Dokumen tersebut membahas tentang pengertian film dan posisinya sebagai seni. Film didefinisikan sebagai rangkaian gambar bergerak yang diputar pada layar, dan merupakan hasil perkembangan teknologi kamera foto. Film memiliki peran penting dalam masyarakat karena mampu menjangkau audiens massal secara serentak serta mampu mengarahkan dan menggugat realitas. Secara seni, film merupakan gabungan dari berbagai bidang
2. • Sinema (Bahasa)
• Cinema (English)
• Cinéma (French)
• Kínēma/κίνημα (Yunani
kuno) – Gerakan
• Graphe – Gambar
• Gambar bergerak
• Movie
• Moving Picture
• Motion Picture
• Film
• Filme – Filmen –
Filamen
• Membran
• Lapisan gel kimia
pada lempeng foto
3. • Rangkaian gambar yang membentuk
gambar yang bergerak saat ditampilkan
pada layar
• Terminologi “film” sebenarnya lebih
mengacu pada sejenis “lapisan tipis”
yang kemudian digunakan untuk
memutar film
• Film Studies, disiplin akademis yang
mempelajari film dari pendekatan
teoritik, sejarah, dan kritis
4. Kalau melihat kebelakang, ada satu
momemtum besar yang mengubah
arah peradaban manusia
• Teknologi imaji yang berawal dari kamera foto
5. • Teknologi imaji ini kemudian berkembang
menjadi teknologi sinematik atau gambar
bergerak
• Bahkan pada saat ini layar pun ikut bergerak
bersama kita dalam bentuk HP, tablet, laptop,
kamera dsb
• Perkembangan teknologi juga memberikan
akses kepada semua orang untuk bisa menjadi
“sutradara”
6. POSISI FILM SAAT INI
• Teknologi layar (screen technology) sudah
dapat digunakan untuk komunikasi sosial,
iklan, transaksi bisnis, seminar akademis
hingga aktivitas pendidikan.
• Film sebagai “seni memainkan imaji dan
memanfaatkan teknologi layar” sangatlah
krusial karena ia mampu secara efektif bersifat
serentak dan mampu mengarahkan,
menggugat realitas yang ada
7. POSISI FILM DALAM KONTEKS SENI
Posisi film dalam seni memiliki 2 klasifikasi, antara lain
adalah:
• film merangkum dan memanfaatkan semua bidang seni
(seni rupa, patung, sastra, teater, musik dst) ke dalam
dirinya, disisi lain film juga mampu mengekspos,
menggarisbawahi ataupun memperkuat bidang-bidang
seni lain itu kedalam film dokumenter secara dramatis
• di satu sisi untuk menjadi sutradara yang baik
diperlukan orang yang mampu memahami sastra,
psikologi dan sains tetapi di sisi lain kekuatan film tidak
berada pada tataran konsep melainkan pada tataran
gambar atau imaji
8. Berbeda degan teater, film merupakan
permainan foto (photoplay) yang memiliki
kekhususan pada cara kerja yang sejajar
dengan akal manusia, keduanya mengolah
memori, imajinasi, atensi emosi dan persepsi.
9. • Pada film terdapat aspek rekayasa ulang yang
kerjanya membentuk ulang kenyataan secara
kreatif, maka aspek ini termasuk dalam ranah
seni
10. Karena film memiliki sifat “serentak”
(kebersamaan) dan mentalitas masyarakat
urban dibentuk oleh industri film maka film
merupakan satu-satunya seni yang paling
mampu menjangkau audiens massa yang
banyak