1. UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : Manajer pengelolaan Bangunan Gedung
Jenjang : 7
Nama Asesi : Janwar Abdullah
NIK Asesi : 3271040301950001
Tgl. Asesmen : Kamis, 28 Desember 2023
TUK : Tangerang Raya
Nama Asesor : 1. Johan Budiman
: 2. Ir. Asari Duta Putra
2. PETUNJUK/INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan instruksi yang terdapat di dalam
FR.IA.04.
• Format presentasi ini hanya sebagai contoh, Asesi dapat menambah
jumlah halaman atau mengubah format sesuai dengan kebutuhan
3. SUBSTANSI YANG PERLU
DISAMPAIKAN
• Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta Lingkungan Hidup (SMK3-LH)
• Melaksanakan pengelolaan bangunan gedung yang terdiri dari:
• Sumber Daya Manusia
• Urusan Umum
• Keuangan
• Pemasaran
• Keamanan.
• Pengoperasian Pemeliharaan Perawatan Laporan Pengelolaan
Bangunan Gedung
4. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (SMK3-
LH)
1. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan
secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat
kerja yang aman, efisien dan produktif.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala
kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
5. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (SMK3-LH)
3. dapat meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan
kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur dan
terintegrasi, kemudian dapat mencegah dan mengurangi
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan
melibatkan unsur manajemen dan pekerja, dan juga
perusahaan dapat menciptakan tempat kerja yang aman,
nyaman dan efisien untuk mendorong produktivitas.
6. Melaksanakan pengelolaan bangunan gedung
• Sumber daya manusia
Pengelolaan bangunan gedung yang efektif memerlukan integrasi sumber
daya manusia (SDM) dalam berbagai aspek. Berikut adalah langkah-
langkah untuk melaksanakan pengelolaan bangunan gedung dengan
memperhatikan manajemen sumber daya manusia
• Rekrutmen dan Seleksi SDM yang Sesuai
• Pelatihan dan Pengembangan
• Penugasan Tugas dan Tanggung Jawab
• Manajemen Kinerja
• Kesejahteraan dan Motivasi SDM
7. Melaksanakan pengelolaan bangunan
gedung
• Urusan Umum:
• Administrasi Umum: Pastikan kelancaran administrasi sehari-hari terkait
bangunan.
• Pengelolaan Inventaris: Mencatat dan mengelola inventaris dengan baik.
• Manajemen Keuangan:
• Perencanaan Anggaran: Tentukan dan kelola anggaran untuk perawatan
dan pengelolaan bangunan.
• Pelacakan Pengeluaran: Monitor pengeluaran dan sumber pendapatan
terkait bangunan.
8. Melaksanakan pengelolaan bangunan
gedung
• Pengoperasian, Pemeliharaan, dan Laporan:
• Operasional Harian: Atur jadwal operasional dan
pemeliharaan bangunan.
• Pembuatan Laporan: Buat laporan rutin terkait kinerja,
keuangan, dan keamanan bangunan.
9. Untuk menciptakan pengelolan gedung yang baik maka dibutuhkan 1 (satu) divisi yang dinamakan
building management (pengelolaan gedung). Tugas dari divisi building management adalah:
Membuat program kerja sistem pengelolaan gedung, baik program harian, mingguan, bulanan
maupun tahunan.Membuat estimasi anggaran perawatan, perbaikan dan pengamanan aset gedung.
Semua disusun dalam satu Anggaran tahunan. Menyusun struktur organisasi team pelaksana
pengelolaan gedung. Sekup kerja pengelolaan gedung, seperti; merawat kebersihan gedung,
merawat alat dan properti gedung, menjaga keamanan gedung dan aset gedung, melakukan
perbaikan fisik gedung dan lingkungan area gedung, perbaikan dan pengecekan fungsi elektrikal dan
mekanikal gedung.
10. Anda pun yang mempunyai bangunan rumah sudah selayaknya menganggarkan dana untuk
perawatan dan perbaikan skala rumah tinggal, diantaranya;1. Minimal anggaran untuk pengecatan
ulang dinding rumah anda (cat dinding) dan maksimal dilakukan per 5 tahun sekali.2. Pembersihan
talang dan cek kondisi talang serta genteng atap, minimal 1 tahun sekali di waktu musim kemarau.3.
Pengurasan (sedot) bak septictank, dalam kurun waktu 10 tahun sekali.Pembersihan tandon air tiap
minimal 6 bulan sekali atau maksimal 1 tahun sekali.
11. Berencana mendirikan sebuah bangunan dan mengetahui seluk-beluk struktur bangunan. Ini penting, sebab
struktur bangunan berfungsi sebagai syarat berdirinya sebuah konstruksi.
12. Pondasi adalah bagian paling dasar suatu konstruksi yang merupakan titik tumpu kekuatan struktur
bangunan. Pondasi berfungsi sebagai penahan seluruh beban (beban mati dan hidup) konstruksi
bangunan dan meneruskan beban dari struktur bagian atas banguan (upper-structure) ke lapisan
tanah dasar.
13. 1.Pengembangan Rencana Strategis:
1. Merencanakan strategi jangka panjang untuk memastikan bangunan tetap beroperasi
secara optimal.
2. Menciptakan rencana keberlanjutan dan perbaikan berkelanjutan.
14. Peran manajer pengelolaan gedung melibatkan pengawasan operasional yang
kompleks untuk memastikan bahwa bangunan tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Mereka perlu memiliki pengetahuan yang luas tentang manajemen fasilitas, keamanan,
teknologi, serta kemampuan interpersonal yang baik dalam berkomunikasi dengan
berbagai pihak terkait.
15. Komunikasi dan Penyampaian Informasi:
•Menjadi penghubung utama antara pemilik bangunan, penyewa, dan pihak terkait lainnya.
•Menyampaikan informasi tentang pemeliharaan, perbaikan, dan perubahan yang terjadi pada bangunan.