SlideShare a Scribd company logo
Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015
PROPOSAL TESIS
PENERAPAN KONSEP REWARD AND PUNISHMENT DALAM TEORI PEMBELAJARAN BEHAVIORISTIK
PADA SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI GUGUS
SUTAN SYAHRIR KOTA CIMAHI
A. JUDUL
PENERAPAN KONSEP REWARD AND PUNISHMENT DALAM TEORI PEMBELAJARAN
BEHAVIORISTIK PADA SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DI GUGUS SUTAN SYAHRIR KOTA CIMAHI
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Reward And punishment adalah salah satu teori pembelajaran yang dipergunakan dalam
dunia pendidikan. Reward diartikan sebagai imbalan atas hasil positif yang dicapai oleh peserta didik
sedangkan punishment adalah hukuman yang akan diterima oleh peserta didik ketika melakukan
kesalahan. Penggunaan reward and punishmant adalah suatu hal yang seharusnya sebagai upaya
peningkatan potensi anak didik, dimana seorang guru; lingkungan dari peserta didik berupaya
memberikan stimulus untuk mendapatkan respons yang diinginkan. Hal ini sesuai dengan
pemahaman aliran behavioristik yang menyatakan bahwa orang-orang sepenuhnya dikontrol oleh
lingkungan sekitar mereka1
.
Pada kenyataannya di sekolah dasar, banyak terjadi penggunaan punishment yang tidak
berimbang dengan penggunaan reward. Guru banyak menghukum peserta didik dengan hukuman-
hukuman, berupa hukuman verbal, psikologis bahkan ada beberapa guru yang mempergunakan
hukuman fisik. Hukuman verbal dapat berupa hinaan, cemoohan dan kritikan tajam, kemudian
hukuman psikologis dapat berupa pengabaian dan diskriminasi, dan hukuman fisik bisa berupa
penjeweran, cubitan, melakukan olahraga fisik semisal pushup atau situp, bahkan ada yang
melakukan penamparan dan yang lebih berat darinya. Sedangkan penggunaan reward, semisal
pujian, sanjungan dan hadiah biasanya kurang diperhatikan oleh guru.
1
Friedman, Howard S & Schustack, Miriam W., Kepribadian : Teori Klasik dan Riset Modern Edisi Ketiga,
(Jakarta : Penerbit Erlangga, 2008), hal. 220
Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015
Penggunaan reward and punisment haruslah berimbang dan memperhatikan situasi dimana
pembelajaran sedang dilaksanakan. Menurut skinner respon-respon yang dihasilkan oleh organisme-
organisme memiliki konsekuensi terhadap lingkungannya; jika respons tersebut mendapat imbalan,
respons tersebut akan lebih mungkin kembali muncul2
. Guru mengupayakan timbulnya suatu
respons positif dari peserta didik, tetapi kenyataannya banyak perilaku peserta didik yang timbul
tanpa diharapkan, seperti perilaku agresif, kurangnya minat terhadap pembelajaran dan seringnya
peserta didik tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru.
Penulis melihat bahwa pandangan guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar di lingkungan
Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi terhadap reward and punishment
sangat beragam. Gugus sutan syahrir terdiri atas enam sekolah dasar yang terdiri atas sebelas guru
Pendidikan Agama Islam, setiap guru pastinya memiliki pandangan dan penerapan yang berbeda
atas reward dan punishment. Maka perlu penelitian lebih lanjut mengenai pandangan-pandangan
yang beragam tersebut untuk mengetahui masing-masing kekuatan dan kelemahan dari penggunaan
punisment and reward pada masing-masing guru serta dampaknya terhadap peserta didik.
Para penganut aliran behaviorisme menganggap bahwa orang-orang sepenuhnya dikontrol
oleh lingkungan sekitar mereka. Menurut Howard S Friedman, stimulus yang awalnya bersifat netral
apabila dihubungkan dengan munculnya sesuatu yang positif maka akan menjadi stimulus yang
“disukai”, tetapi sebaliknya apabila diasosiasikan dengan respons negatif menjadi stimulus yang
“tidak disukai” atau bahkan lebih buruk menjadi ketakutan yang berlebihan (fobia)3
.
Konsep pendidikan Islami mengatakan bahwa Jika anak diperlakukan oleh guru atau kedua
orang tuanya dengan perlakukan kejam , dididik dengan pukulan yang keras dan cemoohan pedas
dan selalu mendapatkan penghinaan dan ejekan, maka akan menimbulkan reaksi balik yang akan
tampak pada perilaku dan akhlaknya, dan gejala rasa takut serta cemas akan tampak pada tindakan-
tindakan anak4
. Memberikan perlakukan yang kasar dan hukuman yang zalim. Maka mereka telah
berbuat dosa kepada anak-anak dengan melemparkan anak-anak mereka kepada pola kehidupan
yang salah, dan di dalam suasana pendidikan yang salah, pengarahan yang naif dan tercela. Bahwa
mereka akan benar-benar melihat anak-anak yang tumbuh menyimpang dan durhaka5
.
Pemikiran bahwa reward and punishmnet sebagai suatu proses pembelajaran adalah sesuatu
yang mutlak adanya dan perlu difahami secara bijaksana oleh guru, jangan sampai pembelajaran
2
Ibid. Hal. 229
3
Ibid. Hal. 221
4
Ulwan, Dr. Abdullah Nasih., Pendidikan Anak Dalam Islam, (Jakarta : Pustaka Amani, 1995), hal. 129
5
Ibid. Hal. 131
Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015
yang seharusnya membawa dampak perubahan tingkah laku positif justru berbalik arah. Hal ini
menggugah penulis untuk melakukan penelitian ini sebagai upaya penerapan konsep reward and
punisment sekaligus usaha pengembangan ilmu pengetahuan keislaman.
C. PERUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam proposal tesis ini adalah sebagai berikut,
yaitu :
1. Bagaimana penerapan reward and punishment oleh guru pendidikan agama islam di gugus
sutan syahrir kota Cimahi ?
2. Bagaimana hubungan antara pemberian reward and punishment terhadap perubahan
perilaku siswa di Gugus Sutan Syahrir Kota Cimahi ?
3. Bagaimana hubungan antara pemberian reward and punishmnet terhadap motivasi belajar
siswa di Gugus Sutan Syahrir Kota Cimahi ?
D. TUJUAN PENELITIAN
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut, yaitu :
1. Untuk mengetahui penerapan reward and punishment oleh guru pendidikan agama islam di
gugus sutan syahrir kota Cimahi.
2. Untuk mengetahui hubungan antara pemberian reward and punishment terhadap
perubahan perilaku siswa di Gugus Sutan Syahrir Kota Cimahi.
3. Untuk mengetahui hubungan antara pemberian reward and punishmnet terhadap motivasi
belajar siswa di Gugus Sutan Syahrir Kota Cimahi.
E. KEGUNAAN PENELITIAN
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teori reward and
punishmnet dalam suatu pembelajaran. Adapun secara khusus dijabarkan sebagai berikut, yaitu :
1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu pembuktian teori punishment and reward
dalam suatu pembelajaran.
2. Menambah referensi dalam penerapan teori punishment and reward, khususnya dalam
bidang Pendidikan Agama Islam.
Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015
3. Bahan masukan bagi dunia pendidikan, hasil penelitian ini diharafkan memberikan
sumbangan pengetahuan dan motivasi positif bagi proses pengembangan dunia pendidikan
yang lebih luas.
F. KERANGKA PEMIKIRAN
Para ahli psikologi behaviorisme berpendapat bahwa sesuatu yang nampak berupa perilakulah
yang dapat diamati secara langsung, nyata dan dapat diobservasi. Karena itu pemahaman
behaviorisme berkutat dalam perilaku, begitupula dalam pembelajaran, menurut aliran ini sesuatu
yang nampak berupa perilakulah yang dikatakan sebagai hasil dari suatu pembelajaran. Mereka
berpendapat kesadaran adalah sesuatu yang dubious, sesuatu yang tidak dapat diobservasi secara
langsung dan nyata6
.
Manusia belajar melalui Conditioning (pengkondisian). Seseorang dikatakan belajar apabila
terdapat stimulus inderawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus
inderawi tersebut. Tanggapan yang ia berikan merupakan sebuah respons yang juga dibarengkan
dengan stimulus netral. Kemudian respons yang menyertai stimulus netral itu akan diulang beberapa
kali. Setelah dilakukan pengulangan beberapa kali, maka akan dijumpai bahwa stimulus netral bisa
memberikan respons dengan sendirinya sekalipun stimulus inderawi sudah tidak ada lagi7
.
Ada berbagai hadits yang berbicara mengenai pemberian reward dan punishment,
salahsatunya adalah sebagai berikut, yaitu :
‫ﻣ‬‫ﻦ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﺎ‬‫ﻟ‬‫ﺼ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﻲ‬‫ﻫ‬‫ﻙ‬‫ﺎ‬‫ﹸ‬‫ﺛ‬‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻢ‬‫ﻳ‬‫ﻌ‬‫ﻄ‬‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻰ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬‫ﹾ‬‫ﺬ‬‫ﺑ‬‫ﹲ‬‫ﺔ‬
Barang siapa berkata kepada anak kecil : “kemarilah dan ambillah sesuatu”, lalu ia tidak
memberinya, maka perbuatan itu adalah suatu kedustaan. (HR. Ahmad)
‫ﻣ‬‫ﺮ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﻲ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬‫ﺼ‬‫ﺎﻟ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺓ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﺍ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻎ‬‫ﺳ‬‫ﺒ‬‫ﻊ‬‫ﺳ‬‫ﹺ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﻦ‬‫ﻭ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﺑ‬ ‫ﺍ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻎ‬‫ﻋ‬‫ﺸ‬‫ﺮ‬‫ﺳ‬‫ﹺ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﻦ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﺿ‬‫ﺎ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﺑ‬‫ﻩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻴ‬‫ﻬ‬‫ﺎ‬
Perintahkanlah anak kecil untuk melaksanakan shalat apabila sudah mencapai umur tujuh
tahun, dan apabila sudah mencapai sepuluh tahun maka pukullah dia apabila tidak
melaksanakannya. (HR. Abu Dawud No. 417)
6
Walgito, Bimo., Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta : Penerbit Andi, 2004), Hal. 66
7
Najati, Muhammad Utsman, Psikologi Sempurna Ala Nabi saw, (Bandung : Pustaka Hidayah, 2008), hal. 183
Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015
Hadits yang pertama menginstruksikan bahwa setiap tindakan positif yang dilakukan seorang
anak harus diberikan reward positif, sedangkan hadits yang kedua menginstruksikan bahwa setiap
tindakan negatif yang dilakukan anak harus diberikan punishment atau hukuman.
G. PENELITIAN TERDAHULU
Beberapa penelitian mengenai teori punisment and reward, diantaranya adalah sebagai
berikut, yaitu :
1. Judul : Efektivitas Penerapan Reward Dan Punishment Dalam Menumbuhkan
Motivasibelajar Agama Dan Perubahan Perilaku Siswa Di Sma Negeri 9
Kota Cirebon
2. Jenis KTI : Tesis
3. Nama : Halim Purnomo
4. Penerbit : Program Pasca Sarjana Institut Agama Islam Syeikh Nurjati
5. Tempat : Cirebon
6. Tahun : 2010
7. Keterangan :
1. Judul : Model Pembelajaran Evadir Dan Reward And Punishment Berbasis CTL Untuk
Meningkatkan Motivasi, Aktivitas, Dan Ketuntasan Belajar Fisika
2. Jenis KTI : Tesis
3. Nama : Ayi Supriatna
4. Penerbit : Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang
5. Tempat : Malang
6. Tahun : 2008
7. Keterangan :
H. METODE PENELITIAN
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode penelitian
adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu8
. Sedangkan yang
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, (Bandung : Penerbit Alfabeta, 2014), hal. 3
Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015
dimaksud dengan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti
sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secar triangulasi (gabungan), analisis
data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada
generalisasi. 9
Metode penelitian kualitatif yang digunakan adalah penelitian fenomenologis dan teori
grounded. Penelitian fenomenologis artinya peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi
partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya. Sedangkan
teori grounded artinya peneliti dapat menarik generalisasi (apa yang diamati secara induktif), teori
yang abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan dari partisipan yang
diteliti.
Alasan peneliti menggunakan metode kualitatif dikarenakan permasalahan yang belum jelas,
holistik, kompleks, dinamis dan penuh makna sehingga tidak mungkin dilakukan secara kuantitatif.
Selain itu peneliti bermaksud memahami situasi sosial secara mendalam, menemukan pola, hipotetis
dan teori.10
Tempat penelitian dalam tesis ini adalah enam sekolah di Gugus Sutan Syahrir Kelurahan
Padasuka Kota Cimahi, yaitu SDN. Padasuka Mandiri 1, SDN. Padasuka Mandiri 2, SDN. Padasuka
Mandiri 3, SDN. Padasuka Mandiri 4, SDN. Sukamaju 1 dan SDN. Suka maju 2.
NO TEMPAT SUMBER DATA KETERANGAN
1. SDN. Padasuka Mandiri 1 Darnayati, S.Pd.I
2. SDN. Padasuka Mandiri 2 Usnayah, S.Pd.I
3. SDN. Padasuka Mandiri 2 Sukaesih, S.Pd.I
4. SDN. Padasuka Mandiri 3 Ida Widaningsih, S.Pd.I
5. SDN. Padasuka Mandiri 3 Ali Nur Jamil, S.Pd.I
6. SDN. Padasuka Mandiri 4 Imas Setiasih, S.Ag
7. SDN. Sukamaju 1 Teti Rismayati, S.Ag
8. SDN. Sukamaju 2 Osim Hoerudin, S.Pd.I
Instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri. Karena itu peneliti
kualitatif sebagai human instrumen, berfungsi untuk menetapkan fokus penelitian, memilih informan
9
Ibid, hal. 14
10
Ibid. Hal. 381
Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015
sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data,
menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya11
.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dilihat dari settingnya, dikumpulkan pada setting
alamiah (Natural setting), sumber primer yang digunakan adalah hasil wawancara terhadap guru
Pendidikan Agama Islam di Gugus Sutan Syahrir. Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara
terstruktur dan semi terstuktur. Wawancara terstruktur dimana sudah persiapkan pertanyaan
tertulis yang alternatif dan jawabannyapun telah disiapkan12
, kemudian wawancara semi terstruktur
untuk mendapatkan pendalaman wawasan dari wawancara yang dilakukan. Sumber data
sekundernya adalah sebagai berikut, yaitu :
1. observasi partisipatif pasif, dimana peneliti hanya mengamati saja dan tidak ikut
terlibat terhadap dalam kegiatan yang dilakukan.
2. dokumentasi Guru Pendidikan Agama Islam di Gugus Sutan Syahrir, berupa data
tertulis hasil penilaian ataupun gambar, Photo, dan sebagainya.
Teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik analisis data kualitatif dimana
menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara
terus menerus sampai datanya jenuh13
. Adapun polanya sesuai dengan panduan Bogdan yang dikutif
oleh Sugiyono, yaitu dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.14
Rencana pengujian keabsahan data penelitian ini mengikuti petunjuk dari Sugiyono15
, dimana
menurutnya pengujian keabsahan data kualitatif meliputi uji kredibilitas, pengujian transferability,
Pengujian defenability dan Pengujian confirmability. Penjabaran dari pengujian keabsahan data yang
dimaksud adalah sebagai berikut, yaitu :
1. Uji kredibilitas dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam
penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif dan member
check.
2. Pengujian Transferability, peneliti membuat laporannnya dengan memberikan uraian yang
rinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya.
11
Ibid. Hal 306
12
Ibid. Hal. 318
13
Ibid. Hal. 331
14
Ibid. Hal. 332
15
Ibid. Hal. 361
Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015
3. Pengujian defenability, dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses
penelitian.
4. Pengujian confirmability, dilakukan dengan cara menguji hasil penelitian dikaitkan dengan
proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang
dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar confirmability.
I. SISTEMATIKA PENULISAN
J. DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, (Bandung : Penerbit Alfabeta, 2014)
Walgito, Bimo., Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta : Penerbit Andi, 2004)
Najati, Muhammad Utsman, Psikologi Sempurna Ala Nabi saw, (Bandung : Pustaka Hidayah, 2008)
Ulwan, Dr. Abdullah Nasih., Pendidikan Anak Dalam Islam, (Jakarta : Pustaka Amani, 1995)
Friedman, Howard S & Schustack, Miriam W., Kepribadian : Teori Klasik dan Riset Modern Edisi
Ketiga, (Jakarta : Penerbit Erlangga, 2008)
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI/STUDI KEPUSTAKAAN
A. Teori Reward And Punishment
B. Imbalan dan Hukuman Dalam Pandangan Islam
C. Teori Motivasi
D. Akhlak Dan Perilaku Dalam Pandangan Pendidikan Islam
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Dan Alasan Menggunakan Metode
B. Tempat Penelitian
C. Instrumen Penelitian
D. Sampel Sumber Daya
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Rencana Pengujian Keabsahan Data
BAB IV ORGANISASI DAN JADWAL PENELITIAN
A. Temuan Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Lampiran : Ijin Penelitian, Perpanjangan, Foto-foto yang diamati, hasil wawancara, dokumentasi,
dll.

More Related Content

What's hot

Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Arif Wicaksono
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranheri sulistiowati
 
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas PembelajaranMATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
STKIP Bina Bangsa Getsempena
 
Makalah psikopend kel 7
Makalah psikopend kel 7Makalah psikopend kel 7
Makalah psikopend kel 7
Arung Prasetiyah
 
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diri
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diriVipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diri
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diri
Suharno M.Pd.B
 
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswajurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
Risa Meiranti
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJAR
Retno Nindia
 
Contoh Analisis Jurnal Teori Belajar-Psikologi
Contoh Analisis Jurnal Teori Belajar-PsikologiContoh Analisis Jurnal Teori Belajar-Psikologi
Contoh Analisis Jurnal Teori Belajar-PsikologiJay Mi
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Uhthi Solekhah
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
ulfilailatulazizah
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
ardhian zahroni
 
Makalah Teori Belajar
Makalah Teori Belajar Makalah Teori Belajar
Makalah Teori Belajar
Adindahz
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )m44y44nk
 
KONSEP BELAJAR
KONSEP BELAJARKONSEP BELAJAR
Jelaskan empat pendekatan motivasi
Jelaskan empat pendekatan motivasi Jelaskan empat pendekatan motivasi
Jelaskan empat pendekatan motivasi firo HAR
 
Definisi psikologi pendidikan menurut para ahli
Definisi psikologi pendidikan menurut para ahliDefinisi psikologi pendidikan menurut para ahli
Definisi psikologi pendidikan menurut para ahli
mfsginting
 
Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...
Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...
Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...
Psikopedagogia uad
 
konsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajarkonsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajar
Dwi Harus Sukses
 

What's hot (20)

Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
 
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas PembelajaranMATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
MATERI 3 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Asas-Asas Pembelajaran
 
Makalah psikopend kel 7
Makalah psikopend kel 7Makalah psikopend kel 7
Makalah psikopend kel 7
 
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diri
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diriVipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diri
Vipassana bhavana, lingkungan belajar, konsep diri
 
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswajurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJAR
 
Contoh Analisis Jurnal Teori Belajar-Psikologi
Contoh Analisis Jurnal Teori Belajar-PsikologiContoh Analisis Jurnal Teori Belajar-Psikologi
Contoh Analisis Jurnal Teori Belajar-Psikologi
 
Teori teori pembelajaran
Teori teori pembelajaranTeori teori pembelajaran
Teori teori pembelajaran
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Makalah Teori Belajar
Makalah Teori Belajar Makalah Teori Belajar
Makalah Teori Belajar
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
 
KONSEP BELAJAR
KONSEP BELAJARKONSEP BELAJAR
KONSEP BELAJAR
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Jelaskan empat pendekatan motivasi
Jelaskan empat pendekatan motivasi Jelaskan empat pendekatan motivasi
Jelaskan empat pendekatan motivasi
 
Definisi psikologi pendidikan menurut para ahli
Definisi psikologi pendidikan menurut para ahliDefinisi psikologi pendidikan menurut para ahli
Definisi psikologi pendidikan menurut para ahli
 
Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...
Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...
Peran motivasi belajar, self efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap ...
 
konsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajarkonsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajar
 

Similar to Proposal tesis

MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
Dildian Zidan
 
ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1 ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1
history sensei
 
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdfWarna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
roviqoevi1
 
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfkoneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
IstiqomahMschannel
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
JulianGultom2
 
Ahmad Suryadi-Muh. Ulil Amri-Muh.Azhar Ma'ruf-Motivasi dan Pembelajaran.docx
Ahmad Suryadi-Muh. Ulil Amri-Muh.Azhar Ma'ruf-Motivasi dan Pembelajaran.docxAhmad Suryadi-Muh. Ulil Amri-Muh.Azhar Ma'ruf-Motivasi dan Pembelajaran.docx
Ahmad Suryadi-Muh. Ulil Amri-Muh.Azhar Ma'ruf-Motivasi dan Pembelajaran.docx
AhmadSuryadi12
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
NursamsiHidayatTullo
 
Makalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan lakuMakalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan laku
sintaroyani
 
Tugas Kelompok 4 Calon Guru Penggerak Hari ke 3
Tugas Kelompok 4 Calon Guru Penggerak Hari ke 3Tugas Kelompok 4 Calon Guru Penggerak Hari ke 3
Tugas Kelompok 4 Calon Guru Penggerak Hari ke 3
hamdani361
 
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfTEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
Akhina3
 
Artikel 1
Artikel 1Artikel 1
Pkp ut raha
Pkp ut rahaPkp ut raha
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdfTugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
ZahroniFatwa1
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
Wijayanti Oktavia
 
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptxDisiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
AndiChimzTenriAdi
 
Prabawa Wahyu P., S Pd SD Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Prabawa Wahyu P., S Pd SD Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfPrabawa Wahyu P., S Pd SD Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Prabawa Wahyu P., S Pd SD Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
PrabawaWahyuPuspayan2
 
jurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajarjurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajar
JeflinPanggabean
 
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxKoneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Ramadhan Azmabo
 
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptxrevisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
ArfelDariijstihar
 

Similar to Proposal tesis (20)

MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1 ULASAN ARTIKEL 1
ULASAN ARTIKEL 1
 
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdfWarna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
 
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfkoneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Ahmad Suryadi-Muh. Ulil Amri-Muh.Azhar Ma'ruf-Motivasi dan Pembelajaran.docx
Ahmad Suryadi-Muh. Ulil Amri-Muh.Azhar Ma'ruf-Motivasi dan Pembelajaran.docxAhmad Suryadi-Muh. Ulil Amri-Muh.Azhar Ma'ruf-Motivasi dan Pembelajaran.docx
Ahmad Suryadi-Muh. Ulil Amri-Muh.Azhar Ma'ruf-Motivasi dan Pembelajaran.docx
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF.pdf
 
Makalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan lakuMakalah model pengawasan laku
Makalah model pengawasan laku
 
Tugas Kelompok 4 Calon Guru Penggerak Hari ke 3
Tugas Kelompok 4 Calon Guru Penggerak Hari ke 3Tugas Kelompok 4 Calon Guru Penggerak Hari ke 3
Tugas Kelompok 4 Calon Guru Penggerak Hari ke 3
 
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfTEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
 
Artikel 1
Artikel 1Artikel 1
Artikel 1
 
Pkp ut raha
Pkp ut rahaPkp ut raha
Pkp ut raha
 
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdfTugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
Tugas 1.4.a.8 Koneksi Antar materi Modul 1.4.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
 
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptxDisiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
 
Prabawa Wahyu P., S Pd SD Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Prabawa Wahyu P., S Pd SD Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfPrabawa Wahyu P., S Pd SD Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Prabawa Wahyu P., S Pd SD Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
 
jurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajarjurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajar
 
Present pkn sd 1
Present pkn sd 1Present pkn sd 1
Present pkn sd 1
 
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxKoneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
 
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptxrevisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
 

More from Muhamad Anugrah

Selayang pandang sekolah
Selayang pandang sekolahSelayang pandang sekolah
Selayang pandang sekolah
Muhamad Anugrah
 
sejarah total quality management
sejarah total quality managementsejarah total quality management
sejarah total quality management
Muhamad Anugrah
 
masuknya islam di indonesia
masuknya islam di indonesiamasuknya islam di indonesia
masuknya islam di indonesia
Muhamad Anugrah
 
ayat-ayat supervisi pendidikan
ayat-ayat supervisi pendidikanayat-ayat supervisi pendidikan
ayat-ayat supervisi pendidikan
Muhamad Anugrah
 
perspektif filsafat pendidikan Islam terhadap pendidik dan peserta didik
perspektif filsafat pendidikan Islam terhadap pendidik dan peserta didikperspektif filsafat pendidikan Islam terhadap pendidik dan peserta didik
perspektif filsafat pendidikan Islam terhadap pendidik dan peserta didik
Muhamad Anugrah
 
Sistem informasi manajemen kesiswaan di mts baiturrahim kota cimahi
Sistem informasi manajemen kesiswaan di mts baiturrahim kota cimahiSistem informasi manajemen kesiswaan di mts baiturrahim kota cimahi
Sistem informasi manajemen kesiswaan di mts baiturrahim kota cimahi
Muhamad Anugrah
 
Penerapan spmi di sd negeri padasuka mandiri 1
Penerapan spmi di sd negeri padasuka mandiri 1Penerapan spmi di sd negeri padasuka mandiri 1
Penerapan spmi di sd negeri padasuka mandiri 1
Muhamad Anugrah
 
Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014
Muhamad Anugrah
 
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkProgram supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Muhamad Anugrah
 
Observasi kelas
Observasi kelasObservasi kelas
Observasi kelas
Muhamad Anugrah
 
Instrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialInstrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerial
Muhamad Anugrah
 
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-wordInstrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
Muhamad Anugrah
 
Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)
Muhamad Anugrah
 
Download instrumen supervisi_kbm_guru_kepalasekolah.org
Download instrumen supervisi_kbm_guru_kepalasekolah.orgDownload instrumen supervisi_kbm_guru_kepalasekolah.org
Download instrumen supervisi_kbm_guru_kepalasekolah.org
Muhamad Anugrah
 
11 pembobotan-dokumen
11 pembobotan-dokumen11 pembobotan-dokumen
11 pembobotan-dokumen
Muhamad Anugrah
 
10 pembobotan-kinerja
10 pembobotan-kinerja10 pembobotan-kinerja
10 pembobotan-kinerja
Muhamad Anugrah
 
9 instrumen-dokumen
9 instrumen-dokumen9 instrumen-dokumen
9 instrumen-dokumen
Muhamad Anugrah
 
8 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian18 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian1
Muhamad Anugrah
 
7 instrumen-standar-pembiayaan
7 instrumen-standar-pembiayaan7 instrumen-standar-pembiayaan
7 instrumen-standar-pembiayaan
Muhamad Anugrah
 
6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaan6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaan
Muhamad Anugrah
 

More from Muhamad Anugrah (20)

Selayang pandang sekolah
Selayang pandang sekolahSelayang pandang sekolah
Selayang pandang sekolah
 
sejarah total quality management
sejarah total quality managementsejarah total quality management
sejarah total quality management
 
masuknya islam di indonesia
masuknya islam di indonesiamasuknya islam di indonesia
masuknya islam di indonesia
 
ayat-ayat supervisi pendidikan
ayat-ayat supervisi pendidikanayat-ayat supervisi pendidikan
ayat-ayat supervisi pendidikan
 
perspektif filsafat pendidikan Islam terhadap pendidik dan peserta didik
perspektif filsafat pendidikan Islam terhadap pendidik dan peserta didikperspektif filsafat pendidikan Islam terhadap pendidik dan peserta didik
perspektif filsafat pendidikan Islam terhadap pendidik dan peserta didik
 
Sistem informasi manajemen kesiswaan di mts baiturrahim kota cimahi
Sistem informasi manajemen kesiswaan di mts baiturrahim kota cimahiSistem informasi manajemen kesiswaan di mts baiturrahim kota cimahi
Sistem informasi manajemen kesiswaan di mts baiturrahim kota cimahi
 
Penerapan spmi di sd negeri padasuka mandiri 1
Penerapan spmi di sd negeri padasuka mandiri 1Penerapan spmi di sd negeri padasuka mandiri 1
Penerapan spmi di sd negeri padasuka mandiri 1
 
Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014
 
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkProgram supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
 
Observasi kelas
Observasi kelasObservasi kelas
Observasi kelas
 
Instrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialInstrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerial
 
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-wordInstrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
 
Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)
 
Download instrumen supervisi_kbm_guru_kepalasekolah.org
Download instrumen supervisi_kbm_guru_kepalasekolah.orgDownload instrumen supervisi_kbm_guru_kepalasekolah.org
Download instrumen supervisi_kbm_guru_kepalasekolah.org
 
11 pembobotan-dokumen
11 pembobotan-dokumen11 pembobotan-dokumen
11 pembobotan-dokumen
 
10 pembobotan-kinerja
10 pembobotan-kinerja10 pembobotan-kinerja
10 pembobotan-kinerja
 
9 instrumen-dokumen
9 instrumen-dokumen9 instrumen-dokumen
9 instrumen-dokumen
 
8 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian18 instrumen-standar-penilaian1
8 instrumen-standar-penilaian1
 
7 instrumen-standar-pembiayaan
7 instrumen-standar-pembiayaan7 instrumen-standar-pembiayaan
7 instrumen-standar-pembiayaan
 
6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaan6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaan
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 

Proposal tesis

  • 1. Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015 PROPOSAL TESIS PENERAPAN KONSEP REWARD AND PUNISHMENT DALAM TEORI PEMBELAJARAN BEHAVIORISTIK PADA SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI GUGUS SUTAN SYAHRIR KOTA CIMAHI A. JUDUL PENERAPAN KONSEP REWARD AND PUNISHMENT DALAM TEORI PEMBELAJARAN BEHAVIORISTIK PADA SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI GUGUS SUTAN SYAHRIR KOTA CIMAHI B. LATAR BELAKANG MASALAH Reward And punishment adalah salah satu teori pembelajaran yang dipergunakan dalam dunia pendidikan. Reward diartikan sebagai imbalan atas hasil positif yang dicapai oleh peserta didik sedangkan punishment adalah hukuman yang akan diterima oleh peserta didik ketika melakukan kesalahan. Penggunaan reward and punishmant adalah suatu hal yang seharusnya sebagai upaya peningkatan potensi anak didik, dimana seorang guru; lingkungan dari peserta didik berupaya memberikan stimulus untuk mendapatkan respons yang diinginkan. Hal ini sesuai dengan pemahaman aliran behavioristik yang menyatakan bahwa orang-orang sepenuhnya dikontrol oleh lingkungan sekitar mereka1 . Pada kenyataannya di sekolah dasar, banyak terjadi penggunaan punishment yang tidak berimbang dengan penggunaan reward. Guru banyak menghukum peserta didik dengan hukuman- hukuman, berupa hukuman verbal, psikologis bahkan ada beberapa guru yang mempergunakan hukuman fisik. Hukuman verbal dapat berupa hinaan, cemoohan dan kritikan tajam, kemudian hukuman psikologis dapat berupa pengabaian dan diskriminasi, dan hukuman fisik bisa berupa penjeweran, cubitan, melakukan olahraga fisik semisal pushup atau situp, bahkan ada yang melakukan penamparan dan yang lebih berat darinya. Sedangkan penggunaan reward, semisal pujian, sanjungan dan hadiah biasanya kurang diperhatikan oleh guru. 1 Friedman, Howard S & Schustack, Miriam W., Kepribadian : Teori Klasik dan Riset Modern Edisi Ketiga, (Jakarta : Penerbit Erlangga, 2008), hal. 220
  • 2. Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015 Penggunaan reward and punisment haruslah berimbang dan memperhatikan situasi dimana pembelajaran sedang dilaksanakan. Menurut skinner respon-respon yang dihasilkan oleh organisme- organisme memiliki konsekuensi terhadap lingkungannya; jika respons tersebut mendapat imbalan, respons tersebut akan lebih mungkin kembali muncul2 . Guru mengupayakan timbulnya suatu respons positif dari peserta didik, tetapi kenyataannya banyak perilaku peserta didik yang timbul tanpa diharapkan, seperti perilaku agresif, kurangnya minat terhadap pembelajaran dan seringnya peserta didik tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru. Penulis melihat bahwa pandangan guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar di lingkungan Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi terhadap reward and punishment sangat beragam. Gugus sutan syahrir terdiri atas enam sekolah dasar yang terdiri atas sebelas guru Pendidikan Agama Islam, setiap guru pastinya memiliki pandangan dan penerapan yang berbeda atas reward dan punishment. Maka perlu penelitian lebih lanjut mengenai pandangan-pandangan yang beragam tersebut untuk mengetahui masing-masing kekuatan dan kelemahan dari penggunaan punisment and reward pada masing-masing guru serta dampaknya terhadap peserta didik. Para penganut aliran behaviorisme menganggap bahwa orang-orang sepenuhnya dikontrol oleh lingkungan sekitar mereka. Menurut Howard S Friedman, stimulus yang awalnya bersifat netral apabila dihubungkan dengan munculnya sesuatu yang positif maka akan menjadi stimulus yang “disukai”, tetapi sebaliknya apabila diasosiasikan dengan respons negatif menjadi stimulus yang “tidak disukai” atau bahkan lebih buruk menjadi ketakutan yang berlebihan (fobia)3 . Konsep pendidikan Islami mengatakan bahwa Jika anak diperlakukan oleh guru atau kedua orang tuanya dengan perlakukan kejam , dididik dengan pukulan yang keras dan cemoohan pedas dan selalu mendapatkan penghinaan dan ejekan, maka akan menimbulkan reaksi balik yang akan tampak pada perilaku dan akhlaknya, dan gejala rasa takut serta cemas akan tampak pada tindakan- tindakan anak4 . Memberikan perlakukan yang kasar dan hukuman yang zalim. Maka mereka telah berbuat dosa kepada anak-anak dengan melemparkan anak-anak mereka kepada pola kehidupan yang salah, dan di dalam suasana pendidikan yang salah, pengarahan yang naif dan tercela. Bahwa mereka akan benar-benar melihat anak-anak yang tumbuh menyimpang dan durhaka5 . Pemikiran bahwa reward and punishmnet sebagai suatu proses pembelajaran adalah sesuatu yang mutlak adanya dan perlu difahami secara bijaksana oleh guru, jangan sampai pembelajaran 2 Ibid. Hal. 229 3 Ibid. Hal. 221 4 Ulwan, Dr. Abdullah Nasih., Pendidikan Anak Dalam Islam, (Jakarta : Pustaka Amani, 1995), hal. 129 5 Ibid. Hal. 131
  • 3. Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015 yang seharusnya membawa dampak perubahan tingkah laku positif justru berbalik arah. Hal ini menggugah penulis untuk melakukan penelitian ini sebagai upaya penerapan konsep reward and punisment sekaligus usaha pengembangan ilmu pengetahuan keislaman. C. PERUMUSAN MASALAH Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam proposal tesis ini adalah sebagai berikut, yaitu : 1. Bagaimana penerapan reward and punishment oleh guru pendidikan agama islam di gugus sutan syahrir kota Cimahi ? 2. Bagaimana hubungan antara pemberian reward and punishment terhadap perubahan perilaku siswa di Gugus Sutan Syahrir Kota Cimahi ? 3. Bagaimana hubungan antara pemberian reward and punishmnet terhadap motivasi belajar siswa di Gugus Sutan Syahrir Kota Cimahi ? D. TUJUAN PENELITIAN Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut, yaitu : 1. Untuk mengetahui penerapan reward and punishment oleh guru pendidikan agama islam di gugus sutan syahrir kota Cimahi. 2. Untuk mengetahui hubungan antara pemberian reward and punishment terhadap perubahan perilaku siswa di Gugus Sutan Syahrir Kota Cimahi. 3. Untuk mengetahui hubungan antara pemberian reward and punishmnet terhadap motivasi belajar siswa di Gugus Sutan Syahrir Kota Cimahi. E. KEGUNAAN PENELITIAN Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teori reward and punishmnet dalam suatu pembelajaran. Adapun secara khusus dijabarkan sebagai berikut, yaitu : 1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu pembuktian teori punishment and reward dalam suatu pembelajaran. 2. Menambah referensi dalam penerapan teori punishment and reward, khususnya dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
  • 4. Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015 3. Bahan masukan bagi dunia pendidikan, hasil penelitian ini diharafkan memberikan sumbangan pengetahuan dan motivasi positif bagi proses pengembangan dunia pendidikan yang lebih luas. F. KERANGKA PEMIKIRAN Para ahli psikologi behaviorisme berpendapat bahwa sesuatu yang nampak berupa perilakulah yang dapat diamati secara langsung, nyata dan dapat diobservasi. Karena itu pemahaman behaviorisme berkutat dalam perilaku, begitupula dalam pembelajaran, menurut aliran ini sesuatu yang nampak berupa perilakulah yang dikatakan sebagai hasil dari suatu pembelajaran. Mereka berpendapat kesadaran adalah sesuatu yang dubious, sesuatu yang tidak dapat diobservasi secara langsung dan nyata6 . Manusia belajar melalui Conditioning (pengkondisian). Seseorang dikatakan belajar apabila terdapat stimulus inderawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus inderawi tersebut. Tanggapan yang ia berikan merupakan sebuah respons yang juga dibarengkan dengan stimulus netral. Kemudian respons yang menyertai stimulus netral itu akan diulang beberapa kali. Setelah dilakukan pengulangan beberapa kali, maka akan dijumpai bahwa stimulus netral bisa memberikan respons dengan sendirinya sekalipun stimulus inderawi sudah tidak ada lagi7 . Ada berbagai hadits yang berbicara mengenai pemberian reward dan punishment, salahsatunya adalah sebagai berikut, yaitu : ‫ﻣ‬‫ﻦ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﺎ‬‫ﻟ‬‫ﺼ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﻲ‬‫ﻫ‬‫ﻙ‬‫ﺎ‬‫ﹸ‬‫ﺛ‬‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻢ‬‫ﻳ‬‫ﻌ‬‫ﻄ‬‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﹺ‬‫ﻬ‬‫ﻰ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬‫ﹾ‬‫ﺬ‬‫ﺑ‬‫ﹲ‬‫ﺔ‬ Barang siapa berkata kepada anak kecil : “kemarilah dan ambillah sesuatu”, lalu ia tidak memberinya, maka perbuatan itu adalah suatu kedustaan. (HR. Ahmad) ‫ﻣ‬‫ﺮ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﹺ‬‫ﺒ‬‫ﻲ‬‫ﹺ‬‫ﺑ‬‫ﺼ‬‫ﺎﻟ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺓ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﺍ‬‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻎ‬‫ﺳ‬‫ﺒ‬‫ﻊ‬‫ﺳ‬‫ﹺ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﻦ‬‫ﻭ‬‫ﹺ‬‫ﺇ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﺑ‬ ‫ﺍ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻎ‬‫ﻋ‬‫ﺸ‬‫ﺮ‬‫ﺳ‬‫ﹺ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﻦ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﺿ‬‫ﺎ‬‫ﹺ‬‫ﺮ‬‫ﺑ‬‫ﻩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻴ‬‫ﻬ‬‫ﺎ‬ Perintahkanlah anak kecil untuk melaksanakan shalat apabila sudah mencapai umur tujuh tahun, dan apabila sudah mencapai sepuluh tahun maka pukullah dia apabila tidak melaksanakannya. (HR. Abu Dawud No. 417) 6 Walgito, Bimo., Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta : Penerbit Andi, 2004), Hal. 66 7 Najati, Muhammad Utsman, Psikologi Sempurna Ala Nabi saw, (Bandung : Pustaka Hidayah, 2008), hal. 183
  • 5. Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015 Hadits yang pertama menginstruksikan bahwa setiap tindakan positif yang dilakukan seorang anak harus diberikan reward positif, sedangkan hadits yang kedua menginstruksikan bahwa setiap tindakan negatif yang dilakukan anak harus diberikan punishment atau hukuman. G. PENELITIAN TERDAHULU Beberapa penelitian mengenai teori punisment and reward, diantaranya adalah sebagai berikut, yaitu : 1. Judul : Efektivitas Penerapan Reward Dan Punishment Dalam Menumbuhkan Motivasibelajar Agama Dan Perubahan Perilaku Siswa Di Sma Negeri 9 Kota Cirebon 2. Jenis KTI : Tesis 3. Nama : Halim Purnomo 4. Penerbit : Program Pasca Sarjana Institut Agama Islam Syeikh Nurjati 5. Tempat : Cirebon 6. Tahun : 2010 7. Keterangan : 1. Judul : Model Pembelajaran Evadir Dan Reward And Punishment Berbasis CTL Untuk Meningkatkan Motivasi, Aktivitas, Dan Ketuntasan Belajar Fisika 2. Jenis KTI : Tesis 3. Nama : Ayi Supriatna 4. Penerbit : Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang 5. Tempat : Malang 6. Tahun : 2008 7. Keterangan : H. METODE PENELITIAN Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu8 . Sedangkan yang 8 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, (Bandung : Penerbit Alfabeta, 2014), hal. 3
  • 6. Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015 dimaksud dengan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secar triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. 9 Metode penelitian kualitatif yang digunakan adalah penelitian fenomenologis dan teori grounded. Penelitian fenomenologis artinya peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya. Sedangkan teori grounded artinya peneliti dapat menarik generalisasi (apa yang diamati secara induktif), teori yang abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan dari partisipan yang diteliti. Alasan peneliti menggunakan metode kualitatif dikarenakan permasalahan yang belum jelas, holistik, kompleks, dinamis dan penuh makna sehingga tidak mungkin dilakukan secara kuantitatif. Selain itu peneliti bermaksud memahami situasi sosial secara mendalam, menemukan pola, hipotetis dan teori.10 Tempat penelitian dalam tesis ini adalah enam sekolah di Gugus Sutan Syahrir Kelurahan Padasuka Kota Cimahi, yaitu SDN. Padasuka Mandiri 1, SDN. Padasuka Mandiri 2, SDN. Padasuka Mandiri 3, SDN. Padasuka Mandiri 4, SDN. Sukamaju 1 dan SDN. Suka maju 2. NO TEMPAT SUMBER DATA KETERANGAN 1. SDN. Padasuka Mandiri 1 Darnayati, S.Pd.I 2. SDN. Padasuka Mandiri 2 Usnayah, S.Pd.I 3. SDN. Padasuka Mandiri 2 Sukaesih, S.Pd.I 4. SDN. Padasuka Mandiri 3 Ida Widaningsih, S.Pd.I 5. SDN. Padasuka Mandiri 3 Ali Nur Jamil, S.Pd.I 6. SDN. Padasuka Mandiri 4 Imas Setiasih, S.Ag 7. SDN. Sukamaju 1 Teti Rismayati, S.Ag 8. SDN. Sukamaju 2 Osim Hoerudin, S.Pd.I Instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri. Karena itu peneliti kualitatif sebagai human instrumen, berfungsi untuk menetapkan fokus penelitian, memilih informan 9 Ibid, hal. 14 10 Ibid. Hal. 381
  • 7. Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015 sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya11 . Teknik pengumpulan data yang dilakukan dilihat dari settingnya, dikumpulkan pada setting alamiah (Natural setting), sumber primer yang digunakan adalah hasil wawancara terhadap guru Pendidikan Agama Islam di Gugus Sutan Syahrir. Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara terstruktur dan semi terstuktur. Wawancara terstruktur dimana sudah persiapkan pertanyaan tertulis yang alternatif dan jawabannyapun telah disiapkan12 , kemudian wawancara semi terstruktur untuk mendapatkan pendalaman wawasan dari wawancara yang dilakukan. Sumber data sekundernya adalah sebagai berikut, yaitu : 1. observasi partisipatif pasif, dimana peneliti hanya mengamati saja dan tidak ikut terlibat terhadap dalam kegiatan yang dilakukan. 2. dokumentasi Guru Pendidikan Agama Islam di Gugus Sutan Syahrir, berupa data tertulis hasil penilaian ataupun gambar, Photo, dan sebagainya. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik analisis data kualitatif dimana menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh13 . Adapun polanya sesuai dengan panduan Bogdan yang dikutif oleh Sugiyono, yaitu dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.14 Rencana pengujian keabsahan data penelitian ini mengikuti petunjuk dari Sugiyono15 , dimana menurutnya pengujian keabsahan data kualitatif meliputi uji kredibilitas, pengujian transferability, Pengujian defenability dan Pengujian confirmability. Penjabaran dari pengujian keabsahan data yang dimaksud adalah sebagai berikut, yaitu : 1. Uji kredibilitas dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif dan member check. 2. Pengujian Transferability, peneliti membuat laporannnya dengan memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya. 11 Ibid. Hal 306 12 Ibid. Hal. 318 13 Ibid. Hal. 331 14 Ibid. Hal. 332 15 Ibid. Hal. 361
  • 8. Nama : Muhamad Anugrah, NIM : 20010015002, Program Pasca Sarjana Universitas Islam Bandung, Bandung, 2015 3. Pengujian defenability, dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. 4. Pengujian confirmability, dilakukan dengan cara menguji hasil penelitian dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar confirmability. I. SISTEMATIKA PENULISAN J. DAFTAR PUSTAKA Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, (Bandung : Penerbit Alfabeta, 2014) Walgito, Bimo., Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta : Penerbit Andi, 2004) Najati, Muhammad Utsman, Psikologi Sempurna Ala Nabi saw, (Bandung : Pustaka Hidayah, 2008) Ulwan, Dr. Abdullah Nasih., Pendidikan Anak Dalam Islam, (Jakarta : Pustaka Amani, 1995) Friedman, Howard S & Schustack, Miriam W., Kepribadian : Teori Klasik dan Riset Modern Edisi Ketiga, (Jakarta : Penerbit Erlangga, 2008) HALAMAN JUDUL ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Fokus Penelitian C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN TEORI/STUDI KEPUSTAKAAN A. Teori Reward And Punishment B. Imbalan dan Hukuman Dalam Pandangan Islam C. Teori Motivasi D. Akhlak Dan Perilaku Dalam Pandangan Pendidikan Islam BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Dan Alasan Menggunakan Metode B. Tempat Penelitian C. Instrumen Penelitian D. Sampel Sumber Daya E. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Analisis Data G. Rencana Pengujian Keabsahan Data BAB IV ORGANISASI DAN JADWAL PENELITIAN A. Temuan Penelitian B. Pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran Lampiran : Ijin Penelitian, Perpanjangan, Foto-foto yang diamati, hasil wawancara, dokumentasi, dll.