SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
TANTANGAN &
KENDALA
1. Belum semua pengelola program mengetahui indikator program P2PTM dan memiliki pemahaman yang
sama terhadap definisi operasional indikator serta cara perhitungannya
2. Perpindahan SDM yang terlalu sering mengakibatkan terputusnya kesinambungan program di daerah
3. Belum tersedianya Sistem pencatatan dan pelaporan yang bisa memonitor pengendalian Tekanan darah
Penyandang Hipertensi baik di tingkat Pusat, Provinsi, Kab/Kota, dan Puskesmas.
4. Sistem Aplikasi Sehat IndonesiaKu belum mengakomodir system pencatatan dan pelaporan Indikator ini
karena PTM belum menjadi prioritas dalam pengembangan ASIK di tahap awal.
5. Kab/kota masih belum bisa menentukan target dan capaian pasien hipertensi setiap tahunnya, sehingga
masih menggunakan data RISKESDAS tahun 2018
6. Masih belum berjalannya system tindak lanjut PIS PK antar program di puskesmas dari penemuan kasus
hipertensi sehingga tidak tertatalaksana sesuai standar.
7. Masih banyak kab/kota yang belum melaksanakan pengendalian Hipertensi dan DM melalui program
PANDU PTM
8. Belum semua Puskesmas mengembangkan pelayanan UBM
9. Belum banyak kab/kota yang mempunyai inovasi terkait program PTM
10.Belum optimalnya sosialisasi dan advokasi program pengendalian PTM di Pemerintah Daerah.
11.Belum berjalannya system pencatatan dan pelaporan di FKTP lainnya, sehingga banyak pasien
Hipertensi yang tidak terlaporkan
12.Masih adanya daerah yang mengalami kesulitan akses internet sehingga tidak dapat melaporakan via
Internet ke Aplikasi Sehat Indonesia Ku.
13.Masih Kurangnya Campaign terkait Hipertensi ke Masyarakat Baik ditingkat Pusat, Provinsi, Kab./Kota
14.Belum banyak kab/kota yang mempunyai inovasi terkait program PTM
15.Walaupun PTM sudah menjadi program prioritas nasional dan Standar Pelayanan Minmal, namun masih
banyak Pemerintah daerah yang belum memprioritaskan PTM
3
STRATEGI
PERCEPATAN
1. Sosialisasi PMK no 13 tahun 2022 tentang RENSTRA KEMENKES tahun 2020-2024
2. Advokasi ke pemerintah daerah baik dari terkait kewajiban pemenuhan SPM khususnya terkait
Pelayanan penderita Hipertensi
3. Percepatan dan penyempurna-an ASIK dan adanya sistem pencatatan kohort untuk mengikuti
Pengendalian dan pengobatan pasien Hipertensi di Puskesmas
4. Penguatan kualitas layanan konseling dan edukasi terkait diet dan aktivitas fisik melalui penguatan
kapasitas Nakes di Puskesmas melalui Pelatihan dan Orientasi secara luring dan daring
5. Penguatan kapasitas tenaga konselor layanan UBM melalui pelatihan secara online, melakukan promosi
dan edukasi masyarakat untuk mendapatkan layanan Upaya Berhenti Merokok
6. Penguatan kapasitas petugas Kesehatan tentang PANDu PTM melalui pelatihan, Orientasi dan OJT
7. Optimalisasi Puskesmas PANDU PTM sebagai upaya untuk pelayanan penderita hipertensi dan DM 🡪
advokasi untuk anggaran
8. Mendorong daerah untuk memperluas cakupan pelayanan Pasien Hipertensi yang tekanan darahnya
terkendali dan DM yang gula darahnya terkendali tidak hanya terbatas di Puskesmas namun juga di FKTP
lainnya
9. Memperluas cakupan penggunaan ASIK yang tidak hanya di Puskesmas namun DI FKTP lainnya
10. Mendorong daerah untuk pelaksanaan SPM dan menentukan targetnya dari Indikator PTM yang ada
melalui Surat edaran yang dipantau oleh Kemendagri
11. Pentingnya kontrol dari Provinsi untuk melaihta kemajuan capaian indikator didaerah masing-masing.
12. Pemberian Reward ditahun mendatang melalui pemberian prioritas bantuan dana Alokasi khusus bagi
Kab/kota yang pencatatan dan pelaporannya bagus
Sasaran DD DM
Sasaran DD DM
https://link.kemkes.go.id/DataDM2023
1. Data Sasaran DD DM
2. Data Ketersediaan BMHP Gula Darah melalui DAK
3. Data Ketersediaan Posbindu Kit melalui DAK
4. Menu Dekon 2023
7
JUMLAH SASARAN DETEKSI DINI GANGGUAN INDERA
8
Sumber Data :
1. Indikator Renstra :
Data Skrinning usia 7-15 : penjaringan berkala, UKS,
Data Skrinning usia >15 thn : posbindu PTM, Data kunjungan
puskesmas,
2. Data Program
Data Kasus : Kelainan Refraksi, Katarak, Low Vision,Kebutaan
pada anak, Retinapati Diabetikum, Glaukoma, OMSK, Tuli
kongenital, Serumen, Presbikusis, HIHL,
SPM PTM
CAPAIAN SPM KABUPATEN KOTA INDIKATOR PTM
TAHUN 2022
NO KAB/KOTA
JUMLAH PENDUDUK
(BPS)
PREVALENSI SPM P2PTM
HT DM HIPERTENSI DIABETES MELLITUS USIA PRODUKTIF (70%?)
TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN
1 Kab Kep. Tanimbar 124,075
29.5 0.6
36,602 744 86,853
2 Maluku Tenggara 122,640
38.20 0.8
46,848 981 85,848
3 Maluku Tengah 424,730
31.80 0.7
135,064 2,973 297,311
4 Buru 136,393 24.30 0.3 33,143 409 95,475
5 Kepulauan Aru 102,916
25.40 0.4
26,141 412 72,041
6 Seram Bagian Barat 214,733
26.50 0.5
56,904 1,074 150,313
7 Seram Bagian Timur 140,271
31.90 0.3
44,746 421 98,190
8 Maluku Barat Daya 82,187
29.90 0.1
24,574 82 57,531
9 Buru Selatan 76,715 24.20 0.1 18,565 77 53,701
10 Kota Ambon 347,644 27.80 1.4 96,645 4,867 243,351
11 Kota Tual 90,322 26.50 1.1 23,935 994 63,225
Maluku 1,862,626 29.00 0.7 540,162 13,038 1,303,838
PERMASALAHAN
1. Kurangnya koordinasi Lintas Program dalam pelayanan deteksi dini gangguan indera
(Kesga, yankes BKIM )
2. SDM terbatas (Rotasi petugas yang cepat baik di puskesmas maupun kabupaten/kota,
petugas yang kurang)
3. Masih banyak potensi data screnning yang tidak terlaporkan ke dinas kesehatan
kabupaten/kota
4. Kegiatan dalam posbindu belum dilakukan secara optimal ( deteksi dini gangguan
indera)
5. Kegiatan deteksi dini indera di luar gedung memerlukan tempat, ruang , cahaya
INDIKATOR :
Jumlah kabupaten/kota yg melakukan
pelayanan terpadu (Pandu) PTM di ≥ 80%
puskesmas
11
2
SUMBER DATA
12
Kabupaten/kota yang minimal 80% puskesmasnya
melaksanakan Pelayanan Terpadu PTM (PANDU PTM)
Selama ini sumber data didapat dari hasil monev dan
bimtek dengan Dinkes Kab/Kota
Rencana akan ada format intrumen pencatatan dan
pelaporan pandu PTM di puskesmas (sesuai kriteria
puskesmas pandu PTM)
TANTANGAN &
KENDALA
CAPAIAN
PANDU PTM
PERMASALAHAN
▪ Kurangnya komitmen puskesmas dalam penerapan pandu PTM
▪ Keterbatasan SDM
▪ Program P2PTM belum menjadi prioritas di provinsi dan kab/kota
▪ Belum semua pengelola program memiliki pemahaman yang sama
terhadap definisi operasional indikator Puskesmas PANDU-PTM
(kriteria Puskesmas PANDU-PTM)
▪ Belum ada format pelaporan yang baku
Program Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
No Indikator
CAPAIAN
Batas waktu Penanggung Jawab
2020 2021
2022
target Capaian % Capaian
1 2 3 4 5 6 7
1 Persentase
penduduk
sesuai
kelompok usia
yang dilakukan
skrining PTM
prioritas
- - 45 10,77
48.12%
34.84%
24.79%
20.35%
17.67%
17.60%
17.36%
17.19%
15.64%
15.49%
14.85%
14.79%
14.54%
14.27%
13.57%
13.26%
12.78%
10.91%
10.74%
10.13%
9.99%
9.57%
9.14%
8.99%
8.59%
7.54%
7.42%
6.89%
6.89%
5.29%
5.07%
4.94%
3.62%
2.83%
1.64%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Nusa
Tenggara
Barat
Gorontalo
Banten
Lampung
Kalimantan
Timur
Jawa
Timur
Sulawesi
Selatan
Dki
Jakarta
Nusa
Tenggara
Timur
Kepulauan
Bangka
Belitung
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Selatan
Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Utara
Nasional
Sulawesi
Tenggara
Jawa
Barat
Maluku
Utara
Aceh
Kalimantan
Tengah
Sumatera
Utara
Kepulauan
Riau
Sulawesi
Barat
Sumatera
Barat
Bengkulu
Jawa
Tengah
Jambi
Papua
Barat
Kalimantan
Utara
Sumatera
Selatan
Maluku
Riau
Bali
Di
Yogyakarta
Papua
Persentase
Cakupan
Provinsi
Cakupan Deteksi Dini Hipertensi Berdasarkan Provinsi Tahun 2022
Hipertensi
Sumber : SIPTM & ASIK
45%
Saat ini, masih
terdapat 73
Kab/Kota di 18
Provinsi yang
belum memiliki
peraturan
Kawasan Tanpa
Rokok
No. Provinsi Jumlah Kab/Kota
Sudah ada
Peraturan KTR
Belum ada
Peraturan KTR
1 Sumatera Utara 33 21 12
2 Papua Tengah 8 0 8
3 Papua Pegunungan 8 0 8
4 NTT 22 14 8
5 Papua Barat 13 6 7
6 Papua 9 2 7
7 Jawa Tengah 35 29 6
8 Jawa Timur 38 35 3
9 Aceh 23 21 2
10 Kalimantan Barat 14 12 2
11 Kalimantan Tengah 14 12 2
12 Papua Selatan 4 2 2
13 Sulawesi Utara 15 14 1
14 Riau 12 11 1
15 Sulawesi Tenggara 17 16 1
16 Bengkulu 10 9 1
17 Maluku Utara 10 9 1
18 Jawa Barat 27 26 1
19 Provinsi lain 202 202 0
Total 514 441 73
MASALAH DAN KENDALA
17
Kendala Kab/ Kota yang belum memiliki Peraturan KTR:
• Kurangnya komitmen/ dukungan pimpinan daerah
• Sudah dilakukan advokasi Perda KTR, namun Draft Perda KTR belum masuk ke dalam agenda
Penganggaran Raperda DPR
Kendala Implementasi KTR belum optimal:
• Sudah ada Perda/Perbup namun belum tersosialisasi ke masyarakat
• Kesehatan bekerja sendiri, sehingga implementasi di tujuh tatanan belum optimal
• Kesulitan menginventarisir tatanan mana saja yang termasuk tatanan KTR sebagai baseline data/
denominator kepatuhan KTR, contoh : Tempat Ibadah terdaftar di Kemenag dan Kemensos
• Satgas KTR Lintas Sektor membutuhkan biaya
• Pelaporan Kepatuhan KTR belum diakomodir di SIPTM maupun ASIK
• Form checklist penilaian KTR belum ada di juknis, belum tersosialisasi optimal
STRATEGI
18
• Advokasi Perda KTR melibatkan DPR tidak hanya Kepala Daerah,
Kemenkes bekerja sama dengan Kemendagri dan KemenPPPA bersedia
terlibat dalam proses advokasi daerah.
• Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada Pemda bersama dengan
Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Kemenag, Dinas Pariwisata untuk
Pembentukan Satgas KTR Daerah.
• Agar Kemenkes melakukan percepatan dashboard e-monev KTR untuk
memudahkan daerah monitor dan evaluasi penerapan KTR di wilayahnya.
• Meminta data daftar yang menjadi sasaran implementasi tatanan KTR dari
kementerian/dinas terkait. Contoh: Meminta data daftar tempat bermain
anak dari Dinas PPPA. (pusat akan memberikan arahan lebih lanjut terkait
hal ini)
MASALAH DAN KENDALA
19
• Tenaga Terlatih UBM di puskesmas terbatas
• Tidak ada klien yang datang ke klinik UBM
• Pelaporan UBM tidak rutin diupload perbulan
• Untuk puskesmas yang belum CO – Analyzer sulit mendeteksi perokok, karena
masyarakat akan cenderung menjawab “Tidak Merokok” apabila ditanya merokok
atau tidak.
• Masyarakat belum tahu ada klinik UBM di puskesmas
• Belum optimal dalam follow up kunjungan selanjutnya
STRATEGI 20
• Untuk Percepatan Tenaga Konselor UBM, dapat dilakukan Workshop UBM untuk konselor yang
sudah ada di puskesmas, tidak harus menunggu ada Pelatihan UBM.
• Kolaborasi lintas program (Promkes, Psikolog, Dokter, Konselor program lain yang ada di
puskesmas)
• Data klien UBM harus diupload setiap bulan (minimal 1 klien) agar puskesmas tetap teridentifikasi
sebagai Puskesmas UBM di SIPTM
• Sosialisai tentang bahaya merokok dan manfaat berhenti merokok pada berbagai even kesehatan
dan kesempatan lainnya dan juga mengenalkan UBM.
• Kegiatan UBM dapat dilakukan terintegrasi dengan program lain, seperti :
a. Algoritma PANDU-PTM
b. Tindak lanjut dari kegiatan Posbindu PTM,
c. Deteksi dini program kesehatan jiwa dengan menggunakan instrumen ASSIST,
d. Penjaringan awal dan berkala di sekolah,
e. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), dan
f. Skrining UBM di sekolah.
• Sosialisasi layanan UBM bisa dilakukan melalui Telepon Quitline dan Quitina Bot yang bisa diakses
melalui Peduli Lindungi, untuk masyarakat yang kurang nyaman untuk konseling Tatap Muka
21
Perhitungan
dan DO
Indikator Jumlah kabupaten/kota yang memiliki lebih dari 40%
puskesmas yang menyelenggarakan Layanan Upaya
Berhenti Merokok
Cara Perhitungan :
Jumlah kumulatif kabupaten/kota dengan > (lebih dari 40%
Puskesmas yang menyelenggarakan Layanan Upaya Berhenti
Merokok:
Contoh : Pada Kabupaten X mempunyai 100 PKM, maka
Indikator tercapai bila > terdapat 40 PKM yang
menyelenggarakan Layanan Konseling UBM
Jumlah
Kab/Kota yang
Melakukan
Pelayanan UBM
TANTANGAN PELAKSANAAN PROGRAM P2PTM
NO PERMASALAHAN/KENDALA RTL
1 Situasi COVID-19 menjadi masalah dalam
mengoptimalisasi pelaksanaan Deteksi Dini Program
PTM
Inovasi ditengah pandemi dgn
menyesuaikan Kebijakan kondisi
wilayah
2 Underreporting masalah P2PTM gangguan indera
dimana kegiatan skrining belum di update ke Sistem
Informasi PTM (SIPTM)
Refresh/ penguatan kapasitas
seluruh PP PTM (Dinkes &
Fasyankes) terkait RR Program
PTM kedalam SIPTM
3 Integrasi program dan Sinkronisasi Data dengan lintas
program dan Multisektor belum optimal
Penjadualan integrasi dan sinkronisasi
Data dengan Lintas Program dan lintas
sektor
4 Keterbatasan dana sosialisasi dan mobilisasi kader
dalam deteksi dini Program P2PTM di masyarakat
Mapping Data dan Validasi rutin untuk
bahan advokasi
5 Masih kurangnya puskesmas yang terakreditasi paripurna Kebutuhan koordinasi dalam
pembahasan standar Akreditasi
Paripurna
6 Kemampuan petugas kesehatan karena adanya mutasi dan
rotasi
Kebutuhan standar dan peningkatan
kapasitas petugas Kesehatan termasuk
KESIMPULAN
1. Tren menunjukkan peningkatan prevalensi PTM di Indonesia termasuk Penyebab
angka kematian tertinggi
2. Fokus program PTM pada pencegahan dan pengendalian faktor risiko serta
melaksanakan meningkatkan kualitas kuratif dan rehabilitasi
3. Indikator PTM dalam RPJMN 2020-2024 masih tetap menjadi prioritas, dibutuhkan
komitmen dan inovasi dari pemangku kepentingan terkait
4. Program PTM harus diintegrasikan dengan program lainnya seperti PIS-PK, SPM,
GENTAS, GERMAS, SDIDTK, posbindu, posyandu dan deteksi dini faktor risiko PTM
lainnya, dengan melibatkan OP terkait, Komite Daerah, ORMAS
5. SPM adalah KPI Bupati/walikota, diharapkan dapat menjadi daya ungkit bagi Dinkes
Kab/Kota
Tabel
Obesitas
Provinsi

More Related Content

Similar to PTM]Judul singkat yang dioptimalkan untuk dokumen tersebut adalah:"[JUDUL PTM] Program P2PTM

Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas renjanaera
 
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaMuh Saleh
 
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptxElisaRizkya
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfyosefkomar
 
Bukti penyampaian pelaksanaan kegiatan akreditasi
Bukti penyampaian pelaksanaan kegiatan akreditasiBukti penyampaian pelaksanaan kegiatan akreditasi
Bukti penyampaian pelaksanaan kegiatan akreditasiRizkaFadilah12
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANZakiah dr
 
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptxKebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptxNRDewi
 
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdf
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdfPresentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdf
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdfFerryFawziAnnor
 
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaBahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaTini Wartini
 
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Candra Wiguna
 
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptxKEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptxjoongkisong3
 
Hasil FGD Rujukan_DINKES(1).docx
Hasil FGD Rujukan_DINKES(1).docxHasil FGD Rujukan_DINKES(1).docx
Hasil FGD Rujukan_DINKES(1).docxLinMalaikosa1
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatalJoni Iswanto
 
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptxbANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptxIrhariandi20
 
Evaluasi TPCB oleh Dinkes Kota Semarang.pdf
Evaluasi TPCB oleh Dinkes Kota Semarang.pdfEvaluasi TPCB oleh Dinkes Kota Semarang.pdf
Evaluasi TPCB oleh Dinkes Kota Semarang.pdfArmandoBimo
 
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi Barat
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi BaratBahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi Barat
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptxPresentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptxJennieBoboy
 

Similar to PTM]Judul singkat yang dioptimalkan untuk dokumen tersebut adalah:"[JUDUL PTM] Program P2PTM (20)

Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
 
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx
10 IMPLEMENTASI Sistem Iinformasi Kes DI Puskesmas.pptx
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdf
 
Bukti penyampaian pelaksanaan kegiatan akreditasi
Bukti penyampaian pelaksanaan kegiatan akreditasiBukti penyampaian pelaksanaan kegiatan akreditasi
Bukti penyampaian pelaksanaan kegiatan akreditasi
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
 
11122959.ppt
11122959.ppt11122959.ppt
11122959.ppt
 
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptxKebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
 
yankes di remote area
yankes di remote areayankes di remote area
yankes di remote area
 
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdf
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdfPresentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdf
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdf
 
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaBahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
 
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
 
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptxKEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
KEBIJAKAN SISRUTE-TANGGAMUS.pptx
 
Hasil FGD Rujukan_DINKES(1).docx
Hasil FGD Rujukan_DINKES(1).docxHasil FGD Rujukan_DINKES(1).docx
Hasil FGD Rujukan_DINKES(1).docx
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptxbANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
bANSSSSSSSSSSSSSM.pptx
 
Evaluasi TPCB oleh Dinkes Kota Semarang.pdf
Evaluasi TPCB oleh Dinkes Kota Semarang.pdfEvaluasi TPCB oleh Dinkes Kota Semarang.pdf
Evaluasi TPCB oleh Dinkes Kota Semarang.pdf
 
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi Barat
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi BaratBahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi Barat
Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi Barat
 
Kerangka kegiaan dokter_ptt
Kerangka kegiaan dokter_pttKerangka kegiaan dokter_ptt
Kerangka kegiaan dokter_ptt
 
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptxPresentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx
Presentasi Hasil Mapping Rujukan_CLUSTER TIMOR_8 June22.pptx
 

Recently uploaded

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYAThomz PRTOTO
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 

PTM]Judul singkat yang dioptimalkan untuk dokumen tersebut adalah:"[JUDUL PTM] Program P2PTM

  • 1.
  • 2. TANTANGAN & KENDALA 1. Belum semua pengelola program mengetahui indikator program P2PTM dan memiliki pemahaman yang sama terhadap definisi operasional indikator serta cara perhitungannya 2. Perpindahan SDM yang terlalu sering mengakibatkan terputusnya kesinambungan program di daerah 3. Belum tersedianya Sistem pencatatan dan pelaporan yang bisa memonitor pengendalian Tekanan darah Penyandang Hipertensi baik di tingkat Pusat, Provinsi, Kab/Kota, dan Puskesmas. 4. Sistem Aplikasi Sehat IndonesiaKu belum mengakomodir system pencatatan dan pelaporan Indikator ini karena PTM belum menjadi prioritas dalam pengembangan ASIK di tahap awal. 5. Kab/kota masih belum bisa menentukan target dan capaian pasien hipertensi setiap tahunnya, sehingga masih menggunakan data RISKESDAS tahun 2018 6. Masih belum berjalannya system tindak lanjut PIS PK antar program di puskesmas dari penemuan kasus hipertensi sehingga tidak tertatalaksana sesuai standar. 7. Masih banyak kab/kota yang belum melaksanakan pengendalian Hipertensi dan DM melalui program PANDU PTM 8. Belum semua Puskesmas mengembangkan pelayanan UBM 9. Belum banyak kab/kota yang mempunyai inovasi terkait program PTM 10.Belum optimalnya sosialisasi dan advokasi program pengendalian PTM di Pemerintah Daerah. 11.Belum berjalannya system pencatatan dan pelaporan di FKTP lainnya, sehingga banyak pasien Hipertensi yang tidak terlaporkan 12.Masih adanya daerah yang mengalami kesulitan akses internet sehingga tidak dapat melaporakan via Internet ke Aplikasi Sehat Indonesia Ku. 13.Masih Kurangnya Campaign terkait Hipertensi ke Masyarakat Baik ditingkat Pusat, Provinsi, Kab./Kota 14.Belum banyak kab/kota yang mempunyai inovasi terkait program PTM 15.Walaupun PTM sudah menjadi program prioritas nasional dan Standar Pelayanan Minmal, namun masih banyak Pemerintah daerah yang belum memprioritaskan PTM
  • 3. 3 STRATEGI PERCEPATAN 1. Sosialisasi PMK no 13 tahun 2022 tentang RENSTRA KEMENKES tahun 2020-2024 2. Advokasi ke pemerintah daerah baik dari terkait kewajiban pemenuhan SPM khususnya terkait Pelayanan penderita Hipertensi 3. Percepatan dan penyempurna-an ASIK dan adanya sistem pencatatan kohort untuk mengikuti Pengendalian dan pengobatan pasien Hipertensi di Puskesmas 4. Penguatan kualitas layanan konseling dan edukasi terkait diet dan aktivitas fisik melalui penguatan kapasitas Nakes di Puskesmas melalui Pelatihan dan Orientasi secara luring dan daring 5. Penguatan kapasitas tenaga konselor layanan UBM melalui pelatihan secara online, melakukan promosi dan edukasi masyarakat untuk mendapatkan layanan Upaya Berhenti Merokok 6. Penguatan kapasitas petugas Kesehatan tentang PANDu PTM melalui pelatihan, Orientasi dan OJT 7. Optimalisasi Puskesmas PANDU PTM sebagai upaya untuk pelayanan penderita hipertensi dan DM 🡪 advokasi untuk anggaran 8. Mendorong daerah untuk memperluas cakupan pelayanan Pasien Hipertensi yang tekanan darahnya terkendali dan DM yang gula darahnya terkendali tidak hanya terbatas di Puskesmas namun juga di FKTP lainnya 9. Memperluas cakupan penggunaan ASIK yang tidak hanya di Puskesmas namun DI FKTP lainnya 10. Mendorong daerah untuk pelaksanaan SPM dan menentukan targetnya dari Indikator PTM yang ada melalui Surat edaran yang dipantau oleh Kemendagri 11. Pentingnya kontrol dari Provinsi untuk melaihta kemajuan capaian indikator didaerah masing-masing. 12. Pemberian Reward ditahun mendatang melalui pemberian prioritas bantuan dana Alokasi khusus bagi Kab/kota yang pencatatan dan pelaporannya bagus
  • 6. https://link.kemkes.go.id/DataDM2023 1. Data Sasaran DD DM 2. Data Ketersediaan BMHP Gula Darah melalui DAK 3. Data Ketersediaan Posbindu Kit melalui DAK 4. Menu Dekon 2023
  • 7. 7 JUMLAH SASARAN DETEKSI DINI GANGGUAN INDERA
  • 8. 8 Sumber Data : 1. Indikator Renstra : Data Skrinning usia 7-15 : penjaringan berkala, UKS, Data Skrinning usia >15 thn : posbindu PTM, Data kunjungan puskesmas, 2. Data Program Data Kasus : Kelainan Refraksi, Katarak, Low Vision,Kebutaan pada anak, Retinapati Diabetikum, Glaukoma, OMSK, Tuli kongenital, Serumen, Presbikusis, HIHL,
  • 9. SPM PTM CAPAIAN SPM KABUPATEN KOTA INDIKATOR PTM TAHUN 2022 NO KAB/KOTA JUMLAH PENDUDUK (BPS) PREVALENSI SPM P2PTM HT DM HIPERTENSI DIABETES MELLITUS USIA PRODUKTIF (70%?) TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN 1 Kab Kep. Tanimbar 124,075 29.5 0.6 36,602 744 86,853 2 Maluku Tenggara 122,640 38.20 0.8 46,848 981 85,848 3 Maluku Tengah 424,730 31.80 0.7 135,064 2,973 297,311 4 Buru 136,393 24.30 0.3 33,143 409 95,475 5 Kepulauan Aru 102,916 25.40 0.4 26,141 412 72,041 6 Seram Bagian Barat 214,733 26.50 0.5 56,904 1,074 150,313 7 Seram Bagian Timur 140,271 31.90 0.3 44,746 421 98,190 8 Maluku Barat Daya 82,187 29.90 0.1 24,574 82 57,531 9 Buru Selatan 76,715 24.20 0.1 18,565 77 53,701 10 Kota Ambon 347,644 27.80 1.4 96,645 4,867 243,351 11 Kota Tual 90,322 26.50 1.1 23,935 994 63,225 Maluku 1,862,626 29.00 0.7 540,162 13,038 1,303,838
  • 10. PERMASALAHAN 1. Kurangnya koordinasi Lintas Program dalam pelayanan deteksi dini gangguan indera (Kesga, yankes BKIM ) 2. SDM terbatas (Rotasi petugas yang cepat baik di puskesmas maupun kabupaten/kota, petugas yang kurang) 3. Masih banyak potensi data screnning yang tidak terlaporkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota 4. Kegiatan dalam posbindu belum dilakukan secara optimal ( deteksi dini gangguan indera) 5. Kegiatan deteksi dini indera di luar gedung memerlukan tempat, ruang , cahaya
  • 11. INDIKATOR : Jumlah kabupaten/kota yg melakukan pelayanan terpadu (Pandu) PTM di ≥ 80% puskesmas 11 2
  • 12. SUMBER DATA 12 Kabupaten/kota yang minimal 80% puskesmasnya melaksanakan Pelayanan Terpadu PTM (PANDU PTM) Selama ini sumber data didapat dari hasil monev dan bimtek dengan Dinkes Kab/Kota Rencana akan ada format intrumen pencatatan dan pelaporan pandu PTM di puskesmas (sesuai kriteria puskesmas pandu PTM)
  • 13. TANTANGAN & KENDALA CAPAIAN PANDU PTM PERMASALAHAN ▪ Kurangnya komitmen puskesmas dalam penerapan pandu PTM ▪ Keterbatasan SDM ▪ Program P2PTM belum menjadi prioritas di provinsi dan kab/kota ▪ Belum semua pengelola program memiliki pemahaman yang sama terhadap definisi operasional indikator Puskesmas PANDU-PTM (kriteria Puskesmas PANDU-PTM) ▪ Belum ada format pelaporan yang baku
  • 14. Program Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) No Indikator CAPAIAN Batas waktu Penanggung Jawab 2020 2021 2022 target Capaian % Capaian 1 2 3 4 5 6 7 1 Persentase penduduk sesuai kelompok usia yang dilakukan skrining PTM prioritas - - 45 10,77
  • 15. 48.12% 34.84% 24.79% 20.35% 17.67% 17.60% 17.36% 17.19% 15.64% 15.49% 14.85% 14.79% 14.54% 14.27% 13.57% 13.26% 12.78% 10.91% 10.74% 10.13% 9.99% 9.57% 9.14% 8.99% 8.59% 7.54% 7.42% 6.89% 6.89% 5.29% 5.07% 4.94% 3.62% 2.83% 1.64% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Nusa Tenggara Barat Gorontalo Banten Lampung Kalimantan Timur Jawa Timur Sulawesi Selatan Dki Jakarta Nusa Tenggara Timur Kepulauan Bangka Belitung Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Nasional Sulawesi Tenggara Jawa Barat Maluku Utara Aceh Kalimantan Tengah Sumatera Utara Kepulauan Riau Sulawesi Barat Sumatera Barat Bengkulu Jawa Tengah Jambi Papua Barat Kalimantan Utara Sumatera Selatan Maluku Riau Bali Di Yogyakarta Papua Persentase Cakupan Provinsi Cakupan Deteksi Dini Hipertensi Berdasarkan Provinsi Tahun 2022 Hipertensi Sumber : SIPTM & ASIK 45%
  • 16. Saat ini, masih terdapat 73 Kab/Kota di 18 Provinsi yang belum memiliki peraturan Kawasan Tanpa Rokok No. Provinsi Jumlah Kab/Kota Sudah ada Peraturan KTR Belum ada Peraturan KTR 1 Sumatera Utara 33 21 12 2 Papua Tengah 8 0 8 3 Papua Pegunungan 8 0 8 4 NTT 22 14 8 5 Papua Barat 13 6 7 6 Papua 9 2 7 7 Jawa Tengah 35 29 6 8 Jawa Timur 38 35 3 9 Aceh 23 21 2 10 Kalimantan Barat 14 12 2 11 Kalimantan Tengah 14 12 2 12 Papua Selatan 4 2 2 13 Sulawesi Utara 15 14 1 14 Riau 12 11 1 15 Sulawesi Tenggara 17 16 1 16 Bengkulu 10 9 1 17 Maluku Utara 10 9 1 18 Jawa Barat 27 26 1 19 Provinsi lain 202 202 0 Total 514 441 73
  • 17. MASALAH DAN KENDALA 17 Kendala Kab/ Kota yang belum memiliki Peraturan KTR: • Kurangnya komitmen/ dukungan pimpinan daerah • Sudah dilakukan advokasi Perda KTR, namun Draft Perda KTR belum masuk ke dalam agenda Penganggaran Raperda DPR Kendala Implementasi KTR belum optimal: • Sudah ada Perda/Perbup namun belum tersosialisasi ke masyarakat • Kesehatan bekerja sendiri, sehingga implementasi di tujuh tatanan belum optimal • Kesulitan menginventarisir tatanan mana saja yang termasuk tatanan KTR sebagai baseline data/ denominator kepatuhan KTR, contoh : Tempat Ibadah terdaftar di Kemenag dan Kemensos • Satgas KTR Lintas Sektor membutuhkan biaya • Pelaporan Kepatuhan KTR belum diakomodir di SIPTM maupun ASIK • Form checklist penilaian KTR belum ada di juknis, belum tersosialisasi optimal
  • 18. STRATEGI 18 • Advokasi Perda KTR melibatkan DPR tidak hanya Kepala Daerah, Kemenkes bekerja sama dengan Kemendagri dan KemenPPPA bersedia terlibat dalam proses advokasi daerah. • Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada Pemda bersama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kemenag, Dinas Pariwisata untuk Pembentukan Satgas KTR Daerah. • Agar Kemenkes melakukan percepatan dashboard e-monev KTR untuk memudahkan daerah monitor dan evaluasi penerapan KTR di wilayahnya. • Meminta data daftar yang menjadi sasaran implementasi tatanan KTR dari kementerian/dinas terkait. Contoh: Meminta data daftar tempat bermain anak dari Dinas PPPA. (pusat akan memberikan arahan lebih lanjut terkait hal ini)
  • 19. MASALAH DAN KENDALA 19 • Tenaga Terlatih UBM di puskesmas terbatas • Tidak ada klien yang datang ke klinik UBM • Pelaporan UBM tidak rutin diupload perbulan • Untuk puskesmas yang belum CO – Analyzer sulit mendeteksi perokok, karena masyarakat akan cenderung menjawab “Tidak Merokok” apabila ditanya merokok atau tidak. • Masyarakat belum tahu ada klinik UBM di puskesmas • Belum optimal dalam follow up kunjungan selanjutnya
  • 20. STRATEGI 20 • Untuk Percepatan Tenaga Konselor UBM, dapat dilakukan Workshop UBM untuk konselor yang sudah ada di puskesmas, tidak harus menunggu ada Pelatihan UBM. • Kolaborasi lintas program (Promkes, Psikolog, Dokter, Konselor program lain yang ada di puskesmas) • Data klien UBM harus diupload setiap bulan (minimal 1 klien) agar puskesmas tetap teridentifikasi sebagai Puskesmas UBM di SIPTM • Sosialisai tentang bahaya merokok dan manfaat berhenti merokok pada berbagai even kesehatan dan kesempatan lainnya dan juga mengenalkan UBM. • Kegiatan UBM dapat dilakukan terintegrasi dengan program lain, seperti : a. Algoritma PANDU-PTM b. Tindak lanjut dari kegiatan Posbindu PTM, c. Deteksi dini program kesehatan jiwa dengan menggunakan instrumen ASSIST, d. Penjaringan awal dan berkala di sekolah, e. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), dan f. Skrining UBM di sekolah. • Sosialisasi layanan UBM bisa dilakukan melalui Telepon Quitline dan Quitina Bot yang bisa diakses melalui Peduli Lindungi, untuk masyarakat yang kurang nyaman untuk konseling Tatap Muka
  • 21. 21 Perhitungan dan DO Indikator Jumlah kabupaten/kota yang memiliki lebih dari 40% puskesmas yang menyelenggarakan Layanan Upaya Berhenti Merokok Cara Perhitungan : Jumlah kumulatif kabupaten/kota dengan > (lebih dari 40% Puskesmas yang menyelenggarakan Layanan Upaya Berhenti Merokok: Contoh : Pada Kabupaten X mempunyai 100 PKM, maka Indikator tercapai bila > terdapat 40 PKM yang menyelenggarakan Layanan Konseling UBM Jumlah Kab/Kota yang Melakukan Pelayanan UBM
  • 22. TANTANGAN PELAKSANAAN PROGRAM P2PTM NO PERMASALAHAN/KENDALA RTL 1 Situasi COVID-19 menjadi masalah dalam mengoptimalisasi pelaksanaan Deteksi Dini Program PTM Inovasi ditengah pandemi dgn menyesuaikan Kebijakan kondisi wilayah 2 Underreporting masalah P2PTM gangguan indera dimana kegiatan skrining belum di update ke Sistem Informasi PTM (SIPTM) Refresh/ penguatan kapasitas seluruh PP PTM (Dinkes & Fasyankes) terkait RR Program PTM kedalam SIPTM 3 Integrasi program dan Sinkronisasi Data dengan lintas program dan Multisektor belum optimal Penjadualan integrasi dan sinkronisasi Data dengan Lintas Program dan lintas sektor 4 Keterbatasan dana sosialisasi dan mobilisasi kader dalam deteksi dini Program P2PTM di masyarakat Mapping Data dan Validasi rutin untuk bahan advokasi 5 Masih kurangnya puskesmas yang terakreditasi paripurna Kebutuhan koordinasi dalam pembahasan standar Akreditasi Paripurna 6 Kemampuan petugas kesehatan karena adanya mutasi dan rotasi Kebutuhan standar dan peningkatan kapasitas petugas Kesehatan termasuk
  • 23. KESIMPULAN 1. Tren menunjukkan peningkatan prevalensi PTM di Indonesia termasuk Penyebab angka kematian tertinggi 2. Fokus program PTM pada pencegahan dan pengendalian faktor risiko serta melaksanakan meningkatkan kualitas kuratif dan rehabilitasi 3. Indikator PTM dalam RPJMN 2020-2024 masih tetap menjadi prioritas, dibutuhkan komitmen dan inovasi dari pemangku kepentingan terkait 4. Program PTM harus diintegrasikan dengan program lainnya seperti PIS-PK, SPM, GENTAS, GERMAS, SDIDTK, posbindu, posyandu dan deteksi dini faktor risiko PTM lainnya, dengan melibatkan OP terkait, Komite Daerah, ORMAS 5. SPM adalah KPI Bupati/walikota, diharapkan dapat menjadi daya ungkit bagi Dinkes Kab/Kota