya promosi dan perhatian dari pemerintah terhadap sektor pariwisata dan potensi-potensi nya,serta kurang maksimalnya penataan. Ini juga dapat dirasakan karena tidak terlihatnya pembatasan dalam fungsi dari lokasi dan kegiatan masyarakat didalam kawasan ini. Akibat dari kurang tertatanya dan bercampur-campurnya kegiatan dan fungsi bangunan di kawasan ini, membuat citra dari Kelurahan Kampung Bandar sebagai gudang objek wisata Melayu di Pekanbaru menjadi kurang bagus,tidak teratur,dan tidak mendukung objek-objek wisata yang ada di kawasan tersebut. Citra kota merupakan lambang dari pola kota sesuai adat dan kebiasaan dari masyarakat setempat,serta menjadi sebuah ciri khas dari suatu kawasan yang dapat dirasakan oleh seluruh pengunjung kawasan tersebut. Berdasarkan Laporan Revisi Rencana Umum Tata Ruang Kota Pekanbaru (RUTRK),Wilayah Kelurahan Kampung Bandar termasuk kedalam Wilayah Pengembangan I,yaitu wilayah yang diarahkan untuk kegiatan pemerintahan,perdagangan dan jasa,industri kecil,pendidikan,dan perumahan. Fungsi ini juga diarahkan sesuai dengan visi pembangunan Kota Pekanbaru tahun 2020 yaitu “Terwujudnya Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan pelayanan jasa yang handal dan terintegrasi di Asia Tenggara”. Kawasan Kelurahan Kampung Bandar ini sendiri memiliki potensi perkembangan ekonomi yang tinggi dengan menggunakan daya tarik dari dua bangunan berpengaruh yang ada di kawasan ini yaitu Masjid Raya Sultan Abdul Jalil Alaudin dan Pasar Bawah. Selain dua bangunan yang menjadi daya tarik di kawasan ini,juga terdapat pusat perdagangan barang-barang bekas seperti toko aksesoris dan spare part kendaraan,besi tua dan barang bekas,toko furniture,alat-alat elektronik,dan lain-lain. Namun,yang menjadi kendalanya adalah,kegiatan perdagangan barang- barang bekas ini berada disepanjang koridor jalan menuju objek-objek wisata yang ada di Kelurahan Kampung Bandar,serta tidak berbatas dengan permukiman masyarakat di Kelurahan Kampung Bandar sehingga menimbulkan kesan kumuh dan tidak teratur. Efek dari konflik antar kegiatan yang bercampur-campur ini, membuat ciri dan karakter dari Kelurahan Kampung Bandar sebagai tempat dengan potensi pariwisata paling tinggi di Pekanbaru menampakkan citra yang kurang baik dan rapi.
  • 4. Sebagai salah satu kota sentra ekonomi yang kuat di pulau Sumatera,saat ini Pekanbaru sangat disayangkan tidak memiliki suatu kawasan yang bisa dijadikan sebagai icon yang dapat dijadikan penarik bagi para wisatawan untuk berkunjung. Untuk itu,berbagai potensi-potensi pengembangan komersil seperti yang ada di Kelurahan Kampung Bandar ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan baik yang ada didalam maupun di luar kota Pekanbaru untuk berkunjung. Oleh karena itu,kawasan ini perlu dikembangkan dan diperbaiki penataannya sesuai dengan konsep pola pemanfaatan ruang yang benar. Untuk itu,pada studi penelitian ini akan difokuskan untuk memberikan alternatif untuk permasalahan-permasalahan yang terjadi dengan menentukan pola penataan lokasi yang mampu memberikan batas serta fungsi yang jelas bagi kegiatan masyarakat di kawasan Kelurahan Kampung Bandar dengan tetap mengindahkan potensi-potensi terpenting dikawasan ini. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas,maka muncul sebuah pertanyaan yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini,yaitu : Bagimana upaya untuk menentukan penataan lokasi agar batasan dari fungsi dan kegiatan di kawasan tersebut dapat terlihat jelas untuk mendukung objek-objek wisata yang ada di Kelurahan Kampung Bandar? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini berdasarkan pertanyaan diatas adalah untuk memperbaiki pola penataan lokasi agar memperjelas fungsi dan kegiatan sebagai cara untuk menunjang keindahan objek-objek wisata yang ada di Kelurahan Kampung Bandar. 1.4 Ruang Lingkup Pada ruang lingkup,akan dibagi menjadi dua,yaitu : 1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah Studi penelitian ini dibatasi dalam lingkup wilayah yakni dalam Kelurahan Kampung Bandar,Kecamatan Senapelan,Kota Pekanbaru. Luasnya sendiri adalah
  • 5. 0,97 km² terdiri dari 8 (delapan)RW,29 (dua puluh sembilan) RT dengan batasan administrasi sebagai berikut : Sebelah Utara : Sungai Siak Sebelah Selatan : Kelurahan Padang Terubuk Sebelah Timur : Kelurahan Kampung Dalam Sebelah Barat : Kelurahan Kampung Baru 1.4.2 Ruang Lingkup Materi Sementara itu,kajian yang dilakukan dalam studi penelitian ini dibatasi pada tinjauan fisik tata ruang dan sosial kependudukan kawasan Kelurahan Kampung Bandar. 1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Dimana metode ini merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia,suatu objek,kondisi,pemikiran atau kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari metode deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran mengenai fakta-fakta,sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang tengah diteliti. Ciri-ciri dari metode deskriptif secara harfiah adalah membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini mampu mengakumulasi data. Dalam pengertian yang lebih luas penelitian deskriptif mencakup metode penelitian yang lebih luas di luar metode sejarah dan eksperimental dan secara umum disebut metode survei. Dalam mengumpulkan data digunakan teknik wawancara dengan menggunakan kuisioner. Hasil dari wawancara ini merupakan gambaran dari kondisi eksisting yang nantinya berguna untuk bahan analisis. 1.5.2 Metode Pengumpulan Data Metode pendekatan yang dilakukan dalam studi penelitian ini untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang berguna dalam pencapaian tujuan studi
  • 6. adalah Metode Survei. Metode suvei adalah penyelidikan yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual, baik tentang sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah dengan cara observasi dan dokumentasi. Metode survei membedah dan menguliti serta mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung. Dalam metode survei juga dilakukan evaluasi serta perbandingan- pernbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan orang dalam menangani situasi atau masalah yang serupa dan hasilnya digunakan dalam pembuatan rencana dan pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Serta melengkapi data dengan data sekunder,yaitu data yang di dapat dari dinas atau instansi terkait sebagai penunjang dan tolak ukur pada penelitian. 1.5.3 Teknik Analisa Data Analisis yang akan digunakan pada penelitian ini adalah 1. Analisis Deskriptif,merupakan analisis yang digunakan untuk memaparkan atau menggambarkan data-data yang telah didapat di lapangan. 2. Analisis Spasial,merupakan teknik atau proses yang melibatkan sejumlah fungsi perhitungan yang dilakukan pada data spasial,dalam rangka memperoleh nilai tambah serta informasi baru beraspek spasial 1.6 Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk di amati yang dapat diukur secara kualitatif maupun kuantitatif. Untuk itu,variabel pada penelitian ini antara lain : No Variabel Indikator Parameter 1 Kawasan dan Bangunan -Kondisi fisik -Penataan Lokasi -Kondisi eksisting kawasan pada saat ini -Penataan lokasi dan kegiatan dikasawan 2 Potensi pariwisata Potensi-potensi yang terdapat pada kawasan -Peninggalan sejarah -Kerajinan dari adat -Ekonomi
  • 7. 1.7 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang menjelaskan secara garis besar alur logika berjalannya sebuah penelitian. Untuk itu kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut : Latar Belakang : Kelurahan Kampung Bandar merupakan kawasan dengan banyak potensi pariwisata di Pekanbaru yang memiliki beberapa bangunan sejarah Melayu serta memiliki potensi kegiatan perekonomian yang sangat besar. Namun,dari banyaknya potensi yang ada pada kelurahan ini,terdapat permasalahan berat yaitu pola penataan lokasi yang tidak teratur dan tidak memiliki batasan yang jelas pada kegiatan masyarakatnya. Untuk itu,pada studi penelitian ini akan difokuskan untuk memberikan alternatif untuk permasalahan-permasalahan yang terjadi dengan menentukan pola pemanfaatan lokasi yang mampu memberikan batas serta fungsi kegiatan yang jelas di kawasan Kelurahan Kampung Bandar dengan tetap mengindahkan potensi-potensi pariwisata terpenting dikawasan ini. Rumusan Masalah : Bagaimana upaya untuk menentukan pola penataan lokasi di Kelurahan Kampung Bandar agar batasan dari fungsi dan kegiatan di kawasan tersebut dapat terlihat jelas? Tujuan : menentukan pola penataan lokasi untuk menunjang pariwisata di kawasan Kelurahan Kampung Bandar. Pengumpulan Data : Data primer :Observasi dengan survei langsung ke lokasi studi,kajian literatur Data sekunder : Dinas atau instansi terkait Pengolahan Data : Metode analisis deskriptif kondisi eksisting dari kawasan dan analisis spasial perbandingan pola pemanfaatan ruang saat ini dengan yang seharusnya Arahan Penataan Lokasi dan Kegiatan Masyarakat Untuk Menunjang Pariwisata Melayu di Kelurahan Kampung Bandar Kesimpulan Saran