2. DEFINISI MUROBBI
Murobbi adalah orang yang melaksanakan proses tarbiah
mutarabbi,dengan fokus kerjanya pada pembentukam pribadi muslim
solih muslih ,dengan memperhatikan aspek
pemeliharaan[ar-ria’yah],
pengembangan[at-tanmiah],
pengarahan[at-taujih]
dan pemberdayaan[at-tauzhif]
pada akal,ruh dan fisik.
3. FUNGSI MUROBBI DI DALAM
AL-QUR’AN
Di dalam al-Qur’an banyak ayat yang menjelaskan fungsi
murobbi, seperti di dalam surat Al-Baqoroh ayat
129,151,Ali Imron ayat 164 dan Al-Jumu’ah ayat 2.
Di dalam surat Al-Baqoroh ayat 151 Allah SWT. Berfirman;
Artinya;
‘‘Sebagaimana Kami telah utus kepada kamu seorang
rasul[Muhammad] membacakan kepadamu ayat-ayat
Kami, membersihkan jiwa-jiwa kamu, mengajarkan kepada
kamu al-kitab dan al-hikmah dan mengajarkan kepada
kamu apa-apa yang kamu belum mengetahuinya”.
4. Di dalam ayat ini ada 3 point penting yaitu;
1.Rosul diutus kepada ummatnya sebagai
murobbi[kama arsalna fikum rosulan minkum]
2.Rosul dalam melaksanakan fungsi tarbiah
dibekali manhaj dan penguasaannya yang
benar dan utuh. [yatlu ‘alaikum ayatina]
3.Proses tarbiah yang dilakukan rosul
memperhatikan 3 aspek penting yaitu;
5. Mensucikan jiwa[wayuzakkikum]agar
terbentuknya ruhiah ma’nwiah[mentalitas
sepiritual].
Mengajarkan ilmu[wayu’allimukumul
kitaba walhikmata] agar terbentuknya
fikriah tsaqofiah [wawas an intelektua]
Mengajarkan cara beramal
[wayu’allimukum malam takunu ta’lamun]
agar terbentuknya amaliah harokiah[amal
dan harokah].
6. FUNGSI MURoBBI DALAM
MENJALANKAN PROSES TARBIAH
Murobbi dalam melaksanakan proses tarbiah mutarobbi
berfungsi sebagai ;
Walid [ayah]dalam hubungan emosional.
Syaikh[bapak sepiritual]talam tarbiah ruhiah
Ustadz[guru] dalam mengajarkan ilmu
Qoid [pemimpin]dalam kebijakan umum da’wah.
8. Iman,ikhlas dan taqwa
Keteladanan yang baik (qudwah
hasanah)
Kemampuan membangun hubungan
sosial[al-qudroh ‘ala bina al-‘laqoh
al-insaniah].
Ilmu pengetahuan dan wawasan
yang luas)as-tsaqofah al-wasi’ah).
Kemampuan mentransformasikan
ilmu dan pengalaman da’wah dan
tarbiah(al-qudroh ‘ala at-taurits )
9. Kemampuan memimpin [al-qudroh
‘alal qiadah)
Kemampuan memenej ( al-qudroh
‘alal idaroh).
Kemampuan membuat
perencanaan(qudroh ‘alal takhtit).
Kemampuan mengevaluasi[al-
qudroh ‘alal mutaba’ah).
Kemampuan melakukan penilaian
[al-qudroh ‘alat taqwim).
13. 1
.
األفراد مع الثنائية عالقتك بتقوية تهتم أن
.
MENJALIN HUBUNGAN BILATERAL DENGAN
MUTAROOBI
2
.
مجدي و مهم العملي النشاط بأن قناعة على كن
.
MEMILIKI KEYAKINAN YANG KUAT BAHWA
AKTIVITAS TARBIYAH ITU PENTING DAN
BERMANFAAT
3
.
األفراد بمشاكل تهتم أن
..
وبظروفهم
.
MEMPERHATIKAN PROBLEM DAN KONDISI
MUTARBBI
4
.
به نقوم الذي العمل بأهمية تشعرهم أن
.
MENYADARKAN MUTAROBBI AKAN
PENTINGNYA TARBIYAH
5
.
المهمل تعامل كما الملتزم تعامل ال
.
TIDAK MEMPERLAKUKAN MUTAROBBI YANG DIIPLIN
SAMA DENGAN YANG TIDAK DISIPLIN