SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Tema :
Meningkatkan Angka Keberhasilan Pengobatan TB
(Success Rate) di Kecamatan Pesanggrahan
Sasaran :
Meningkatkan Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success Rate)
dari 79% menjadi 100% selama periode Januari – Juli 2017 di
Kecamatan Pesanggrahan
Anggota GKM :
Mohamad Ibrohim Adham
dr. Fradico Teorgowi
Gresshia Ratih P.A
Lastri Ahmad
Korry Arinta S.
Dewi Surtikasari
Sadam Husen
Komang Putri J.
GKM PELITA
Puskesmas Kecamatan……………
Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan
ABSTRAKSI
Masih dalam proses
Profil GKM
Fasilitator Muhamad Ibrohim Adham Produk dan
Bidang Usaha
Instansi
(PKM Kec….)
Ketua Dr. Fradico Teorgowi
Sekretaris Gresshia R. P. A
Anggota 1. Lastri Ahmad
2. Sadam Husen
3. Korry Arinta
4. Dewi Surtikasri
5. Komang Putri J.
Usia Anggota 22 – 32 Tahun
Tanggal dibentuk 29 Desember 2016
Pendidikan Anggota D III – S1
Waktu Pertemuan 13.00 s/d 16.00 WIB Lingkup Kerja
Peserta:
(tugas dan
diskripsinya)
Prosentase Kehadiran .. %
Periode Kegiatan Desember 2016 – Juli 2017
Prestasi -
Tema ke 1
Tema / Judul Meningkatkan Angka Keberhasilan Pengobatan TB
(Success Rate) dari 79% menjadi 100% selama
periode Desember 2016 – Juli 2017 di Kecamatan
Pesanggrahan
x
x x
x
x x
Posisi GKM Dalam Struktur Organisasi
ALUR PROSES
(Buat alur proses yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dipecahkan, proses
sebelum improvement dan Letak masalahnya)
Puskesmas Prima Kebanggaan
Warga Jakarta
VISI
Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Handal
dan Dinamis
2. Meningkatkan Pelayanan Yang Berkualitas Untuk
Kepuasan Pelanggan
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sesuai
Standar Mutu Berbasis Teknologi
4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Harmonis
dan Kekeluargaan
5. Menjalin Kemitraan dengan Lintas Sektoral
Misi
Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan
Memberikan pelayanan kesehatan dengan
profesional yang berorientasi pada peningkatan
kepuasan pelanggan secara berkesinambungan
KEBIJAKAN MUTU
Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan
SASARAN MUTU
XXXX
1. Angka pencapaian keberhasilan pengobatan
TB (Success Rate/SR) minimal 90%
Rencana Dan Realisasi Kegiatan
REVISI
I.1. Identifikasi Masalah
Hasil analisa fakta dan data masalah yang dihadapi selama tahun 2017,
adalah sbb :
Langkah I Menetapkan Tema & Sasaran
NO MASALAH YANG SEDANG DIHADAPI SAAT INI
PENILAIAN MASALAH YANG DITANGGULANGI
Representasi
Data (Periode
Data)
Kemampuan
Tim
Ketersediaan
Sarana &
Prasarana
Kemudahan
Koleksi Data
Dukungan
Manajemen
TOTAL
NILAI
1
Angka Keberhasilan Pengobatan TB
(Success Rate)belum mencapai
target
4 4 4 4 4 20
2 Temuan pasien suspect TB rendah 4 3 4 4 4 19
3
Belum ditentukan alur penanganan
pasien DM dengan TB
4 4 2 4 4 18
4 Jumlah obat expired tinggi 4 2 2 4 4 16
5
Tingkat penolakan warga terhadap
tim KPLDH tinggi
4 2 2 4 2 14
6
Pengetahuan masyarakat tentang
obat rendah khususnya pasien ISPA
0 4 4 1 3 12
7
Tingginya perokok aktif dikalangan
remaja
1 3 4 1 3 12
8
Tingkat pemberian ASI ekslusif
rendah
2 2 1 2 4 11
9
Pasien skizofrenia dengan resiko
cardiometabolik belum ada data
4 1 3 1 2 11
10
Tingkat pengetahuan masyarakat
tentang Penyakit Tidak Menular
(PTM) rendah
0 1 2 2 2 7
Skala Nilai : 1 : Kecil , 2 : Sedang, 3 : Baik, 4 Baik Sekali
Langkah I Menetapkan Tema & Sasaran
DIAGRAM PARETO
MASALAH
I.2. Analisa Penetapan Masalah
PIHAK YANG
BERKENTINGAN
(Stakeholder)
MANFAAT POTENSIAL
(Positive Impact)
KERUGIAN POTENSIAL
(Negative Impact)
Pasien (Termasuk Keluarga
Pendamping)
Masyarakat
Unit Kerja Terkait
Mitra (RSUD, RSU,
Suplier dll)
Regulator (Sudinkes,
Dinkes, Kemenkes,
Disnaker, KLH)
BPJS / ASKES
I.3. Analisa Dampak Terhadap Pihak Yang Berkepentingan
I.4. Sasaran Aspek QCDSME
ASPEK
SASARAN
PERBAIKAN
MANFAAT
POTENSIAL
(Positive Impact)
KERUGIAN
POTENSIAL
(Negative Impact)
Quality Meningkatkan angka keberhasilan
pengobatan penderita TB untuk
mencegah terjadinya kekambuhan
pada penderita dan penularan pada
warga disekitar penderita
1. Puseksmas : Program
pengobatan TB berjalan
dengan optimal
2. Penderita :
Penyembuhan Penderita
Positif TB Tidak
Berkepanjangan
3. Sumber Penularan TB
menurun
1. Meningkatnya Potensi
Penularan TB bagi
orang dilingkungan
sekitar penderita TB
2. TB Reguler menjadi TB
MDR/XDR
Cost Mengurangi beban materi yang
dikeluarkan penderita TB (apabila
kasus TB diobati sesuai rencana
pengobatan, biaya yang dikeluarkan
lebih rendah, dibandingkan bila
pasien diobati tidak sesuai rencana)
1. Puskesmas : mengurangi
anggaran puskesmas
untuk penanggulangan
penyakit TB, sehingga
dana dapat dialokasikan
pada penanganan
penyakit lainnya
2. Penderita : Meringankan
penderita dalam biaya
mobilisasi
1. Meningkatnya anggaran
Puskesmas dalam
pengadaan obat-obatan
TB
2. Meningkatnya biaya
mobilisasi yang
dikeluarkan penderita
dan keluarga
Delivery Jumlah kasus TB lebih cepat
diturunkan
1.Penderita : Menekan
angka penularan TB di
lingkungan penderita
2.Memudahkan petugas
dalam monitoring kasus
TB
Potensi meningkatnya
jumlah kasus TB
Safety &
Health
(Employee &
Client)
Menurunkan risiko penularan pada
petugas Puskesmas dan masyarakat
khususnya di Kecamatan
Pesanggrahan
1. Penderita :
Menurunkan resiko TB
regular menjadi
MDR/XDR
2. Petugas : resiko tertular
TB
Resiko meningkatnya
kasus TB MDR/XDR
Morale
(Spirit)
Petugas lebih efektif dan efisien
dalam melakukan pengobatan
penderita TB (dengan inovasi
kegiatan)
Meningkatkan kualitas
pelayanan pengobatan TB
Menurunkan kinerja
petugas dalam
melaksanakan program
pengobatan
Environment
(Go Green
Operation)
Menurunkan jumlah sampah medis
khususnya saat follow up penderita
TB dan penggunaan kertas
Menurunkan potensi
infeksi dari
lingkungan sekitar
penderita
Meningkatnya pencemaran
lingkungan di sekitar
penderita
I.5. Menetapkan Tema & Sasaran
Dari hasil analisa di atas, maka tim menetapkan :
Tema :
Meningkatkan Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success
Rate) di Kecamatan Pesanggrahan
Sasaran :
Meningkatkan Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success
Rate) dari 79% menjadi 100% di Kecamatan Pesanggrahan
(Sesuaiakan di atas)
Langkah II Menetapkan Faktor Penyebab
II.1. Tinjauan Obyek Masalah
(Lakukan studi lapangan untuk memastikan dititik mana objek masalah muncul pada
alur proses yang ada).
Sebelum dilakukan perbaikan :pelayanan seperti biasanya
Setelah perbaikan dalam bentuk : berbagai inovasi baru dalam pelayanan
- ECP dengan tujuan pemastian mutu dan keberhaslian terapi (printscreen aplikasi ke
power point paparan)
Langkah II Menetapkan Faktor Penyebab
BAHAN ORANG
Angka Keberhasilan
Pengobatan TB
(Success Rate)
belum mencapai target
Kurangnya
dukungan
keluarga
pasien
X
Keterbatasan
petugas khusus
pasien TB
Jumlah nakes
puskesmas kurang
Komunitas pasien TB
pesanggrahan belum mempunyai
media komunikasi antara sesama
pasien dan petugas medis
Pasien TB lama saat
registrasi harus melalui
antrian loket umum
Belum dipisahkan antara
pasien umum dan pasien
TB
X Belum adanya
program kunjungan
pasien MDR
X
X
Pasien jenuh
melakukan
pemeriksaan rutin
ke puskesmas
Kurangnya
pengetahuan
tentang penyakit TB
Kurang lengkapnya perangkat
monitoring pasiens
X
X
Metode terapi
pasien belum
dilengkapi dengan
sistem pengawasan
terapi
Belum dibuatnya
sistem pengawasan
terapi
X
X
X
Petugas belum
mengenal sistem
pengendalian proses
pengobatan pasien TB
X
LINGKUNGAN
Lingkungan tempat
tinggal pasien kupat
kumis
Kurang
pedulinya
terhadap PHBS
X
X
X
X
Pasien malas
untuk datang
ke puskesmas
II.2. Pemetaan Faktor Penyebab
CARA ALAT CARA
Belum tersedianya media
komunikasi online untuk sharing
dan konsultasi
Belum dimilikinya
perangkat pengawasan
proses pengobatan
Jenis obat TB yang
tersedia memiliki efek
samping yang tidak
diharapkan
Belum mendapatkan
pengenalan sistem
pengendalian
X
Kurangnya frekuensi
pertemuan nakes
dengan pasien TB dan
keluarga
Belum dibuat agenda
evaluasi nakes
dengan pasien TB
Tidak adanya
kunjungan khusus
pasien MDR
LANGKAH III MENETAPKAN FATOR PENYEBAB DOMINAN
NO PROCESS /
ASPECT
POTENSIAL
FAILURE
MODES
POTENTIAL
FAILURE
EFFECT
SEV POTENTIAL
CAUSES
OCC CURRENT
CONTROL
DET RPN
1 Pendaftaran di Loket Pasien Tidak
Membawa Kartu
Berobat Saat
Berobat
Kartu Mudah Hilang
/ Rusak
7 Kartu Berobat
Kurang Praktis
Tidak Dapat
Disimpan
di Dompet
9 Pengumuman di
Loket Tentang
Syarat
Adminstrasi
Layanan
5 315
2 0
3 0
4 0
FMEA (FAILURE MODES AND EFFECTS ANALYSIS)
Note : Bila RPN menunjukkan nilai 120 atau lebih, maka wajib ditanggulangi
III.1. Analisa Faktor Penyebab
Teknik yang dapat di gunakan : Diagram Pencar, FMEA, Diagram Hubungan, House of Quality,
Hypothesis Test dll
NO ITEM NILAI RPN % ITEM % KOMULATIF
1 A 441 46% 46%
2 B 144 15% 61%
3 C 128 13% 74%
4 D 126 13% 87%
5 E 120 13% 100%
TOTAL 959 100
TABEL DATA DIAGRAM PARETO
NO RPN
A 441
B 144
C 128
D 126
E 120
Tidak ada rambu petunjuk alur pelayanan pasien di pintu masuk utama
Tidak tersedia uang kembalian di kasir
FAKTOR PENYEBAB YANG DOMINAN
Ketentuan mekanisme sistem antrian belum ada
Tidak ada nomor antrian di kasir
Petugas salah ambil Buku Status
Langkah III. Menetapkan Penyebab Dominan
46%
61%
74%
87%
100%
0
200
400
600
800
A B C D E
Faktor Penyebab Dominan
Jumlah
Nilai
RPN
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Langkah IV. Menetapkan Rencana Penanggulangan
IV.1 . Menetapkan Alternatif Perbaikan (Solusi)
NO PENYEBAB KETERSEDIAAN
SARANA &
PRASARANA
TINGKAT
KEMUDAHAN
IMPLEMENTASI
JANGKAUAN
BIAYA
DAMPAK
TEHADAP
AKIBAT
JUMLAH
NILAI
KESIMPULAN
a
3 5 5 5 375
b
0
a
1 3 1 5 15
b
0
a
4 3 3 5 180
b
0
a
4 4 4 4 256
b
0
a
0
b
0
Skala Nilai 1 – 5, semakin mendekati 5 semakin tinggi, semakin mendekati 1 semakin rendah
5 Sangat Tinggi
4 Tinggi
3 Sedang
2 Rendah
1 Sangat Rendah
ALTERNATIF
PERBAIKAN
5
3
4
1
2
NO WHY
PENYEBAB UTAMA
HOW
PENANGGULANGAN
WHAT
SASARAN
ANTARA
WHEN
BATAS WAKTU
WHO
PENANGGUNG
JAWAB
WHERE
TEMPAT
HOW MUCH
ANGGARAN
1.
2.
3.
4
5.
Langkah IV. Menetapkan Rencana Penanggulangan
IV.2 . Rencana Penanggulangan
NO RENCANA
PENANGGULANGAN
POTENSI
MASALAH
KONSEKUENSI KEMUNGKINAN
PENYEBAB
TINDAKAN
PENCEGAHAN
TINDAKAN
ANTISIPASI
1. Penggantian Bola
Lampu Hias
Ukuran Drat Bola
Lampu Berbeda
Bola Lampu Tidak
Dapat Dipasang
Salah Beli
(Petugas Tidak
Memahami Jenis
Ukuran drat nya)
Saat Beli Bola
Lampu
Membawa
Contoh
Penggantian
Fiting
Disesuaikan
Dengan Ukuran
Drat Bola Lampu
Yang Tersedia
2.
3.
4
5.
Langkah IV. Menetapkan Rencana Penanggulangan
IV.3 . Tindakan Pencegahan & Antisipasi Terhadap Risiko Solusi
Langkah IV. Menetapkan Rencana Penanggulangan
IV.3 . Tindakan Pencegahan Terhadap Risiko Solusi
Langkah V Melaksanakan Perbaikan
N
O
Faktor
Penyebab
Realisasi
Penanggulangan
Waktu
Pelaksanaan
Personil
Yang
Terlibat
Hasil
Penanggulangan
1 Note : Capaian & Grafik Capaian
2
3
4
5
VI.1. Pencapaian Sasaran (Target)
Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL
2,3
2,4
2,5
2,6
2,7
2,8
2,9
3
3,1
Sebelum
perbaikan
Sasaran Sesudah
perbaikan
2,59
3
3,07
18,5 %
Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL
46%
61%
74%
87%
100%
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
A B C D E
Faktor Penyebab Dominan
Jumlah
Nilai
RPN
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
5
9
%
8
5
%
9
2
%
9
7
%
1
0
0
%
0
20
40
60
80
100
120
B C A D E
Fa ktor Pe nye ba b Domina n
Juml
a
h
Ni
l
a
i
RPN
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
VI.2. Analisa Penurunan Faktor Penyebab
87,3 %
Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL
ASPEK SASARAN AWAL HASIL AKHIR DAMPAK POSITIF
Quality
Cost
Delivery
Safety &
Health
Morale
Environment
VI.3. Dampak terhadap aspek QCDSME
Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL
VI. 4. Analisa Dampak Negatif Yang Timbul
ASPEK PREDIKSI RISIKO /
MASALAH
POTENSIAL
ANTISIPASI
RISIKO
POTENSIAL
TINDAKAN
Quality
Cost
Delivery
Safety & Health
(Employee & Client)
Morale
Environment
(Go Green Operation)
Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL
VI.5. Analisa Penciptaan Nilai (Value Creation)
ASPEK Penciptaan Nilai
Quality
Cost
Delivery
Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL
VI.6. Analisa Penyebab Yang Belum Tertanggulangi
No. Penyebab Yang Belum Tertanggulangi Penanggulangan Sementara
1
2
3
Langkah VII. Menetapkan Standar
VII.1 Standar Masukan (Input)
1. X
2. X
3. X
Langkah VII. Menetapkan Standar
VII.2 Standar Proses :
1. Langkah Kerja ………………………………..
1. X
2. X
3. X
4. X
Langkah VII. Menetapkan Standar
VII.3 Standar Hasil :
1. X
Langkah VII. Menetapkan Standar
VII.4 Sosialisasi Standar Baru
(tampilkan foto dan tanggal sosialisasi)
1. X
VIII.1. Menetapkan Tema
Langkah VIII. Menetapkan Tema Berikutnya
Sesuai dengan identifikasi masalah yang dihadapi terlihat pada tabel di
atas bahwa nilai deviasi yang tertinggi adalah masalah D ……., maka
GKM sepakat menetapkan tema :
“Meningkatkan……………………………………”
Nilai Konversi (%) Nilai Konversi (%)
1 A 10 100 8 80 20
2 B 100 100 75 75 25
3 C 80 100 75 94 6
4 D 240 100 105 44 56
TARGET / RENCANA AKTUAL
Deviasi
NO INISIAL MASALAH YG DIHADAPI
Identifikasi masalah yang dihadapi pada periode waktu Mei-Juli 2017
adalah sebagai berikut :
VIII.2. Jadwal Rencana Kegiatan GKM
Tgl Hari Senin 24 31 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
1. Menetapkan Tema & Sasaran
2. Menetapkan Faktor Penyebab
3. Menetapkan Penyebab Dominan
4. Menetapkan Rencana Perbaikan
5. Melaksanakan Perbaikan
6. Mengevaluasi Hasil
7. Menetapkan Standar
8. Menetapkan Tema Berikutnya
: Rencana : Realisasi
Mei Juni
Langkah Kegiatan
Agustus
Juli
Tahun 2018
LAMPIRAN
CIRI MASALAH
1. TIDAK SESUAI DENGAN YANG DIHARAPKAN (Standar,
Rencana, Ketentuan, Norma)
2. TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR NASIONAL / ASOSIASI /
REGIONAL / INTERNASIONAL
3. KOMPLIN / TUNTUTAN PELANGGAN
4. KEBUTUHAN & HARAPAN PELANGGAN
5. PRESTASI KOMPETITOR / UNIT KERJA LAIN
6. MENJAWAB KEBUTUHAN POTENSIAL MENJADI PROBLEMA
PENGEMBANGAN
Isu Strategis
Global Nasional
Strategi
Dinas / Sudin
Taktik
Puskes
Solusi / Trobosan
Bidang Yankes / Kesmas
ISSUES SELECTING A PROJECT
• Process & Result
• Feasibility (Is it doable ?)
• Measurable Impact
• Potential for Improvement & Innovation
• Resource support within the
organization
Visi / Ambisi
• Winner
• Follower
Personil Inti
• Thinker – (Inisiasi, Spirit, Organiser)
• Writer – (Hobi Komputer)
• Dokumentasi (Koleksi Data, Foto, Vidio Klip)
The Best Is Not Enough If
Excellence Is Possible
Grade Diamond 95 - 100
Platinum 89 - 94,5
Gold 82 - 88,9
Silver 74 - 81,9
Bronze 65 - 73,9
The Goal is Performance
Excellence
Penyebab
Masalah
Identifikasi
Masalah
PROSES DELAPAN LANGKAH
PEMECAHAN MASALAH
Solusi
Terbaik
Alternatif
Solusi
Faktor-2
Penyebab
1. Apa masalah ? 2. Apa faktor Penyebab ?
Penyebab
Dominan
3. Apa
Penyebab
Dominan ?
Rencana
Penanggulangan
5W2H Table
Why- Penyebab
What-Sasaran
How- Cara
When-Kapan
Who-Pelaksana
How Much-Biaya
4. Apa Rencana
Penanggulangannya?
Masalah
Terpilih
p31
p33
p32
p21
p22
p23
p13
p11
p12
P2
P1
M4
M4
M1
M2
M3
M5
S1
S2
S3
S11
S12
S13
S21
S22
S23
S31
S32
S33
S12
S1
S21
S33
p12
p13
p23
p33
P3
Pemilihan
Masalah
Pelaksanaan
& Monitoring
Membandingkan
Hasil dengan
Sasaran
Usulan
Hasil Penanggu-
langan
-Std Input
-Std Proses
-Std Hasil
Evaluasi Hasil
Penanggulangan
Pelaksanaan
Penanggulangan
Pembuatan
Usulan
Standardisasi
M3
M3
M1
M1
M2
M2
M3
M3
M5
M5
M6
M6
Pemilihan
Masalah
Berikutnya
Identifikasi
Masalah
5. Bagaimana
Pelaksanaan
Penanggulangan
nya?
6. Bagaimana
Evaluasi Hasil
Penanggulangan
nya?
7. Apa Usulan
Standar Hasil
Penanggulangan
8.Apa Masalah
Berikutnya yang akan
ditanggulangi?
Rencana
Penanggulangan
5W2H Table
Why- Penyebab
How- Cara
What-Sasaran
When-Kapan
Who-PIC
How Much-Biaya
4. Apa Rencana
Penanggulangan
nya?
Masalah
Berikutnya
BEBERAPA HAL PENTING YANG
MENYANGKUT STANDAR :
1. Standardisasi menjamin kompatibilitas
(kesesuaian)
2. Standardisasi menghemat berpikir dan
komunikasi
3. Standardisasi membantu menghasilkan
produk / layanan yang dapat diandalkan
4. Standardisasi meningkatkan tingkat
kemampuan teknik & operasional
5. Standar adalah alat manajemen
6. Menerapkan standar perlu training
7. Standar harus direvisi atau diperbaharui
1. Makna Kendali Mutu Adalah Memutar Siklus PDCA &
SDCA ( S :Standar)
2. Kendali Mutu Selama Proses Sampai Dengan Hasilnya
3. Jangan Menyalahkan Siapapun Juga
4. Konsep Penting Sedikit (Prinsip Pareto)
5. Makna Proses Berikutnya Adalah Pemakai / Pelanggan
6. Berbicara Dengan Data (Angka /Verbal)
7. Tindakan Perbaikan Dan Tindakan Pencegahan
8. Kendali Mutu Dimulai Dengan Sasaran Terukur
(Kuantitatif)
9. Konsep Pemasaran (Market In-Concept)
10. Prosedur Dan Standardisasi Terdokumentasi
Pengertian & Aturan
Dalam Kendali Mutu

More Related Content

Similar to PPT Risalah bru.ppt

PRESENTASI SBKP RSKH.pptx
PRESENTASI SBKP RSKH.pptxPRESENTASI SBKP RSKH.pptx
PRESENTASI SBKP RSKH.pptxelsyanatalia
 
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptMeningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptkomitemutu5
 
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartinaTuti Arly
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriMediaSehatSulsel
 
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptxsunardi21
 
366541127-Laporan-Tribulanan-I-Manajemen-Risiko-Sdh-Direvisi-Fix.docx
366541127-Laporan-Tribulanan-I-Manajemen-Risiko-Sdh-Direvisi-Fix.docx366541127-Laporan-Tribulanan-I-Manajemen-Risiko-Sdh-Direvisi-Fix.docx
366541127-Laporan-Tribulanan-I-Manajemen-Risiko-Sdh-Direvisi-Fix.docxismail saputra
 
Ppt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal newPpt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal newHafidh Bagus
 
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis KekomMasalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis KekomZarah Dzulhijjah
 
IDENTIFIKASI, analisis isu dan gagasan kreatif
IDENTIFIKASI, analisis isu dan gagasan kreatifIDENTIFIKASI, analisis isu dan gagasan kreatif
IDENTIFIKASI, analisis isu dan gagasan kreatifk9y87cjff9
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal pjj_kemenkes
 
004 evsurv001
004 evsurv001004 evsurv001
004 evsurv001Pepi Umar
 
International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointTezarAndrean1
 
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxssuserc3081c
 

Similar to PPT Risalah bru.ppt (20)

PRESENTASI SBKP RSKH.pptx
PRESENTASI SBKP RSKH.pptxPRESENTASI SBKP RSKH.pptx
PRESENTASI SBKP RSKH.pptx
 
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptMeningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
 
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
1 kebijakan akreditasi_versi2012-mfk_nina_sekartina
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
 
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
 
8. ICRA PROGRAM .pdf
8. ICRA PROGRAM .pdf8. ICRA PROGRAM .pdf
8. ICRA PROGRAM .pdf
 
366541127-Laporan-Tribulanan-I-Manajemen-Risiko-Sdh-Direvisi-Fix.docx
366541127-Laporan-Tribulanan-I-Manajemen-Risiko-Sdh-Direvisi-Fix.docx366541127-Laporan-Tribulanan-I-Manajemen-Risiko-Sdh-Direvisi-Fix.docx
366541127-Laporan-Tribulanan-I-Manajemen-Risiko-Sdh-Direvisi-Fix.docx
 
Pedoman mtbs
Pedoman mtbsPedoman mtbs
Pedoman mtbs
 
Ppt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal newPpt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal new
 
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis KekomMasalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
 
Manajemen ResikoRS.pdf
Manajemen ResikoRS.pdfManajemen ResikoRS.pdf
Manajemen ResikoRS.pdf
 
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
 
TESIS FINAL nia.pptx
TESIS FINAL nia.pptxTESIS FINAL nia.pptx
TESIS FINAL nia.pptx
 
IDENTIFIKASI, analisis isu dan gagasan kreatif
IDENTIFIKASI, analisis isu dan gagasan kreatifIDENTIFIKASI, analisis isu dan gagasan kreatif
IDENTIFIKASI, analisis isu dan gagasan kreatif
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
 
004 evsurv001
004 evsurv001004 evsurv001
004 evsurv001
 
Proses kep
Proses kepProses kep
Proses kep
 
International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpoint
 
Tahapan-Analisis.pptx
Tahapan-Analisis.pptxTahapan-Analisis.pptx
Tahapan-Analisis.pptx
 
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
 

PPT Risalah bru.ppt

  • 1. Tema : Meningkatkan Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success Rate) di Kecamatan Pesanggrahan Sasaran : Meningkatkan Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success Rate) dari 79% menjadi 100% selama periode Januari – Juli 2017 di Kecamatan Pesanggrahan Anggota GKM : Mohamad Ibrohim Adham dr. Fradico Teorgowi Gresshia Ratih P.A Lastri Ahmad Korry Arinta S. Dewi Surtikasari Sadam Husen Komang Putri J. GKM PELITA Puskesmas Kecamatan…………… Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan
  • 3. Profil GKM Fasilitator Muhamad Ibrohim Adham Produk dan Bidang Usaha Instansi (PKM Kec….) Ketua Dr. Fradico Teorgowi Sekretaris Gresshia R. P. A Anggota 1. Lastri Ahmad 2. Sadam Husen 3. Korry Arinta 4. Dewi Surtikasri 5. Komang Putri J. Usia Anggota 22 – 32 Tahun Tanggal dibentuk 29 Desember 2016 Pendidikan Anggota D III – S1 Waktu Pertemuan 13.00 s/d 16.00 WIB Lingkup Kerja Peserta: (tugas dan diskripsinya) Prosentase Kehadiran .. % Periode Kegiatan Desember 2016 – Juli 2017 Prestasi - Tema ke 1 Tema / Judul Meningkatkan Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success Rate) dari 79% menjadi 100% selama periode Desember 2016 – Juli 2017 di Kecamatan Pesanggrahan
  • 4. x x x x x x Posisi GKM Dalam Struktur Organisasi
  • 5. ALUR PROSES (Buat alur proses yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dipecahkan, proses sebelum improvement dan Letak masalahnya)
  • 6. Puskesmas Prima Kebanggaan Warga Jakarta VISI Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan
  • 7. 1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Handal dan Dinamis 2. Meningkatkan Pelayanan Yang Berkualitas Untuk Kepuasan Pelanggan 3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sesuai Standar Mutu Berbasis Teknologi 4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Harmonis dan Kekeluargaan 5. Menjalin Kemitraan dengan Lintas Sektoral Misi Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan
  • 8. Memberikan pelayanan kesehatan dengan profesional yang berorientasi pada peningkatan kepuasan pelanggan secara berkesinambungan KEBIJAKAN MUTU Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan
  • 9. SASARAN MUTU XXXX 1. Angka pencapaian keberhasilan pengobatan TB (Success Rate/SR) minimal 90%
  • 10. Rencana Dan Realisasi Kegiatan REVISI
  • 11. I.1. Identifikasi Masalah Hasil analisa fakta dan data masalah yang dihadapi selama tahun 2017, adalah sbb : Langkah I Menetapkan Tema & Sasaran NO MASALAH YANG SEDANG DIHADAPI SAAT INI PENILAIAN MASALAH YANG DITANGGULANGI Representasi Data (Periode Data) Kemampuan Tim Ketersediaan Sarana & Prasarana Kemudahan Koleksi Data Dukungan Manajemen TOTAL NILAI 1 Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success Rate)belum mencapai target 4 4 4 4 4 20 2 Temuan pasien suspect TB rendah 4 3 4 4 4 19 3 Belum ditentukan alur penanganan pasien DM dengan TB 4 4 2 4 4 18 4 Jumlah obat expired tinggi 4 2 2 4 4 16 5 Tingkat penolakan warga terhadap tim KPLDH tinggi 4 2 2 4 2 14 6 Pengetahuan masyarakat tentang obat rendah khususnya pasien ISPA 0 4 4 1 3 12 7 Tingginya perokok aktif dikalangan remaja 1 3 4 1 3 12 8 Tingkat pemberian ASI ekslusif rendah 2 2 1 2 4 11 9 Pasien skizofrenia dengan resiko cardiometabolik belum ada data 4 1 3 1 2 11 10 Tingkat pengetahuan masyarakat tentang Penyakit Tidak Menular (PTM) rendah 0 1 2 2 2 7 Skala Nilai : 1 : Kecil , 2 : Sedang, 3 : Baik, 4 Baik Sekali
  • 12. Langkah I Menetapkan Tema & Sasaran DIAGRAM PARETO MASALAH I.2. Analisa Penetapan Masalah
  • 13. PIHAK YANG BERKENTINGAN (Stakeholder) MANFAAT POTENSIAL (Positive Impact) KERUGIAN POTENSIAL (Negative Impact) Pasien (Termasuk Keluarga Pendamping) Masyarakat Unit Kerja Terkait Mitra (RSUD, RSU, Suplier dll) Regulator (Sudinkes, Dinkes, Kemenkes, Disnaker, KLH) BPJS / ASKES I.3. Analisa Dampak Terhadap Pihak Yang Berkepentingan
  • 14. I.4. Sasaran Aspek QCDSME ASPEK SASARAN PERBAIKAN MANFAAT POTENSIAL (Positive Impact) KERUGIAN POTENSIAL (Negative Impact) Quality Meningkatkan angka keberhasilan pengobatan penderita TB untuk mencegah terjadinya kekambuhan pada penderita dan penularan pada warga disekitar penderita 1. Puseksmas : Program pengobatan TB berjalan dengan optimal 2. Penderita : Penyembuhan Penderita Positif TB Tidak Berkepanjangan 3. Sumber Penularan TB menurun 1. Meningkatnya Potensi Penularan TB bagi orang dilingkungan sekitar penderita TB 2. TB Reguler menjadi TB MDR/XDR Cost Mengurangi beban materi yang dikeluarkan penderita TB (apabila kasus TB diobati sesuai rencana pengobatan, biaya yang dikeluarkan lebih rendah, dibandingkan bila pasien diobati tidak sesuai rencana) 1. Puskesmas : mengurangi anggaran puskesmas untuk penanggulangan penyakit TB, sehingga dana dapat dialokasikan pada penanganan penyakit lainnya 2. Penderita : Meringankan penderita dalam biaya mobilisasi 1. Meningkatnya anggaran Puskesmas dalam pengadaan obat-obatan TB 2. Meningkatnya biaya mobilisasi yang dikeluarkan penderita dan keluarga Delivery Jumlah kasus TB lebih cepat diturunkan 1.Penderita : Menekan angka penularan TB di lingkungan penderita 2.Memudahkan petugas dalam monitoring kasus TB Potensi meningkatnya jumlah kasus TB Safety & Health (Employee & Client) Menurunkan risiko penularan pada petugas Puskesmas dan masyarakat khususnya di Kecamatan Pesanggrahan 1. Penderita : Menurunkan resiko TB regular menjadi MDR/XDR 2. Petugas : resiko tertular TB Resiko meningkatnya kasus TB MDR/XDR Morale (Spirit) Petugas lebih efektif dan efisien dalam melakukan pengobatan penderita TB (dengan inovasi kegiatan) Meningkatkan kualitas pelayanan pengobatan TB Menurunkan kinerja petugas dalam melaksanakan program pengobatan Environment (Go Green Operation) Menurunkan jumlah sampah medis khususnya saat follow up penderita TB dan penggunaan kertas Menurunkan potensi infeksi dari lingkungan sekitar penderita Meningkatnya pencemaran lingkungan di sekitar penderita
  • 15. I.5. Menetapkan Tema & Sasaran Dari hasil analisa di atas, maka tim menetapkan : Tema : Meningkatkan Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success Rate) di Kecamatan Pesanggrahan Sasaran : Meningkatkan Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success Rate) dari 79% menjadi 100% di Kecamatan Pesanggrahan (Sesuaiakan di atas)
  • 16. Langkah II Menetapkan Faktor Penyebab II.1. Tinjauan Obyek Masalah (Lakukan studi lapangan untuk memastikan dititik mana objek masalah muncul pada alur proses yang ada). Sebelum dilakukan perbaikan :pelayanan seperti biasanya Setelah perbaikan dalam bentuk : berbagai inovasi baru dalam pelayanan - ECP dengan tujuan pemastian mutu dan keberhaslian terapi (printscreen aplikasi ke power point paparan)
  • 17. Langkah II Menetapkan Faktor Penyebab BAHAN ORANG Angka Keberhasilan Pengobatan TB (Success Rate) belum mencapai target Kurangnya dukungan keluarga pasien X Keterbatasan petugas khusus pasien TB Jumlah nakes puskesmas kurang Komunitas pasien TB pesanggrahan belum mempunyai media komunikasi antara sesama pasien dan petugas medis Pasien TB lama saat registrasi harus melalui antrian loket umum Belum dipisahkan antara pasien umum dan pasien TB X Belum adanya program kunjungan pasien MDR X X Pasien jenuh melakukan pemeriksaan rutin ke puskesmas Kurangnya pengetahuan tentang penyakit TB Kurang lengkapnya perangkat monitoring pasiens X X Metode terapi pasien belum dilengkapi dengan sistem pengawasan terapi Belum dibuatnya sistem pengawasan terapi X X X Petugas belum mengenal sistem pengendalian proses pengobatan pasien TB X LINGKUNGAN Lingkungan tempat tinggal pasien kupat kumis Kurang pedulinya terhadap PHBS X X X X Pasien malas untuk datang ke puskesmas II.2. Pemetaan Faktor Penyebab CARA ALAT CARA Belum tersedianya media komunikasi online untuk sharing dan konsultasi Belum dimilikinya perangkat pengawasan proses pengobatan Jenis obat TB yang tersedia memiliki efek samping yang tidak diharapkan Belum mendapatkan pengenalan sistem pengendalian X Kurangnya frekuensi pertemuan nakes dengan pasien TB dan keluarga Belum dibuat agenda evaluasi nakes dengan pasien TB Tidak adanya kunjungan khusus pasien MDR
  • 18. LANGKAH III MENETAPKAN FATOR PENYEBAB DOMINAN NO PROCESS / ASPECT POTENSIAL FAILURE MODES POTENTIAL FAILURE EFFECT SEV POTENTIAL CAUSES OCC CURRENT CONTROL DET RPN 1 Pendaftaran di Loket Pasien Tidak Membawa Kartu Berobat Saat Berobat Kartu Mudah Hilang / Rusak 7 Kartu Berobat Kurang Praktis Tidak Dapat Disimpan di Dompet 9 Pengumuman di Loket Tentang Syarat Adminstrasi Layanan 5 315 2 0 3 0 4 0 FMEA (FAILURE MODES AND EFFECTS ANALYSIS) Note : Bila RPN menunjukkan nilai 120 atau lebih, maka wajib ditanggulangi III.1. Analisa Faktor Penyebab Teknik yang dapat di gunakan : Diagram Pencar, FMEA, Diagram Hubungan, House of Quality, Hypothesis Test dll
  • 19. NO ITEM NILAI RPN % ITEM % KOMULATIF 1 A 441 46% 46% 2 B 144 15% 61% 3 C 128 13% 74% 4 D 126 13% 87% 5 E 120 13% 100% TOTAL 959 100 TABEL DATA DIAGRAM PARETO NO RPN A 441 B 144 C 128 D 126 E 120 Tidak ada rambu petunjuk alur pelayanan pasien di pintu masuk utama Tidak tersedia uang kembalian di kasir FAKTOR PENYEBAB YANG DOMINAN Ketentuan mekanisme sistem antrian belum ada Tidak ada nomor antrian di kasir Petugas salah ambil Buku Status
  • 20. Langkah III. Menetapkan Penyebab Dominan 46% 61% 74% 87% 100% 0 200 400 600 800 A B C D E Faktor Penyebab Dominan Jumlah Nilai RPN 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
  • 21. Langkah IV. Menetapkan Rencana Penanggulangan IV.1 . Menetapkan Alternatif Perbaikan (Solusi) NO PENYEBAB KETERSEDIAAN SARANA & PRASARANA TINGKAT KEMUDAHAN IMPLEMENTASI JANGKAUAN BIAYA DAMPAK TEHADAP AKIBAT JUMLAH NILAI KESIMPULAN a 3 5 5 5 375 b 0 a 1 3 1 5 15 b 0 a 4 3 3 5 180 b 0 a 4 4 4 4 256 b 0 a 0 b 0 Skala Nilai 1 – 5, semakin mendekati 5 semakin tinggi, semakin mendekati 1 semakin rendah 5 Sangat Tinggi 4 Tinggi 3 Sedang 2 Rendah 1 Sangat Rendah ALTERNATIF PERBAIKAN 5 3 4 1 2
  • 22. NO WHY PENYEBAB UTAMA HOW PENANGGULANGAN WHAT SASARAN ANTARA WHEN BATAS WAKTU WHO PENANGGUNG JAWAB WHERE TEMPAT HOW MUCH ANGGARAN 1. 2. 3. 4 5. Langkah IV. Menetapkan Rencana Penanggulangan IV.2 . Rencana Penanggulangan
  • 23. NO RENCANA PENANGGULANGAN POTENSI MASALAH KONSEKUENSI KEMUNGKINAN PENYEBAB TINDAKAN PENCEGAHAN TINDAKAN ANTISIPASI 1. Penggantian Bola Lampu Hias Ukuran Drat Bola Lampu Berbeda Bola Lampu Tidak Dapat Dipasang Salah Beli (Petugas Tidak Memahami Jenis Ukuran drat nya) Saat Beli Bola Lampu Membawa Contoh Penggantian Fiting Disesuaikan Dengan Ukuran Drat Bola Lampu Yang Tersedia 2. 3. 4 5. Langkah IV. Menetapkan Rencana Penanggulangan IV.3 . Tindakan Pencegahan & Antisipasi Terhadap Risiko Solusi
  • 24. Langkah IV. Menetapkan Rencana Penanggulangan IV.3 . Tindakan Pencegahan Terhadap Risiko Solusi
  • 25. Langkah V Melaksanakan Perbaikan N O Faktor Penyebab Realisasi Penanggulangan Waktu Pelaksanaan Personil Yang Terlibat Hasil Penanggulangan 1 Note : Capaian & Grafik Capaian 2 3 4 5
  • 26. VI.1. Pencapaian Sasaran (Target) Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3 3,1 Sebelum perbaikan Sasaran Sesudah perbaikan 2,59 3 3,07 18,5 %
  • 27. Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL 46% 61% 74% 87% 100% 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 A B C D E Faktor Penyebab Dominan Jumlah Nilai RPN 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 5 9 % 8 5 % 9 2 % 9 7 % 1 0 0 % 0 20 40 60 80 100 120 B C A D E Fa ktor Pe nye ba b Domina n Juml a h Ni l a i RPN 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% VI.2. Analisa Penurunan Faktor Penyebab 87,3 %
  • 28. Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL ASPEK SASARAN AWAL HASIL AKHIR DAMPAK POSITIF Quality Cost Delivery Safety & Health Morale Environment VI.3. Dampak terhadap aspek QCDSME
  • 29. Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL VI. 4. Analisa Dampak Negatif Yang Timbul ASPEK PREDIKSI RISIKO / MASALAH POTENSIAL ANTISIPASI RISIKO POTENSIAL TINDAKAN Quality Cost Delivery Safety & Health (Employee & Client) Morale Environment (Go Green Operation)
  • 30. Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL VI.5. Analisa Penciptaan Nilai (Value Creation) ASPEK Penciptaan Nilai Quality Cost Delivery
  • 31. Langkah VI : MENGEVALUASI HASIL VI.6. Analisa Penyebab Yang Belum Tertanggulangi No. Penyebab Yang Belum Tertanggulangi Penanggulangan Sementara 1 2 3
  • 32. Langkah VII. Menetapkan Standar VII.1 Standar Masukan (Input) 1. X 2. X 3. X
  • 33. Langkah VII. Menetapkan Standar VII.2 Standar Proses : 1. Langkah Kerja ……………………………….. 1. X 2. X 3. X 4. X
  • 34. Langkah VII. Menetapkan Standar VII.3 Standar Hasil : 1. X
  • 35. Langkah VII. Menetapkan Standar VII.4 Sosialisasi Standar Baru (tampilkan foto dan tanggal sosialisasi) 1. X
  • 36. VIII.1. Menetapkan Tema Langkah VIII. Menetapkan Tema Berikutnya Sesuai dengan identifikasi masalah yang dihadapi terlihat pada tabel di atas bahwa nilai deviasi yang tertinggi adalah masalah D ……., maka GKM sepakat menetapkan tema : “Meningkatkan……………………………………” Nilai Konversi (%) Nilai Konversi (%) 1 A 10 100 8 80 20 2 B 100 100 75 75 25 3 C 80 100 75 94 6 4 D 240 100 105 44 56 TARGET / RENCANA AKTUAL Deviasi NO INISIAL MASALAH YG DIHADAPI Identifikasi masalah yang dihadapi pada periode waktu Mei-Juli 2017 adalah sebagai berikut :
  • 37. VIII.2. Jadwal Rencana Kegiatan GKM Tgl Hari Senin 24 31 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29 1. Menetapkan Tema & Sasaran 2. Menetapkan Faktor Penyebab 3. Menetapkan Penyebab Dominan 4. Menetapkan Rencana Perbaikan 5. Melaksanakan Perbaikan 6. Mengevaluasi Hasil 7. Menetapkan Standar 8. Menetapkan Tema Berikutnya : Rencana : Realisasi Mei Juni Langkah Kegiatan Agustus Juli Tahun 2018
  • 39.
  • 40. CIRI MASALAH 1. TIDAK SESUAI DENGAN YANG DIHARAPKAN (Standar, Rencana, Ketentuan, Norma) 2. TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR NASIONAL / ASOSIASI / REGIONAL / INTERNASIONAL 3. KOMPLIN / TUNTUTAN PELANGGAN 4. KEBUTUHAN & HARAPAN PELANGGAN 5. PRESTASI KOMPETITOR / UNIT KERJA LAIN 6. MENJAWAB KEBUTUHAN POTENSIAL MENJADI PROBLEMA PENGEMBANGAN
  • 41. Isu Strategis Global Nasional Strategi Dinas / Sudin Taktik Puskes Solusi / Trobosan Bidang Yankes / Kesmas
  • 42. ISSUES SELECTING A PROJECT • Process & Result • Feasibility (Is it doable ?) • Measurable Impact • Potential for Improvement & Innovation • Resource support within the organization
  • 43. Visi / Ambisi • Winner • Follower Personil Inti • Thinker – (Inisiasi, Spirit, Organiser) • Writer – (Hobi Komputer) • Dokumentasi (Koleksi Data, Foto, Vidio Klip)
  • 44. The Best Is Not Enough If Excellence Is Possible Grade Diamond 95 - 100 Platinum 89 - 94,5 Gold 82 - 88,9 Silver 74 - 81,9 Bronze 65 - 73,9 The Goal is Performance Excellence
  • 45. Penyebab Masalah Identifikasi Masalah PROSES DELAPAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH Solusi Terbaik Alternatif Solusi Faktor-2 Penyebab 1. Apa masalah ? 2. Apa faktor Penyebab ? Penyebab Dominan 3. Apa Penyebab Dominan ? Rencana Penanggulangan 5W2H Table Why- Penyebab What-Sasaran How- Cara When-Kapan Who-Pelaksana How Much-Biaya 4. Apa Rencana Penanggulangannya? Masalah Terpilih p31 p33 p32 p21 p22 p23 p13 p11 p12 P2 P1 M4 M4 M1 M2 M3 M5 S1 S2 S3 S11 S12 S13 S21 S22 S23 S31 S32 S33 S12 S1 S21 S33 p12 p13 p23 p33 P3 Pemilihan Masalah
  • 46. Pelaksanaan & Monitoring Membandingkan Hasil dengan Sasaran Usulan Hasil Penanggu- langan -Std Input -Std Proses -Std Hasil Evaluasi Hasil Penanggulangan Pelaksanaan Penanggulangan Pembuatan Usulan Standardisasi M3 M3 M1 M1 M2 M2 M3 M3 M5 M5 M6 M6 Pemilihan Masalah Berikutnya Identifikasi Masalah 5. Bagaimana Pelaksanaan Penanggulangan nya? 6. Bagaimana Evaluasi Hasil Penanggulangan nya? 7. Apa Usulan Standar Hasil Penanggulangan 8.Apa Masalah Berikutnya yang akan ditanggulangi? Rencana Penanggulangan 5W2H Table Why- Penyebab How- Cara What-Sasaran When-Kapan Who-PIC How Much-Biaya 4. Apa Rencana Penanggulangan nya? Masalah Berikutnya
  • 47. BEBERAPA HAL PENTING YANG MENYANGKUT STANDAR : 1. Standardisasi menjamin kompatibilitas (kesesuaian) 2. Standardisasi menghemat berpikir dan komunikasi 3. Standardisasi membantu menghasilkan produk / layanan yang dapat diandalkan 4. Standardisasi meningkatkan tingkat kemampuan teknik & operasional 5. Standar adalah alat manajemen 6. Menerapkan standar perlu training 7. Standar harus direvisi atau diperbaharui
  • 48. 1. Makna Kendali Mutu Adalah Memutar Siklus PDCA & SDCA ( S :Standar) 2. Kendali Mutu Selama Proses Sampai Dengan Hasilnya 3. Jangan Menyalahkan Siapapun Juga 4. Konsep Penting Sedikit (Prinsip Pareto) 5. Makna Proses Berikutnya Adalah Pemakai / Pelanggan 6. Berbicara Dengan Data (Angka /Verbal) 7. Tindakan Perbaikan Dan Tindakan Pencegahan 8. Kendali Mutu Dimulai Dengan Sasaran Terukur (Kuantitatif) 9. Konsep Pemasaran (Market In-Concept) 10. Prosedur Dan Standardisasi Terdokumentasi Pengertian & Aturan Dalam Kendali Mutu