Bakteri penyebab TB menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak memiliki gejala. Ketika gejala memang terjadi, biasanya berupa batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam. Pengobatan tidak selalu diperlukan untuk orang-orang tanpa gejala. Pasien dengan gejala aktif akan membutuhkan perjalanan pengobatan panjang yang melibatkan beberapa antibiotik. Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis. Lantas, apakah TB menular? Ya, TB adalah salah satu penyakit menular yang perlu Anda waspadai. Menurut data dari WHO, pada tahun 2020 sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TB. Bahkan kini, TB adalah penyakit yang menduduki peringkat kedua dalam daftar penyakit paling banyak menyebabkan kematian setelah COVID-19. Meski begitu, TB masih bisa diobati dengan penanganan yang tepat. Namun angka tersebut tidak lebih banyak dari jumlah pasien yang berhasil diselamatkan. Sejak tahun 2000-2018, 58 juta nyawa berhasil melawan penyakit ini dengan pengobatan medis. Jadi, bagaimana penularan TB terjadi? TB adalah penyakit yang dapat menular secara droplet, yaitu ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah dari orang lain pengidap TB. paling sering melalui batuk atau bersin, sehingga risikonya cukup tinggi.

1. PERTEMUAN KOORDINASI antara KOMUNITAS
dengan PEMANGKU KEPENTINGAN
IU PENABULU STPI JAKARTA SELATAN

2. PROGRAM KOMUNITAS DALAM ELIMINASI
TB

3. Ind. TCP Other 1:
IK – Rumah Tangga
Ind. Proses 1:
IK – Non
Rumah Tangga
Ind. TCP 5.1:
TPT Balita
Ind. Proses 2:
Terduga TBC
Ind. TCP-7C:
Kasus Ternotifikasi
Ind. Proses 3:
Edukasi tes HIV
Ind. Proses 4:
Pendampingan
Pasien TBC RO
Ind. Proses 5:
Hasil Pengobatan
Pasien TBC SO
Ind. Proses 6:
Hasil Pengobatan
Pasien TBC RO
Ind. MDR 4C:
LTFU di 6 bulan
pertama
Kader
MK
Skrining
dan
merujuk
RELASI INDIKATOR UTAMA & PROSES
Ind. Proses 7:
Spesimen Dahak
Ind. Proses 8:
Pengantaran OAT
Ind. Proses 9:
ENABLER

4. PROFIL SR KOMUNITAS DKI JAKARTA

5. SDM
• 6 Staff SR DKI
• 10 Staff SSR dan IU di 5 Wilayah
• 15 Kordinator Kader di 5 Wilayah
• 328 Kader di 5 Wilayah
• 13 Manajer Kasus TBRO di 15 RS PMDT
• 5 Manajer Kasus DPPM di 5 Wilayah
• 49 Patient Supporter di 15 RS PMDT
Kader TBSO
• Penyuluhan di wilayah KUPAT
KUMIS dan tempat khusus
• Investigasi kontak
• Pendampingan Pasien
MK&PS TBRO
• Pemantauan pengobatan pasien
MDR melalui pendampingan
intensif
• Mengedukasi pasien TBRO Mangkir
untuk kembali berobat
• Pengajuan Enabler untuk pasien
TBRO
AKTIFITAS LAPANGAN
3 RSPMDT
RSPI Sulianti Saroso
RSI Sukapura
RSUD Cilincing
4 RSPMDT
RSUP Persahabatan
RSUD Pasar Rebo
RSUD Matraman
RSUD Budhi Asih
2 RSPMDT
RSUD Mampang Prapatan
RSUP Fatmawati
2 RSPMDT
RSIJ Cempaka Putih
RSUD Tarakan
4 RSPMDT
RSUD Cengkareng
RSUD Kembangan
RSUD Kalideres
RSUD Taman Sari
WILAYAH KERJA
TBSO
• KOTA MADYA JAKARTA UTARA
• KOTA MADYA JAKARTA SELATAN
• KOTA MADYA JAKARTA BARAT
• KOTA MADYA JAKARTA TIMUR
• KOTA MADYA JAKARTA PUSAT
• KOTA MADYA JAKARTA TIMUR
TBRO
• 15 RS PMDT

6. IU Penabulu
STPI Jakarta
Selatan
Susunan Tim IU Penabulu Jakarta Selatan :
Koordinator Program : Firmansyah.
Staf Admin & Finance : Hanani.
MK DPPM : Nur Fajriyah.
MK TO RO 1 : Noviardi.
MT TB RO 2 : Thoriq Pratama Putra.
Koordinator Kader 1 : Halimah.
Koordinator Kader 2 : Nunur Syarifah.
Koordinator Kader 3 : Yanti.
Koordinator Kader DPPM : Lasmini.
Alamat Kantor :
Jl. Kemang Selatan XA No. 19 Rt.003/Rw.002
Bangka, Mampang Prapatan , Jakarta
Selatan.

7. SR
SSR/IU MK PPM
MK TBRO
Investigasi
Kontak
Penyuluhan BL 3
Penyuluhan
Mandiri
Investigasi
Kontak
Pelacakan Pasien
LTFU
Pendampingan
Pasien
Pelacakan Pasien
LTFU
Pembayaran
Enabler
RSPMDT PKC / PKL
FASYANKES PEMERINTAH
& SWASTA
DINKES PROVINSI
SUDINKES KOTA
Patient
Supporter
Kader Kader
Aktivitas
IMPLEMENTASI PROGRAM

8. CAPAIAN PROGRAMSR DKI JAKARTA S1
TAHUN 2022

9. Target S1 Capaian % Target S1 Capaian % Target S1 Capaian % Target S1 Capaian %
Kota Jakarta Selatan 1,562 212 14% 1,291 26 2% 226 0 0% 14 0 100% 29%
Kota Jakarta Timur 2,377 340 14% 1,964 140 7% 306 3 1% 17 5 71% 23%
Kota Jakarta Pusat 1,146 766 67% 947 23 2% 148 0 0% 8 1 87% 39%
Kota Jakarta Barat 1,668 496 30% 1,378 49 4% 241 2 1% 15 0 100% 34%
Kota Jakarta Utara 1,136 1,324 117% 938 74 8% 146 8 5% 9 0 100% 58%
TOTAL 7,889 3,138 40% 6,518 312 5% 1067 13 1% 63 6 95% 35%
Rata-rata %
MDR TB.4C
KOTAMADYA
TCP Other 1 TCP 7C TCP 5.1C
INDIKATOR UTAMA
212
496
340
766
1,324
26 49
140
23
74
0 2 3 0 8
0 0 5 1 0
29%
34%
23%
39%
58%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
Jakarta Selatan Jakarta Barat Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Utara
Capaian Jan-Juni 2022
IK 7C TPT LTFU Rata-rata %

10. DUKUNGAN PROGRAM TERHADAP KADER, PS
dan MK

11. DUKUNGAN PROGRAM TERHADAP KADER
AKTIVITAS REWARD
Investigasi Kontak/Re-IK
Revisit Kontak Serumah
Rp. 60.000 / IK
Rp. 30.000 / IK
Terduga TBC + Tes Rp. 15.000 / orang
TPT Balita s/d 14 Thn Rp. 50.000 / orang
Antar Specimen Rp. 15.000 / orang
Terkonfirmasi + Rp. 40.000 / orang
OAT Delivery Rp. 50.000 / bulan
Pendampingan Kesembuhan Pasien TBSO Rp. 50.000 / orang
Pelacakan LTFU Jejaring DPPM Rp. 50.000 / kunjungan
Pendampingan Kesembuhan Pasien TBSO
Jejaring DPPM
Rp. 50.000 / orang
Penyuluhan BL 3 Rp. 50.000 / penyuluhan

12. SKRINING
MINIMAL 12
KONTAK
SERUMAH dan
KONTAK ERAT
RP. 60.000
Transport
5 orang terduga, dirujuk
dan tes
Rp. 15.000/orang
Positif
Rp. 40.000
Total Kader dapat reward Rp. 175.000
ILUSTRASI KADER DAPAT REWARD
+ Rp. 15.000/orang, Apabila Kader membawa Pot
Sputum dahak dari Terduga ke Fasyankes

13. TERIMA KASIH