2. OUTLINE
1. DASAR PELAKSANAAN
2. TUJUAN DAN SASARAN
3. RUANG LINGKUP KEGIATAN
4. TIM PEMBINA WILAYAH DITJEN KESMAS
5. SASARAN PEMBINAAN WILAYAH
6. RUNDOWN KUNJUNGAN LAPANGAN
2
3. 3
Dasar Pelaksanaan
Rakontek Kesmas
2023
“Bergerak, Wujudkan
Transformasi Layanan
Primer”
Rakontek Kesmas 2023
Telah dihadiri oleh 34 Provinsi di
Indonesia, melibatkan:
Sekretaris Dinkes
Kabid Kesmas
Kabid Yankes
PJ Gizi dan KIA
PJ Usia Produktif dan Lansia
PJ Promkes
PJ Kesehatan Jiwa
Rakontek Kesmas 2023 Menghasilkan komitmen Pusat dan
Daerah untuk bersama mewujudkan Transformasi Layanan
Primer.
Kementerian Kesehatan c.q. Ditjen Kesmas akan melakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala ke seluruh Kab/kota
dalam pelaksanaan komitmen.
4. 4
Tujuan Kegiatan
1 Monitoring dan Evaluasi kesiapan daerah
untuk Transformasi Layanan Primer
Pengumpulan data
Diskusi dan Analisa data dengan daerah
Pelaporan dan Tindak Lanjut
2 Pembinaan Daerah untuk Transformasi
Layanan Primer
Pendampingan daerah
Sasaran Kegiatan
514 Kabupaten/Kota di 38 Provinsi
➢ Dinas Kesehatan
➢ Puskesmas
➢ Pustu
➢ Posyandu
➢ Labkesmas
38 Provinsi
5. 3
1
2
3
4
5
Standar Puskesmas
Integrasi Layanan Primer
Labkesmas
Promosi Kesehatan
SDM Puskesmas, Sarana Puskesmas, Alat Kesehatan
Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu
Tingkat Puskesmas (Tier 1), Tingkat Kabupaten/Kota (Tier 2),
Tingkat Provinsi (Tier 3)
Posyandu, Kapasitas Kader, Literasi Kesehatan di Pendidikan,
Gerakan, Kemitraan
6
Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak
7
Kesehatan Jiwa
Stunting, AKI dan AKB, Jejaring ANC, Skriing Bayi Baru Lahir
Kesehatan Usia Produktif dan
Lanjut Usia Catin, Keluarga Berencana, Kesehatan Kerja, Kesehatan Lanjut Usia
Skrining dan Layanan Kesehatan jiwa
Ruang Lingkup Transformasi Layanan Primer
6. 6
Monitoring Evaluasi Kesmas 2023
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
akan menyelenggarakan Monitoring Evaluasi
Terpadu Program Kesehatan Masyarakat,
melibatkan:
Pejabat Eselon 2 6
PMO 15
Dinkes Kab/Kota 514
Puskesmas, Pustu, Posyandu,
labkesda
~@1/kab kota
227
Staf Teknis&/Kesehatan
Setditjen Kesmas 39
Direktorat Gikia 58
Direktorat Promkes dan PM 39
Direktorat UPL
32
Direktorat Takelmas
33
Direktorat Kes. Jiwa 26
7. 7
Total ASN: 46
Total Kabko : 120
Daerah Binaan Ditjen Kesmas
1 Orang staf menjadi pendamping 2-3 Kab/Kota
Setditjen Kesmas :
Sumatera Barat 19
Banten 8
Bali 9
Sumatera Utara 33
Kalimantan Selatan 13
Papua Tengah 8
Dit. Gizi dan KIA :
Jawa Barat 27
Aceh 23
Sulawesi Selatan 24
Lampung 15
Kalimantan Barat 14
Sulawesi Tenggara 17
Dit. Tata Kelola Kesmas :
Papua Selatan 4
Jawa Tengah 35
Sulawesi Tengah 13
Kep. Bangka Belitung 7
Kalimantan Utara 5
Gorontalo 6
Bengkulu 10
Dit. Uspro dan Lansia :
Sulawesi Utara 15
DKI Jakarta 6
Sulawesi Barat 6
Sumatera Selatan 17
Papua Barat Daya 6
NTT 22
Papua Pegunungan 8
Dit. Promosi Kesehatan :
Maluku Utara 10
Jawa Timur 38
Riau 12
Kepulauan Riau 7
Kalimantan Timur 10
Papua 9
Dit. Kesehatan Jiwa :
Kalimantan Tengah 14
DI Yogyakarta 5
NTB 10
Jambi 11
Maluku 11
Papua Barat 7
Total ASN: 38
Total Kabko : 90
Total ASN: 32
Total Kabko : 80
Total ASN: 33
Total Kabko : 80
Total ASN: 39
Total Kabko : 86
Total ASN: 25
Total Kabko : 58
8. Sasaran Pembinaan Wilayah
Institusi yang dikunjungi :
1. Dinkes
2. Labkesda
3. Puskesmas
4. Pustu
5. Posyandu
Tujuan :
1. Pengumpulan data (dengan instrument)
2. Memperoleh informasi permasalahan
implementasi TLP
3. Diskusi mengenai data dan permasalahan yang
ditemukan
Institusi Lintas Sektor
1. Asisten 3
2. Sekda
3. Bappeda
4. BKAD
5. Dinas terkait Transformasi
Layanan Primer
6. dan LS lain terkait
Tujuan :
1. Memberikan informasi terkait Transformasi
Layanan Primer
2. Diskusi dan Advokasi pelaksanaan,
permasalahan dan potensi dukungan untuk
implementasi Transformasi Layanan Primer
9. 9
RunDown Kunjungan Lapangan Kegiatan Binwil
Transformasi Layanan Primer
WAKTU KEGIATAN TUJUAN METODE INSTRUMEN SASARAN
Hari ke-1
Perjalanan kedatangan ke Kab/Kota 1
Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait kunjungan ke Posyandu, Puskesmas, Puskesmas Pembantu
Hari ke-2
07.30 – 08.30 Kunjungan ke Posyandu
- Mendapatkan gambaran pelaksanaan
program Kesehatan Masyarakat di
Posyandu
- Mendapatkan data Kelengkapan sarana
dan prasarana Posyandu
- Diskusi
- Observasi
Instrumen
Kunjungan ke
Posyandu
- TP. PKK Desa
- Kader Posyandu
- Tenaga Kesehatan di
Posyandu
08.30 – 10.00
Kunjungan ke Puskesmas
Pembantu
- Mendapatkan gambaran pelaksanaan
program Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas Pembantu
- Mendapatkan data Kelengkapan sarana
dan prasarana Puskesmas Pembantu
- Diskusi
- Observasi
Instrumen
Kunjungan ke
Puskesmas
Pembantu
PJ Puskesmas Pembantu
10.00 – 13.00 Kunjungan ke Puskesmas
- Mendapatkan gambaran pelaksanaan ILP
di tingkat Puskesmas
- Melihat Kelengkapan sarana dan
prasarana Puskesmas
- Diskusi
- Observasi
Instrumen
Kunjungan ke
Puskesmas
- Kepala Puskesmas
- Bidan Koordinator
- Petuga gizi
- Petugas Promosi Kesehatan
- Petugas Kesehatan Jiwa
- Petugas UKS
13.00 – 15.00
Kunjungan ke Laboratorium
Kesehatan Daerah
- Mendapatkan data-data terkait kebijakan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan tingkat Laboratorium
- Melihat Kelengkapan sarana dan
prasarana Laboratorium
Observasi
Instrumen
Kunjungan ke
Laboratorium
Kepala Labkesda
10. 10
RunDown Monitoring Transformasi Layanan Primer Daerah (2)
WAKTU KEGIATAN TUJUAN METODE INSTRUMEN SASARAN
Hari ke-3
08.00 – 10.00
Indepth interview dan
pemberian feedback dan
evaluasi terkait program
Kesehatan masyarakat di
tingkat Kab/Kota:
- Gizi dan KIA
- Promosi Kesehatan
- Usia Produktif dan Lansia
- Tata Kelola Kesehatan
masyarakat
- Kesehatan Jiwa
- Mendapatkan data-data terkait kebijakan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
program Kesehatan masyarakat di tingkat
Dinas Kesehatan Kab/Kota
Diskusi
Instrumen kunjungan
ke Dinas Kesehatan
Kab/Kota
- Kabid. Kesehatan Masyarakat
- Kabid. Pelayanan Kesehatan
- Kabid. Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
- Kabid. SDK
10.00 – 13.00
Audiensi ke Pemda
(Bappeda/BPMD/Assisten 3)
Melakukan advokasi pelaksanaan Transformasi
Layanan Primer di tingkat Kab/Kota:
1. Menyampaikan TLP dan Manfaatnya bagi
daerah
2. Identifikasi komitmen daerah dalam
implementasi TLP
3. Identifikasi gap dan tantangan implementasi
TLP
Diskusi - - Bappeda/BPMD/Assistem 3
Tim Pusat akan melaksanakan kegiatan di bulan Juni – Juli 2024
Jika waktu tidak memungkinkan, kegiatan dapat dilakukan secara daring dengan tetap melibatkan sasaran tujuan
Koordinasi akan berlanjut dalam minimal 2 tahun ke depan
11. 11
Peran Tim Pembina Wilayah
1. Menjadi penghubung antara Ditjen
Kesmas dengan Dinkes Kab/Kota
2. Melakukan identifikasi sumber daya
daerah
3. Melakukan Analisa data
4. Melakukan pemantauan rutin
5. Melakukan advokasi dan koordinasi
pelaksanaan TLP
6. Memfasilitasi pemenuhan gap ke
pengelola program terkait
7. Melaporkan perkembangan wilayah
binaan
Peran Tim TLP Daerah *
1. Melakukan fasilitasi pelaksanaan
pendampingan Binwil oleh PIC Ditjen
Kesmas
2. Menjadi penghubung antara Dinkes
Kab/Kota dengan Ditjen Kesmas
3. Melakukan koordinasi rutin
4. Bersama PIC, melakukan advokasi dan
koordinasi pelaksanaan TLP
5. Memfasilitasi penyediaan data guna
pemenuhan gap TLP
6. Melaporkan pada pimpinan setempat
CP dinkes: bit.ly/CPBinwilKesmas
12. Instrumen Pendampingan
Assesment menjadi Proses Penting dalam Proses Pendampingan
Implementasi TLP
Daerah perlu
mengisi link
dengan sasaran
Puskesmas,
Pustu,
Posyandu, dan
Labkesmas
12
a. Puskesmas https://link.kemkes.go.id/SurveiBinwilPuskesmas
b. Puskesmas Pembantu https://link.kemkes.go.id/SurveiBinwilPustu
c. Posyandu https://link.kemkes.go.id/SurveiBinwilPosyandu
d. Labkesmas Tingkat 2 https://link.kemkes.go.id/SurveiBinwilLabkesmas2
e. Labkesmas Tingkat 3 https://link.kemkes.go.id/SurveiBinwilLabkesmas3
13. Langkah Pelaksanaan Kunjungan Lapangan
1. Melakukan komunikasi untuk koordinasi turun lapangan
2. Melakukan pengisian instrument oleh daerah
3. Mendiskusikan jadwal kegiatan bersama daerah
4. Menentukan lokasi kunjungan
5. Melakukan koordinasi dengan LS (diluar dinkes) yang terkait
6. Melaporkan rencana kunjungan lapangan kepada Dinkes
Provinsi
7. Pelaksanaan Kunjungan Lapangan
1. Kunjungan ke Puskesmas, Pustu, Posyandu dan
Labkesmas
2. Kunjungan advokasi
8. Penyiapan Laporan Kegiatan
13