Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek modal, termasuk prinsip-prinsipnya, mengurangi risiko selama proyek modal, pertimbangan biaya siklus hidup saat akuisisi aset, langkah-langkah proses akuisisi, dan pemasangan serta commissioning aset. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengakuan, pengukuran, pengoperasian, dan pemeliharaan aset tetap.
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _Materi Traini...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek modal, termasuk prinsip-prinsipnya, pengurangan risiko selama proyek modal, pertimbangan biaya siklus hidup saat akuisisi aset, langkah-langkah proses akuisisi, serta pemasangan dan commissioning aset.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas konsep dan tahapan manajemen proyek serta pengawasan dan pengendaliannya, termasuk rapat rutin untuk memantau proyek pembangunan dan mengatasi masalah dengan segera.
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _Materi Traini...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek modal, termasuk prinsip-prinsipnya, pengurangan risiko selama proyek modal, pertimbangan biaya siklus hidup saat akuisisi aset, langkah-langkah proses akuisisi, serta pemasangan dan commissioning aset.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas konsep dan tahapan manajemen proyek serta pengawasan dan pengendaliannya, termasuk rapat rutin untuk memantau proyek pembangunan dan mengatasi masalah dengan segera.
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internalDanielwatloly18
COBIT dan pengendalian internal perusahaan memiliki kesamaan domain dan tujuan. Keduanya memiliki empat domain utama yaitu perencanaan dan organisasi, pengadaan dan implementasi, pengantaran dan dukungan, serta pengawasan dan evaluasi. Tujuan pengendalian internal perusahaan meliputi operasi yang efektif dan efisien, kerahasiaan, integritas, ketersediaan informasi, pelaporan keuangan yang handal, serta ketaatan terhadap peraturan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengertian dan ruang lingkup pengelolaan properti dan gedung, termasuk strategi pengelolaan berdasarkan jenis properti, perawatan gedung, dan masalah kepenghunian.
Business case memberikan gambaran proyek TI untuk menentukan kelayakannya. Ringkasan utama mencakup pembentukan tim inti, penetapan tujuan ukur yang jelas, identifikasi alternatif solusi, analisis kelayakan dan biaya/manfaat untuk mendukung rekomendasi terbaik.
Manajemen proyek membahas tentang pengelolaan proyek mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan proyek untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan sumber daya terbatas. Dokumen ini menjelaskan proses manajemen proyek, karakteristik proyek, siklus kegiatan proyek, serta aspek-aspek penting dalam pengelolaan proyek seperti anggaran, sumber daya manusia,
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Ekonomi Teknik semester 5 yang mencakup materi seperti konsep ekonomi, cash flow, biaya produksi, evaluasi investasi, dan analisis sensitivitas. Dosen pengampu mata kuliah tersebut adalah Abdullah."
Teknik Penerapan, Perencanaan dan Implementasi Kebijakan BCM _ Materi Trainin...Kanaidi ken
Teknik Penerapan Perencanaan dan Implementasi Kebijakan BCM membahas pentingnya perencanaan kontinuitas bisnis untuk menghadapi gangguan bisnis. Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi memahami organisasi melalui analisis dampak bisnis dan penilaian risiko, menetapkan strategi kontinuitas bisnis, mengembangkan rencana kontinuitas bisnis termasuk rencana tanggap darurat, manajemen krisis, pemulihan bencana dan pasca
Dokumen tersebut membahas proses manajemen secara umum yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan. Juga membahas manajemen peralatan berat yang meliputi manajemen organisasi, sumber daya manusia, keuangan, peralatan, dan keselamatan."
Corporate & Business Valuation _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang analisis bisnis, yang meliputi konsep dasar analisis bisnis, peran informasi keuangan dalam penilaian bisnis, valuasi peluang bisnis, arus kas dan risiko kredit, serta analisis dan pelaporan keuangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses analisis bisnis, komponen-komponennya, dan manfaat dari melakukan analisis bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana. Topik utama yang dibahas adalah pengertian, tujuan, dan proses Business Continuity Planning dan Disaster Recovery Planning untuk memastikan kelangsungan bisnis perusahaan bahkan dalam kondisi darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan fasilitas produksi, penanganan bahan, perancangan pekerjaan, dan pengelolaan sumber daya manusia. Topik-topik utama mencakup analisis biaya pemeliharaan fasilitas, metode penanganan bahan, desain pekerjaan untuk meningkatkan produktivitas, serta program peningkatan kinerja karyawan dan keselamatan kerja.
Manajemen proyek adalah pendekatan organisasi untuk mengelola proses kerja yang tidak dapat dilakukan melalui operasi normal perusahaan untuk mencapai tujuan strategis. Manajemen proyek menerapkan pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan proyek dengan mengontrol lingkup, waktu, biaya, dan kualitas. Area pengetahuan kunci manajemen proyek meliputi pengel
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internalDanielwatloly18
COBIT dan pengendalian internal perusahaan memiliki kesamaan domain dan tujuan. Keduanya memiliki empat domain utama yaitu perencanaan dan organisasi, pengadaan dan implementasi, pengantaran dan dukungan, serta pengawasan dan evaluasi. Tujuan pengendalian internal perusahaan meliputi operasi yang efektif dan efisien, kerahasiaan, integritas, ketersediaan informasi, pelaporan keuangan yang handal, serta ketaatan terhadap peraturan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengertian dan ruang lingkup pengelolaan properti dan gedung, termasuk strategi pengelolaan berdasarkan jenis properti, perawatan gedung, dan masalah kepenghunian.
Business case memberikan gambaran proyek TI untuk menentukan kelayakannya. Ringkasan utama mencakup pembentukan tim inti, penetapan tujuan ukur yang jelas, identifikasi alternatif solusi, analisis kelayakan dan biaya/manfaat untuk mendukung rekomendasi terbaik.
Manajemen proyek membahas tentang pengelolaan proyek mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan proyek untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan sumber daya terbatas. Dokumen ini menjelaskan proses manajemen proyek, karakteristik proyek, siklus kegiatan proyek, serta aspek-aspek penting dalam pengelolaan proyek seperti anggaran, sumber daya manusia,
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Ekonomi Teknik semester 5 yang mencakup materi seperti konsep ekonomi, cash flow, biaya produksi, evaluasi investasi, dan analisis sensitivitas. Dosen pengampu mata kuliah tersebut adalah Abdullah."
Teknik Penerapan, Perencanaan dan Implementasi Kebijakan BCM _ Materi Trainin...Kanaidi ken
Teknik Penerapan Perencanaan dan Implementasi Kebijakan BCM membahas pentingnya perencanaan kontinuitas bisnis untuk menghadapi gangguan bisnis. Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi memahami organisasi melalui analisis dampak bisnis dan penilaian risiko, menetapkan strategi kontinuitas bisnis, mengembangkan rencana kontinuitas bisnis termasuk rencana tanggap darurat, manajemen krisis, pemulihan bencana dan pasca
Dokumen tersebut membahas proses manajemen secara umum yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan. Juga membahas manajemen peralatan berat yang meliputi manajemen organisasi, sumber daya manusia, keuangan, peralatan, dan keselamatan."
Corporate & Business Valuation _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang analisis bisnis, yang meliputi konsep dasar analisis bisnis, peran informasi keuangan dalam penilaian bisnis, valuasi peluang bisnis, arus kas dan risiko kredit, serta analisis dan pelaporan keuangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses analisis bisnis, komponen-komponennya, dan manfaat dari melakukan analisis bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana. Topik utama yang dibahas adalah pengertian, tujuan, dan proses Business Continuity Planning dan Disaster Recovery Planning untuk memastikan kelangsungan bisnis perusahaan bahkan dalam kondisi darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan fasilitas produksi, penanganan bahan, perancangan pekerjaan, dan pengelolaan sumber daya manusia. Topik-topik utama mencakup analisis biaya pemeliharaan fasilitas, metode penanganan bahan, desain pekerjaan untuk meningkatkan produktivitas, serta program peningkatan kinerja karyawan dan keselamatan kerja.
Manajemen proyek adalah pendekatan organisasi untuk mengelola proses kerja yang tidak dapat dilakukan melalui operasi normal perusahaan untuk mencapai tujuan strategis. Manajemen proyek menerapkan pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan proyek dengan mengontrol lingkup, waktu, biaya, dan kualitas. Area pengetahuan kunci manajemen proyek meliputi pengel
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. • Overview of capital project management principles
• Reducing risks during capital projects
• Consideration of LCC during asset acquisition
• Steps and best practices in the acquisition process
• Asset installation and commissioning
(Prinsip-prinsip manajemen proyek modal)
(Mengurangi risiko selama proyek modal)
(Pertimbangan LCC selama akuisisi aset)
(Langkah-langkah dan praktik terbaik dalam proses
akuisisi)
(Pemasangan dan commissioning aset)
Pokok Bahasan
8. Macam-Macam PROYEK
• Pembuatan sistem informasi di Perusahaan
• Pembuatan jaringan
• Pengembangan/perbaikan aplikasi web
• Membangun Gedung
• Pembangkit Listrik
• Penyelenggaraan Pelatihan
• Penyelenggaraan Konser, Pernikahan
• dsb
Contoh-contoh PROYEK:
atau
IT Project dan Non-IT Project
12. 1. Proyek Sebagai Bagian dari Organisasi Fungsional
1) Proyek dipimpin oleh Project Expeditor
2) Proyek dipimpin oleh Project Coordinator
Organisasi PROYEK …
13. 2. Organisasi Proyek Murni
Dalam hal ini proyek sebagai organisasi yang terpisah dari organisasi induk.
Ia menjadi organisasi tersendiri dalam staf teknis tersendiri, adminsitrasi
tersendiri, dan ikatan dengan organisasi berupa laporan kemajuan atau
kegagalan yang dilakukan secara periodik.
Pimpinan proyek dapat melakukan pengadaan sumber daya dari luar
seperti subkontraktor atau supplier selama sumber daya tersebut tidak
tersedia atau tidak efektif dan efisien bila diselenggarakan secara internal.
Organisasi PROYEK …
14. 3. Proyek dengan Organisasi Matrix
Dengan maksud meminimisasi kelemahan dan menggabungkan kelebihan
dari organisasi fungsional dan organisasi murni, maka dikembangkan
organisasi matrik. Organisasi matrik adalah organisasi proyek murni yang
melekat pada divisi fungsional dalam organisasi induk.
Organisasi PROYEK …
15. Reducing Risks During Capital Projects
(Mengurangi Risiko Selama Proyek - Modal)
• Secara umum, tujuan manajemen risiko yang utama
adalah mencegah atau meminimisasi pengaruh yang
tidak baik akibat kejadian yang tidak terduga melalui
penghindaran risiko atau persiapan rencana
kontingensi yang berkaitan dengan risiko tersebut.
• Dalam manajemen proyek risiko proyek adalah suatu
peristiwa atau kondisi yang tidak pasti, dan jika
terjadi mempunyai pengaruh positif atau bisa juga
negatif pada tujuan proyek.
• Suatu risiko mempunyai sebab dan bila terjadi akan
membawa dampak, oleh karena itu risiko dapat
dinyatakan sebagai fungsi dari kemungkinan dan
dampak.
16. • Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam
manajemen risiko proyek yakni:
1. Identifikasi, analisis dan penilaian risiko di awal
proyek secara sistematis serta mengembangkan
rencana untuk mengantisipasi risiko.
2. Mengalokasikan tanggungjawab kepada pihak
yang paling sesuai untuk mengelola risiko
3. Memastikan bahwa biaya penanganan risiko
adalah cukup kecil dibanding nilai proyek.
Artinya bahwa biaya yang diperlukan untuk
mengurangi dampak negatif dari suatu risiko
realatif lebih rendah atau sama dengan besaran
manfaat dari terhindarnya/ berkurangnya risiko
tersebut.
17. Consideration of LCC During Asset Acquisition
(Pertimbangan LCC selama akuisisi aset)
• Analisis biaya siklus hidup adalah pendekatan
yang digunakan untuk menilai total biaya untuk
memiliki fasilitas atau menjalankan proyek.
• Analisis biaya siklus hidup mempertimbangkan
semua biaya yang terkait dengan untuk
memperoleh, memiliki, dan melepaskan investasi.
• Ini juga digunakan untuk memilih desain yang
tepat untuk memastikan bahwa alternatif yang
dipilih akan menawarkan biaya kepemilikan
keseluruhan yang lebih rendah yang konsisten
dengan fungsi dan kualitas.
18. The elements of Life Cycle Cost (LCC)
(Elemen-elemen LCC)
(Biaya pembuangan)
(Biaya awal)
(Biaya pelayanan)
(Biaya
pemeliharaan
preventif)
(Biaya
operasional)
19. Elemen-elemen LCC …
• Di area pengadaan, staf pembelian berusaha untuk
memeriksa total biaya kepemilikan suatu aset untuk
memesan barang-barang yang biayanya paling murah
secara keseluruhan, untuk dipasang, dioperasikan,
dipelihara, dan dibuang.
• Di bidang teknik dan produksi, biaya siklus hidup
digunakan untuk mengembangkan dan memproduksi
barang yang memiliki biaya paling sedikit untuk
dipasang, dioperasikan, dirawat, dan dibuang.
• Di bidang layanan pelanggan dan layanan lapangan,
biaya siklus hidup difokuskan pada meminimalkan
jumlah jaminan, penggantian, dan pekerjaan layanan
lapangan yang harus dilakukan pada produk selama
masa manfaatnya.
• Di bidang sarana, berupaya agar biaya pemeliharaan
preventif dan biaya pembuangan aset paling minimal.
20. Steps in The Acquisition Process
(Langkah-langkah dalam proses akuisisi)
21.
22.
23.
24.
25.
26. Asset installation and commissioning
(Pemasangan dan commissioning aset)
Terkait dengan :
• Pengakuan Aset Tetap
• Pengukuran Aset Tetap
• Pengoperasian Aset
• Pemeliharaan Aset
27. Pengakuan Aset Tetap
• Sesuai dengan klasifikasi Aset Tetap, suatu aset
dapat diakui sebagai aset tetap apabila
berwujud dan memenuhi kriteria :
Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas)
bulan;
Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi
normal entitas;
Diperoleh/dibangun dengan maksud untuk
digunakan.
28. Pengakuan Aset Tetap ….
• Pengakuan suatu aset tetap apabila aset tetap
tersebut telah diterima atau diserahkan hak
kepemilikannya, dan atau pada saat
penguasaannya berpindah. Oleh karena itu, apabila
belum ada bukti bahwa suatu aset dimiliki atau
dikuasai oleh suatu entitas. maka aset tetap tersebut
belum dapat dicantumkan di neraca.
• Prinsip pengakuan aset tetap pada saat aset tetap
ini dimiliki atau dikuasai berlaku untuk seluruh jenis
aset tetap, baik yang diperoleh secara individual
atau gabungan, maupun yang diperoleh melalui
pembelian, pembangunan swakelola, pertukaran,
rampasan, atau dari hibah.
29. Pengukuran Aset Tetap
• Aset tetap yang dimiliki atau dikuasai oleh harus
dinilai atau diukur untuk dapat dilaporkan dalam
neraca.
• Aset tetap yang diperoleh atau dibangun secara
swakelola dinilai dengan biaya perolehan.
• Secara umum, yang dimaksud dengan biaya
perolehan adalah jumlah biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh aset tetap sampai dengan aset
tetap tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap
untuk digunakan. Hal ini dapat diimplementasikan
pada aset tetap yang dibeli atau dibangun secara
swakelola.
30. Pengoperasian aset
• Pengoperasian aset mempunyai fungsi yang
berhubungan dengan kerja, pengendalian aset, dan
biaya yang berhubungan dengannya - yang
merupakan komponen penting dalam aset yang
dinamis atau berumur pendek.
• Dalam pengoperasian aset diperlukan Sumber Daya
Manusia yang ahli dalam menggunakan aset
tersebut (hal ini dimaksudkan agar aset tersebut
tidak cepat rusak ketika dioperasionalkan karena
aset tersebut berada di tangan yang tepat).
31. Pemeliharaan aset
• Pemeliharaan aset fisik bertujuan untuk
mempertahankan/ mengoptimalkan
usia pakai aset fisik.
• Kegiatan pemeliharaan meliputi:
penilaian kondisi,
inventarisasi dan perencanaan waktu
pemeliharaan, penetapan spesifikasi pekerjaan
pemeliharaan,
pelaksanaan pemeliharaan (pemeliharaan
pencegahan dan pemeliharaan perbaikan
atau major and corrective maintenance),
pembiayaan pemeliharaan dan pencatatan
pemeliharaan.