Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke 15 . Kamis 11 Juni 2015
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Presentation about camera and cinematographi.
more info :
http://michaelmediapro.blogspot.com/2014/08/blog-post_22.html
Download this file from mediafire :
http://www.mediafire.com/download/qo9sahjd97i26e4/Presentation+Camera.ppt
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke 15 . Kamis 11 Juni 2015
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Presentation about camera and cinematographi.
more info :
http://michaelmediapro.blogspot.com/2014/08/blog-post_22.html
Download this file from mediafire :
http://www.mediafire.com/download/qo9sahjd97i26e4/Presentation+Camera.ppt
Belajar sinematografi perlu memahami hal yang sangat mendasar, yaitu Film Language. Mise en scene dan teknik sinematografi menjadi dua strategi besar yang mustinya mendasari beragam shot yang bakal diproduksi. Harusnya dipahami jenis dan bentuk shot yang berperan sebagai pondasi, bentuk bangunan, dan nilai artistika.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. SINEMATOGRAFI
cinematograhy yang berasal dari bahasa latin kinema
‘gambar‘. Sinematografi sebagai ilmu serapan merupakan
bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap
gambar dan menggabung gabungkan gambar
tersebut hingga menjadi rangkaian gambar yang
dapat menyampaikan ide (konsep anda).
3. “Sebuah karya audio visual (film/cerita) terdiri
sekian banyak shot. Tiap shot tentu
membutuhkan posisi/penempatan kamera
pada level yang terbaik bagi pandangan/view
penontonnya.
4. Shot
Shot mendefinisikan suatu rangkaian gambar
hasil rekaman kamera tanpa interupsi (cut). Tiap
shot adalah satu take (one take) apabila dibuat
shot tambahan diambildari set up yang sama
disebabkan karena kesalahan teknik/dramatik,
shot-shot tambahan tersebut dinamakan re-
take. Jikalau set up sudah diubah, kamera
berpindah posisi, lensa berubah atau action yang
lain sudah merupakan shot baru, bukan re-take.
5. Scene
Scene merupakan pendefinisian suatu tempat
atau setting sebuah kejadian dalam cerita
berlangsung. Satu scene cerita biasanya dapat
terdiri dari satu shot hingga sejumlah shot yang
masih menggambarkan sebuah urutan peristiwa
yang berkesinambungan.
6. Sequence
Sebuah sequence adalah serangkaian
shot-shot yang merupakan satu
rangkaian yang utuh dan bermakna
dan biasannya berlangsung pada satu
setting atau beberapa setting.
11. SPESIFIKASI SHOOT
Shot yang menekankan pada perkenalan awal yang
menunjukkan seluruh lokasi sebuah adegan atau isi
ceritanya
Karakter shotnya sangat jauh, panjang, luas dan
berdimensi lebar
12.
13. SPESIFIKASI SHOOT
Kata kuncinya adalah on location berarti menjadi hal
utama/awal yang perlu diperhatikan dalam shot ini
Karakter shotnya jauh, panjang, dan luas namun lebih
kecil dibanding XLS
14.
15. SPESIFIKASI SHOOT
Shot yang biasanya mewakili gambar orang
seutuhnya, untuk mengantarkan mata penonton kepada
keleluasaan suatu suasana dan objek
16.
17. SPESIFIKASI SHOOT
Setelah mencoba shot size dalam posisi Long Shot lalu
di zoom in sehingga gambar menjadi lebih padat
akhirnya masuklah wilayah MLS
Shot size ini bisanya untuk memperkaya keindahan
gambar untuk medukung ketika untuk transisi gambar
berikutnya
18.
19. SPESIFIKASI SHOOT
Sebagai komposisi shot size terbaik khususnya untuk
wawancara/dialog
Penonton dapat melihat ekspresi dan emosi serta
maksud objek yang sedang diwawancari
20.
21. SPESIFIKASI SHOOT
Dapat diartikan shot size yang ‘fokus pada wajah’
(objek orang)
Komposisi yang paling baik untuk menggambarkan
emosi/reaksi/ekspresi seseorang dalam sebuah
adegan
22.
23. SPESIFIKASI SHOOT
Kekuatan shot size ini pada kedekatan dan ketajaman
fokus objeknya
Digunakan untuk memperjelas detail-detail
gambar/objek
26. BesarKecilnyaSubyek
Besar kecilnya hasil tangkapan kamera video
khususnya dalam proses produksi audio visual
ini merupakan rangkaian variasi yang dinamis
dari type of shot/size shot dengan subyek dasar
manusia yang dipilih sesuai motivasi dasar shot
yang diselaraskan dengan konsep ceritanya.
27. SudutSubyek
Pada prinsipnya subyek juga memiliki untur tiga dimensi
kemudian bagaimana aplikasiannya ketika akan
digambarkan pada media dua dimensi yaitu layar televisi.
Kedalaman sebuah gambar karena adanya sense tiga
dimensi dari sebuah subyek akan menambah
dinamisasi/variasi gambar.
Gedung
29. Basic Camera Angle
Eye Angle Shot :Pengambilan gambar berdasarkan pada level
mata dengan ketinggian objek/orang lazim
High Angle Shot : Pengambilan gambar yang di arahkan ke
bawah tepat pada objek
Low Angle Shot :Pengambilan gambar/objek dengan cara
menengadahkan kamera ke atas
30.
31. Angle shot yang menyajikan pandangan
bagaimana dilihat oleh level mata
pengamat/penonton semestinya atau
kebanyakan/straigth(lurus/datar). Kesan
atau motivasi yang diperoleh dari
penggambaran ini adalah datar dan apa
adanyanya/lugas.
32.
33. Shot yang diambil dengan high angle segala
macam shot di mana mata kamera
diarahkan ke bawah untuk menangkap
subyek/obyek. Jelas, kesan yang ditimbulkan
subyek/obyek terlihat lebih kecil/kerdil, tak
berdaya/lemah tidak lagi sebagai superior.
34.
35. Kebalikan dari high angle, kamera yang
arah lensanya mendongak ke atas.
Kesan/motivasi dimunculkan adalah
sebuah kekaguman atas sebuah arti
kekuasaan/kebesaran/superior,
meningkatkan ketinggian/kecepatan
subyek,. Angle ini sangat bagus untuk
pengambilan objek bangunan yang
megah, patung besar, simbol penguasa,
dll.
36. CAMERAPOSITION
• Jika camcorder kecil cukup dengan satu tangan saja
• Jika camcorder agak besar & berat gunakan dua tangan, salah
satu tangan untuk menyangga
• Gunakan alat penyangga seperti tripod, gladcam, stadiecam