Dokumen tersebut membahas tentang penerapan disiplin positif dalam konsep merdeka belajar. Disiplin positif bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa dengan memberikan tanggung jawab atas perilaku mereka sendiri dan mengelola emosi. Merdeka belajar memberikan kebebasan belajar kepada siswa. Agar merdeka belajar berjalan efektif, diperlukan penerapan disiplin positif
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptxAndiChimzTenriAdi
Dokumen ini membahas tentang penerapan disiplin positif dalam konsep merdeka belajar. Disiplin positif adalah pendekatan pengasuhan yang membantu siswa belajar mengambil tanggung jawab atas perilakunya sendiri dan mengelola emosi dengan baik. Merdeka belajar memberi kebebasan kepada siswa dalam proses belajar. Agar merdeka belajar berjalan efektif, disiplin positif diterapkan untuk menciptakan lingkungan bel
A. Penerapan budaya positif di sekolah memerlukan kerja sama antara semua pihak, termasuk guru, siswa, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat. Guru berperan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendorong tumbuhnya motivasi internal siswa.
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptxAndiChimzTenriAdi
Dokumen ini membahas tentang penerapan disiplin positif dalam konsep merdeka belajar. Disiplin positif adalah pendekatan pengasuhan yang membantu siswa belajar mengambil tanggung jawab atas perilakunya sendiri dan mengelola emosi dengan baik. Merdeka belajar memberi kebebasan kepada siswa dalam proses belajar. Agar merdeka belajar berjalan efektif, disiplin positif diterapkan untuk menciptakan lingkungan bel
A. Penerapan budaya positif di sekolah memerlukan kerja sama antara semua pihak, termasuk guru, siswa, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat. Guru berperan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendorong tumbuhnya motivasi internal siswa.
Modul ini membahas tentang koneksi antar materi dalam modul 1.4 Budaya Positif, yang mencakup filosofi pemikiran KHD, nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak, dan tujuan akhir penciptaan budaya positif. Modul ini juga menjelaskan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, posisi kontrol guru, dan segitiga restitusi dalam menciptakan budaya positif di kelas dan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan metode diskusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MA Raudlatul Thalabah. Metode diskusi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa, motivasi belajar, dan prestasi akademik melalui diskusi kelompok.
Modul ini membahas tentang koneksi antar materi dalam modul 1.4 Budaya Positif, yang mencakup filosofi pemikiran KHD, nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak, dan tujuan akhir penciptaan budaya positif. Modul ini juga menjelaskan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, posisi kontrol guru, dan segitiga restitusi dalam menciptakan budaya positif di kelas dan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan metode diskusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MA Raudlatul Thalabah. Metode diskusi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa, motivasi belajar, dan prestasi akademik melalui diskusi kelompok.
Similar to revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx (20)
Dokumen tersebut membahas pendekatan disiplin positif dan lima posisi kontrol guru dalam mendidik siswa, yaitu sebagai penghukum, pembuat rasa bersalah, teman, pemantau, dan manajer. Pendekatan disiplin positif didasarkan pada kekuatan positif, tanggung jawab, pemahaman, dialog, dan hak anak. Lima posisi kontrol guru masing-masing memiliki dampak berbeda terhadap sikap siswa.
Dokumen memberikan instruksi langkah-langkah untuk menginstal dan masuk ke aplikasi School Suite untuk melacak absensi siswa di sekolah dan memberikan notifikasi kepada orangtua melalui ponsel.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem pernapasan pada manusia, mulai dari definisi pernapasan, alat-alat utama sistem pernapasan seperti rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru dan alveolus, mekanisme pernapasan dada dan perut, volume udara yang terlibat dalam pernapasan, serta pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan jaringan tubuh.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
4. Dunia saat ini dihadapkan pada
tantangan baru, yakni industri 4.0. Kita
telah masuk ke era baru industri yang
biasa disebut dengan data technology.
Pada titik ini, hampir semua aspek
kehidupan akan bergantung pada
teknologi, khususnya machine learning,
kecerdasan buatan (AI) dan robot. Untuk
menghadapi revolusi 4.0, pemerintah
melalui kemdikbud memulai revolusi
Pendidikan dengan mengusung konsep
merdeka belajar.
5. Kebijakan
Dalam Permendikbudristek Nomor
16 Tahun 2022 tentang Standar
Proses pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah, di Bagian Keempat pada
Pelaksanaan Pembelajaran dalam
Suasana Belajar yang
Menyenangkan, terdapat Pasal 12
perihal;
Pelaksanaan pembelajaran dalam suasana belajar yang
menyenangkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan cara:
a.Menciptakan suasana belajar yang gembira, menarik,
aman, dan bebas dari perundungan.
b. Menggunakan berbagai variasi metoda dengan
mempertimbangkan aspirasi dari peserta didik, serta tidak
terbatas hanya di dalam kelas.
c. Mengakomodasi keberagaman gender, budaya, bahasa
daerah setempat, agama atau kepercayaan, karakteristik,
dan kebutuhan setiap peserta didik.
01
02
0
Pelaksanaan pembelajaran dalam suasana belajar yang
menyenangkan,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c
dirancang agar Peserta Didik mengalami proses belajar
sebagai pengalaman yang menimbulkan emosi positif.
6. Kondisi Kekinian Pendidikan di Indonesia
Berdasarkan hasil Survei Lingkungan
Belajar tahun 2021, kualitas
pembelajaran pendidik Indonesia relatif
baik dalam memberikan dukungan
afektif pada peserta didik.
Tetapi, perlu peningkatan pada
kemampuan manajemen kelas dan
aktivasi kognitif. Data menunjukkan
bahwa hanya 2% manajemen kelas dan
1% aktivasi kognitif sudah membudaya
7. Perbedaan Mendasar Kurikulum 2013 dengan
Kurikulum Merdeka
Kurikulum 2013 dirancang berdasarkan tujuan Sistem
Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan,
dalam Kurikulum Merdeka menambahkan
pengembangan profil pelajar Pancasila.
Pembelajaran Kurikulum 2013 umumnya hanya fokus
pada intrakurikuler atau tatap muka, sedangkan
Kurikulum Merdeka menggunakan paduan
pembelajaran intrakurikuler (70-80% dari JP) dan
kokurikuler (20-30% JP) melalui proyek penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
8. Latar Belakang, Tujuan,
dan Motivasi
Disiplin Positif dalam Merdeka Belajar adalah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang
menyenangkan dan aman, di mana siswa dapat
tumbuh dan berkembang secara holistik tanpa
rasa takut ataupun intimidasi.
9. Apa itu Disiplin Positif
Disiplin positif adalah pendekatan pengasuhan atau
pengaturan perilaku yang membantu anak atau siswa untuk
belajar mengambil tanggung jawab atas perilakunya sendiri,
belajar mengelola emosi, dan berpartisipasi dalam proses
menciptakan lingkungan yang positif.
Pendekatan ini memfokuskan pada solusi dan pengakuan
terhadap perilaku positif, dan tidak hanya pada hukuman
untuk perilaku yang buruk. Disiplin positif bertujuan untuk
menciptakan lingkungan pembelajaran yang berbasiskan
interaksi saling mendukung di antara guru,
siswa, dan orang tua.
10. Apa itu Merdeka Belajar?
Merdeka Belajar adalah sebuah gerakan yang
bertujuan untuk menggantikan model pendidikan
tradisional yang berpusat pada guru dengan
pendekatan yang lebih mandiri dan fokus pada
siswa. Di bawah konsep Merdeka Belajar, siswa
diberi lebih banyak kebebasan dalam cara mereka
belajar dan di mana mereka belajar, dan memiliki
lebih banyak kendali atas tujuan belajar mereka
sendiri.
11. Disiplin Positif + Merdeka
Belajar
Disiplin positif dan merdeka belajar memiliki hubungan yang erat.
Merdeka belajar dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang
positif dan efektif jika diimplementasikan bersama dengan disiplin
positif. Dalam lingkungan pembelajaran yang merdeka, siswa diberikan
kebebasan untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran, memilih
metode pembelajaran yang cocok bagi mereka, dan mengeksplorasi
minat dan bakatnya. Dalam lingkungan pembelajaran yang merdeka ini,
siswa juga dibimbing untuk belajar mengambil tanggung jawab atas
perilaku mereka sendiri, belajar mengelola emosi mereka dan
berinteraksi secara positif dengan orang di sekitarnya.
12. Manfaat Disiplin Positif
Dalam lingkup Merdeka Belajar, siswa dapat
merasakan manfaat dari menerapkan Disiplin
Positif. Beberapa manfaat utama dari Disiplin
Positif meliputi meningkatkan kepercayaan
diri, mendukung perkembangan keterampilan
sosial, meningkatkan rasa tanggung jawab,
memperkuat hubungan antara siswa, guru, dan
orang tua, dan menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif dan aman bagi seluruh pihak
terkait.
13. Implementasi Disiplin Positif
Untuk menerapkan Disiplin Positif secara
efektif, penting untuk membangun kerjasama,
komunikasi, keadilan, dan empati. Ini berarti
melibatkan semua pihak terkait dalam
pembuatan aturan dan keputusan, mendorong
komunikasi terbuka dan jujur antara siswa,
guru, dan orang tua, memastikan kesamaan,
keadilan, dan konsistensi diterapkan pada
setiap situasi disiplin, dan melibatkan empati
dalam setiap tindakan disiplin yang diambil.
14. Metode dan contoh penerapan
Membuat kegiatan yang mendukung
01
02
kolaborasi dan pengambilan keputusan
bersama
Menggunakan game sosial dan peran
untuk merangsang empati dan
keterampilan sosial
Menggunakan model permainan peran
untuk mengajarkan keterampilan
seperti pengambilan keputusan yang
tepat dan mengelola emosi.
03
Ada beberapa cara untuk
mengajarkan keterampilan
sosial dan meningkatkan
pengasuhan positif dalam
lingkungan Merdeka
Belajar. Beberapa contoh
penerapannya meliputi:
15. Prinsip dasar
Menentukan batasan dan aturan yang jelas dan konsisten
dalam lingkungan belajar
Pada lingkungan belajar, menentukan batasan dan aturan
yang jelas dan konsisten adalah penting untuk menciptakan
lingkungan belajar yang aman dan efektif.
Prinsip dasar Disiplin Positif meliputi mengajarkan
keterampilan sosial kepada siswa, menerapkan pilihan dan
konsekuensi yang terkait dan bijaksana, mempertimbangkan
perasaan siswa dalam setiap situasi, dan memfokuskan pada
solusi daripada hukuman.
16. Strategi efektif
Dialog dan komunikasi yang terus-menerus antara siswa dan guru
sangat penting dalam menerapkan Disiplin Positif. Beberapa
strategi efektif yang dapat diterapkan meliputi:
Mendengar dengan penuh perhatian dan
menghargai pandangan siswa
Memperjelas ekspektasi dan harapan
yang dapat diharapkan dari siswa
Memastikan bahwa siswa merasa
didengar dan dipahami.
01
02
03
17. Membangun empati dan pengertian
Mengidentifikasi hal-hal yang
mempengaruhi emosi siswa, seperti
kelelahan atau masalah di rumah
Meningkatkan kesadaran atas perasaan
dan perspektif siswa
02
Membawa siswa dan guru ke dalam
situasi pengambil keputusan bersama
03
Memperhatikan perasaan dan pandangan
siswa dalam setiap situasi disiplin yang 01
dihadapi merupakan aspek penting dari
Disiplin Positif.
Membangun empati dan pengertian
dapat dilakukan dengan cara berikut:
18. Instrumen Evaluasi, Pengukuran dan Assesmen
Pengukuran keberhasilan implementasi Disiplin Positif sebaiknya dilakukan melalui
indikator kinerja siswa dan guru. Instrumen evaluasi dan contoh pengukurannya meliputi:
Menilai preferensi siswa terhadap
metode disiplin positif
Instrumen evaluasi:
- Kuesioner untuk mengukur preferensi siswa
terhadap metode pengasuhan positif- Skala 1-5
untuk menentukan seberapa sering siswa
mengalami praktik pengasuhan positif dari
guru.
Menentukan rasio siswa yang terlibat
dalam pengambilan keputusan bersama
Instrumen evaluasi:
Contoh pertanyaan:
- Menurutmu, apakah guru-guru di sekolahmu
sering menggunakan metode Disiplin Positif?
- Bagaimana menurutmu metode Disiplin Positif
membantu menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif?
- Kuesioner untuk mengukur preferensi siswa
terhadap metode pengasuhan positif
- Skala 1-5 untuk menentukan seberapa sering
siswa mengalami praktik pengasuhan positif
dari guru
Contoh pertanyaan:
- Menurutmu, apakah guru-guru di sekolahmu
sering menggunakan metode Disiplin Positif?
- Bagaimana menurutmu metode Disiplin Positif
membantu menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif?
19. Instrumen Evaluasi, Pengukuran dan Assesmen
Pengukuran keberhasilan implementasi Disiplin Positif sebaiknya dilakukan melalui
indikator kinerja siswa dan guru. Instrumen evaluasi dan contoh pengukurannya meliputi:
Mengetahui tingkat kepercayaan diri dan
keterampilan sosial yang dimiliki siswa
Instrumen evaluasi:
- Tes untuk mengukur tingkat kepercayaan diri dan keterampilan sosial siswa sebelum
dan setelah diterapkan Disiplin Positif
- - Survei untuk mengetahui persepsi siswa tentang kepercayaan diri dan keterampilan
sosial mereka.
Contoh pertanyaan:
- Seberapa sering kamu merasa percaya diri dalam suasana belajar?
- - Apakah kamu merasa pengasuhan positif dari guru telah membantu meningkatkan
keterampilan sosialmu?
22. Thank
you
“Thank you for not giving in or
giving up. Thank you for giving
yourself.
Prodi HI Universitas Sulawesi Barat -
Majene
andi.ismira@unsulbar.ac.id
Andi Ismira