(Materi) Seks - Gender dan Kekerasan_Laila Hanifah.pdf
1. Seks - Gender
Seks - Gender
dan
dan
Kekerasan Berbasis
Kekerasan Berbasis
Gender
Gender
2. Seks/Jenis Kelamin Biologis:
Seks/Jenis Kelamin Biologis:
Perbedaan biologis antara laki-laki dan
Perbedaan biologis antara laki-laki dan
perempuan yang mengacu pada jenis
perempuan yang mengacu pada jenis
kelamin. Umumnya bersifat tetap dan
kelamin. Umumnya bersifat tetap dan
merupakan kodrat/pemberian (given)
merupakan kodrat/pemberian (given)
dari Tuhan sejak manusia lahir.
dari Tuhan sejak manusia lahir.
3. Laki-laki : penis, testis,
Laki-laki : penis, testis,
berpotensi untuk : ereksi, sperma, inseminasi
berpotensi untuk : ereksi, sperma, inseminasi
Perempuan : Vagina
Perempuan : Vagina
berpotensi untuk : haid, hamil, melahirkan,
berpotensi untuk : haid, hamil, melahirkan,
produksi ASI
produksi ASI
4. Umumnya... Perbedaan Gender seperti ini:
Umumnya... Perbedaan Gender seperti ini:
Perempuan Laki-Laki
Sifat Feminim Maskulin
Wilayah Domestik Publik
Peran Reproduktif Produktif
Fungsi Ibu rumah tangga Pencari nafkah
Relasi Seksual Pasif Aktif
5. Gender/Jenis Kelamin Sosial:
Gender/Jenis Kelamin Sosial:
Pandangan, asumsi dan harapan akan
Pandangan, asumsi dan harapan akan
peran, tanggung jawab, dan
peran, tanggung jawab, dan
kesempatan yang berbeda antara
kesempatan yang berbeda antara
perempuan dan laki-laki dalam suatu
perempuan dan laki-laki dalam suatu
masyarakat yang disebabkan oleh
masyarakat yang disebabkan oleh
konstruksi sosial dan budaya.
konstruksi sosial dan budaya.
6. Tante lina ditowel-towel,
Tante lina ditowel-towel,
ditowel-towel sama om
ditowel-towel sama om
hartono, tante lina teriak
hartono, tante lina teriak
tolong-tolong jangan, om
tolong-tolong jangan, om
hartono tetap towel towel
hartono tetap towel towel
tante lina
tante lina
7. Marginalisasi : proses peminggiran/pemiskinan
Marginalisasi : proses peminggiran/pemiskinan
(ekonomi , sos bud dan politik)
(ekonomi , sos bud dan politik)
Subordinasi /penomorduaan perempuan
Subordinasi /penomorduaan perempuan
Pelabelan negatif/stereotipe
Pelabelan negatif/stereotipe
Kekerasan (kekerasan) ; fisik, psikis dan seksual
Kekerasan (kekerasan) ; fisik, psikis dan seksual
Beban (Kerja) berlebihan
Beban (Kerja) berlebihan
Pembedaan gender menyebabkan ketidakadilan bagi
Pembedaan gender menyebabkan ketidakadilan bagi
Perempuan dan Laki-Laki:
Perempuan dan Laki-Laki:
8. Kekerasan Berbasis Gender
Kekerasan Berbasis Gender
mencakup perbuatan yang menimbulkan dampak negatif
mencakup perbuatan yang menimbulkan dampak negatif
atau penderitaan fisik, seksual, mental, ancaman, paksaan,
atau penderitaan fisik, seksual, mental, ancaman, paksaan,
dan perampasan kebebasan lainnya berdasarkan perbedaan
dan perampasan kebebasan lainnya berdasarkan perbedaan
yang dilekatkan secara sosial (yaitu gender) antara laki-
yang dilekatkan secara sosial (yaitu gender) antara laki-
laki dan perempuan. Perbuatan-perbuatan tersebut dapat
laki dan perempuan. Perbuatan-perbuatan tersebut dapat
terjadi secara terbuka atau tertutup. Dapat dilakukan
terjadi secara terbuka atau tertutup. Dapat dilakukan
oleh orang terdekat atau orang asing. Dapat menimpa siapa
oleh orang terdekat atau orang asing. Dapat menimpa siapa
saja, kapan saja, dan di mana saja.
saja, kapan saja, dan di mana saja.
9. KTD atau kehamilan tidak diinginkan
KTD atau kehamilan tidak diinginkan
merupakan kehamilan saat dimana salah
merupakan kehamilan saat dimana salah
satu atau kedua belah pihak dari
satu atau kedua belah pihak dari
pasangan tidak menginginkan terjadinya
pasangan tidak menginginkan terjadinya
kehamilan sama sekali atau kehamilan
kehamilan sama sekali atau kehamilan
yang sebenarnya diinginkan tapi tidak
yang sebenarnya diinginkan tapi tidak
pada saat itu.
pada saat itu.
Kehamilan Tidak Diinginkan
Kehamilan Tidak Diinginkan
10. Pemerkosaan
Pemerkosaan
Seks bebas atau seks pranikah
Seks bebas atau seks pranikah
Kegagalan memakai alat kontrasepsi
Kegagalan memakai alat kontrasepsi
Kepercayaan terhadap mitos – mitos
Kepercayaan terhadap mitos – mitos
seperti berhubungan seksual sekali tidak
seperti berhubungan seksual sekali tidak
akan menyebabkan kehamilan, minum alkohol
akan menyebabkan kehamilan, minum alkohol
dan lompat-lompat pasca berhubungan
dan lompat-lompat pasca berhubungan
seksual dapat menyebabkan sperma tumpah
seksual dapat menyebabkan sperma tumpah
kembali sehingga tidak akan menyebabkan
kembali sehingga tidak akan menyebabkan
kehamilan.
kehamilan.
Pengaruh lingkungan.
Pengaruh lingkungan.
Penyebab KTD:
Penyebab KTD:
11. Tekanan psikologis (sanksi sosial)
Tekanan psikologis (sanksi sosial)
Putus sekolah
Putus sekolah
Keretanan terjadinya gangguan pada
Keretanan terjadinya gangguan pada
kesehatan organ reproduksi
kesehatan organ reproduksi
Perasaan malu hingga depresi
Perasaan malu hingga depresi
Sensitif atau mudah marah
Sensitif atau mudah marah
Peningkatan kasus aborsi tidak aman yang
Peningkatan kasus aborsi tidak aman yang
mengancam kesehatan akibat terjadinya
mengancam kesehatan akibat terjadinya
infeksi yang dapat meng-akibatkan
infeksi yang dapat meng-akibatkan
peradangan dan risiko kemungkinan
peradangan dan risiko kemungkinan
terjadinya mandul bahkan kematian
terjadinya mandul bahkan kematian
Dampak-Dampak KTD:
Dampak-Dampak KTD:
12. Pernikahan anak dan pertunangan anak
Pernikahan anak dan pertunangan anak
adalah kebiasaan dimana anak-anak di
adalah kebiasaan dimana anak-anak di
bawah umur, sering sebelum masa
bawah umur, sering sebelum masa
pubertas, dinikahkan atau ditunangkan
pubertas, dinikahkan atau ditunangkan
dengan orang lain yang lebih tua atau
dengan orang lain yang lebih tua atau
dengan anak di bawah umur lainnya.
dengan anak di bawah umur lainnya.
Perkawinan Anak
Perkawinan Anak
13. Kekerasan berbasis gender online
Kekerasan berbasis gender online
(KBGO) difasilitasi teknologi, sama
(KBGO) difasilitasi teknologi, sama
seperti kekerasan berbasis gender di
seperti kekerasan berbasis gender di
dunia nyata, tindak kekerasan tersebut
dunia nyata, tindak kekerasan tersebut
harus memiliki niatan atau maksud
harus memiliki niatan atau maksud
melecehkan korban berdasarkan gender
melecehkan korban berdasarkan gender
atau seksual.
atau seksual.
KBGO
KBGO
14. Tindakan sunat bayi perempuan ini
Tindakan sunat bayi perempuan ini
biasanya dilakukan dengan memotong
biasanya dilakukan dengan memotong
atau melukai sedikit kulit penutup
atau melukai sedikit kulit penutup
(prepusium) klitoris.
(prepusium) klitoris.
Sunat Perempuan
Sunat Perempuan
15. menjadi pendengar,
menjadi pendengar,
mendengarkan kebutuhan
mendengarkan kebutuhan
korban,
korban,
memberikan referensi
memberikan referensi
profesional (dokter,
profesional (dokter,
psikiater, atau lembaga
psikiater, atau lembaga
bantuan hukum)
bantuan hukum)
DONTS
DONTS
DO
DO
menyalahkan,
menyalahkan,
memberikan stigma negatif,
memberikan stigma negatif,
mendiskriminasi,
mendiskriminasi,
memandangnya tidak
memandangnya tidak
berharga.
berharga.
ketika menemui kasus kekerasan
ketika menemui kasus kekerasan
berbasis gender
berbasis gender