SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
KENAKALAN REMAJA
UPTD PUSKESMAS BOJONGGAMBIR
PENGERTIAN
Remaja adalah kelompok usia
10 -19 tahun (WHO)
Dewasa Muda adalah kelompok usia
18 – 24 tahun
(The Federal Interagency Forum on
Child and Family Statistics)
8 Gol UKS/M
Ciptakan Generasi muda Sehat,
Cerdas, Berkualitas dan
terbebas dari bahaya :
1. Rokok
2. Kenakalan Remaja
3. Kehamilan Pranikah
4. HIV/AIDS
5. Narkoba
6. Cacingan
7. Anemia
8. Hepatitis B
SITUASI KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA SAAT INI
Isu kesehatan dan faktor risiko yang
paling berpengaruh pada Anak Usia
Sekolah dan Remaja serta kondisi mereka
saat dewasa kelak
Sumber : Riskesdas, 2018, BKKBN 2016,
Dit P2PTVZ 2017, KPAI 2018, SIHA 2018, BNN 2016
Gizi
Kesehatan
Reproduksi
Penyakit Tidak
Menular
Personal Higiene dan
Sanitasi
Kesehatan Jiwa
Kekerasan dan Cedera
HIV AIDS
• 92.6% karies (5-9 thn)
• 73% karies (10-14thn)
• 28% kecacingan
• 6% diare
• 2% Asma
• 7,2% cholesterol
• 0,7% penyakit
jantung
• 11% risiko diabetes
• 24% menikah usia 15-24 thn
• 2,6% menikah usia <15 thn
• kehamilan remaja 48/1000
remaja
• 1,7% HIV AIDS
• 4885 aduan kasus
kekerasan
• 12% cedera pada tahun
2018
✔ 33% terjadi di jalan raya
• 6% depresi
• 10% gangguan mental
dan emosional
• 26% anemia (5-14
thn)
• 32% anemia (15-24
thn)
• 9% kurus
• 17% gemuk/obesitas
• 26% pendek/stunting
Zat Adiktif
• 6% dari remaja perokok
adalah perokok aktif
(setiap hari)
• 24% pengguna NAPZA
adalah pelajar
PILIH MANA ?
RELAKAH GENERASI PENERUS BANGSA
SEPERTI INI ?
ADAAPA DI
USIA
REMAJA?
Masa Remaja adalah masa dimana
tingkat KEINGINTAHUAN yang tinggi,
menyukai TANTANGAN dan
PETUALANGAN, cenderung BERANI
menanggung resiko atas perbuatannya
tanpa didahului oleh pertimbangan yang
matang
APA ITU KENAKALAN REMAJA ?
Kenakalan Remaja merupakan suatu
perbuatan yang dilarang oleh hukum yang
dilakukan oleh anak-anak yang berumur
10 – 18 tahun.
BENTUK-BENTUK KENAKALAN REMAJA
• Suka Berkelahi, Suka
Keluyuran, Pergi
Tanpa Pamit,
Membolos Sekolah
KENAKALAN BIASA
• Mengambil Barang
Orang Tua Tanpa
Ijin, Melanggar
Peraturan Lalu lintas
(Tidak Memiliki SIM)
KENAKALAN YANG MENJURUS
PADA KEJAHATAN &
PELANGGARAN • Penyalahgunaan
Narkotika, Free
Sex, Bullying, Begal
KENAKALAN
KHUSUS
FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN
REMAJA
I. Sosio – Ekonomi, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekonomi
rendah & tinggi bisa menimbulkan kenakalan remaja.
II. Kegagalan, Frustasi menyebabkan Kenakalan Remaja.
III. Pengaruh negative TV, media sosial, komik dsb
IV. Situasi Keluarga
Pendidikan Keluarga keras & bebas, dapat menimbulkan
Kenakalan Remaja
Pengawasan Kurang, juga dapat menimbulkan Kenakalan
Remaja
CONTOH BENTUK KENAKALAN
REMAJA
PENGGUNAAN NARKOBA &
ZAT ADIKTIF
Narkoba
Bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi
kejiwaan/psikologis seseorang (pikiran, perasaan
dan perilakunya) serta dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologik.
// 2.4. Indonesia One Search
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Suntikan heroin meningkatkan resiko penularan HIV/AIDS dan
hepatitis B/C, psikostimulansi menyebabkan hipertensi, jantung
dan perdarahan otak, alkohol, obat penenang dan obat tidur
menyebabkan gangguan agresif, gangguan pernafasan
Keharmonisan keluarga terusik, gangguan komunikasi,
turunnya prestasi akademik dan prestasi kerja, menghabiskan
harta benda
Pengguna dalam ilmu kedokteran adalah penderita tetapi bisa
dijatuhi hukuman karena melanggar UU yang berlaku
Komplikasi Medis
Dampak Sosial
Pelanggaran Hukum
// 2.4. Indonesia One Search
Dampak
Penyalahgunaan
Narkoba
Pola penyakit hasil pemeriksaan yang
dilaporkan kelompok penyalahgunaan
berbanding lurus dengan tingkat
pemakaian narkoba dimana tingkat
penyalahgunaan makin tinggi maka
presentase yang melaporkan hasil
pemeriksaan sakitnya lebih banyak.
Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
// 2.4. Indonesia One Search
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Januari 2008
Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan Pengguna Heroin Selama 5 Tahun
Agustus 2008 Tahun 2003 Tahun 2007
// 2.4. Indonesia One Search
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Tahun 2000
Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun Pengguna Heroin dan Kokain Selama 5 Tahun
Tahun 2004 Tahun 2003 Tahun 2007
// 2.4. Indonesia One Search
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
// 2.4. Indonesia One Search
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Kerusakan pada
Jaringan Otak
yang Permanen
OTAK SEHAT
OTAK NARKOBA
PERILAKU SEKSUAL
BERESIKO (SEKS BEBAS)
PERILAKU SEKSUAL DI ERA
DIGITALISASI
Tayangan televisi, media-media yang memiliki tendensi akan konten
pornografi justru akan lebih membuat anak muda merasa terpengaruh
termasuk keinginan untuk melakukan hubungan seks di luar nikah dan
perilaku seksual berisiko lainnya di kalangan remaja.
DAMPAK BURUK
• Terjadi kehamilan yang tidak diinginkan hingga upaya
melakukan penguguran (aborsi) yang tidak aman selain itu
remaja dapat tertular penyakit menular seksual (PMS) dan
berhadapan dengan dampak sosial seperti putus sekolah, stigma
masyarakat, dan sanksi sosial lainnya.
• Memicu kejadian perilaku pelecehan dan kekerasan seksual,
penurunan prestasi belajar, dan putus sekolah, isolasi sosial,
penelataran bayi yang dilahirkan.
Cara Pencegahan :
 Tidak melakukan hubungan
seksual sebelum menikah
 Memanfaatkan waktu luang
dengan melakukan kegiatan
positif seperti olahraga, seni,
dan keagamaan
 Hindari perbuatan yang akan
menimbulkan rangsangan
seksual
 Orang tua, guru, tenaga
kesehatan aktif melakukan
pendampingan, edukasi dan
konseling pada remaja
Penyimpangan Perilaku Seksual
 Homoseksual
Homoseksual (lesbian atau gay)
adalah perilaku seksual dimana
seseorang tertarik pada jenis
kelamin yang sama. Penderita
homoseksual tidak mengalami
gangguan dalam identitas
gendernya atau jenis kelamin
hanya objek seksualnya tertuju
pada sesama jenis.
 Pedophilia
Perilaku seksual
menyimpang pada
seorang dewasa yang
punya ketertarikan seks
pada anak-anak.
JERAT HUKUM TERHADAP
KENAKALAN REMAJA
1. Penyalahgunaan Narkoba
Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan
bahwa;
(1) Setiap Penyalah guna:
a. Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun;
b. Narkotika Golongan II bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
(dua) tahun;
c. Narkotika Golongan III bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1
(satu) tahun
2. Tindak Pidana Kekerasan (Termasuk Bully)
Pasal 76C UU 35/2014 Tentang Perlindungan Anak:
“Setiap Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan,
menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak.”
Pasal 80 UU 35/2014 Tentang Perlindungan Anak:
(1) Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76C, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta
rupiah).
(2) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) luka berat, maka pelaku
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
(3) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mati, maka pelaku
dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
(4) Pidana ditambah sepertiga dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ayat (2), dan ayat (3) apabila yang melakukan penganiayaan tersebut Orang Tuanya.
3. Seks Bebas
Secara khusus mengenai seks bebas tidak diatur dalam KUHP tetapi tindakan tersebut dapat
menjerumuskan kita pada tindak pidana tertentu,
Menggugurkan kandungan
Pasal 346 KUHP menyatakan bahwa “Wanita yang dengan sengaja menyebabkan gugur atau
mati kandungannya, atau menyuruh orang lain menyebabkan itu, dipidana dengan pidana penjara
selama-lamanya emapat tahun”
Berzina
Pasal 284 ayat (1) KUHP menyatakan bahwa; Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya
Sembilan bulan:
Ke-1 a. laki-laki yang beristri yang berzina sedang diketahuinya, bahwa pasal 27 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata berlaku baginya;
b. perempuan yang bersuami yang berzina;
Ke-2 a. laki-laki yang turut melakukan perbuatan itu, sedang diketahuinya bahwa yang turut
bersalah itu bersuami;
b perempuan yang tiada bersuami yang turut melakukan perbuatan itu, padahal
diketahuinya, bahwa yang turut bersalah itu beristri dan pasal 27 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata berlaku bagi yang turut bersalah itu
PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK MENANGANI
KENAKALAN REMAJA :
1. Kebijakan sekolah, dengan cara tidak memberikan peluang pada
siswa untuk melakukan penyimpangan
2. Penanaman agama dalam keluarga mengenai akhlak (budi pekerti
yang luhur)
3. Diadakan aktivitas yang positif pada remaja oleh pemerintah
4. Perhatian / kepedulian masyarakat terhadap perilaku remaja
5. Sanksi hukum yang tegas bagi pelanggar hukum
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf

PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdfPDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdfLuckyPeranginangin
 
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...BeliaLesmana
 
Sosialisasi NAPZA dan Kesehatan Reproduksi di SMK An-Nur Ibun.pdf
Sosialisasi NAPZA dan Kesehatan Reproduksi di SMK An-Nur Ibun.pdfSosialisasi NAPZA dan Kesehatan Reproduksi di SMK An-Nur Ibun.pdf
Sosialisasi NAPZA dan Kesehatan Reproduksi di SMK An-Nur Ibun.pdfIMANIAAFIDATUSSYAIFA
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdfFauzia22
 
PENGKADERAN REMAJA.pptx
PENGKADERAN REMAJA.pptxPENGKADERAN REMAJA.pptx
PENGKADERAN REMAJA.pptxYdeePapua
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajapjj_kemenkes
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajoKirana Larasati
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxdiahamalia15
 
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptx
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptxSOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptx
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptxMutiaraYulizar
 
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliahFaktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliahREISA Class
 
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...Padjadjaran University
 
PPT Perilaku beresiko pd Remaja.pptx
PPT Perilaku beresiko pd Remaja.pptxPPT Perilaku beresiko pd Remaja.pptx
PPT Perilaku beresiko pd Remaja.pptxmisrianaputri1
 

Similar to KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf (20)

PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdfPDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
 
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
 
Sosialisasi NAPZA dan Kesehatan Reproduksi di SMK An-Nur Ibun.pdf
Sosialisasi NAPZA dan Kesehatan Reproduksi di SMK An-Nur Ibun.pdfSosialisasi NAPZA dan Kesehatan Reproduksi di SMK An-Nur Ibun.pdf
Sosialisasi NAPZA dan Kesehatan Reproduksi di SMK An-Nur Ibun.pdf
 
Nia makalah promkes remaja
Nia makalah promkes remajaNia makalah promkes remaja
Nia makalah promkes remaja
 
Nia makalah promkes remaja
Nia makalah promkes remajaNia makalah promkes remaja
Nia makalah promkes remaja
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf
 
PENGKADERAN REMAJA.pptx
PENGKADERAN REMAJA.pptxPENGKADERAN REMAJA.pptx
PENGKADERAN REMAJA.pptx
 
Bahaya narkoba
Bahaya narkobaBahaya narkoba
Bahaya narkoba
 
Pengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remajaPengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remaja
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptx
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptxSOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptx
SOLUSI MEMBERANTAS NARKOBA ppt..pptx
 
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliahFaktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
 
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
 
PPT Perilaku beresiko pd Remaja.pptx
PPT Perilaku beresiko pd Remaja.pptxPPT Perilaku beresiko pd Remaja.pptx
PPT Perilaku beresiko pd Remaja.pptx
 

Recently uploaded

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 

Recently uploaded (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 

KENAKALAN REMAJA PUSKESMAS BOJONGGAMBIR.pdf

  • 2. PENGERTIAN Remaja adalah kelompok usia 10 -19 tahun (WHO) Dewasa Muda adalah kelompok usia 18 – 24 tahun (The Federal Interagency Forum on Child and Family Statistics)
  • 3. 8 Gol UKS/M Ciptakan Generasi muda Sehat, Cerdas, Berkualitas dan terbebas dari bahaya : 1. Rokok 2. Kenakalan Remaja 3. Kehamilan Pranikah 4. HIV/AIDS 5. Narkoba 6. Cacingan 7. Anemia 8. Hepatitis B SITUASI KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA SAAT INI Isu kesehatan dan faktor risiko yang paling berpengaruh pada Anak Usia Sekolah dan Remaja serta kondisi mereka saat dewasa kelak Sumber : Riskesdas, 2018, BKKBN 2016, Dit P2PTVZ 2017, KPAI 2018, SIHA 2018, BNN 2016 Gizi Kesehatan Reproduksi Penyakit Tidak Menular Personal Higiene dan Sanitasi Kesehatan Jiwa Kekerasan dan Cedera HIV AIDS • 92.6% karies (5-9 thn) • 73% karies (10-14thn) • 28% kecacingan • 6% diare • 2% Asma • 7,2% cholesterol • 0,7% penyakit jantung • 11% risiko diabetes • 24% menikah usia 15-24 thn • 2,6% menikah usia <15 thn • kehamilan remaja 48/1000 remaja • 1,7% HIV AIDS • 4885 aduan kasus kekerasan • 12% cedera pada tahun 2018 ✔ 33% terjadi di jalan raya • 6% depresi • 10% gangguan mental dan emosional • 26% anemia (5-14 thn) • 32% anemia (15-24 thn) • 9% kurus • 17% gemuk/obesitas • 26% pendek/stunting Zat Adiktif • 6% dari remaja perokok adalah perokok aktif (setiap hari) • 24% pengguna NAPZA adalah pelajar
  • 5. RELAKAH GENERASI PENERUS BANGSA SEPERTI INI ?
  • 6. ADAAPA DI USIA REMAJA? Masa Remaja adalah masa dimana tingkat KEINGINTAHUAN yang tinggi, menyukai TANTANGAN dan PETUALANGAN, cenderung BERANI menanggung resiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang
  • 7.
  • 8. APA ITU KENAKALAN REMAJA ? Kenakalan Remaja merupakan suatu perbuatan yang dilarang oleh hukum yang dilakukan oleh anak-anak yang berumur 10 – 18 tahun.
  • 9. BENTUK-BENTUK KENAKALAN REMAJA • Suka Berkelahi, Suka Keluyuran, Pergi Tanpa Pamit, Membolos Sekolah KENAKALAN BIASA • Mengambil Barang Orang Tua Tanpa Ijin, Melanggar Peraturan Lalu lintas (Tidak Memiliki SIM) KENAKALAN YANG MENJURUS PADA KEJAHATAN & PELANGGARAN • Penyalahgunaan Narkotika, Free Sex, Bullying, Begal KENAKALAN KHUSUS
  • 10. FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA I. Sosio – Ekonomi, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekonomi rendah & tinggi bisa menimbulkan kenakalan remaja. II. Kegagalan, Frustasi menyebabkan Kenakalan Remaja. III. Pengaruh negative TV, media sosial, komik dsb IV. Situasi Keluarga Pendidikan Keluarga keras & bebas, dapat menimbulkan Kenakalan Remaja Pengawasan Kurang, juga dapat menimbulkan Kenakalan Remaja
  • 13.
  • 14. Narkoba Bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologis seseorang (pikiran, perasaan dan perilakunya) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologik.
  • 15. // 2.4. Indonesia One Search Dampak Penyalahgunaan Narkoba Suntikan heroin meningkatkan resiko penularan HIV/AIDS dan hepatitis B/C, psikostimulansi menyebabkan hipertensi, jantung dan perdarahan otak, alkohol, obat penenang dan obat tidur menyebabkan gangguan agresif, gangguan pernafasan Keharmonisan keluarga terusik, gangguan komunikasi, turunnya prestasi akademik dan prestasi kerja, menghabiskan harta benda Pengguna dalam ilmu kedokteran adalah penderita tetapi bisa dijatuhi hukuman karena melanggar UU yang berlaku Komplikasi Medis Dampak Sosial Pelanggaran Hukum
  • 16. // 2.4. Indonesia One Search Dampak Penyalahgunaan Narkoba Pola penyakit hasil pemeriksaan yang dilaporkan kelompok penyalahgunaan berbanding lurus dengan tingkat pemakaian narkoba dimana tingkat penyalahgunaan makin tinggi maka presentase yang melaporkan hasil pemeriksaan sakitnya lebih banyak. Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
  • 17. // 2.4. Indonesia One Search Dampak Penyalahgunaan Narkoba Januari 2008 Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan Pengguna Heroin Selama 5 Tahun Agustus 2008 Tahun 2003 Tahun 2007
  • 18. // 2.4. Indonesia One Search Dampak Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2000 Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun Pengguna Heroin dan Kokain Selama 5 Tahun Tahun 2004 Tahun 2003 Tahun 2007
  • 19. // 2.4. Indonesia One Search Dampak Penyalahgunaan Narkoba
  • 20. // 2.4. Indonesia One Search Dampak Penyalahgunaan Narkoba Kerusakan pada Jaringan Otak yang Permanen OTAK SEHAT OTAK NARKOBA
  • 22. PERILAKU SEKSUAL DI ERA DIGITALISASI Tayangan televisi, media-media yang memiliki tendensi akan konten pornografi justru akan lebih membuat anak muda merasa terpengaruh termasuk keinginan untuk melakukan hubungan seks di luar nikah dan perilaku seksual berisiko lainnya di kalangan remaja.
  • 23. DAMPAK BURUK • Terjadi kehamilan yang tidak diinginkan hingga upaya melakukan penguguran (aborsi) yang tidak aman selain itu remaja dapat tertular penyakit menular seksual (PMS) dan berhadapan dengan dampak sosial seperti putus sekolah, stigma masyarakat, dan sanksi sosial lainnya. • Memicu kejadian perilaku pelecehan dan kekerasan seksual, penurunan prestasi belajar, dan putus sekolah, isolasi sosial, penelataran bayi yang dilahirkan.
  • 24. Cara Pencegahan :  Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah  Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan keagamaan  Hindari perbuatan yang akan menimbulkan rangsangan seksual  Orang tua, guru, tenaga kesehatan aktif melakukan pendampingan, edukasi dan konseling pada remaja
  • 25. Penyimpangan Perilaku Seksual  Homoseksual Homoseksual (lesbian atau gay) adalah perilaku seksual dimana seseorang tertarik pada jenis kelamin yang sama. Penderita homoseksual tidak mengalami gangguan dalam identitas gendernya atau jenis kelamin hanya objek seksualnya tertuju pada sesama jenis.  Pedophilia Perilaku seksual menyimpang pada seorang dewasa yang punya ketertarikan seks pada anak-anak.
  • 27. 1. Penyalahgunaan Narkoba Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa; (1) Setiap Penyalah guna: a. Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun; b. Narkotika Golongan II bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun; c. Narkotika Golongan III bagi dirinya sendiri, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun
  • 28. 2. Tindak Pidana Kekerasan (Termasuk Bully) Pasal 76C UU 35/2014 Tentang Perlindungan Anak: “Setiap Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak.” Pasal 80 UU 35/2014 Tentang Perlindungan Anak: (1) Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76C, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah). (2) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) luka berat, maka pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (3) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mati, maka pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah). (4) Pidana ditambah sepertiga dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) apabila yang melakukan penganiayaan tersebut Orang Tuanya.
  • 29. 3. Seks Bebas Secara khusus mengenai seks bebas tidak diatur dalam KUHP tetapi tindakan tersebut dapat menjerumuskan kita pada tindak pidana tertentu, Menggugurkan kandungan Pasal 346 KUHP menyatakan bahwa “Wanita yang dengan sengaja menyebabkan gugur atau mati kandungannya, atau menyuruh orang lain menyebabkan itu, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya emapat tahun” Berzina Pasal 284 ayat (1) KUHP menyatakan bahwa; Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya Sembilan bulan: Ke-1 a. laki-laki yang beristri yang berzina sedang diketahuinya, bahwa pasal 27 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata berlaku baginya; b. perempuan yang bersuami yang berzina; Ke-2 a. laki-laki yang turut melakukan perbuatan itu, sedang diketahuinya bahwa yang turut bersalah itu bersuami; b perempuan yang tiada bersuami yang turut melakukan perbuatan itu, padahal diketahuinya, bahwa yang turut bersalah itu beristri dan pasal 27 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata berlaku bagi yang turut bersalah itu
  • 30.
  • 31. PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK MENANGANI KENAKALAN REMAJA : 1. Kebijakan sekolah, dengan cara tidak memberikan peluang pada siswa untuk melakukan penyimpangan 2. Penanaman agama dalam keluarga mengenai akhlak (budi pekerti yang luhur) 3. Diadakan aktivitas yang positif pada remaja oleh pemerintah 4. Perhatian / kepedulian masyarakat terhadap perilaku remaja 5. Sanksi hukum yang tegas bagi pelanggar hukum