Dokumen tersebut membahas konsep pengurusan penyelenggaraan sistem otomasi industri yang meliputi tujuan, jenis-jenis, persiapan, dan prosedur operasi standar penyelenggaraan untuk memastikan peralatan berfungsi dengan lancar dan aman."
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan perbaikan mesin di industri. Ia menjelaskan berbagai jenis perawatan seperti perawatan preventif, korektif, berjalan, prediktif, dan darurat. Dokumen ini juga membahas organisasi departemen perawatan dan istilah-istilah yang umum digunakan dalam perawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan perbaikan mesin di industri. Secara umum dibahas tentang jenis-jenis perawatan yang ada yaitu perawatan preventif, korektif, berjalan, prediktif, dan darurat. Juga dibahas organisasi departemen perawatan dan istilah-istilah yang umum digunakan dalam perawatan.
Modul ini membahas tentang pemeliharaan preventif dan korektif. Pemeliharaan preventif dilakukan secara terjadwal untuk menjaga kondisi peralatan dan meningkatkan kehandalannya dengan mencegah kerusakan sebelum terjadi. Hal ini lebih ekonomis daripada pemeliharaan tidak terjadwal. Pemeliharaan preventif meliputi inspeksi berkala, pelumasan, perencanaan jadwal, pencatatan, dan pelatihan tenaga pemeliharaan. Tu
Buku Ellysa Maintenance Capacity Planning 70 hal.pdfIvanaEsteria1
Buku ini membahas perencanaan kapasitas pemeliharaan dengan fokus pada perencanaan tenaga kerja maintenance untuk mendukung kinerja layanan pemeliharaan sesuai target desain kapasitas. Penulis menggunakan pendekatan pemodelan matematika untuk menentukan jumlah dan alokasi tenaga kerja berdasarkan kompetensi untuk mencapai produktivitas dan efisiensi maksimum. Contoh kasus pemeliharaan pesawat terbang digunakan unt
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan perbaikan mesin di industri. Ia menjelaskan berbagai jenis perawatan seperti perawatan preventif, korektif, berjalan, prediktif, dan darurat. Dokumen ini juga membahas organisasi departemen perawatan dan istilah-istilah yang umum digunakan dalam perawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan perbaikan mesin di industri. Secara umum dibahas tentang jenis-jenis perawatan yang ada yaitu perawatan preventif, korektif, berjalan, prediktif, dan darurat. Juga dibahas organisasi departemen perawatan dan istilah-istilah yang umum digunakan dalam perawatan.
Modul ini membahas tentang pemeliharaan preventif dan korektif. Pemeliharaan preventif dilakukan secara terjadwal untuk menjaga kondisi peralatan dan meningkatkan kehandalannya dengan mencegah kerusakan sebelum terjadi. Hal ini lebih ekonomis daripada pemeliharaan tidak terjadwal. Pemeliharaan preventif meliputi inspeksi berkala, pelumasan, perencanaan jadwal, pencatatan, dan pelatihan tenaga pemeliharaan. Tu
Buku Ellysa Maintenance Capacity Planning 70 hal.pdfIvanaEsteria1
Buku ini membahas perencanaan kapasitas pemeliharaan dengan fokus pada perencanaan tenaga kerja maintenance untuk mendukung kinerja layanan pemeliharaan sesuai target desain kapasitas. Penulis menggunakan pendekatan pemodelan matematika untuk menentukan jumlah dan alokasi tenaga kerja berdasarkan kompetensi untuk mencapai produktivitas dan efisiensi maksimum. Contoh kasus pemeliharaan pesawat terbang digunakan unt
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Hamid Abdillah
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin yang meliputi pengertian, tujuan, jenis, dan bentuk-bentuk perawatan yang dilakukan untuk memperpanjang umur penggunaan aset dan menjamin ketersediaan serta keselamatan operasi peralatan."
Perawatan dan pemeliharaan mesin industri merupakan faktor penting dalam mendukung proses produksi yang berkualitas dan efisien. Dokumen ini membahas organisasi departemen perawatan, jenis-jenis perawatan seperti preventif, korektif, berjalan, dan prediktif, serta istilah-istilah terkait seperti availability dan downtime."
Tiga cara utama dalam perawatan mesin yaitu (1) membersihkan peralatan dari debu dan kotoran, (2) memeriksa bagian-bagian penting peralatan, dan (3) memperbaiki kerusakan pada bagian instalasi. Perawatan dibedakan menjadi terencana seperti pemeliharaan pencegahan dan korektif, serta tidak terencana seperti darurat dan kerusakan.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin CNC secara menyeluruh, mulai dari pentingnya pemeliharaan di perusahaan, jenis-jenis pemeliharaan, hingga pembahasan yang lebih rinci mengenai pemeliharaan preventif dan total productive maintenance. Total productive maintenance dikatakan sebagai sistem pemeliharaan yang menyeluruh dan terintegrasi dengan baik untuk menanggapi tantangan industri modern yang semakin kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan dan keandalan dalam industri manufaktur. Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan pencegahan dan perbaikan kerusakan penting untuk menjaga kinerja mesin, sementara simulasi dan sistem pakar dapat membantu pengambilan keputusan pemeliharaan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pemeliharaan terencana di pabrik, termasuk langkah-langkah penting seperti penentuan aset yang akan dipelihara, penyusunan jadwal dan spesifikasi pemeliharaan, serta pertimbangan keselamatan saat melakukan pekerjaan pemeliharaan.
Dokumen ini membahas tentang penyelenggaraan peralatan. Ada beberapa jenis penyelenggaraan seperti pencegahan, korektif, dan prediktif yang bertujuan memaksimalkan fungsi peralatan dan meminimalkan biaya pemeliharaan. Jadwal inspeksi harian, bulanan, dan berkala penting untuk mengontrol kondisi peralatan. Penyelenggaraan efektif diperlukan untuk menjaga kinerja mesin.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar dalam pemeliharaan (maintenance). Pertama, diberikan definisi bahwa pemeliharaan adalah kegiatan untuk menjaga fasilitas agar tetap berfungsi dengan baik melalui inspeksi, perbaikan, dan penggantian. Kedua, dibahas tiga dasar utama pemeliharaan yaitu membersihkan, memeriksa, dan memperbaiki bila ada kerusakan. Ketiga, dijelaskan jenis-jenis pe
Pemeliharaan terencana preventif bertujuan untuk mencegah kerusakan dengan melakukan inspeksi berkala dan pemeliharaan rutin untuk menjaga fasilitas dalam kondisi baik. Jenis-jenis pemeliharaan preventif meliputi pemeliharaan rutin harian dan pemeliharaan berkala bulanan atau tahunan. Pemeliharaan preventif memiliki keuntungan seperti mengurangi risiko kerusakan namun juga memiliki biaya yang lebih ting
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu
sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas atau
peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan
pemeliharaan, perbaikan penyesuaian,
maupun penggantian sebagian peralatan yang
diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi
yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap
pakai.
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Hamid Abdillah
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin yang meliputi pengertian, tujuan, jenis, dan bentuk-bentuk perawatan yang dilakukan untuk memperpanjang umur penggunaan aset dan menjamin ketersediaan serta keselamatan operasi peralatan."
Perawatan dan pemeliharaan mesin industri merupakan faktor penting dalam mendukung proses produksi yang berkualitas dan efisien. Dokumen ini membahas organisasi departemen perawatan, jenis-jenis perawatan seperti preventif, korektif, berjalan, dan prediktif, serta istilah-istilah terkait seperti availability dan downtime."
Tiga cara utama dalam perawatan mesin yaitu (1) membersihkan peralatan dari debu dan kotoran, (2) memeriksa bagian-bagian penting peralatan, dan (3) memperbaiki kerusakan pada bagian instalasi. Perawatan dibedakan menjadi terencana seperti pemeliharaan pencegahan dan korektif, serta tidak terencana seperti darurat dan kerusakan.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin CNC secara menyeluruh, mulai dari pentingnya pemeliharaan di perusahaan, jenis-jenis pemeliharaan, hingga pembahasan yang lebih rinci mengenai pemeliharaan preventif dan total productive maintenance. Total productive maintenance dikatakan sebagai sistem pemeliharaan yang menyeluruh dan terintegrasi dengan baik untuk menanggapi tantangan industri modern yang semakin kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan dan keandalan dalam industri manufaktur. Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan pencegahan dan perbaikan kerusakan penting untuk menjaga kinerja mesin, sementara simulasi dan sistem pakar dapat membantu pengambilan keputusan pemeliharaan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pemeliharaan terencana di pabrik, termasuk langkah-langkah penting seperti penentuan aset yang akan dipelihara, penyusunan jadwal dan spesifikasi pemeliharaan, serta pertimbangan keselamatan saat melakukan pekerjaan pemeliharaan.
Dokumen ini membahas tentang penyelenggaraan peralatan. Ada beberapa jenis penyelenggaraan seperti pencegahan, korektif, dan prediktif yang bertujuan memaksimalkan fungsi peralatan dan meminimalkan biaya pemeliharaan. Jadwal inspeksi harian, bulanan, dan berkala penting untuk mengontrol kondisi peralatan. Penyelenggaraan efektif diperlukan untuk menjaga kinerja mesin.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar dalam pemeliharaan (maintenance). Pertama, diberikan definisi bahwa pemeliharaan adalah kegiatan untuk menjaga fasilitas agar tetap berfungsi dengan baik melalui inspeksi, perbaikan, dan penggantian. Kedua, dibahas tiga dasar utama pemeliharaan yaitu membersihkan, memeriksa, dan memperbaiki bila ada kerusakan. Ketiga, dijelaskan jenis-jenis pe
Pemeliharaan terencana preventif bertujuan untuk mencegah kerusakan dengan melakukan inspeksi berkala dan pemeliharaan rutin untuk menjaga fasilitas dalam kondisi baik. Jenis-jenis pemeliharaan preventif meliputi pemeliharaan rutin harian dan pemeliharaan berkala bulanan atau tahunan. Pemeliharaan preventif memiliki keuntungan seperti mengurangi risiko kerusakan namun juga memiliki biaya yang lebih ting
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu
sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas atau
peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan
pemeliharaan, perbaikan penyesuaian,
maupun penggantian sebagian peralatan yang
diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi
yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap
pakai.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. PENGENALAN
⚫Penyelanggaraan adalah aktiviti yang
dilaksanakan untuk
memulihara,menjaga,mengendali dan
mengawalselia bangunan,kemudahan,
kelengkapan, perkhidmatan dan
persekitarannya.
3. TUJUAN PENYELANGGARAAN
⚫ Memastikan aset berfungsi dengan lancar
secara berterusan dan selamat digunakan
⚫ Memelihara dan memanjangkan jangka hayat
mesin
⚫ Meningkatkan keupayaan
⚫ Mengurangkan kerosakan
⚫ Menjimatkan perbalanjaan syarikat
⚫ Menjamin keselamatan penguna
⚫ Mewujudkan suasana kerja yg kondustif serta
produktif
4. KONSEP PENGURUSAN
PENYELENGGARAAN
⚫ Matlamat pengurusan penyelenggaraan memastikan
peralatan/mesin aplikasi sentisa berada dalam keadaan
produktif.
1. Keperluan penyelenggaraan yang baik.
2. Memastikan semua komponen dan peralatan berfungsi.
3. Ia perlu dijaga dan disenggarakan mengikut penentuan
dan piawian yg ditetapkan.
⚫ Kerja penyelenggaraan melibatkan penyelarasan pelbagai
sumber yg berkaitan dan perlu diuruskan secara
sistematik dan berkesan.
⚫ Kejayan atau kegagalan penyelenggaraan bergantung
kepada keberkesanan pengurus.
5. ⚫ Setiap penyelenggaraan memerluakan kos,peralatan dan
laporan.
⚫ Di bawah adalah keperluan yang perlu dipatuhi.
1. Menyediakan senarai aset yg memerlukan penyelenggaraan.
I. Aset yg memerlukan penyelenggaraan perlu dikenal pasti dan
direkodkan dalam borang aset penyelenggaraan.
II. Kenalpasti dan senaraikan kos yg perlu dibuat secara berkala sebaik
sahaja tamat tempoh jaminan.
2. Merancang penyelenggaraan.
I. Setelah aset yg memerlukan penyelenggaraan disenaraikan, satu
program penyelenggaraan hendaklah dirancang dan disediakan.
KEPERLUAN PENYELENGGARAAN
6. 3.Melaksanakan program penyelenggaraan.
KEPERLUAN PENYELENGGARAAN
I. Hendaklah dilaksanakan mengikut jadual kecuali sesuatu aset
diperlukan dengan segera.
II. Peralatan yg memerlukan penyelengaran perlu dikenalpasti dan
senaraikan dalam borang penyelenggaraan.
III. Kaedah perolehan bagi kerja-kerja tersebut mestilah mengikut
kepada peraturan perolehan sedia ada.
IV. Program penyelenggaraan hendaklah dirancang dan disediakan.
V. Setelah mendapat kelulusan, dokumen perjanjian perlu
disertakan.
VI. Bagi tujuan bayaran, laporan penyelenggaraan
(service/maintenance report/work oder) dari Sistem Pengurusan
Aset kewangan (Financial Asset Management Systems/FAMS)
perlu dikemukakan bersama-sama invois dari pihak pembekal
dan disahkan oleh staf bertanggungjawab yg menentukan kerja-
kerja tersebut.
7. 4. Merekodkan penyelenggaraan.
KEPERLUAN PENYELENGGARAAN
I. Setip penyelenggeraan yg dilaksanakan hendaklah direkodkan dalam
FAMS dengan format daftar penyelenggaraan harta model bagi
menunjukkan latarbelekang penyelenggaraan yg telah dibuat dan
pergerakan kos.
5. Menilai program penyelenggaraan.
I. Menentukan matalamat program penyelengaran tercapai
II. Memastikan penyelenggaraan yg dijalankan berkualiti, bersesuaian dan
munasabah dari segi kos dan masa.
III. Mengenalpasti penyelenggaraan yg seterusnya.
IV. Membantu pihak pengurusan membuat keputusan tindakan yg sesuai ke
atas aset berkenaan.
V. menyelia dan memantau penyelenggaraan oleh pihak swasta.
8. ⚫ Sebagai rujukan untuk tujuan penyelenggaraan.
⚫ contoh manual penyelenggaraan:-
a) Penyelengaraan peralatan tangan.
MANUAL PENYELENGGARAAN
I.
II.
Pemeriksaan dan pembaikan hendaklah dilakukan ke atas peralatan tangan sebelum
digunakan.
hujung mata alat hendaklah sentiasa dikisar supaya tajam dan mudah melakukan
kerja mengisar.
Kerja-kerja penyelenggaraan perkakas dan alatan tangan dapat dilakukan dengan cara:
1.
2.
3.
Membersih
Meminyak
Menyimpan
Mengenalpasti bahan dan agen pembersih
1.
2.
3.
4.
Minyak tanah
Thinner
Minyak pelincir
sabun
9. b). penyelenggaraan mesin.
MANUAL PENYELENGGARAAN
I. Memastikan persekitaran kerja selamat.
II. Setiap mesin/peralatan perlu disenggaraakan segra yg
boleh sebelum kerosakan bertambah teruk.
III. Menyediakan senarai langkah-langkah yg perlu
dilakukan untuk menjalankan mesin/peralatan.
IV. Mesin haruslah diuji dan dilaraskan pada masa-masa
yg telah ditetapkan oleh pengeluar.
V. Pelinciran pada mesin mestilah diperiksa setiap kali
sebelum menggunakanya.
VI. Periksa alat keselamatan yg sedia ada pada mesin.
VII.Semua mesin mestilah dibersihkan setiap klai siap
digunakan.
11. ⚫Kerja-kerja penyelenggaraan hendaklah
dilakukan bagi setiap aset.
⚫Ia bertujuan untuk mengenalpasti
bebanan kerja iaitu kerja lebih masa atau
bantuan sementara diperlukan.
⚫Ia juga berfungsi sebagai asas bagi
menyediakan arahan kerja mengikut
jadual dan bajet penyelenggaraan.
PERSEDIAAN PENYELENGGARAAN
12. 1. Perintah kerja (work order).
PERSEDIAAN PENYELENGGARAAN
a) Perintah kerja adalah maklumat seperti
tentang apa, di mana, bila, berapa lama, dan
oleh siapa penyelenggaraan akan dijalankan.
b) Terdapat 2 (dua) jenis perintah kerja
seperti:-
I. pesanan kerja disediakan daripada data inventori
(ciri-ciri fizikal) dan penyata tugas. sebagai contoh,
satu arahan kerja boleh mengandungi tugas-tugas
penyelenggaraan mingguan untuk mesin/peralatan.
II. perintah kerja yg boleh mengandungi tugas berbeza
untuk penyelenggaraan bulanan aset yg sama.
13.
14. ⚫ Garis panduan Am bagi menyediakan
perintah kerja adalah seberti berikut:-
I. Bermula dengan apa-apa aset di dalam
simpanan, memeriksa data inventori dan penyata
tugas untuk menentukan tugas yg bersesuaian
untuk aset tertentu.
II. Senaraikan nama aset, bilangan aktiviti
penyelenggaraan dan arahan kerja bernombor,
dan lain-lain arahan kerja kosong.
III. Mengira masa yg diperlukan untuk
menyelesaikan tugas-tugas individu dan jumlah
masa untuk semua tugas.
PERSEDIAAN PENYELENGGARAAN
15. 2. Bajet penyelenggaraan (maintenance budget).
PERSEDIAAN PENYELENGGARAAN
A. Bajet penyelanggaran adalah unjuran kos berdasarkan
kos buruh,peralatan,bahan dan lain-lain (seperti kontrak)
yg diperlukan untuk melakukan semua kerja.
I. Belanjawan Tahunan: selepaas kos dikira untuk satu arahan
kerja, proses ini diulangi untuk arahan kerja yg tinggal untuk
mendapatkan jumlah kos yg diperlukan untuk mengekalkan
aset.
penyelia penyelengaraan bertanggung jawab memantau perbelanjan
sebnar.
mengemas kini dengan menggunakan kadar buruh ramalan, dan kos
bahan dan kontrak perkhimatan.
bajet yg dikemaskini akan digunakan untuk menentukan operasi dan
penyelenggaraan aset fizikal.
17. REKOD PENYELENGGARAAN
⚫ Setiap penyelenggaraan yg dilaksanakan hendaklah
direkodkan supaya ianya dapat disemak oleh pihak atasan
untuk melakukan sesuatu tindakan.
18. ⚫ Penyediaan spesifikasi :
Dapatkan sumber rujukan sebelum menyediakan
perkhimatan, di antaranya ialah:
I. Maklumat tapak
II. Operasi dan penggunaan semasa
III. Punca utiliti (jika perlu)
IV. Penggunaan bahan
V. Manual pembaikan
VI. Manual penyelenggaraan
VII. Keperluan dan fungsi jabatan
VIII.Kadar harga semasa
IX. Senarai alat ganti
X. Anggaran kos
XI. Contoh jabatan/agensi lain
SPESIFIKSI PENYELENGGARAAN
19. ⚫Penyediaan spesifikasi penyelenggaraan
seperti berikt:
I. Lokasi
II. Penerangan umum
III. Spesifikasi perkhidmatan
IV. Jadual penyelenggaraan
V. Spesifikasi peralatan
SPESIFIKSI PENYELENGGARAAN
22. STANDARD OPERATING
⚫Kesalahan dalam melaksanakan sesuatu
perkerjaan akan berlaku apabila
perkerjaan tersebut tidak dirancang
dengan baik. Oleh itu, kita mesti perlu
prosedur tetap yg bersifat standard
sehingga siap.
PROCEDURES (SOP)
23. I. Menjadikan sistem kerja yg cekap dan
konsisten
II. Mengurangkan kerosakan dan kelalaian
menggunakan mesin
III. Memastikan penggunaan sesuatu mesin
atau peralatan lebih berkesan
IV. Menunjukkan cara bagaimana hendak
menggunakan sesuatu beralatan atau
mesin.
TUJUAN STANDARD OPERATING
PROCEDURES (SOP)
24. ⚫Dua jenis SOP iaitu;-
1. Sederahana: langkah-langkah ringkas
dan hanya memerlukan sedikit isi dan
dokumenuntuk menulis SOP.
2. Hirariki: langkah-langkah yg teroerinci
dan panjang flowchart berisi banyak
keputusan-keputusan dan
pertimbangan.
STANDARD OPERATING
PROCEDURES (SOP)
26. 1.PREVENTIVE MINTENANCE:
⚫Kerja penyelenggaraan secara berkala
seperti mencuci,melencirkan,membaiki
dan menggantikan bagi komponen-
komponen.
⚫Pelan penyelenggeraan pencegahan
adalah sangat penting supaya peralatan
berfungsi pada tahap yg tinggi.
JENIS-JENIS PENYELENGGARAAN
28. ⚫ Program PM yg berkesan perlu terdiri
daripada:
I. Senarai semak tugas-tugas perkhimatan
dilaksanakan.
II. Tempoh perkhimatan untuk melaksanakan
tugas.
III. Kemudahan peralatan dengan jurutenik
profesional yg terlatih.
IV. Penjedualan dan penyimpanan rekod,
samada manual atau elektronik.
JENIS-JENIS PENYELENGGARAAN
30. ⚫ 2.MAINTENANCE PREVENTION
⚫ 3.CORRECTIVE MAINTENANCE
I. BREAKDOWN MAINTENANCE (penyelenggaraan kerosakan)
penyelenggaraan kerosakan adalah penyelenggaraan dilakukan
ke atas peralatan yang rosak dan tidak boleh digunakan.
Ia boleh sama ada dirancang atau ia boleh menjadi tidak
dirancang.
Contoh penyelenggaraan yang dirancang dijalankan untuk
penyelenggaraan kegagalan, manakala contoh
penyelenggaraan yang tidak dirancang termasuk
penyelenggaraan pembetulan dan penyelenggaraan reaktif
(tindak balas yg cepat).
penyelenggaraan kerosakan boleh menjadi lebih mahal
daripada penyelenggaraan pencegahan.
JENIS-JENIS PENYELENGGARAAN
31. Peraturan Am kerja
penyelenggaraan
Sebelum melakukan kerja:
1. Buat kajian apa yg perlu dilakukan, samada
meneliti rajah mesin berkenaan atau
menentukan cara bahagian hendak merombak.
Jangan merombak lebih dari yg dikehendaki.
a. Jangan gunakan paksaan semasa merombak.
b. Ball bearing hendaklah dipegang dengan cermat.
c. Paksaan semasa memasang atau mengeluarkannya
hendaklah dengan alat tertantu.
d. Perhatikan seal bearing tidak rosak.
e. Berjaga-jaga semasa mengangkat bahagian mesin dari
terpijak dan retak.
32. ⚫ Digunakan untuk mendokumentasikan semua
tindakan pembetulan yg diambil untuk
mengurus atau menyelesaikan situasi yg
melibatkan penyelenggaraan pembetulan.
⚫ Jenis borang penyelenggaraan:
I. Senarai semak.
II. Borang daftar penyelenggaraan peralatan.
III. Borang aduan kerosakan dan banyak lagi.
Semua borang yg disertakan didokumenkan dan
dijadikan satu laporan untuk dihantar kepada
pegawai yg bertanggungjawab.
SISTEM REKOD
PENYELENGGARAAN PEMBETULAN