SlideShare a Scribd company logo
Property Management I
(Basic)
Email: miradzji@yahoo.com
Web: ikhwanseadanya.net
Cell: 0853 4003 0389
Rahmat Taufiq Sigit
Materi pada pelatihan/ sharing session yang
tersedia dihalaman ini dibuat sendiri oleh saya
berdasarkan pada pengalaman yang saya dalam
pekerjaan ataupun dari hasil pelatihan-pelatiahan
yang pernah saya ikuti.
InshaAlloh dapat berguna utamanya bagi saya
sendiri dan bagi teman-teman
www.ikhwanseadanya.net
Ikhwanseadanya.net
Overview Property Management
Objectives
1. Pengertian Property Management
2. Mengetahui karakteristik Properti berdasarkan tipe dan cara
pengelolaannya
3. Nilai Ekonomi/Investasi & Property Management.
4. Strategy Umum Property Management
5. Mampu meng-identifikasi dan meningkatkan nilai properti
Apa itu Property Management ?
Pengelolaan suatu properti yang jika dilakukan secara
profesional dengan sistem yang terpadu dapat
menciptakan kepuasan, kenyamanan, keamanan dan
keuntungan bagi pemilik gedung, penghuni/tenant dan
pengunjung.
Ruang Lingkup Property Management ?
1. Marketing & Promosi
2. Finance & Accounting
3. Tenant Relation
4. Mechanical Electrical
5. Housekeeping & Parking
6. Security & Safety
7. Legal & General Affairs
Fungsi Property Management ?
• Menciptakan income bagi Pemilik.
• Menciptakan kenyamanan dan Keamanan Penghuni dan
Pengunjung
• Mempertahankan dan meningkatkan nilai investasi gedung.
• Memaksimalkan efisiensi biaya pengelolaan.
Jenis Property dan Pengelolaannya
Nilai Ekonomi/Investasi Property
Nilai Ekonomi Properti :
• Supply VS Demand
• Daya beli dan suku bunga bank / inflasi
Strategy Property Management I
Hunian Horisontal :
1. Hunian Tradisional
• Pengelola : Perhimpunan Penghuni (PP) VS RT / RW / Pemda
• Income : Uang Keamanan dan Kebersihan dari Penghuni
• Strategi : Bersih, aman, tenang dan efisiensi biaya
2. Hunian Real Estate
• Pengelola : Perhimpunan Penghuni (PP) VS RT / RW / Pemda
• Income : Uang Keamanan, Kebersihan & Pemeliharaan
• Strategi : Bersih, aman, tenang, efisiensi biaya dan optimalisasi
pendapatan dari fasilitas umum.
Strategy Property Management II
Hunian Vertikal
1. Single Owner ( Leased Apartment )
• Pengelola : Owner/Profesional
• Income : Uang Sewa, Service Charge dan Utility
• Strategi : Marketing, pemeliharaan dan pengelolaan yang efektif
2. Multi Owners (Strata Title )
• Pengelola : Perhimpunan Penghuni/Profesional
• Income : Uang Sewa Commercial Area, Fee Sewa Unit Tenant, Service
Charge dan Utility
• Strategi : Marketing, pemeliharaan dan pengelolaan yang efektif
Strategy Property Management III
COMMERCIAL – RETAIL / SHOPPING CENTRE
• Diharapkan sebagai “ pencetak laba “.
• Biasanya owner akan menunjuk profesional untuk mengelola.
• Ada 2 jenis : Lease Mall dan Trade Center
• Sumber income : Sewa/Jual Beli, Service Charge, Utility
• Strategi : Marketing & Communication
MIXED DEVELOPEMENT – RETAIL / RESIDENTIAL
• Biasanya dikelola secara terpisah
• Tergantung design dari perencanaan kawasan
Index Prestasi Property Management
 IB = Total Biaya /Total Revenue (≤ 100%)
 IAR = Total Piutang /Total Revenue (≤ 5%)
 IR = Area Tersewa /Total Area (=100%) (Occupancy Rate)
 IO = Other Income /Total Revenue (Maximise)
TERIMA KASIH
Ikhwanseadanya.net
Overview Building Management
Building Management
Lembaga/institusi yang mengelola/menjalankan operasional suatu
bangunan baik hunian, bukan hunian maupun komersial, yang
meliputi bangunan :
A. STRATA (Public Area/Area Bersama )
B. NON STRATA ( Seluruh Bangunan )
Area Pengelolaan Gedung
Satuan Rumah Susun ( Sarusun ) adalah merupakan bangunan
gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang
terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional
baik secara vertical maupun horizontal yang masing-masing dapat
dimiliki dan digunakan secara terpisah terutama untuk tempat hunian
yang dilengkapi dengan :
• Bagian bersama
• Benda bersama dan
• Tanah bersama
Tanah Bersama
Adalah sebidang tanah hak ataupun tanah sewa untuk bangunan
yang digunakan atas dasar hak bersama secara tidak terpisah yang
diatasnya berdiri rusun dan ditetapkan batasnya dalam persyaratan
izin mendirikan bangunan.
Bentuk Sertifikat :
• SHM/Sertifikat Hak Milik untuk tanah hak dan
• SKGB/Sertifikat Kepemilikan Gedung Bertingkat untuk tanah sewa
Bagian Bersama
Bagian rusun yang dimiliki secara tidak terpisah untuk pemakaian
bersama dalam kesatuan fungsi dengan sarusun
Contoh : Ruang serba guna, Ruang fitness dll (kalau itu milik PPPSRS )
Benda Bersama
Adalah benda yang bukan merupakan bagian rusun melainkan bagian
yang dimiliki bersama secara tidak terpisah untuk pemakaian
bersama
Contoh : Alat-alat fitness, peralatan-peralatan gedung dll
Persiapan Pengelolaan Gedung
A. Gedung Lama
• Persiapan sebelum serah terima
• Kelengkapan sertifikat laik fungsi/slf (developer)
• Serah terima sesuai yang diperjanjikan
B. Gedung Baru
Sebelum melakukan pengelolaan perlu dilakukan audit yang meliputi :
• Bangunan
• Perijinan dan ketersediaan dokumen
• Keuangan
• Peralatan gedung (lift, genset, pompa-pompa dll)
• Data kepenghunian
Ruang Lingkup Pengelolaan Gedung
1. Budget Operational
2. SOP dan struktur organisasi
3. Perumusan biaya : ipl/sc, sinkind fund dan utilitas
4. Perawatan dan perbaikan (repair&maintenance)
5. Penanganan kepenghunian
6. Laporan bulanan
7. Membantu pembentukan PPPSRS
Budget Operational
Budget operasional berfungsi sebagai acuan dan kontrol baik
keuangan maupun operasional lainnya, dengan tujuan agar terjadi
efisiensi dalam pengelolaan gedung serta membuat bangunan
menjadi terpelihara baik dalam jangka pendek, menengah maupun
jangka panjang.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menentukan
penerimaan yang realistis dan dapat meng-cover operasional dalam
jangka panjang.
Structure Organisation of 'In House' Property Management)
Structure Organisation of ‘Outsourced ' Property Management)
Standar Operational Procedure
—
SOP atau Standard Operation Procedure merupakan pedoman dalam
pengelolaan gedung yang meliputi SOP :
a. Personalia dan Bagian Umum ( PGA )
b. Keuangan dan Akuntansi
c. Engineering/Mekanikal dan Elektrikal serta Safety Officer
d. Customer Service/Tenant Relation
e. Security
f. Housekeeping
Disamping SOP dalam pengelolaan gedung/building management perlu juga
dibuat RAD (Responsibility Authority and Delegation ) dan SLA (Service Level
Agreement)
Iuran Pemeliharaan Lingkungan (Service Charge)
Adalah ratio Biaya yang dipungut dari penghuni (pemilik atau penyewa)
terhadap NPP gedung tersebut, yang digunakan untuk membiayai
operasional public area gedung.
Komponen dalam Service Charge
• Biaya Karyawan.
• Biaya Utilitas ( Air + Listrik ).
• Biaya Repair & Maintenance.
• Biaya Kontrak Outsource.
• Biaya Marketing & Promotion.
• Biaya Asuransi .
• Penyusutan.
SC : FC + VC
Luas NPP
FC : Fixed Cost
VC : Variabel Cost
NPP : Nilai Perbandingan Proporsional
Sinkind Fund
Merupakan dana cadangan untuk perbaikan / penggantian peralatan
mekanikal dan elektrikal gedung, bagian bersama dan atau benda
bersama. (Disarankan ditagihkan pada saat gedung mulai
diserahterimakan ke para pemilik)
Perhitungannya :
Adalah dengan menghitung depresiasi semua asset gedung dan
membaginya dengan luasan NPP atau biasanya ditetapkan +/- 10 %
dari Service Charge.
Tagihan Utilitas
Tagihan utilitas dibagi dalam 2 (dua) hal :
• Tagihan Listrik
• Tagihan Air
Tagihan Listrik :
Gedung akan ditagih oleh PLN dengan Bisnis (Double Tarif) sementara Pengelola Gedung
akan menagih ke penghuni/pemilik dengan tagihan Residen (Single Tarif), sehingga akan
ada selisih penerimaan dan pengeluaran yang nantinya akan dibebankan ke IPL/SC.
Tagihan Air :
Untuk Tagihan Air tidak terlalu bermasalah karena antara penerimaan dan pengeluaran
relatif lebih aman, namun demikian harus ada biaya yang dibebankan masuk ke IPL/SC.
Perawatan dan Perbaikan Gedung
Meliputi:
a. Langkah-langkah Perawatan
b. Kategori Perawatan :
• Preventive Maintenance
• Corrective Maintenance
c. Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan dan Perawatan :
•
• Housekeepng Service
• Engineering Service
• Standar dan kinerja pemeliharaan dan perawatanbangunan gedung .
Kategori Perawatan
A. Preventive maintenance :
Merupakan perawatan terjadwal yang berfungsi menangani langsung hal-hal yang bersifat
mencegah terjadinya kerusakan pada alat/fasilitas yang dilakukan dengan jalan memeriksa
alat/fasilitas secara teratur dan berkala serta memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil yang
ditemukan selama pemeriksaan.
B. Corrective Maintenance :
Merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan untuk mengatasi kegagalan atau kerusakan
yang ditemukan.
Pada umumnya, corrective maintenance bukanlah aktivitas perawatan yang terjadwal,
karena dilakukan setelah sebuah komponen mengalami kerusakan dan bertujuan untuk
mengembalikan kehandalan sebuah komponen atau sistem ke kondisi semula.
Langkah Perawatan
1. Membuat daftar semua alat dan fasilitas yang ada di gedung ( lift,
genset, panel- panel, pompa-pompa, kolam renang, fitness
equipment dll)
2. Membuat jadwal perawatan sesuai dengan manual dari masing-
masing alat dan karakter gedung.
3. Membuat dokumentasi, dari hasil perawatan tsb.
Ruang Lingkup Pemeliharaan dan Perawatan I
2 . BANGUNAN :
LUAR BANGUNAN
• Atap dan Saluran
• Dinding Luar (Termasuk Kaca dan rangka)
DALAM BANGUNAN
• Lantai
• Dinding dalam
• Langit-langit
• Perabot/peralatan
• Pintu dan Jendela
• Sanitair/Toilet Area Umum
• Pembasmian hama serangga dan tikus.
A. HOUSEKEEPING SERVICE
1 . HALAMAN DAN PARKIR.
• Tanaman dan rumput
• Saluran
• Pagar
• Jalan & parkir
• Sampah
Ruang Lingkup Pemeliharaan dan Perawatan II
2. PEKERJAAN MEKANIKAL
• Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran
• Tata Udara.
• STP (Sewage Treatment
Plant)/Septic Tank.
• WTP ( Water Treatment Plant)
B. ENGINEERING SERVICE
1. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
• Penerangan dan Panel.
• Power house/Genset.
• Tata Suara
• Sirkuit Televisi Tertutup (CCTV)
• Pencegahan dini terhadap bahaya
kebakaran Atau darurat (‘fire alarm’).
• Ups gedung.
• Bas (‘building automation system’).
• Telepon.
Ruang Lingkup Pemeliharaan dan Perawatan III
3. TRANSPORTASI GEDUNG
• Lift
• Eskalator
• Gondola
4. POMPA-POMPA DAN PLUMBING
• Merupakan instrumen yang sangat penting dalam pemenuhan
kebutuhan air penghuni, baik untuk dikonsumsi maupun sebagai
penunjang fasilitas gedung.
Masalah Kepenghunian
MASALAH KEPENGHUNIAN
• Konflik antar penghuni.
• Ketidakpuasan penghuni.
• Tagihan/keuangan (Collection, Outstanding).
• Masalah dalam pembentukan PPPSRS.
Konflik Antar Penghuni
Hal ini terjadi bila ada ketidak cocokan satu dengan yang lain dalam
satu lingkungan hunian, dalam satu lantai, satu tower dan lain-lain.
Ini lazim terjadi sebagaimana penghuni berada dalam landed house
atau rumah tinggal biasa.
Ketidakpuasan Penghuni
Ketidak puasan ini biasanya dilatar belakangi dengan kondisi
lingkungan dalam hunian, misal : kotor, fasilitas kurang berfungsi,
perparkiran dan terganggu kenyamanan akibat penerapan aturan
kepenghunian dan lain-lain.
Tagihan /Keuangan
Beberapa kasus penghuni telat membayar dan bahkan ada yang
tidak mau membayar tagihan, seperti IPL, utilitas dan hal ini biasanya
dikaitkan dengan :
• Serah terima unit yang masih ada deffect.
• Kondisi lingkungan.
• Ketidak mampuan/gagal bayar.
Laporan Bualanan
Laporan Bulanan disajikan setiap akhir bulan, tujuan dari laporan ini semata-mata untuk evaluasi kinerja semua
departemen.
Laporan Bulanan meliputi :
1. Laporan Keuangan disajikan dari Realisasi Vs Budget
a. Cash Flow
b. Profit and Loss
c. Account Receivable ( A/R )
2. Laporan Operasional Non Keuangan yang meliputi :
a. Konsumsi Listrik dan Air
b. Work Order
c. Housekeeping
d. Security
e. Dll
Pembentukan PPPSRS
PPPSRS atau Perhimpunan Penghuni dan Pemilik Satuan Rumah Susun pembentukannya telah diatur dalam UU Nomer 20
Tahun 2011, namun sampai saat ini Peraturan Pelaksanaannya belum dibuat seperti PP, Permen, Perda dll.
Namun perlu saya sampaikan bahwa dalam hal pembentukan PPPSRS perlu hati- hati terutama untuk gedung-gedung yang
belum seluruhnya terselesaikan.
Langkah penting untuk diperhatikan :
1. Serah Terima Unit
2. Pertelaan
Disamping hal tersebut di atas, dalam memilih/mencalonkan pengurus PPPSRA perlu memperhatikan motivasi dari
mereka. Biasanya motivasi mereka :
• Penghasilan.
• Diakui dalam lingkungan hunian.
• Gedung/hunian lebih terawat.
• Dll.
Tugas PPPSRS
Setelah melalui proses pembentukannya (pasal 75 UU Rusun No
20/211) maka PPPSRS mempunyai tugas antara lain :
1. Mengurus kepentingan pemilik dan penghuni yang berkaitan
dengan pengelolaan benda bersama, bagian bersama dan
tanah bersama.
2. Membentuk/menunjuk Badan Pengelola
Struktur Kepengurusan PPPSRS
Kepengurusan PPPSRS meliputi :
1. Ketua
2. Sekretaris dan
3. Bendahara
4. Pengawas
Hal tersebut bisa dikembangkan sesuai dengan
keperluan/kepentingan dari kondisi setempat (gedung)
Tugas dan Tanggung Jawab PPPSRS
Tugas dan Tanggungjawab Pengurus meliputi :
1. Membentuk/menunjuk badan pengelola
2. Memberikan Tugas operasional kepada badan Pengelola
3. Mengawasi Pelaksanaan operasional Badan Pengelola
4. Melaksanakan RUTA ( Rapat Umum Tahunan )
5. Memberikan laporan pertanggung jawaban operasional termasuk
laporan keuangan.
FAKTOR KEGAGALAN PROPERTY MANAGER I
• Tidak paham Visi dan Misi Perusahaan serta tidak mempunyai rasa memiliki dan rasa peduli
terhadap unit yang dikelola.
• Tidak menguasai unit yang dikelola dan tidak dapat mengidentifikasi permasalahan, sehingga
permasalahan - permasalahan yang ada sering ditemukan langsung oleh Owner.
• Tidak mempunyai Konsep Kerja yang efektif dan efisien, serta tidak mampu melaksanakan
prosedur pelaksanaan tender suatu pekerjaan, mulai dari undangan tender sampai dengan
negosiasi akhir dari harga penawaran.
• Program kerja yang dibuat tidak disesuaikan dengan budget yang ada, serta tidak mampu
menganalisa secara mendalam Asumsi - asumsi budget yang dikeluarkan.
• Tidak mengimplementasikan SOP dilapangan dengan baik, serta tidak pernah mereview, House
Rule, Building Information dan SOP ( Standard Operating Procedure )
• Sistem kerja masih berdasarkan perintah dan kontrol dari Head Office, dan tidak konsisten pada
sistem yang ada. Tidak punya kemauan meningkatkan kinerja dan kualitas diri.
FAKTOR KEGAGALAN PROPERTY MANAGER II
• Tidak percaya diri dan tidak mampu mengelola SDM di unit yang dikelola.
• Tidak berani melakukan improvement digedung yang dikelola, serta tidak mempunyai kemauan untuk menggali
kekuatan diri.
• Pelaksanaan instruksi dari Pimpinan selalu lambat, serta tidak jujur dalam melaporkan permasalahan yang ada di unit
yang dikelola.
• Tidak mampu memahami keinginan dan instruksi dari Owner. Owner merasa tidak cocok dengan Anda.
• Sikap mental yang negatif dan kematangan emosi yang belum dapat di kontrol dengan baik dalam menghadapi
tekanan baik dari Owner maupun dari tenant.
• Tidak memiliki daya analisa yang kuat serta tidak mampu memprediksi kondisi property yang dikelola.
• Mudah ikut arus Sehingga sulit untuk memiliki jati diri dan tidak tegas dalam menentukan pilihan.
• Kurang percaya diri
• Sering bertindak gegabah. Ada tipe Property Manager yang berpikir dahulu sebelum bertindak. Namun tidak sedikit
pula Property Manager yang bertindak dulu baru berpikir. Biasanya mereka ceroboh dan tergesa - gesa lalu menyesali
kembali keputusannya.
• Selalu merasa terbeban dengan pekerjaan yang diemban.
• Takut dengan Owner.
TERIMA KASIH
Ikhwanseadanya.net
Sistem Pada Gedung
Sistem Pada Gedung
• Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi
• Sistem Tata Udara
• Sistem Pemadam Api dan Alarm
• Sistem Instalasi Air Bersih / Air Kotor
• Sistem Tata Suara
• Sistem Transportasi Vertikal
• Telekomunikasi / PABX
• Sistem Instalasi Penangkal Petir
Hal-hal yang paling utama
pada Sistem Peralatan Gedung
1. Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi
2. Sistem Tata Udara
3. Sistem Instalasi Air Bersih / Air Kotor
4. Sistem Transportasi Dalam Gedung
5. Sistem Pemadam Api dan Alarm
6. Sistem Penangkal Petir
Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi
Peralatan terdiri dari :
a. Gardu PLN
b. Medium Voltage Panel (20 kV)
c. Transformator
d. Panel Tegangan Rendah (380/220 Volt)
e. Capasitor Bank
f. Genset
g. Grounding System
Sistem Catu Daya
Sistem Catu Daya
• MVMDP atau Medium Voltage Main Distribution Panel atau PTM (Panel Tegangan
Menengah) adalah unit switching tegangan menengah yang berfungsi mendistribusikan
beban ke panel-panel yang lebih kecil kapasitasnya, yang berada di sisi down-steam-
nya. Pada pelaksanaannya di lapangan banyak digunakan istilah yang berbeda-beda,
kadang ada yang menyebut Distribution Board, Switchgear, MCC Panel dsb. MVMDP
umumnya terdiri dari 2 atau 3 kompartemen, yaitu kompartemen incoming dan
kompartemen outgoing saja atau dilengkapi dengan kompartemen bus block atau
metering.
• Sesuai fungsi traffo sebagai penurun tegangan transmisi menengah 20 kV ke tegangan
distribusi 220/380V sehingga dengan demikian, peralatan utamanya adalah unit trafo
itu sendiri ( umumnya jenis 3 phase ).
• Panel LVMDP adalah sebuah panel yang dirancang sebagai penerima daya/power dari
transformator dan mendistribusikan power yang didapat tersebut ke panel Low Voltage
Sub Distribution Panel (LVSDP).
Sistem Catu Daya
• Kapasitor bank adalah peralatan listrik yang mempunyai sifat kapasitif yang
akan berfungsi sebagai penyeimbang sifat induktif berfungsi untuk
menghilangkan adanya induksi yang ditimbulkan adanya banyak pemakaian
motor listrik dalam gedung. Dengan demikian diharapkan nilai cos phi yang
ada dalam gedung min 0.8
• daya diatas 200 KVA oleh PLN jika nilai cosphinya dibawah 0.8 maka akan
dikenakan tagihan KVar.
• Selain sumber listrik yang berasal dari PLN tentunya yang tidak kalah
pentingnya adalah sumber listrik dari Generator Set ( GENSET ). Pada
umumnya genset ini berfungsi sebagai back up dari sumber listrik PLN. Fungsi
utama generator set ini merubah energy yang dikeluarkan oleh putaran
engine dari genset kedalam system listrik sehingga dapat dipakai sebagai
sumber listrik buat gedung.
Peralatan Listrik
• TRAFO
• GENSET
• PANEL TM
• PANEL TR
• PANEL KONTROL GENSET
• BUSDUCT
• KABEL
• CB
• LBS
• ACB
• MCCB
• MCB
• FUSE
• CT
• ALAT UKUR
• BUSBAR
• CAPASITOR BANK
• PENANGKAL PETIR, DLL
Gambar
Generator Set (Genset)
1. Penggerak Utama yang terdiri dari :
• Mesin Utama / Diesel sebagai penggerak motor
• System Instalasi Solar
• System Pendingin (udara / air)
• System Exhaust Ruangan
2. Komponen Listrik
• Alternator
• Panel Kontrol (AMF+Synchronizing)
3. Battery / ACCU
Instalasi Genset
Gambar Genset
Instalasi Genset
• Diesel engine Generator Set adalah sebuah bentuk pembangkit listrik
dimana sebagai penggerak utamanya (prime mover) adalah mesin
diesel dan di hubungkan (couple) dengan generator listrik dalam satu
dudukan (base frame) yang kokoh dan terinstal dengan baik sehingga
dapat di operasikan dengan baik.
• Alternator Charging adalah bagian dari mesin yang berfungsi sebagai
pengisi battery aki sewaktu mesin jalan
• AMF (Automatic Main Failure) Gunanya apabila kita ingin agar dalam
menghidupkan atau mematikan (ON - OFF) Engine Genset secara
otomatis (tanpa peranan operator), maka Panel AMF yang akan
menggantikan peranan operator untuk mengoperasikan Genset
Sistem Tata Udara
Kenyamanan sebuah gedung ditentukan salah satunya adalah dengan ada
atau tidaknya sistem tata udara di dalamnya. Hal ini disebabkan bahwa
dengan kondisi cuaca panas. Kebutuhan akan pendingan ruangan menjadi
satu syarat mutlak tinggal di masyarakat perkotaan pada umumnya baik
untuk rumah tinggal, perkantoran dan pusat perbelanjaan
System Tata Udara dibagi menjadi :
• Water Cooled System : Pendinginan condensor dengan media air
• Air Cooled System : Pendinginan condensor dengan media udara
Siklus Dasar Refrigerasi
Siklus Dasar Refrigerasi
• Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC
dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari
yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas
bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor. Selain itu
juga kompresor berfungsi untuk mensirkulasikan refrigeran dan
menaikkan tekanan refrigeran agar refrigeran dapat mengembun pada
temperatur di atas temperatur udara luar.
• Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengubah/mendinginkan gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi
cairan yang bertekanan tinggi sehingga mengembun
Siklus Dasar Refrigerasi
Katup Ekspansi (Expansion Valve)
Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini
dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup
orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin
meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin.
Evaporator/ Pendingin
Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan
pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam
ruangan.
Sistem Instalasi Air Bersih / Air Kotor
Sumber Air :
1. Deep Well
2. PDAM dan lain – lain (recycling water atau condencing water)
Komponen – komponen utama :
1. Ground Water Tank merupakan tanki utama lokasi di bawah gedung
2. Roof Tank, lokasi di bagian paling atas gedung
3. Transfer Pump, lokasi dekat ground tank berfungsi untuk menghisap air dari ground tank ke roof
tank
4. Booster Pump, lokasi dekat roof tank berfungsi untuk memompakan air bersih ke tiga lantai di
bawahnya
5. Water Filter / Water Treatment Plant
6. Water Meter
Gambar Instalasi Air Bersih
Gambar Instalasi Air Bersih
Sistem Instalasi Air Kotor
Komponen – komponen utama terdiri dari :
• Floor Drain
Suatu alat yang dipasang dalam kamar mandi sebagai filter buangan air sisa dari
kamar mandi. Floor drain di pasang agar kotoran- kotoran yang berasal dari sisa
air kotor dapat tersaring sehingga tidak terbawa ke dalam system pipa .
• Grease Trap
Suatu alat yang berfungsi sebagai saringan lemak, sehingga lemak tidak terbawa
ke dalam system pipa pembuangan, biasanya dipasang di bawah kitchen sink
• Sumppit / Sump pump
• STP ( Sewage Treatment Plant )
Tempat pembuangan air kotor sebelum dibuang ke saluran bebas. Dalam
tempat ini air kotor akan diproses dan diolah sehingga pada saat dibuang ke luar
tidak berbahaya terhadap lingkungan.
Sistem Instalasi Air Kotor
Sistem Instalasi Air Bekas
Sistem Instalasi Air Dapur
Sistem Instalasi Air Hujan
Sistem Transportasi Gedung
Salah satu faktor penting dalam menunjang operasional gedung
adalah alat transportasi yang ada didalam gedung . Alat ini
membantu aktifitas manusia yang melakukan kegiatan di dalam
gedung tersebut. Berapa jenis alat transportasi dalam gedung yang
ada adalah :
A. ESCALATOR
B. ELEVATOR
C. TRAVELATOR
D. GONDOLA
Sistem Transportasi Gedung
ESCALATOR
Escalator adalah tangga yang bergerak terus-menerus dirancang untuk mengangkut penumpang naik dan
turun secara vertikal jarak pendek, escalator digunakan di seluruh dunia untuk lalu lintas pejalan kaki yang
bergerak dimana jika lift digunakan menjadi tidak praktis.
ELEVATOR
Elevator adalah suatu sistem peralatan yang digunakan untuk memindahkan orang / barang dari lantai bawah
ke atas atau sebaliknya
TRAVELATOR
Banyak sebutan pada alat yang satu ini, diantaranya adalah Moving Walkway, Moving Sidewalk, Moving
Pavement, Walkalator, Travelator, atau Moveator.
Travalator adalah alat angkut perpindahan orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain pada satu lantai
atau pada lantai yang berbeda level dan bergerak sesuai dengan prinsip pergerakan pada escalator.
GANDOLA
Gondola merukan alat angkut yang berfungsi sebagai sarana yang dipergunakan oleh manusia untuk
kepentingan dalam membersihkan kaca gedung luar dan juga dapat dipergunakan sebagai alat angkut
material proyek ke atas.
Sistem Pemadam Api dan Alarm
Sistem proteksi ini berfungsi sebagai pelindung untuk bangunan sehingga kebakaran dapat
dicegah. Salah satu metode yang dapat dipergunakan adalah dengan dilakukan
pemasangan alarm system , springkel ,hydrant, APAR dalam bangunan gedung.
A. Alarm
• Alarm system ini merupakan satu system pengindera api yang bekerja secara
terintegrasi yang didesain dan dibangun untuk mendeteksi adanya gejala kebakaran,
untuk kemudian memberi peringatan dalam sistem evakuasi dan ditindak lanjuti secara
otomatis maupun manual dengan sistem instalasi pemadam kebakaran (fire fighting
System).
• Peralatan utama yang menjadi pengendali sistem ini disebut Main Control Fire Alarm
(MCFA) atau Fire Alarm Control Panel (FACP) yang berfungsi menerima sinyal masukan
(input signal) semua detektor dan komponen pendeteksi lainnya, untuk kemudian
memberikan sinyal keluaran (output signal) melalui komponen keluaran sesuai dengan
setting yang telah diterapkan.
Sistem Pemadam Api dan Alarm
B. SPRINGKLER
Sprinkler adalah suatu jaringan instalasi pemipaan yang dapat
memancarkan air atau udara bertekanan, secara otomatis
berdasarkan sensor panas, ke segala arah dalam suatu ruangan.
Secara fungsi , springkler ini dapat dikelompokan menjadi 2 fungsi :
• Fungsi Fire control
• Fungsi Fire suppression
Sistem Pemadam Api dan Alarm
C. HIDRANT
Hydrant adalah suatu rangkain system kebakaran yang terdiri atas pompa ,
pressure switch, manometer, sefaty valve serta instalasi pipa yang membentuk
satu system yang dihubungkan ke supply air berfungsi untuk memadamkan api.
D. APAR
Fire Extinguisher atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan alat
pemadam api yang pemakaiannya dilakukan secara manual dan langsung
diarahkan pada posisidimanaapiberada
- APAR Bahan Dry Chemical Powder
- APAR Bahan CO2
Sistem Penangkal Petir
Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang digunakan untuk
memperlancar jalan bagi petir yang akan menuju ke permukaan perut
bumi, tanpa merusak bangunan dan peralatan yang dilewatinya. Ada
3 bagian utama pada penangkal petir:
 Batang penangkal petir (Konvensional dan Sistem Radius)
 Kabel konduktor murni penangkal petir
 Tempat pembumian / Pentanahan penangkal petir
Sistem Penangkal Petir
Komponen Utama Penangkal
Petir :
• Lighting Arrestor ( Electro
Logam )
• Pipa Penyangga
• Kabel Penghantar
• Batang Tembaga /
Electroda Tanam
TERIMA KASIH
Ikhwanseadanya.net
Cleaning Service
CLEANING SERVICE ADALAH ….
Pelayanan kebersihan dengan sistem yang
terpadu yang bertujuan agar terciptanya
Kebersihan , Kesehatan & Kenyamanan pada
sebuah area.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
& PENGANTAR CLEANING SERVICE
DASAR
PROSEDUR ADALAH…
Urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang
menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang
mengerjakannya, kapan dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya
(Jerry Fitz Gerald dkk, 1981)
Spesifikasi dari fungsi dan tujuan yang HARUS DIPENUHI oleh suatu
sarana pelayanan agar pemakai jasa pelayanan dapat MEMPEROLEH
KEUNTUNGAN YANG MAKSIMAL dari pelayanan yang diselenggarakan.
STANDAR ADALAH …
KUALITAS = SUMBER KERJA YANG
STANDAR + PROSEDUR KERJA YANG
BENAR
APA YANG
KLIEN
INGINKAN ?
ABCDE CLEANING SERVICE
• AMAN
• BERSIH
• CEPAT
• DETAIL
• EMPATI
100%
CLEANING - SERVICE
MEMBERSIHKAN - MELAYANI
S TA N D A R O P E R A S I O N A L & P R O S E D U R O P E R AT O R C L E A N I N G S
E R V I C E
M A N P O W E R
P E N A M P I L A N
Penampilan
S TA N D A R K E PA L A P R I A
Rambut depan tidak terkena alis
Rambut samping tidak menyentuh telinga
Rambut belakang tidak menyentuh kerah
Tidak berkumis,jenggot dan jambang
Bulu hidung tidak terlihat
Tidak memakai anting
Wajah bersih dan segar
Gigi digosok bersih
Tidak bau mulut
S TA N D A R B A D A N P R I A
Tidak memakai kalung
Tidak bertato
Tidak bau badan
Selalu menggunakan pakaian dalam
Selalu menggunakan Name tag
Leher tidak berdaki
Pakaian bersih, Rapi & Wangi
S TA N D A R TA N G A N P R I A
Tidak mengenakan cincin kecuali cincin nikah
Tidak mengenakan gelang
Kuku tergunting pendek rapi
Lipatan lengan tidak berdaki
S TA N D A R K A K I P R I A
Selalu mengenakan ikat pinggang hitam
Selalu memakai celana dalam
Kaus kaki warna gelap
Mengenakan sepatu gelap, tersemir rapi
dan bersih
S TA N D A R W A N I TA
Rambut panjang gunakan hairnet
Berjilbab masukkan kedalam kerah
Makeup tipis
Anting kecil
Lipstick tidak mencolok
Cat kuku transparan
Tidak memakai gelang kaki
Wajah bersih & segar
Bulu hidung tidak terlihat
Gigi tergosok bersih
Tidak bau mulut
Kalung kecil diperbolehkan
“Kunci sukses kerja & usaha adalah LIKING ABILITY.”
K E R A M A H A N
H O S P I TA L I T Y
Senyum
Salam
Sapa
Sopan
Santun
Bantu
Maaf
Terima kasih
E T I K A
E T H I C S
Menunjuk dengan telapak tangan
Menatap wajah saat berbicara
Berdiri tegak dan sopan
Mata tidak berkeliaran
Tidak menimbulkan suara gaduh
Berempati pada sekeliling
Tidak bersuara keras atau berteriak
Sopan dan menghormati pelanggan
Tidak sibuk dengan HP dan Selfie
J A N G A N L A K U K A N !
D O N ’ T S O N A R E A !
Makan & Minum
Merokok
Bergerombol Istirahat
Berbicara lama
Mendengarkan musik
Berhenti bekerja
Bersiul & Bernyanyi
Membunyikan HP
Memakai fasilitas klien
Mengobrol
Memakai perhiasan tidak pokok
CHEMICAL
STANDAR OPERASIONAL & PROSEDUR KIMIA CLEANING SERVICE
NEUTRAL
• PH 7
• Netral – H2O
• Paling aman
ALKALINE
• PH >7
• Basa
• Membersihkan
ACID
• PH <7
• Asam
• Corosive
• Membongkar
AIR
Kaca
Keramik / Porselen
Dinding
Plastik / Akrilik
Kayu berpelapis
Karet
MINYAK
Besi / Metal
Kayu
ALKOHOL
Kaca
Keramik/ Porselen
Karet
BUBUK
Keramik / Porselen
Besi / Metal
Sebagian kaca
PADAT
Keramik /
Porselen
FLOOR CLEANER
PEMBERSIH LANTAI - 1:32
GLASS CLEANER
PEMEBERSIH KACA - 1:40
SCRUB POWDER
PEMBERSIH KERAK RINGAN -
MURNI
DETERGENT / WASHING POWDER
PEMBERSIH -
MURNI
BOWL CLEANER
PEMBERSIH KERAK BERAT - MURNI
DISINFECT
ANT / CARBOL
PEMBUNUH KUMAN BAKTERI -
1:64
DEODORIZER / AIR FRESHNER
PENGHARUM / PENGHILANG BAU -
MURNI
HAND SOAP
SABUN CUCI TANGAN - MURNI
FURNISHINE
PENGKILAP KAYU - MURNI
MET
AL CLEANER
PEMBERSIH METAL - MURNI
MET
AL POLISH
PENGKILAP METAL - MURNI
FLOOR STRIPPER
PENGUPAS LANTAI - 1:4
SEALER / COATER
PELAPIS LANTAI - MURNI
MARBLE POWDER
BUBUK POLES MARMER -
MURNI
–Banglims
“Kimia bukan kunci utama,
yang utama adalah Metode pengerjaan.”
TOOLS
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
& PERALATAN CLEANING SERVICE
GUN SPRAYER
BOTOL SEMPROT
CLEANING CLOTHES
KAIN PEMBERSIH
CLEANING MASKER
MASKER / PELINDUNG DEBU
CLEANING BRUSH
KUAS PEMBERSIH
TOOTH BRUSH
SIKAT GIGI
WARNING SIGN
TANDA PERINGATAN
OUTDOOR / GARDEN BROOM
SAPU IJUK & LIDI
NYLON BROOM
SAPU NYLON - DALAM RUANG
DUST PAN
PENGKI
DUST MOP
PEL DEBU
DAMP MOP
PEL LEMBAB
WET MOP
PEL NODA / BASAH
MOP PRESS
ALAT PEMBANTU PENGERINGAN
SINGLE BUCKET
EMBER TUNGGAL
DOUBLE BUCKET
EMBER GANDA
WINDOW WASHER
PENCUCI KACA
WINDOW SQUEEZE
PENGERING KACA
RUBBER HAND GLOVES
SARUNG TANGAN KARET
CLEANING SPONGE
BUSA PEMBERSIH
CLEANING SCRUB PAD
BANTALAN PENGGOSOK KERAK
FLOOR PAD
BANTALAN PEMOLES LANTAI
CARPET BONNET PAD
BANTALAN PENCUCI KARPET
DIAMOND PAD
BANTALAN PENGKILAP LANTAI MARMER - GRANIT - TERRAZO
HAND BRUSH
SIKAT TANGAN
FLOOR BRUSH
SIKAT TANGKAI
CLOSET BOWL BRUSH
SIKAT LUBANG TOILET
COBWEB DUSTER
PEMBERSIH SARANG LABA LABA
DUSTER
PEMBERSIH DEBU
CLEANING SCRAPPER
PEMBERSIH KERAK
PLAS CHAMOIS
PENGERING AIR BERSIH
FLOOR SQUEEZE
PENARIK AIR
TELESCOPIC POLE
TANGKAI PENJANGKAUAN
CLEANING BELT
SABUK KEBERSIHAN
PLASTIC TRASH BAG
PLASTIK SAMPAH
FULL BODY HARNESS
PENGAMAN SELURUH BADAN
CLEANING TROLLEY
TROLI
KEBERSIHAN
–Banglims
“Alat ibarat senjata, Kimia ibarat peluru,
alat tidak berfungsi dengan baik = KALAH DALAM PERANG.”
MACHINERIES
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR & MESIN CLEANING
SERVICE
EXTENSION CABLE
KABEL ROLL
HAND POLISHER
MESIN POLES TANGAN
FLOOR POLISHER
MESIN POLES LANTAI
WET & DRY V
ACUUM CLEANER
PENGHISAP DEBU & AIR
FLOOR SWEEPER
MESIN PENY
APU LANTAI
CARPET EXTRACTOR
MESIN PENCUCI KARPET
Seberapa bersih peralatan Anda ?
Dipergunakan dalam keadaaan bersih Disimpan dalam keadaaan
bersih …. !
Seberapa rapikah peralatan Anda ?
Penyimpanan yang benar akan
MEMPERTAHANKAN UMUR ALA
T & MEMPERMUDAH EVALUASI
STANDAR
PERALATAN
• Alat tidak boleh terlihat di area
• Kepala alat harus berada diatas
• Cuci atau bersih peralatan setelah
dipergunakan
• Simpan kembali pada tempatnya
• Setiap alat memiliki jangka umur pakai
• Kimia jangan dicampur air melebihi 12 jam
• Jangan merendam Mop didalam air
• Gantung peralatan yang memiliki tangkai
• Lantai penyimpanan kimia lapisi dengan
kayu
• Jangan menggulung kabel dari ujung
• Laporkan peralatan yang rusak
DILARANG MENYIKAT ALAT
“Semuanya boleh sama
yang membedakannya adalah METODE ”
-BANGLIMS
8 FORMULA KEBERSIHAN
8 CLEANING FORMULA
STANDAR BERSIH INDOOR
BEBAS DEBU
BEBAS BAU
BEBAS NODA
BEBAS BERCAK
BEBAS SAMPAH
STANDAR BERSIH OUT DOOR
• BEBAS TANAH
• BEBAS BATU
• BEBAS KERIKIL
• BEBAS PASIR
• BEBAS RUMPUT
• BEBAS LUMUT
• BEBAS GULMA
• BEBAS AIR
AREA KERJA PEMBERSIHAN
• ATAS
• TENGAH
• BAWAH
• DALAM
PEMERIKSAAN KUALITAS
AREA
• DILIHAT
• DICIUM
• DIRABA
• DIKERJAKAN
DARI BASAH KE KERING
DARI BELAKANG KE DEPAN
STANDAR KERJA PEMBERSIHAN
3 DANGER HOURS
1 JAM SEBELUM - 1 JAM SIBUK -1 JAM SETELAH
1/3/3 COMPLAINT
1 JAM RINGAN /3 JAM MENENGAH/3 HARI BERAT
STANDAR OPERASIONAL & PROSEDUR
METHOD
5STANDAR
OPERASIONAL
&PROSEDUR
DAILY ACTIVITY
AKTIFITAS HARIAN
5DAILY ACTIVITY
AKTIFITAS HARIAN
DUSTING - Mengelap
SWEEPING - Menyapu
MOPPING – Mengepel
GLASS CLEANING - Pembersihan Kaca
TOILET CLEANING - Pembersihan Toilet
DUSTING
MENGELAP
TUJUAN
Bebas Debu
Bebas Noda
Bebas Bercak
ALAT
Sprayer & Kain pembersih
Tangga / Kursi tinggi
KIMIA
Air / Glass cleaner/Dish Washing Soap
DUSTING
MENGELAP
Lipat lap seukuran telapak tangan
Semprotkan pembersih ke kain
Lap permukaan:
Dari atas ke bawah
Dari dalam keluar
Gerakan tumpang tindih 1 arah
TIPS DUSTING - MENGELAP
Pakailah Sprayer standar
Pergunakan hanya kain Microfiber / Cotton
Debu, cukup pergunakan H2O (Air)
DILARANG
Menggunakan Chamois untuk Dusting
Menggunakan Glass cleaner dipermukaan kayu Vernis
TIPS DUSTING – MENGELAP
DILARANG
Menggunakan Furnishine untuk permukaan kayu Doff
Menggunakan Glass Cleaner untuk Stainless Steel
Menggunakan kimia berbahan asam untuk
permukaan metal
SWEEPING
MENYAPU
TUJUAN
Bebas Debu
Bebas Sampah/Kotoran
ALAT
Sapu & Pengki
Scrapper / Kape
SWEEPING
MENYAPU
Sapu sudut terlebih dahulu
Sapu dari tempat terjauh dari pintu masuk
Menyapu dengan gerakan tumpang tindih
Letakkan kotoran pada Dustpan (Pengki)
Buang kotoran pada Dustpan (Pengki)
TIPS SWEEPING - MENYAPU
Sapu Indoor berbahan Nylon & tinggi
Bersihkan kerak pada lantai dengan Scrapper / Kape
Pastikan lantai bebas air dan minyak
Menyapu dengan teliti & menjangkau semua sisi lantai
Geser perabotan yang memungkinkan digeser
JANGAN Menyapu berlawanan dengan hembusan angin
TIPS SWEEPING - MENYAPU
Menyapu dengan sapu Nylon : Area kecil
Menyapu dengan Dustmop : Area luas
Dustmop tidak boleh terkena: Air & Minyak
DILARANG Menyembunyikan kotoran
MOPPING
MENGEPEL
TUJUAN
Bebas Debu
Bebas Noda
Bebas Bercak
Bebas Bau
ALAT
Ember
Damp mop
KIMIA
H2O ( Air) / Floor Cleaner
MOPPING
MENGEPEL
• Letakkan Warning Sign didepan
• Letakkan Bucket (Ember) dibelakang
• Berikan ruang untuk berjalan (Area Umum)
• Mulai pengepelan dari arah terjauh dari pintu
Mulai dari sudut terlebih dahulu
• Mengepel dengan gerakan tumpang tindih
Mengepel dengan gerakan mundur
TIPS MOPPING - MENGEPEL
• Pastikan lantai sudah bebas Debu kasar, Kerak & Sampah
• Pastikan perabotan dan aksesoris sudah rapi
• Mopping dilakukan setelah Dusting & Sweeping
• Geser perabotan yang memungkinkan untuk digeser
• Mengepel dengan teliti dan merata
TIPS MOPPING - MENGEPEL
Mop Press adalah alat untuk membantu pengeringan
Tetap diperlukan pemerasan dengan tangan
Kunci Mopping adalah pergantian air & pencucian Mop
DILARANG
Merendam Mop didalam air di Bucket (Ember)
Menyemprot lantai lalu mengepelnya
Mengipas lantai untuk mengeringkan
Memasang penghalang jalan tanpa memberi ruang jalan
GLASS CLEANING
PEMBERSIHAN KACA
TUJUAN
Bebas Debu
Bebas Noda
Bebas Bercak
ALAT
Washer & Squeeze
Kain pembersih & Sprayer
Sarung tangan
Scrapper / Isi Cutter besar
KIMIA
H2O (Air)/Glass cleaner
GLASS CLEANING
PEMBERSIHAN KACA
• Siapkan larutan chemical ke dalam sprayer
• Semprot permukaan kaca dengan sprayer
• Cuci dengan window washer
• Keringkan dengan window Squeeze
• Bersihkan bayangan & sisa air dengan Kain
• Pastikan membersihkan list juga
• Bersihkan air yang menetes di lantai dengan mop
GLASS CLEANING CODE
KODE PEMBERSIHAN KACA
111 - Kaca tinggi sempit
171 - Kaca lebar pendek
178 - Kaca tinggi lebar
TIPS GLASS CLEANING
PEMBERSIHAN KACA
• Pakailah Sprayer yang standar (Salon/Kebun)
• 2 Style : European (Sprayer) & American (Bucket)
• Kaca kecil cukup dengan kain saja
• Kerak kaca dapat dibersihkan dengan beberapa metode
• Kaca tidak berjamur namun berkerak
DILARANG
• Membersihkan kaca pukul > 09.00 / <15.30
• Membersihkan kaca berlawanan arah angin
• Membersihkan kaca temp dengan Scrubpad / tapas
• Membersihkan kaca temp dengan bubuk kasar
TOILET CLEANING
PEMBERSIHAN TOILET
TUJUAN
Bebas Debu
Bebas Bau
Bebas Noda
Bebas Bercak
Bebas Sampah
Bebas Lumut & Lendir
Kering, bebas air
ALAT
Sarung tangan & Masker
Sapu & Dustpan
Chamois & Damp mop
Sikat gigi dan tangan
Tapas & Sponges
Washer & Squeeze
Ember & Gayung
Sprayer & kain
Tangga/Kursi tinggi
Plastik sampah
KIMIA
Glass Cleaner
Scrubing Powder
Detergent Powder
Floor cleaner
TOILET CLEANING
PEMBERSIHAN TOILET
• Pasang Warning Sign didepan pintu Toilet
• Gunakan Sarung tangan & Masker
• Dusting Exhaustfan & Lampu
• Bersihkan Plafon & Ventilasi dengan Duster
• Sapu kotoran yang jatuh - Letakkan di Dustpan
• Bersihkan Kaca & Washtafel, Keringkan
• Bersihkan Urinal, Keringkan
• Bersihkan Closet, Keringkan
• Bersihkan dinding Toilet dan pintu
• Kuras dan bersihkan bak mandi (Bila ada)
• Bersihkan ember dan gayung, Keringkan
• Sikat lantai dengan detergent, keringkan
• Buang sampah & Ganti plastiknya
• Toilet harus kering seluruhnya !!!
*TOILET CLEANING STANDARD
*STANDAR KEBERSIHAN TOILET
URINAL
• Lubang & keluaran air tidak kuning & berkerak
CLOSET
• Tutup Closet tidak baret & bernoda
• Antara dua engsel Closet duduk tidak berkerak
• Lubang Closet tidak terdapat Cincin kerak
• Dasar Closet tidak berlumut / berlendir
• Lubang keluaran air tak berkerak
DRAINASE
• Tutup dan Lubang tak berlendir, tak berkerak & Bebas sampah
• Warna mengkilap
TOILET CLEANING TIPS
TIPS PEMBERSIHAN TOILET
Gantung pemberitahuan pada area yang tak berfungsi
Kolong Washtafel harus kosong
Bersihkan dengan rumus perbagian
Menghilangkan kerak di Metal & Kaca: Metode khusus
Setiap Toilet memiliki satu Mop khusus
Trend Toilet : Clean & Fresh (Bersih & Segar)
DILARANG
Membersihkan Closet Cover dengan tapas atau kawat
Meletakkan Kamper di lantai dan didalam Urinal
“DETAILING IS OUR SELLING”
–BANGLIMS
5
STANDAR
OPERASIONAL
& PROSEDUR
PERIODIC ACTIVITY
AKTIFITAS BERJANGKA
PERIODIC ACTIVITY
5AKTIFITAS BERJANGKA
PLAFOND CLEANING - Membersihkan Plafon
WALL CLEANING - Membersihkan Dinding
DRY BUFFING - Pengkilapan Kering
CARPET VACUMING - Penghisapan Karpet
FLOOR WASHING - Pencucian Lantai
PLAFOND CLEANING
PEMBERSIHAN PLAFON
TUJUAN
Bebas Debu
Bebas Sarang Laba Laba
ALAT
Cobweb Duster
Telescopic Pole
Tangga Alumunium
KIMIA
-
PLAFOND CLEANING
MEMBERSIHKAN PLAFON
• Pasang Cobweb Duster ke Telescopic
• Bersihkan sudut Plafon dengan
gerakan memutar searah
• Bersihkan kembali Cobweb Duster
setelah dipergunakan
• Lepaskan Cobweb Duster dari
Telescopic
WALL CLEANING
PEMBERSIHAN DINDING
TUJUAN
Bebas Debu
Bebas Noda
Bebas Bercak
ALAT
Sprayer
Microfiber/Tissue/Spons
KIMIA
H20/Glass cleaner/Dishwashing
WALL CLEANING
MEMBERSIHKAN DINDING
• Semprotkan cairan ke kain
• Bersihkan noda didinding searah atau
Memutar
• Keringkan dengan kain bersih
WALL CLEANING TIPS
TIPS PEMBERSIHAN DINDING
• Pastikan dinding tidak mudah luntur
• Untuk alat pembersihan sesuaikan dengan jenis dinding
• Untuk dinding Wallpaper pergunakan Solatipe
• JANGAN menyemprotkan cairan langsung ke dinding
DRY BUFFING
PEMOLESAN KERING
TUJUAN
Menjaga lantai agar tetap mengkilap
PERALATAN
Floor polisher & Floor pad (Putih/Merah)
Dua buah warning sign
Extension cable bila diperlukan
Dust Mop
DRY BUFFING
PEMOLESAN KERING
Pasang Pad holder + Floor Pad pada Polisher
Pasang warning sign didepan dan belakang area
Memoles dari bagian pinggir/sudut terlebih dahulu,
kemudian dari area terjauh dengan gerakan
mundur tumpang tindih
Bersihkan sisa sisa kotoran dengan sapu/dustmop
Periksa dan yakinkan bahwa lantai benar-benar bersih
dan mengkilap
DRY BUFFING TIPS
TIPS PEMOLESAN KERING
Pastikan lantai sudah bebas dari air, minyak dan kotoran
Lantai yang sudah di Buffing jangan di mop cukup Dustmop
Gulung kabel sekaligus membersihkannya
Lepaskan Pad Holder & Floor pad saat selesai dipergunakan
JANGAN
Langsung menggulung kabel setelah dipergunakan -15 Mnt
Menggulung kabel dari colokan
VACUUMING CARPET
PENGHISAPAN KARPET
TUJUAN
Mengangkat debu & kotoran kecil
PERALATAN
Wet & Dry Vacuum Cleaner
Extension Cable
VACUUMING CARPET
PENGHISAPAN KARPET
• Angkat benda yang dapat dipinggirkan dari karpet
• Bersihkan kotoran besar/ Tajam dari karpet
• Buka sikat yang ada dibawah Noozle
• Bersihkan dengan gerakan maju mundur
• Bersihkan Filter dan vacuum setelah dipergunakan
• Lepaskan semua extention & Noozle dari Vacuum
VACUUMING CARPET TIPS
TIPS PENGHISAPAN KARPET
Pastikan karpet tidak dalam keadaan basah
Untuk penghisapan air lepaskan filter dari vakum
Gulung kabel sekaligus membersihkannya
JANGAN
Langsung menggulung kabel setelah dipergunakan -15 Mnt
Menggulung kabel dari colokan
FLOOR WASHING
PENCUCIAN LANTAI
TUJUAN
Mengangkat kotoran & minyak
PERALATAN
Low speed polisher + Pad holder
Extension Cable & selang
Floor pad merah & putih
Floor Squeeze
Mop bersih & Kering
Dust mop
Scrapper
KIMIA
Floor cleaner / Detergent
FLOOR WASHING
PENCUCIAN LANTAI
Siram air kepermukaan lantai
Ratakan kimia yang telah dicampur air ke lantai
Bersihkan dengan Polisher + Pad merah
Dimulai dari sudut lantai terlebih dahulu
Lalu, bersihkan dari tempat terjauh dari pintu masuk
Bilas lantai sampai bersih dengan air + Floor squeeze
Keringkan dengan Mop bersih dan kering
Lakukan Dry Buffing
FLOOR WASHING TIPS
TIPS PENCUCIAN LANTAI
Pindahkan barang yang dapat dipindah
Selalu pasang Warning sign di depan dan belakang
Selalu kenakan sepatu boot dan sarung tangan karet
Pastikan setiap sudut telah bersih baru ketengah
Bersihkan kerak lantai dengan Scrapper
Pastikan semua alat kembali bersih dan kering
JANGAN
Langsung menggulung kabel setelah dipergunakan -15 Mnt
Menggulung kabel dari colokan
GREEN MATERIALS MAINTENANCE
PEMELIHARAN MATERIAL
FORMULA PEMELIHARAAN MATERIAL (HIJAU)
• Lantai semakin di pel semakin buram
• Lantai tidak bermasalah, tidak perlu memakai kimia cukup H2O
• Jangan memakai standar rumah kedalam standar industri
• Pemeliharaan utama adalah sedikit Air & Kimia
• Tidak perlu GC apabila pemeliharaannya berkelanjutan, detail & setiap hari
CERAMIC
• Dry Buffing 2 X 1 Minggu (Pad Putih)
• Washing bila berminyak/Lengket
• Harian cukup dengan Sweeping & Spoting
• Berkerak: Kerik / Bowl Cleaner
MARMER, GRANIT & TERRAZO
• Dry Buffing 2 X 1 Minggu (Pad Putih)
• Spotting bila bernoda/berminyak/Lengket
Harian cukup dengan Sweeping & Spoting
• 3 - 6 Bulan 1X : Kristalisasi
• Rusak: Grinding
• NO: Detergent, Acid & Powder
PARQUET, VINYL & LINOLEUM
• Dry Buffing 1 X 2 Minggu (Pad Putih)
• Spotting bila bernoda/berminyak/Lengket
Harian cukup dengan Sweeping & Spoting
• 3 - 6 Bulan 1X : Stripping & Coating
Rusak : Diganti
• NO: Detergent, Acid & Powder
HARDENER /LANTAI
BETON/CEMENT
• Harian: Sweeping & Mopping
• Washing bila
bernoda/berminyak/Lengket
• Kerak: Amplas
• 12 Bulan 1X : Stripping & Coating
EPOXY
Harian: Sweeping & Spotting
Spooting bila bernoda/berminyak/Lengket
1 X 1 Tahun : Epoxy Coating
NO: Scurb, Powder, Acid, Hotwater
CONBLOCK/ PAVING BLOCK
Harian: Sweeping
Mingguan : High Pressure Spraying/Brushing
STEEL, STAINLESS STEEL, ALUMUNIUM,
ALUCOBOND
• Harian: Dusting + Metalshine (Oil)
• Noda: Dishwashing/Metal cleaner +
Scrubpad + Hotwater
• Kerak: *Cleaning powder (Alucobond NO)/
Pasta gigi/Metal cleaner + Scrubpad
• NO: Acid, Detergent & Amplas
GLASS, ACRYLIC & PLASTIC
• Harian: Dusting + Glass cleaner
• Noda: Dishwashing + Scrubpad + Hotwater
• Kerak: Cuka, Bowl Cleaner + Kain halus
• NO: Detergent, Powder & Amplas
“SERVICE IS POWER”
–BANGLIMS
–
K3 - KESELAMATAN KESEHATAN KERJA
HSE - HEALTH & SAFETY ENVIRONMENT
K3 - KESELAMATAN
KESEHATAN KERJA
• APD (Alat Pelindung Diri): Helm, Masker, sarung
tangan, Warning Sign, Tangga & Safety Harnest,
sepatu boot/safety, dll.
• Lakban steker sebelum dusting disekitarnya
• Cabut sumber listrik diarea berarus listrik
• Segera cabut mesin setelah selesai dipergunakan
• Hati hati penggunaan Acid, Amoniak, Silica
• Pembersihan Kaca > 09.00 - <15.30
• Posisi kabel mesin polisher
K3 - KESELAMATAN
KESEHATAN KERJA
WORK PERMIT (IKK3) UU Naker 13/2003
Panas
Tinggi
Listrik tegangan tinggi
Terkurung
Tangki/Pipa
Alat berat & Galian
ERGONOMIKA - HUKUM KERJA *TUBUH
ERGONOMICS
CLEANING ERGONOMICS
Dusting - Mengelap : Posisi tangan, Jangkauan, Tempat rendah, posisi kaki tinggi.
Sweeping - Menyapu: Tinggi tangkai, Posisi tangan, Jangkauan, Memindahkan barang
Mopping - Mengepel: Tinggi tangkai, Mengangkat, Memeras, Jangkauan.
Buffing - Memoles: Tinggi tangkai, Jangkauan, Getaran, Posisi kabel.
Telescopic Pole - Tangkai jangkauan: Tinggi tangkai, Gerakan maju.
Kesehatan Kulit & Paru: Lotion & Susu.
KASIH SUCCES
Knowledge - Attitude - Skill - Integrity - Habits
-BANGLIMS-
TERIMA KASIH
Tugas Security
• Membangun Pusat Kendali, Kontrol & Koordinasi (pos komando) yang
dilengkapi dengan alat komunikasi yang lengkap dan modern (C3I)
• Melakukan guarding 24 jam di titik rawan / static posts
• Melakukan patroli yang sistematis dilengkapi dengan alat kendali
berupa Guard Tour System.
• Menyiagakan pasukan reaksi cepat untuk emergency response yang
siap digerakan dalam waktu singkat.
• Melaksanakan investigasi dalam rangka mengungkapkan kasus yang
telah terjadi.
Tugas Security
• Melaksanakan operasi Intelijen.
• Deteksi dini thd kemungkinan ancaman
• Menemukan,penangkap,penegakan hukum thd pelaku, tokoh & jaringan pengacau
keamanan
– Penggalangan dan pembinaan teritorial
– Membantu program Pre-emtive yg dilakukan perusahaan
• Melaksanakan kampanye kesadaran security.
• Membangun hubungan yg baik dgn institusi penegak hukum untuk mendapatkan
dukungan Law Enforcement.
• Memberikan saran, bantuan & fasilitas pengamanan yang dibutuhkan perusahaan dan
pegawai perusahaan.
• Menegakan peraturan K3 (HES).
Merancang Organisasi Security
• Pelajari tugas –tugas pengamanan
• Tentukan pos statis dan pos mobile
• Tentukan prioritas
 Pos kritis
 Ancaman yang sering terjadi /
mungkin terjadi
 Jumlah biaya yang tersedia
 Kebijakan pimpinan / user
• Susun organisasi tugas
 Pimpinan security
 Pimpinan operasi
 Staf pendukung / administrasi
 Staf safety
 Humas
 Intel
 Supervisor
 Eselon bawahan
 Pos – pos / anggota security
• Susun Rencana Operasi
• Buat SOP

More Related Content

What's hot

2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt
2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt
2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt
OsaEda
 
Teori value analysis
Teori value analysisTeori value analysis
Teori value analysis
Daniel SLSA CLA
 
Pembersihan Peralatan
Pembersihan PeralatanPembersihan Peralatan
Pembersihan Peralatan
TRiP Consultant
 
HIRADC
HIRADCHIRADC
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Herry Prakoso
 
Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru
Iban Subandi
 
Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia
TakrimahLidiyah
 
Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
Universitas Mulawarman Samarinda
 
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaan
Heffrizza Ahmad
 
K3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdfK3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdf
TryLaksmanaMukhtar
 
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.pptPendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
GalihPambudi8
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
Dwi Wahyu
 
etika produksi dan pemasaran konsumen
etika produksi dan pemasaran konsumenetika produksi dan pemasaran konsumen
etika produksi dan pemasaran konsumen
Syafril Djaelani,SE, MM
 
283358892 soal-dan-jawaban-k3lh-pdf
283358892 soal-dan-jawaban-k3lh-pdf283358892 soal-dan-jawaban-k3lh-pdf
283358892 soal-dan-jawaban-k3lh-pdf
ikasurtikasari
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001Eko Kiswanto
 
MANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RSMANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RS
Joni Iswanto
 
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
Ido JH Simatupang
 
Konsep kualitas
Konsep kualitasKonsep kualitas
Konsep kualitas
Muhammad Hamid
 
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016
Media Andalas
 

What's hot (20)

2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt
2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt
2. PELUANG USAHA PRODUK BARANG ATAU JASA.ppt
 
Teori value analysis
Teori value analysisTeori value analysis
Teori value analysis
 
Pembersihan Peralatan
Pembersihan PeralatanPembersihan Peralatan
Pembersihan Peralatan
 
HIRADC
HIRADCHIRADC
HIRADC
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru
 
Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia
 
Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaan
 
K3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdfK3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdf
 
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.pptPendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
Pendekatan-Praktis-K3-Laboratorium.ppt
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
etika produksi dan pemasaran konsumen
etika produksi dan pemasaran konsumenetika produksi dan pemasaran konsumen
etika produksi dan pemasaran konsumen
 
283358892 soal-dan-jawaban-k3lh-pdf
283358892 soal-dan-jawaban-k3lh-pdf283358892 soal-dan-jawaban-k3lh-pdf
283358892 soal-dan-jawaban-k3lh-pdf
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
 
MANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RSMANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RS
 
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
 
Konsep kualitas
Konsep kualitasKonsep kualitas
Konsep kualitas
 
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016
 
Analisis Kelayakan Usaha
Analisis Kelayakan UsahaAnalisis Kelayakan Usaha
Analisis Kelayakan Usaha
 

Similar to Property-Management-Basic.pdf

Bab pengenalan pengurusan_penyelenggaraan
Bab pengenalan pengurusan_penyelenggaraanBab pengenalan pengurusan_penyelenggaraan
Bab pengenalan pengurusan_penyelenggaraan
Nor Ayuzi Deraman
 
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.pptPRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
DendenRabahAbdulMuji
 
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.pptPRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
SablengTenan
 
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAANModul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
PPGHybrid1
 
Manajemen Perawatan Bangunan Gedung dan Fasilitas
Manajemen Perawatan Bangunan Gedung dan FasilitasManajemen Perawatan Bangunan Gedung dan Fasilitas
Manajemen Perawatan Bangunan Gedung dan Fasilitas
FernandoMarimba
 
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _ Training "AS...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _ Training "AS...Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _ Training "AS...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _ Training "AS...
Kanaidi ken
 
Manajemen pemeliharaan fasilitas
Manajemen pemeliharaan fasilitasManajemen pemeliharaan fasilitas
Manajemen pemeliharaan fasilitas
bambangwisaksono
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Ferdinand Jason
 
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
vickrygaluh59
 
Training Module of General Affairs Management.pptx
Training Module of General Affairs Management.pptxTraining Module of General Affairs Management.pptx
Training Module of General Affairs Management.pptx
MuhammadRaginDaskapu
 
penyelengaraan.pptx
penyelengaraan.pptxpenyelengaraan.pptx
penyelengaraan.pptx
izwaanmaarof
 
Basic training maintenance
Basic training maintenanceBasic training maintenance
Basic training maintenance
setyo agung prapomo
 
01. MP 1 Dasar Pemeliharaan.pdf
01.  MP 1 Dasar Pemeliharaan.pdf01.  MP 1 Dasar Pemeliharaan.pdf
01. MP 1 Dasar Pemeliharaan.pdf
daniJuanda4
 
Ets mppl aidil
Ets mppl aidilEts mppl aidil
Ets mppl aidil
abdulaziz1090
 
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Hamid Abdillah
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
vickrygaluh59
 
File_Soal_17_158_29_1666928742.pptx
File_Soal_17_158_29_1666928742.pptxFile_Soal_17_158_29_1666928742.pptx
File_Soal_17_158_29_1666928742.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf
 
SAP Modul PM - for refineries super users.pptx
SAP Modul PM - for refineries super users.pptxSAP Modul PM - for refineries super users.pptx
SAP Modul PM - for refineries super users.pptx
DavidGihockNapitu
 

Similar to Property-Management-Basic.pdf (20)

Bab pengenalan pengurusan_penyelenggaraan
Bab pengenalan pengurusan_penyelenggaraanBab pengenalan pengurusan_penyelenggaraan
Bab pengenalan pengurusan_penyelenggaraan
 
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.pptPRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
 
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.pptPRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
 
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAANModul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
Modul TKP M1KB4 - PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
 
Manajemen Perawatan Bangunan Gedung dan Fasilitas
Manajemen Perawatan Bangunan Gedung dan FasilitasManajemen Perawatan Bangunan Gedung dan Fasilitas
Manajemen Perawatan Bangunan Gedung dan Fasilitas
 
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _ Training "AS...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _ Training "AS...Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _ Training "AS...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _ Training "AS...
 
Manajemen pemeliharaan fasilitas
Manajemen pemeliharaan fasilitasManajemen pemeliharaan fasilitas
Manajemen pemeliharaan fasilitas
 
Filosofi perawatan
Filosofi perawatanFilosofi perawatan
Filosofi perawatan
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
 
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
 
Training Module of General Affairs Management.pptx
Training Module of General Affairs Management.pptxTraining Module of General Affairs Management.pptx
Training Module of General Affairs Management.pptx
 
penyelengaraan.pptx
penyelengaraan.pptxpenyelengaraan.pptx
penyelengaraan.pptx
 
Basic training maintenance
Basic training maintenanceBasic training maintenance
Basic training maintenance
 
01. MP 1 Dasar Pemeliharaan.pdf
01.  MP 1 Dasar Pemeliharaan.pdf01.  MP 1 Dasar Pemeliharaan.pdf
01. MP 1 Dasar Pemeliharaan.pdf
 
Ets mppl aidil
Ets mppl aidilEts mppl aidil
Ets mppl aidil
 
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
File_Soal_17_158_29_1666928742.pptx
File_Soal_17_158_29_1666928742.pptxFile_Soal_17_158_29_1666928742.pptx
File_Soal_17_158_29_1666928742.pptx
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
SAP Modul PM - for refineries super users.pptx
SAP Modul PM - for refineries super users.pptxSAP Modul PM - for refineries super users.pptx
SAP Modul PM - for refineries super users.pptx
 

More from Rahmat Taufiq Sigit

customer_clustering_aquisition.pdf
customer_clustering_aquisition.pdfcustomer_clustering_aquisition.pdf
customer_clustering_aquisition.pdf
Rahmat Taufiq Sigit
 
Step By Step Analyzing Price Elasticit1.pdf
Step By Step Analyzing Price Elasticit1.pdfStep By Step Analyzing Price Elasticit1.pdf
Step By Step Analyzing Price Elasticit1.pdf
Rahmat Taufiq Sigit
 
Learn to-use-google-data-studio-jan22
Learn to-use-google-data-studio-jan22Learn to-use-google-data-studio-jan22
Learn to-use-google-data-studio-jan22
Rahmat Taufiq Sigit
 
Kisah Tentang Upaya Pencapaian Sebuah Visi (Bagian 2)
Kisah Tentang Upaya Pencapaian Sebuah Visi (Bagian 2)Kisah Tentang Upaya Pencapaian Sebuah Visi (Bagian 2)
Kisah Tentang Upaya Pencapaian Sebuah Visi (Bagian 2)
Rahmat Taufiq Sigit
 
Membuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQL
Membuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQLMembuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQL
Membuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQL
Rahmat Taufiq Sigit
 
[E book finan siap] buku pintar finansial - pengelolaan keuangan untuk umkm
[E book finan siap] buku pintar finansial - pengelolaan keuangan untuk umkm[E book finan siap] buku pintar finansial - pengelolaan keuangan untuk umkm
[E book finan siap] buku pintar finansial - pengelolaan keuangan untuk umkm
Rahmat Taufiq Sigit
 
Tutorial Microsoft Project
Tutorial Microsoft ProjectTutorial Microsoft Project
Tutorial Microsoft Project
Rahmat Taufiq Sigit
 
Paparan SLF 2018 Pemprov DKI
Paparan SLF 2018 Pemprov DKIPaparan SLF 2018 Pemprov DKI
Paparan SLF 2018 Pemprov DKI
Rahmat Taufiq Sigit
 
Hsem combined.pdf
Hsem combined.pdfHsem combined.pdf
Hsem combined.pdf
Rahmat Taufiq Sigit
 
Rahasia jawaban wawancara kerja
Rahasia jawaban wawancara kerjaRahasia jawaban wawancara kerja
Rahasia jawaban wawancara kerja
Rahmat Taufiq Sigit
 
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Rahmat Taufiq Sigit
 
Society For Human Resource Management
Society For Human Resource ManagementSociety For Human Resource Management
Society For Human Resource Management
Rahmat Taufiq Sigit
 
Penyusunan Protofolio Layanan Dalam Property Management
Penyusunan Protofolio Layanan Dalam Property ManagementPenyusunan Protofolio Layanan Dalam Property Management
Penyusunan Protofolio Layanan Dalam Property Management
Rahmat Taufiq Sigit
 
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah Visi
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah VisiKisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah Visi
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah Visi
Rahmat Taufiq Sigit
 
Presentasi diklat-pu-2017-b
Presentasi diklat-pu-2017-bPresentasi diklat-pu-2017-b
Presentasi diklat-pu-2017-b
Rahmat Taufiq Sigit
 
Form kosong-allinone
Form kosong-allinoneForm kosong-allinone
Form kosong-allinone
Rahmat Taufiq Sigit
 
Fg all-in-one-job-analysis-form
Fg all-in-one-job-analysis-formFg all-in-one-job-analysis-form
Fg all-in-one-job-analysis-form
Rahmat Taufiq Sigit
 
Laporan pp kom q4 2016
Laporan pp kom q4 2016Laporan pp kom q4 2016
Laporan pp kom q4 2016
Rahmat Taufiq Sigit
 
Bm toolkit
Bm toolkitBm toolkit
Commercial real-estate-for-beginners
Commercial real-estate-for-beginnersCommercial real-estate-for-beginners
Commercial real-estate-for-beginners
Rahmat Taufiq Sigit
 

More from Rahmat Taufiq Sigit (20)

customer_clustering_aquisition.pdf
customer_clustering_aquisition.pdfcustomer_clustering_aquisition.pdf
customer_clustering_aquisition.pdf
 
Step By Step Analyzing Price Elasticit1.pdf
Step By Step Analyzing Price Elasticit1.pdfStep By Step Analyzing Price Elasticit1.pdf
Step By Step Analyzing Price Elasticit1.pdf
 
Learn to-use-google-data-studio-jan22
Learn to-use-google-data-studio-jan22Learn to-use-google-data-studio-jan22
Learn to-use-google-data-studio-jan22
 
Kisah Tentang Upaya Pencapaian Sebuah Visi (Bagian 2)
Kisah Tentang Upaya Pencapaian Sebuah Visi (Bagian 2)Kisah Tentang Upaya Pencapaian Sebuah Visi (Bagian 2)
Kisah Tentang Upaya Pencapaian Sebuah Visi (Bagian 2)
 
Membuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQL
Membuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQLMembuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQL
Membuat aplikasi sistem informasi geografis dengan visual basic & MySQL
 
[E book finan siap] buku pintar finansial - pengelolaan keuangan untuk umkm
[E book finan siap] buku pintar finansial - pengelolaan keuangan untuk umkm[E book finan siap] buku pintar finansial - pengelolaan keuangan untuk umkm
[E book finan siap] buku pintar finansial - pengelolaan keuangan untuk umkm
 
Tutorial Microsoft Project
Tutorial Microsoft ProjectTutorial Microsoft Project
Tutorial Microsoft Project
 
Paparan SLF 2018 Pemprov DKI
Paparan SLF 2018 Pemprov DKIPaparan SLF 2018 Pemprov DKI
Paparan SLF 2018 Pemprov DKI
 
Hsem combined.pdf
Hsem combined.pdfHsem combined.pdf
Hsem combined.pdf
 
Rahasia jawaban wawancara kerja
Rahasia jawaban wawancara kerjaRahasia jawaban wawancara kerja
Rahasia jawaban wawancara kerja
 
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
 
Society For Human Resource Management
Society For Human Resource ManagementSociety For Human Resource Management
Society For Human Resource Management
 
Penyusunan Protofolio Layanan Dalam Property Management
Penyusunan Protofolio Layanan Dalam Property ManagementPenyusunan Protofolio Layanan Dalam Property Management
Penyusunan Protofolio Layanan Dalam Property Management
 
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah Visi
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah VisiKisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah Visi
Kisah Tentang Usaha Menwujudkan Sebuah Visi
 
Presentasi diklat-pu-2017-b
Presentasi diklat-pu-2017-bPresentasi diklat-pu-2017-b
Presentasi diklat-pu-2017-b
 
Form kosong-allinone
Form kosong-allinoneForm kosong-allinone
Form kosong-allinone
 
Fg all-in-one-job-analysis-form
Fg all-in-one-job-analysis-formFg all-in-one-job-analysis-form
Fg all-in-one-job-analysis-form
 
Laporan pp kom q4 2016
Laporan pp kom q4 2016Laporan pp kom q4 2016
Laporan pp kom q4 2016
 
Bm toolkit
Bm toolkitBm toolkit
Bm toolkit
 
Commercial real-estate-for-beginners
Commercial real-estate-for-beginnersCommercial real-estate-for-beginners
Commercial real-estate-for-beginners
 

Property-Management-Basic.pdf

  • 1. Property Management I (Basic) Email: miradzji@yahoo.com Web: ikhwanseadanya.net Cell: 0853 4003 0389
  • 2. Rahmat Taufiq Sigit Materi pada pelatihan/ sharing session yang tersedia dihalaman ini dibuat sendiri oleh saya berdasarkan pada pengalaman yang saya dalam pekerjaan ataupun dari hasil pelatihan-pelatiahan yang pernah saya ikuti. InshaAlloh dapat berguna utamanya bagi saya sendiri dan bagi teman-teman www.ikhwanseadanya.net
  • 4. Objectives 1. Pengertian Property Management 2. Mengetahui karakteristik Properti berdasarkan tipe dan cara pengelolaannya 3. Nilai Ekonomi/Investasi & Property Management. 4. Strategy Umum Property Management 5. Mampu meng-identifikasi dan meningkatkan nilai properti
  • 5. Apa itu Property Management ? Pengelolaan suatu properti yang jika dilakukan secara profesional dengan sistem yang terpadu dapat menciptakan kepuasan, kenyamanan, keamanan dan keuntungan bagi pemilik gedung, penghuni/tenant dan pengunjung.
  • 6. Ruang Lingkup Property Management ? 1. Marketing & Promosi 2. Finance & Accounting 3. Tenant Relation 4. Mechanical Electrical 5. Housekeeping & Parking 6. Security & Safety 7. Legal & General Affairs
  • 7. Fungsi Property Management ? • Menciptakan income bagi Pemilik. • Menciptakan kenyamanan dan Keamanan Penghuni dan Pengunjung • Mempertahankan dan meningkatkan nilai investasi gedung. • Memaksimalkan efisiensi biaya pengelolaan.
  • 8. Jenis Property dan Pengelolaannya
  • 9. Nilai Ekonomi/Investasi Property Nilai Ekonomi Properti : • Supply VS Demand • Daya beli dan suku bunga bank / inflasi
  • 10. Strategy Property Management I Hunian Horisontal : 1. Hunian Tradisional • Pengelola : Perhimpunan Penghuni (PP) VS RT / RW / Pemda • Income : Uang Keamanan dan Kebersihan dari Penghuni • Strategi : Bersih, aman, tenang dan efisiensi biaya 2. Hunian Real Estate • Pengelola : Perhimpunan Penghuni (PP) VS RT / RW / Pemda • Income : Uang Keamanan, Kebersihan & Pemeliharaan • Strategi : Bersih, aman, tenang, efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan dari fasilitas umum.
  • 11. Strategy Property Management II Hunian Vertikal 1. Single Owner ( Leased Apartment ) • Pengelola : Owner/Profesional • Income : Uang Sewa, Service Charge dan Utility • Strategi : Marketing, pemeliharaan dan pengelolaan yang efektif 2. Multi Owners (Strata Title ) • Pengelola : Perhimpunan Penghuni/Profesional • Income : Uang Sewa Commercial Area, Fee Sewa Unit Tenant, Service Charge dan Utility • Strategi : Marketing, pemeliharaan dan pengelolaan yang efektif
  • 12. Strategy Property Management III COMMERCIAL – RETAIL / SHOPPING CENTRE • Diharapkan sebagai “ pencetak laba “. • Biasanya owner akan menunjuk profesional untuk mengelola. • Ada 2 jenis : Lease Mall dan Trade Center • Sumber income : Sewa/Jual Beli, Service Charge, Utility • Strategi : Marketing & Communication MIXED DEVELOPEMENT – RETAIL / RESIDENTIAL • Biasanya dikelola secara terpisah • Tergantung design dari perencanaan kawasan
  • 13. Index Prestasi Property Management  IB = Total Biaya /Total Revenue (≤ 100%)  IAR = Total Piutang /Total Revenue (≤ 5%)  IR = Area Tersewa /Total Area (=100%) (Occupancy Rate)  IO = Other Income /Total Revenue (Maximise)
  • 16. Building Management Lembaga/institusi yang mengelola/menjalankan operasional suatu bangunan baik hunian, bukan hunian maupun komersial, yang meliputi bangunan : A. STRATA (Public Area/Area Bersama ) B. NON STRATA ( Seluruh Bangunan )
  • 17. Area Pengelolaan Gedung Satuan Rumah Susun ( Sarusun ) adalah merupakan bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional baik secara vertical maupun horizontal yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan : • Bagian bersama • Benda bersama dan • Tanah bersama
  • 18. Tanah Bersama Adalah sebidang tanah hak ataupun tanah sewa untuk bangunan yang digunakan atas dasar hak bersama secara tidak terpisah yang diatasnya berdiri rusun dan ditetapkan batasnya dalam persyaratan izin mendirikan bangunan. Bentuk Sertifikat : • SHM/Sertifikat Hak Milik untuk tanah hak dan • SKGB/Sertifikat Kepemilikan Gedung Bertingkat untuk tanah sewa
  • 19. Bagian Bersama Bagian rusun yang dimiliki secara tidak terpisah untuk pemakaian bersama dalam kesatuan fungsi dengan sarusun Contoh : Ruang serba guna, Ruang fitness dll (kalau itu milik PPPSRS )
  • 20. Benda Bersama Adalah benda yang bukan merupakan bagian rusun melainkan bagian yang dimiliki bersama secara tidak terpisah untuk pemakaian bersama Contoh : Alat-alat fitness, peralatan-peralatan gedung dll
  • 21. Persiapan Pengelolaan Gedung A. Gedung Lama • Persiapan sebelum serah terima • Kelengkapan sertifikat laik fungsi/slf (developer) • Serah terima sesuai yang diperjanjikan B. Gedung Baru Sebelum melakukan pengelolaan perlu dilakukan audit yang meliputi : • Bangunan • Perijinan dan ketersediaan dokumen • Keuangan • Peralatan gedung (lift, genset, pompa-pompa dll) • Data kepenghunian
  • 22. Ruang Lingkup Pengelolaan Gedung 1. Budget Operational 2. SOP dan struktur organisasi 3. Perumusan biaya : ipl/sc, sinkind fund dan utilitas 4. Perawatan dan perbaikan (repair&maintenance) 5. Penanganan kepenghunian 6. Laporan bulanan 7. Membantu pembentukan PPPSRS
  • 23. Budget Operational Budget operasional berfungsi sebagai acuan dan kontrol baik keuangan maupun operasional lainnya, dengan tujuan agar terjadi efisiensi dalam pengelolaan gedung serta membuat bangunan menjadi terpelihara baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menentukan penerimaan yang realistis dan dapat meng-cover operasional dalam jangka panjang.
  • 24. Structure Organisation of 'In House' Property Management)
  • 25. Structure Organisation of ‘Outsourced ' Property Management)
  • 26. Standar Operational Procedure — SOP atau Standard Operation Procedure merupakan pedoman dalam pengelolaan gedung yang meliputi SOP : a. Personalia dan Bagian Umum ( PGA ) b. Keuangan dan Akuntansi c. Engineering/Mekanikal dan Elektrikal serta Safety Officer d. Customer Service/Tenant Relation e. Security f. Housekeeping Disamping SOP dalam pengelolaan gedung/building management perlu juga dibuat RAD (Responsibility Authority and Delegation ) dan SLA (Service Level Agreement)
  • 27. Iuran Pemeliharaan Lingkungan (Service Charge) Adalah ratio Biaya yang dipungut dari penghuni (pemilik atau penyewa) terhadap NPP gedung tersebut, yang digunakan untuk membiayai operasional public area gedung. Komponen dalam Service Charge • Biaya Karyawan. • Biaya Utilitas ( Air + Listrik ). • Biaya Repair & Maintenance. • Biaya Kontrak Outsource. • Biaya Marketing & Promotion. • Biaya Asuransi . • Penyusutan. SC : FC + VC Luas NPP FC : Fixed Cost VC : Variabel Cost NPP : Nilai Perbandingan Proporsional
  • 28. Sinkind Fund Merupakan dana cadangan untuk perbaikan / penggantian peralatan mekanikal dan elektrikal gedung, bagian bersama dan atau benda bersama. (Disarankan ditagihkan pada saat gedung mulai diserahterimakan ke para pemilik) Perhitungannya : Adalah dengan menghitung depresiasi semua asset gedung dan membaginya dengan luasan NPP atau biasanya ditetapkan +/- 10 % dari Service Charge.
  • 29. Tagihan Utilitas Tagihan utilitas dibagi dalam 2 (dua) hal : • Tagihan Listrik • Tagihan Air Tagihan Listrik : Gedung akan ditagih oleh PLN dengan Bisnis (Double Tarif) sementara Pengelola Gedung akan menagih ke penghuni/pemilik dengan tagihan Residen (Single Tarif), sehingga akan ada selisih penerimaan dan pengeluaran yang nantinya akan dibebankan ke IPL/SC. Tagihan Air : Untuk Tagihan Air tidak terlalu bermasalah karena antara penerimaan dan pengeluaran relatif lebih aman, namun demikian harus ada biaya yang dibebankan masuk ke IPL/SC.
  • 30. Perawatan dan Perbaikan Gedung Meliputi: a. Langkah-langkah Perawatan b. Kategori Perawatan : • Preventive Maintenance • Corrective Maintenance c. Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan dan Perawatan : • • Housekeepng Service • Engineering Service • Standar dan kinerja pemeliharaan dan perawatanbangunan gedung .
  • 31. Kategori Perawatan A. Preventive maintenance : Merupakan perawatan terjadwal yang berfungsi menangani langsung hal-hal yang bersifat mencegah terjadinya kerusakan pada alat/fasilitas yang dilakukan dengan jalan memeriksa alat/fasilitas secara teratur dan berkala serta memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil yang ditemukan selama pemeriksaan. B. Corrective Maintenance : Merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan untuk mengatasi kegagalan atau kerusakan yang ditemukan. Pada umumnya, corrective maintenance bukanlah aktivitas perawatan yang terjadwal, karena dilakukan setelah sebuah komponen mengalami kerusakan dan bertujuan untuk mengembalikan kehandalan sebuah komponen atau sistem ke kondisi semula.
  • 32. Langkah Perawatan 1. Membuat daftar semua alat dan fasilitas yang ada di gedung ( lift, genset, panel- panel, pompa-pompa, kolam renang, fitness equipment dll) 2. Membuat jadwal perawatan sesuai dengan manual dari masing- masing alat dan karakter gedung. 3. Membuat dokumentasi, dari hasil perawatan tsb.
  • 33. Ruang Lingkup Pemeliharaan dan Perawatan I 2 . BANGUNAN : LUAR BANGUNAN • Atap dan Saluran • Dinding Luar (Termasuk Kaca dan rangka) DALAM BANGUNAN • Lantai • Dinding dalam • Langit-langit • Perabot/peralatan • Pintu dan Jendela • Sanitair/Toilet Area Umum • Pembasmian hama serangga dan tikus. A. HOUSEKEEPING SERVICE 1 . HALAMAN DAN PARKIR. • Tanaman dan rumput • Saluran • Pagar • Jalan & parkir • Sampah
  • 34. Ruang Lingkup Pemeliharaan dan Perawatan II 2. PEKERJAAN MEKANIKAL • Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran • Tata Udara. • STP (Sewage Treatment Plant)/Septic Tank. • WTP ( Water Treatment Plant) B. ENGINEERING SERVICE 1. PEKERJAAN ELEKTRIKAL • Penerangan dan Panel. • Power house/Genset. • Tata Suara • Sirkuit Televisi Tertutup (CCTV) • Pencegahan dini terhadap bahaya kebakaran Atau darurat (‘fire alarm’). • Ups gedung. • Bas (‘building automation system’). • Telepon.
  • 35. Ruang Lingkup Pemeliharaan dan Perawatan III 3. TRANSPORTASI GEDUNG • Lift • Eskalator • Gondola 4. POMPA-POMPA DAN PLUMBING • Merupakan instrumen yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan air penghuni, baik untuk dikonsumsi maupun sebagai penunjang fasilitas gedung.
  • 36. Masalah Kepenghunian MASALAH KEPENGHUNIAN • Konflik antar penghuni. • Ketidakpuasan penghuni. • Tagihan/keuangan (Collection, Outstanding). • Masalah dalam pembentukan PPPSRS.
  • 37. Konflik Antar Penghuni Hal ini terjadi bila ada ketidak cocokan satu dengan yang lain dalam satu lingkungan hunian, dalam satu lantai, satu tower dan lain-lain. Ini lazim terjadi sebagaimana penghuni berada dalam landed house atau rumah tinggal biasa.
  • 38. Ketidakpuasan Penghuni Ketidak puasan ini biasanya dilatar belakangi dengan kondisi lingkungan dalam hunian, misal : kotor, fasilitas kurang berfungsi, perparkiran dan terganggu kenyamanan akibat penerapan aturan kepenghunian dan lain-lain.
  • 39. Tagihan /Keuangan Beberapa kasus penghuni telat membayar dan bahkan ada yang tidak mau membayar tagihan, seperti IPL, utilitas dan hal ini biasanya dikaitkan dengan : • Serah terima unit yang masih ada deffect. • Kondisi lingkungan. • Ketidak mampuan/gagal bayar.
  • 40. Laporan Bualanan Laporan Bulanan disajikan setiap akhir bulan, tujuan dari laporan ini semata-mata untuk evaluasi kinerja semua departemen. Laporan Bulanan meliputi : 1. Laporan Keuangan disajikan dari Realisasi Vs Budget a. Cash Flow b. Profit and Loss c. Account Receivable ( A/R ) 2. Laporan Operasional Non Keuangan yang meliputi : a. Konsumsi Listrik dan Air b. Work Order c. Housekeeping d. Security e. Dll
  • 41. Pembentukan PPPSRS PPPSRS atau Perhimpunan Penghuni dan Pemilik Satuan Rumah Susun pembentukannya telah diatur dalam UU Nomer 20 Tahun 2011, namun sampai saat ini Peraturan Pelaksanaannya belum dibuat seperti PP, Permen, Perda dll. Namun perlu saya sampaikan bahwa dalam hal pembentukan PPPSRS perlu hati- hati terutama untuk gedung-gedung yang belum seluruhnya terselesaikan. Langkah penting untuk diperhatikan : 1. Serah Terima Unit 2. Pertelaan Disamping hal tersebut di atas, dalam memilih/mencalonkan pengurus PPPSRA perlu memperhatikan motivasi dari mereka. Biasanya motivasi mereka : • Penghasilan. • Diakui dalam lingkungan hunian. • Gedung/hunian lebih terawat. • Dll.
  • 42. Tugas PPPSRS Setelah melalui proses pembentukannya (pasal 75 UU Rusun No 20/211) maka PPPSRS mempunyai tugas antara lain : 1. Mengurus kepentingan pemilik dan penghuni yang berkaitan dengan pengelolaan benda bersama, bagian bersama dan tanah bersama. 2. Membentuk/menunjuk Badan Pengelola
  • 43. Struktur Kepengurusan PPPSRS Kepengurusan PPPSRS meliputi : 1. Ketua 2. Sekretaris dan 3. Bendahara 4. Pengawas Hal tersebut bisa dikembangkan sesuai dengan keperluan/kepentingan dari kondisi setempat (gedung)
  • 44. Tugas dan Tanggung Jawab PPPSRS Tugas dan Tanggungjawab Pengurus meliputi : 1. Membentuk/menunjuk badan pengelola 2. Memberikan Tugas operasional kepada badan Pengelola 3. Mengawasi Pelaksanaan operasional Badan Pengelola 4. Melaksanakan RUTA ( Rapat Umum Tahunan ) 5. Memberikan laporan pertanggung jawaban operasional termasuk laporan keuangan.
  • 45. FAKTOR KEGAGALAN PROPERTY MANAGER I • Tidak paham Visi dan Misi Perusahaan serta tidak mempunyai rasa memiliki dan rasa peduli terhadap unit yang dikelola. • Tidak menguasai unit yang dikelola dan tidak dapat mengidentifikasi permasalahan, sehingga permasalahan - permasalahan yang ada sering ditemukan langsung oleh Owner. • Tidak mempunyai Konsep Kerja yang efektif dan efisien, serta tidak mampu melaksanakan prosedur pelaksanaan tender suatu pekerjaan, mulai dari undangan tender sampai dengan negosiasi akhir dari harga penawaran. • Program kerja yang dibuat tidak disesuaikan dengan budget yang ada, serta tidak mampu menganalisa secara mendalam Asumsi - asumsi budget yang dikeluarkan. • Tidak mengimplementasikan SOP dilapangan dengan baik, serta tidak pernah mereview, House Rule, Building Information dan SOP ( Standard Operating Procedure ) • Sistem kerja masih berdasarkan perintah dan kontrol dari Head Office, dan tidak konsisten pada sistem yang ada. Tidak punya kemauan meningkatkan kinerja dan kualitas diri.
  • 46. FAKTOR KEGAGALAN PROPERTY MANAGER II • Tidak percaya diri dan tidak mampu mengelola SDM di unit yang dikelola. • Tidak berani melakukan improvement digedung yang dikelola, serta tidak mempunyai kemauan untuk menggali kekuatan diri. • Pelaksanaan instruksi dari Pimpinan selalu lambat, serta tidak jujur dalam melaporkan permasalahan yang ada di unit yang dikelola. • Tidak mampu memahami keinginan dan instruksi dari Owner. Owner merasa tidak cocok dengan Anda. • Sikap mental yang negatif dan kematangan emosi yang belum dapat di kontrol dengan baik dalam menghadapi tekanan baik dari Owner maupun dari tenant. • Tidak memiliki daya analisa yang kuat serta tidak mampu memprediksi kondisi property yang dikelola. • Mudah ikut arus Sehingga sulit untuk memiliki jati diri dan tidak tegas dalam menentukan pilihan. • Kurang percaya diri • Sering bertindak gegabah. Ada tipe Property Manager yang berpikir dahulu sebelum bertindak. Namun tidak sedikit pula Property Manager yang bertindak dulu baru berpikir. Biasanya mereka ceroboh dan tergesa - gesa lalu menyesali kembali keputusannya. • Selalu merasa terbeban dengan pekerjaan yang diemban. • Takut dengan Owner.
  • 49. Sistem Pada Gedung • Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi • Sistem Tata Udara • Sistem Pemadam Api dan Alarm • Sistem Instalasi Air Bersih / Air Kotor • Sistem Tata Suara • Sistem Transportasi Vertikal • Telekomunikasi / PABX • Sistem Instalasi Penangkal Petir
  • 50. Hal-hal yang paling utama pada Sistem Peralatan Gedung 1. Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi 2. Sistem Tata Udara 3. Sistem Instalasi Air Bersih / Air Kotor 4. Sistem Transportasi Dalam Gedung 5. Sistem Pemadam Api dan Alarm 6. Sistem Penangkal Petir
  • 51. Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Peralatan terdiri dari : a. Gardu PLN b. Medium Voltage Panel (20 kV) c. Transformator d. Panel Tegangan Rendah (380/220 Volt) e. Capasitor Bank f. Genset g. Grounding System
  • 53. Sistem Catu Daya • MVMDP atau Medium Voltage Main Distribution Panel atau PTM (Panel Tegangan Menengah) adalah unit switching tegangan menengah yang berfungsi mendistribusikan beban ke panel-panel yang lebih kecil kapasitasnya, yang berada di sisi down-steam- nya. Pada pelaksanaannya di lapangan banyak digunakan istilah yang berbeda-beda, kadang ada yang menyebut Distribution Board, Switchgear, MCC Panel dsb. MVMDP umumnya terdiri dari 2 atau 3 kompartemen, yaitu kompartemen incoming dan kompartemen outgoing saja atau dilengkapi dengan kompartemen bus block atau metering. • Sesuai fungsi traffo sebagai penurun tegangan transmisi menengah 20 kV ke tegangan distribusi 220/380V sehingga dengan demikian, peralatan utamanya adalah unit trafo itu sendiri ( umumnya jenis 3 phase ). • Panel LVMDP adalah sebuah panel yang dirancang sebagai penerima daya/power dari transformator dan mendistribusikan power yang didapat tersebut ke panel Low Voltage Sub Distribution Panel (LVSDP).
  • 54. Sistem Catu Daya • Kapasitor bank adalah peralatan listrik yang mempunyai sifat kapasitif yang akan berfungsi sebagai penyeimbang sifat induktif berfungsi untuk menghilangkan adanya induksi yang ditimbulkan adanya banyak pemakaian motor listrik dalam gedung. Dengan demikian diharapkan nilai cos phi yang ada dalam gedung min 0.8 • daya diatas 200 KVA oleh PLN jika nilai cosphinya dibawah 0.8 maka akan dikenakan tagihan KVar. • Selain sumber listrik yang berasal dari PLN tentunya yang tidak kalah pentingnya adalah sumber listrik dari Generator Set ( GENSET ). Pada umumnya genset ini berfungsi sebagai back up dari sumber listrik PLN. Fungsi utama generator set ini merubah energy yang dikeluarkan oleh putaran engine dari genset kedalam system listrik sehingga dapat dipakai sebagai sumber listrik buat gedung.
  • 55. Peralatan Listrik • TRAFO • GENSET • PANEL TM • PANEL TR • PANEL KONTROL GENSET • BUSDUCT • KABEL • CB • LBS • ACB • MCCB • MCB • FUSE • CT • ALAT UKUR • BUSBAR • CAPASITOR BANK • PENANGKAL PETIR, DLL
  • 57. Generator Set (Genset) 1. Penggerak Utama yang terdiri dari : • Mesin Utama / Diesel sebagai penggerak motor • System Instalasi Solar • System Pendingin (udara / air) • System Exhaust Ruangan 2. Komponen Listrik • Alternator • Panel Kontrol (AMF+Synchronizing) 3. Battery / ACCU
  • 60. Instalasi Genset • Diesel engine Generator Set adalah sebuah bentuk pembangkit listrik dimana sebagai penggerak utamanya (prime mover) adalah mesin diesel dan di hubungkan (couple) dengan generator listrik dalam satu dudukan (base frame) yang kokoh dan terinstal dengan baik sehingga dapat di operasikan dengan baik. • Alternator Charging adalah bagian dari mesin yang berfungsi sebagai pengisi battery aki sewaktu mesin jalan • AMF (Automatic Main Failure) Gunanya apabila kita ingin agar dalam menghidupkan atau mematikan (ON - OFF) Engine Genset secara otomatis (tanpa peranan operator), maka Panel AMF yang akan menggantikan peranan operator untuk mengoperasikan Genset
  • 61. Sistem Tata Udara Kenyamanan sebuah gedung ditentukan salah satunya adalah dengan ada atau tidaknya sistem tata udara di dalamnya. Hal ini disebabkan bahwa dengan kondisi cuaca panas. Kebutuhan akan pendingan ruangan menjadi satu syarat mutlak tinggal di masyarakat perkotaan pada umumnya baik untuk rumah tinggal, perkantoran dan pusat perbelanjaan System Tata Udara dibagi menjadi : • Water Cooled System : Pendinginan condensor dengan media air • Air Cooled System : Pendinginan condensor dengan media udara
  • 63. Siklus Dasar Refrigerasi • Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor. Selain itu juga kompresor berfungsi untuk mensirkulasikan refrigeran dan menaikkan tekanan refrigeran agar refrigeran dapat mengembun pada temperatur di atas temperatur udara luar. • Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah/mendinginkan gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi sehingga mengembun
  • 64. Siklus Dasar Refrigerasi Katup Ekspansi (Expansion Valve) Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin. Evaporator/ Pendingin Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan.
  • 65. Sistem Instalasi Air Bersih / Air Kotor Sumber Air : 1. Deep Well 2. PDAM dan lain – lain (recycling water atau condencing water) Komponen – komponen utama : 1. Ground Water Tank merupakan tanki utama lokasi di bawah gedung 2. Roof Tank, lokasi di bagian paling atas gedung 3. Transfer Pump, lokasi dekat ground tank berfungsi untuk menghisap air dari ground tank ke roof tank 4. Booster Pump, lokasi dekat roof tank berfungsi untuk memompakan air bersih ke tiga lantai di bawahnya 5. Water Filter / Water Treatment Plant 6. Water Meter
  • 68. Sistem Instalasi Air Kotor Komponen – komponen utama terdiri dari : • Floor Drain Suatu alat yang dipasang dalam kamar mandi sebagai filter buangan air sisa dari kamar mandi. Floor drain di pasang agar kotoran- kotoran yang berasal dari sisa air kotor dapat tersaring sehingga tidak terbawa ke dalam system pipa . • Grease Trap Suatu alat yang berfungsi sebagai saringan lemak, sehingga lemak tidak terbawa ke dalam system pipa pembuangan, biasanya dipasang di bawah kitchen sink • Sumppit / Sump pump • STP ( Sewage Treatment Plant ) Tempat pembuangan air kotor sebelum dibuang ke saluran bebas. Dalam tempat ini air kotor akan diproses dan diolah sehingga pada saat dibuang ke luar tidak berbahaya terhadap lingkungan.
  • 73. Sistem Transportasi Gedung Salah satu faktor penting dalam menunjang operasional gedung adalah alat transportasi yang ada didalam gedung . Alat ini membantu aktifitas manusia yang melakukan kegiatan di dalam gedung tersebut. Berapa jenis alat transportasi dalam gedung yang ada adalah : A. ESCALATOR B. ELEVATOR C. TRAVELATOR D. GONDOLA
  • 74. Sistem Transportasi Gedung ESCALATOR Escalator adalah tangga yang bergerak terus-menerus dirancang untuk mengangkut penumpang naik dan turun secara vertikal jarak pendek, escalator digunakan di seluruh dunia untuk lalu lintas pejalan kaki yang bergerak dimana jika lift digunakan menjadi tidak praktis. ELEVATOR Elevator adalah suatu sistem peralatan yang digunakan untuk memindahkan orang / barang dari lantai bawah ke atas atau sebaliknya TRAVELATOR Banyak sebutan pada alat yang satu ini, diantaranya adalah Moving Walkway, Moving Sidewalk, Moving Pavement, Walkalator, Travelator, atau Moveator. Travalator adalah alat angkut perpindahan orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain pada satu lantai atau pada lantai yang berbeda level dan bergerak sesuai dengan prinsip pergerakan pada escalator. GANDOLA Gondola merukan alat angkut yang berfungsi sebagai sarana yang dipergunakan oleh manusia untuk kepentingan dalam membersihkan kaca gedung luar dan juga dapat dipergunakan sebagai alat angkut material proyek ke atas.
  • 75. Sistem Pemadam Api dan Alarm Sistem proteksi ini berfungsi sebagai pelindung untuk bangunan sehingga kebakaran dapat dicegah. Salah satu metode yang dapat dipergunakan adalah dengan dilakukan pemasangan alarm system , springkel ,hydrant, APAR dalam bangunan gedung. A. Alarm • Alarm system ini merupakan satu system pengindera api yang bekerja secara terintegrasi yang didesain dan dibangun untuk mendeteksi adanya gejala kebakaran, untuk kemudian memberi peringatan dalam sistem evakuasi dan ditindak lanjuti secara otomatis maupun manual dengan sistem instalasi pemadam kebakaran (fire fighting System). • Peralatan utama yang menjadi pengendali sistem ini disebut Main Control Fire Alarm (MCFA) atau Fire Alarm Control Panel (FACP) yang berfungsi menerima sinyal masukan (input signal) semua detektor dan komponen pendeteksi lainnya, untuk kemudian memberikan sinyal keluaran (output signal) melalui komponen keluaran sesuai dengan setting yang telah diterapkan.
  • 76. Sistem Pemadam Api dan Alarm B. SPRINGKLER Sprinkler adalah suatu jaringan instalasi pemipaan yang dapat memancarkan air atau udara bertekanan, secara otomatis berdasarkan sensor panas, ke segala arah dalam suatu ruangan. Secara fungsi , springkler ini dapat dikelompokan menjadi 2 fungsi : • Fungsi Fire control • Fungsi Fire suppression
  • 77. Sistem Pemadam Api dan Alarm C. HIDRANT Hydrant adalah suatu rangkain system kebakaran yang terdiri atas pompa , pressure switch, manometer, sefaty valve serta instalasi pipa yang membentuk satu system yang dihubungkan ke supply air berfungsi untuk memadamkan api. D. APAR Fire Extinguisher atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan alat pemadam api yang pemakaiannya dilakukan secara manual dan langsung diarahkan pada posisidimanaapiberada - APAR Bahan Dry Chemical Powder - APAR Bahan CO2
  • 78. Sistem Penangkal Petir Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang digunakan untuk memperlancar jalan bagi petir yang akan menuju ke permukaan perut bumi, tanpa merusak bangunan dan peralatan yang dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:  Batang penangkal petir (Konvensional dan Sistem Radius)  Kabel konduktor murni penangkal petir  Tempat pembumian / Pentanahan penangkal petir
  • 79. Sistem Penangkal Petir Komponen Utama Penangkal Petir : • Lighting Arrestor ( Electro Logam ) • Pipa Penyangga • Kabel Penghantar • Batang Tembaga / Electroda Tanam
  • 82. CLEANING SERVICE ADALAH …. Pelayanan kebersihan dengan sistem yang terpadu yang bertujuan agar terciptanya Kebersihan , Kesehatan & Kenyamanan pada sebuah area.
  • 83. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR & PENGANTAR CLEANING SERVICE DASAR
  • 84. PROSEDUR ADALAH… Urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya (Jerry Fitz Gerald dkk, 1981) Spesifikasi dari fungsi dan tujuan yang HARUS DIPENUHI oleh suatu sarana pelayanan agar pemakai jasa pelayanan dapat MEMPEROLEH KEUNTUNGAN YANG MAKSIMAL dari pelayanan yang diselenggarakan. STANDAR ADALAH …
  • 85. KUALITAS = SUMBER KERJA YANG STANDAR + PROSEDUR KERJA YANG BENAR
  • 87. ABCDE CLEANING SERVICE • AMAN • BERSIH • CEPAT • DETAIL • EMPATI
  • 89. S TA N D A R O P E R A S I O N A L & P R O S E D U R O P E R AT O R C L E A N I N G S E R V I C E M A N P O W E R
  • 90. P E N A M P I L A N Penampilan
  • 91. S TA N D A R K E PA L A P R I A Rambut depan tidak terkena alis Rambut samping tidak menyentuh telinga Rambut belakang tidak menyentuh kerah Tidak berkumis,jenggot dan jambang Bulu hidung tidak terlihat Tidak memakai anting Wajah bersih dan segar Gigi digosok bersih Tidak bau mulut
  • 92. S TA N D A R B A D A N P R I A Tidak memakai kalung Tidak bertato Tidak bau badan Selalu menggunakan pakaian dalam Selalu menggunakan Name tag Leher tidak berdaki Pakaian bersih, Rapi & Wangi
  • 93. S TA N D A R TA N G A N P R I A Tidak mengenakan cincin kecuali cincin nikah Tidak mengenakan gelang Kuku tergunting pendek rapi Lipatan lengan tidak berdaki
  • 94. S TA N D A R K A K I P R I A Selalu mengenakan ikat pinggang hitam Selalu memakai celana dalam Kaus kaki warna gelap Mengenakan sepatu gelap, tersemir rapi dan bersih
  • 95. S TA N D A R W A N I TA Rambut panjang gunakan hairnet Berjilbab masukkan kedalam kerah Makeup tipis Anting kecil Lipstick tidak mencolok Cat kuku transparan Tidak memakai gelang kaki Wajah bersih & segar Bulu hidung tidak terlihat Gigi tergosok bersih Tidak bau mulut Kalung kecil diperbolehkan
  • 96. “Kunci sukses kerja & usaha adalah LIKING ABILITY.”
  • 97. K E R A M A H A N H O S P I TA L I T Y Senyum Salam Sapa Sopan Santun Bantu Maaf Terima kasih
  • 98. E T I K A E T H I C S Menunjuk dengan telapak tangan Menatap wajah saat berbicara Berdiri tegak dan sopan Mata tidak berkeliaran Tidak menimbulkan suara gaduh Berempati pada sekeliling Tidak bersuara keras atau berteriak Sopan dan menghormati pelanggan Tidak sibuk dengan HP dan Selfie
  • 99. J A N G A N L A K U K A N ! D O N ’ T S O N A R E A ! Makan & Minum Merokok Bergerombol Istirahat Berbicara lama Mendengarkan musik Berhenti bekerja Bersiul & Bernyanyi Membunyikan HP Memakai fasilitas klien Mengobrol Memakai perhiasan tidak pokok
  • 100. CHEMICAL STANDAR OPERASIONAL & PROSEDUR KIMIA CLEANING SERVICE
  • 101. NEUTRAL • PH 7 • Netral – H2O • Paling aman ALKALINE • PH >7 • Basa • Membersihkan ACID • PH <7 • Asam • Corosive • Membongkar
  • 102. AIR Kaca Keramik / Porselen Dinding Plastik / Akrilik Kayu berpelapis Karet MINYAK Besi / Metal Kayu ALKOHOL Kaca Keramik/ Porselen Karet BUBUK Keramik / Porselen Besi / Metal Sebagian kaca PADAT Keramik / Porselen
  • 105. SCRUB POWDER PEMBERSIH KERAK RINGAN - MURNI
  • 106. DETERGENT / WASHING POWDER PEMBERSIH - MURNI
  • 108. DISINFECT ANT / CARBOL PEMBUNUH KUMAN BAKTERI - 1:64
  • 109. DEODORIZER / AIR FRESHNER PENGHARUM / PENGHILANG BAU - MURNI
  • 110. HAND SOAP SABUN CUCI TANGAN - MURNI
  • 115. SEALER / COATER PELAPIS LANTAI - MURNI
  • 116. MARBLE POWDER BUBUK POLES MARMER - MURNI
  • 117. –Banglims “Kimia bukan kunci utama, yang utama adalah Metode pengerjaan.”
  • 118. TOOLS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR & PERALATAN CLEANING SERVICE
  • 121. CLEANING MASKER MASKER / PELINDUNG DEBU
  • 125. OUTDOOR / GARDEN BROOM SAPU IJUK & LIDI
  • 126. NYLON BROOM SAPU NYLON - DALAM RUANG
  • 130. WET MOP PEL NODA / BASAH
  • 131. MOP PRESS ALAT PEMBANTU PENGERINGAN
  • 136. RUBBER HAND GLOVES SARUNG TANGAN KARET
  • 138. CLEANING SCRUB PAD BANTALAN PENGGOSOK KERAK
  • 140. CARPET BONNET PAD BANTALAN PENCUCI KARPET
  • 141. DIAMOND PAD BANTALAN PENGKILAP LANTAI MARMER - GRANIT - TERRAZO
  • 144. CLOSET BOWL BRUSH SIKAT LUBANG TOILET
  • 153. FULL BODY HARNESS PENGAMAN SELURUH BADAN
  • 155. –Banglims “Alat ibarat senjata, Kimia ibarat peluru, alat tidak berfungsi dengan baik = KALAH DALAM PERANG.”
  • 156. MACHINERIES STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR & MESIN CLEANING SERVICE
  • 160. WET & DRY V ACUUM CLEANER PENGHISAP DEBU & AIR
  • 163. Seberapa bersih peralatan Anda ? Dipergunakan dalam keadaaan bersih Disimpan dalam keadaaan bersih …. !
  • 164. Seberapa rapikah peralatan Anda ? Penyimpanan yang benar akan MEMPERTAHANKAN UMUR ALA T & MEMPERMUDAH EVALUASI
  • 165. STANDAR PERALATAN • Alat tidak boleh terlihat di area • Kepala alat harus berada diatas • Cuci atau bersih peralatan setelah dipergunakan • Simpan kembali pada tempatnya • Setiap alat memiliki jangka umur pakai • Kimia jangan dicampur air melebihi 12 jam • Jangan merendam Mop didalam air • Gantung peralatan yang memiliki tangkai • Lantai penyimpanan kimia lapisi dengan kayu • Jangan menggulung kabel dari ujung • Laporkan peralatan yang rusak DILARANG MENYIKAT ALAT
  • 166. “Semuanya boleh sama yang membedakannya adalah METODE ” -BANGLIMS
  • 167. 8 FORMULA KEBERSIHAN 8 CLEANING FORMULA
  • 168. STANDAR BERSIH INDOOR BEBAS DEBU BEBAS BAU BEBAS NODA BEBAS BERCAK BEBAS SAMPAH
  • 169. STANDAR BERSIH OUT DOOR • BEBAS TANAH • BEBAS BATU • BEBAS KERIKIL • BEBAS PASIR • BEBAS RUMPUT • BEBAS LUMUT • BEBAS GULMA • BEBAS AIR
  • 170. AREA KERJA PEMBERSIHAN • ATAS • TENGAH • BAWAH • DALAM
  • 171. PEMERIKSAAN KUALITAS AREA • DILIHAT • DICIUM • DIRABA • DIKERJAKAN
  • 172. DARI BASAH KE KERING DARI BELAKANG KE DEPAN STANDAR KERJA PEMBERSIHAN
  • 173. 3 DANGER HOURS 1 JAM SEBELUM - 1 JAM SIBUK -1 JAM SETELAH
  • 174. 1/3/3 COMPLAINT 1 JAM RINGAN /3 JAM MENENGAH/3 HARI BERAT
  • 175. STANDAR OPERASIONAL & PROSEDUR METHOD
  • 177. 5DAILY ACTIVITY AKTIFITAS HARIAN DUSTING - Mengelap SWEEPING - Menyapu MOPPING – Mengepel GLASS CLEANING - Pembersihan Kaca TOILET CLEANING - Pembersihan Toilet
  • 178. DUSTING MENGELAP TUJUAN Bebas Debu Bebas Noda Bebas Bercak ALAT Sprayer & Kain pembersih Tangga / Kursi tinggi KIMIA Air / Glass cleaner/Dish Washing Soap
  • 179. DUSTING MENGELAP Lipat lap seukuran telapak tangan Semprotkan pembersih ke kain Lap permukaan: Dari atas ke bawah Dari dalam keluar Gerakan tumpang tindih 1 arah
  • 180. TIPS DUSTING - MENGELAP Pakailah Sprayer standar Pergunakan hanya kain Microfiber / Cotton Debu, cukup pergunakan H2O (Air) DILARANG Menggunakan Chamois untuk Dusting Menggunakan Glass cleaner dipermukaan kayu Vernis
  • 181. TIPS DUSTING – MENGELAP DILARANG Menggunakan Furnishine untuk permukaan kayu Doff Menggunakan Glass Cleaner untuk Stainless Steel Menggunakan kimia berbahan asam untuk permukaan metal
  • 183. SWEEPING MENYAPU Sapu sudut terlebih dahulu Sapu dari tempat terjauh dari pintu masuk Menyapu dengan gerakan tumpang tindih Letakkan kotoran pada Dustpan (Pengki) Buang kotoran pada Dustpan (Pengki)
  • 184. TIPS SWEEPING - MENYAPU Sapu Indoor berbahan Nylon & tinggi Bersihkan kerak pada lantai dengan Scrapper / Kape Pastikan lantai bebas air dan minyak Menyapu dengan teliti & menjangkau semua sisi lantai Geser perabotan yang memungkinkan digeser JANGAN Menyapu berlawanan dengan hembusan angin
  • 185. TIPS SWEEPING - MENYAPU Menyapu dengan sapu Nylon : Area kecil Menyapu dengan Dustmop : Area luas Dustmop tidak boleh terkena: Air & Minyak DILARANG Menyembunyikan kotoran
  • 186. MOPPING MENGEPEL TUJUAN Bebas Debu Bebas Noda Bebas Bercak Bebas Bau ALAT Ember Damp mop KIMIA H2O ( Air) / Floor Cleaner
  • 187. MOPPING MENGEPEL • Letakkan Warning Sign didepan • Letakkan Bucket (Ember) dibelakang • Berikan ruang untuk berjalan (Area Umum) • Mulai pengepelan dari arah terjauh dari pintu Mulai dari sudut terlebih dahulu • Mengepel dengan gerakan tumpang tindih Mengepel dengan gerakan mundur
  • 188. TIPS MOPPING - MENGEPEL • Pastikan lantai sudah bebas Debu kasar, Kerak & Sampah • Pastikan perabotan dan aksesoris sudah rapi • Mopping dilakukan setelah Dusting & Sweeping • Geser perabotan yang memungkinkan untuk digeser • Mengepel dengan teliti dan merata
  • 189. TIPS MOPPING - MENGEPEL Mop Press adalah alat untuk membantu pengeringan Tetap diperlukan pemerasan dengan tangan Kunci Mopping adalah pergantian air & pencucian Mop DILARANG Merendam Mop didalam air di Bucket (Ember) Menyemprot lantai lalu mengepelnya Mengipas lantai untuk mengeringkan Memasang penghalang jalan tanpa memberi ruang jalan
  • 190. GLASS CLEANING PEMBERSIHAN KACA TUJUAN Bebas Debu Bebas Noda Bebas Bercak ALAT Washer & Squeeze Kain pembersih & Sprayer Sarung tangan Scrapper / Isi Cutter besar KIMIA H2O (Air)/Glass cleaner
  • 191. GLASS CLEANING PEMBERSIHAN KACA • Siapkan larutan chemical ke dalam sprayer • Semprot permukaan kaca dengan sprayer • Cuci dengan window washer • Keringkan dengan window Squeeze • Bersihkan bayangan & sisa air dengan Kain • Pastikan membersihkan list juga • Bersihkan air yang menetes di lantai dengan mop
  • 192. GLASS CLEANING CODE KODE PEMBERSIHAN KACA 111 - Kaca tinggi sempit 171 - Kaca lebar pendek 178 - Kaca tinggi lebar
  • 193. TIPS GLASS CLEANING PEMBERSIHAN KACA • Pakailah Sprayer yang standar (Salon/Kebun) • 2 Style : European (Sprayer) & American (Bucket) • Kaca kecil cukup dengan kain saja • Kerak kaca dapat dibersihkan dengan beberapa metode • Kaca tidak berjamur namun berkerak DILARANG • Membersihkan kaca pukul > 09.00 / <15.30 • Membersihkan kaca berlawanan arah angin • Membersihkan kaca temp dengan Scrubpad / tapas • Membersihkan kaca temp dengan bubuk kasar
  • 194. TOILET CLEANING PEMBERSIHAN TOILET TUJUAN Bebas Debu Bebas Bau Bebas Noda Bebas Bercak Bebas Sampah Bebas Lumut & Lendir Kering, bebas air ALAT Sarung tangan & Masker Sapu & Dustpan Chamois & Damp mop Sikat gigi dan tangan Tapas & Sponges Washer & Squeeze Ember & Gayung Sprayer & kain Tangga/Kursi tinggi Plastik sampah KIMIA Glass Cleaner Scrubing Powder Detergent Powder Floor cleaner
  • 195. TOILET CLEANING PEMBERSIHAN TOILET • Pasang Warning Sign didepan pintu Toilet • Gunakan Sarung tangan & Masker • Dusting Exhaustfan & Lampu • Bersihkan Plafon & Ventilasi dengan Duster • Sapu kotoran yang jatuh - Letakkan di Dustpan • Bersihkan Kaca & Washtafel, Keringkan • Bersihkan Urinal, Keringkan • Bersihkan Closet, Keringkan • Bersihkan dinding Toilet dan pintu • Kuras dan bersihkan bak mandi (Bila ada) • Bersihkan ember dan gayung, Keringkan • Sikat lantai dengan detergent, keringkan • Buang sampah & Ganti plastiknya • Toilet harus kering seluruhnya !!!
  • 196. *TOILET CLEANING STANDARD *STANDAR KEBERSIHAN TOILET URINAL • Lubang & keluaran air tidak kuning & berkerak CLOSET • Tutup Closet tidak baret & bernoda • Antara dua engsel Closet duduk tidak berkerak • Lubang Closet tidak terdapat Cincin kerak • Dasar Closet tidak berlumut / berlendir • Lubang keluaran air tak berkerak DRAINASE • Tutup dan Lubang tak berlendir, tak berkerak & Bebas sampah • Warna mengkilap
  • 197. TOILET CLEANING TIPS TIPS PEMBERSIHAN TOILET Gantung pemberitahuan pada area yang tak berfungsi Kolong Washtafel harus kosong Bersihkan dengan rumus perbagian Menghilangkan kerak di Metal & Kaca: Metode khusus Setiap Toilet memiliki satu Mop khusus Trend Toilet : Clean & Fresh (Bersih & Segar) DILARANG Membersihkan Closet Cover dengan tapas atau kawat Meletakkan Kamper di lantai dan didalam Urinal
  • 198. “DETAILING IS OUR SELLING” –BANGLIMS
  • 200. PERIODIC ACTIVITY 5AKTIFITAS BERJANGKA PLAFOND CLEANING - Membersihkan Plafon WALL CLEANING - Membersihkan Dinding DRY BUFFING - Pengkilapan Kering CARPET VACUMING - Penghisapan Karpet FLOOR WASHING - Pencucian Lantai
  • 201. PLAFOND CLEANING PEMBERSIHAN PLAFON TUJUAN Bebas Debu Bebas Sarang Laba Laba ALAT Cobweb Duster Telescopic Pole Tangga Alumunium KIMIA -
  • 202. PLAFOND CLEANING MEMBERSIHKAN PLAFON • Pasang Cobweb Duster ke Telescopic • Bersihkan sudut Plafon dengan gerakan memutar searah • Bersihkan kembali Cobweb Duster setelah dipergunakan • Lepaskan Cobweb Duster dari Telescopic
  • 203. WALL CLEANING PEMBERSIHAN DINDING TUJUAN Bebas Debu Bebas Noda Bebas Bercak ALAT Sprayer Microfiber/Tissue/Spons KIMIA H20/Glass cleaner/Dishwashing
  • 204. WALL CLEANING MEMBERSIHKAN DINDING • Semprotkan cairan ke kain • Bersihkan noda didinding searah atau Memutar • Keringkan dengan kain bersih
  • 205. WALL CLEANING TIPS TIPS PEMBERSIHAN DINDING • Pastikan dinding tidak mudah luntur • Untuk alat pembersihan sesuaikan dengan jenis dinding • Untuk dinding Wallpaper pergunakan Solatipe • JANGAN menyemprotkan cairan langsung ke dinding
  • 206. DRY BUFFING PEMOLESAN KERING TUJUAN Menjaga lantai agar tetap mengkilap PERALATAN Floor polisher & Floor pad (Putih/Merah) Dua buah warning sign Extension cable bila diperlukan Dust Mop
  • 207. DRY BUFFING PEMOLESAN KERING Pasang Pad holder + Floor Pad pada Polisher Pasang warning sign didepan dan belakang area Memoles dari bagian pinggir/sudut terlebih dahulu, kemudian dari area terjauh dengan gerakan mundur tumpang tindih Bersihkan sisa sisa kotoran dengan sapu/dustmop Periksa dan yakinkan bahwa lantai benar-benar bersih dan mengkilap
  • 208. DRY BUFFING TIPS TIPS PEMOLESAN KERING Pastikan lantai sudah bebas dari air, minyak dan kotoran Lantai yang sudah di Buffing jangan di mop cukup Dustmop Gulung kabel sekaligus membersihkannya Lepaskan Pad Holder & Floor pad saat selesai dipergunakan JANGAN Langsung menggulung kabel setelah dipergunakan -15 Mnt Menggulung kabel dari colokan
  • 209. VACUUMING CARPET PENGHISAPAN KARPET TUJUAN Mengangkat debu & kotoran kecil PERALATAN Wet & Dry Vacuum Cleaner Extension Cable
  • 210. VACUUMING CARPET PENGHISAPAN KARPET • Angkat benda yang dapat dipinggirkan dari karpet • Bersihkan kotoran besar/ Tajam dari karpet • Buka sikat yang ada dibawah Noozle • Bersihkan dengan gerakan maju mundur • Bersihkan Filter dan vacuum setelah dipergunakan • Lepaskan semua extention & Noozle dari Vacuum
  • 211. VACUUMING CARPET TIPS TIPS PENGHISAPAN KARPET Pastikan karpet tidak dalam keadaan basah Untuk penghisapan air lepaskan filter dari vakum Gulung kabel sekaligus membersihkannya JANGAN Langsung menggulung kabel setelah dipergunakan -15 Mnt Menggulung kabel dari colokan
  • 212. FLOOR WASHING PENCUCIAN LANTAI TUJUAN Mengangkat kotoran & minyak PERALATAN Low speed polisher + Pad holder Extension Cable & selang Floor pad merah & putih Floor Squeeze Mop bersih & Kering Dust mop Scrapper KIMIA Floor cleaner / Detergent
  • 213. FLOOR WASHING PENCUCIAN LANTAI Siram air kepermukaan lantai Ratakan kimia yang telah dicampur air ke lantai Bersihkan dengan Polisher + Pad merah Dimulai dari sudut lantai terlebih dahulu Lalu, bersihkan dari tempat terjauh dari pintu masuk Bilas lantai sampai bersih dengan air + Floor squeeze Keringkan dengan Mop bersih dan kering Lakukan Dry Buffing
  • 214. FLOOR WASHING TIPS TIPS PENCUCIAN LANTAI Pindahkan barang yang dapat dipindah Selalu pasang Warning sign di depan dan belakang Selalu kenakan sepatu boot dan sarung tangan karet Pastikan setiap sudut telah bersih baru ketengah Bersihkan kerak lantai dengan Scrapper Pastikan semua alat kembali bersih dan kering JANGAN Langsung menggulung kabel setelah dipergunakan -15 Mnt Menggulung kabel dari colokan
  • 216. FORMULA PEMELIHARAAN MATERIAL (HIJAU) • Lantai semakin di pel semakin buram • Lantai tidak bermasalah, tidak perlu memakai kimia cukup H2O • Jangan memakai standar rumah kedalam standar industri • Pemeliharaan utama adalah sedikit Air & Kimia • Tidak perlu GC apabila pemeliharaannya berkelanjutan, detail & setiap hari
  • 217. CERAMIC • Dry Buffing 2 X 1 Minggu (Pad Putih) • Washing bila berminyak/Lengket • Harian cukup dengan Sweeping & Spoting • Berkerak: Kerik / Bowl Cleaner
  • 218. MARMER, GRANIT & TERRAZO • Dry Buffing 2 X 1 Minggu (Pad Putih) • Spotting bila bernoda/berminyak/Lengket Harian cukup dengan Sweeping & Spoting • 3 - 6 Bulan 1X : Kristalisasi • Rusak: Grinding • NO: Detergent, Acid & Powder
  • 219. PARQUET, VINYL & LINOLEUM • Dry Buffing 1 X 2 Minggu (Pad Putih) • Spotting bila bernoda/berminyak/Lengket Harian cukup dengan Sweeping & Spoting • 3 - 6 Bulan 1X : Stripping & Coating Rusak : Diganti • NO: Detergent, Acid & Powder
  • 220. HARDENER /LANTAI BETON/CEMENT • Harian: Sweeping & Mopping • Washing bila bernoda/berminyak/Lengket • Kerak: Amplas • 12 Bulan 1X : Stripping & Coating
  • 221. EPOXY Harian: Sweeping & Spotting Spooting bila bernoda/berminyak/Lengket 1 X 1 Tahun : Epoxy Coating NO: Scurb, Powder, Acid, Hotwater
  • 222. CONBLOCK/ PAVING BLOCK Harian: Sweeping Mingguan : High Pressure Spraying/Brushing
  • 223. STEEL, STAINLESS STEEL, ALUMUNIUM, ALUCOBOND • Harian: Dusting + Metalshine (Oil) • Noda: Dishwashing/Metal cleaner + Scrubpad + Hotwater • Kerak: *Cleaning powder (Alucobond NO)/ Pasta gigi/Metal cleaner + Scrubpad • NO: Acid, Detergent & Amplas
  • 224. GLASS, ACRYLIC & PLASTIC • Harian: Dusting + Glass cleaner • Noda: Dishwashing + Scrubpad + Hotwater • Kerak: Cuka, Bowl Cleaner + Kain halus • NO: Detergent, Powder & Amplas
  • 226.
  • 227.
  • 228.
  • 229.
  • 230.
  • 231.
  • 232. K3 - KESELAMATAN KESEHATAN KERJA HSE - HEALTH & SAFETY ENVIRONMENT
  • 233. K3 - KESELAMATAN KESEHATAN KERJA • APD (Alat Pelindung Diri): Helm, Masker, sarung tangan, Warning Sign, Tangga & Safety Harnest, sepatu boot/safety, dll. • Lakban steker sebelum dusting disekitarnya • Cabut sumber listrik diarea berarus listrik • Segera cabut mesin setelah selesai dipergunakan • Hati hati penggunaan Acid, Amoniak, Silica • Pembersihan Kaca > 09.00 - <15.30 • Posisi kabel mesin polisher
  • 234. K3 - KESELAMATAN KESEHATAN KERJA WORK PERMIT (IKK3) UU Naker 13/2003 Panas Tinggi Listrik tegangan tinggi Terkurung Tangki/Pipa Alat berat & Galian
  • 235. ERGONOMIKA - HUKUM KERJA *TUBUH ERGONOMICS
  • 236. CLEANING ERGONOMICS Dusting - Mengelap : Posisi tangan, Jangkauan, Tempat rendah, posisi kaki tinggi. Sweeping - Menyapu: Tinggi tangkai, Posisi tangan, Jangkauan, Memindahkan barang Mopping - Mengepel: Tinggi tangkai, Mengangkat, Memeras, Jangkauan. Buffing - Memoles: Tinggi tangkai, Jangkauan, Getaran, Posisi kabel. Telescopic Pole - Tangkai jangkauan: Tinggi tangkai, Gerakan maju. Kesehatan Kulit & Paru: Lotion & Susu.
  • 237. KASIH SUCCES Knowledge - Attitude - Skill - Integrity - Habits -BANGLIMS-
  • 239.
  • 240. Tugas Security • Membangun Pusat Kendali, Kontrol & Koordinasi (pos komando) yang dilengkapi dengan alat komunikasi yang lengkap dan modern (C3I) • Melakukan guarding 24 jam di titik rawan / static posts • Melakukan patroli yang sistematis dilengkapi dengan alat kendali berupa Guard Tour System. • Menyiagakan pasukan reaksi cepat untuk emergency response yang siap digerakan dalam waktu singkat. • Melaksanakan investigasi dalam rangka mengungkapkan kasus yang telah terjadi.
  • 241. Tugas Security • Melaksanakan operasi Intelijen. • Deteksi dini thd kemungkinan ancaman • Menemukan,penangkap,penegakan hukum thd pelaku, tokoh & jaringan pengacau keamanan – Penggalangan dan pembinaan teritorial – Membantu program Pre-emtive yg dilakukan perusahaan • Melaksanakan kampanye kesadaran security. • Membangun hubungan yg baik dgn institusi penegak hukum untuk mendapatkan dukungan Law Enforcement. • Memberikan saran, bantuan & fasilitas pengamanan yang dibutuhkan perusahaan dan pegawai perusahaan. • Menegakan peraturan K3 (HES).
  • 242. Merancang Organisasi Security • Pelajari tugas –tugas pengamanan • Tentukan pos statis dan pos mobile • Tentukan prioritas  Pos kritis  Ancaman yang sering terjadi / mungkin terjadi  Jumlah biaya yang tersedia  Kebijakan pimpinan / user • Susun organisasi tugas  Pimpinan security  Pimpinan operasi  Staf pendukung / administrasi  Staf safety  Humas  Intel  Supervisor  Eselon bawahan  Pos – pos / anggota security • Susun Rencana Operasi • Buat SOP